Kasus: kecelakaan

  • Elf Terguling di Madiun, Tujuh Korban Jalani Perawatan di RSUD Caruban

    Elf Terguling di Madiun, Tujuh Korban Jalani Perawatan di RSUD Caruban

    Madiun (beritajatim.com) – Sebanyak tujuh korban kecelakaan mobil elf bernopol AE 7601 FB yang terguling di Jalan Raya Madiun–Surabaya KM 10, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Selasa (16/9/2025) pukul 08.30 WIB menjalani perawatan di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun.

    Dua di antaranya harus dirawat inap karena mengalami patah tulang, sementara lima korban lainnya hanya mengalami luka ringan hingga luka robek yang memerlukan jahitan sehingga diperbolehkan rawat jalan.

    “Dua korban yang kami rawat inap mengalami patah tulang. Sedangkan untuk driver mengalami open fraktur atau patah tulang terbuka di jari tangan kiri. Namun dari semua korban tidak ada yang mengalami kondisi syok, pingsan, atau muntah-muntah,” jelas drg Farid Amirudin, Direktur RSUD Caruban.

    Adapun identitas korban yang dirawat di RSUD Caruban yakni:

    Mohammad Fajar Asidiq (21), sopir elf asal Ngawi
    Nur Aiman Al Barik (12), asal Madiun
    Mohammad Fahri Amirul Fauson (13), asal Ngawi
    Ubaidillah Abror Givada (13), asal Ngawi
    Ferri Adriansah (24), asal Madiun
    Fadli Tanpa Arrohman (13), asal Bojonegoro
    Wujud Fahri (25), asal Nganjuk

    Ketujuh korban tersebut merupakan bagian dari rombongan 27 santri Pondok Pesantren Salafiyah Sholawat asal Dusun Klubuk, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

    Sebelumnya, mobil elf yang membawa rombongan santri tersebut terguling saat melaju dari arah barat ke timur. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan. [rbr/beq]

  • DPR Minta Menhub Tunda Bangun Bandara dan Pelabuhan Baru, Kenapa?

    DPR Minta Menhub Tunda Bangun Bandara dan Pelabuhan Baru, Kenapa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi untuk menunda pembangunan bandara maupun pelabuhan baru pada 2025 maupun 2026, sebagai imbas dari keterbatasan fiskal. 

    Lasarus meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memprioritaskan kelengkapan fasilitas keselamatan jalan terlebih dahulu, ketimbang membangun simpul baru. 

    Pasalnya, Komisi V DPR mengeluhkan fasilitas keselamatan jalan di sejumlah wilayah yang sangat kurang layak dan membahayakan. Misalnya, jalan lintas Selatan Pulau Jawa yang tidak termanfaatkan dengan baik karena fasilitas keselamatannya minim sekali sehingga masih banyak masyarakat yang memilih jalur Utara. 

    “Jalannya cenderung agak ekstrem, tanjakan tikungan, tetapi petunjuk keselamatannya masih minim. Komisi V minta sederhana saja, Pak. Kami memahami kekurangan anggaran dari kementerian, tetapi paling tidak fasilitas keselamatan jalan ini tolong dipenuhi,” ungkapnya dalam Rapat Kerja Mitra Komisi V, Senin (15/9/2025). 

    Lasarus menyayangkan dalam 10 tahun terakhir pembangunan jalan dilakukan secara masif, tetapi minim penanda tikungan, penerangan jalan, dan fasilitas lainnya. 

    Padahal, sarana prasarana keselamatan merupakan tanggung jawab Kementerian Perhubungan, meski Kementerian Pekerjaan Umum telah membantu membuat marka jalan. 

    Untuk itu, Lasarus memohon Kemenhub untuk fokus terhadap hal tersebut. Terlebih, kondisi saat ini menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan berdekatan dengan Ramadan maupun Lebaran yang akan jatuh pada kuartal I/2026 mendatang. 

    “Kementerian Perhubungan fokusnya ke sana saja dahulu, Pak. Kalau yang lain-lain seperti bangun bandara baru, pelabuhan baru, dan seterusnya, sudah lah. Kita melihat kondisi keuangan Bapak [Kemenhub] itu tidak memungkinkan,” ujar Lasarus. 

    Bukan berarti tidak perlu dibangun, tetapi proyek bandara maupun pelabuhan baru dapat menjadi prioritas apabila Kemenhub dapat menambah anggaran lebih besar. 

