Kasus: kebakaran

  • Korban Ponpes Al-Khoziny: Tim SAR Temukan 11 Jenazah, Total 36 Korban Jiwa

    Korban Ponpes Al-Khoziny: Tim SAR Temukan 11 Jenazah, Total 36 Korban Jiwa

    Bisnis.com, JAKARTA — Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan kembali menemukan 11 jenazah imbas runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sehingga menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 36 orang.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan tim SAR gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan evakuasi korban pada hari ini, Minggu (5/10/2025) mulai pukul 00.36 WIB hingga 06.30 WIB.

    “Angka tersebut sekaligus menambah jumlah korban yang meninggal menjadi 36 orang dan satu bagian tubuh [bagian tubuh berupa kaki kanan] yang ditemukan pada Sabtu,” katanya dalam siaran pers, Minggu (5/10/2025).

    Dia menuturkan bagian tubuh manusia yang ditemukan itu sementara belum dihitung sebagai temuan baru yang menambah jumlah korban jiwa.

    Secara akumulasi sementara, lanjutnya, total jumlah korban yang terdata atas peristiwa runtuhnya gedung empat lantai itu ada sebanyak 167 orang.

    Data ini bersifat dinamis dan berpotensi akan ada penambahan lagi seiring dengan upaya tim SAR gabungan yang terus memaksimalkan kinerja selama 24 jam bergantian.

    Dia menjelaskan dari jumlah tersebut, sebanyak 140 orang dan satu bagian tubuh telah berhasil ditemukan.

    Perinciannya, 104 orang dalam kondisi selamat, terdiri dari satu orang yang telah kembali ke rumah tanpa perawatan, delapan orang yang masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan dan 95 orang yang telah kembali melanjutkan masa perawatan.

    Sementara itu, sebanyak 36 orang dilaporkan meninggal dunia dan satu bagian tubuh yang telah dievakuasi untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).

    Adapun sebanyak 27 orang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan yang terus bekerja di lapangan. Angka tersebut berdasarkan jumlah daftar absensi santri yang dirilis oleh pihak pondok pesantren.

    Upaya pencarian dan identifikasi masih berlangsung dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Pemadam Kebakaran, PMI, Baznas, Tagana, relawan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.

  • Damri: Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Kebakaran di Tol Jakarta-Cikampek – Page 3

    Damri: Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Kebakaran di Tol Jakarta-Cikampek – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perum Damri memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran yang menimpa armada bus Damri di Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat, 3 Oktober 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Seluruh pelanggan yang berada di dalam bus telah dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa maupun luka,” kata Vice President Corporate Secretary Damri Chrystian RM Pohan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (4/10/2025).

    Ia menjelaskan upaya pemadaman awal telah dilakukan oleh pengemudi dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), sesuai dengan prosedur penanganan darurat yang berlaku untuk menjaga keselamatan secara maksimal.

    “Menanggapi insiden terbakarnya armada bus Damri dengan kode 5324 nomor polisi B 7924 TGA pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 16.00 WIB di Km 46 Tol Jakarta-Cikampek, manajemen menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut,” ujarnya.

    Damri menegaskan mengutamakan keselamatan pelanggan merupakan prioritas utama. Hanya saja Pohan tidak menyebutkan berapa jumlah penumpang di dalam bus tersebut saat terjadi insiden kebakaran.

    Meski begitu, Pohan bersyukur, karena tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

    “Armada pengganti (saat itu) telah disiapkan untuk memastikan perjalanan pelanggan tetap berlanjut dengan aman,” ujarnya pula.

     

    Delapan jenazah dan 42 korban luka kecelakaan bus wisata yang membawa rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember akhirnya dipulangkan ke kota asal mereka pada Minggu malam (14/9). Sebanyak 23 ambulans dikerahkan, dikawal langsung oleh Direktur RS Bina S…

  • Kios Ponsel di Glodok Plaza Terbakar, Lima Unit Mobil Pemadam Dikerahkan – Page 3

    Kios Ponsel di Glodok Plaza Terbakar, Lima Unit Mobil Pemadam Dikerahkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran terjadi di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Sabtu malam (4/10/2025). Asap tebal sempat terlihat membubung dari lantai dasar (GF) pusat perbelanjaan tersebut.

