Kasus: kecelakaan

  • Tambang Emas di Tanzania Longsor, 25 Pekerja Tertimbun Tanah

    Tambang Emas di Tanzania Longsor, 25 Pekerja Tertimbun Tanah

    Jakarta

    Tambang emas di Tanzania longsor. Sebanyak 25 orang saat ini hilang tertimbun tanah.

    “Operasi penyelamatan sedang berlangsung di sebuah tambang Tanzania yang runtuh tiga hari lalu, mengubur setidaknya 25 orang, kata Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan, dilansir AFP, Jumat (15/8/2025).

    Longsor terjadi pada Senin (11/8) waktu setempat. Petugas saat itu sedang melakukan pemeliharaan tambang emas di lokasi.

    Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X, Hassan mengatakan bahwa “25 rekan senegara kami yang bekerja di tambang itu terkubur di bawah reruntuhan”.

    Ia menyampaikan “kesedihan yang mendalam” atas kecelakaan tersebut, dan mengatakan bahwa badan keamanan akan membantu pasukan pemadam kebakaran dan penyelamat untuk mempercepat operasi penyelamatan yang sedang berlangsung.

    “Orang-orang yang terkubur sedang melakukan pemeliharaan di terowongan,” katanya.

    Pada bulan Januari tahun lalu, 22 penambang tewas dalam tanah longsor di tambang emas lain di wilayah utara negara itu, setelah diguyur hujan deras.

    Dan pada bulan Januari 2017, 15 orang diselamatkan setelah terjebak di bawah tanah selama dua hari setelah tambang mereka runtuh.

    (ygs/ygs)

  • Menilik Efektivitas Stimulus Industri Padat Karya Jelang Nota Keuangan

    Menilik Efektivitas Stimulus Industri Padat Karya Jelang Nota Keuangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Guyuran insentif untuk industri padat karya pada awal tahun ini belum signifikan mendorong kinerja pertumbuhan. Hal ini tercerminkan dari sejumlah sektor yang masih terkontraksi meski telah diguyur stimulus dari negara.

    Pemerintah memberikan paket stimulus untuk sektor industri padat karya pada awal tahun ini. Pertama, insentif PPh Pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP) yang berlaku untuk sektor tekstil, pakaian jadi, alas kaki, dan furnitur. 

    Kedua, pemerintah juga memberikan diskon 50% atas pembayaran iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) selama 6 bulan untuk 3,76 juta pekerja di sektor padat karya. 

    Ketiga, untuk mendukung peningkatan produktivitas industri maka diberikan pembiayaan revitalisasi mesin dengan skema subsidi bunga sebesar 5% dan range plafon kredit tertentu. 

    Meski berlaku sepanjang paruh pertama tahun ini, kinerja sejumlah sektor padat karya seperti tekstil dan pakaian, serta furnitur/kayu masih stagnan dan cenderung melemah di kuartal II/2025, meskipun industri alas kaki masih tumbuh positif. 

    Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) industri tekstil dan pakaian jadi tumbuh di angka 4,35% (year-on-year/yoy) pada kuartal kedua. Laju pertumbuhannya turun tipis dari periode kuartal I/2025 4,64% yoy. Namun, tumbuh dari 0,03% pada periode kuartal II/2024. 

    Hal serupa terjadi di industri furnitur yang terkontraksi -0,95% yoy pada kuartal II/2025 atau turun dari kuartal sebelumnya 9,86% yoy. Industri kayu juga kontraksi -3,71% yoy turun dari sebelumnya 0,11% yoy. 

    Sementara itu, industri alas kaki masih dapat tumbuh positif di angka 8,31% yoy pada kuartal kedua tahun ini, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya 6,95% yoy. 

    Analis Kebijakan Ekonomi Apindo Ajib Hamdani mengatakan, pemerintah harus mendorong insentif fiskal maupun moneter yang tepat sasaran dan mendorong low cost economy untuk menstimulasi industri padat karya. 

