Kasus: kecelakaan

  • 29 Karyawan RSBS Jadi Korban Kecelakaan di Bromo, Para Pegawai Pakai Pita Hitam
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        15 September 2025

    29 Karyawan RSBS Jadi Korban Kecelakaan di Bromo, Para Pegawai Pakai Pita Hitam Surabaya 15 September 2025

    29 Karyawan RSBS Jadi Korban Kecelakaan di Bromo, Para Pegawai Pakai Pita Hitam
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember memasang pita hitam di lengan baju, simbol duka mendalam akibat kehilangan rekan kerjanya.
    Pantauan
    Kompas.com
    , raut wajah para tenaga kesehatan (nakes) masih sangat bersedih di tengah menjalankan tugas pada Senin (15/9/2025).
    “Andaikan bisa mewakilkan dengan kata-kata, pasti kami sampaikan dengan kata-kata. Tapi kesediahan ini tidak semua bisa diungkap dan pita ini menunjukkan bahwa kami sedang berduka,” ungkap dr Faida, Direktur Utama RSBS dengan isak tangis.
    Ia menyatakan rasa dukacita yang mendalam setelah kehilangan 3 karyawannya dalam kecelakaan bus pariwisata di Lereng Bromo pada Minggu (14/9/2025).
    Kesedihan juga terasa ketika melihat puluhan karyawan dan keluarganya mengalami luka-luka.
    “Dari 21 orang luka sedang dan berat yang dirawat inap 9 orang memerlukan operasi,” bebernya.
    Delapan orang di antaranya melakukan operasi patah tulang dan satu orang operasi bedah saraf akibat cedera kepala berat.
    Ada 24 korban yang cukup mendapatkan rawat jalan, sebagian karyawan RSBS.
    Satu dari dua korban selamat yang sempat ditinggal di RS M Saleh Probolinggo telah dievakuasi ke RSBS Jember seiring kondisinya yang mulai stabil.
    Mantan Bupati Jember itu melaporkan, data terbaru jumlah orang yang ada di dalam bus pariwisata milik PO Inds’88 itu berjumlah 53 orang.
    Sebanyak 29 korban di antaranya karyawan RSBS dan 12 anak-anak.
    “Dari 29 itu 27 yang merayakan kelulusan S1 Keperawatan, 1
    cleaning service
    dan 1 istri perawat yang juga karyawan RSBS,” papar Faida.
    Insiden nahas itu menewaskan 8 orang dan 3 di antaranya adalah karyawan RSBS.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Lereng Bromo, Pasrah Sambil Peluk Anak dan Istri
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        15 September 2025

    Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Lereng Bromo, Pasrah Sambil Peluk Anak dan Istri Surabaya 15 September 2025

    Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Lereng Bromo, Pasrah Sambil Peluk Anak dan Istri
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Ada yang janggal pada bus berpenumpang 52 orang yang mengalami kecelakaan maut di lereng Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang.
    Sebelum bus lepas kendali, Muhammad Zainuri (46), penumpang bus yang selamat ini sempat merasa ada yang tak beres.
    Kepanikan mulai menyentaknya ketika beberapa menit bertolak dari Bromo. Bus sempat gagal nanjak dua kali hingga bau gosong menyengat tercium dari bagian belakang.
    Sopir mengemudikan bus pelan, sekira 20 kilometer per jam, tapi ia yakin bus harus berhenti sejenak.
    Zainuri sontak memperingatkan sopir untuk memeriksa kampas rem. Namun, peringatan itu tak diindahkan.
    Sekira 10 menit kemudian, bus meluncur tak terkendali di jalan menurun dan menikung.
    Bus mencoba menghindari sejumlah kendaraan di depannya, hingga menyeruduk seorang pemotor di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
    “Saya pejamkan mata, pasrah. Saya pikir saya akan mati bersama istri dan anak-anak,” kata Zainuri lirih di Jember, Senin (15/9/2025).
    Zainuri mendengar seluruh penumpang bus menjerit, yang mulanya tidur sontak ikut berteriak, kepanikan makin menjadi ketika kernet dan pemandu wisata lari ke belakang.
    Pria asal Desa Mojosari, Kecamatan Puger, itu tak berani membuka mata sembari mendekap istrinya Evalia Sari dan dua anaknya Zahir serta Azka dari belakang yang berada tepat di belakang kursi sopir.
    Sisi kanan bus menghantam pagar besi pembatas jalan lalu kembali menabrak pagar rumah warga dan berhenti.
    Pelipis kanannya terkena pecahan kaca jendela.
    Istrinya terlempar ke depan bagian kemudi, tubuh anak-anaknya terjepit di antara bangku yang terlipat.
    Ia berupaya tenang, mencoba mengevakuasi istri serta kedua anaknya.
    “Saya bilang gini, ya Allah dik,
    tangane sampeyan kok suwek to dik
    (tangannya lamu kok robek),” ucapnya mengehela napas.
    Di tengah upaya mengevakuasi anaknya yang terjepit, ia mencoba berdiri dan melihat kondisi para penumpang lainnya.
    “Tapi ketika saya berdiri, Masya Allah, ya Allah, kok ada yang mati.
    Tadi kan tak bilangi semisal
    (tadi saya bilang berhenti dulu) berhenti cek kampas, kopling kan enak, enggak seperti sekarang enggak ada yang mati,” kata Zainuri mengungkapkan kepiluannya siang itu.
    Dari yang awalnya tenang saat akan mengevakuasi anaknya, Zainuri menjadi histeris ketika melihat seorang anak bernama Bella.
    Wajah yang menurutnya sudah tak berbentuk dan korban lain yang terluka parah. Banyak korban yang terlempar hingga keluar bus.
    Masyarakat berdatangan mendekati bus yang ringsek bagian kanannya, beberapa dari mereka membantu evakuasi korban di dalam bus.
    Ada yang sengaja memecahkan kaca bus untuk memudahkan mengevakuasi korban.
    Sebab, kondisinya pada saat itu kursi berhamburan dan terdorong ke depan, banyak yang terjepit.
    Zainuri dibantu warga setempat mengeluarkan Eva, Zahir, dan Azka. Ia ingin membawa mereka menjauh dari bus karena takut meledak.
    Ponselnya hilang. Ia meminjam milik sopir ambulans yang mulai berdatangan dan mengabarkan kondisinya kepada kakaknya di Jember.
    Ia dan keluarganya seolah mendapatkan keajaiban dari Tuhan.
    Korban meninggal mayoritas duduk di sisi kanan, namun Zainuri dan keluarga masih bisa selamat.
    Zainuri cedera ringan dan bagian pelipis mata kanan terluka dan harus dijahit. Ia bahkan cukup rawat jalan.
    Evalia (37) yang merupakan perawat ICCU di RSBS sejak 2009 mengalami patah tulang tubuh bagian kanan dan telah dioperasi.
    Sedangkan Zahir (13) mengalami patah tulang di bagian kaki serta Azka (11) di bagian tangan. Mereka menjalani operasi.
    Zainuri adalah karyawan swasta yang sangat paham urusan mengemudi dan permasalahan mesin kendaraan.
    Ia berlibur ke Bromo merayakan kelulusan S1 Keperawatan Eva, mereka memutuskan mengajak anak-anaknya.
    “Umpamanya ada kejadian ini saya enggak ikut, saya lebih syok. Allah ngasih kesempatan saya selamat,” ungkapnya menangis.
    Rombongan bus berangkat dari Jember pada Sabtu (13/9/2025) pukul 22.00 WIB.
    Sampai di Bromo menyewa jip menuju Seruni Point menikmati keindahan Bromo saat sunrise, lalu ke Pasir Berbisik, makan bersama, ke Bukit Teletubbies, berswafoto, lalu memutuskan pulang sekira pukul 09.30 WIB hingga akhirnya kecelakaan maut menimpanya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPRD Batam Buka-Bukaan soal Gaji dan Tunjangan Anggota Dewan

    DPRD Batam Buka-Bukaan soal Gaji dan Tunjangan Anggota Dewan

    Selain itu, Perwako juga mencatat sejumlah pos tunjangan lainnya, antara lain:

    Tunjangan perumahan: Rp9,34 miliar Jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan: Rp13,61 miliar (terdiri atas jaminan kesehatan Rp829,79 juta, jaminan kecelakaan kerja Rp3,19 miliar, dan jaminan kematian Rp9,59 miliar) Tunjangan reses: Rp2,31 miliar Tunjangan jabatan: Rp1,72 miliar Uang representasi: Rp1,33 miliar

    Di luar itu, DPRD juga mendapatkan uang paket, tunjangan beras, tunjangan keluarga, hingga uang jasa pengabdian. Bahkan, terdapat pula pos khusus pembebanan PPh kepada pimpinan dan anggota DPRD yang dianggarkan sebesar Rp1,6 miliar.

    Secara keseluruhan, angka Rp32,57 miliar itu hanya untuk pos belanja gaji dan tunjangan DPRD. 

