Kasus: kecelakaan

  • Telanjur Viral Ribuan Kayu Gelondongan Berstiker Kemenhut Dikaitkan Banjir Sumatera, Direktur Bantah

    Telanjur Viral Ribuan Kayu Gelondongan Berstiker Kemenhut Dikaitkan Banjir Sumatera, Direktur Bantah

    GELORA.CO  – Keberadaan ribuan kayu gelondongan dengan stiker Kementerian Kehutanan (Kemenhut) yang ditemukan Polda Lampung di Pesisir Barat, Lampung, menjadi sorotan luas setelah viral di media sosial.

    Kayu-kayu gelondongan itu berstiker kuning dengan barcode bertuliskan PT Minas Pagai Lumbar (MPL) serta ada kop “Kementerian Kehutanan Republik Indonesia”. 

    Banyak yang mengaitkan ribuan kayu gelondongan ini dibawa banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Diduga, ribuan kayu gelondongan itu berasal dari praktik illegal logging, yang belakangan membuat Kemenhut dan Kementerian Lingkungan Hidup menyegel sejumlah kegiatan usaha.

    Dugaan ini mencuat karena saat banjir bandang dan longsor melanda sumatera, banyak ditemukan kayu-kayu gelondongan serupa. 

    Benarkah kayu-kayu ini berasal dari praktik ilegal logging? 

    Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan di Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kemenhut, Ade Mukadi, mengatakan bahwa ribuan kubik gelondongan kayu itu berasal dari sebuah tugboat yang rusak milik PT MPL.

    “Kayu yang ditemukan di Lampung bukan kayu hanyut akibat banjir di Sumatera,” kata Ade Mukadi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2025).

    “Kayu berasal dari kecelakaan kapal tugboat kayu dari PBPH (HPH) PT Minas Pagai Lumber di Mentawai,” imbuhnya.

    Ade menjelaskan, mesin kapal yang mengangkut kayu itu mati karena badai pada 6 November 2025. Kendala itu membuat banyak potongan kayu dengan stiker kementerian hanyut.

    “Mesin tugboat mati dan terkena badai sejak 6 November 2025 sehingga ada banyak kayu yang jatuh dari tugboat tersebut,” kata dia.

    Ade Mukadi menambahkan bahwa berdasarkan penanda Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang dicek keabsahan/asal-usul sumber kayu (traceability system untuk mencegah illegal logging), kayu tersebut berasal dari PT MPL.

    Menurut dia, perusahaan itu sudah mengantongi izin Menteri Kehutanan atas areal hutan produksi melalui izin SK.550/1995 tanggal 11 Oktober 1995 dan telah dilakukan perpanjangan di tahun 2013 sesuai SK.502/Menhut-II/2013 tanggal 18 Juli 2013.

    “Kayu berasal dari kecelakaan kapal tugboat kayu dari PBPH (HPH) PT Minas Pagai Lumber di Mentawai,” ujarnya.

    Akan Dirilis Hari ini

    Hari ini, Rabu (10/12/2025), Polda Lampung akan sampaikan hasil penyelidikan kasus kayu di Kabupaten Pesisir Barat. 

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, pihaknya akan menyampaikan hasil penyelidikan terhadap kasus kayu gelondongan yang ditemukan di Kabupaten Pesisir Barat. 

    “Tadi dari pihak Kemenhut dan juga dari Dinas Kehutanan Provinsi Lampung datang ke Mapolda Lampung,” kata Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun di Mapolda Lampung, Selasa (9/10/2025). 

    Ia pun meminta awak media untuk bersabar karena nantinya akan ada penyampaian yang lebih jelas dari Kapolda Lampung. 

    “Agar lebih akurat, besok (hari ini-red) akan disampaikan oleh pimpinan yang akan menjelaskan dua tempat kejadian perkara yang di laut dan daerah TNBBS,” ujarnya. 

    Yuni menjelaskan, pihaknya juga akan menjelaskan terkait adanya lebel dari Kemenhut.

    Sebelumnya, Kombes Yuni Iswandari juga mengungkapkan adanya insiden kapal yang membawa kayu-kayu gelondongan terdampar.

    Menurutnya, kapal yang membawa 4.800 kubik kayu itu berangkat dari Sumatera Barat pada 2 November 2025.

    Namun, kapal kehilangan kendali dan terdampar akibat cuaca ekstrem.

