Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Indramayu, 2 Tewas dan 19 Luka-Luka
Tim Redaksi
INDRAMAYU, KOMPAS.com –
Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalur Pantura, Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (7/9/2025).
Dua orang dilaporkan meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, dan lima belas orang lainnya mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.
Kapolsek Sukra, Ipda Nanang Dasuki, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.50 WIB. “Korban meninggal dunia adalah pejalan kaki dan penumpang kendaraan Mitsubishi Kuda,” ujar dia saat dikonfirmasi.
Kecelakaan beruntun ini diketahui melibatkan Truk Tronton Nopol B 9730 TYY yang dikemudikan oleh Ata (40), warga Kabupaten Sumedang, dan Mitsubishi Kuda Nopol T 1727 GH yang dikemudikan oleh Wafi Hindun (34), warga Cikampek, Kabupaten Karawang.
Dua kendaraan lain yang terlibat adalah mobil Toyota Rush Nopol T 1509 UJ yang dikemudikan oleh Asep Saepudin (40), warga Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, serta sepeda motor Honda Beat Nopol E 3067 QAA yang dikemudikan oleh Tamisya (25), warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Menurut Nanang, kecelakaan bermula saat truk tronton melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon dan menabrak mobil Mitsubishi Kuda yang hendak berputar arah di u-turn.
Mobil Mitsubishi Kuda itu kemudian terdorong dan menabrak pejalan kaki serta sepeda motor Honda Beat yang hendak menyeberang di Jalur Pantura.
“Selanjutnya, mobil Mitsubishi Kuda pindah jalur ke arah berlawanan,” ujar dia.
Masih disampaikan oleh Nanang, tabrakan lainnya kembali terjadi ketika mobil Toyota Rush Nopol T 1509 UJ yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta tidak sempat menghindar saat Mitsubishi Kuda berpindah jalur.
Akibat kecelakaan itu, pejalan kaki Cicih (50), warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, dan penumpang mobil Mitsubishi Kuda, Ara Sutara (67), warga Cikampek, Kabupaten Karawang, meninggal dunia karena mengalami luka parah di bagian kepala.
Selain itu, empat orang mengalami luka berat dan lima belas orang lainnya mengalami luka ringan. “Semua korban dievakuasi ke RSUD MA Sentot Patrol,” ujar dia.
Mobil Toyota Rush
1. Asep Saepudin, 39 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
2. Kasim, 65 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
3. Tarmi, 60 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
4. Siti Aminah, 55 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
5. Tia Amalia, 23 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LB)
6. Mia Linasari, 38 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LB)
7. Rasya Noval, 13 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
8. Ragil, 13 tahun, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
9. Khanza, bayi 4 bulan, warga Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang (LR)
Mobil Mitsubishi Kuda
1. Wafi Hindun, 34 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LR)
2. Ara Sutara, 67 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (MD)
3. Wulan Agustian, 34 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LR)
4. Eva Sari, 36 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LR)
5. Ana Mariana, 54 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LB)
6. Sukma Prabiansyah, 25 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LB)
7. Bilqis Khairunisya, 13 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LR)
8. Alfarizky, 7 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LR)
9. Adzka Dina Aura, 7 tahun, warga Cikampek, Kabupaten Karawang (LR)
Motor Honda Beat
1. Tamisya, 25 tahun, warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Indramayu (LR)
2. Yuda, 4 tahun, warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Indramayu (LR)
Pejalan kaki
1. Cicih, 50 tahun, warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Indramayu (MD).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: kecelakaan
-

Hancurkan Armenia 5-0, Ronaldo dan Felix Cetak Brace di Laga Emosional Portugal
JAKARTA – Duo bintang Al Nassr, kapten Cristiano Ronaldo dan Joao Felix, mencetak brace di laga emosional Portugal saat menghancurkan tuan rumah Armenia 5-0 di kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Vazgen Sargsyan Republican, Sabtu, 6 September 2025 malam WIB.
Laga pertama di Grup F menjadi sangat emosional karena diawali dengan penghormatan kepada Diogo Jota, striker Portugal, yang meninggal dalam kecelakaan mobil bersama saudaranya, Andre Silva. Kedua tim mengheningkan cipta selama satu menit sebelum memulai laga.
