Kasus: kecelakaan

  • Buntut kecelakaan, Transjakarta gandeng KNKT lakukan perbaikan layanan

    Buntut kecelakaan, Transjakarta gandeng KNKT lakukan perbaikan layanan

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan sebagai tindak lanjut kejadian tiga kecelakaan bus Transjakarta pada September ini.

    “Kami menyadari adanya kebutuhan untuk perbaikan di berbagai aspek,” kata Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza di Jakarta, Selasa.

    Kerja sama dengan KNKT juga meliputi investigasi mendalam terhadap penyebab dari setiap kecelakaan, baik yang berhubungan dengan faktor manusia (SDM), prosedur operasional, maupun teknis armada.

    Hasil dari investigasi ini akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk merumuskan perbaikan sistem secara komprehensif.

    “Kami menggandeng KNKT karena keahlian dan independensi mereka dalam melakukan investigasi kecelakaan,” ujar Welfizon.

    Dia berharap melalui kerja sama ini, Transjakarta dan mitra operator bisa terus menghadirkan layanan transportasi publik yang memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang.

    Sebelumnya, Transjakarta juga telah menjalankan rekomendasi KNKT, termasuk 15 tindakan keselamatan spesifik untuk mencegah kecelakaan.

    Welfizon mengatakan bahwa memastikan lintasan aman, walaupun bukan di dalam koridor merupakan salah satu pekerjaan rumah yang perlu dukungan dari berbagai pihak.

    Adapun kecelakaan yang melibatkan armada bus Transjakarta bulan ini tercatat tiga kali dalam waktu berdekatan yakni pada Sabtu (6/9) di Jalan Raya Minangkabau, Jakarta Selatan. Pengemudi Transjakarta inisial LK (44) menabrak toko yang diduga karena kurang konsentrasi.

    Kecelakaan kembali terjadi pada Kamis (18/9) melibatkan dua kendaraan yakni bus TransJakarta koridor 3 dan truk di Jalan Cideng Timur arah Harmoni tepatnya di perempatan RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

    Sehari setelahnya, bus TransJakarta rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu mengalami kecelakaan dan menabrak pengendara mobil, motor, hingga rumah toko di wilayah Cakung, Jakarta Timur.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemilik RS Bina Sehat Jember Puji Penetapan Sopir Bus Wisata Maut Jadi Tersangka

    Pemilik RS Bina Sehat Jember Puji Penetapan Sopir Bus Wisata Maut Jadi Tersangka

    Jember (beritajatim.com) – Faida, pemilik Rumah Sakit Bina Sehat di Kabupaten Jember, Jawa Timur, memuji penetapan AB, sopir bus wisata maut menjadi tersangka oleh polisi.

    “Setiap pekerjaan ada risiko, termasuk risiko hukumnya. Keadilan hukum memang harus ditegakkan, meski tidak akan menjadikan yang telah pergi bisa kembali,” kata Faida, Selasa (23/9/2025).

    Faida memuji ketegasan , keseriusan, dan kecepatan aparat penegak hukum dalam bertindak. “Aparat penegak hukum dalam perkara ini patut diapresiasi,” katanya.

    Sembilan orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat dan keluarga mereka, di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur,Minggu (14/9/2025).

    Mereka dalam perjalanan pulang setelah bertamasya di Gunung Bromo. Sekitar pukul 11.45 WIB, mendadak bus yang mengangkut 53 orang penumpang itu hilang kendali dan menghantam pagar rumah warga.

    Saat ini, tinggal dua korban yang dirawat di Bina Sehat. “Trikokoh sudah pindah dari ICU ke ruang rawar inap biasa. Sementara Riyanti masih di ICU,” kata Faida.

    Riyanti dioperasi karena sejumlah tulang rusuknya patah. “Rasa sakit di sekujur tubuhnya sudah mulai berkurang. Kedua tangan yang dioperasi karena patah juga sudah mulai dilatih untuk digerakkan,” katanya.

