Kasus: kebakaran

  • Pre-order iPhone 17 Pro Max, Ini Promonya di Lazada dan Blibli

    Pre-order iPhone 17 Pro Max, Ini Promonya di Lazada dan Blibli

    Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan pre-order iPhone 17 Pro Max di Indonesia resmi dibuka mulai hari ini, Jumat (10/10/2025). Pemesanan dapat dilakukan melalui penjual dan distributor resmi Apple di sejumlah e-commerce seperti Lazada dan Blibli.

    Lazada menawarkan cashback hingga 15% atau senilai hingga Rp4,2 juta, baik untuk pembayaran penuh maupun kartu kredit dari bank BCA, Mandiri, BRI, Bank Mega, Bank DBS, OCBC, PaninBank, Maybank, serta blu by BCA.

    Di samping itu, tersedia fasilitas cicilan 0% hingga 24 bulan untuk pembelian seri iPhone 17 di Lazada dengan menggunakan kartu kredit dari berbagai bank terkemuka yang bekerja sama dengan Lazada.

    Kemudian, terdapat paket bundling eksklusif Airpods 4 dan Apple USB-C 20W dengan harga hanya Rp1.700 untuk setiap pembelian seri iPhone 17 di Lazada (syarat dan ketentuan berlaku).

    Beberapa penawaran lain yang tersedia antara lain; pertama, perlindungan ekstra selama 12 bulan atas risiko-risiko (syarat dan ketentuan berlaku) kerusakan tidak terduga, rusak karena cairan, rusak atau hilang akibat tindakan kriminal, rusak/ hilang akibat ledakan atau kebakaran.

    Sementara itu Blibli menawarkan cicilan bebas biaya selama 24 bulan. Beban cicilan selama 3 bulan menggunakan BCA Blibli Mastercard, dan ekstra vaoucher hingga Rp750.000 untuk pembelajaan di Blibli Apple Authorized. Untuk harga iPhone 17 Pro Max dibandrol dengan harga Rp25.749.000.

    Berikut syarat dan ketentuan mendapatkan promo di Blibli:

    1. Periode Pre-Order mulai 10 Oktober 2025 pukul 00.01 WIB – 15 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB, dengan metode sebagai berikut:

    Midnight Launch

    Pengambilan langsung di Grand Ballroom, Pullman Hotel Thamrin Jakarta pada hari Jumat, 17 Oktober 2025 pukul 00.01 WIB – 03.00 WIB. Konsumen wajib melakukan registrasi ulang di lokasi pengambilan pada Kamis, 16 Oktober 2025 mulai pukul 22.00 WIB.

    Midnight Delivery

    Produk akan dikirimkan ke alamat konsumen mulai Jumat, 17 Oktober 2025 pukul 00.01 – 02.00 WIB. Midnight Delivery hanya tersedia di area Jabodetabek, Bandung, Semarang dan Surabaya. Pembelian produk dengan metode pengiriman Midnight Delivery hanya tersedia mulai tanggal 10 Oktober 2025 pukul 00.01 WIB hingga 12 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB.

    Ambil di Toko

    Pengambilan langsung di toko Blibli Store dan Hello sesuai pilihan Anda mulai tanggal 17 Oktober 2025, sesuai jam operasional toko.

    Pengiriman oleh Blibli

    Pengiriman produk ke alamat konsumen akan dibagi menjadi 2 batch:

    • Untuk customer yang melakukan transaksi tanggal 10 Oktober 2025 pukul 00.01 WIB – 12 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB akan dikirimkan mulai tanggal 17 Oktober 2025.

    • Untuk customer yang melakukan transaksi tanggal 13 Oktober 2025 pukul 00.00 WIB – 15 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB akan dikirimkan mulai tanggal 19 Oktober 2025.

    2. Konsumen yang melakukan pembelian iPhone 17 Series pada periode 10 Oktober 2025 pukul 00.01 WIB – 15 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB berhak mendapatkan penawaran khusus sebagai berikut:

    1. Bank promo gratis cicilan hingga 3 bulan dengan minimum transaksi Rp16.999.000

    2. Cicilan 0% hingga tenor 24 bulan dan Gratis biaya layanan. Kuota terbatas.

    3. 10x Blibli Tiket Rewards hingga senilai Rp 170ribu.

