Kasus: kecelakaan

  • Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Asal Jember Bertambah Jadi 8 Orang

    Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Asal Jember Bertambah Jadi 8 Orang

    Probolinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur wisata Bromo. Sebuah bus pariwisata bernopol P 7221 UG yang mengangkut rombongan dari Rumah Sakit Bina Sehat Jember mengalami rem blong di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Minggu (14/9/2025) siang.

    Bus yang membawa 55 penumpang tersebut melaju tak terkendali sebelum menghantam pagar rumah warga dan terperosok ke parit. Dalam kejadian itu, delapan orang meninggal dunia di lokasi dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

    Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Gendira, membenarkan insiden tersebut. “Diduga ada masalah di sistem pengereman sehingga sopir tak bisa mengendalikan laju bus. Kami masih lakukan pendalaman,” ujarnya.

    Proses evakuasi berlangsung dramatis dengan melibatkan petugas medis, polisi, dan relawan. Korban dibawa ke RSUD dr. Moh. Saleh Probolinggo, RSUD Tongas, serta Puskesmas Sukapura untuk mendapatkan perawatan.

    Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jatim juga telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara bangkai bus dievakuasi menggunakan derek karena kondisi separuh badan kendaraan terperosok di parit.

    Polisi memastikan seluruh penumpang telah dievakuasi dari dalam bus. Identitas para korban meninggal dan luka-luka masih dalam proses pendataan oleh pihak rumah sakit dan kepolisian.

    Hingga Minggu sore, situasi di lokasi kejadian masih ramai dipadati warga yang ingin melihat proses evakuasi. Arus lalu lintas sempat tersendat karena badan jalan digunakan untuk jalur evakuasi kendaraan darurat.

    Kecelakaan ini kembali menjadi peringatan atas rawannya jalur menuju kawasan wisata Bromo yang dipenuhi tikungan tajam dan turunan ekstrem. Aparat kepolisian mengimbau seluruh pengemudi bus wisata untuk melakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh sebelum berangkat.

    “Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama. Kami minta sopir dan pengelola armada memastikan kondisi kendaraan layak jalan,” tambah AKP Safiq. (Ada)

  • 5
                    
                        Detik-detik Bus Rem Blong Kecelakaan Tewaskan 8 Karyawan RSBS di Bromo Probolinggo
                        Surabaya

    5 Detik-detik Bus Rem Blong Kecelakaan Tewaskan 8 Karyawan RSBS di Bromo Probolinggo Surabaya

    Detik-detik Bus Rem Blong Kecelakaan Tewaskan 8 Karyawan RSBS di Bromo Probolinggo
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com –
    Delapan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat Kabupaten Jember, Jawa Timur, meninggal dunia dalam kecelakaan bus saat pulang berlibur dari Gunung Bromo, Minggu (14/9/2025).
    Bus pariwisata bernomor polisi P 7221 UG yang mengangkut 55 penumpang itu mengalami rem blong saat melaju di jalan turunan Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
    Direktur RS Bina Sehat, Faida, mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.
    “Mereka infonya turun dari Gunung Bromo setelah tasyakuran kelulusan S1,” ungkap mantan Bupati Jember itu.
    Saat melewati tikungan jalan turunan, bus tiba-tiba lepas kendali lantas menubruk pagar rumah warga hingga badan bus ringsek. Ia menduga bus mengalami rem blong.
    Faida menyebutkan, tujuh orang tewas di tempat dan satu orang meninggal di rumah sakit.
    Sementara, 47 korban lainnya kritis dan dalam perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.
    “23 orang dirawat di Rumah Sakit M Saleh, 5 orang di RS Arrosi, 8 orang di Puskesmas Sukapura, 5 orang di Puskesmas Wonomerto,” bebernya.
    Beberapa karyawan RS Bina Sehat yang meninggal dan berhasil diidentifikasi yaitu.
    1. Hesty, ahli gizi
    2. Arti, perawat HD
    3. Hendra, Customer Service
    4. Istri Hendra
    5. anak Hendra
    6. anak perawat Maria.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mampukah Marquez Menang di Kandang Rossi?