    Menurut Faida, Riyanti sudah diberitahu tentang meninggalnya sang anak setelah memaksa melakukan panggilan video untuk melihat kondisi anaknya. “Akhirnya suaminya memberitahukan bahwa anaknya termasuk korban yang meninggal di tempat. Kini Riyanti sudah bisa tersenyum, tabah,” katanya. [wir]

  • Tewasnya Pekerja Proyek Saluran Air di Surabaya Ingatkan Peran Penting Penerapan K3

    Tewasnya Pekerja Proyek Saluran Air di Surabaya Ingatkan Peran Penting Penerapan K3

    Surabaya (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Sutrisno, seorang pekerja proyek saluran air di Gayungsari Barat, Gayungan, pada 16 September 2025, mengingatkan kita kembali pada pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap proyek konstruksi.

    Sutrisno tewas setelah tertimpa material U-ditch seberat 2 ton dan terjepit tiang listrik, sebuah insiden yang seharusnya bisa dihindari dengan penerapan prosedur K3 yang ketat.

    Widodo, seorang praktisi AK3 Umum yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun di dunia konstruksi, menekankan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja telah diatur secara tegas oleh negara, dimulai dengan UU No. 1 tahun 1970 dan diperkuat dengan PP No. 50 tahun 2012 mengenai penerapan sistem manajemen K3.

    Namun, ia menyayangkan bahwa penerapan aturan ini seringkali dianggap sebelah mata oleh banyak pihak yang terlibat dalam proyek.

    “Seharusnya, keselamatan pekerja itu sudah menjadi prioritas utama. Tapi, kenyataannya banyak yang menganggap K3 hanya sebagai beban yang menambah biaya dan waktu pengerjaan proyek,” jelas Widodo, yang juga pernah bertugas sebagai petugas K3 di proyek jembatan Suramadu, Selasa (23/9/2025).

    Widodo menjelaskan lebih lanjut bahwa dalam setiap proyek konstruksi, terutama yang melibatkan pekerjaan berat seperti pemasangan box culvert dan saluran air, harus ada petugas K3 yang bertanggung jawab mengawasi seluruh tahapan pekerjaan.

    Petugas K3 ini berfungsi memastikan bahwa seluruh alat, prosedur kerja, dan tenaga kerja yang terlibat sudah sesuai dengan standar K3 yang berlaku.

    Lebih lanjut, setiap proyek harus dilengkapi dengan berbagai dokumen keselamatan, seperti Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK), dokumen analisis risiko, prosedur kerja aman, serta laporan pemantauan K3. RKK ini, misalnya, berisi tentang identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan langkah-langkah pengendalian yang harus diterapkan di lapangan.

    Namun, Widodo juga mengingatkan bahwa banyak proyek konstruksi, terutama yang melibatkan pengadaan material berat, seringkali tidak menerapkan prosedur K3 dengan maksimal. Beberapa pihak lebih memilih untuk menghemat biaya dengan cara-cara yang berisiko, seperti penggunaan tali webing untuk mengangkat material U-ditch, yang tentu saja melanggar standar K3.

    Penerapan standar K3, meskipun memakan biaya lebih besar dan waktu pengerjaan lebih lama, sebenarnya dapat menghindarkan kecelakaan dan potensi kerugian yang lebih besar, baik dari sisi materi maupun nyawa manusia.

    Tragedi di Gayungsari Barat menjadi peringatan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi. Pekerja harus dilindungi dengan baik, bukan hanya dengan alat pelindung diri, tetapi juga dengan pengawasan yang ketat dan penerapan prosedur yang sesuai.

    Pasca kecelakaan tersebut, proyek pengerjaan saluran air di lokasi tersebut dihentikan total. Pantauan di lokasi tidak menemukan adanya garis polisi atau indikasi pengamanan lain dari pihak berwajib. Namun, kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kecelakaan yang menghilangkan nyawa Sutrisno. [ang/suf]

  • DKI kemarin, kasus campak di Jakbar lalu kapal karam di Sunda Kelapa

    DKI kemarin, kasus campak di Jakbar lalu kapal karam di Sunda Kelapa

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta pada Senin (22/9) antara lain kasus campak di Jakarta Barat, posko siaga bencana diaktifkan lagi lalu kapal karam di perairan Sunda Kelapa.

    Berikut rangkumannya:

    1. Pramono harap kecelakaan bus Transjakarta tak terulang

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap kecelakaan bus Transjakarta tak terulang lagi demi kenyamanan dan keamanan para pengguna karena saat ini kenaikan pengguna Transjakarta semakin signifkan, terlebih dengan adanya Transjabodetabek.