    Menurut Ajib, percepatan restitusi, pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP), relaksasi pajak untuk UMKM merupakan bagian kebijakan fiskal yang pro dengan pertumbuhan. 

    “Kemudian, tingkat suku bunga kredit yang murah perlu didorong terutama untuk sektor padat karya,” kata Ajib kepada Bisnis, dikutip Kamis (14/8/2025). 

    Kisi-kisi Stimulus Padat Karya Berlanjut

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, pemerintah akan menyalurkan stimulus ekonomi senilai Rp10,8 triliun pada kuartal III/2025. Stimulus itu akan melanjutkan paket yang telah disalurkan pemerintah untuk mendorong konsumsi masyarakat pada semester I/2025 senilai Rp24,44 triliun.  

    “Kemudian untuk triwulan ketiga kita akan terus masih ada Rp10,8 triliun stimulus aktivitas ekonomi yang akan terlaksana di triwulan ketiga,” ungkap Sri Mulyani pada konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, beberapa waktu lalu. 

    Tak hanya itu, Kementerian Keuangan juga disebut akan memperkuat sektor manufaktur nasional, di antaranya melalui stimulus dari sisi suplai pada semester I/2025. 

    Kebijakan yang ditempuh meliputi fasilitas pembiayaan bagi industri padat karya, optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta percepatan deregulasi untuk memperbaiki iklim usaha.

    “Respons kebijakan terkait perdagangan global disiapkan, mengantisipasi munculnya berbagai risiko tekanan. Implementasi kebijakan yang tepat sasaran diyakini mampu menjaga stabilitas produksi, memperkuat daya saing ekspor, serta mendukung kesinambungan pemulihan dan ketahanan ekonomi nasional,” ujar Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu.

    Menurut Febrio, upaya tersebut sebagai langkah untuk memulihkan kontraksi Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia yang berada di level 49,2 pada Juli 2025. 

    Meski sudah membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di level 46,9, posisi itu masih di bawah 50 yang menandakan aktivitas manufaktur mengalami kontraksi. 

    “Perkembangan ini mencerminkan tantangan pemulihan sektor manufaktur global masih berlangsung,” tuturnya. 

  • Truk trailer dan sepeda motor terbakar akibat kecelakaan di Cilincing

    Truk trailer dan sepeda motor terbakar akibat kecelakaan di Cilincing

    Satu unit mobil truk trailer dan sepeda motor terbakar di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025). (ANTARA/HO-Gulkarmat).

    Truk trailer dan sepeda motor terbakar akibat kecelakaan di Cilincing
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 17:20 WIB

    Elshinta.com – Satu unit truk trailer dan sepeda motor terbakar setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi.

    “Kami mendapatkan informasi kebakaran pukul 09.45 WIB dan langsung menurunkan personel untuk memadamkan api,” kata Kasiops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, kebakaran itu terjadi setelah truk trailer melindas sepeda motor, kemudian api muncul dari ban mobil truk dan api  tersebut terus membesar.

    “Saksi meminta bantuan dan kami mengirimkan bantuan memadamkan api,” ujar Gatot.

    Lebih lanjut, dia mengatakan petugas sampai di lokasi kebakaran pada pukul 09.35 WIB, dan api dapat dipadamkan hanya dalam waktu tiga menit.

    “Kami menurunkan dua unit mobil pemadam dan delapan personel,” tutur Gatot.

    Dia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan sebesar Rp37 juta.

    “Alhamdulillah, api sudah berhasil dipadamkan,” pungkas Gatot.

    Sumber : Antara

  • Menhub Tunggu Investigasi KNKT soal Kecelakaan Kapal & Kereta Anjlok

    Menhub Tunggu Investigasi KNKT soal Kecelakaan Kapal & Kereta Anjlok

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi mengungkapkan sederet kecelakaan kapal maupun insiden kereta yang terjadi dalam beberapa waktu ke belakang disebabkan oleh sejumlah hal. 

    Dudy menekankan bahwa saat ini dirinya belum menerima laporan resmi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) karena masih melakukan proses investigasi.