    Selain itu, tali pengikat kapal disebut ikut terlilit dan memperparah situasi.

    “Cuaca saat itu sangat ekstrem. Ada tali kapal yang terlilit, sehingga mengakibatkan tongkang terdampar,” kata Yuni, Jumat (5/12/2025) lalu.

    Desakan Akademisi

    Sementara itu, Akademisi Hukum Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Lampung (FH Unila) Fathoni meminta aparat penegak hukum atau polisi untuk menindak tegas pelaku ilegal logging. 

    “Kami mendorong aparatur penegak hukum supaya menindak tegas para pelaku-pelaku illegal logging,” kata dosen Hukum Lingkungan, FH Unila, Fathoni. 

    Ia mengatakan, kawasan itu kalau dalam hukum tata negara merupakan hutan lindung dan kawasan budidaya. 

    “Hutan kawasan lindung itu sama sekali tidak boleh diambil karena itu paru-paru dunia. Apalagi kalau yang TNBBS itu wilayah yang disebut UNESCO sebagai Common Heritage Mankind atau warisan untuk masyarakat dunia,” imbuh Fathoni. 

    Menurutnya, bukan hanya masyarakat Indonesia yang wajib melindungi, tapi juga diawasi oleh dunia internasional.

    Fathoni mengatakan, efek kerusakan hutan yang ditimbulkan dari pembalakan liar di Kabupaten Pesisir Barat juga besar.

    “Kalau polisi melakukan penangkapan terhadap pihak di sana itu sudah benar. Memang itu sudah tugasnya polisi melakukan penindakan, tugas aparatur seperti itu,” tutur Fathoni.

    Makanya, kata dia, akademisi mendorong aparatur penegak hukum supaya menindak tegas para pelaku illegal logging tersebut. 

    “Pelaku terancam UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (UU P3H) dengan ancaman pidana 8 tahun penjara,” tuturnya. 

    Ia mengatakan, perusak hutan merupakan pelanggaran di hukum.

    “Pelanggaran itu merupakan kategori atau kualifikasinya kejahatan pidana yang harus menunggu laporan. Bukan delik aduan, akan tetapi itu delik biasa dan bisa langsung ditindak,” tambah Fathoni.

    Menurutnya, polisi juga bisa langsung bertindak, meskipun harus menyesuaikan dan yang utama adalah pihak pengawasan harus melakukan tupoksinya.

    Dia menduga ada yang lalai dalam melakukan pengawasan.

    “Warga juga boleh berpartisipasi dalam hal penegakan hukum dengan melaporkan peristiwa tersebut. Dan polisi harus melakukan penindakan ilegal logging tanpa pandang bulu, pungkasnya

  • VP Sekretaris SKK Migas Meninggal saat Bersepeda, Pramono Anung Buka Suara

    VP Sekretaris SKK Migas Meninggal saat Bersepeda, Pramono Anung Buka Suara

    Liputan6.com, Jakarta – Vice President (VP) Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Hudi Sananjoyo Suryodipuro meninggal dunia saat bersepeda di depan Halte TransJakarta Karet, Sudirman. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung buka suara.

    Dia mengaku tak ingin menyalahkan pihak manapun atas kejadian tersebut. Dia juga mengaku telah memanggil petinggi TransJakarta.

    “Jadi kalau yang sepeda, saya tidak mau menyalakan siapapun. Tetapi kejadian, tadi kebetulan saya panggil Dirut TransJakarta,” ungkap Pramono, ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (10/12/2025).

    Dia mengakui diri sebagai pesepeda di Ibu Kota. Menurut dia, waktu bersepeda di jalan utama DKI Jakarta telah dibatasi, dan saat kejadian waktu bersepeda disebut sudah selesai. Dia menduga almarhum Hudi kelelahan saat mengendarai sepedanya sehingga menabrak bagian belakang bus TransJakarta.

    “Karena saya pesepeda, teman-teman tidak tahu. Dan ini sebenarnya sudah jam selesai. Bagi para pesepeda itu jam 6.30, jam 6.20 itu sebenarnya sudah selesai. Ini kejadian 6.20, mungkin almarhum capek menabrak dari belakang bis,” jelas dia.

    “Jadi saya tidak mau menyalakan siapapun. Tapi kejadian yang sebenarnya itu. Persoalannya sebenarnya bukan di jalur sepeda. Persoalannya adalah ya ini kan sudah bukan jam bersepeda sebenarnya,” Pramono menambahkan.

