Kasus: kecelakaan

  • Polisi Minta Warga Sipil yang Pakai Strobo-Sirene Sadar Diri Segera Copot

    Polisi Minta Warga Sipil yang Pakai Strobo-Sirene Sadar Diri Segera Copot

    Jakarta

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengimbau agar masyarakat sipil segera mencopot strobo-sirene pada kendaraan pribadi.

    “Kami mengimbau khususnya untuk masyarakat sipil kendaraan pribadi agar tidak memasang strobo sirene, karena memang pengaturan sirene sudah diatur dalam undang-undang lalu lintas pasal 59 ayat 5,” jelas Agus di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Rabu (24/9/2025).

    “Bagi masyarakat yang sudah memasang agar dengan sendirinya dilepas karena ini mengganggu masyarakat lain terutama dalam kepadatan,” tambahnya lagi.

    Aturannya sudah jelas. Strobo, rotator, maupun sirene bukan untuk masyarakat sipil. Regulasi menyebutkan hanya kendaraan tertentu yang boleh menggunakannya, mulai dari ambulans, pemadam kebakaran, mobil jenazah, hingga kendaraan Kepolisian.

    Sayangnya, sebagian pengendara masih beranggapan strobo bikin kendaraan terlihat lebih keren atau bisa membuka jalan di tengah kemacetan. Padahal, penggunaan ilegal justru bisa membahayakan pengguna jalan lain karena menimbulkan kebingungan.

    “Memang undang-undang sudah berlaku dari dulu. Cuma sekarang banyak disalahgunakan, bahkan masyarakat sipil juga menggunakan itu. Tetapi aturannya sudah jelas, untuk patroli kepolisian tetap dilaksanakan, baik itu strobo-sirene, bayangkan ketika kita patroli di jalan tol, kecepatan tinggi, tanda-tanda lampu isyarat itu tidak ada, nanti akan terjadi pelanggaran atau kecelakaan. Ini sangat penting, jadi pada saat penugasan, tentunya ini diberlakukan, tetapi saat pengawalan sementara kami bekukan, sambil kita evaluasi secara komprehensif,” ujar Agus.

    Lebih jelasnya penggunaan strobo dan sirene sudah diatur dalam Undang-undang Lalu Lintas Angkut dan Jalan No. 20 Tahun 2009, berikut bunyi Pasal 59 ayat 5:

    a. Lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
    b. Lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan jenazah.
    c. Lampu isyarat warna kuning tanpa sirene digunakan untuk kendaraan bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek kendaraan, dan angkutan barang khusus.

    Sebelumnya, Agus menegaskan sirene hanya boleh digunakan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas dan demi kepentingan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas). Dia juga mengatakan sirene dan strobo tetap bisa digunakan untuk tugas kepolisian, khususnya pada kegiatan patroli dan pengaturan lalu lintas.

    Korlantas saat ini sedang mengevaluasi penggunaan strobo dan sirene di jalan raya. Evaluasi itu ditujukan demi keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas.

    “Korlantas Polri, kemarin saya sudah koordinasi dengan pak Menteri Perhubungan, sedang kami evaluasi, dari kita bekukan, kami evaluasi, nanti yang tepat seperti apa, karena semuanya sudah diatur dalam undang-undang lalu lintas. Kita mengimbau saja,” jelas Agus.

    (riar/rgr)

  • Makan Korban, Meledak Mirip Granat

    Makan Korban, Meledak Mirip Granat

    Jakarta

    Airbag palsu dari China tersemat di mobil-mobil yang beredar di AS. Harganya disebut jauh lebih murah. Namun airbag dari China ini mengembang layaknya granat dan sudah memakan korban.

    Penyelidikan federal baru-baru ini mengungkap potensi bahaya dari suku cadang berupa airbag setelah serangkaian kecelakaan fatal terjadi di AS. Badan Keselamatan Lalu Lintas AS (NHTSA), di Negeri Paman Sam diketahui melakukan penyelidikan setelah ada tujuh insiden fatal terkait dengan inflator airbag yang rusak, lima di antaranya berakibat fatal. Menteri Perhubungan AS Sean Duffy pun menyoroti kasus ini dan menyebut bahwa perangkat tersebut berbahaya.