    “Orang yang menggunakan Transjakarta sudah naik secara signifikan. Karena memang saya mendorong untuk penggunaan transportasi publik itu meningkat,” kata Pramono di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Di Jakarta Barat sudah ada 132 kasus campak

    Jakarta (ANTARA) – Kasus campak di Jakarta Barat hingga saat ini mencapai 132 kasus sehingga Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) setempat sudah melakukan upaya pengawasan dan tata laksana khusus serta imunisasi massal.

    “Hingga Selasa (16/9), ada 132 kasus campak di Jakarta Barat,” kata Kepala Sudinkes Jakarta Barat Erizon Safari saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    3. BPBD DKI aktifkan posko siaga bencana

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengaktifkan posko siaga bencana di masing-masing wilayah untuk mengantisipasi dan menghadapi bencana hidrometeorologi.

    “Posko siaga bencana telah diaktifkan di seluruh kantor wali kota dan bupati di Jakarta, beroperasi selama 24 jam,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Transjakarta diminta evaluasi menyeluruh imbas kecelakaan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta meminta manajemen Transjakarta untuk segera evaluasi menyeluruh, mulai dari kualitas armada, sistem perekrutan dan pelatihan pengemudi, hingga pengawasan operasional di lapangan.

    “Evaluasi itu sangat penting agar kejadian serupa tidak terus berulang,” kata Kenneth di Jakarta, Senin, menanggapi serangkaian kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta dalam beberapa pekan terakhir.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Kapal bawa kontainer tujuan Batam karam di perairan Sunda Kelapa

    Jakarta (ANTARA) – Satu unit kapal pembawa 86 unit kontainer dan 15 awak bersama nakhoda menuju Batam, Kepulauan Riau, karam di perairan Sunda Kelapa Jakarta, Senin dini hari.

    “Kapal ini karam sekitar pukul 03.05 WIB dan saat ini kapal sudah ditarik ke Pelabuhan Sunda Kelapa,” kata Kepala Sektor VIII Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu , Sumarno di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, temuan jasad lalu penganiayaan pegawai Zaskia Mecca

    Kriminal kemarin, temuan jasad lalu penganiayaan pegawai Zaskia Mecca

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal pada Senin (22/9) antara lain penemuan jasad anak perempuan di Penjaringan, Jakarta Utara; kemudian anak Machica Mochtar penuhi panggilan polisi, lalu kasus penganiayaan karyawan Zaskia Adya Mecca.

    Berikut rangkumannya:

    1. Polisi masih dalami penemuan jasad anak perempuan di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Metro Penjaringan masih mendalami penemuan jasad anak perempuan berinisial AR (8) yang ditemukan di kamar indekos di Jalan Arwana Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (21/9).

    “Kami mendapatkan informasi penemuan jasad dari Bhabinkamtibmas dan warga pada Minggu (21/9) sekitar pukul 00.00 WIB,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Diduga terkait demo Jakarta, anak Machica penuhi panggilan polisi

    Jakarta (ANTARA) – Anak penyanyi dangdut lawas Machica Mochtar, Muhammad Iqbal Ramadhan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan penghasutan demonstrasi Jakarta yang berakhir ricuh pada Agustus lalu.

    “Cukup mengagetkan karena di saat saya sedang menjalani profesi saya sebagai advokat, mendampingi seseorang, justru saya dipanggil jadi saksi dalam pengembangan perkara yang sama,” kata Iqbal kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin malam.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Kasus ibu pembuang bayi di saluran air Jaksel diselidiki Polisi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyelidiki kasus seorang ibu kandung karena diduga membuang bayinya di saluran air hingga membuat geger warga RT 10/01, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Iya yang membuang ibu kandung,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Pria di Jakbar diduga begal bermodus bantu korban kecelakaan

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial I (43) diduga begal bermodus membantu korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (20/9).

    “Dari hasil pemeriksaan, modusnya berpura-pura ingin menolong saat korban kecelakaan dan pelaku berusaha merampas barang milik korban,” kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Polisi cek TKP kasus penganiayaan karyawan Zaskia Adya Mecca

    Jakarta (ANTARA) – Polisi mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dugaan kasus penganiayaan karyawan pemain film Zaskia Adya Mecca, bernama Faisal, saat mengantarkan anak pesohor itu ke sekolah.