    Kronologi Kejadian

    Sebelumnya,  Vice President Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo Suryodipuro meninggal dunia setelah menghantam bodi belakang bus TransJakarta yang sedang berhenti melayani penumpang. Insiden itu terjadi di depan Halte TransJakarta Karet Sudirman, Selasa, 9 Desember 2025.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani menerangkan, insiden terjadi sekitar pukul 06.20 WIB. Saat itu korban tengah mengayuh sepeda dari arah selatan menuju utara. Setibanya di lokasi, terjadilah kecelakaan.

    “Diduga menabrak bodi belakang Kendaraan Bus Listrik Transjakarta yang dikemudikan oleh BS yang pada saat itu sedang berhenti untuk pelayanan naik turun penumpang,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa.

  • AHY Pastikan RI Bebas Truk Odol Mulai 1 Januari 2027

    AHY Pastikan RI Bebas Truk Odol Mulai 1 Januari 2027

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan implementasi zero over dimension and overload (ODOL) atau truk dengan muatan berlebih akan berlaku mulai 1 Januari 2027.

    AHY menekankan, upaya pengentasan truk dengan muatan berlebih itu dilakukan guna mengurangi inefisiensi anggaran infrastruktur yang dialokasikan untuk pemeliharaan jalan.

    “Sedang kita tertibkan, insyaallah, mohon doa dan dukungannya mulai 1 Januari 2027 zero ODOL,” jelasnya dalam agenda Balairung Dialogue di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

    Pasalnya, tambah AHY, pemerintah saat ini menggelontorkan anggaran mencapai Rp41 triliun setiap tahunnya untuk proses perbaikan jalan yang rusak akibat mobilisasi truk ODOL.

    Selain itu, pengentasan mobilisasi truk dengan muatan berlebih juga dilakukan untuk menekan angka kecelakaan di jalan. Dalam catatannya, truk ODOL menjadi kontributor terbesar kedua penyebab kecelakaan di Indonesia.

    “Jadi 1 Januari 2027, kita berharap dengan semua lembaga kementerian, zero ODOL, kita tertibkan sehingga mengurangi kecelakaan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Aan Suhanan menjelaskan, berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, penerapan zero ODOL dapat menekan angka kecelakaan sebesar 22,4% yang melibatkan angkutan logistik.

    Aan juga menyebut, apabila implementasi zero ODOL berjalan dengan baik, maka terdapat potensi penghematan anggaran infrastruktur mencapai Rp2,8 triliun.

    “Potensi efisiensi dan penghematan infrastruktur bisa mencapai Rp1,4 triliun—Rp2,8 triliun per tahun sehingga dapat dialokasikan ke sektor lain, terutama untuk kebutuhan dalam ekosistem angkutan logistik,” ujarnya.

    Lebih lanjut, hasil survei BPS itu juga memperkirakan kenaikan biaya logistik hanya 3,3% dengan penerapan zero ODOL. Hal tersebut didorong kenaikan biaya BBM, tol, sewa truk, perawatan armada. Mengingat, melalui implementasi tersebut, otomatis jumlah angkutan akan bertambah.

  • Pramono Panggil Dirut TransJakarta Usai Kecelakaan Sepeda Tabrak TJ

    Pramono Panggil Dirut TransJakarta Usai Kecelakaan Sepeda Tabrak TJ

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara terkait insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pesepeda dan Bus Transjakarta di kawasan Sudirman Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Insiden tersebut menyebabkan pesepeda meninggal dunia.

    Pesepeda tersebut adalah Vice President (VP) Sekretaris SKK Migas, Hudi Dananjoyo Suryodipuro.

    Pramono menyampaikan telah memanggil Direktur Utama TransJakarta untuk meminta penjelasan soal insiden kecelakaan lalu lintas tersebut.

    “Jadi kalau yang sepeda, saya tidak mau menyalakan siapapun. Tetapi kejadian, tadi kebetulan saya panggil Dirut Transjakarta. Karena saya pesepeda kan, teman-teman kan tahu,” katanya saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (10/12/2025).

    Ia mengatakan dalam kecelakaan tersebut, dirinya tidak ingin menyalahkan pihak mana pun. Ia mengatakan insiden itu murni kecelakaan.