    Mampukah Marquez Menang di Kandang Rossi?

    Jakarta

    Balapan inti MotoGP San Marino 2025 akan berlangsung malam ini. Simak link live streaming MotoGP San Marino 2025 yang akan digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli.

    Pebalap tim pabrikan Ducati, Marc Marquez, dijagokan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2025. Apalagi, selisih poin Marquez dengan adiknya di posisi kedua di klasemen sementara hampir tak terkejar.

    Namun, keunggulan Marquez di sepanjang musim ini sempat diwarnai kecelakaan. Saat sesi sprint race MotoGP San Marino 2025 kemarin, Marquez terjatuh. Hal itu membuat pebalap Aprilia yang juga murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi, menang di sesi balapan singkat tersebut.

    Jatuhnya Marquez di sprint race kemarin juga menjadi sorotan. Sebab, penonton di kandang Rossi justru sorak sorai seakan merayakan kegagalan Marquez di sesi sprint race tersebut. Meski begitu, Marquez menanggapi santai selebrasi penonton di Misano yang ‘merayakan’ dia jatuh. “Ya, mereka mendefinisikan diri mereka sendiri,” katanya seperti dikutip Motosan.

    Di balapan utama nanti malam, Bezzecchi akan start dari grid terdepan. Kemudian diikuti Alex Marquez di grid kedua dan Fabio Quartararo di kotak ketiga. Marc Marquez akan memulai balapan dari baris kedua, di grid keempat. Mengingat dominasi Marquez di sepanjang musim 2025 ini, tak menutup kemungkinan Marquez bakal langsung gaspol sejak awal balapan. Mungkinkan Marquez menang di kandang Valentino Rossi di Misano? Pembuktiannya bisa kamu saksikan di balapan nanti malam.

    Link Live Streaming MotoGP San Marino 2025

    MotoGP San Marino 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    MotoGP San Marino 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online. Berikut platform yang menayangkan live streaming MotoGP San Marino 2025:

    Jadwal MotoGP San Marino 202516.00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (20 lap)17.15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (22 lap)19.00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (27 lap).

    (rgr/mhg)

  • 3
                    
                        8 Orang Tewas Kecelakaan Bus di Lereng Gunung Bromo Probolinggo
                        Surabaya

    3 8 Orang Tewas Kecelakaan Bus di Lereng Gunung Bromo Probolinggo Surabaya

    8 Orang Tewas Kecelakaan Bus di Lereng Gunung Bromo Probolinggo
    Editor
    KOMPAS.com –
    Sebanyak delapan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember meninggal dunia saat rombongan yang menaiki bus mengalami kecelakaan lalu lintas di lereng Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025).
    Direktur RS Bina Sehat Faida membenarkan bahwa korban kecelakaan merupakan rombongan karyawan RSBS yang sedang liburan di Gunung Bromo.
    “Mereka infonya turun dari Gunung Bromo setelah tasyakuran kelulusan S1,” katanya dalam pesan singkat, dikutip dari
    Antara
    .
    Belasan penumpang yang mengalami luka-luka telah dievakuasi ke berbagai fasilitas kesehatan, seperti Rumah Sakit dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo dan RS Arrozi Probolinggo.
    “Beberapa orang kritis. Kami sedang di Probolinggo membawa 18 ambulans dengan patwal untuk mengevakuasi korban yang mengalami luka-luka,” ucap mantan Bupati Jember itu.
    Faida mengatakan pihaknya sudah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah M Saleh Kota Probolinggo dan mengidentifikasi jenazah korban.
    Hasil sementara identifikasi korban yang meninggal dunia yakni:

    1. Hesty P ahli gizi RSBS

    2. Arti perawat HD RSBS

    3. Hendra CS RSBS

    4. Istri Hendra CS RSBS

    5. Anak Hendra CS RSBS

    6. Anak perawat Maria
    “Ada tujuh orang yang meninggal di lokasi kejadian, namun satu jenazah belum berhasil kami identifikasi,” katanya.
    Satu korban lainnya meninggal di rumah sakit juga belum diketahui identitasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapal Pompong Berpenumpang Puluhan Orang Tenggelam di Perairan Sene Kepri

    Kapal Pompong Berpenumpang Puluhan Orang Tenggelam di Perairan Sene Kepri

     

    Liputan6.com, Natuna – Kapal pompong berpenumpang lebih dari 50 orang dilaporkan tenggelam di Perairan Sene, Kepulauan Riau, Sabtu malam (13/9/2025). Akibatnya semua penumpang berhamburan masuk ke dalam laut.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Abdul Rahman, Minggu (14/9/2025) menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat sebuah pompong (kapal kayu bermesin) membawa puluhan warga dari Desa Nenak usai bermain sepak bola. Dalam perjalanan pulang, kapal mengalami kandas akibat cuaca buruk.

    “Ketika kapal kandas, kondisi perairan diguyur hujan deras disertai angin. Situasi ini membuat empat orang pelajar kedinginan hingga mengalami hipotermia,” kata Abdul Rahman.

    KPP Natuna menerima laporan kejadian kecelakaan laut itu sekitar pukul 19.35 WIB. Setelah melakukan persiapan, tim SAR bergerak menuju lokasi pada pukul 19.55 WIB dengan peralatan evakuasi darurat.

    Tim SAR Gabungan yang terdiri atas KPP Natuna, aparat TNI-Polri, pemerintah serta dibantu nelayan setempat, segera mengevakuasi korban kapal tenggelam tersebut. Fokus utama penyelamatan diarahkan kepada empat pelajar yang kondisinya melemah akibat hipotermia.

    “Empat korban segera kami evakuasi ke RSUD Tarempa untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara penumpang lainnya dibantu dua unit pompong nelayan untuk kembali ke daratan,” katanya.

    Total penumpang kapal diperkirakan lebih dari 50 orang. Setelah dilakukan penyisiran dan pendataan, seluruh penumpang dinyatakan selamat dan telah kembali ke daratan pada pukul 21.00 WIB.

    “Syukur alhamdulillah, semua penumpang dalam kondisi selamat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” katanya.

     

    Abdul Rahman mengimbau masyarakat pesisir dan nelayan agar lebih berhati-hati saat melakukan perjalanan laut, terutama di musim hujan yang sering disertai gelombang tinggi dan angin kencang.

    “Kami minta masyarakat selalu memperhatikan faktor keselamatan sebelum berlayar, seperti menggunakan alat pelampung, memperhatikan kondisi cuaca, serta tidak memaksakan perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan,” katanya.

     

     

  • Viral Reaksi Valentino Rossi saat Marquez Jatuh

    Viral Reaksi Valentino Rossi saat Marquez Jatuh

    Jakarta

    Marc Marquez terjatuh di sesi sprint race MotoGP San Marino di Misano, kandangnya Valentino Rossi. Viral foto dan video yang menggambarkan reaksi Valentino Rossi saat Marquez terjatuh.

    Di sesi sprint race kemarin, pebalap Aprilia Marco Bezzecchi yang juga murid Valentino Rossi meraih kemenangan. Di awal balapan, Marc Marquez berada di belakangnya. Butuh lima lap untuk Marquez menyalip Bezzecchi. Namun tak lama berselang, pebalap tim pabrikan Ducati itu terjatuh. Marquez gagal melanjutkan kemenangan sprint race di kandang Valentino Rossi.

    Di media sosial, viral reaksi Rossi saat Marquez jatuh. Diketahui, Rossi hadir di sirkuit Misano saat balapan akhir pekan ini.