    Jika dibandingkan, alokasi tersebut lebih besar dari anggaran gaji dan tunjangan untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah (KDH/WKDH) yang tercatat sebesar Rp4,02 miliar di tahun yang sama.

    Perwako ini sekaligus menegaskan komitmen Pemkot Batam dalam mengatur belanja aparatur legislatif sebagai bagian dari APBD 2025. 

    Namun, besarnya angka tunjangan kerap menjadi sorotan publik, terutama terkait efektivitas dan transparansi penggunaan anggaran.

  • Kenangan Sosok Hesty Purba Asal Madiun, Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo: Ramah, Pintar, dan Supel Sejak Kecil

    Kenangan Sosok Hesty Purba Asal Madiun, Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo: Ramah, Pintar, dan Supel Sejak Kecil

    Madiun (beritajatim.com) – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar dan warga Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, setelah kabar duka datang dari Probolinggo.

    Salah satu korban meninggal dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata rombongan tenaga kesehatan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember, Minggu (14/9/2025), adalah Hesty Purba Wredhamaya (39).

    Jenazah Almarhum tiba di Rumah Duka, Desa Bancong dini hari dan dimakamkan di TPU Desa Bancong. Senin (15/9/2025).

    Bagi warga Bancong, sosok Hesty dikenal ramah, pintar, dan supel sejak kecil. Saat kecil, ia tumbuh aktif dalam kegiatan mengaji di Masjid Sabilul Huda.

    Sosoknya begitu menonjol dibanding anak-anak lain dalam hal membaca Al-Qur’an. “Hesty itu anaknya ramah, pintar, dan cepat menangkap pelajaran. Waktu ngaji dulu di masjid, memang sudah terlihat kepandaiannya. Dia juga supel, mudah bergaul dengan teman-temannya, sering bercanda, sorak gembira bersama anak-anak lain,” kenang Sugiyono, Ketua RT 03 RW 01 sekaligus guru ngaji Hesty semasa kecil.

    Selepas menikah, Hesty pindah dan menetap di Jember bersama keluarga kecilnya. Namun, ia tetap menjaga hubungan dengan kampung halaman.

    Bahkan sekitar dua minggu sebelum musibah, ia sempat pulang ke rumah orang tuanya di Desa Bancong. “Terakhir dia ke sini dua minggu lalu, liburan bersama keluarganya. Masih terlihat ceria, kumpul bersama keluarga di kampung,” imbuh Sugiyono dengan nada berat.

    Hesty adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kepergiannya menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga dan mereka yang mengenalnya sejak kecil. “Saya sangat berduka kehilangan sosok yang dulu rajin mengaji dan selalu ceria. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Sugiyono lirih.

    Kepergian Hesty meninggalkan suami dan seorang anak laki-laki yang masih sekolah SMP di Malang. Kini warga Bancong hanya bisa mengenang Hesty sebagai pribadi yang supel, cerdas, dan penuh keceriaan, yang terlalu cepat dipanggil pulang dalam musibah di jalanan. (rbr/ted)

  • Pemerintah Rilis 8+4+5 Program Insentif Stimulus Ekonomi 2025, Ini Daftarnya

    Pemerintah Rilis 8+4+5 Program Insentif Stimulus Ekonomi 2025, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Pemerintah merilis paket stimulus ekonomi 2025 yang terdiri dari 8+4+5 program. Paket ekonomi itu terdiri dari 8 program akselerasi di 2025, 4 program dilanjutkan di program 2026, dan 5 program penyerapan tenaga kerja.

    Program itu dirilis Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). Program dirilis usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana.

    “Rapat dengan Pak Presiden tadi membahas terkait dengan kebijakan yang akan diambil yang kita beri nama program Paket Ekonomi di tahun 2025 ini, yang terdiri dari 8 program akselerasi di 2025, 4 program yang dilanjutkan di 2026, dan 5 program yang terkait dengan andalan pemerintah terkait penyerapan tenaga kerja,” ujar Airlangga.

    Adapun paket ekonomi 2025 itu terdiri dari program magang lulusan perguruan tinggi, ada juga program sektor padat karya yang dilanjutkan ke sektor pariwisata, hotel, restoran dan kafe.