    Namun, dirinya menyampaikan temuan awal dan pencegahan lanjutan atas kecelakaan kapal yang terjadi di Selat Bali, Manado, maupun Sanur. 

    Misalnya, pada kecelakaan kalap Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, pemerintah terpaksa untuk memeriksa 15 jenis kapal yang jenisnya sama untuk memitigasi kecelakaan lebih lanjut meski menyebabkan antrean panjang di Pelabuhan Ketapang.  

    “Walaupun ada keluhan, tapi demi keselamatan kami harus melakukan pemeriksaan ulang kurang lebih seminggu untuk memastikan bahwa kapal berjenis sama laik untuk dioperasionalkan,” kata Dudy dalam Media Briefing di Jakarta, Kamis (14/8/2025).  

    Sementara pada kejadian di Manado, pihaknya juga melakukan ramp check ulang kepada kapal yang berlayar di sekitar perairan wilayah tersebut sebagai bentuk pencegahan. Pasalnya, kapal yang tenggelam tersebut masih tergolong kapal baru. 

    “Di sana itu ternyata kapal baru [yang tenggelam] dan baru dilakukan pemeriksaan rutin, tetapi ternyata masih ada hal-hal yang membuat terjadinya kecelakaan dan kami minta evaluasi,” ujarnya.

    Sementara kecelakaan teranyar yang terjadi pekan lalu di Sanur, Bali, Dudy menegaskan kepada Direkorat Jenderal Hubungan Laut dan pengelola untuk memerhatikan keterampilan dari anak buah kapal (ABK). 

    Bukan tanpa sebab, kecelakaan tersebut terjadi di dekat dermaga dan bersiap masuk pelabuhan. Namun, kapal membelakangi ombak sehingga terdorong ombak dan terbalik. 

    “Training itu harus dipastikan secara betul dan benar. KNKT mungkin keterampilan ABK pelu diperhatikan, mestinya dia tidak melakukan manuver berlawanan dengan ombak. Kami evaluasi dan berusaha melakukan perbaikan,” tuturnya. 

    Insiden Kereta Anjlok

    Sementara insiden anjloknya lima gerbong kereta api yang terjadi dengan KA Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir di Subang, Jawa Barat, pihaknya bahkan melakukan pengecekan hingga produsen gerbong, yakni PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. 

    Kemudian anjloknya kereta di empalsemen Stasiun Jakarta Kota dan di Sumatra Selatan, nyatanya terjadi usai dilakukan maintenance rel. 

    “Di sini harus dipastikan ada cek dan kontrol sehingga memastikan maintanance dilakukan dengan baik dan pengawasan yang baik,” tegas Dudy. 

    Meski dalam insiden tidak menimbulkan korban jiwa sebagaimana yang terjadi pada kecelakaan kapal, tetapi penumpang mengalami dampaknya secara langsung. Mulai dari keterlambatan kereta, pembatalan perjalanan KRL maupun KA jarak jauh, hingga rekayasa rute yang harus dilakukan dan mengganggu rencana perjalanan penumpang. 

    Misalnya, pada insiden anjloknya KA Bromo Anggrek, KAI membatalkan 80 perjalanan dan 42 perjalanan lainnya dialihkan melalui jalur memutar via Purwokerto – Kroya – Bandung akibat kejadian tersebut. 

    Sementara itu, imbas KRL anjlok, puluhan perjalanan dari arah Bogor/Depok/Nambo dari sekitar pukul 07.30 WIB hingga 12.00 WIB harus berhenti sebagian di Stasiun Jayakarta dan Manggarai.

    Meski demikian, Dudy kembali menyampaikan bahwa seluruh dugaan tersebut masih menanti laporan resmi dari KNKT, baik soal kereta maupun kapal.

  • Kecelakaan Maut Balon Udara Mendarat Darurat, Makan Korban Jiwa

    Kecelakaan Maut Balon Udara Mendarat Darurat, Makan Korban Jiwa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah kecelakaan tragis melibatkan balon udara di Friesland, provinsi di utara Belanda, pada Rabu (13/8/2025) malam, menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya.