    “Udah langsung dilakukan cek dan pengecekan kembali, tempat kejadian,” kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sopir Bus Ind’s 88 Jadi Tersangka Tragedi Sukapura, 9 Tewas dan Puluhan Luka

    Sopir Bus Ind’s 88 Jadi Tersangka Tragedi Sukapura, 9 Tewas dan Puluhan Luka

    Probolinggo (beritajatim.com) – Penyelidikan kecelakaan bus pariwisata di jalur maut Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, akhirnya membuahkan hasil. Polres Probolinggo resmi menetapkan sopir bus Ind’s 88, Albahri (59), sebagai tersangka atas tragedi yang menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan lainnya.

    Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif, menjelaskan bahwa penetapan ini dilakukan setelah pemeriksaan menyeluruh. Polisi memeriksa sopir, kernet, tour leader, penumpang, hingga menghadirkan saksi ahli transportasi dan tim TAA Polda Jatim.

    “Hasil penyelidikan memperkuat dugaan adanya kelalaian. Sopir tidak mampu menguasai teknik pengereman di jalur menurun yang dikenal rawan kecelakaan,” tegas Wahyudin, Senin (22/9/2025).

    Fakta di lapangan menunjukkan kondisi bus sangat mengkhawatirkan. Jejak ban sepanjang 35 meter terlihat, namun tidak ada tanda pengereman maksimal yang seharusnya dilakukan.

    Selain itu, bus diketahui berhenti dalam posisi miring setelah menabrak rumah warga. Persneling ditemukan di gigi tiga dengan kecepatan diperkirakan mencapai 82 km/jam. “Pengereman yang dilakukan berulang justru membuat sistem rem mengalami kerusakan total. Faktor inilah yang menyebabkan bus melaju tanpa kendali,” tambah Wahyudin.

    Atas perbuatannya, sopir dijerat Pasal 310 ayat 1 hingga 4 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ancaman hukumannya enam tahun penjara dan denda maksimal Rp12 juta.

    Polres Probolinggo juga menyarankan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Salah satunya dengan pembangunan jalur darurat di titik rawan serta memperketat ramp check bus wisata setiap akhir pekan.

    “Kami sudah koordinasi dengan Dinas PU dan Dishub agar segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Keselamatan masyarakat adalah prioritas,” ujar Wahyudin.

    Seperti diketahui, tragedi maut itu menimpa rombongan wisata dari RS Bina Sehat Jember. Bus yang membawa 52 penumpang terjun bebas, menewaskan sembilan orang, melukai 43 lainnya, dan merusak bangunan warga di sekitar lokasi. (ada/kun)

  • Korban Tewas Akibat Ledakan Truk BBM di Meksiko Jadi 29 Orang

    Korban Tewas Akibat Ledakan Truk BBM di Meksiko Jadi 29 Orang

    Mexico City

    Korban tewas akibat truk tangki yang membawa bahan bakar minyak (BBM) meledak di Ibu Kota Meksiko, Mexico City, bertambah 4 orang. Sehingga total korban tewas menjadi 29 orang.

    Dilansir AFP, Senin (22/9/2025), truk tangki yang membawa 50.000 liter bahan bakar terbalik lalu meledak di distrik Iztapalapa pada 10 September lalu. Ledakan ini menyebabkan kerusakan dan gangguan di sekitar lokasi.

    Kantor wali kota setempat mengatakan sebanyak 16 orang masih dirawat. Sementara 39 korban lainnya sudah dipulangkan.

    Sementara itu, Kantor Kejaksaan mengatakan bahwa kecelakaan diduga karena kendaraan ngebut saat melaju di lokasi.

    Penyidik mengatakan tangki truk diduga pecah saat kecelakaan. Hal ini membuat bahan bakar bocor hingga terbakar.

    Wali Kota Mexico City, Clara Brugada, mengatakan bahwa pemerintahannya akan mengatur lalu lintas truk bahan bakar di kota besar berpenduduk 9,2 juta jiwa tersebut. Aturan ini untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.