    “Ketika ada kecelakaan, tidak ada penunjuk [jalan], Pak. Ini bukan kewenangan kami [kata Korlantas]. Ini kewenangannya dari perhubungan. Ini menyangkut keselamatan nyawa pengguna jalan, Pak. Jadi saya rasa fokusnya ke sana,” tegas Lasarus. 

    Untuk diketahui, meski pada 2025 Kemenhub mendapatkan tambahan anggaran Rp2,74 triliun sehingga pagu efektif Rp29,51 triliun, tetapi masih lebih rendah dari pagu awal yang mencapai Rp31,45 triliun (sebelum efisiensi). 

    Adapun untuk tahun depan, pagu anggaran Kemenhub yang tercantum dalam RAPBN 2026 tercatat senilai Rp28,49 triliun. Meningkat sekitar Rp4,08 triliun dari pagu indikatif yang senilai Rp24,4 triliun.  

    Dari total pagu anggaran Kemenhub 2026, sebesar Rp4,84 triliun akan digunakan untuk belanja pegawai, Rp3,05 triliun belanja barang operasional dan Rp20,59 triliun berupa belanja non operasional.

    Meski demikian, jatah anggaran untuk tahun depan tersebut masih jauh dari kebutuhan anggaran Kemenhub yang idealnya direncanakan senilai Rp48,89 triliun atau terdapat kekurangan senilai Rp20,4 triliun. 

    Rencana Bangun 39 Bandara

    Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 33 Tahun 2024, jumlah bandar udara eksisting sebanyak 251 bandara dan 45 Rencana bandara baru. 

    Sampai dengan akhir tahun 2024 baru terdapat 6 bandar udara baru, yakni Bandara Dhoho Kediri, Bandara Singkawang, Bandara Maulana Prins Mandapar-Banggai Laut, Bandara Bolaang Mongondow-Sulawesi Utara, Bandara Panua Pohuwato-Gorontalo, dan Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution di Mandailing Natal, Sumatra Utara. 

    Dengan demikian, jumlah bandar udara eksisting menjadi sebanyak 257 bandara. Artinya pula, Kemenhub masih memiliki PR untuk membangun 39 bandara. 

    Saat ini, tercatat untuk penerbangan domestik melayani 296 rute dan 123 kota yang dilayani oleh 14 maskapai dan dua maskapai khusus kargo.

    Sementara untuk penerbangan internasional dilayani oleh delapan maskapai nasional dan dua khusus kargo, serta 56 maskapai asing dan tiga khusus kargo. Tercatat sudah menghubungkan 19 kota di dalam negeri dan 58 kota di 26 negara dengan 132 rute. 

  • Tujuh Santri Luka, Ini Kronologi Mobil Elf Terguling di Jalan Raya Madiun

    Tujuh Santri Luka, Ini Kronologi Mobil Elf Terguling di Jalan Raya Madiun

    Madiun (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil elf bernopol AE 7601 FB terjadi di Jalan Raya Madiun–Surabaya KM 10, tepatnya Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Senin (16/9/2025). Kendaraan yang mengangkut rombongan santri Pondok Pesantren Salafiyah Sholawat asal Dusun Klubuk, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng itu terguling setelah berusaha menghindari tabrakan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, IPTU Roni Susanto, menjelaskan mobil elf tersebut membawa 27 santri dan melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan diduga hendak mendahului mobil di depannya.

    “Ketika mendahului, dari arah berlawanan melaju kendaraan mobil dos perontok padi. Karena jarak sudah dekat, sopir elf berusaha menghindar dengan membanting setir ke kiri, hingga akhirnya kendaraan terguling,” ungkap IPTU Roni.

    Akibat kejadian itu, tujuh orang penumpang mengalami luka-luka dan langsung mendapat perawatan di RSUD Caruban. Sementara 20 penumpang lainnya dalam kondisi sehat.

    “Kami sudah mengamankan kendaraan elf di Polsek Balerejo. Langkah selanjutnya, Satlantas Polres Madiun akan mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

    Diketahui, rombongan santri tersebut baru saja menghadiri acara takziah di Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, sebelum mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang. [rbr/beq]

  • Elf Rombongan Santri Pondok Pesantren Terguling di Jalan Raya Madiun–Surabaya

    Elf Rombongan Santri Pondok Pesantren Terguling di Jalan Raya Madiun–Surabaya

    Madiun (beritajatim.com) – Sebuah mobil elf yang mengangkut rombongan santri Pondok Pesantren Salafiyah Sholawat mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Madiun–Surabaya, tepatnya KM 10 Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Senin (16/9/2025).

