Kasus: kecelakaan

  • Imbas Kecelakaan Truk, Jalan Tol Ancol Dipenuhi Cat Putih

    Imbas Kecelakaan Truk, Jalan Tol Ancol Dipenuhi Cat Putih

    Kecelakaan dua truk terjadi di Tol Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis (11/9) pagi. Sopir truk trailer diduga mengantuk dan menabrak truk ringan bermuatan cat putih.

    Akibat tabrakan, cat tumpah hingga menutupi badan jalan dan membuat lalu lintas sempat terhambat. Petugas segera membersihkan lokasi dan arus kendaraan kini kembali normal.

  • Viral Kecelakaan Maut Honda Jazz Ngebut Berujung Nabrak Bokong Truk

    Viral Kecelakaan Maut Honda Jazz Ngebut Berujung Nabrak Bokong Truk

    Jakarta

    Viral di media sosial video yang menampilkan kecelakaan maut Honda Jazz vs truk boks. Mobil Honda Jazz berwarna putih itu menabrak bagian belakang truk.

    Dikutip dari keterangan video yang beredar di media sosial, peristiwa kecelakaan itu terjadi di Tol Cipularang Km 111 arah Jakarta. Kecelakaan tersebut terjadi pada 8 September 2025. Disebutkan, mobil Honda Jazz tancap gas setelah menyalip truk di dalam video. Tak lama berselang, mobil itu sudah dalam kondisi menabrak bagian belakang truk boks.

    Posisinya sudah berada di bahu jalan. Tampak Honda Jazz berwarna putih itu ringsek bagian depan hingga tengahnya. Dilaporkan, dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut ini.

    Dikutip detikJabar, insiden itu terjadi pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yakni minibus jenis Honda Jazz nomor polisi F 1264 GZ dengan kendaraan jenis truk boks nomor polisi W 8292 UQ.

    “Betul kejadiannya hari Senin di ruas Tol Cipularang KM 111+200, Kampung Cikuda, RT 02/04, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat,” kata Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Cimahi, Ipda Yusup Gustiana.

    Yusup mengatakan kecelakaan itu berawal saat mobil Honda Jazz yang dikemudikan Anisa Nadya Sukma (25) melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Sementara di arah yang sama, melaju truk boks yang dikemudikan Basuki.

    “Kendaraan ini melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Sementara truk melaju di jalur pelan,” kata Yusup.

    Tiba-tiba minibus berwarna putih itu menabrak bagian belakang truk yang ada di jalur pelan. Akibat kejadian itu, 2 dari 3 penumpang Honda Jazz tersebut meninggal dunia.

    “Korban meninggal yakni ANS dan S (27). Sementara 1 korban lainnya B (28) selamat dan masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Yusup.

    Praktisi keselamatan berkendara praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) SonySusmana menduga Honda Jazz itu melaju dengan kecepatan tinggi. Padahal, ngebut di jalan raya dengan lalu lintas dinamis itu tidak sepenuhnya aman.

    “Pengemudi yang ngebut terutama di jalan tol itu skala emosionalnya naik dan celakanya (tingkat) rasionalnya turun,” kata Sony kepada detikOto, Kamis (11/9/2025).

    Lanjut Sony menjelaskan, saat mindset pengemudi hanya gaspol, yang terjadi adalah mobil melaju kencang. Pada tahap ini visibilitas pengemudi menyempit.

    “Kombinasi dari ngebut tersebut adalah berzigzag mencari celah/ruang blindspot besar dan ditambah dengan sedikit memanfaatkan rem. Ini bahaya! Jika ada hambatan maka dia tidak mampu mengambil keputusan yang benar,” ujar Sony.

    (rgr/dry)

  • Kata Pramono soal Rencana Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta

    Kata Pramono soal Rencana Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta

    Jakarta

    Pramono Anung buka suara soal rencana kenaikan tarif parkir di Jakarta. Begini katanya.