    “Pesan saya ke industri reparasi mobil sangat jelas: siapa pun yang membawa peralatan China yang cacat ke negara ini dan memasangnya hingga membahayakan keluarga Amerika itu berarti sedang melakukan kejahatan serius,” ucap Sean Duffy.

    Komponen yang tengah diselidiki diyakini berasal dari Jilin Province Detiannuo Safety Technology atau dikenal juga dengan DTN Airbag. Dari hasil penyelidikan sementara, inflator pada DTN Airbag itu diduga mengandung bahan kimia yang mudah terbakar dan dapat menyala saat mengembang. Hal ini memicu airbag mengembang secara tiba-tiba dan tak terkendali.

    Menurut laporan The Wall treet Journal, NHTSA mengaitkan DTN dengan tujuh insiden dan lima kematian fatal akibat dari inflator airbag. Salah satu insiden fatal itu terjadi pada Juli tahun ini.

    Diketahui, ada banyak bengkel mengimpor inflator airbag murah dari luar negeri tanpa menyadari risikonya. Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa produk DTN adalah barang palsu yang menyerupai suku cadang asli dengan harga jual jauh lebih murah. Harganya sepersepuluh dari harga aslinya.

    “Produk palsu ini seringkali dibuat dengan bahan berkualitas rendah dan lebih rentan rusak karena hanya meniru desain yang digunakan pada produk asli,” ungkap Presiden Dewan Anti-Palsu Otomotif sekaligus Manajer Perlindungan Merek Global di General Motors, Bob Stewart.

    Masalah ini pertama kali terungkap ke publik ketika keluarga Destiny Byassee mengajukan gugatan di Florida. Gugatan itu berkaitan dengan tewasnya Destiny dalam kecelakaan saat mengemudi Chevrolet Malibu 2020 dengan kecepatan 48 km/jam. Penyidik menduga bahwa inflator airbag palsu DTN itu meledak seperti granat dan melontarkan potongan logam serta plastik tajam ke lehernya.

    Belum ada informasi lebih detail mengenai berapa banyak kendaraan di AS yang mungkin dipasangi inflator airbag palsu dari DTN. Di sisi lain, DTN menegaskan bahwa produknya dilarang dijual di AS dan bersikeras bahwa pihaknya tak berbisnis di sana.

    (dry/din)

  • Gojek dan EIGER Kolaborasi di Bandung, Pelatihan Keselamatan dan Tas P3K EIGER untuk Mitra Driver

    Gojek dan EIGER Kolaborasi di Bandung, Pelatihan Keselamatan dan Tas P3K EIGER untuk Mitra Driver

    Fajar.co.id, Bandung — Keselamatan adalah prioritas utama Gojek. Sebagai bentuk komitmen nyata, Gojek Bandung berkolaborasi dengan EIGER Adventure untuk memberikan pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan membagian tas EIGER berisi perlengkapan P3K lengkap kepada ratusan mitra driver.

    Guntur Arbiansyah Head of Corporate Affairs Gojek Regional Central & West Java, menyampaikan  bahwa mitra driver kerap menjadi pihak pertama yang hadir saat terjadi insiden atau kecelakaan di jalan. Dengan jiwa sosial yang tinggi, mereka berperan lebih dari sekadar penyedia layanan transportasi.

    “Lewat pelatihan dan distribusi tas P3K dari EIGER ini, kami ingin memperkuat mitra sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan memberi pertolongan pertama,” ujar Guntur.

    Gojek dan EIGER memberikan pelatihan P3K yang disampaikan langsung oleh tenaga professional dengan berbagai materi praktis, mulai dari penanganan luka ringan, penanganan kondisi pingsan, hingga respons awal dalam kondisi darurat sebelum mendapat pertolongan medis lanjutan. Tas P3K dari EIGER dilengkapi perlengkapan esensial seperti perban, plester, gunting, dan alat lain yang mudah dibawa dan siap digunakan kapan saja.