    Berikut lengkap Paket Ekonomi 2025 tersebut:

    8 Program Akselerasi Program 2025

    Program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduted 1 tahun).
    Perluasan pph pasal 21 DTP untuk pekerja di sektor terkait pariwisata untuk 552 ribu pekerja.
    Bantuan pangan periode Oktober-November 2025.
    Diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi BPU transportasi online/ojol (termasuk ojek pengkalan, sopir, kurir, dan logistik) selama 6 tahun.
    Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahn BPJS Ketenagakerjaan
    Program Padat Karya Tunai (cash for work) Kemenhub dan KemenPu
    Program Deregulasi Implementasi PP28/2025
    Program Perkotaan (Pilot Project DKI Jakarta) perbaikan kualitas pemukiman dan penyediaan platform pemasaran dan Gigs UMKM

    Foto: Pemerintah merilis paket stimulus ekonomi 2025 yang terdiri dari 8+4+5 program. (Dok tangkapan layar).

    4 Program Dilanjutkan di Program 2026

    Perpanjangan jangka waktu pemanfaatan PPh Final 0,5% bagi Wajib Pajak UMKM Tahun 2026 serta Penyesuaian Penerima PPh Final 0,5% bagi Wajib Pajak UM KM
    Perpanjangan PPh 21 DTP –> untuk Pekerja di Sektor terkait Pariwisata (APBN 2026)
    PPh Pasal 21 DTP – untuk Pekerja di Industri Padat Karya
    (APBN 2026)
    Program Diskon luran JKK dan JKM untuk semua penerima
    Bukan Penerima Upah (BPU)

    Foto: Pemerintah merilis paket stimulus ekonomi 2025 yang terdiri dari 8+4+5 program. (Dok tangkapan layar).

    5 Program Penyerapan Tenaga Kerja

    Operasional KDKMP (Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih)
    Replanting di Perkebunan Rakyat
    Kampung Nelayan Merah Putih
    Revitalisasi Tambak Pantura
    Modernisasi Kapal Nelayan

    Foto: Pemerintah merilis paket stimulus ekonomi 2025 yang terdiri dari 8+4+5 program. (Dok tangkapan layar).

    (eva/whn)

  • Polisi Berhasil Ringkus Sopir Innova Hitam Pelaku Tabrak Lari Pelajar di Mojokerto

    Polisi Berhasil Ringkus Sopir Innova Hitam Pelaku Tabrak Lari Pelajar di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto Kota berhasil mengungkap identitas pengemudi mobil Toyota Kijang Innova nopol W 1307 YA yang terlibat tabrak lari di simpang empat Bentar, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto pada, Minggu (14/9/2025) dini hari. Pengemudi diamankan sekira pukul 20.00 WIB.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Galih Yasir Mubarok mengungkapkan, bahwa setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi, hingga menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi, polisi menemukan petunjuk bahwa kendaraan pelaku adalah Toyota Kijang Innova warna hitam.

    “Mobil tersebut diketahui milik pria berinisial RDS, warga Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Petugas kemudian mendatangi rumah pengemudi tersebut. Saat dicek, benar bahwa kendaraan sedang diperbaiki akibat kecelakaan lalu-lintas. Mobil Innova dan pengemudi langsung kami amankan untuk kepentingan penyidikan,” ungkapnya, Senin (15/9/2025).

    Dari hasil penyelidikan awal, RDS mengaku sempat panik dan melarikan diri setelah menabrak korban. Ia mengaku mengikuti saran temannya, FH yang memintanya untuk terlebih dahulu mengantarkannya pulang ke daerah Puri, Kabupaten Mojokerto. Namun setelah itu, RDS tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan memilih pulang ke rumah.

    Akibat kecelakaan itu, korban MITL harus mendapat perawatan di RS Gatoel Kota Mojokerto. Rekannya yang dibonceng, MM dilaporkan selamat. Kasat menegaskan, kasus tabrak lari tersebut masih dalam proses penyidikan.

    Sebelumnya, kecelakaan lalu-lintas terjadi di simpang empat Bentar, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Seorang pelajar berinisial MITL (17) mengalami luka di bagian kepala usai sepeda motor yang dikendarainya ditabrak mobil Toyota Kijang Innova.

    Usai menabrak, pengemudi Toyota Kijang Innova justru melarikan diri ke arah selatan dan meninggalkan korban di lokasi kejadian. Akibat benturan tersebut, MITL mengalami luka di kepala dan harus mendapatkan perawatan di RS Gatoel Kota Mojokerto. Sementara itu, rekannya MM dilaporkan selamat. [tin/kun]

  • 9 Mobil Bekas Paling Worth It di 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan!

    9 Mobil Bekas Paling Worth It di 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan!

    Jakarta

    Mobil bekas adalah pilihan yang cerdas bagi pembeli yang ingin kendaraan ekonomis berkualitas dengan harga terjangkau. Dari sekian banyaknya pilihan, ada beberapa mobil yang jadi juaranya seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander hingga Suzuki Ertiga.