    4. Mendapatkan e-Voucher senilai Rp 500.000 untuk pembelian selanjutnya di merchant Blibli – Apple Authorized Reseller kecuali produk iPhone, dengan minimum pembelian Rp 750.000. Untuk eVoucher senilai Rp. 500.000 memiliki syarat dan ketentuan sebagai berikut :

    • Mendapatkan e-Voucher senilai Rp 500.000 untuk pembelian selanjutnya di merchant Blibli – Apple Authorized Reseller kecuali produk iPhone, dengan minimum pembelian Rp 750.000.

    • e-voucher berupa kupon akan diberikan langsung diberikan ke akun customer 7 hari kerja setelah produk diterima.

    • e-voucher hanya diberikan untuk transaksi Produk dengan Pengiriman dan Produk Pengambilan di Midnight Launch, tidak termasuk Produk Ambil di Toko.

    • Kupon bisa dipakai sejak diterima, berlaku selama 75 hari, dan tidak dapat melebihi tanggal 31 Desember 2025.

    • Khusus untuk customer yang sudah melakukan verifikasi nomor telepon dan email.

    o Voucher akan diberi diberikan dalam bentuk kode voucher fisik pada saat customer berhasil melakukan unboxing dan aktivasi di Midnight Launch.

    o Voucher berlaku maksimal hingga 31 Desember 2025.

    o Khusus untuk customer yang sudah melakukan verifikasi nomor telepon dan email.

    o Syarat dan ketentuan tukar tambah dapat dilihat di halaman FAQ tukar tambah.

    • Blibli berhak menolak pesanan dan/atau membatalkan pesanan jika tidak memenuhi Syarat & Ketentuan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    • Jika terjadi pembatalan/retur, dana yang dikembalikan hanya sejumlah yang dibayarkan oleh pengguna Blibli.

  • Kebakaran Rumah di Ponorogo, Warga Bungkal Luka Bakar 72 Persen Dirujuk ke RSUP dr Soetomo

    Kebakaran Rumah di Ponorogo, Warga Bungkal Luka Bakar 72 Persen Dirujuk ke RSUP dr Soetomo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Upaya heroik Sugeng Atmojo (44), warga Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, berakhir tragis. Dia mengalami luka bakar serius setelah berusaha memadamkan api yang melalap rumahnya sendiri pada Rabu (8/10/2025) malam lalu.

    Akibat insiden tersebut, Sugeng menderita luka bakar hingga 72 persen di hampir seluruh tubuh. Mulai dari wajah, leher, punggung, dada, perut, tangan, hingga kaki turut terbakar.

    Setelah sempat dirawat intensif di RSUD dr Harjono Ponorogo, kondisi korban akhirnya membuat tim medis memutuskan merujuknya ke RSUP dr Soetomo Surabaya pada Kamis (9/10/2025) sore kemarin.

    Humas RSUD dr Harjono, Sugianto, membenarkan langkah rujukan tersebut. Menurutnya, Sugeng membutuhkan penanganan medis lanjutan yang lebih komprehensif.

    “Pasien masuk dalam keadaan sadar meski luka bakarnya cukup luas. Bahkan bagian wajahnya juga mengalami luka cukup dalam. Untuk itu, Kamis sore kemarin kami rujuk ke RSUP dr Soetomo agar bisa mendapatkan perawatan yang lebih intensif,” jelas Sugianto, Jumat (10/10/2025).

    Sugianto bercerita, saat terakhir dirawat di Ponorogo, kondisi Sugeng masih mampu duduk dan minum meski tubuhnya penuh perban. Namun, hingga Jumat pagi, pihak rumah sakit belum mendapat kabar terbaru terkait perkembangan kondisi korban setelah berada di Surabaya.

    “Kami semua berharap kondisi pasien bisa semakin membaik dan segera pulih,” harapnya.