    Lihat juga Video: Ledakan Pom Bensin di Roma Italia, 45 Orang Terluka

    (lir/jbr)

  • Transjakarta diminta evaluasi menyeluruh imbas kecelakaan

    Transjakarta diminta evaluasi menyeluruh imbas kecelakaan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta meminta manajemen Transjakarta untuk segera evaluasi menyeluruh, mulai dari kualitas armada, sistem perekrutan dan pelatihan pengemudi, hingga pengawasan operasional di lapangan.

    “Evaluasi itu sangat penting agar kejadian serupa tidak terus berulang,” kata Kenneth di Jakarta, Senin, menanggapi serangkaian kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta dalam beberapa pekan terakhir.

    Kasus terbaru, bus Transjakarta menabrak kios pedagang dan rumah di Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (19/9). Dalam kecelakaan itu terdapat enam korban luka, yakni empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga.

    Ia menilai, kejadian tersebut harus menjadi alarm serius yang harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret, bukan sekedar malah mencari pihak yang bersalah.

    “Saya sangat prihatin dengan maraknya kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta belakangan ini. Transportasi massal seharusnya memberikan rasa aman bagi warga, bukan malah menambah kekhawatiran,” ujarnya.

    Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth. ANTARA/HO-DPRD DKI (M)

    Selain itu, Kent juga menekankan pentingnya kerja sama antara Transjakarta, Dinas Perhubungan dan kepolisian dalam meningkatkan standar keselamatan serta disiplin berlalu lintas.

    Teknologi pendukung seperti sensor dan kamera pengawas juga dianggap perlu diterapkan untuk meminimalisasi potensi kecelakaan.

    “Langkah konkret yang perlu ditempuh antara lain adalah memperketat proses rekrutmen dan pelatihan pengemudi dengan standar keselamatan yang lebih tinggi,” kata dia.

    Kent juga meminta operator melakukan peremajaan armada secara konsisten agar seluruh bus laik jalan, serta memperluas penggunaan teknologi pendukung.

    Dalam hal ini DPRD DKI Jakarta siap mendukung kebijakan maupun penganggaran yang diarahkan untuk meningkatkan keselamatan publik.

    Kent juga menyoroti sistem kerja sopir bus Transjakarta yang bekerja selama delapan jam. Namun, beberapa laporan dari serikat pekerja menyebut bahwa meskipun secara resmi dibatasi delapan jam, dalam praktik ini tetap ada keluhannya.

    Seperti waktu bekerja dengan standar shif ini, karena ada yang selesai shif malam lalu harus pagi hari bekerja kembali dan membuat sopir merasa waktu kerjanya menjadi tidak ideal.

    Tren menurun

    Padahal, sambung Kent, dalam Pasal 90 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ) disebutkan bahwa setiap perusahaan angkutan umum wajib patuhi jam operasional bekerja bagi pengemudi.

    Disebutkan dalam UU LLAJ bahwa maksimal pengemudi itu hanya diperbolehkan mengemudi selama delapan jam sehari dan dalam pasal 90 ayat (3) disebutkan setiap empat jam harus istirahat minimal setengah jam.

    “Ada pembicaraan bahwa perlu regulasi tambahan yang memastikan kesehatan dan keselamatan pengemudi, termasuk aspek seperti jam kerja, kondisi fisik dan kemampuan menjalankan tugas tanpa risiko tinggi karena kelelahan,” ujarnya.

    Kent menambahkan, dari data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, bus Transjakarta terlibat dalam 827 kecelakaan pada periode Januari-September 2022. Angka ini hampir tiga kali lipat dari total kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta pada sepanjang 2021.

    Lalu, informasi resmi dari laporan kinerja PT Transjakarta tingkat kecelakaan selama 2024 tercatat sebesar 0,36 kejadian per 100.000 kilometer perjalanan, menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan periode sebelumnya dari angka sekitar 0,70 per 100.000 km menjadi 0,36 per 100.000 km.

    Langkah strategis

    Kenneth pun mengusulkan sejumlah langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan, di antaranya, audit keselamatan armada dengan inspeksi berkala dan transparan.

    Pengawasan ketat pengemudi melalui pelatihan, sertifikasi dan evaluasi berkala, disertai sanksi bagi kelalaian. Perbaikan infrastruktur dan manajemen rute, termasuk marka jalan, lampu lalu lintas, hingga desain halte.