    Tentu kamu harus memperhatikan kebutuhan lagi untuk menemukan mobil yang tepat. Tapi tak perlu khawatir karena kali ini kami telah merangkum spesifikasi lengkapnya disini.

    Mobil Bekas Layak Beli di 2025

    Kalau kamu punya budget terbatas, mobil bekas memang pilihan sempurna. Mari kita lihat satu persatu mobil bekas yang worth to buy di tahun ini.

    1. Toyota Avanza (2018-2022)

    Toyota Avanza dikenal sebagai “mobil sejuta umat” yang sangat populer di pasar mobil bekas. Dengan kapasitas hingga 7 penumpang, mesin yang tangguh, dan suku cadang mudah ditemukan, Avanza menjadi pilihan utama keluarga serta pengemudi ojek online. Harga bekas Avanza mulai dari Rp 130 juta hingga Rp 170 juta, menjadikannya investasi yang aman dan bernilai jual stabil.

    2. Honda Brio Satya (2019-2022)

    Honda Brio Satya adalah city car kompak yang sangat irit bahan bakar dan cocok untuk pemula atau keluarga kecil. Dengan mesin 1.2L i-VTEC, mobil ini menawarkan performa bertenaga namun hemat BBM. Harganya di kisaran Rp 130 juta hingga Rp 180 juta, dan perawatannya sederhana, membuatnya ideal untuk penggunaan harian di perkotaan.

    3. Mitsubishi Xpander (2018-2021)

    Mitsubishi Xpander menawarkan kabin luas dan kenyamanan berkendara yang bagus, cocok untuk perjalanan jauh dan penggunaan keluarga. Suspensi empuk dan fitur modern seperti hill start assist membuatnya semakin menarik. Harga mobil bekas ini berkisar Rp 180 juta hingga Rp 220 juta dengan permintaan pasar yang tetap tinggi.

    4. Suzuki Ertiga (2019-2022)

    Suzuki Ertiga menjadi pilihan menarik di segmen MPV karena fitur modern seperti head unit touch screen dan AC digital. Konsumsi bahan bakarnya juga irit, cocok untuk keluarga yang mencari kendaraan multifungsi dengan harga bekas antara Rp 160 juta sampai Rp 220 juta.

    5. Toyota Fortuner (2017-2020)

    Untuk pencinta SUV tangguh, Toyota Fortuner menawarkan mesin diesel bertenaga dan tampilan gagah. Mobil ini banyak dicari untuk medan berat dan penggunaan lifestyle. Harga bekasnya relatif tinggi, mulai dari Rp 380 juta hingga Rp 450 juta, namun nilainya tetap stabil.

    6. Toyota Rush (2018-2021)

    Toyota Rush adalah SUV dengan ground clearance tinggi dan desain sporty. Daya tarik utamanya adalah perawatan mudah dan berbagi komponen dengan Daihatsu Terios. Harga bekasnya berada di kisaran Rp 190 juta sampai Rp 220 juta, sangat cocok untuk medan beragam.

    7. Daihatsu Sigra (2020-2023)

    Daihatsu Sigra adalah pilihan LCGC yang mengakomodasi 7 penumpang dengan biaya penggunaan dan perawatan yang rendah. Mobil ini sangat irit bahan bakar dan memiliki harga bekas mulai Rp 90 juta, menjadikannya favorit keluarga muda.

    8. Nissan Livina (2019-2021)

    Nissan Livina berbasis Mitsubishi Xpander menawarkan kenyamanan serupa dengan desain khas Nissan. Suspensinya empuk dan kabin senyap untuk perjalanan jauh, dengan harga bekas mulai dari Rp150 juta. Nilai jualnya relatif terjaga meskipun kurang populer dibanding Xpander.

    9. Wuling Confero (2020-2023)

    Wuling Confero adalah MPV dengan fitur lengkap dan kabin luas yang dipasarkan dengan harga lebih terjangkau dari kompetitor Jepang. Fitur seperti AC double blower dan head unit layar sentuh menjadikannya pilihan fungsional dengan harga bekas mulai Rp 95 juta.

    Beli Mobil Bekas Terbaik Hanya di Caroline.id!

    Caroline.id hadir sebagai solusi terpercaya dengan menyediakan mobil bekas pilihan berkualitas. Caroline.id menawarkan keunggulan tujuh garansi, meliputi:

    1. Garansi Mesin: mencakup onderdil seperti camshaft intake, valve spring, oil pump,crankshaft, intake manifold, oxygen sensor, dan electronic control unit.