    Tarif parkir di Provinsi DKI Jakarta dirasa masih rendah. Dikutip dari laman Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, disebutkan tarif parkir Jakarta itu dirasa masih minim untuk mendukung push and pull strategy penanganan kecelakaan lalu lintas di Provinsi DKI Jakarta. Atas dasar hal itu, ada rencana untuk menaikkan tarif parkir di Jakarta. Terlebih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terakhir merevisi Pergub tentang Biaya dan Tarif Parkir adalah 13 tahun lalu.

    Di Jakarta, tarif parkir mobil dikenakan Rp 5.000 untuk satu satu jam pertama. Tarif serupa juga berlaku di Tangerang dan Bandung. Sementara di Depok tarifnya Rp 5.500, Tangerang Selatan Rp 6.000, Bekasi Rp 7.500, dan Surabaya Rp 8.000.

    Motor parkir di Jakarta dikenai tarif Rp 2.000, lebih murah dibanding kota-kota lain yang sudah menerapkan tarif Rp 3.000-3.500. Selanjutnya tarif parkir bus di Jakarta sebesar Rp 8.000. Tarif parkir bus ini bukan yang terendah. Diketahui tarif parkir Tangerang, Bandung, dan Bekasi masing-masing Rp 5.000, Rp 7.000, dan Rp 7.500. Sedangkan di Surabaya bus parkir dikenakan tarif Rp 20.000. Tarif yang sama juga berlaku untuk truk. Di Jakarta, truk parkir kena tarif Rp 8.000.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal wacana kenaikan tarif parkir tersebut. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini belum memiliki rencana mengerek tarif parkir.

    “Jadi sampai hari ini belum ada rencana kenaikan tarif parkir sehingga apa yang disampaikan, saya enggak tahu siapa yang menyampaikan itu, itu tidak benar,” kata Pramono dikutip detikNews.

    Adapun, Pemprov DKI Jakarta justru tengah mengkaji sistem pembayaran parkir nontunai dan pengaturan ulang sistem perparkiran.

    “Untuk mengatur perparkiran, iya. Tapi belum pernah ada keputusan apa pun,” terangnya lagi.

    Sebelumnya pada Juni lalu, Pramono sempat menyebut akan menaikkan tarif parkir di Jakarta. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta. Tak cuma itu, langkah ini juga dilakukan untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan masyarakat agar bisa menikmati layanan transportasi umum secara gratis.

    “Mohon maaf bagi orang-orang yang mampu, nanti pelan-pelan (tarif) parkirnya saya mau naikkan,” ucap Pramono saat itu.

    Tak cuma itu, Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Firdaus Ali menyebutkan bahwa Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan tarif dasar parkir. Diharapkan, cara itu bisa menghambat masyarakat Jakarta menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum.

    “Kita hambat orang tidak pakai kendaraan pribadi secara bersamaan ke kendaraan umum. Parkir akan dimahalkan untuk komitmen yang strong,” kata Firdaus.

    (dry/rgr)

  • Identitas Empat Korban Meninggal Dalam Kecelakaan Helikopter di Pegunungan Jila Mimika

    Identitas Empat Korban Meninggal Dalam Kecelakaan Helikopter di Pegunungan Jila Mimika

    Liputan6.com, Jakarta Empat penumpang helikopter milik PT Intan Angkasa PK IWS yang jatuh di Pegunungan Jila, Kabupaten Mimika ditemukan meninggal dunia.

    Keempat orang tersebut adalah Eko Puja sebagai Pilot in Command, Sudiarman sebagai Helikopter Landing Officer. Lalu kedua penumpang, atas nama Anto dan Zulkifli.

    “Seluruh penumpang dalam keadaan meninggal. Saat ini, keempat jenazah sudah berada di Jila dan akan dievakuasi lanjutan ke Timika,” kata Kepala Kasubsie Operasi SAR Timika, Charles Y. Batlajery, Kamis (11/09/2025).