    “Transparansi data kecelakaan, agar masyarakat mengetahui setiap insiden sebagai bentuk akuntabilitas,” kata dia menambahkan.

    Kenneth juga menyatakan bahwa keselamatan publik bukan sekadar tanggung jawab operator, tapi juga kewajiban pemerintah.

    “Kami akan terus mengawasi, memanggil pihak terkait dan menuntut langkah nyata agar kecelakaan serupa tidak terulang. Warga Jakarta harus tetap kritis dan waspada. Jangan biarkan keselamatan kita menjadi korban kelalaian pihak yang seharusnya bertanggung jawab,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kenneth DPRD DKI: Transportasi Massal Harus Aman, Bukan Malah Menambah Kekhawatiran

    Kenneth DPRD DKI: Transportasi Massal Harus Aman, Bukan Malah Menambah Kekhawatiran

    Jakarta

    Serangkaian kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan kekhawatiran publik. Insiden yang menyebabkan korban luka itu memicu desakan agar manajemen memperketat standar keselamatan armada.

    Kasus terbaru, bus Transjakarta menabrak kios pedagang dan rumah di Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (19/9/2025). Dalam kecelakaan ini, terdapat enam korban luka, yakni 4 orang pelanggan, 1 orang pramudi, dan 1 orang warga.

    Kecelakaan itu pun menuai sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth. Ia menilai, kejadian tersebut harus menjadi alarm serius yang harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret, bukan sekedar malah mencari pihak yang bersalah.

    “Saya sangat prihatin dengan maraknya kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta belakangan ini. Transportasi massal seharusnya memberikan rasa aman bagi warga, bukan malah menambah kekhawatiran,” tegas Kenneth dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).

    Bang Kent -sapaan akrab Hardiyanto Kenneth- mendorong manajemen TransJakarta untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari kualitas armada, sistem perekrutan dan pelatihan pengemudi, hingga pengawasan operasional di lapangan.

    “Evaluasi itu sangat penting agar kejadian serupa tidak terus berulang,” ketus Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu.

    Selain itu, Kent juga menekankan pentingnya kerja sama antara TransJakarta, Dinas Perhubungan, dan pihak kepolisian dalam meningkatkan standar keselamatan serta disiplin berlalu lintas. Teknologi pendukung seperti sensor dan kamera pengawas juga dianggap perlu diterapkan untuk meminimalisasi potensi kecelakaan.

    “Langkah konkret yang perlu ditempuh antara lain adalah memperketat proses rekrutmen dan pelatihan pengemudi dengan standar keselamatan yang lebih tinggi, melakukan peremajaan armada secara konsisten agar seluruh bus laik jalan, serta memperluas penggunaan teknologi pendukung. Dalam hal ini DPRD DKI Jakarta siap mendukung kebijakan maupun penganggaran yang diarahkan untuk meningkatkan keselamatan publik,” tambahnya.

    Kent juga menyoroti sistem kerja sopir bus Transjakarta yang bekerja selama 8 jam. Namun, beberapa laporan dari serikat pekerja menyebut bahwa meskipun secara resmi dibatasi 8 jam, dalam praktik ini tetap ada keluhannya terkait waktu bekerja dengan standar shift ini, “jumping” shift (misalnya selesai shift malam lalu harus pagi hari bekerja kembali) yang membuat sopir merasa waktu kerjanya menjadi tidak ideal.

    Padahal, sambung Kent, dalam Pasal 90 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ) disebutkan bahwa setiap perusahaan angkutan umum wajib patuhi jam operasional bekerja bagi pengemudi.

    Disebutkan dalam UU LLAJ bahwa maksimal pengemudi itu hanya diperbolehkan mengemudi selama 8 jam sehari dan dalam pasal 90 ayat (3) disebutkan setiap 4 jam harus istirahat minimal setengah jam.

    “Ada pembicaraan bahwa perlu regulasi tambahan yang memastikan kesehatan dan keselamatan pengemudi, termasuk aspek seperti jam kerja, kondisi fisik, dan kemampuan menjalankan tugas tanpa risiko tinggi karena kelelahan. Manusia ada batas kapasitasnya dalam mengemudi, sekuatnya berapa lama dia mengemudi, jadi jangan memaksakan diri,” bebernya.