    Insiden tersebut terjadi saat balon yang mengangkut total 34 penumpang itu mendarat darurat di sebuah padang rumput.

    Menurut keterangan otoritas Friesland, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat ketika balon harus melakukan pendaratan darurat.

    “Balon udara panas itu turun cepat sekitar pukul 9 malam dan menghantam tanah dengan keras,” ujar pihak berwenang dalam pernyataan resmi, dilansir Reuters.

    Seorang juru bicara Asosiasi Aeronautika Kerajaan Belanda yang dikutip media lokal menjelaskan bahwa cuaca menjadi faktor penting dalam insiden tersebut. Ia mengatakan, embusan angin kencang mendadak menyebabkan balon kehilangan kendali, menghantam tanah dengan keras, dan membuat keranjang balon memantul.

    Menurutnya, benturan itu langsung menyebabkan lima orang terlempar keluar dari keranjang.

    Identitas korban yang meninggal dunia belum dirilis. Kondisi para korban yang cedera juga belum dirinci lebih lanjut oleh otoritas kesehatan setempat.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • NASA Salah Beli Kabel, Roket Meledak, 3 Astronaut Terpanggang

    NASA Salah Beli Kabel, Roket Meledak, 3 Astronaut Terpanggang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga astronaut sebesar NASA ternyata pernah melakukan kesalahan fatal yang disebabkan oleh masalah sepele, yakni salah pasang kabel yang memicu ledakan dahsyat pada roket Apollo I. 

    Ceritanya bermula pada Jumat, 27 Januari 1967. Kala itu, NASA sedang melakukan ujicoba penerbangan roket pertamanya sebagai praktik atas gagasan Presiden AS John F. Kennedy. Tahun 1961, Kennedy ingin orang AS bisa ke luar angkasa dan mendarat di Bulan sebelum tahun 1969 berakhir. Jika berhasil, AS akan mengalahkan rekor musuh bebuyutannya, Uni Soviet, sebagai negara pertama yang mengirim manusia ke orbit bumi.

    Alhasil, pada hari Jumat, NASA melakukan simulasi perdana untuk mengirim manusia ke luar angkasa. Sebagaimana diceritakan dalam buku Apollo: The Race to the Moon (1990), ada tiga astronaut NASA yang ikut serta dalam uji coba roket Apollo 1, antara lain Gus Grissom, Edward H. White II, dan Roger B. Chaffee. 

    Dalam skenario, simulasi berlangsung 1-3 jam. Namun, praktiknya simulasi molor sampai matahari terbenam. Berbagai masalah teknis muncul bergantian. Mulai dari gangguan kecil hingga paling sering kendala komunikasi. Sinyal transmisi sering terputus.

    “Bagaimana kita bisa sampai ke Bulan kalau dua atau tiga gedung saja tak bisa saling bicara?,” sindir Grissom yang sudah kesal, dikutip dari Astronomy, Kamis (14/8/2025).

    Kurang dari semenit setelah itu, para teknisi melihat kilatan cahaya dari dalam kapsul. Dalam hitungan detik, api muncul dan menyambar cepat di kabin berisi oksigen murni.

    Dari jauh, para teknisi mendengar suara teriakan “Kebakaran!” dari dalam kapsul sebelum akhirnya semuanya hening. Kapsul roket meledak. Api melalap kabin. Ketiga astronot tewas seketika. Bahkan sebelum sempat beranjak dari tempat duduk.

    NASA salah pasang kabel

    Tragedi Apollo 1 menjadi kecelakaan fatal pertama dalam sejarah program antariksa NASA. Berdasarkan laporan investigasi dari Komite Antariksa Senat AS, kebakaran dan ledakan yang menewaskan tiga astronot dipicu oleh percikan listrik (electrical arc) yang berasal dari kabel di bawah lantai kabin modul.