    Untuk diketahui sebelumnya, Si jago merah melalap sebuah rumah di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Rabu (8/10/2025) malam. Pemilik rumah, Sugeng Atmojo (55), mengalami luka bakar serius. Hal itu terjadi ketika yang bersangkutan berusaha memadamkan api yang kian membesar dan membakar bagian dapur hingga rumah belakang berukuran sekitar 5×8 meter.

    Musibah itu bermula ketika Sugeng sedang memasak air di tungku dengan bahan bakar kayu. Korban pun sempat pergi ke belakang. Tanpa disadari, di dekat tungku terdapat tumpukan kain yang mudah terbakar. Percikan api yang muncul kemudian menjalar cepat hingga membesar.

    “Korban waktu itu sedang memasak air di tungku, tapi di dekatnya ada tumpukan kain. Api tiba-tiba membesar, korban berusaha memadamkan dengan air, namun justru api semakin besar dan mengenai tubuhnya,” (end/ted)

  • Damkar Bondowoso Evakuasi Ulat Bulu di SDN Dabasah 4, Antisipasi Gangguan Kegiatan Belajar

    Damkar Bondowoso Evakuasi Ulat Bulu di SDN Dabasah 4, Antisipasi Gangguan Kegiatan Belajar

    Bondowoso (beritajatim.com) – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Bondowoso melakukan evakuasi hewan berupa ulat bulu di SDN Dabasah 4, Kecamatan Bondowoso, Kamis (9/10/2025).

    Evakuasi dilakukan setelah pihak sekolah, melalui salah satu guru bernama Nike, melapor adanya banyak ulat bulu yang menempel di pohon sekitar lingkungan sekolah dan mulai meresahkan. Upaya penanganan sebelumnya telah dilakukan oleh pihak sekolah, namun populasi ulat tetap muncul kembali.

    Menindaklanjuti laporan yang masuk pukul 08.00 WIB, tim Damkar langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada area yang menjadi sarang ulat.

    Plt. Damkar pada Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Martanto, menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat karena laporan tersebut berpotensi mengganggu kenyamanan kegiatan belajar di sekolah.

    “Begitu laporan kami terima, tim langsung menuju lokasi. Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar pepohonan tempat ulat bersarang. Setelah dilakukan penanganan, ulat berhasil dibasmi,” ujar Martanto.

    Ia menambahkan, kejadian semacam ini sering muncul saat perubahan musim, terutama dari kemarau menuju penghujan, karena kondisi lembab memicu perkembangbiakan serangga dan ulat bulu.

    “Kami mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan kasus serupa. Penanganan cepat dapat mencegah penyebaran lebih luas dan menjaga lingkungan tetap bersih dan aman,” tambahnya. [awi/beq]

  • Kewarganegaraan Jerman: Jalur Cepat Naturalisasi Dihapus

    Kewarganegaraan Jerman: Jalur Cepat Naturalisasi Dihapus

    Jakarta

    Jerman resmi mencabut aturan yang sebelumnya memungkinkan warga asing mendapatkan kewarganegaraan lebih cepat hanya dalam tiga tahun. Aturan ini sempat berlaku sejak 2024, tapi kini dibatalkan oleh Menteri Dalam Negeri dari partai konservatif CSU, Alexander Dobrindt, yang menilai kebijakan itu memberikan sinyal yang keliru.

    Sebelum Juni 2024, warga asing yang ingin menjadi warga negara Jerman harus menunggu minimal delapan tahun. Pemerintah yang berhaluan ideologi politik tengah-kiri yang berkuasa sejak 2021 sempat memangkas masa tunggu menjadi lima tahun, atau tiga tahun bagi mereka yang menunjukkan integrasi luar biasa. Kewarganegaraan ganda pun dibuka untuk semua.

    Namun, ada syarat ketat. Untuk bisa mendapat paspor lebih cepat, seseorang harus memiliki penghasilan stabil, mampu berbahasa Jerman dengan baik, dan aktif berkontribusi dalam masyarakat,misalnya menjadi relawan di pemadam kebakaran.