    Rider Italia itu berada di pinggir lintasan bersama sekelompok orang yang memperlihatkan berbagai reaksi saat Marquez kecelakaan. Beberapa orang di sekeliling Rossi terlihat gembira bahkan bertepuk tangan. Tapi, soal reaksi Rossi, hanya dia yang mengetahui perasaannya saat itu. Dia tampak tersenyum di video dan foto yang beredar viral tersebut.

    “Jika kita melihat secara objektif apa yang ditampilkan dalam video, kita dapat melihat bahwa ‘The Doctor’ adalah salah satu orang yang menunjukkan reaksi paling tidak antusias terhadap jatuhnya #93 (Marquez). Orang-orang di sekitarnya gembira, dan beberapa orang bahkan bertepuk tangan atas peristiwa tersebut. Namun, hal ini tidak terjadi pada Rossi. Nomor 46 (Rossi) menunjukkan reaksi yang lebih mendekati ‘normal’. Memang benar ia tidak bersemangat, tetapi dilihat dari penampilannya, tampaknya tidak ada yang lebih baik maupun lebih buruk,” demikian analisis media asal Spanyol, Motosan.

    Saat Marquez kecelakaan, penonton di kandang Rossi itu juga sorak sorai seakan merayakan kegagalan Marc Marquez. Meski ada beberapa yang mengungkapkan kekecewaan saat Marquez jatuh, sebagian penonton justru meluapkan kegembiraan, ‘menikmati’ kemalangan Marquez. Marquez menanggapi santai aksi penonton di San Marino yang menyorakinya. “Ya, mereka mendefinisikan diri mereka sendiri,” ucap Marquez seperti dikutip Motosan.

    Reaksi dari penonton ini menggarisbawahi sisa-sisa kebencian dari musim 2015, tahun yang masih menghantui para penggemar Rossi. Kala itu, Rossi gagal meraih gelar juara dunia MotoGP kedelapannya lantaran diberi sanksi setelah dinilai menendang Marquez di MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.

    Memang, prospek kemenangan Marquez di Italia, kandang Valentino Rossi, selalu tidak populer. Luka dari bentrokan Marquez dan Rossi di tahun 2015 itu jelas belum sembuh bagi banyak penggemar.

    Sebelum di Misano, saat balapan di Mugello beberapa waktu lalu, penonton juga banyak yang menyoraki Marquez. Bos tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, sampai terlihat marah menghadapi para penonton yang mencemooh pebalapnya. Ketika itu, Tardozzi menengok ke arah tribun penonton. Dia meminta penonton untuk berhenti mencemooh Marc Marquez. Terlihat Tardozzi meletakkan jarinya di bibir untuk membungkam cemoohan itu. “Ya Tuhan, dia ini warnanya merah,” teriak Tardozzi merujuk pada warna kebesaran Ducati sambil menunjuk jersey timnya.

    (rgr/din)

  • Dua Kapal Tenggelam Misterius! Ratusan Tewas & Puluhan Orang Hilang

    Dua Kapal Tenggelam Misterius! Ratusan Tewas & Puluhan Orang Hilang

    Jakarta, CNBC Indonesia — Dua kecelakaan kapal terpisah yang terjadi pekan ini di Republik Demokratik Kongo (DRC) menewaskan sedikitnya 193 orang dan meninggalkan puluhan lainnya hilang. Peristiwa nahas ini terjadi di Provinsi Equateur, wilayah barat laut negara tersebut, pada Rabu (10/9) dan Kamis (11/9).

    Mengutip Aljazeera, Minggu (14/9/2025), Kementerian Urusan Kemanusiaan DRC melaporkan, kecelakaan pertama terjadi pada Kamis malam di Sungai Kongo, tepatnya di wilayah Lukolela. Sebuah kapal kayu berpenumpang hampir 500 orang terbakar lalu terbalik, menewaskan 107 orang. Sebanyak 209 orang berhasil diselamatkan, namun 146 lainnya masih dilaporkan hilang.