    Kendaraan yang membawa penumpang penuh itu terguling di tepi jalan dan membuat warga sekitar panik.

    Sahid, warga setempat yang menjadi saksi mata, mengaku mendengar suara benturan keras dari arah jalan sebelum menemukan elf terguling.

    “Ketika kejadian saya sedang di dalam pos security, mendengar suara seperti benturan. Setelah keluar saya lihat ada elf terguling dengan penumpang penuh. Saya langsung membantu evakuasi korban,” ujarnya.

    Warga sekitar segera berdatangan dan membantu mengevakuasi para penumpang dari dalam mobil. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah korban luka maupun kondisi pengemudi. [rbr/beq]

  • Daftar 4 Stimulus Ekonomi yang Lanjut Tahun Depan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 September 2025

    Daftar 4 Stimulus Ekonomi yang Lanjut Tahun Depan Nasional 16 September 2025

    Daftar 4 Stimulus Ekonomi yang Lanjut Tahun Depan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah akan melanjutkan empat program stimulus ekonomi pada tahun depan.
    Keempat program itu adalah bagian dari 17 paket ekonomi yang diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).
    Keempat program tersebut merupakan kelanjutan dari delapan program stimulus yang digelontorkan sepanjang tahun 2025.
    “Delapan (program stimulus) diberlakukan untuk mengakselerasi di 2025, yang empat adalah yang akan dilanjutkan di 2026,” kata Airlangga dalam konferensi pers pasca rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto, Senin.
    Apa saja program tersebut?
    Stimulus pertama yang berlanjut pada tahun depan adalah insentif pajak penghasilan (PPh) Final bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar 0,5 persen dari penghasilan bruto.
    Insentif ini berlaku bagi UMKM dengan pendapatan maksimal Rp 4,8 miliar per tahun.
    Tak hanya tahun depan, pemerintah telah memastikan insentif juga diperpanjang hingga 2029.
    “Itu pajak finalnya setengah persen, dilanjutkan sampai 2029. Jadi tidak kita perpanjang satu tahun satu tahun, tetapi diberikan kepastian sampai dengan 2029,” tutur Airlangga.
    Adapun untuk tahun 2025, pemerintah sudah mengalokasikan dana senilai Rp 2 triliun untuk menjalankan program ini sepanjang tahun 2025.
    Wajib pajak (WP) yang terdaftar sebagai UMKM memenuhi kriteria mencapai 542.000 orang.
    “Kemudian tahun 2025 alokasinya sudah Rp 2 triliun, kemudian wajib pajak yang terdaftar sudah 542.000, ini dari Kementerian Keuangan. Kemudian kita memerlukan revisi PP,” ujar Airlangga.
    Stimulus ekonomi yang juga bakal berlanjut tahun depan adalah pembebasan pajak penghasilan pasal 21 (PPh pasal 21) untuk karyawan hotel, restoran, dan kafe (horeka) dengan gaji maksimal Rp 10 juta per bulan.
    Pemerintah beralasan, sektor tersebut masih mendapatkan tekanan sehingga perlu didukung dan diintervensi oleh pemerintah, setelah sebelumnya pembebasan pajak penghasilan hanya menyasar sektor padat karya.
    Untuk tahun depan, anggaran yang digelontorkan bakal mencapai Rp 480 miliar. “Jadi ada kepastian sampai tahun depan PPh sektor horeka (hotel, restoran, dan kafe) ini masih ditanggung pemerintah dengan estimasi anggarannya Rp 480 miliar dengan gaji di bawah Rp 10 juta,” jelas dia.