Portugal sendiri tak menemui hambatan berarti saat melakoni laga tandang tersebut. Tim asuhan Roberto Martinez sepenuhnya mendominasi pertandingan. Mereka juga hanya butuh 10 menit pertama untuk membobol gawang Armenia.
Felix Awali Pesta Gol
Felix yang belum lama ini menyusul seniornya, Ronaldo, untuk bergabung di klub elite Arab Saudi Al Nassr, membuka pesta gol Portugal setelah menyelesaikan umpan silang Joao Cancelo.
Unggul 1-0 menjadikan Portugal kian agresif menekan lawan. Upaya mereka tak sia-sia. Kali ini, Ronaldo yang menambah gol lewat tendangan dari jarak dekat di menit 21. Menariknya, gol ke-139 Ronaldo di pertandingan internasional tercipta sesuai nomor punggung Jota.
Di laga itu, nomor milik Jota kemudian dikenakan sahabatnya, Ruben Neves. Hanya, Neves yang pernah bermain bersama Jota di Wolverhampton Wanderers tak diturunkan Martinez. Dia duduk di bench sepanjang pertandingan karena sulit menggantikan Vitinha yang menghidupkan lini tengah tim.
Portugal pun kian tak terbendung. Serangan mereka memaksa tim lawan lebih banyak bertahan. Namun usaha Armenia menjaga agar gawang tidak kebobolan lagi tetap gagal.
Cancelo berhasil memantapkan keunggulan Portugal menjadi 3-0 di menit 32. Dirinya menyelesaikan assist dari Felix dan kemudian merayakan gol dengan meniru gaya Jota yang duduk sambil memainkan stik seolah bermain game.
“Laga yang sangat emosional. Perayaan gol Cancelo merupakan momen indah bagi kami,” ucap Joao Neves. Skor tiga gol untuk Portugal bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Portugal tetap bermain menyerang dan menunjukkan dominasinya. Mereka tak butuh waktu lama untuk menambah gol.
Hanya satu menit setelah laga dimulai, Ronaldo melepaskan tendangan voli spektakuler yang tak bisa dicegah kiper Henri Avagyan. Dirinya hanya mematung saat tendangan roket eks bintang Manchester United ini menghunjam gawangnya untuk mencetak brace.
Ronaldo pun memperpanjang torehan gol menjadi 140 yang kian mengukuhkannya sebagai top skor sepanjang masa Portugal.
Setelah unggul 4-0, Portugal menurunkan tempo permainan. Meski demikian, juara UEFA Nations League ini tetap mendominasi. Hanya serangan mereka tak bisa menambah gol sampai akhirnya Felix mencetak gol keduanya di menit 62.
Skor berubah 5-0 untuk keunggulan Portugal dan bertahan hingga laga usai. Kemenangan itu membawa Portugal menduduki puncak klasemen.
“Penampilan yang nyaris sempurna,” kata gelandang Vitinha menanggapi penampilan tim.
-
/data/photo/2025/09/07/68bd30ac35bbd.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kronologi Bus TransJakarta Tabrak Ruko di Setiabudi, Satu Orang Luka Megapolitan 7 September 2025
Kronologi Bus TransJakarta Tabrak Ruko di Setiabudi, Satu Orang Luka
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Sebuah bus Transjakarta menabrak ruko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Insiden ini mengakibatkan seorang penjaga ruko bernama Supriyatna (34) terluka dan bangunan ruko mengalami kerusakan parah.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, bus Transjakarta dengan nomor polisi B-7036-TGX yang dikemudikan Lenny Komalasari (44) melaju dari arah Jalan Dr. Saharjo menuju Jalan Minangkabau.
Sesampainya di putaran Saharjo, bus diduga hilang kendali karena pengemudi kurang hati-hati dan konsentrasi.
Bus kemudian oleng ke kanan dan menabrak ruko bernama Hendryk Tekhnik yang berada di sisi jalan.
“Korban mengalami luka pada kedua pergelangan kaki dan kini mendapat perawatan medis di RSCM Jakarta,” tulis Ojo Ruslani dalam keterangan yang diterima
Kompas.com
, Minggu (7/9/2025).