    Kini, pemerintah baru yang berhaluan tengah-kanan dan mulai menjabat pada Mei 2025, resmi menghapus “naturalisasi turbo” ini. Kewarganegaraan ganda tetap diperbolehkan, tapi jalur cepat tiga tahun tidak lagi ada.

    Khawatir “paspor Jerman jadi barang diskon”

    Menteri Dalam Negeri Alexander Dobrindt menjelaskan dalam debat di parlemen Jerman (Bundestag), “Naturalisasi tentu penting untuk kohesi sosial, tapi jalur cepat memberi kesan paspor Jerman seperti barang diskon.” Ia khawatir kebijakan itu justru menjadi insentif bagi imigrasi.

    Menurut Jannes Jacobsen dari Pusat Penelitian Integrasi dan Migrasi Jerman (DeZIM), perubahan ini tidak akan terlalu berpengaruh.

    “Inti reformasi sebelumnya adalah mempersingkat masa tunggu menjadi lima tahun, dan koalisi baru tetap mempertahankan hal itu,” ujarnya.

    Selama 15 bulan diberlakukannya jalur cepat, hanya sedikit yang benar-benar memanfaatkannya. Jacobsen memperkirakan hanya sekitar 13% warga asing memenuhi syarat bahasa dan ekonomi, dan proporsi yang juga aktif secara sosial kemungkinan jauh lebih kecil. Masalah lain adalah proses administrasi yang lambat.

    “Mengajukan permohonan kewarganegaraan tidak berarti akan langsung diproses. Kantor-kantor pemerintah sering kewalahan, waktu pemrosesan bisa enam bulan hingga lebih dari empat tahun,” kata Jacobsen.

    Kekurangan staf dan tenaga terampil di sektor publik membuat kondisi ini sulit berubah dalam waktu dekat.

    Jerman masih butuh tenaga kerja terampil

    Di sisi lain, anggota parlemen Partai Hijau, Filiz Polat, menilai naturalisasi cepat tetap penting, terutama untuk tenaga kerja terampil.

    “Langkah pertama pemerintah baru ini justru mempersulit akses kewarganegaraan bagi orang-orang berpendidikan tinggi dan sudah terintegrasi,” ujarnya. Polat menekankan, Jerman membutuhkan tenaga kerja di rumah sakit, pusat penitipan anak, bengkel, hingga laboratorium teknologi tinggi.

    Jacobsen menambahkan, solusi bagi kekurangan tenaga kerja bukan sekadar mempercepat naturalisasi, tapi juga mempermudah pengakuan kualifikasi profesional dari luar negeri, dan memastikan ketersediaan tempat tinggal terjangkau di kota besar. Pandangan ini sejalan dengan argumen Dobrindt, yang menekankan pentingnya kelas menengah yang kuat, ekonomi sehat, lapangan kerja menarik, sistem publik yang berfungsi, dan pendidikan berkualitas.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Prita Kusumaputri

    Editor: Agus Setiawan

    (ita/ita)

  • Bareng Komisi E, BPBD Jatim Serahkan Bantuan Material Perbaikan Rumah Korban Kebakaran

    Bareng Komisi E, BPBD Jatim Serahkan Bantuan Material Perbaikan Rumah Korban Kebakaran

    Surabaya (beritajatim.com) – Kejadian kebakaran rumah yang menimpa kawasan padat penduduk di wilayah Jemursari RT 4 RW 3, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, medio September lalu juga menjadi perhatian BPBD Jatim.

    Bersama anggota Komisi E DPRD Jatim, H. Rasiyo, BPBD Jatim menyerahkan bantuan material kepada warga terdampak di lokasi kejadian.

    Hadir juga dalam acara ini, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Plt. Kabid RR Dhany Aribowo, perwakilan BPBD Kota Surabaya, Camat Wonocolo Muslich Hariadi dan Lurah Wonosari M. Yasin.

    Bantuan bahan material secara simbolis diserahkan anggota Komisi E DPRD Jatim H Rasiyo kepada Camat Wonocolo.

    Adapun bantuan itu berupa, galvalum 150 batang, semen 20 zak, pasir 8 m³, cat tembok 25 Kg, cat besi 10 kg dan 20 paket sembako.