    2. Garansi Transmisi: meliputi Input shaft, torque converter, gear oil pump, mechatronic, manual linkage, output shaft, clutch hub, dan komponen transmisi lainnya.

    3. Garansi AC: terdiri dari AC compressor, AC condenser, AC control unit, motor flap, dan komponen AC lain yang rusak.

    4. Garansi Rem: mencangkup komponen yang dilindungi termasuk brake caliper assy, ABS control unit, dan brake master cylinder.

    5. Garansi Kelistrikan: meliputi door mirror assy, power window switch, speaker, combination switch, wiper motor, dan komponen kelistrikan lainnya.

    6. Garansi Penggerak: melindungi coil spring, suspension arm, stabilizer bush, ball joint, dan bagian penggerak lain.

    7. Garansi Kemudi: terdiri atas komponen sistem kemudi seperti P/S pump, tie rod, steering shaft, rack boots, dan lainnya.

    Selain itu, Caroline.id memberikan jaminan buyback jika terdapat indikasi kecelakaan berat, kebanjiran, dokumen palsu, atau manipulasi nomor mesin dan rangka. Semua mobil yang dijual juga telah melewati inspeksi di lebih dari 150 titik dan rutin servis termasuk penggantian oli dan filter oli.

    Hubungi Caroline.id sekarang dan dapatkan pengalaman membeli mobil bekas yang aman, nyaman, dan terjamin kualitasnya!

    (anl/ega)

  • Balasan Menohok Marquez ke Fans Rossi, Selebrasi ‘Jemur Baju’ ala Messi

    Balasan Menohok Marquez ke Fans Rossi, Selebrasi ‘Jemur Baju’ ala Messi

    Jakarta

    Marc Marquez melakukan selebrasi ‘jemur baju’ ala Messi usai memenangkan balapan utama MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano, akhir pekan lalu. Selebrasi itu pun seolah menjadi balas dendam yang sempurna bagi Marquez kepada publik Misano usai dirinya disoraki saat terjatuh di balap sprint hari Sabtu.

    Marquez diketahui terjatuh di tikungan ke-15 Sirkuit Misano ketika menjalani balap sprint. Marquez mengalami low side tidak lama setelah menyalip Marco Bezzechi dalam merebutkan posisi pertama. Motor Marquez pun terseret keluar lintasan dan gagal melanjutkan balapan.

    Kecelakaan yang dialami Marquez itu menggemparkan penonton, memicu hiruk-pikuk teriakan, sorak-sorai, serta ejekan. Kendati ada beberapa yang kecewa saat Marquez jatuh, sebagian penonton justru meluapkan kegembiraan, ‘menikmati’ kemalangan pebalap Ducati Lenovo itu.

    Marc Marquez. Dok MotoGP Foto: Dok MotoGP

    Kenapa banyak yang menyoraki Marquez? Itu karena Misano merupakan kandang bagi legenda balap MotoGP, Valentino Rossi. Marquez merupakan rival utama Rossi di akhir karier balapnya. Tak ayal banyak penonton MotoGP di Misano–yang merupakan penggemar Rossi–menanam kebencian begitu besar terhadap Marquez.

    Reaksi penonton ini juga merupakan sisa-sisa kebencian dari musim 2015, tahun yang masih menghantui para penggemar Rossi. Saat itu Rossi gagal meraih gelar juara dunia MotoGP kedelapan lantaran diberi sanksi setelah dinilai menendang Marquez di MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.

    Balas Dendam Marquez

    Namun seolah tak terpengaruh dan kena mental dengan ejekan di balap sprint, Marquez tampil menggila di balap utama hari Minggu. Marquez lagi-lagi berhasil mengungguli Bezzecchi. Tapi kali ini dia lebih hati-hati dan akhirnya bisa finis pertama, serta merayakan kemenangan dengan penuh gaya di hadapan publik Misano yang mengejeknya kemarin.

    “Hari ini saya punya ‘api membara’ di dalam diri saya. Setelah kesalahan kemarin (di sprint), saya selalu berusaha membalas dengan cara terbaik. Dan balasan terbaik adalah memenangkan perlombaan,” ungkap The Baby Alien dikutip dari Crash.

    Marquez merayakan kemenangannya di hadapan publik Misano yang selama ini bersikap tidak ramah dengannya. Dari podium, Marquez mengangkat wearpack balapnya ke arah penonton. Dia menirukan selebrasi terkenal yang dilakukan pesepakbola asal Argentina, Lionel Messi.