    Helikopter PK IWS Rabu siang dikabarkan hilang kontak dalam perjalanan Ilaga-Timika. Helikopter terbang dari Ilaga pukul 10.30 WIT.

    Rabu sore, Helikopter PK IWD yang melakukan pencarian menemukan helikopter di sekitar pegunungan Jila dengan kondisi kontur kemiringan yang curam.

  • Drone Rusia Tembus Polandia, NATO Berembuk Segera

    Drone Rusia Tembus Polandia, NATO Berembuk Segera

    Jakarta

    Saat Rusia gencar menyerang Ukraina, angkatan udara Polandia menghancurkan pesawat-pesawat nirawak yang memasuki wilayah udara negara NATO tersebut. Kepala staf angkatan bersenjata Polandia menyebut hal tersebut sebagai “tindakan agresi”. Angkatan Darat Polandia menangkis pesawat-pesawat tersebut dengan bantuan pilot-pilot Belanda menggunakan jet-jet siluman.

    Menurut pemerintah Polandia, pesawat nirawak tersebut berasal dari Rusia. Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menggambarkan hal ini sebagai “provokasi skala besar.” Ini adalah “kasus pertama pesawat nirawak Rusia ditembak jatuh di wilayah negara NATO, oleh karena itu semua sekutu kami menanggapi situasi ini dengan sangat serius,” ujar Tusk setelah pertemuan darurat pemerintah di Warsawa. “Kita harus, tanpa ragu, bersiap menyiapkan berbagai skenario.”

    Tusk: Pesawat Nirawak juga datang dari Belarus

    Menurut Tusk, total 19 pelanggaran wilayah udara tercatat sejak Selasa (9/9) malam. Sebagian besar pesawat nirawak memasuki Polandia dari Belarus, lapor PM Polandia tersebut pada parlemen di Warsawa. Tiga pesawat nirawak berhasil ditembak jatuh dan kemungkinan juga yang keempat. Di kota Wyriki, Polandia timur, atap sebuah bangunan tempat tinggal terkena puing-puing pesawat nirawak. Tidak ada korban luka. Empat bandara di Polandia untuk sementara menghentikan operasi, tetapi kini telah dibuka kembali.

    “Faktanya pesawat nirawak mengancam keamanan, ketika ditembak jatuh hal ini mengubah situasi politik,” tegas Perdana Menteri Polandia tersebut. Oleh karena itu, Polandia secara resmi meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 Perjanjian NATO. Pasal tersebut mengatur konsultasi dengan para sekutu jika salah satu anggota NATO merasa terancam.

    “Menyimpang dari lintasan”

    Belarus, sekutu dekat Rusia, juga melaporkan penembakan jatuh pesawat nirawak di wilayah udaranya. Minsk mengatakan pesawat-pesawat nirawak tersebut “menyimpang dari jalur penerbangannya” karena manuver gangguan atau intersepsi oleh Ukraina dan Rusia.

    Rusia membantah bertanggung jawab atas insiden tersebut. “Kami menganggap tuduhan itu tidak berdasar,” ujar Andrei Ordash, kuasa usaha ad interim Kedutaan Besar Rusia di Warsawa dalam sebuah pernyataan. Polandia sejauh ini belum memberikan bukti asal usul pesawat nirawak tersebut dari Rusia.

    Zelensky dan Kallas: bukan kecelakaan, bukan kebetulan

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuntut tanggapan yang tegas. Ia menyebut insiden itu sebagai “preseden yang sangat berbahaya bagi Eropa.” Bukti semakin kuat bahwa insiden tersebut bukanlah kecelakaan, tulis presiden Ukraina di kanal media sosial. Presiden Kremlin Vladimir Putin tidak akan berhenti “menguji barat” selama ia tidak “ditindak tegas” atas agresinya, tambah Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiha.

    Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, juga menyatakan bahwa ada “tanda-tanda bahwa hal itu disengaja, bukan kebetulan.” Kallas menambahkan bahwa ini adalah “pelanggaran paling serius wilayah udara Eropa oleh Rusia sejak awal perang.” Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, meyakinkan Parlemen Eropa di Strasbourg: “Eropa mendukung Polandia dengan solidaritas penuh.”

    Polandia, anggota Uni Eropa, merupakan sekutu politik dan militer yang penting bagi Ukraina, yang secara teritorial juga berbatasan langsung dengan Ukraina. Negara tetangga Jerman ini berperan penting sebagai pusat logistik bantuan militer Barat.

    Polandia juga merasa terancam oleh Rusia dan kini sedang secara masif mempersenjatai dirinya. Negara ini tengah siaga tinggi sejak roket Ukraina yang ditujukan menangkis serangan Rusia, lepas sasaran dan menghantam sebuah desa di selatan Polandia pada 2022, menewaskan dua orang.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Polandia Geram Banyak Drone Rusia Mondar-mandir di Negaranya” di sini:

    (ita/ita)

  • Penanganan Kasus Kecelakaan Maut Libatkan Adik Wagub Lampung Dalam Proses SP3

    Penanganan Kasus Kecelakaan Maut Libatkan Adik Wagub Lampung Dalam Proses SP3

    Jika aparat penegak hukum tetap memaksakan restorative justice, menurut Benny, hal itu berpotensi menimbulkan diskriminasi hukum. Apalagi penumpang di dalam mobil disebut masih memiliki hubungan dengan pejabat daerah.

    “Ini bisa memunculkan kesan hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas, dan merusak legitimasi aparat,” kata Benny.

    Benny menambahkan, meski KUHP Baru (UU No. 1 Tahun 2023) yang berlaku mulai 2026 memberi ruang lebih luas untuk restorative justice, kasus kecelakaan dengan korban meninggal tetap tidak bisa serta-merta dihapuskan pidananya.

    Perdamaian hanya berfungsi meringankan hukuman, bukan menghentikan perkara.

    “Proses hukum sebaiknya tetap berjalan hingga ke pengadilan, sementara perdamaian bisa menjadi bahan pertimbangan hakim untuk meringankan vonis,” terang dia.

    Sebelumnya, kasus kecelakaan maut yang melibatkan mobil Fortuner yang ditumpangi adik Wakil Gubernur Lampung, Sasa Chalim, di Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, berakhir damai.

    Kasie Humas Polres Lampung Timur, Ipda Edwin, mengatakan kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan damai secara kekeluargaan.

    “Pihak korban sudah menerima, tapi bentuknya masih secara kekeluargaan. Informasi dari unit laka, kedua belah pihak sudah mengadakan perjanjian perdamaian,” ujarnya dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (03/09/2025).

    Meski sudah ada surat permohonan damai dari kedua belah pihak, dia menegaskan, penyidikan tidak bisa langsung dihentikan. Pasalnya, ada korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

    “Nanti akan dilakukan gelar khusus. Dari situ baru bisa diputuskan apakah penghentian perkara dilakukan melalui restorative justice atau pertimbangan lain,” jelas Edwin.

    Dia bilang, gelar perkara khusus akan melibatkan sejumlah pejabat internal Polres, termasuk Kasatreskrim, Kasat Intelijen, Kasiwas, hingga Propam, untuk memastikan langkah hukum yang diambil tidak melanggar aturan.

    Hingga saat ini, status sopir mobil Fortuner, M Zaki (22) masih sebagai terperiksa dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, mobil Toyota Fortuner yang terlibat kecelakaan masih diamankan di Mapolres Lampung Timur. Sedangkan sepeda motor milik korban telah dikembalikan kepada keluarga.

    “Karena motor itu satu-satunya yang dipakai keluarga korban, maka dipertimbangkan untuk dipinjamkan kembali melalui surat pinjam pakai,” jelas dia.

    Dia menegaskan, penyidik saat ini masih melengkapi syarat formil dan materil sebelum menggelar perkara penghentian kasus tersebut.