    Komandan Pleton Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo, mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 20.04 WIB.

    Setelah mendapat laporan, lima unit mobil pemadam dengan total 25 personel segera dikerahkan ke lokasi. “Objek kebakaran adalah gerai handphone di Glodok Plaza lantai GF, Kelurahan Glodok, Tamansari,” kata Joko dalam keterangan tertulis, Sabtu malam.

    Petugas berhasil memadamkan api dalam waktu cepat, kurang dari lima menit setelah tiba di lokasi. “Api dapat dijinakkan dan dilakukan pendinginan pada pukul 20.20 WIB. Status kebakaran dinyatakan kuning,” ujarnya.

     

    Kebakaran bangunan yang letaknya di samping sebuah hotel di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Untuk menghindari korban jiwa, manajemen hotel langsung mengevakuasi semua tamu yang sedang menginap.

  • Damri Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Atas Insiden Kebakaran di Tol Jakarta-Cikampek

    Damri Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Atas Insiden Kebakaran di Tol Jakarta-Cikampek

    Bisnis.com, JAKARTA – Perum Damri memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran yang menimpa armada bus Damri di Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (3/10), sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Seluruh pelanggan yang berada di dalam bus telah dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa maupun luka,” kata Vice President Corporate Secretary Damri Chrystian RM Pohan dilansir dari Antara, Sabtu (4/10/2025). 

    Ia menjelaskan upaya pemadaman awal telah dilakukan oleh pengemudi dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), sesuai dengan prosedur penanganan darurat yang berlaku untuk menjaga keselamatan secara maksimal.

    “Menanggapi insiden terbakarnya armada bus Damri dengan kode 5324 nomor polisi B 7924 TGA pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 16.00 WIB di Km 46 Tol Jakarta-Cikampek, manajemen menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut,” ujarnya.

    Damri menegaskan mengutamakan keselamatan pelanggan merupakan prioritas utama. Hanya saja Pohan tidak menyebutkan berapa jumlah penumpang di dalam bus tersebut saat terjadi insiden kebakaran.

    Meski begitu, Pohan bersyukur, karena tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

    “Armada pengganti (saat itu) telah disiapkan untuk memastikan perjalanan pelanggan tetap berlanjut dengan aman,” ujarnya pula.

    Damri menegaskan berkomitmen penuh terhadap penerapan standar keselamatan operasional. Saat ini, kata Pohan lagi, kendaraan telah diamankan dari lokasi kejadian dan penanganan lebih lanjut.

    Menurutnya, Damri secara kooperatif mendukung penuh proses investigasi serta melakukan evaluasi internal untuk mengetahui penyebab dan memastikan pencegahan agar insiden serupa tidak terulang kembali.

    “Sebagai langkah preventif, Damri selalu berupaya optimal dalam mematuhi prosedur keselamatan selama perjalanan. Damri tetap berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh pelanggan,” kata Pohan.

  • Damri: Tidak ada korban jiwa insiden kebakaran di Tol Jakarta-Cikampek

    Damri: Tidak ada korban jiwa insiden kebakaran di Tol Jakarta-Cikampek

    Seluruh pelanggan yang berada di dalam bus telah dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa maupun luka.

    Jakarta (ANTARA) – Perum Damri memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran yang menimpa armada bus Damri di Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (3/10), sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Seluruh pelanggan yang berada di dalam bus telah dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa maupun luka,” kata Vice President Corporate Secretary Damri Chrystian RM Pohan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (4/10).

    Ia menjelaskan upaya pemadaman awal telah dilakukan oleh pengemudi dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), sesuai dengan prosedur penanganan darurat yang berlaku untuk menjaga keselamatan secara maksimal.