    “Saya selalu bilang Messi adalah referensi, dia membiarkan sepak bolanya yang berbicara. Dan saya bicara dengan motor saya. Itu cara yang terbaik, dan saya rasa sudah waktunya untuk merayakannya,” bilang Marquez.

    (lua/din)

  • 8 Nyawa Melayang, Puluhan Terluka

    8 Nyawa Melayang, Puluhan Terluka

    JEMBER – Tujuh dari delapan jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Raya Bromo, Kabupaten Probolinggo, yang merupakan rombongan keluarga tenaga kesehatan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dimakamkan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu 14 September malam.

    Ketujuh jenazah korban yang dibawa ke Jember, yakni Bela Puteri Kayila Nurjati (10), Hendra Pratama (37), Arti Wibowati (34), Wardatus Soleha (35), Aiza Fahrani Agustin (7), Desi Eka Agustini (33), dan Nasha Azkiya Naygara (14), sedangkan jenazah korban Hesti Purba Wredhamaya (39) dimakamkan di Madiun sesuai permintaan keluarga.

    “Ada delapan korban yang meninggal dunia. Mereka karyawan RSBS dan keluarganya, tiga diantar nya masih anak-anak,” kata Pemilik RSBS Jember Faida dikutip ANTARA, Senin 15 September.

    Tujuh jenazah korban kecelakaan itu dibawa ke halaman parkir RSBS untuk dishalati puluhan karyawan dan keluarga, serta kerabat yang sudah memenuhi rumah sakit milik mantan Bupati Jember Faida itu sejak Minggu (14/9) sore setelah mendengar kabar rombongan karyawan RSBS mengalami kecelakaan di Bromo.

    Setelah dishalati, tujuh jenazah tersebut diserahkan kepada keluarganya masing-masing untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di sekitar rumah duka korban.

    “Untuk korban yang mengalami luka sedang hingga berat sebanyak 17 orang, namun hanya 15 korban yang bisa dibawa untuk dirawat di RSBS, karena dua korban lainnya terpaksa dirawat, karena kondsinya belum stabil dan masih kritis,” tuturnya.

    Faida menjelaskan sebagian korban yang mengalami luka berat harus menjalani operasi, sehingga pihak RSBS langsung melakukan tindakan operasi dan melakukan perawatan intensif secara maksimal.

    “Kami berharap dua korban yang kritis dirawat di RSUD Tongas dan RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo dapat membaik dan bisa dibawa ke RSBS untuk perawatan intensif,” ujarnya.

    Saat ditanya terkait dengan kegiatan wisata sejumlah karyawan RSBS dan keluarganya di Gunung Bromo, Faida mengaku tidak tahu, karena kegiatan itu murni inisiatif karyawan RSBS secara mandiri yang merayakan kelulusan setelah wisuda S-1 bersama keluarga masing-masing.

    “Jadi, memang dari pihak RSBS tidak tahu keberangkatan mereka ke Gunung Bromo sampai terdengar musibah kecelakaan yang terjadi itu,” katanya.

    Dari delapan korban kecelakaan maut yang meninggal tersebut, ada satu keluarga yang menjadi korban, yakni Hendra Pratama bersama istri dan anaknya.

    Sebelumnya kecelakaan maut kendaraan bus Hino IND’S 88 Nopol P-7221-UG yang membawa rombongan keluarga karyawan RSBS Jember dikemudikan Al Bahri dengan kernet Mergi membawa penumpang 52 orang turun dari Gunung Bromo.

    Tujuh dari delapan jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Raya Bromo, Kabupaten Probolinggo, yang merupakan rombongan keluarga tenaga kesehatan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dimakamkan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu 14 September malam.

    Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada saat kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, kendaraan itu mengalami gagal fungsi rem, sehingga laju kendaraan tetap ke kanan menabrak pembatas jalan sebelah kanan, kemudian menabrak sepeda motor nomor polisi N-2856-OE pada Minggu (14/9) sekitar pukul 11.45 WIB.

    Akibat dari kecelakaan tersebut sebanyak delapan orang meninggal dunia, sedangkan sisanya mengalami luka berat dan ringan yang dirawat di RSUD Dr Saleh, RSU Ar-Rozy, RSU Tongas, Puskesmas Sukapura, Lumbang, dan Wonomerto.

  • Uji KIR Bus Maut di Jalur Bromo Masih Berlaku, Kok Bisa Rem Blong?

    Uji KIR Bus Maut di Jalur Bromo Masih Berlaku, Kok Bisa Rem Blong?