    “Dan ini sebenarnya sudah jam selesai. Bagi para pesepeda itu jam 6.30, jam 6.20 itu sebenarnya sudah selesai. Ini kejadian 6.20, mungkin almarhum capek menabrak dari belakang bis nya. Jadi saya tidak mau menyalakan siapapun. Tapi kejadian yang sebenarnya itu,” tambahnya.

    Mengutip detikNews, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan peristiwa nahas itu terjadi saat korban sedang menuju Jalan Jenderal Sudirman.

    “Kronologi pada saat sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas seorang pesepeda angin melaju dari arah selatan menuju ke arah utara di Jalan Jenderal Sudirman,” kata Ojo, Selasa (9/12/2025).

    Setiba di lokasi kejadian, bus berhenti di halte tersebut. Bus berhenti untuk melayani penumpang Transjakarta yang hendak naik dan turun.

    “Korban diduga menabrak bodi belakang kendaraan bus listrik Transjakarta NRKB B-7058-SGX yang ada saat itu sedang berhenti untuk pelayanan naik turun penumpang,” jelasnya.

    Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka pada bagian kepalanya. Korban kemudian meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Lihat juga Video Detik-detik Kecelakaan Maut Pejabat SKK Migas Tabrak Bus TJ

    (eds/eds)

  • HNW Ingatkan Pemda Pastikan Gedung Tinggi Penuhi Syarat Proteksi Kebakaran

    HNW Ingatkan Pemda Pastikan Gedung Tinggi Penuhi Syarat Proteksi Kebakaran

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden kebakaran di Gedung Terra Drone, Cempaka Baru, Kemayoran Jakarta, pada Selasa (9/12). HNW mengingatkan Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan pemenuhan standar proteksi kebakaran pada gedung-gedung di Ibu Kota agar kejadian serupa tak terulang.

    Diketahui, berdasarkan keterangan Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, setidaknya 76 orang menjadi korban, di mana 54 orang selamat dan 22 orang meninggal.

    “Masyarakat khususnya yang berada di lokasi rentan bencana berhak mendapatkan perlindungan dan rasa aman, sebagaimana amanat Pasal 26 UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Ini hanya bisa dipenuhi jika gedung tempat banyak warga Jakarta bekerja dapat melengkapi syarat proteksi dari kebakaran,” ujar HNW, dalam keterangan tertulis, Rabu (10/12/2025).

    HNW menjelaskan bahwa Jakarta sebenarnya telah memiliki Perda Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Aturan tersebut mewajibkan pemilik, pengguna, maupun pengelola gedung menyediakan sarana penyelamatan jiwa, akses pemadam, proteksi kebakaran, serta manajemen keselamatan gedung.

    HNW menegaskan sarana penyelamatan jiwa mencakup tangga darurat, balkon, dan jalur evakuasi. Sementara proteksi kebakaran meliputi APAR, sistem sprinkler otomatis, hingga kompartemenisasi ruangan.

    “Sayangnya berdasarkan keterangan Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, sebanyak 694 gedung bertingkat di Jakarta belum memenuhi syarat proteksi kebakaran. Ini yang harus segera dikejar pemenuhannya oleh Pemprov Jakarta agar tidak ada lagi korban nyawa akibat kebakaran di gedung perkantoran,” tambahnya.

    Meski begitu, ia mengapresiasi langkah Gubernur Jakarta Pramono Anung yang menyatakan siap membantu proses pemakaman korban meninggal serta pengobatan korban luka. Hidayat juga mengingatkan Kementerian Sosial sebagai mitra Komisi VIII untuk memenuhi hak korban sesuai regulasi.

    Berdasarkan Permensos Nomor 4 Tahun 2015, bagi korban bencana yang meninggal diberikan santunan ahli waris sebesar Rp 15 juta, dan korban luka berat sebesar Rp 5 juta. Selain itu fasilitasi pencairan BPJS Ketenagakerjaan baik terkait Jaminan Kecelakaan Kerja atau Jaminan Kematian sesuai ketentuan perundang-undangan.

    HNW menutup pernyataan dengan doa dan harapan agar peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.

    “Semoga keluarga yang ditinggalkan wafat diberi ketabahan, korban yang luka segera diberi kesembuhan, dan Pemerintah selalu hadir mendampingi korban selamat, memaksimalkan pengobatan, memberikan keringanan bagi para ahli waris korban meninggal, serta memenuhi janji terhadap para korban yang meninggal. Dan berharap musibah ini jadi pelajaran penting, agar masalah serupa tidak terulang lagi,” tutupnya.