    Perlu diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, bus transjakarta terlibat dalam 827 kecelakaan pada periode Januari-September 2022. Angka ini hampir tiga kali lipat dari total kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta pada sepanjang 2021 lalu.

    Lalu, informasi resmi dari laporan kinerja PT Transjakarta, Accident rate (tingkat kecelakaan) selama 2024 tercatat sebesar 0,36 kejadian per 100.000 kilometer perjalanan, menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan periode sebelumnya-dari angka sekitar 0,70 per 100.000 km menjadi 0,36 per 100.000 km.

    Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, yang menyatakan bahwa angka ini turun dari sekitar 0,70 menjadi 0,36 per 100.000 km. Data ini tidak memberikan jumlah absolut kecelakaan, berapa jumlah kecelakaan terjadi sepanjang 2024.

    Menurutnya, keselamatan penumpang dan kepercayaan warga terhadap transportasi publik adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar. Karena itu, segala upaya perbaikan di tubuh TransJakarta harus difokuskan pada peningkatan keamanan dan kenyamanan pengguna.

    Ketua IKAL Lemhannas RI PPRA LXII itu pun mengusulkan sejumlah langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan, di antaranya:

    1. Audit keselamatan armada dengan inspeksi berkala dan transparan.

    2. Pengawasan ketat pengemudi melalui pelatihan, sertifikasi, dan evaluasi berkala, disertai sanksi bagi kelalaian.

    3. Perbaikan infrastruktur dan manajemen rute, termasuk marka jalan, lampu lalu lintas, hingga desain halte.

    4. Transparansi data kecelakaan, agar masyarakat mengetahui setiap insiden sebagai bentuk akuntabilitas.

    “Keselamatan publik bukan sekadar tanggung jawab operator, tapi juga kewajiban pemerintah. DPRD DKI Jakarta akan terus mengawasi, memanggil pihak terkait, dan menuntut langkah nyata agar kecelakaan serupa tidak terulang. Warga Jakarta harus tetap kritis dan waspada. Jangan biarkan keselamatan kita menjadi korban kelalaian pihak yang seharusnya bertanggung jawab,” tutupnya.

    (mpr/ega)

  • Pemkot Jakut usul pengadaan mobil derek di atas 40 ton

    Pemkot Jakut usul pengadaan mobil derek di atas 40 ton

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) mengusulkan ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk pengadaan mobil derek dengan kemampuan mengangkat beban di atas 40 ton untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah setempat.

    “Kami tidak memiliki mobil derek dengan kapasitas tersebut dan di Jakarta Utara tentu sangat dibutuhkan karena mobil yang tiap hari melintas merupakan truk trailer dengan ukuran besar dan membawa beban yang juga besar,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendrico Tampubolon di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, saat ini di Jakarta Utara hanya memiliki satu mobil derek berukuran sedang dengan daya angkat di bawah delapan ton dan 16 unit mobil derek berukuran kecil.

    Ia mengatakan bahwa kondisi ini tentu tidak sebanding dengan truk trailer yang melintas di jalan yang ada di Jakarta Utara yang rata-rata berukuran besar.

    “Jika terjadi kecelakaan atau mobil mogok di jalur yang ada di Jakarta Utara, tentu kami kesulitan untuk melakukan evakuasi,” kata dia.

    Ia mengaku untuk usulan mobil derek dengan kapasitas besar sudah diusulkan sejak 2024 agar diwujudkan pada tahun ini. Namun, karena pergeseran anggaran maka belum dapat diwujudkan.

    “Kami akan mengusulkan kembali untuk tahun depan dan tentu harapannya mobil ini segera diwujudkan,” kata dia.

    Hendrico mengatakan setiap harinya ada ribuan truk trailer yang melintas di jalanan Jakarta Utara baik menuju Pelabuhan Tanjung Priok maupun yang keluar dari kawasan pelabuhan ke arah kota.

    Menurut dia, kapasitas mobil yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok adalah 2.500 mobil truk trailer. Belum lagi depo truk yang ada di kawasan Jakarta Utara yang membuat mobilitas truk berukuran besar cukup tinggi.

    “Mobil derek ini tentu sangat dibutuhkan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.