    “Menanggapi insiden terbakarnya armada bus Damri dengan kode 5324 nomor polisi B 7924 TGA pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 16.00 WIB di Km 46 Tol Jakarta-Cikampek, manajemen menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut,” ujarnya.

    Damri menegaskan mengutamakan keselamatan pelanggan merupakan prioritas utama. Hanya saja Pohan tidak menyebutkan berapa jumlah penumpang di dalam bus tersebut saat terjadi insiden kebakaran.

    Meski begitu, Pohan bersyukur, karena tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

    “Armada pengganti (saat itu) telah disiapkan untuk memastikan perjalanan pelanggan tetap berlanjut dengan aman,” ujarnya pula.

    Damri menegaskan berkomitmen penuh terhadap penerapan standar keselamatan operasional. Saat ini, kata Pohan lagi, kendaraan telah diamankan dari lokasi kejadian dan penanganan lebih lanjut.

    Damri, ujarnya lagi, kooperatif mendukung penuh proses investigasi serta melakukan evaluasi internal untuk mengetahui penyebab dan memastikan pencegahan agar insiden serupa tidak terulang kembali.

    “Sebagai langkah preventif, Damri selalu berupaya optimal dalam mematuhi prosedur keselamatan selama perjalanan. Damri tetap berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh pelanggan,” kata Pohan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran di Glodok Plaza, Konter Hp Hangus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Oktober 2025

    Kebakaran di Glodok Plaza, Konter Hp Hangus Megapolitan 4 Oktober 2025

    Kebakaran di Glodok Plaza, Konter Hp Hangus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah konter handphone (hp) di lantai GF Glodok Plaza, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar pada Sabtu (4/10/2025) malam.
    Komandan Pleton Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 20.04 WIB.
    “Unit berangkat pukul 20.05 WIB dan tiba di lokasi pukul 20.12 WIB. Operasi pemadaman dimulai pada pukul 20.13 WIB,” ujar Joko dalam keterangan tertulis, Sabtu.
    Tidak lama setelah itu, lima unit kendaraan pemadam beserta 25 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
    Menurut Joko, api berhasil dilokalisir pada pukul 20.18 WIB, dan proses pendinginan dimulai pukul 20.20 WIB.
    Saat ini, petugas masih melakukan pengeluaran asap di lokasi.
    “Status kebakaran kami kategorikan kuning,” kata dia.
    Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Masak Dekat Jerigen Pertalite, Toko Sembako di Banyuwangi Ludes Terbakar

    Masak Dekat Jerigen Pertalite, Toko Sembako di Banyuwangi Ludes Terbakar

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sebuah toko sembako di Dusun Sumberwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, hangus dilalap api, pada Sabtu (4/10/2025). Tidak hanya menghabiskan bangunan toko, namun insiden tersebut juga menyebabkan istri pemilik toko mengalami luka bakar.

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan menyampaikan, kebakaran terjadi pukul 06.30 WIB menimpa sebuah toko sembako milik Suwandi (56) dan membuat istri pemilik mengalami luka bakar.

    “Atas kejadian ini istri dari pemilik toko sembako Waginah (49) tahun mengalami luka bakar pada telapak tangan dan kaki, dan pemiliknya mengalami syok,” kata Yopi.

    Sebelum kebakaran terjadi, lanjut Yoppy, Waginah sedang memasak di toko. Bersamaan dengan itu, suaminya Suwandi, tengah memindahkan bahan bakar jenis Pertalite dari jerigen ke botol di ruangan yang sama. Aktivitas inilah yang diduga membuat api tersulut, sehingga menyebabkan kebakaran dengan cepat melahap seisi warung.

    “Hasil asesmen sementara diduga karena aktivitas memasak yang berdekatan dengan pemindahan BBM. Dimana uap bensin yang menguap kemudian tersulut api kompor hingga menyebabkan kebakaran,” tuturnya.

    Kebakaran itu menyebabkan seluruh bangunan toko beserta isi didalamnya hangus dilalap api. Termasuk peralatan elektronik seperti, Kulkas, TV, sembako, barang dagangan toko dan uang dalam laci hangus terbakar.

