Kebakaran Kosan di Tanah Abang akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 34 Juta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Indekos di Jalan Kampung Bali IX No. 14, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat terbakar pada, Jumat (3/10/2025) siang. Kebakaran ini diduga akibat korsleting.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 14.33 WIB dari seorang warga bernama Edward.
“Objek yang terbakar adalah kamar karyawan di lantai dua. Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik salah satu perangkat elektronik,” kata Asril dalam keterangannya, Jumat.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dengan 30 personel dikerahkan ke lokasi.
Unit pertama tiba pukul 14.45 WIB dan langsung melakukan operasi pemadaman.
Api berhasil dilokalisasi pukul 14.55 WIB, pendinginan pukul 14.59 WIB, dan operasi dinyatakan selesai pada pukul 15.22 WIB.
Asril menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
“Korban nihil, hanya kerugian materil ditaksir sekitar Rp 34 juta,” ujarnya.
Kronologi bermula saat salah satu karyawan bernama Edi mencium bau asap setelah makan siang.
Ketika diperiksa, api sudah membesar di dalam kamar. Ia sempat mencoba memadamkan api menggunakan air, namun tidak berhasil hingga warga kemudian menghubungi tim damkar.
Luas area terbakar sekitar 24 meter persegi dengan total terdampak satu kepala keluarga berjumlah tujuh jiwa.
Petugas sempat mengalami hambatan karena akses jalan sempit.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: kebakaran
-
/data/photo/2014/02/16/0601105Ilustrasi-Kebakaran780x390.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kebakaran Kosan di Tanah Abang akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 34 Juta Megapolitan 3 Oktober 2025
-
/data/photo/2025/10/03/68df94a2417dd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BNPB Masih Cari 54 Korban di Reruntuhan Mushala Ponpes Al Khoziny Nasional 3 Oktober 2025
BNPB Masih Cari 54 Korban di Reruntuhan Mushala Ponpes Al Khoziny
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa sebanyak 54 korban reruntuhan ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, masih dalam proses pencarian.
“Jumlah korban yang masih dalam proses pencarian ada sebanyak 54 orang. Data ini didasari dari daftar absensi santri yang dirilis oleh pihak pondok pesantren,” jelas Abdul Muhari dalam keterangan pers, Jumat (3/9/2025).
Sejauh ini, tim pencarian dan pertolongan (
search and rescue
– SAR) gabungan telah menemukan empat korban dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa kemungkinan bertambahnya korban tewas masih ada.
“Potensi penemuan jenazah akan ada lagi. Nanti akan kita sampaikan ke depannya,” ujar Suharyanto.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi respons dari korban, sehingga proses pencarian difokuskan pada evakuasi dan pembersihan menggunakan alat berat.
Upaya ini dilakukan oleh Basarnas, TNI-Polri, BPBD, Pemadam Kebakaran, Dinsos Tagana, Dinas PU dan SDA, serta relawan yang berjumlah lebih dari 400 orang selama 24 jam.
“Lebih dari 400 personel tim SAR gabungan bekerja siang dan malam selama 24 jam,” ungkap Suharyanto.
Suharyanto mengatakan bahwa seluruh pihak keluarga korban juga sudah menyetujui penggunaan alat berat ini dan mengikhlaskan segalanya.
“Seluruh pihak keluarga korban sudah merelakan dan mengikhlaskan apabila kemudian alat berat ini masuk akan mengganggu kondisi jenazah di bawah reruntuhan,” kata dia.
Tim SAR telah melaksanakan re-
assessment
dengan metode fisik, pemanggilan suara korban, hingga penggunaan peralatan khusus seperti Search Cam Flexible Olympus, Xaver 400 Wall Scanner, dan Multi Search Leader.
Sebagai informasi, bangunan yang difungsikan sebagai mushala tiga lantai di area asrama putra Ponpes Al Khoziny mengalami ambruk dan menimpa para santri saat sedang melakukan shalat Ashar sekitar pukul 15.00 WIB pada Senin (29/9/2025) lalu.
Empat jenazah yang ditemukan pada hari ini, Jumat (3/9/2025), menambah data jumlah korban meninggal dunia menjadi sembilan orang.
Dalam proses evaluasi, seluruh langkah yang dilakukan Tim SAR Gabungan di lapangan dilakukan dengan penuh perhitungan agar tidak menimbulkan risiko tambahan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369944/original/014956300_1759482951-AP25276246869156.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kebakaran Besar Landa Kilang Chevron California, Tak Ada Evakuasi Warga – Page 3
Gubernur California Gavin Newsom dan Wali Kota Los Angeles Karen Bass telah mendapat laporan langsung terkait insiden ini. Bass menegaskan, tidak ada dampak terhadap Bandara Internasional Los Angeles (LAX) yang lokasinya berdekatan.