Benturan keras membuat kaca depan dan bumper bus pecah, sementara bagian depan ruko serta sejumlah furnitur di dalamnya hancur.
Solihin (57), pemilik ruko yang juga saksi mata, menceritakan bahwa saat kejadian ia tengah mengecat kursi pesanan.
“Tiba-tiba bus banting kanan ke arah ruko. Bus langsung nyosor ke depan, naik ke atas ruko. Alhamdulillah saya sempat loncat untuk menyelamatkan diri,” ujar Solihin kepada
Kompas.com
.
Menurutnya, sejumlah kursi, meja, hingga pesanan furnitur untuk sebuah apartemen ikut hancur tertabrak bus.
“Pintu ruko sampai tembok besi hancur. Satu pekerja dari ruko sebelah sempat tertabrak dan sekarang masih dirawat di RSCM,” lanjutnya.
Angga (24), anak pemilik ruko sebelah, juga menyaksikan langsung peristiwa tersebut.
Ia membenarkan bahwa salah satu karyawan mereka menjadi korban.
“Saya lihat sendiri bus naik ke arah ruko. Satu karyawan kami langsung dibawa ke RSCM, sempat dioperasi, tapi tidak sampai amputasi,” kata Angga.
AKBP Ojo Ruslani menyebutkan, dugaan sementara kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
“Pengemudi diduga kurang konsentrasi sehingga bus tidak terkendali dan menabrak ruko. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Sementara itu, pihak TransJakarta disebut akan bertanggung jawab atas biaya pengobatan korban serta kerugian material.
“Biaya sepenuhnya ditanggung TransJakarta dan operator,” kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) TransJakarta, Ayu Wardhani, dikutip dari Antara.
Ayu menjelaskan, korban berinisial S (34) mendapat perawatan di RSCM dengan pendampingan pihak TransJakarta serta operator.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut,” ucap Ayu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/09/07/68bd21e2a2b65.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ruko Ditabrak Bus Transjakarta di Setiabudi, Kerugian Capai Rp 50 Juta Megapolitan 7 September 2025
Ruko Ditabrak Bus Transjakarta di Setiabudi, Kerugian Capai Rp 50 Juta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Bus TransJakarta menabrak ruko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/9/2025).
Jono (55), pemilik salah satu ruko mengaku mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta akibat kejadian tersebut.
“Ada meja, kursi, sampai forklift kecil yang rusak. Kerugian kira-kira lebih dari Rp 50 juta,” kata Jono kepada
Kompas.com
, Minggu (7/9/2025).
Ia menambahkan, hingga kini proses pembersihan puing-puing masih dilakukan.
Namun, soal kepastian ganti rugi dari pihak TransJakarta masih menunggu pembahasan lebih lanjut.
“Soal ganti rugi, saya belum tahu. Katanya urusan itu akan dibicarakan dengan pihak TransJakarta, tapi belum jelas,” ucapnya.
Kerusakan juga dialami ruko milik Solihin (57) yang sehari-hari berjualan kursi sekolah. Menurutnya, tabrakan bus mengakibatkan bangunan bagian depan ruko hancur.
Dia mengaku bisa menghitung kerugian materiil usai kejadian itu.
“Bangunan bagian depan juga rusak cukup parah, pintu sampai tembok besi hancur. Kerugian belum bisa saya hitung, tapi jelas besar,” ujar Solihin.
“Saya berharap proses perbaikan dan ganti rugi dipercepat, karena kami pedagang kecil sangat bergantung pada usaha ini,” katanya.
Sementara itu, istri Solihin, Popon (50) menambahkan bahwa kerusakan bukan hanya pada bangunan, tetapi juga barang dagangan dan kendaraan pribadi mereka.
“Kerusakan bukan hanya bangunan, tapi juga banyak barang dagangan: meja kantin, kursi siswa, kursi staf, sampai kitchen set dan motor saya ikut hancur,” ujar Popon.
Menurut Popon, pihak TransJakarta sudah menginformasikan untuk dirinya dan pemilik ruko lain Jono untuk langsung bertemu untuk pembahasan ganti rugi.