    Mohammad Zakiy Zulkarnaen Brand Communication Strategic EIGER menambahkan, kolaborasi antara EIGER dan Gojek ini punya tujuan untuk bikin driver Gojek makin aman di jalan, lebih percaya diri, dan lebih siap jika berada dalam kondisi darurat.

    “EIGER mengucapkan terima kasih atas kesempatan berkolaborasi lewat penyediaan tas P3K dan perlengkapannya. EIGER berkomitmen untuk mendukung keselamatan mitra driver Gojek. Setiap hari driver Gojek ini sangat dekat kaitannya dengan berbagai kebutuhan dan urusan kita. Kami berharap, kolaborasi ini bikin mereka lebih siap, lebih tenang, dan makin sigap saat menghadapi situasi darurat di perjalanan,” ungkap Zakiy.

  • Pameran IMOS 2025 Resmi Dibuka

    Pameran IMOS 2025 Resmi Dibuka

    Jakarta

    Pameran otomotif roda dua terbesar di Tanah Air, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, resmi dibuka. IMOS 2025 bakal berlangsung pada 24 hingga 28 September 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kab. Tangerang.

    IMOS 2025 mengusung tema “Rides That Truly Matter: Smart, Safe, Sustainable and Efficient”. Gelaran ini merupakan salah satu bentuk upaya Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dalam mendorong pertumbuhan serta inovasi industri sepeda motor.

    “Sesuai dengan temanya, pameran ini fokus pada teknologi cerdas, keselamatan berkendara, kepedulian terhadap lingkungan dan efisiensi mobilitas masyarakat. Kami berharap IMOS 2025 mampu memperkenalkan inovasi kendaraan roda dua terkini juga menekankan pentingnya mengembangkan sistem transportasi yang aman, berkelanjutan dan terjangkau bagi masyarakat,” kata Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza saat memberikan sambutan di IMOS 2025 di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Kamis (24/9/2025).

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza hingga Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agus Suryonugroho membuka pameran IMOS 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Rabu (24/9/2025). IMOS 2025 menghadirkan belasan merek sepeda motor, mulai dari sepeda motor berbahan bakar bensin hingga sepeda motor listrik. Foto: Andhika Prasetia

    Ketua Asosisasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman menjelaskan banyak pabrikan yang turut meramaikan IMOS 2025. Bukan hanya produk sepeda motor baru tapi juga teknologi pendukung yang semakin berkembang.

    “Industri sepeda motor senantiasa menghadirkan produk dengan teknologi yang lebih aman, ramah lingkungan serta efisien. Melalui semangat itu AISI kembali menyelenggarakan IMOS 2025 dan pameran ini menempati luas 15 ribu meter persegi dengan partisipasi 21 merek sepeda motor, yang terdiri dari 15 merek berbasis mesin ICE dan enam merek kendaraan EV, lebih dari 50 merek industri pendukung turut serta menampilkan teknologi andalannya,” ujar Johannes Loman.

    Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menambahkan dengan jumlah sepeda motor yang kian bertambah, dia menghimbau agar pengendara patuh dan tertib berlalu lintas.

    Pembukaan IMOS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    “Industri kendaraan roda dua berkembang dengan pesat. Namun di balik itu, kami mengingatkan bahwa safety riding keselamatan itu penting, dan hasil analisa dan evaluasi tingkat peristiwa kecelakaan melalui integrated road safety management system ini kendaraan roda dua cukup banyak (terlibat kecelakaan). Hampir 60 persen. Oleh sebab itu kami menghimbau agar pengguna jalan, semua yang mengendarai kendaraan mengedepankan keselamatan, jadi patuh dan tertib di jalan, sehingga keselamatan paling utama,” kata Agus.