“LAFD siap membantu setiap permintaan bantuan bersama. Tidak ada dampak yang diketahui terhadap LAX saat ini,” tulis Bass di media sosial.
Sementara itu, Alert SouthBay sempat mengeluarkan imbauan “shelter in place” selama tiga jam untuk area Tree Section Manhattan Beach. Namun, mereka menegaskan tidak ada ancaman publik maupun perintah evakuasi yang dikeluarkan.
Dinas pemadam kebakaran di Torrance, kota terdekat, juga menyatakan kebakaran tidak berdampak pada wilayah mereka.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369946/original/000531000_1759483038-AP25276246519047.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kebakaran Hebat Kilang Minyak Raksasa Chevron California, Tak Ada Korban Luka – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran besar terjadi di salah satu kilang minyak terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat (AS), milik Chevron di El Segundo, California, pada Kamis malam. Insiden tersebut terjadi menyusul adanya laporan ledakan di lokasi tersebut.
Kebakaran berpusat di unit produksi bahan bakar jet kilang tersebut. Pihak Chevron menyatakan pada hari Jumat bahwa tim pemadam kebakaran dan layanan darurat perusahaan segera bergerak cepat merespons situasi.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan dari insiden tersebut.
“Semua personel dan kontraktor kilang telah ditemukan dan tidak ada korban luka,” kata Chevron dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNBC, Jumat (2/10/2025).
Meskipun demikian, penyebab pasti dari kebakaran dan ledakan tersebut belum diketahui.
Pihak perusahaan juga memastikan bahwa insiden ini tidak memerlukan evakuasi bagi penduduk setempat.
Selain itu, sistem pemantauan fasilitas tidak mendeteksi adanya pelanggaran batas keamanan atau bahaya di sekitar area kilang.
-

Kapolda Jatim: Pendataan korban Al Khoziny dibagi tiga klaster
“Tahapan kemarin di awal adalah kita mengutamakan pertolongan kepada korban dulu. Sambil pendataan,”
Surabaya (ANTARA) – Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Nanang Avianto menyebut pendataan korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dibagi ke dalam tiga klaster yaitu santri, pengurus pesantren, dan pekerja pembangunan.
“Kemudian dari perkembangan yang kita lihat dari pendataan. Penghuni di sana yang kemudian dimasukkan datanya di posko. Kan kita bagi dalam tiga klaster yang pertama adalah jumlah santrinya. Ke-2 adalah pengurus pesantren yang ke-3 adalah pekerja. Yang melakukan pembangunan pesantren itu,” kata Nanang di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat.
Menurutnya, pengelompokan tersebut penting agar petugas mudah melacak keberadaan penghuni yang sebelumnya tercatat berada di lingkungan pesantren saat bangunan runtuh.
Dari hasil pendataan awal, sebagian besar baru mencakup santri dan pengurus, sedangkan pekerja masih terus diidentifikasi.
Ia menegaskan meski pendataan dilakukan, prioritas utama sejak awal tetap pada penyelamatan korban.
“Tahapan kemarin di awal adalah kita mengutamakan pertolongan kepada korban dulu. Sambil pendataan,” ujarnya.
Nanang menambahkan setelah masa golden time berakhir, proses evakuasi difokuskan pada pembersihan material. Tim gabungan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), TNI, Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar), serta relawan terus dikerahkan untuk mempercepat pencarian korban.
“Supaya tidak ada terganggu dengan melihat dari kemungkinan jumlah yang ada, kita pusatkan di sini di Rumah Sakit Bhayangkara, dan ini sudah kita persiapkan mulai dari peralatan dan kemudian dari tim medisnya,” tambah Kapolda.
Jenderal bintang dua itu menyebut hingga kini masih ada sekitar 58 orang yang belum diketahui keberadaannya pasca ambruknya musala ponpes tersebut.
“Kemarin terdata, masih ada 58 kalau enggak salah yang belum diketahui keberadaannya. Dan ini pun juga bertahap menemukan kurang lebih ada berapa dari lima ya, ada tambahan lima,” katanya.
Ia mengatakan proses identifikasi terus dilakukan. Lima jenazah yang baru ditemukan kini berada di RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan identifikasi melalui data biometrik, DNA, hingga barang pribadi korban.
“Pendataan-pendataan awal yang dari data yang dari Dukcapil di sini. Kan dari mungkin dari titik jari kemudian dari retina mata dari darah, DNA, properti baju yang dipakai ini semuanya sedang kita identifikasi,” ujarnya.
Menurutnya, identifikasi ini penting agar keluarga korban bisa segera mengetahui kejelasan anggota keluarganya yang masih ditunggu.
Kapolda juga memastikan seluruh proses dilakukan transparan melalui posko pendataan yang bisa diakses media.