    Jakarta

    Kecelakaan maut diduga akibat bus mengalami rem blong lagi-lagi terjadi. Bus pariwisata menabrak rumah di jalur wisata Gunung Bromo, di Probolinggo, Jawa Timur. Kecelakaan ini mengakibatkan 8 orang meninggal dunia.

    Dikutip detikJatim, sopir bus bernama Albahri, warga Jember mengatakan bahwa rem bus sempat tidak berfungsi sebelum insiden itu terjadi. Ada dugaan rem bus itu blong hingga sopir tidak bisa mengendalikan kemudi.

    “Pada saat turunan, rem sudah blong. Saya banting setir ke kanan, bus menabrak pembatas jalan, meluncur ke bawah hingga menghantam pagar rumah dan motor kurir. Saya sempat membunyikan klakson dan menyalakan lampu karena lalu lintas padat,” ujar Albahri.

    Bus yang mengalami kecelakaan adalah bus pariwisata Inds 88 Trans bernopol P 7221 UG yang muat rombongan nakes dari RS Bakti Sehat Jember. Dikutip dari situs resmi Mitra Darat Kementerian Perhubungan, bus dengan pelat nomor P 7221 UG itu terdaftar atas nama PT INDRA JAYA BERSAMA. Bus tersebut masih memiliki izin untuk beroperasional.

    Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, izin angkutan bus tersebut masih berlaku sampai 3 Oktober 2025.

    Uji berkala juga lulus. Bus ini terakhir kali diuji berkala di Dishub Kabupaten Jember dengan status lulus. Masa berlaku uji berkala masih panjang, sampai dengan 4 Maret 2026. Kalau uji KIR berlaku 6 bulan, artinya bus ini baru dilakukan uji berkala pada September ini. Tapi kenapa bus itu bisa mengalami rem blong?

    Penyebab Kecelakaan Bus Rem Blong

    Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan maut kendaraan besar seperti bus.

    Menurut Wildan, yang pertama kecelakaan rem blong terjadi pada jalan menurun dan memiliki pola yang sama. Beberapa kecelakaan maut dipicu oleh kesalahan pengemudi dalam berkendara di jalan menurun. Banyak dari sopir yang menggunakan gigi tinggi saat melalui jalan menurun, melakukan pengereman berulang, sehingga mengakibatkan rem tidak berfungsi, memindahkan gigi di jalan menurun saat rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan gigi masuk ke posisi netral dan berakhir dengan tabrakan hebat karena kecepatan kendaraan bisa mencapai 100 km/jam bahkan lebih karena melaju pada jalan menurun dalam posisi gigi netral.

    “Kedua, kecelakaan rem blong yang dipicu rem tidak berfungsi karena mengalami malfunction pada sistem rem. Hal ini disebabkan karena pengemudi tidak melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum beroperasi (pre-trip inspection),” kata Wildan beberapa waktu lalu.

    Ketiga, lanjutnya, kecelakaan masuk jurang atau terguling akibat pengemudi tidak memahami jalan yang disebabkan minimnya informasi terkait kondisi jalan dan lingkungannya. Keempat, kecelakaan yang disebabkan pengemudi mengalami microsleep (tidur saat mengemudi) yang dipicu akibat mengemudi lebih dari 12 jam tanpa istirahat atau mengemudi dalam kondisi sakit dan mengkonsumsi obat.

    Cara Nyetir di Turunan

    Wildan menerangkan, seharusnya pada saat memasuki jalan menurun panjang sopir sudah menggunakan gigi rendah. Penggunaan gigi rendah akan menghindari penggunaan rem pedal secara berulang-ulang.

    “Risiko rem blong berkurang. Apa pun yang terjadi jangan memindahkan gigi (di jalan menurun). Memindahkan gigi di jalan menanjak atau menurun berisiko masuk ke gigi netral,” ujar Wildan.

    Jika pengemudi melakukan pengereman berulang maka kampas rem berisiko over heat (kelebihan panas) dan menyebabkan rem blong. Selain itu, juga bisa menyebabkan penurunan tekanan angin secara drastis dan berakibat rem blong.

    “Prosedur mengemudi di jalan menurun, gunakan gigi rendah sebelum memasuki jalan menurun. Aktifkan exhaust brake saat RPM mulai mendekati zona merah. Jika RPM tetap naik hingga zona merah, injak pedal rem dan nonaktifkan exhaust brake hingga RPM turun. Lepas pedal rem saat RPM sudah turun. Jika RPM kembali naik, aktifkan kembali exhaust brake. Ulangi langkah ini sesuai kebutuhan,” sebutnya.

    (rgr/din)