    “Kita juga masih melengkapi syarat formil dan materilnya apabila sudah terpenuhi akan segera dilakukan gelar untuk penghentian perkaranya,” jelas dia.

  • Resahnya Pengendara Kala Melintas di Jalan Raya Bogor yang Ambles…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 September 2025

    Resahnya Pengendara Kala Melintas di Jalan Raya Bogor yang Ambles… Megapolitan 11 September 2025

    Resahnya Pengendara Kala Melintas di Jalan Raya Bogor yang Ambles…
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Kondisi bahu Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, tepatnya sebelum lampu merah Cisalak, sudah lebih dari sebulan dibiarkan ambles tanpa perbaikan.
    Kondisi tersebut kini menimbulkan kekhawatiran bagi warga maupun pengendara yang melintas setiap hari.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Rabu (10/9/2025), bagian jalan yang longsor sepanjang kurang lebih 10 meter itu berada persis di sisi aliran sungai.
    Tanah penopang tampak tergerus sehingga membuat struktur jalan tak lagi rata, sedangkan material runtuhan menumpuk di bantaran sungai.
    Sebagian area hanya ditutup dengan terpal biru dan dipasangi
    traffic

    cone
    serta garis hitam-kuning. Meski begitu, kondisi itu tidak cukup memberi rasa aman.
    Mardi (54), salah seorang warga setempat, mengaku kecewa lantaran tak kunjung ada tindak lanjut dari pihak terkait meski jalan itu sudah ditinjau sebelumnya.
    “Udah sebulan lebih itu kondisinya begitu-begitu aja, enggak ada perbaikan. Padahal waktu itu udah pernah di cek kan, tapi nyatanya sampai sekarang enggak ada tindakan,” kata Mardi, Rabu (10/9/2025).
    Menurut dia, risiko kecelakaan saat melintas di jalan tersebut sangat besar, terutama pada malam hari ketika penerangan jalan sangat minim.
    “Posisi jalan ambles kaya gitu jelas bahaya, apalagi kalau malam hari. Lampu jalan di sana minim, gelap. Kalau ada pengendara lewat, terutama motor, bisa saja enggak kelihatan jelas terus langsung jatuh karena itu kali (sungai) bawahnya itu,” ujarnya.
    Hartono (46), pengendara motor, menilai kerusakan ini bisa mengakibatkan kecelakaan. Ia menilai amblesnya jalan berisiko pada kendaraan besar seperti truk bila melewati jalur tersebut.
    “Bahayanya bukan cuma buat motor atau mobil, tapi juga truk yang lewat. Kalau truk nyenggol atau bannya kepeleset, bisa bikin kecelakaan lebih parah,” ucap Hartono.
    Ia menegaskan perlunya rambu peringatan yang jelas agar pengendara bisa lebih waspada.
    “Seharusnya minimal dipasang tanda peringatan yang jelas, biar pengendara bisa antisipasi. Ini kan jalannya rame, kalau lagi macet motor sering ambil jalur pinggir. Nah, pinggir jalan itu kan justru yang ambles, jadi makin rawan banget,” katanya.
    Pengendara motor lain, Dian (31), bercerita bahwa dirinya hampir celaka karena terpaksa mepet ke sisi jalan yang ambles ketika disalip kendaraan lain.
    “Saya sendiri pernah hampir oleng karena tiba-tiba ada mobil nyalip, terpaksa agak mepet pinggir,” kata Dian.
    Menurut dia, bahaya kian terasa pada malam hari lantaran kondisi jalan yang gelap dan hanya dipasangi pembatas seadanya.
    “Saya hampir tiap hari lewat sini. Kalau pagi-pagi masih agak keliatan lah, tapi kalau malam itu serem banget. Lubangnya besar, pinggirannya enggak dikasih tanda jelas, cuma pakai pembatas ala kadarnya,” ungkap Dian.
    Ia pun mengaku heran karena kerusakan belum juga diperbaiki padahal jalan tersebut merupakan jalur utama yang ramai di lalui.
    “Yang saya bingung kenapa udah sebulan lebih enggak juga diperbaiki. Ini jalan besar, bukan gang kecil. Jelas bahaya buat pengendara tiap hari,” ujarnya.
    Diberitakan sebelumnya, bahu jalan di ruas Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, ambles saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Selasa (12/8/2025).
    Penilik Jalan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Salomo, menjelaskan amblesnya jalan dipicu oleh aliran sungai yang menghantam turap lama di bawah badan jalan.
    “Yang pasti (penyebabnya) hujan, air ini kan, scoring dari sungai. Jadi aliran sungainya nabrak (benturan ke turap bawah jalan), jadi pohonnya duluan yang longsor,” kata Salomo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Jatipelem Jombang, Truk Tabrak Rumah dan Toko

    Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Jatipelem Jombang, Truk Tabrak Rumah dan Toko

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun melibatkan beberapa kendaraan terjadi di Jalan Raya Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Rabu (10/9/20250. Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk Isuzu Box, dua mobil pribadi, serta menyebabkan kerusakan pada sebuah rumah dan toko yang berada di tepi jalan.

    Kronologi kejadian bermula saat kendaraan Isuzu Box bernomor polisi B-9395-UXZ yang dikemudikan oleh Joko Harianto (37) bergerak dari arah barat menuju timur. Saat melewati tikungan dari arah selatan ke utara, diduga sopir tidak cukup memperhatikan jalan di depannya.

    Sehingga menabrak bagian belakang dan samping kanan Daihatsu Terios nomor polisi S-1175-YA yang berjalan searah di depannya. Akibat tabrakan tersebut, truck Isuzu Box berbelok ke kanan dan menabrak mobil Toyota Kijang Inova (AG-1349-GB) serta mobil Daihatsu Terios (S-1871-OP) yang datang dari arah berlawanan.

    Setelah menabrak dua mobil tersebut, truck Isuzu Box terus melaju dan akhirnya menabrak pohon sebelum menghantam rumah dan toko yang berada di tepi sebelah timur jalan. “Insiden ini menyebabkan dua orang mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSUD Kabupaten Jombang, sementara tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto.

    Siswanto menyebut, identitas korban masing-masing Joko Harianto, pengemudi truk Isuzu Box, mengalami luka, kemudian Mochammad Isman Ervan, pengemudi mobil Toyota Kijang Inova. Keduanya dirawat di RSUD Kabupaten Jombang.

    Sementara itu, Mianto (pengemudi mobil Daihatsu Terios S-1175-YA) dan Khalfie Suhadi (pengemudi Daihatsu Terios S-1871-OP) tidak mengalami luka. Dalam peristiwa ini polisi meminta keterangan dua orang saksi, yakni Marisa (21) dan Faizin (60 tahun), dari Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek.

    Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini. [suf]

  • India Tak Izinkan Mobil Tanpa Sopir Beroperasi: Bisa Tambah Pengangguran

    India Tak Izinkan Mobil Tanpa Sopir Beroperasi: Bisa Tambah Pengangguran

    Jakarta

    Menteri Transportasi Jalan & Jalan Raya India, Nitin Gadkari, menegaskan bahwa mobil tanpa pengemudi (otonom) tidak akan diizinkan beroperasi di India. Alasannya, masih banyak pekerja di India yang bergantung pada sektor transportasi. Keberadaan mobil swakemudi perlahan-lahan bakal ‘membunuh’ pekerjaan sopir di sana.

    “Sektor transportasi menyediakan lapangan kerja bagi sekira 7-8 juta orang, termasuk pengemudi truk, taksi, becak, termasuk sopir pribadi. Dengan terbatasnya alternatif di sektor ekonomi informal, menggantikan pekerjaan-pekerjaan ini dengan mesin (seperti mobil otonom) dapat memicu pengangguran skala besar,” ungkapnya dikutip Cartoq.