    Sedangkan di tahun ini, pemerintah menargetkan program pembebasan pajak karyawan sektor pariwisata dapat menyasar 552.000 pekerja dengan anggaran yang disediakan Rp 120 miliar.
    Tak cuma pariwisata, stimulus ini juga diperuntukkan bagi sektor padat karya di tahun 2026.
    Untuk industri padat karya, program yang sama bakal menyasar 1,7 juta pekerja.
    Anggaran yang disediakan mencapai Rp 800 miliar.
    “Untuk pekerjaan industri padat karya, yaitu alas kaki, tekstil, pakaian jadi, furniture kulit, dan barang kulit, ini juga dilanjutkan yang Rp 10 juta itu ditanggung pemerintah. Jadi ini pun akan dilanjutkan tahun depan,” kata Airlangga.
    Stimulus lainnya yang berlanjut tahun depan adalah diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) sebesar 50 persen bagi kelompok pekerja bukan penerima upah (PBPU) meliputi pengemudi ojek online, ojek pangkalan, sopir, hingga kurir logistik.
    Stimulus ini sejatinya juga diberikan pemerintah pada tahun 2025 dengan target penerimanya mencapai 731.361 orang, dan total anggaran yang disediakan BPJS Rp 36 miliar.
    Namun yang berbeda, segmennya akan diperluas untuk petani hingga pedagang.
    Target penerima mencapai 9,9 juta dengan perkiraan anggaran Rp 753 miliar. “Ini bukan hanya untuk ojol dan juga pangkalan dan yang lain, tetapi juga pekerja bukan menerima upah lainnya seperti segmen petani, pedagang, nelayan, buruh bangunan, dan pekerja rumah tangga,” kata Airlangga menjelaskan.
    Nantinya, manfaat yang diterima PBPU dari JKK dan JKM antara lain, santunan kematian 48 kali upah, santunan cacat 56 kali upah, beasiswa Rp 174 juta untuk dua orang anak, dan jaminan kematian itu totalnya bisa menerima Rp 42 juta.
    Adapun untuk tahun 2025, pemerintah telah menggulirkan delapan program stimulus.
    Di antaranya, memfasilitasi 20.000
    fresh graduate
    melakukan magang di industri, pemberian bantuan pangan beras 10 kilogram selama dua bulan, hingga program manfaat layanan tambahan (MLT) perumahan BPJS Ketenagakerjaan.
    Airlangga tidak memungkiri, program tersebut diharapkan mampu menjaga pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen sepanjang tahun 2025.
    “Ya, pertama kita dampaknya dengan adanya itu, harapannya belanja pemerintah bisa kita kawal terus. Ya, kita berharap target 5,2 (persen) kita bisa capai,” kata Airlangga.
    Berikut daftar 8 program tersebut:
    1. Program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduate 1 tahun)
    2. Perluasan PPh 21 DTP untuk pekerja di sektor terkait pariwisata
    3. Bantuan pangan periode Oktober-November 2025
    4. Bantuan Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi Bukan Penerima Upah (BPU) transportasi online/ojol (termasuk ojek pangkalan, sopir, kurir, dan logistik) selama 6 tahun
    5. Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan BPJS Ketenagakerjaan
    6. Program Padat Karya Tunai (cash for work) Kemenhub dan Kementerian Pekerjaan Umum
    7. Percepatan Deregulasi PP28 (Integrasi Sistem K/L dan RD TR Digital ke OSS)
    8. Program Perkotaan (Pilot Project DKI Jakarta): peningkatan kualitas pemukiman dan penyediaan tempat untuk Gig Economy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kondisi Sudah Membaik, 3 Korban Luka Kecelakaan Bus di Bromo Dipulangkan dari RSBS Jember

