Jember (beritajatim.com) – Sejumlah korban kecelakaan bus wisata di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mulai sembuh dan pulang dari Rumah Sakit Bina Sehat, Kabupaten Jember. Barang-barang mereka yang tertinggal di bus saat kecelakaan juga dikembalikan.
“Hari ini, dari 22 korban kecelakaan di Probolinggo yang dirawat inap di RS Bina Sehat, delapan orang sudah bisa pulang. Jadi ada 14 orang yang sudah pulang dari rumah sakit, dan rencananya enam orang lagi akan dipulangkan,” kata Faida, pemilik Rumah Sakit Bina Sehat, Rabu (17/9/2025).
Setelah enam orang dipulangkan, menurut Faida, tinggal dua orang korban lagi yang dirawat di intensive care unit (ICU). “Mohon doa restunya agar keduanya bisa membaik,” katanya.
Barang-barang bawaan yang diamankan kepolisian juga telah diserahkan kepada korban dan keluarga korban. “Petugas sekuriti RS Bina Sehat mengawal proses penyerahan tersebut,” kata Faida.
Rombongan keluarga karyawan RS Bina Sehat yang terdiri atas 53 orang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025). Mereka dalam perjalanan pulang setelah bertamasya di Gunung Bromo untuk merayakan kelulusan sarjana 24 orang pegawai RS Bina Sehat.
Mendadak bus yang dikemudikan Albahri, warga Kabupaten Jember, mendadak hilang kendali, diduga akibat rem blong, pada pukul 11.45 WIB. Bus menghantam pagar rumah warga. Benturan keras itu tak hanya membuat badan bus ringsek parah, namun juga menewaskan sembilan orang penumpang, tiga orang di antaranya anak-anak. [wir]







/data/photo/2025/09/17/68ca458dd211d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