    “Tim menyimpulkan penyebab paling mungkin adalah percikan listrik yang terjadi di dekat lantai, pada bagian depan bawah ruang peralatan sebelah kiri,” ungkap tim investigasi.

    NASA disebut salah memasang kabel yang tidak sesuai standar keselamatan. Kabel bertegangan tinggi seharusnya dilapisi bahan tahan api, bukan bahan yang mudah terbakar seperti yang ditemukan di kabin.

    Alhasil, ketika percikan terjadi, api dengan cepat menyebar di dalam kabinnya yang tertutup rapat dan penuh oksigen murni bertekanan tinggi. Lebih parah lagi, material kabin pun dibuat dari bahan mudah terbakar.

    Ini menjadi kombinasi mematikan bagi penyalaan api.

    Situasi diperburuk oleh desain pintu kabin yang membuka ke dalam, sehingga saat tekanan di dalam meningkat akibat kebakaran pintu mustahil dibuka dari dalam. Akibatnya, ketiga astronot terjebak tanpa bisa menyelamatkan diri.

    Setelah kejadian inilah, NASA kemudian berbenah dan belajar banyak dari kesalahan tersebut. Dua tahun kemudian, pada 20 Juli 1969, langkah pertama manusia benar-benar tercetak di permukaan Bulan lewat misi Apollo 11.

    (mfa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pria di Bogor Tewas Usai Tertimpa Truk Mogok yang Diperbaiki

    Pria di Bogor Tewas Usai Tertimpa Truk Mogok yang Diperbaiki

    Jakarta

    Seorang pria berinisial AS (48) meninggal dunia usai tertimpa truk di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Korban tertimpa saat memperbaiki truk mogok.

    “Korban telah menjadi korban kecelakaan truk dengan bermuatan pasir bangunan,” kata Kadis Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, Kamis (14/8/2025).

    Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.55 WIB. Yudi mengatakan truk tersebut sudah mogok di tempat selama dua hari.

    “Ketika hari ini sedang diperbaiki, posisi dongkrak meleset dan korban pun tertimpa truk bermuatan pasir tersebut,” jelasnya.

    Warga setempat kemudian menghubungi panggilan darurat untuk mengevakuasi korban. Menerima laporan warga, petugas damkar segera menuju ke lokasi.

    Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 16.03 WIB. Dia mengatakan evakuasi dilakukan sekitar setengah jam hingga korban berhasil dipindahkan.

    “Situasi akhir kondusif, telah dievakuasi oleh tim. Evakuasi dilakukan selama 35 menit,” pungkasnya.

    (rdh/whn)

  • Komisi VI DPR sebut pembangunan Flyover Sitinjau Lauik sesuai rencana

    Komisi VI DPR sebut pembangunan Flyover Sitinjau Lauik sesuai rencana

    Sejauh ini pengerjaan Flyover Sitinjau Lauik ini masih ‘on the track’

    Padang (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyebutkan pembangunan jalan layang atau Flyover Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), sesuai dengan rencana awal (on the track).

    “Sejauh ini pengerjaan Flyover Sitinjau Lauik ini masih on the track,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade saat meninjau kelanjutan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik tahap satu di Kota Padang, Kamis.

    Andre mengatakan pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik terbagi atas tahap pertama dan kedua. Untuk tahap satu diperkirakan rampung pada 2027 yang kemudian dilanjutkan pada tahapan selanjutnya.

    Hingga saat ini beberapa yang sudah dikerjakan oleh PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL) di antaranya bore pile hingga izin pinjam pakai kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan.

    Sementara, untuk permasalahan tanah di sekitar Flyover Sitinjau Lauik ditargetkan rampung pada Oktober 2025.

    Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada HPSL terutama Pemerintah Provinsi Sumbar untuk memastikan mengawal pengerjaan proyek senilai Rp2,793 triliun itu selesai sesuai target.