    Kondisi Sudah Membaik, 3 Korban Luka Kecelakaan Bus di Bromo Dipulangkan dari RSBS Jember

    Liputan6.com, Jakarta – Pihak Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember mengungkap kondisi terkini puluhan korban luka akibat kecelakaan maut bus di jalur Gunung Bromo pada Minggu 14 Agustus 2025. Dari 21 pasien yang dirawat di RSBS, tiga di antaranya telah diperbolehkan pulang dan melanjutkan perawatan secara rawat jalan.

    “Tiga korban yang diperbolehkan pulang yakni Dwi Puji Lestari, Titik Irma, dan Diana Azizah, kondisinya sudah membaik dan semuanya merupakan perawat RSBS,” kata Pemilik RSBS Jember dr Faida dalam keterangannya di Kabupaten Jember, dikutip dari Antara, Selasa (16/9/2025).

    Ia mengatakan sebanyak 21 korban yang merupakan karyawan RSBS dan keluarganya yang mengalami luka berat hingga sedang akibat kecelakaan di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo menjalani rawat inap di RSBS untuk mendapatkan penanganan intensif.

    Menurut dia, satu korban yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh. Saleh Kota Probolinggo atas nama Betty juga sudah dibawa ke RSBS pada Senin (15/9) malam.

    Penjemputan korban tersebut menggunakan kendaraan dari RS Al Huda dengan pendamping satu dokter dan dua perawat disertai sejumlah peralatan medis dan obat-obatan seperti patient monitor, defibrilator, ventilator portabel, syringe pump, dan emergency box.

    “Kendaraan tersebut juga sudah memenuhi standar pelayanan emergency on transport (ACLS) dan berkoordinasi dengan dr. Sp Anestesi RSBS,” katanya.

  • Pasca-Kecelakaan Maut Bus Rombongan RSBS, Khofifah Wacanakan Jalur Penyelamat di Rute Bromo

    Pasca-Kecelakaan Maut Bus Rombongan RSBS, Khofifah Wacanakan Jalur Penyelamat di Rute Bromo

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh di jalur menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Hal ini sebagai respons atas insiden kecelakaan maut yang menimpa bus yang mengangkut rombongan nakes dan keluarga karyawan RS Bina Sehat usai berwisata ke salah satu gunung terpopuler di Jatim itu.

    Salah satu yang akan dilakukan adalah pembangunan jalur penyelamat di rute menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Wacana evaluasi di rute menuju Gunung Bromo itu diungkapkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melayat ke rumah duka salah satu korban di Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember, Senin (15/9/2025).

    Namun, wacana tersebut menurut Khofifah masih menunggu rampungnya hasil kerja dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atas kecelakaan bus yang menewaskan delapan orang karyawan dan keluarga karyawan RS Bina Sehat Jember.

    “Kami menunggu evaluasi KNKT. Kalau memang jalur penyelamat dibutuhkan, tentu akan menjadi perhatian bersama. Saat ini investigasi masih berjalan oleh Polres Probolinggo dan KNKT,” tegas Khofifah

    Khofifah mengatakan, KNKT dijadwalkan segera turun ke lapangan untuk menelaah aspek teknis dari kecelakaan di Jalan Raya Sukapura, Kabupaten Probolinggo yang terjadi pada hari Minggu (14/9/2025) lalu.

     

  • VIDEO: Wisata Berujung Duka, 8 Karyawan RS Pulang Tinggal Nama

    VIDEO: Wisata Berujung Duka, 8 Karyawan RS Pulang Tinggal Nama

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 16 Sep 2025, 04:48 WIB

    Diterbitkan 15 Sep 2025, 13:57 WIB

    Delapan jenazah dan 42 korban luka kecelakaan bus wisata yang membawa rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember akhirnya dipulangkan ke kota asal mereka pada Minggu malam (14/9). Sebanyak 23 ambulans dikerahkan, dikawal langsung oleh Direktur RS Bina Sehat Jember, dr. Faida, dari Probolinggo menuju Jember.

  • 8
                    
                        Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5, Upaya Prabowo Gairahkan Ekonomi RI
                        Nasional

    8 Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5, Upaya Prabowo Gairahkan Ekonomi RI Nasional

    Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5, Upaya Prabowo Gairahkan Ekonomi RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah resmi mengumumkan sejumlah bantuan yang disebut paket stimulus ekonomi 8+4+5.
    Rinciannya, ada 8 program akselerasi tahun 2025, 4 program tahun 2026, dan 5 program yang terkait penyerapan tenaga kerja.
    Pengumuman ini diumumkan usai Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat bersama sejumlah menteri bidang ekonomi di Istana, Jakarta, Senin (15/9/2025).
    Selepas rapat di Istana, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan rincian stimulus ekonomi itu.
    “Rapat dengan Pak Presiden tadi membahas terkait dengan kebijakan yang akan diambil yang kita beri nama program paket ekonomi,” kata Airlangga dalam konferensi pers.
    Melalui 8 program dalam paket stimulus ekonomi yang digelontorkan, pemerintah mengejar target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen pada akhir tahun 2025.
    Airlangga meyakini bahwa program tersebut akan meningkatkan belanja pemerintah di semester akhir.
    Sebab, belanja pemerintah merupakan salah satu komponen pertumbuhan ekonomi.
    “Ya, pertama kita dampaknya dengan adanya itu, harapannya belanja pemerintah bisa kita kawal terus. Ya, kita berharap target 5,2 (persen) kita bisa capai,” ucap Airlangga.
    Ada 8 program akselerasi stimulus ekonomi tahun 2025 yang dilucurkan pemerintah.
    Pertama, program magang lulusan perguruan tinggi untuk 20.000 lulusan baru (
    fresh graduate
    ).
    Mahasiswa yang baru lulus dengan gelar S1 hingga D3 dapat ikut dengan batasan maksimal satu tahun setelah lulus.
    Airlangga menyebutkan, lulusan baru itu bakal diberi upah sebesar upah minimum provinsi (UMP) sesuai dengan tempatnya bekerja dengan durasi magang selama enam bulan.
    Pemerintah, lanjutnya, sudah menyiapkan anggaran senilai Rp198 miliar.
    “Penerima manfaat tahap pertama 20.000 orang dan selama proses bekerja diberikan uang saku sebesar upah minimum UMP. Ini untuk 6 bulan dan anggarannya sudah disediakan Rp198 miliar,” jelas dia.
    Kedua, program perluasan PPh 21 ditanggung pemerintah/DTP untuk pekerja di sektor terkait pariwisata.
    Dengan kebijakan ini, pemerintah menggratiskan pajak penghasilan karyawan sektor pariwisata, seperti hotel, restoran, hingga kafe, dengan gaji di bawah Rp 10 juta.
    Ketiga, bantuan pangan periode Oktober-November 2025.
    “Kemudian bantuan pangan itu juga dilanjutkan untuk dua bulan, itu untuk 10 kilogram beras di bulan Oktober-November,” paparnya.
    Program keempat yakni bantuan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi Bukan Penerima Upah (BPU) transportasi online/ojol, ojek pengkalan, sopir, kurir, dan logistik selama 6 bulan.
    Diskon iuran ini sebesar 50 persen dengan target penerima mencapai 731.361 orang.
    Kelima, program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan BPJS Ketenagakerjaan
    “Nah, ini bunganya diturunkan, jadi sebelumnya adalah BI
    rate plus
    5 persen, ini diturunkan menjadi BI
    rate plus
    3 persen,” lanjut Airlangga.
    Selanjutnya, ada program Padat Karya Tunai (cash for work) Kemenhub dan Kementerian Pekerjaan Umum
    Ketujuh, ada program percepatan deregulasi PP28 atau integrasi sistem kementerian dan lembaga serta rencana daerah tata ruang (RDTR) ke sistem digital OSS.
    “Nah ini akan didorong jumlah daerahnya tadi ditingkatkan bukan 50, tetapi ini 50 kabupaten kota, namun daerahnya menjadi 170 sekian kecamatan, dan diharapkan tahun depan juga bisa ditambahkan,” terangnya.
    Terakhir, pemerintah juga membuat program Perkotaan dengan harapan ada peningkatan kualitas pemukiman dan penyediaan tempat untuk
    gig economy
    .
    Beberapa daerah akan menjadi
    pilot project
    program ini termasuk DKI Jakarta.
    “Di mana ini semacam
    working space
    , dan ini akan diikuti oleh piloting di berbagai daerah lain, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, Manado, Makassar, dan Batam,” jelas Airlangga
     