“Apapun yang terjadi ya harus kita terima dengan kondisi kecelakaan seperti ini dan ini mungkin pembelajaran semua. Di dalam kegiatan proses pembangunan apapun itu memang harus sesuai dengan spek-nya dan ada perizinan supaya tidak terjadi ini,” ucapnya.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Gempar Kebakaran Kilang Minyak di California, Penyebabnya Misterius
California –
Kepulan asap menjulang tinggi di atas kilang minyak Chevron yang terbakar di wilayah California bagian selatan, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (2/10) waktu setempat. Upaya pemadaman masih berlangsung dengan para petugas pemadam berhasil mengendalikan api di salah satu area.
Kebakaran kilang minyak itu, seperti dilansir AFP, Jumat (3/10/2025), terjadi di area El Segundo. yang merupakan area pinggiran pantai yang berjarak beberapa kilometer dari Bandara Internasional Los Angeles. Ledakan dilaporkan terjadi sebelum kebakaran dilaporkan.
Sejumlah rekaman video yang dibagikan secara online via media sosial oleh warga setempat menunjukkan bola api berukuran besar berkobar di area kilang minyak setempat, dengan suara gemuruh yang keras dan berkelanjutan terdengar.
Wali Kota El Segundo, Chris Pimentel, mengatakan bahwa otoritas setempat belum menerima laporan korban luka akibat kebakaran tersebut.
Penyebab kebakaran tersebut, menurut Pimentel, masih belum diketahui jelas.
Pejabat pengawas Los Angeles County, Holly Mitchell, mengatakan bahwa para petugas pemadam kebakaran telah berhasil mengendalikan api di satu area kilang minyak tersebut. Dia menambahkan bahwa warga sekitar tidak perlu mengungsi.
“Api telah dikendalikan dan tidak ada alasan untuk khawatir bagi area El Segundo atau area sekitarnya,” kata Mitchell.
Sementara Gubernur California, Gavin Newsom, menurut pernyataan kantor persnya, “telah diberi pengarahan mengenai insiden di kilang Chevron di El Segundo di Los Angeles County”.
“Kantor kami berkoordinasi secara langsung dengan instansi lokal dan negara bagian untuk melindungi masyarakat sekitar dan memastikan keselamatan publik,” sebut kantor Newsom.
Laporan surat kabar Los Angeles Times menyebut kobaran api mereda secara signifikan sekitar satu jam setelah ledakan pertama dilaporkan pada pukul 04.30 GMT. Namun kobaran api dan kepulan asap masih terlihat hingga ke area berjarak beberapa kilometer jauhnya di seberang South Bay.
Kilang minyak Chevron di El Segundo merupakan yang terbesar di area Pantai Barat AS, yang memproses lebih dari 276.000 barel minyak mentah per hari.
Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
-

Polisi Identifikasi Pelaku Serangan Teror di Sinagoge Inggris
Selamat menyambut akhir pekan!
Kami menghadirkan rangkuman berita-berita utama dari berbagai negara selama 24 jam terakhir.
Laporan dari Inggris akan mengawali Dunia Hari Ini edisi Jumat, 3 Oktober 2025.
Pelaku serangan teror di sinagoge Inggris diidentifikasi
Dua orang tewas dan empat lainnya dibawa ke rumah sakit setelah seorang pria menabrakkan mobilnya ke kerumunan di dekat Heaton Park Hebrew Congregation Synagogue di Manchester, sekitar pukul 09.30 waktu setempat.
Pria yang mengemudikan mobil kemudian keluar dari mobil, kata polisi, dan mulai menikam para jemaat.
“Kami yakin orang yang bertanggung jawab atas serangan hari ini adalah Jihad Al-Shamie yang berusia 35 tahun,” kata Kepolisian Greater Manchester.
“Kami sedang berupaya memahami motif di balik serangan itu sementara penyelidikan terus berlanjut,” tambah polisi.
Menteri luar negeri Israel mengkritik Inggris setelah serangan itu, dengan mengatakan negaranya akan “menuntut” tindakan terhadap antisemitisme yang “merajalela”.
Sembilan orang tewas dalam protes Kashmir
Pasukan keamanan dan polisi membanjiri jalanan Muzaffarabad untuk menangani gelombang unjuk rasa menuntut diakhirinya berbagai fasilitas bagi politisi dan pejabat pemerintah, termasuk listrik gratis dan mobil mewah.
Gas air mata ditembakkan ke arah pengunjuk rasa, yang diperkirakan berjumlah hingga 6.000 orang.
Menurut pernyataan resmi pemerintah Azad Kashmir, enam warga sipil dan tiga petugas polisi tewas.