    Sebab, di sisi lain pengerjaan proyek tersebut juga menjadi pertaruhan bagi Ranah Minang yang dinilai selama ini tergolong lambat dalam pengerjaan infrastruktur sebagai contoh Tol Padang-Sicincin, kata Andre.

    “Mudah-mudahan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik ini bisa menjadi hadiah Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2027,” harap dia.

    Tambahan informasi, pengerjaan atau pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik dilatarbelakangi tingginya angka kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut.

    Berdasarkan data yang dihimpun kepolisian angka kecelakaan lalu lintas di kawasan Jalan Layang Sitinjau Lauik rentang waktu 2020 hingga 2024 mencapai 100 kejadian.

    Dari angka itu 36 orang di antaranya meninggal dunia, 13 orang luka berat dan sisanya luka ringan.

    Kecelakaan lalu lintas tersebut di antaranya dialami truk pengangkut logistik dari arah Kota Padang menuju Solok maupun sebaliknya mengalami rem blong hingga terjun ke jurang.

    Selain menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil, kondisi itu juga menghambat arus perekonomian.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Donald Trump Longgarkan Aturan Penerbangan Luar Angkasa, Elon Musk Diuntungkan

    Donald Trump Longgarkan Aturan Penerbangan Luar Angkasa, Elon Musk Diuntungkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk menyederhanakan regulasi federal tentang peluncuran roket komersial pada Rabu (13/8/2025).

    Langkah itu disebut-sebut dapat menguntungkan SpaceX milik Elon Musk dan perusahaan antariksa swasta lainnya.

    Perintah eksekutif tersebut mengarahkan menteri transportasi AS untuk menghilangkan atau mempercepat tinjauan lingkungan untuk lisensi peluncuran yang dikelola oleh Administrasi Penerbangan Federal.

    Deklarasi tersebut juga menyerukan kepada sekretaris untuk menghapuskan peraturan-peraturan yang ketinggalan zaman, berlebihan, atau terlalu membatasi peluncuran dan masuk kembali kendaraan.

    “Proses perizinan yang tidak efisien menghambat investasi dan inovasi, juga menghambat kemampuan perusahaan AS untuk memimpin pasar luar angkasa global,” begitulah isi perintah eksekutif Trump tersebut, dilansir Reuters, Kamis (14/8/2025).

    Walaupun Elon Musk dan Donald Trump sempat berselisih beberapa bulan lalu, tetapi SpaceX milik Elon Musk berpotensi menjadi penerima manfaat langsung terbesar dari perintah Trump.

    Meski tidak disebutkan namanya secara langsung dalam perintah eksekutif, perusahaan antariksa swasta tersebut akan dengan mudah memimpin semua entitas industri luar angkasa AS, termasuk NASA dalam jumlah peluncuran rutin.

    Perusahaan roket milik Jeff Bezos, Blue Origin beserta bisnis pariwisata luar angkasanya juga dapat memperoleh keuntungan dari regulasi yang lebih longgar.

    Elon Musk berulang kali mengeluhkan studi dampak lingkungan, investigasi kecelakaan pasca-penerbangan, dan tinjauan perizinan yang diwajibkan Federal Aviation Administration (FAA) telah memperlambat pengujian roket starship milik perusahaannya. 

    Starship sendiri adalah inti dari model bisnis jangka panjang SpaceX, sekaligus komponen inti ambisi NASA mengembalikan astronot ke permukaan bulan, membangun kehadiran manusia permanen di bulan, dan akhirnya mengirim misi berawak ke Mars.

    Pengawasan yang dilakukan FAA dipandang SpaceX sebagai hambatan bagi budaya teknik perusahaan yang dianggap lebih toleran terhadap risiko dibandingkan banyak pemain industri kedirgantaraan yang lebih mapan.

    Strategi uji terbang yang dilakukan perusahaan tersebut dikenal dengan mendorong prototipe pesawat luar angkasa hingga mencapai titik kegagalan, lalu menyempurnakannya melalui pengulangan yang sering.