“Kami sudah diminta mendata kerugian dan akan dipanggil pihak TransJakarta untuk pembahasan ganti rugi besok Senin, (8/9/2025). Mudah-mudahan prosesnya cepat, karena kami butuh modal untuk tetap berdagang,” jelas Popon.
PT TransJakarta memastikan menanggung biaya perawatan korban luka akibat insiden ini.
“Biaya sepenuhnya ditanggung TransJakarta dan operator,” kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) TransJakarta, Ayu Wardhani, dikutip dari Antara, Sabtu.
Ayu menjelaskan, korban berinisial S (34) mendapat perawatan di RSCM dengan pendampingan pihak TransJakarta serta operator.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut,” ucap Ayu.
Sementara itu, polisi menduga kecelakaan terjadi karena pengemudi bus, LK (44), kurang konsentrasi saat melintas di Jalan Minangkabau dan berputar balik di Jalan Dr. Saharjo.
Akibatnya, bus menabrak ruko hingga menyebabkan kerusakan dan korban luka. Bagian depan bus pun rusak, termasuk kaca dan bumper.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5338622/original/030840700_1756975116-IMG_9888.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tim DVI Belum Berhasil Identifikasi 3 Korban Helikopter Jatuh: Kami Utamakan Akurasi, Tak Bisa Buru-Buru – Page 3
Hingga Sabtu (6/9), Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi tiga WNA di antara delapan korban. Di antara lima jasad WNI yang belum teridentifikasi, ada dua jasad yang sudah mulai mengarah pada identitas yang sebenarnya tanpa harus melalui tes DNA, namun masih didalami Tim DVI.
Korban kecelakaan helikopter di antaranya terdiri dari seorang pilot bernama Kapten Haryanto berasal dari Kota Batam, Kepulauan Riau, teknisi bernama Hendra Darmawan (Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan).
Kemudian enam penumpang, yakni Mark Werren (Australia), Santha Kumar Prabhakaran (India), Claudine Pereira Quito (Brasil), Iboy Irfan Rosa (Kabupaten Kuantan Singingi, Riau), Yudi Febrian Rahman (Pekan Baru, Riau), Andys Rissa Pasulu (Kota Balikpapan, Kalimantan Timur).
Tim SAR menemukan bangkai helikopter di titik 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, kawasan hutan sekitar Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, pada Rabu (3/9) sekitar pukul 14.45 WITA, sejak hilang kontak pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 WITA.
Helikopter tersebut ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tim SAR berhasil mengevakuasi seluruh jasad pada Kamis (4/9) malam sekitar pukul 21.50 WITA.
-

TransJ Tanggung Biaya Korban Luka Imbas Armadanya Seruduk Warung di Jaksel
Jakarta –
Bus Transjakarta menabrak toko di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan hingga menimbulkan korban luka. Transjakarta akan menanggung biaya korban luka berinisial S (34).
“Biaya sepenuhnya ditanggung Transjakarta dan operator,” kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) Ayu Wardhani dilansir Antara, Sabtu (6/9/2025).
Ayu juga memastikan korban mendapatkan perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo. Kasus kecelakaan tersebut sudah dalam penanganan kepolisian untuk didalami lebih lanjut.
“Satu korban luka langsung dibawa ke RSCM dengan pendampingan Transjakarta dan operator, ” ucapnya.
Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan kecelakaan ini terjadi pukul 11.30 WIB siang tadi. S merupakan penjaga toko, yang mengalami sejumlah luka dan dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan perawatan medis.
Ojo mengatakan kecelakaan ini bermula saat TransJ yang dikemudikan oleh LK (44) melaju dari arah Selatan di Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan. TransJ itu kemudian oleng dan menabrak toko milik HK saat tiba di putaran Saharjo.
“Karena kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga kendaraan tidak terkontrol dan oleng ke kanan dan menabrak Toko HK yang berada di kanan jalan serta menyebabkan seorang penjaga toko atas nama S yang sedang berada di di halaman toko mengalami luka-luka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ojo mengatakan TransJ itu mengalami kerusakan pada bagian depan. Dia menuturkan pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut.