    Usai meninjau bangunan rumah yang direhab secara swadaya, Rasiyo menyampaikan terima kasih kepada segenap kalangan yang telah peduli dengan warga terdampak kebakaran.

    Ia berpesan kepada warga setempat, untuk memperhatikan betul konstruksi instalasi listrik. Karena, jika terjadi konsleting di satu rumah, maka akan berimbas ke rumah lainnya.

    Sementara, Sutrisno, salah satu warga terdampak mengaku sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian anggota DPRD Jatim dan BPBD Jatim yang telah membantu bahan material, sehingga percepatan pembangunan rumah bisa dilaksanakan.

    “Saat ini proses pembangunan sudah sekitar 60 persen, Insyaallah dalam waktu dekat ini sudah bisa selesai semua,” ujar Sutris yang juga berprofesi sebagai tukang ini. [tok/aje]

  • Lapak barang bekas di Duren Sawit kebakaran akibat korsleting listrik

    Lapak barang bekas di Duren Sawit kebakaran akibat korsleting listrik

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran terjadi di lapak barang bekas di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, akibat korsleting listrik, Jumat pagi.

    “Objek yang terbakar lapak barang bekas di Pondok Kelapa, Duren Sawit, dugaan penyebab akibat korsleting listrik,” kata Perwira Piket Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Edi Purwoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Dia menyebutkan informasi kebakaran itu disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat DKI pada pukul 05.28 WIB.

    Kemudian, petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 05.28 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 05.33 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 05.35 WIB,” ujar Edi.

    Dia mengatakan upaya pemadaman difokuskan agar api tidak semakin merambat ke bangunan lainnya, sekaligus meminimalkan kerugian.

    Sebanyak 11 unit pemadam kebakaran dengan 55 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api.

    Proses pemadaman api itu sendiri tidak ada kendala karena objek terbakar dekat dengan aliran kali.

    “Status kebakaran saat ini padam, dinyatakan selesai, api dilokalisir pukul 05.47 WIB, sudah proses pendinginan pukul 06.00 WIB, waktu selesai operasi 06.34 WIB,” ucap Edi.

    Sampai dengan saat ini, petugas masih melakukan pengamanan, menghitung total kerugian, dan berupaya mengurai asap akibat kebakaran tersebut.

    “Tidak ada korban akibat kebakaran di Jalan Bojong Sari, RT 002, RW 06, Pondok Kelapa. Status sudah hijau,” ungkap Edi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kail Pancing Ikan Nyangkut di Telinga, Warga Jakut Panggil Damkar

    Kail Pancing Ikan Nyangkut di Telinga, Warga Jakut Panggil Damkar

    Jakarta

    Kail untuk memancing ikan nyangkut di telinga Fulan(20), warga Bandung yang tengah mancing di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Warga lain bernama Sarini kemudian memanggil pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu mengambil kail yang nyangkut.

    Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/10/2025) pukul 21.19 WIB. Sarini mendatangi pos Damkar.

    “Objek kail pancing tersangkut di telinga,” kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakut, Gatot Sulaiman kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).

    “Kronologi, di saat ingin memancing ikan, kail pancing tidak sengaja tersangkut di telinga, lalu korban mendatangi pos pemadam podomoro,” lanjutnya.

    Sebanya 6 personel dikerahkan ke lokasi. 4 di antaranya personel Damkar, sementara sisanya personel agd.

    Proses evakuasi dilakuan selama tiga menit. Evakuasi dimulai puku 21.27 WIB dan kail berhasil dilepas pukul 21.31 WIB.

    “Waktu Akhir Evakuasi pukul 21:31 WIB. Sudah dapat diatasi oleh petugas,” imbuhnya.