    (akd/ega)

  • Antisipasi cuaca ekstrem, Jakbar aktifkan posko siaga bencana

    Antisipasi cuaca ekstrem, Jakbar aktifkan posko siaga bencana

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat mengaktifkan posko siaga bencana, prasarana serta personel di wilayah tersebut untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

    “Amanat dari Pak Gubernur, aktifkan personel yang ada di lapangan. Posko-posko yang ada juga aktif,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Barat Yuli Hartono dalam rapat koordinasi wilayah di Jakarta, Selasa.

    Ia pun mengimbau para lurah agar tidak membiarkan posko bencana kosong dan harus siaga.

    “Nanti saya cek ke lapangan, tidak ada orang yang ditanya, tidak tahu kemana perginya, sudah selesai. Saya tidak main-main,” katanya.

    Ia juga berpesan kepada jajaran Suku Dinas Sosial Jakarta Barat (Jakbar) agar selalu siap menghadapi cuaca ekstrem.

    “Kasudin Sosial dengan pasukannya siap-siap. Karena yang namanya kecelakaan atau musibah kita tidak tahu,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sampaikan Duka Cita, Dishub Ungkap Kronologi Pejabat SKK Migas Tabrak Bus Transjakarta 

    Sampaikan Duka Cita, Dishub Ungkap Kronologi Pejabat SKK Migas Tabrak Bus Transjakarta 

    JAKARTA – Seorang pesepeda meninggal dunia setelah menabrak bus listrik Transjakarta di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pagi tadi. Diketahui, pengguna sepeda tersebut adalah Vice President Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut. Pemprov DKI akan mengikuti penanganan perkara yang kini berada di bawah penyelidikan Polda Metro Jaya.

    “Atas nama Pemprov DKI Jakarta, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Saat ini kasus sedang ditangani Polda Metro Jaya, dan kami akan terus mengawal seluruh prosesnya,” kata Syafrin dalam keterangannya, Selasa, 9 Desember.

    Syafrin menjelaskan, insiden ini terjadi sekitar pukul 06.20 WIB di depan Halte Transjakarta Karet Sudirman, saat kawasan tersebut tengah ramai oleh aktivitas warga yang berangkat kerja.

    Kecelakaan terjadi ketika korban melaju dari arah Selatan menuju Utara. Di saat bersamaan, bus listrik Transjakarta non-BRT rute 4C yang dioperasikan Damri dengan nomor polisi B-7058-SGX sedang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

    Tabrakan terjadi tepat di depan Halte Karet Sudirman, benturan terjadi. Petugas di lapangan menyebut korban mengalami luka berat dan tidak dapat diselamatkan. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan visum et repertum guna memastikan identitas dan penyebab kematian.

    Dari peristiwa ini, Syafrin mengingatkan pentingnya kewaspadaan seluruh pengguna jalan, terutama di kawasan yang menjadi perlintasan berbagai moda transportasi.

    “Selalu patuhi aturan dan rambu lalu lintas, gunakan perlengkapan keselamatan, jaga jarak aman, dan selalu utamakan keselamatan,” imbuhnya.

     

  • Pemkot Kediri Bekali Buruh Pabrik Rokok Keterampilan dan Edukasi K3

    Pemkot Kediri Bekali Buruh Pabrik Rokok Keterampilan dan Edukasi K3

    Kediri (beritajatim.com) – Guna meningkatkan keterampilan kerja (skill) bagi para buruh pabrik rokok, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan SDM Buruh Rokok. Kegiatan ini dilaksanakan di Pabrik Rokok Talining Jagat dan Dua Dewi dengan melibatkan 86 peserta. Pelatihan dijadwalkan berlangsung selama 5 hingga 10 hari, mulai (8/12) sampai dengan (18/12).

    Moh. Ridwan dalam keterangannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 72 Tahun 2024 tentang penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan Peraturan Wali Kota Kediri (Perwali) No. 28 Tahun 2025 tentang petunjuk teknis pelaksanaan pelatihan kerja yang bersumber dari DBHCHT.

    “Tahun ini kita bekerjasama dengan lembaga penyelenggara pelatihan yang akan memberikan materi teknis meliputi teknik pelintingan rokok, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta pengolahan racikan tembakau untuk bahan baku rokok,” jelasnya.