    IMOS 2025 akan menghadirkan belasan merek sepeda motor, mulai dari sepeda motor berbahan bakar bensin hingga sepeda motor listrik yaitu Honda, Suzuki, TVS, Yamaha, Alva, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield dan Scomadi. Lebih dari 50 produk dari industri pendukung seperti aksesoris, apparel, pelumas, teknologi digital, dan suku cadang juga akan turut meramaikan pameran.

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza hingga Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agus Suryonugroho membuka pameran IMOS 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Rabu (24/9/2025). IMOS 2025 menghadirkan belasan merek sepeda motor, mulai dari sepeda motor berbahan bakar bensin hingga sepeda motor listrik. Foto: Andhika Prasetia

    Harga tiket online dibanderol Rp 25.000 untuk weekday (Rabu-Jumat) dan Rp 40.000 untuk weekend (Sabtu-Minggu). Sementara itu, tiket on the spot dijual Rp 35.000 (weekday) dan Rp 50.000 (weekend). Anak-anak di bawah 7 tahun dan pengunjung berusia 65 tahun ke atas bisa masuk gratis.

    Ada juga promo spesial untuk pelajar dan mahasiswa pada periode 24-26 September. Cukup menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa, mereka bisa mendapatkan harga tiket khusus untuk masuk ke pameran.

    Bagi yang sudah membeli tiket secara online, wajib menukarkannya dengan gelang akses di Ticket Box Hall 9 dan 10. Sedangkan pembelian langsung bisa dilakukan di lokasi yang sama.

    (riar/rgr)

  • Pengemudi Ojol di Gresik Bantu Korban Kecelakaan di Jalan Raya Menuai Pujian

    Pengemudi Ojol di Gresik Bantu Korban Kecelakaan di Jalan Raya Menuai Pujian

    Gresik (beritajatim.com) – Aksi heroik seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi sorotan setelah sigap membantu korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Gresik, Selasa malam (24/9/2025). Insiden tersebut melibatkan dua pengendara motor yang mengalami luka cukup serius.

    Salah satu saksi mata, Pardi, warga Kelurahan Karangturi, Kecamatan Gresik, yang juga berprofesi sebagai pengemudi ojol, mengaku langsung bertindak setelah melihat kecelakaan terjadi tepat di depannya.

    “Melihat kondisi korban, saya dibantu masyarakat sekitar bergerak cepat memberikan bantuan awal,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).

    Menurut Pardi, tindakannya murni spontanitas sebagai bentuk kepedulian sesama pengguna jalan. “Saya hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan sebagai sesama pengguna jalan. Semoga korban cepat pulih,” ungkapnya.

    Aksi cepat Pardi menuai simpatik dari masyarakat. Isac Sebastian, warga Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, mengapresiasi sikap sigap pengemudi ojol tersebut.

    “Apa yang dilakukan pengemudi ojol ini sangat positif. Mereka responsif meski sambil mengais rejeki di tengah jalan,” ujarnya.

    Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, membenarkan kejadian tersebut sekaligus menyampaikan apresiasi.

    “Kami mengapresiasi sinergi yang terjalin. Saat kejadian, personel kami sedang berpatroli dibantu dengan cepat oleh ojol dan masyarakat dalam mengevakuasi korban,” jelasnya.

    Dengan bantuan warga dan pengemudi ojol, korban berhasil dievakuasi sebelum akhirnya dibawa menggunakan ambulans PMI menuju RS Semen Gresik untuk mendapatkan perawatan medis.

    AKP Rizki menambahkan, masyarakat diimbau agar tidak ragu memberikan pertolongan ketika menghadapi kondisi darurat di jalan.

    “Apabila menemukan tindak pidana atau kejadian menonjol di wilayah hukum Gresik, masyarakat dapat segera melaporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui hotline Lapor Kapolres Gresik,” pungkasnya. [dny/ian]

  • Warga Patungan Perbaiki Jalan Rusak di Pandeglang: Kami Sudah Jenuh

    Warga Patungan Perbaiki Jalan Rusak di Pandeglang: Kami Sudah Jenuh

    Pandeglang

    Warga di Kampung Pilar, Desa Mangkualam, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, patungan untuk memperbaiki jalan di wilayah mereka. Perbaikan jalan dilakukan warga secara swadaya karena jenuh menunggu perbaikan dari pemerintah.