    Stimulus lain yang dilakukan pemerintah yakni melanjutkan empat program ke tahun 2026.
    Kebijakan yang diperpanjang yaitu insentif pajak penghasilan (PPh) final untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar 0,5 persen dari penghasilan bruto hingga tahun 2029.
    Kebijakan ini berlaku bagi UMKM dengan maksimal penghasilan Rp4,8 miliar setahun.
    “Jadi tidak kita perpanjang satu tahun-satu tahun, tetapi diberikan kepastian sampai dengan 2029,” imbuh Airlangga.
    Kemudian, ada perluasan diskon iuran JKK dan JKM untuk pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), khususnya bagi petani, pedagang, buruh bangunan, hingga ibu rumah tangga.
    Selanjutnya, progam mengratiskan pajak penghasilan bagi pekerja sektor pariwisata juga diperpanjang.
    Keempat, pemerintah juga akan memperpanjang program terkait ???PPh Pasal 21 DTP untuk pekerja di sektor industri padat karya.
    “Untuk pekerjaan industri padat karya, yaitu alas kaki, tekstil, pakaian jadi, furniture kulit dan barang kulit, ini juga dilanjutkan yang Rp10 juta itu ditanggung pemerintah,” ungkap dia.
    Tak hanya memberi bantuan dan diskon pajak, pemerintah juga mengumumkan lima program Prabowo yang akan menyerap tenaga kerja.
    Dari program-program unggulan ini diharapkan juga dapat membuka jutaan lowongan kerja (loker) bagi masyarakat.
    “Nah kemudian juga tadi dibahas langsung dengan Bapak Presiden paket penyerapan tenaga kerja dari program unggulan Bapak Presiden,” ungkap Airlangga.
    Pertama, Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
    Airlangga menjelaskan per 4 September 2025 akan ada sekitar 80.000 koperasi baru yang diperkirakan menyerap 681.000 tenaga kerja.
    Pemerintah pun menargetkan akan ada 1 juta orang dipekerjakan hingga bulan Desember ini.
    Kedua, program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) ditargetkan akan ada di 100 desa pada tahun ini. Nantinya, ini akan menyerap 8.645 tenaga kerja.
    “Jangka panjang 4.000 titik (Kampung Nelayan) bisa menciptakan 200.000 lapangan kerja,” kata Airlangga.
    Airlangga melanjutkan, program revitalisasi tambak di Pantura seluas 20.000 hektare juga ditargetkan akan menyerap 168.000 tenaga kerja.
    Keempat, program Modernisasi Kapal Nelayan. Pemerintah akan memodernisasi 1.000 kapal nelayan dengan perkiraan bisa menciptakan 200.000 lapangan kerja baru.
    Pemerintah juga akan menyiapkan 30 Gross Ton (GT) sebanyak 1.000 unit untuk KNMP.
    Sebanyak 150 GT (200 unit), 200 GT (200 unit), 300 GT (170 unit), 600 GT (10 unit), 2.000 GT (2 unit) untuk pelaku usaha eksisting BUMN/Jaladri
    “Program modernisasi kapal, ada 1.000 kapal melayan Ini diperkirakan bisa menciptakan 200.000 lapangan kerja baru,” ujar Airlangga.
    Terakhir, program Perkebunan Rakyat. Airlangga mengatakan ini program penanaman kembali seluas 870.000 hektar oleh Kementerian Pertanian.
    Lewat program ini diproyeksikan akan membuka 1,6 juta lapangan kerja dalam 2 tahun.
    “Diharapkan bisa membuka lapangan kerja lebih dari 1,6 juta dengan komoditas prioritas antara lain, tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kondisi Sudah Membaik, 3 Korban Luka Kecelakaan Bus di Bromo Dipulangkan dari RSBS Jember

    Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan RSBS di Bromo, 8 Orang Meninggal

    Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari Jawa Timur. Bus berpenumpang 53 orang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/09/2025).

    Bus Hino IND’S 88 Nopol P 7221 UG itu membawa rombongan keluarga karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember untuk tamasya sekaligus syukuran kelulusan S1 salah satu karyawan ke kawasan Gunung Bromo. Bus dikemudikan Al Bahri dengan kernet Mergi.

    Perjalanan menuju Bromo tidak ada kendala. Bus melaju mengantarkan penumpang menghabiskan akhir pekan, menikmati keindahan alam Bromo. Namun cerita duka terjadi ketika pulang.

    Ketika bus meluncur di Jalan Raya Bromo, tiba-tiba rem tidak berfungsi. Kondisi jalan di sana menurun dan menikung ke kiri.

    Rem yang bermasalah membuat laju kendaraan tetap ke kanan hingga menabrak pembatas jalan sebelah kanan, kemudian menabrak sepeda motor nomor polisi N 2856 OE, sekira pukul 11.45 WIB.

    Akibat dari kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, sedangkan sisanya mengalami luka berat dan ringan yang dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.

    Pemilik RSBS Jember dr Faida menjabarkan, jumlah karyawan dan keluarganya yang ikut dalam rombongan bus wisata ke Gunung Bromo sebanyak 53 orang, bukan 52 orang yang pernah disampaikan sebelumnya.

    “Sebanyak 24 orang mengalami cedera ringan yang terdiri dari 12 karyawan dan 12 orang keluarganya menjalani rawat jalan saja dan mendapatkan obat-obatan, sedangkan yang mengalami cedera sedang hingga berat sebanyak 21 orang,” katanya.

    Faida mengatakan dari 21 korban kecelakaan yang mengalami cedera sedang hingga berat, sebanyak sembilan orang di antaranya harus menjalani operasi patah tulang sebanyak delapan orang, dan operasi bedah syaraf sebanyak satu orang karena menderita cedera kepala berat.

    Sementara untuk delapan korban yang meninggal dunia sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Kabupaten Jember dan ada satu korban yang dimakamkan di Madiun sesuai dengan permintaan keluarga.