    Wajar rasanya jika India menolak mobil otonom karena alasan tersebut. Sebab tingkat pengangguran di kalangan muda pada kelompok usia 15-29 tahun sudah mencapai 10% pada 2022-2023. Memperkenalkan teknologi yang dapat menghilangkan jutaan pekerjaan tentunya akan memperburuk masalah pengangguran itu.

    Di samping itu, Gadkari juga menggarisbawahi pentingnya meningkatkan pelatihan pengemudi untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Dia menyoroti 4.000 kendaraan tua dibesituakan setiap minggu karena kondisi yang buruk seperti rem yang bermasalah. Selain pembesituaan, pemerintah juga memperluas pusat pelatihan pengemudi, pusat kebugaran, dan pusat pembesituaan untuk meningkatkan keselamatan.

    Gadkari yakin pengemudi terlatih tetap penting untuk keselamatan di jalan raya. Menghilangkan mereka sepenuhnya, menurutnya, akan menghilangkan lapisan pengawasan yang penting. Dia mendesak LSM, sekolah, dan organisasi sosial untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan jalan, terutama di kalangan siswa kelas 10 dan 12, karena perubahan perilaku manusia tetap menjadi kunci dalam mengurangi kecelakaan.

    Dengan jumlah penduduk nyaris 1,5 miliar, India memang seksi buat industri otomotif. Tak terkecuali pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, yang terkenal dengan teknologi mobil otonomnya.

    Tesla Foto: Dok. Tesla

    Tesla sudah menunjukkan minatnya buat masuk ke pasar India, tetapi Gadkari secara konsisten menyatakan bahwa mereka harus memproduksi secara lokal dan mobil Tesla tidak boleh memiliki fitur otonom penuh.

    Selain untuk melindungi profesi sopir di India, Gadkari juga menegaskan bahwa kondisi jalanan di India tidak mendukung pengendaraan otonom. Sebab jalan-jalan di India dipenuhi oleh sepeda, gerobak sapi, sepeda motor, mobil, bus, dan truk, yang seringkali tanpa disiplin lajur yang ketat.

    Gadkari juga menunjukkan bahwa negara-negara lain masih hati-hati dalam adopsi kendaraan otonom, dengan regulasi dan kekhawatiran keselamatan yang menghambat kemajuan. Kebijakan India yang memprioritaskan lapangan kerja sambil secara bertahap meningkatkan infrastruktur keselamatan jalan, menurutnya, merupakan langkah seimbang.

    (lua/dry)

  • Satlantas Polres Magetan Raih Dua Penghargaan dari Polda Jatim

    Satlantas Polres Magetan Raih Dua Penghargaan dari Polda Jatim

    Magetan (beritajatim.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Magetan meraih dua penghargaan sekaligus dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur. Penghargaan tersebut diberikan dalam kegiatan latihan peningkatan kemampuan penyidik kecelakaan lalu lintas yang digelar untuk jajaran Polda Jatim, Selasa (9/9/2025).

    Penghargaan pertama diperoleh atas keberhasilan Satlantas Polres Magetan mengungkap kasus tabrak lari dalam waktu kurang dari 24 jam. Sementara penghargaan kedua diberikan sebagai Juara II dalam kategori penurunan angka kecelakaan lalu lintas periode Triwulan II tahun 2025 untuk Polres tipe C.

    Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Iwan Saktiadi, kepada Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Ade Andini.

    Dalam sambutannya, Kombes Pol Iwan Saktiadi menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras jajaran lalu lintas di lapangan.

    “Penghargaan ini bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja nyata di lapangan. Kami ingin seluruh jajaran Satlantas terus berinovasi dan berkomitmen dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

    Raihan ini menambah daftar prestasi Satlantas Polres Magetan, setelah sebelumnya juga mendapatkan penghargaan dalam ajang Operasi Lilin dan Operasi Ketupat tingkat Polda Jatim. [fiq/suf]