    “Karena memang sudah terlalu jenuh, pemerintahan sekarang sudah berlanjut yang baru, sampai sekarang belum ada tindakan apapun dari pemerintah, itu yang membuat kami tergugah mengadakan swadaya,” kata warga setempat, Makrom, kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).

    Makrom mengatakan warga berinisiatif memperbaiki jalan secara swadaya karena sering terjadi kecelakaan di jalan tersebut. Dia menyebut jalan yang rusak juga menghambat ekonomi.

    “Kami juga melihat pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas banyak yang mengalami kecelakaan, menghambat ekonomi juga,” katanya.

    Makrom menyebut panjang jalan yang diperbaiki sekitar 1 Km. Dia mengatakan tak ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan jalan yang disebutnya menjadi akses penghubung ke enam desa.

    (haf/haf)

  • Pria Ini Alami Kematian Paling Menyakitkan di Dunia, Tubuhnya Meleleh karena Radiasi

    Pria Ini Alami Kematian Paling Menyakitkan di Dunia, Tubuhnya Meleleh karena Radiasi

    Jakarta

    Sejarah mencatat salah satu proses kematian paling menyakitkan yang pernah ada. Ini dialami oleh seorang pria di Jepang bernama Hisashi Ouchi pada tahun 1999.

    Kejadiannya terjadi di Pembangkit Nuklir Tokaimura, Jepang. Pada saat kejadian, Ouchi bekerja di fasilitas konversi bersama dua rekannya, yaitu Masato Shinohara dan Yukata Yokokawa.

    Mereka bertugas membuat batang bahan nuklir yang nantinya akan digunakan di lokasi lain. Ini adalah rutinitas biasa yang mereka sudah sering lakukan.

    Dikutip dari LadBible, ada sesuatu yang salah ketika mereka sedang mencampur satu batch baru bahan bakar menggunakan uranyl nitrate di dalam tangki logam besar pada September 1999. Salah satu dari mereka memasukkan terlalu banyak bahan ke dalam tangki sehingga memicu reaksi nuklir, menimbulkan kilatan cahaya, dan menyelimuti Ouchi dengan radiasi lebih dari dua kali lipat dosis mematikan.

    Pada saat itu, Ouchi mengalami kondisi yang mengerikan hingga akhirnya meninggal Desember 1999, setelah beberapa bulan dirawat.

    Apa yang Dialami Ouchi?

    Ouchi dikenal sebagai ‘manusia radioaktif’ karena diyakini menerima dosis radiasi kecelakaan tertinggi yang pernah tercatat sejarah. Berdiri tepat di sisi tangki, Ouchi disebut menyerap 17 ribu milisievert paparan radiasi.

    Ouchi sempat dilarikan ke bangsal khusus radiasi tapi kondisinya semakin memburuk. Awalnya ia mengalami gejala mirip sengatan matahari, seperti mata merah dan wajah membengkak. Keesokan harinya jumlah sel darahnya anjlok, sistem imun hilang, dan tubuh mulai merasakan nyeri.

    Perut Ouchi lalu membengkak dan dokter menemukan tubuhnya berhenti memproduksi sel baru karena DNA-nya hancur. Dengan begitu banyak radiasi yang mengalir dalam tubuhnya, kulit Ouchi mulai melepuh sampai akhirnya terlepas seperti meleleh.

    Ia harus diberi makan lewat infus karena luka sangat parah. Selama perawatan, Ouchi sempat menjalani beberapa prosedur seperti cangkok kulit, transfusi darah, hingga transplantasi sel punca. Namun, tidak ada satupun prosedur yang bisa menyelamatkannya.