    Ridwan menjelaskan indikator utama keberhasilan pelatihan ini meliputi peningkatan kuantitas dan kualitas rokok yang dihasilkan para buruh. Dengan standar kualitas mencakup tingkat kepadatan lintingan, kerapian guntingan, hingga tidak adanya bercak atau cacat pada produk.

    Sedangkan untuk aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), materi pelatihan menekankan pada pentingnya kepatuhan pemakaian alat pelindung diri (APD) seperti masker, apron dan topi kerja guna mengurangi risiko penyakit jangka panjang serta meminimalkan potensi kecelakaan kerja.

    Peserta juga dibekali pemahaman mengenai prosedur K3, kebersihan diri, serta edukasi khusus mengenai pencegahan dan penanggulangan TBC, mengingat kerentanan buruh terhadap penyakit tersebut. “Selain meningkatkan keterampilan teknis, pelatihan ini bertujuan membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja. Dengan membiasakan diri memakai APD dan menjaga kebersihan untuk mencegah risiko kesehatan jangka panjang,” ujarnya.

    Melalui pelatihan ini, Ridwan berharap perusahaan rokok di Kota Kediri dapat meningkatkan kualitas produknya sekaligus menekan biaya operasional karena semakin terampil pekerja, semakin sedikit barang rusak yang dihasilkan.

    Disamping itu peningkatan wawasan K3 juga diharapkan mampu menumbuhkan budaya kerja yang lebih sehat, aman dan produktif. Selesai pelatihan, Disperdagin merencanakan akan melakukan monitoring pada awal tahun depan untuk memastikan kualitas hasil kerja tetap terjaga.

    Sementara itu ditemui saat mengikuti pelatihan, salah satu peserta Novita Dewi yang telah bekerja selama tiga tahun menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas pegawai dan kualitas hasil produksi. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan semakin ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya. [nm/but]

  • Mudik Gratis Digelar buat 33 Ribu Penumpang, Cek Cara Daftarnya!

    Mudik Gratis Digelar buat 33 Ribu Penumpang, Cek Cara Daftarnya!

    Jakarta

    Program mudik gratis Natal dan Tahun Baru 2025/2026 digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kemenhub menyiapkan kuota mudik gratis untuk 33.039 penumpang dan 5.628 sepeda motor melalui moda darat dan laut.

    Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, menjelaskan program mudik gratis ini dibuka sejak 1 Desember 2025. Ia berharap kuota ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

    “Pendaftaran sudah dibuka sejak 1 Desember 2025. Silakan manfaatkan fasilitas mudik gratis melalui pendaftaran di halaman website mudik.kemenhub.go.id. Kami harap kuotanya dapat diisi dengan maksimal oleh masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Dudy dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari laman resmi Kemenhub, Selasa (9/12/2025).

    Mudik Gratis ini mencakup 70 bus untuk 10 rute dari Jakarta ke berbagai kota di Jawa. Kemudian layanan motor gratis kereta api untuk 5.568 unit dan 12.720 penumpang. Sementara untuk angkutan laut, gratis bagi 17.239 penumpang ke 55 rute.

    Rangkaian keberangkatan dan kepulangan dirancang mengikuti prakiraan puncak pergerakan mudik periode Nataru. Puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2025 dan puncak arus balik pada 2 Januari 2026.

    “Peralihan penggunaan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor, menjadi angkutan umum sangat baik untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan dan mengurangi beban jalan. Kami ingin masyarakat dapat berkumpul dengan keluarga di kampung tanpa harus mengambil risiko di jalan dengan menggunakan sepeda motor,” jelasnya.

    Dudy menambahkan, budaya mudik mesti diiringi tanggung jawab bersama atas keselamatan seluruh pengguna jalan dan sarana transportasi. Ia berharap masyarakat dapat mengikuti seluruh ketentuan keselamatan yang diberlakukan di lapangan.

    Berdasarkan evaluasi Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tercatat 94,67 juta pergerakan masyarakat dengan 17,18 juta penumpang angkutan umum dan penurunan kecelakaan hampir 14%.

    “Mudik adalah tradisi mulia untuk merajut silaturahmi. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan dan menjalankannya dengan selamat, aman dan tertib,” pungkasnya.