    “Seluruhnya habis dilahap api. Pemilik tak sempat menyelamatkan barang karena berupaya menyelamatkan diri, dan kerugian yang diterima ditaksir mencapai Rp 100 Juta,” jelas Yoppy.

    Warga sekitar sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sebelum satu unit mobil pemadam kebakaran datang sekitar 25 menit setelah laporan pertama diterima dari menantu pemilik warung, Irawan Nur Efendi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.24 WIB. “Setibanya di lokasi kami lakukan upaya pemadaman dan pendinginan. Mematikan titik api agar tak muncul kembali,” pungkas Yopi. [kun]

  • Kronologi Kebakaran Toko Ikan Hias di Magetan: Api Diduga Berasal dari Ledakan Korek Gas

    Kronologi Kebakaran Toko Ikan Hias di Magetan: Api Diduga Berasal dari Ledakan Korek Gas

    Magetan (beritajatim.com) – Kebakaran terjadi di toko ikan hias milik Rawat di Jalan Bali, Kelurahan Kepolorejo, Magetan, Sabtu (4/10) sekitar pukul 10.30 WIB. Api pertama kali muncul dari teras lantai dua yang digunakan untuk menyimpan barang dan menjemur pakaian.

    Menurut keterangan Kapolsek Magetan, AKP Ika Wardhani, api diduga dipicu ledakan korek api gas. “Yang terbakar itu tidak banyak, hanya bagian atas yang dipakai semacam gudang untuk menaruh pakaian. Alhamdulillah cepat dipadamkan, jadi tidak merembet ke bangunan lain,” jelasnya.

    Kronologi kejadian bermula ketika warga melihat kepulan asap dari lantai dua toko. Tak lama kemudian api membesar, hingga pemilik melaporkan ke petugas. Tiga unit mobil damkar Magetan langsung diterjunkan ke lokasi.

    Beruntung, berkat kesiapan petugas yang saat itu tengah siaga di sekitar GOR, mereka hanya butuh sekitar lima menit untuk tiba di lokasi. Api pun berhasil dijinakkan dalam waktu kurang dari 15 menit.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan kerugian material yang ditimbulkan juga tidak signifikan. Saat ini, toko sudah kembali dalam kondisi aman. [fiq/ian]

  • BNPB Kerahkan Tim 24 Jam Bersihkan Reruntuhan dan Cari 49 Korban Ponpes Al Khoziny
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Oktober 2025

    BNPB Kerahkan Tim 24 Jam Bersihkan Reruntuhan dan Cari 49 Korban Ponpes Al Khoziny Nasional 4 Oktober 2025