    Sehari sebelumnya, sebuah kapal bermotor juga terbalik di wilayah Basankusu, menewaskan sedikitnya 86 orang. Media pemerintah menyebut sebagian besar korban merupakan pelajar.

    Adapun belum ada penjelasan resmi terkait penyebab kecelakaan beruntun tersebut. Namun, laporan media pemerintah mengaitkan insiden Rabu dengan praktik kelebihan muatan dan navigasi malam hari. Foto-foto dari lokasi memperlihatkan warga berkerumun sambil menangisi jenazah korban di tepi sungai.

    Sementara itu, kelompok masyarakat sipil setempat menuding pemerintah lalai dan menyebut jumlah korban sebenarnya lebih tinggi dari data resmi.

    Operasi Pencarian Terbatas

    Upaya pencarian korban dilakukan oleh personel angkatan laut bersama relawan warga sekitar. Pemerintah setempat berjanji memberikan perawatan medis bagi korban luka, santunan bagi keluarga korban jiwa, serta memulangkan para penyintas ke daerah asal maupun tujuan perjalanan.

    Namun, operasi evakuasi kerap terhambat. Lokasi yang terpencil, sumber daya terbatas, serta minimnya peralatan keselamatan membuat banyak tubuh korban sulit ditemukan.

    Sebagai informasi, transportasi sungai menjadi nadi utama mobilitas masyarakat di DRC, terutama di wilayah hutan hujan yang sulit dijangkau jalan darat. Kapal kayu tua yang sering digunakan warga relatif murah, namun rawan kecelakaan.

    Hampir semua kapal di sana beroperasi dengan kondisi minim keselamatan: jaket pelampung sangat langka, kapal kelebihan muatan, hingga kebiasaan berlayar malam hari yang membuat operasi penyelamatan semakin sulit ketika kecelakaan terjadi. Kecelakaan kapal semacam ini bukan pertama kali terjadi di DRC.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sorak Sorai Penonton saat Marquez Jatuh di Kandang Rossi

    Sorak Sorai Penonton saat Marquez Jatuh di Kandang Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez gagal mempertahankan kemenangan di sprint race MotoGP 2025 secara beruntun. Rider asal Spanyol itu terjatuh di sesi sprint race MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Misano, kandangnya Valentino Rossi. Saat Marquez jatuh, penonton justru bersorak sorai.

    Di sesi sprint race kemarin, pebalap Aprilia Marco Bezzecchi meraih kemenangan. Di awal balapan, Marc Marquez berada di belakangnya. Butuh lima lap untuk Marquez menyalip Bezzecchi. Namun, tak lama berselang, pebalap tim pabrikan Ducati itu terjatuh. Marquez gagal melanjutkan kemenangan sprint race di kandang Valentino Rossi. Saat itu, Marquez kehilangan kendali di tikungan ke-15 Sirkuit Misano.

    Namun ada sorotan lain. Penonton MotoGP di kandang Rossi itu bersorak-sorai melihat Marquez kecelakaan.

    Dikutip Motorcyclesports, kecelakaan yang dialami Marquez itu menggemparkan penonton, memicu hiruk-pikuk teriakan, sorak-sorai, dan ejekan. Meski ada beberapa yang mengungkapkan kekecewaan saat Marquez jatuh, sebagian penonton justru meluapkan kegembiraan, ‘menikmati’ kemalangan Marquez.

    Reaksi dari penonton ini menggarisbawahi sisa-sisa kebencian dari musim 2015, tahun yang masih menghantui para penggemar Rossi. Kala itu, Rossi gagal meraih gelar juara dunia MotoGP kedelapannya lantaran diberi sanksi setelah dinilai menendang Marquez di MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.

    Memang, prospek kemenangan Marquez di Italia, kandang Valentino Rossi, selalu tidak populer. Luka dari bentrokan Marquez dan Rossi di tahun 2015 itu jelas belum sembuh bagi banyak penggemar.