    (ahi/hns)

  • Richa Novisha Menangis: Tak Sempat Lihat Wajah Terakhir Gary Iskak

    Richa Novisha Menangis: Tak Sempat Lihat Wajah Terakhir Gary Iskak

    Jakarta, Beritasatu.com – Istri mendiang Gary Iskak, Richa Novisha mengungkapkan penyesalan terbesar dalam hidupnya. Ia menyebut, tidak sempat melihat wajah suaminya untuk terakhir kali akibat kecelakaan motor tunggal di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

    Richa Novisha mengatakan, dirinya tidak berada di samping Gary Iskak ketika berada di rumah sakit.

    “Pada saat itu, aku mendapatkan kabar dari temannya Beliau (mendiang Gary Iskak). Posisinya aku baru sampai rumah pukul 00.00 WIB. Pas, 30 menit aku baru sampai tidak berapa lama kemudian ada yang manggil dari pagar,” jelas Richa Novisha dikutip dari podcast Curhat Bang Denny Sumargo, Selasa (9/12/2025).

    “Karena yang memanggil saya mengetahui bahwa dia adalah temannya almarhum akhirnya saya minta masuk. Awalnya, saya mengira mau meminjam kunci. Di situ, dia meminta agar saya keluar sebentar. Feeling saya sudah enggak enak karena almarhum pergi sama dia, kok almarhum enggak ada, enggak balik ke rumah,” ujarnya.

    Ia mengatakan, di saat itu dirinya mendapatkan kabar bahwa mendiang Gary Iskak mengalami kecelakaan motor.

    “Dia bilang ‘Bang Gary kritis’. Aku syok banget, sampai saya bilang jangan bercanda. Akhirnya aku meminta dia menceritakan semuanya. Aku langsung ke rumah sakit, tetapi aku enggak mau ngebut karena aku yang menyetir. Sampai di rumah sakit banyak sekali d*r*h,” bebernya.

    “Aku enggak kuat melihatnya, kemudian kami sekeluarga menunggu di rumah sakit sampai pagi. Dokter menjelaskan, kondisi almarhum kritis dan baru tindakan inkubasi. Kritisnya pun lumayan banget karena almarhum sempat berontak, dia itu kan orangnya fighter banget,” lanjutnya.

    Richa Novisha menambahkan, saat itu dokter mengatakan bahwa Gary Iskak harus dirujuk akibat tidak adanya dokter gastro.

    “Aku sempat pulang ke rumah karena memang aku belum istirahat. Di situ aku berpikir panjang, bahwa aku enggak boleh sakit karena masih ada anak-anak dan harus menjaga suami. Ya sudah, di situ aku izin sama mama untuk pulang buat istirahat,” tambahnya.

    “Jarak dari rumah sakit ke rumah hanya 20 menit, sampai di rumah aku sama kakak berpelukan. Di situ, anakku menanyakan kondisi ayahnya. Aku meminta untuk istirahat sebentar, tetapi hand phone tidak dimatikan agar bisa mengetahui kabar di rumah sakit,” lanjutnya.

    Richa Novisha mengatakan, di saat baru beristirahat mendapat kabar dari rumah sakit bahwa kondisi Gary Iskak semakin drop.

    “Baru istirahat sebentar doang, enggak lama salah satu sahabat almarhum menghubungi saya dengan mengatakan untuk segera ke rumah sakit karena layar sudah flat. Di situ, aku sama anak-anak bergegas ke rumah sakit,” tuturnya.

    Richa Novisha mengaku, dirinya tidak sempat melihat wajah terakhir suaminya akibat sudah ditutup oleh kain putih.

    “Kita langsung ke IGD. Ya sudah, almarhum itu sudah ditutup. Jadi, aku enggak sempat melihat beliau untuk terakhir kalinya dan kami tidak ada komunikasi sama sekali,” ungkapnya sambil menangis.

    Ia menyebut, sebelum kejadian mendiang Gary Iskak sempat memeluk dirinya sangat erat dan seakan tidak ingin melepaskannya.

    “Jadi, sebelum pergi untuk selamanya. Aku kan sempat pergi keluar. Sorenya, entah mengapa beliau memeluk aku kencang banget sebelum kejadian malam itu. Aku jalan setelah salat asar karena aku enggak mau tiba di rumah malam hari,” lanjutnya.

    “Beliau bilang ‘sini peluk dahulu’. Aku itu dipeluk, dicium kayak enggak mau melepaskan aku. Dia sampai menemani aku sampai keluarin mobil dari rumah. Dia pun yang menutup pagar. Itulah terakhir kali aku melihat wajah beliau,” tutupnya mengusap air matanya.