    BNPB Kerahkan Tim 24 Jam Bersihkan Reruntuhan dan Cari 49 Korban Ponpes Al Khoziny
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, proses pembersihan material reruntuhan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny terus dilakukan 24 jam.
    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menuturkan bahwa 49 korban masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan tersebut.
    “Sebanyak 49 orang lainnya (berdasarkan daftar absensi yang dirilis pihak pondok pesantren) masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan,” jelas Abdul Muhari dalam keterangan pers, Sabtu (4/10/2025).
    “Hingga saat ini, pembersihan material reruntuhan dilaksanakan selama 24 jam penuh,” tambahnya.
    Dalam proses tersebut, tim pembersihan akan dibantu oleh tim evakuasi apabila ditemukan jenazah.
    “Tenaga medis dan ambulans langsung bergerak untuk melakukan proses evakuasi hingga penanganan jenazah lebih lanjut,” jelasnya.
    Secara keseluruhan, jumlah korban meninggal dunia mencapai 14 orang, dan data ini masih terus berkembang seiring proses pencarian.
    Dari korban selamat, sebanyak 14 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, 89 orang telah diperbolehkan pulang, dan satu orang dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto.
    Proses pencarian dan evakuasi masih terus dilanjutkan dengan dukungan dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Pemadam Kebakaran, dan unsur relawan lainnya.
    Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan bahwa Tim SAR bekerja 24 jam mencari korban yang kemungkinan sudah meninggal dunia akibat terimbun bangunan mushalla.
    “Potensi penemuan jenazah akan ada lagi. Nanti akan kita sampaikan ke depannya,” ungkap Suharyanto, Jumat.
    Para keluarga korban disebut sudah mengikhlaskan semuanya setelah sehari sebelumnya diberikan penjelasan bahwa dipastikan tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan di balik reruntuhan.
    Seluruh pihak keluarga korban juga sudah menyetujui penggunaan alat berat untuk mencari para korban.
    “Seluruh pihak keluarga korban sudah merelakan dan mengikhlaskan apabila kemudian alat berat ini masuk akan mengganggu kondisi jenazah di bawah reruntuhan,” kata Suharyanto.
    BNPB mengirim peralatan evakuasi berupa 200 kantong jenazah, 200 pasang sarung tangan, 4.000 masker, 250 set APD, dan dukungan lainnya sesuai kebutuhan lapangan.
    Selain itu, ada alat berat dan kendaraan operasional meliputi tiga unit crane, satu unit excavator breaker, 30 unit dump truck, empat set alat pemotong beton, dan 30 unit ambulans.
    Anggaran operasional peralatan berat ini juga disiapkan BNPB untuk menunjang proses evakuasi yang diperkirakan berlangsung selama sepekan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BNPB Update Korban Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny: 14 Meninggal, 49 Masih Dicari
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Oktober 2025

    BNPB Update Korban Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny: 14 Meninggal, 49 Masih Dicari Nasional 4 Oktober 2025

    BNPB Update Korban Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny: 14 Meninggal, 49 Masih Dicari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan update daftar korban tewas dari tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang bertambah menjadi 14 orang.
    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menuturkan bahwa total korban tercatat sebanyak 167 orang.
    “103 orang dalam kondisi selamat, 14 orang meninggal dunia, dan satu orang kembali ke rumah tanpa memerlukan penanganan medis lanjutan,” ungkap Abdul Muhari dalam keterangan pers, Sabtu (4/10/2025).
    Dari korban selamat, sebanyak 14 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, 89 orang telah diperbolehkan pulang, dan satu orang dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto.
    “Sebanyak 49 orang lainnya (berdasarkan daftar absensi yang dirilis pihak pondok pesantren) masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan,” jelasnya.
    Sampai saat ini, proses pencarian dan evakuasi masih terus dilanjutkan dengan dukungan penuh dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Pemadam Kebakaran, dan unsur relawan lainnya.
    Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan bahwa Tim SAR bekerja 24 jam mencari korban yang kemungkinan sudah meninggal dunia akibat terimbun bangunan musala.
    “Potensi penemuan jenazah akan ada lagi. Nanti akan kita sampaikan ke depannya,” ungkap Suharyanto, Jumat.
    Para keluarga korban disebut sudah mengikhlaskan semuanya, setelah sehari sebelumnya diberikan penjelasan bahwa dipastikan tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan di balik reruntuhan.
    Seluruh pihak keluarga korban juga sudah menyetujui penggunaan alat berat untuk mencari para korban.
    “Seluruh pihak keluarga korban sudah merelakan dan mengikhlaskan apabila kemudian alat berat ini masuk akan mengganggu kondisi jenazah di bawah reruntuhan,” kata Suharyanto.
    BNPB mengirim peralatan evakuasi berupa 200 kantong jenazah, 200 pasang sarung tangan, 4.000 masker, 250 set APD, dan dukungan lainnya sesuai kebutuhan lapangan.
    Selain itu, ada alat berat dan kendaraan operasional meliputi tiga unit crane, satu unit excavator breaker, 30 unit dump truck, empat set alat pemotong beton, dan 30 unit ambulans.
    Anggaran operasional peralatan berat ini juga disiapkan BNPB untuk menunjang proses evakuasi yang diperkirakan berlangsung selama sepekan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.