    Selama kurang lebih 3 bulan di rumah sakit, ia mengalami tiga kali serangan jantung. Meski dokter sudah berjuang keras, Ouchi akhirnya meninggal karena kegagalan multi-organ.

    Pemerintah Jepang akhirnya menyatakan pihak pengelola reaktor bersalah. Kematian Ouchi diakibatkan kurangnya pengawasan regulasi serta minimnya pelatihan keselamatan.

    “Saya sudah memerintahkan Badan Sains dan Teknologi untuk melakukan inspeksi ketat. Para pekerja itu mencampur bahan dengan tangan mereka sendiri, menggunakan ember stainless steel atau semacamnya. Ini sungguh tidak masuk akal,” kata Perdana Menteri Jepang Keizo Obuchi saat itu.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Istana Optimistis Polisi Tuntaskan Kasus Kematian Diplomat Kemlu”
    [Gambas:Video 20detik]
    (avk/naf)

  • DKI kemarin, target pemutihan ijazah hingga pengembangan wisata urban

    DKI kemarin, target pemutihan ijazah hingga pengembangan wisata urban

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita di DKI Jakarta pada Selasa (23/9) masih menarik untuk disimak hari ini mulai dari Gubernur Pramono targetkan 6.654 ijazah diputihkan pada 2025 hingga Pemprov kembangkan wisata urban di Jakarta.

    Berikut rangkumannya:

    Pemprov kembangkan wisata urban di Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengembangkan wisata urban (perkotaan) seiring terbitnya Keputusan Gubernur Nomor 588 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Urban untuk mengoptimalkan kegiatan pariwisata yang berpusat di area perkotaan.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata dalam “JEF Dialogue: Unlocking Jakarta’s Potential Through Tourism and Creative Economy” di Jakarta, Selasa, mengatakan implementasi keputusan tersebut, yakni sebuah konsep pengembangan kawasan yang diisi dengan berbagai aktivitas sehingga menciptakan ruang publik yang berkualitas dan bermakna bagi masyarakat (placemaking).

    Baca selengkapnya di sini.

    Transjakarta akan lakukan asesmen psikologi mendalam untuk pramudi

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menjalankan asesmen psikologi yang lebih mendalam kepada seluruh sopir atau pramudi bus Transjakarta demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.

    Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan keputusan tersebut diambil setelah pihaknya berdiskusi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai evaluasi layanan Transjakarta yang pada September 2025 beberapa kali mengalami kecelakaan.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pramono targetkan 6.654 ijazah diputihkan pada 2025

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan 6.654 ijazah diputihkan melalui program pemutihan ijazah pada 2025.

    “Sekarang ini, di tahun ini, kami menargetkan mudah-mudahan 6.654 ijazah yang bisa diputihkan,” kata Pramono di kawasan Jakarta Utara, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Gudang karpet di Jakut terbakar diduga akibat korsleting listrik

    Sebuah gudang karpet milik PT Ideal Carpet Indonesia di Jalan Agung Karya Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa pagi, hangus terbakar.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, ketika dikonfirmasi di Jakarta, mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar 06.28 WIB itu diduga akibat korsleting listrik.

    Baca selengkapnya di sini.

    Dinas KPKP sebut harga beras premium naik akibat kasus oplosan

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok menyebutkan kenaikan harga beras premium di Jakarta disebabkan kasus beras oplosan beberapa waktu lalu.

    “Kenaikan harga beras premium disebabkan aktivitas distribusi beras masih dalam proses pemulihan setelah maraknya kasus “beras oplosan”,” kata Hasudungan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Satlantas Polres Magetan Berikan Bantuan Kursi Roda untuk Disabilitas Akibat Laka Lantas

    Satlantas Polres Magetan Berikan Bantuan Kursi Roda untuk Disabilitas Akibat Laka Lantas

    Magetan (beritajatim.com) – Polres Magetan menggelar tasyakuran sederhana dalam rangka memperingati HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara di Gedung Pesat Gatra, Senin (22/9/2025).