“Dugaan sementara penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar terlihat toko dalam kondisi porak-poranda usai diseruduk TransJ, sementara kaca-kaca bus tersebut pecah.
(dek/ygs)
-

5 Tips Memilih Neck Collar yang Nyaman dan Aman untuk Pemulihan
Cedera leher sering kali datang tiba-tiba, baik karena kecelakaan, posisi tidur yang salah, maupun aktivitas olahraga yang berlebihan. Dalam kondisi seperti ini, salah satu alat bantu yang sering direkomendasikan dokter adalah neck collar. Alat ini berfungsi menopang leher agar tetap stabil dan membantu proses pemulihan. Menariknya, kebutuhan alat kesehatan seperti neck collar punya kemiripan dengan pemilihan orthopedic shoes, sama-sama harus disesuaikan dengan kebutuhan medis sekaligus kenyamanan sehari-hari. Melansir dari ortholife.co.id, pemakaian neck collar yang tepat bisa mempercepat penyembuhan, tapi jika salah pilih justru bisa bikin pemulihan lebih lama.
Lalu, bagaimana cara memilih neck collar yang nyaman sekaligus aman untuk mendukung kesehatan lehermu? Berikut 5 tips yang bisa jadi panduan praktis.
1. Pastikan Sesuai Rekomendasi Dokter
Kamu mungkin tergoda membeli neck collar hanya dengan melihat review di internet atau rekomendasi teman. Tapi, jangan lupa bahwa setiap cedera leher punya tingkat keparahan yang berbeda. Ada kasus ringan seperti nyeri otot akibat salah posisi tidur, hingga cedera serius seperti whiplash atau patah tulang servikal.
Dokter biasanya akan menentukan jenis neck collar yang sesuai, apakah tipe soft, rigid, atau bahkan Philadelphia collar yang lebih kaku. Dengan mengikuti arahan medis, kamu bisa memastikan alat yang dipakai benar-benar sesuai dengan kondisi lehermu. Jadi, jangan anggap remeh langkah awal ini, karena salah pemilihan bisa berujung pada pemulihan yang lebih lama.
2. Pilih Ukuran yang Tepat
Layaknya memilih orthopedic shoes yang harus sesuai dengan ukuran kaki agar tidak menimbulkan lecet, neck collar juga harus pas dengan ukuran lehermu. Collar yang terlalu longgar tidak akan memberi penopangan maksimal, sedangkan yang terlalu ketat bisa membuat kamu sulit bernapas atau merasa tercekik.
Biasanya, ukuran collar ditentukan dari panjang leher dan lingkar leher. Beberapa produk sudah menyediakan panduan ukuran (size chart) sehingga kamu bisa menyesuaikannya lebih mudah. Kalau masih ragu, mintalah tenaga medis untuk mengukur agar collar yang kamu pilih benar-benar pas. Ingat, kenyamanan dan keamanan selalu berjalan beriringan dalam proses pemulihan.
3. Perhatikan Bahan dan Tingkat Kenyamanan
Faktor kenyamanan sering kali diabaikan, padahal pemakaian neck collar bisa berlangsung selama berjam-jam setiap harinya. Bahan yang kasar bisa menyebabkan iritasi kulit, sementara bahan yang terlalu kaku tanpa lapisan busa bisa bikin leher terasa sakit.
Melansir dari ortholife.co.id, neck collar dengan lapisan busa lembut lebih cocok untuk cedera ringan atau pemakaian jangka pendek. Sementara itu, collar berbahan plastik keras dengan bantalan busa biasanya digunakan untuk cedera yang lebih serius. Jadi, sesuaikan bahan dengan kebutuhanmu, tapi jangan lupakan kenyamanan. Collar yang nyaman akan membuat kamu lebih disiplin dalam menggunakannya.
4. Periksa Sistem Pengunci dan Kemudahan Pemakaian
Kebanyakan neck collar menggunakan strap berbahan velcro agar mudah dipasang dan dilepas. Meski terlihat sederhana, sistem pengunci ini sangat berpengaruh pada keamanan pemakaian. Strap yang kurang kuat bisa membuat collar bergeser saat kamu bergerak, sedangkan strap yang terlalu ketat bisa membuat kulit lecet.