    Meski begitu, Marquez menanggapi santai selebrasi penonton di Misano yang ‘merayakan’ dia jatuh. “Ya, mereka mendefinisikan diri mereka sendiri,” katanya seperti dikutip Motosan.

    Sebelum di Misano, saat balapan di Mugello beberapa waktu lalu, penonton juga banyak yang menyoraki Marquez. Bos tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, sampai terlihat marah menghadapi penonton yang mencemooh pebalapnya. Ketika itu, Tardozzi menengok ke arah tribun penonton. Dia meminta penonton untuk berhenti mencemooh Marc Marquez. Terlihat Tardozzi meletakkan jarinya di bibir untuk membungkam cemoohan itu. “Ya Tuhan, dia ini warnanya merah,” teriak Tardozzi merujuk pada warna kebesaran Ducati sambil menunjuk jersey timnya.

    (rgr/mhg)

  • Mobil Tabrak Motor dan Warung di Puncak Bogor, 2 Orang Terluka

    Mobil Tabrak Motor dan Warung di Puncak Bogor, 2 Orang Terluka

    Jakarta

    Sebuah minibus menabrak motor dan warung di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Akibatnya, dua orang mengalami luka-luka.

    “Korban kecelakaan luka ringan dua orang, penumpang sepeda motor dan pedagang warung kaki lima,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi. Kecelakaan berawal ketika mobil yang dikendarai ER bergerak dari arah Puncak menuju Jakarta.

    “Kondisi arus lalu lintas sedang diberlakukan satu arah ke Jakarta, kontur jalan menikung ke kanan dan menurun dari arah Puncak, cuaca cerah siang hari,” ucapnya.

    Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi mobil tidak dapat menguasai kendaraannya. Hal itu terjadi di jalanan menurun diduga karena rem tidak berfungsi atau blong.

    “Kemudian bergerak ke kanan jalan menabrak bagian belakang kendaraan sepeda motor yang bergerak searah di depannya,” ujarnya.

    Setelah menabrak motor, mobil terus melaju hingga menabrak warung. Kedua korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.

    “Korban kecelakaan dibawa ke RSUD Cimacan lalu dibawa pulang,” pungkasnya.

    (rdh/fas)

  • Dua pemotor tewas akibat tertabrak mobil boks di Jakarta Barat

    Dua pemotor tewas akibat tertabrak mobil boks di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Dua pemotor bernama Asep dan Andri tewas akibat tertabrak sebuah mobil boks di Jalan Peta Barat Nomor 4 RT/RW 04/07 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu.

    Awalnya, mobil boks bernomor polisi B 9864 IS yang dikendarai oleh Nurdin melaju dari arah timur ke barat di Jalan Peta Barat.

    Kemudian, sesampainya di depan Masjid Jami’ Al-Marhumah, mobil itu menabrak sepeda motor bernomor polisi B 4688 BER yang dikendarai Asep.

    Selain itu menabrak sepeda motor bernomor polisi B 6104 GMU yang dikendarai oleh korban Andri serta sebuah truk muatan LPG bernomor polisi B 942 VYT yang melaju searah di depan mobil boks.

    Akibatnya, korban Asep mengalami luka parah pada bagian kepala dan korban Andri luka parah pada bagian dada dan kaki.

    “Keduanya tewas di lokasi,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto.

    Kedua korban pun dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. “Jenazah Asep dibawa ke Rumah Sakit (RS) Hermina Daan Mogot dan jenazah Andri dibawa ke RSUD Tangerang,” kata Joko.

    Akibat kecelakaan maut itu, keempat kendaraan yang terlibat juga mengalami kerusakan parah.

    Hingga kini, pihak Kepolisian belum membeberkan penyebab pengendara mobil boks bernama Nurdin menabrak dua sepeda motor serta truk yang melaju di depannya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.