    Kegiatan ini ditandai dengan pemberian kursi roda bagi penyandang disabilitas korban kecelakaan lalu lintas serta santunan kepada anak yatim piatu.

    Dengan mengusung tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Asta Cita Indonesia Emas 2045”, peringatan tersebut dihadiri Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa ., Ketua Bhayangkari Cabang Magetan, pejabat utama, serta jajaran Satuan Lalu Lintas. Acara diawali doa dan tausiah yang mengajak anggota kepolisian untuk terus menjaga amanah dalam pelayanan publik.

    Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya peran Korps Lalu Lintas yang telah mengabdi selama tujuh dekade. “Kita harus memenuhi tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kinerja kepolisian, khususnya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Magetan,” kata Erik.

    Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tali asih kepada anak-anak yatim piatu dan pemberian kursi roda kepada penyandang disabilitas akibat kecelakaan lalu lintas. Momen ini menjadi bagian dari upaya mendekatkan Polri dengan masyarakat melalui aksi sosial yang bermanfaat.

    Peringatan HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara di Polres Magetan ditutup dengan doa bersama. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen kepolisian dalam memberikan pelayanan yang humanis dan menjaga keselamatan berlalu lintas. [fiq/kun]

  • Ini Alasan Pelajar Buat Berita Hoaks Begal Sadis di Brongkos Blitar

    Ini Alasan Pelajar Buat Berita Hoaks Begal Sadis di Brongkos Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Kabar viral mengenai aksi pembegalan disertai pembacokan yang menimpa seorang pelajar di wilayah Brongkos, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, dipastikan adalah berita palsu atau hoaks. Kejadian ini sempat membuat heboh media sosial dan grup-grup percakapan setelah beredar video dan foto yang mengklaim korban bernama Syaiful dari Selorejo, dibacok di bagian tangannya.

    Dalam unggahan yang viral di Facebook, disebutkan bahwa korban dibacok dua kali di lengan kiri dan dipukuli, lalu diselamatkan oleh seorang sopir truk tebu. Foto korban yang memakai hoodie hitam dan tangannya diperban pun turut menyertai unggahan tersebut. Tak butuh waktu lama, unggahan ini menyebar luas dan meresahkan warga.

    Belakangan, fakta terungkap setelah video permintaan maaf dari pelajar yang mengaku korban, Syaiful (14), tersebar di media sosial TikTok. Dalam video tersebut, Syaiful mengakui bahwa cerita pembegalan itu hanya karangan.

    “Saya Syaiful umur 14 tahun, warga Selorejo Kabupaten Blitar, saya bukan korban begal. Saya mengarang cerita kena begal di Desa Brongkos Kesamben karena menolak ajakan teman saya untuk pergi ke Desa Donomulyo,” ujarnya.

    Syaiful menjelaskan bahwa luka di tangan dan kakinya bukan akibat dibacok, melainkan karena kecelakaan tunggal yang ia alami di perbatasan Desa Selorejo dan Desa Olak Alen. Ia memohon maaf atas kebohongan yang telah ia sebarkan, yang menyebabkan keresahan di masyarakat.

    “Sedangkan luka di bagian tangan kiri dan kaki kiri ini, akibat saya mengalami kecelakaan di Kredegseng perbatasan Desa Selorejo Blitar dan Desa Olak Alen. Atas berita yang salah saya ucapkan maaf yang sebesar-besarnya ,” lanjutnya.

    Kabar hoaks ini juga telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian. Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Putut Siswahyudi, menegaskan bahwa tidak ada laporan atau kejadian begal di lokasi yang disebutkan.

    “Ini berita hoaks. Sementara motif (pelaku menyebarkan berita palsu) masih didalami, mohon waktu kami infokan lebih lanjut,” jelas Iptu Putut.

    Penyebaran informasi palsu ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memeriksa kembali setiap berita yang diterima, terutama yang beredar di media sosial. Validasi informasi dari sumber terpercaya, seperti pihak kepolisian, sangat penting untuk mencegah penyebaran hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan. (owi/ian)