Tips praktisnya, coba kenakan neck collar sebelum memutuskan membeli. Rasakan apakah strap mudah disesuaikan, apakah collar tetap stabil saat kamu menoleh sedikit, dan apakah ada tekanan berlebih di area dagu atau bahu. Jika collar bisa dipasang dengan cepat dan nyaman, itu artinya pilihanmu sudah tepat.
5. Sesuaikan dengan Lama Pemakaian yang Dianjurkan
Tidak semua orang memakai neck collar dalam durasi yang sama. Ada pasien yang hanya butuh beberapa hari, ada juga yang harus memakainya berminggu-minggu sesuai anjuran dokter. Durasi pemakaian ini penting untuk menentukan tipe collar yang kamu pilih.
Misalnya, untuk pemakaian jangka pendek, soft cervical collar bisa menjadi pilihan yang nyaman. Tapi untuk pemakaian jangka panjang, rigid atau Philadelphia collar lebih disarankan karena memberikan penopangan maksimal. Jika kamu hanya fokus pada kenyamanan tanpa mempertimbangkan fungsi, risiko cedera lanjutan bisa muncul. Jadi, pastikan kamu memahami anjuran dokter terkait durasi pemakaian, lalu pilih collar yang sesuai.
Tambahan: Rawat Collar dengan Baik
Selain memilih dengan tepat, kamu juga perlu merawat neck collar agar tetap higienis dan tahan lama. Collar yang kotor bisa menyebabkan iritasi kulit atau bahkan infeksi. Untuk collar dengan bantalan busa, kamu bisa melepasnya lalu mencuci dengan sabun lembut. Bagian plastik cukup dilap dengan kain lembap dan dijemur hingga kering.
Perawatan sederhana ini memang sering dianggap sepele, tapi akan sangat membantu menjaga kenyamananmu saat pemakaian. Lagi pula, kondisi collar yang bersih juga memberi rasa percaya diri lebih saat kamu harus memakainya di luar rumah.
-
/data/photo/2024/11/12/67331b1f3b4ed.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pengendara Motor Tewas Setelah Oleng dan Terlindas Truk di Pasar Minggu Megapolitan 6 September 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Oleng dan Terlindas Truk di Pasar Minggu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Warung Jati Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025) pukul 07.30 WIB.
Insiden itu melibatkan pengendara sepeda motor dan sebuah truk Mitsubishi.
Peristiwa bermula saat pengendara motor Honda Vario bernomor polisi B 4969 TRP berinisial AS melaju dari arah Ragunan menuju Pejaten.
Setibanya di dekat Perumahan Buncit Raya, motor korban mendadak oleng dan menabrak bagian kanan truk Mitsubishi bernomor polisi G 8777 DB.
“(Korban) kurang hati-hati sehingga oleng ke kanan menabrak bagian samping kiri kendaraan truk yang melaju searah di sebelah kanannya,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Ojo menjelaskan, AS terjatuh dan terlindas truk tersebut hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia dan kerusakan di kedua kendaraan,” ujarnya.
Akibat insiden itu, motor korban rusak pada bagian ban depan, sementara truk mengalami ringsek di bodi kiri.
Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4297255/original/095129700_1674198688-ilustrasi_tabrakan.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sepeda Motor Oleng, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Pasar Minggu Jaksel – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Seorang pemotor tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Warung Jati Barat, Pasar minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/9/2025).
Insiden itu terjadi pada pukul 07.30 WIB. Korban AS (22), berkendara dari arah selatan menuju ke utara. Namun, kendaraan mengalami oleng setiba di depan Perumahan Buncit Raya Permai, Jakarta Selatan. Kecelakan pun tak terhindarkan.
“Kurang hati-hati sehingga oleng ke kanan menabrak bagian samping kiri kendaraan Mitsubishi light truk yang dikemudikan RAI (27) melaju searah di sebelah kanannya,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/9/2025).
Seketika korban terjatuh, tubuhnya langsung terlindas ban truk. Korban tewas di lokasi dengan luka di bagian kepala dan tangan.
“Korban meninggal dunia dan kerusakan kedua kendaraan,” ucap dia.
/data/photo/2025/09/07/68bd75b84c6f9.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