Lebih dari 170 personel polisi terluka dalam “demonstrasi yang diwarnai kekerasan”, menurut pernyataan pemerintah, sementara penyelenggara protes mengatakan lebih dari 100 warga sipil terluka.
Militer belum memberikan pernyataan mengenai protes tersebut atau menanggapi permintaan komentar dari kantor berita AFP.
Selamat dari cerobong asap runtuh
Sebuah ledakan di gedung apartemen di kota New York menyebabkan cerobong asap dari bata setinggi 20 lantai runtuh.
Batu bata dari reruntuhan berserakan di kawasan taman bermain dan menyebabkan debu mengepul.
Apartemen di gedung tersebut tidak mengalami kerusakan berat, meskipun penghuninya dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
“Kami menghindari bencana besar di sini,” kata Presiden Borough Bronx, Vanessa Gibson, dalam konferensi pers, sementara para penyelidik terus memeriksa apakah ada kebocoran gas atau ada pemicu lain yang menyebabkan ledakan tersebut.
Foto-foto pilihan dari Australia
ABC telah memilih foto-foto menarik, yang pertama adalah ladang kanola di kawasan Australia Barat.
Ladang-ladang tersebut dapat dilihat dari luar angkasa, dan tanaman kanola menghasilkan miliaran dolar bagi perekonomian Australia Barat setelah diperkenalkan di Kanada pada tahun 1960-an.
Akhir September lalu, gumpalan asap hitam terlihat dari jarak beberapa kilometer ketika sebuah perahu sepanjang 50 kaki terbakar di Pelabuhan Kapal Hillarys, Australia Barat.
Petugas pemadam kebakaran tidak butuh waktu lama untuk memadamkan api, tetapi kapal itu hangus terbakar.
Sementara itu, dengan berat 1,7 ton dan tinggi mencapai 2 meter, Chianina menjadi jenis sapi terbesar di dunia.
Sapi-sapi ini berasal dari Italia dan walaupun dagingnya sulit diolah, jenis ini bisa menjadi hidangan yang lezat.
-

Kilang Pertamina di Dumai Terbakar Usai Sempat Dikritik Purbaya
Bisnis.com, JAKARTA — Kilang Dumai milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Provinsi Riau, terbakar pada Rabu (1/10/2025) malam. Kejadian itu terjadi selang satu hari usai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyinggung Pertamina yang malas membangun kilang.
Sindiran Purbaya itu dilontarkan tatkala menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (30/9/2025). Mulanya, Purbaya menyinggung Pertamina karena lamban mengurus pembangunan kilang baru. Imbasnya, negara harus mengimpor BBM dari Singapura.
“Jadi kilang itu bukan kita nggak bisa bikin, atau kita nggak bisa bikin proyeknya, cuman Pertamina malas-malasan saja,” ucap Purbaya.
Dia mengaku pernah mengultimatum Pertamina bahwa akan ada investor China yang mau bikin kilang di Indonesia. Namun, Pertamina keberatan lantaran merasa sudah overcapacity.
Mendengar hal tersebut, Purbaya mengaku kaget. Sebab, perusahaan pelat merah itu mengklaim bakal membangun 7 kilang baru dalam 5 tahun ke depan.
“Mereka [Pertamina] bilang, iya, tapi segera-segera akan jadi. Sampai sekarang nggak jadi, yang ada malah beberapa dibakar kan,” tutur Purbaya.
Dia pun meminta DPR ikut mengawasi Pertamina. Ini khususnya terkait proyek kilang yang sedang digarap.
“Jadi, tolong dari parlemen juga mengontrol Pertamina untuk hal tersebut. Jadi kita kerja sama. Tujuan kita sama, sepertinya mengurangi subsidi dan membuat subsidi dan membuat subsidi yang ada pun lebih murah dan tepat sasaran,” ucap Purbaya.
Seperti diketahui, Kilang Dumai terbakar pada Rabu (1/10/2025). Apin berhasil dipadamkan malam itu juga.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai Agustiawan mengatakan, tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai telah berhasil mengatasi kejadian kebakaran di salah satu unit operasional malam itu juga.
“Berkat gerak cepat dan koordinasi yang solid, situasi kini telah berada dalam kondisi aman dan berhasil terkendali pada pukul 23.20 WIB,” ujar Agustiawan.
Agustiawan mengatakan, begitu insiden terdeteksi, tim penanggulangan keadaan darurat langsung melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan. Penanganan dapat dilakukan dalam waktu singkat sehingga kebakaran tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa.
“Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Kilang Pertamina Dumai juga melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan,” jelas Agustiawan.
Sebagai informasi, Kilang Dumai bernilai sangat strategis dan berperan penting karena turut berkontribusi memasok 16% kebutuhan energi nasional, khususnya di wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) dan sebagian wilayah Kalimantan.