    Itulah yang dianggap bertentangan dengan misi FAA untuk melindungi masyarakat dan lingkungan saat menjalankan peraturannya atas penerbangan luar angkasa komersial.

    Awal tahun ini, FAA telah menghentikan uji terbang Starship selama hampir dua bulan setelah dua ledakan beruntun pasca-peluncuran menghujani kepulauan Karibia dengan puing-puing, dan akhirnya memaksa puluhan pesawat mengubah arah.

    FAA kemudian memperluas zona bahaya pesawat di sepanjang lintasan peluncuran Starship sebelum memberikan lisensi untuk penerbangan selanjutnya. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang

    Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang

    Jakarta

    Di media sosial viral video detik-detik pengendara Denza D9 sengaja memundurkan mobilnya hingga menabrak mobil di belakangnya. Peristiwa itu dipicu oleh kecelakaan yang disebut akibat pengereman mendadak.

    Video Denza sengaja memundurkan mobil hingga menabrak mobil di belakangnya itu diunggah di beberapa akun media sosial. Salah satunya di Instagram Dashcam Owners Indonesia.

    Dalam video itu terlihat mobil Denza menyalakan lampu hazard. Mobil Denza itu mundur dengan kencang hingga menabrak mobil di belakangnya.

    Dalam keterangan video itu, peristiwa tersebut terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Pengemudi mobil Denza disebut emosi lantaran mobilnya ditabrak dari belakang.

    Pemicunya, mobil Denza itu mengerem mendadak akibat ada motor jatuh di depannya. Kemudian, mobil di belakang tak bisa menghindar dan menabrak bagian belakang Denza. Disebutkan, kedua pihak telah melakukan diskusi. Pengemudi Denza meminta ganti rugi, namun pengendara mobil di belakangnya menolak. Hingga akhirnya, pengemudi Denza emosi dan sengaja memundurkan mobilnya ke belakang hingga menabrak mobil di belakangnya.

    Pelajaran Penting dari Kejadian

    Menurut Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, ada pelajaran penting dari peristiwa ini. Yang terpenting adalah jaga jarak aman saat berkendara. Apalagi jika di depannya adalah mobil listrik yang punya fitur canggih.

    Sebagai informasi, salah satu fitur canggih pada mobil listrik adalah pengereman darurat otomatis atau autonomous emergency braking (AEB). Jika AEB aktif dan membaca ada objek di depannya serta mendeteksi akan terjadi kecelakaan, maka sistem akan melakukan pengereman darurat.

    “EV rata-rata dilengkapi fitur autonomous partial seperti AEB (autonomous emergency braking), yang jika membaca signal dari sensor, AI atau kamera adanya objek di depan, maka dalam hitungan detik akan memberikan notifikasi supaya pengemudi ngerem. Tapi kalau nggak bereaksi maka si fitur tersebut mengambil alih kemudi dengan cara rem mendadak,” jelas Sony kepada detikOto, Rabu (13/8/2025).

    Namun sayangnya, rata-rata pengendara di belakangnya tidak siap. Maka terjadilah tabrak belakang.

    “Lesson learn-nya adalah jangan dekat-dekat dengan mobil listrik, terutama di kondisi jalan yang ramai. Jaga jarak iring 4 detik,” sebut Sony.

    Selain itu, menurut Sony, masalah di jalan memang beragam. Terpancing sedikit emosinya, ujung-ujungnya bisa ribut.

    “Banyak kecelakaan yang menyebabkan kerusakan atau kerugian. Berdebat benar atau salah tidak menyelesaikan masalah. Sebaiknya bicara baik-baik dengan kepala dingin dan ikhlas apa adanya. Jika tidak puas lebih baik minta diselesaikan di depan pihak yang berwajib. Kalau tidak ada kata sepakat, sebaiknya rekam dan laporkan,” kata Sony.

    Menurut Sony, di jalan raya banyak pengemudi sumbu pendek yang kadang melakukan tindakan agresif karena ketidakpuasannya. Hindari dengan cara tidak meladeni dan rekam aksinya.

    (rgr/din)