    (dek/eva)

  • Evakuasi Sarang Tawon di Rumah Warga, Petugas Damkar Lumajang Tersengat hingga Bengkak
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        9 Oktober 2025

    Evakuasi Sarang Tawon di Rumah Warga, Petugas Damkar Lumajang Tersengat hingga Bengkak Surabaya 9 Oktober 2025

    Evakuasi Sarang Tawon di Rumah Warga, Petugas Damkar Lumajang Tersengat hingga Bengkak
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tersengat tawon saat hendak mengevakuasi sarang tawon dari rumah warga, Kamis (9/10/2025).
    Petugas damkar itu bernama Agum. Saat itu, ia dan regu damkarnya sedang mengevakuasi sarang tawon di rumah warga di Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
    Awalnya, proses evakuasi berjalan lancar seperti prosedur pada umumnya, yakni dengan cara menutup lubang pada sarang tawon menggunakan kain yang telah dilumuri bensin.
    Petugas yang melakukan evakuasi juga sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri.
    Namun, karena kurang hati-hati, sarang tawon yang hendak dipindahkan itu malah pecah dan membuat tawon-tawon itu beterbangan ke segala arah.
    Agum yang sedang melakukan evakuasi pun langsung jadi sasaran serangan tawon.
    Agum mengatakan, saat itu dia dan tim kurang memprediksi risiko saat melakukan evakuasi.
    Sebab, tawon yang dievakuasi berjenis vespa analis. Menurut Agum, tawon jenis ini tidak terlalu berbahaya apabila menyengat.
    Ditambah, sarung tangan yang digunakan saat evakuasi terlalu tipis, sehingga saat tawon-tawon itu menyerang, sengatannya langsung tembus ke kulit.
    “Tadi kurang prediksinya, terus sarung tangannya terlalu tipis,” kata Agum di TKP, Kamis (9/10/2025).
    Total, ada 6 sengatan yang menancap di tangan sebelah kanan dan kiri Agum hingga menyebabkan tangannya membengkak.
    “Bengkak ini, ada 6 sengatan yang menancap,” katanya. 
    Setelah serangan tawon terhadap Agum, proses evakuasi sarang tawon digantikan oleh petugas Damkar yang lain.
    Kali ini, upaya petugas berhasil dan langsung mengamankan sarang tawon tersebut ke dalam karung.
    Komandan Regu Damkar Lumajang Agung mengatakan, petugas mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi lantaran sarang tawon tersebut menempel pada kabel.
    Petugas harus memisahkan kabel dengan sarang tawon terlebih dahulu sebelum melakukan evakuasi.
    “Kesulitannya karena sarangnya nempel dengan kabel, jadi prosesnya harus pelan-pelan memisahkan kabel dengan sarang dan jangan sampai sarangnya pecah,” ujar Agung.
    Sementara itu, Abdul Rahman, pemilik rumah, mengatakan, sarang tawon itu muncul di rumahnya sudah beberapa bulan yang lalu.
    Menurutnya, tawon-tawon tersebut kerap mengganggu anak-anak yang biasa mengaji di rumahnya.
    “Mulai ada itu 6 bulan lalu, disini kan kalau sore ada anak ngaji, mereka takut, biasanya warga evakuasi sendiri tapi karena posisinya menempel dengan kabel warga juga takut, makanya kita minta bantuan damkar,” ujar Rahman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspada Petaka Akhir Tahun Hantam Jakarta, Ini Peringatan BMKG

    Waspada Petaka Akhir Tahun Hantam Jakarta, Ini Peringatan BMKG

    Jakarta CNBC Indonesia – Dalam laporan ‘Prediksi Musim Hujan 2025/2026 di Indonesia’, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan terkait fenomena musim hujan di Indonesia yang terjadi dalam waktu tidak bersamaan.

    Dibandingkan kondisi normal, musim hujan 2025/2026 diprediksi datang lebih awal di sebagian besar wilayah Indonesia, dimulai pada September hingga November 2025.

    Adapun puncak musim hujan akan terjadi pada November-Desember 2025 di Indonesia bagian barat, lalu pada Januari-Februari 2026 di Indonesia bagian selatan dan timur.

    Fenomena La Nina yang terjadi ketika suhu permukaan laut di Pasifik Tengah Ekuator lebih dingin dari biasanya, diprediksi akan datang di akhir 2025. La Nina dapat meningkatkan curah hujan di Indonesia, terutama jika suhu perairan lokal hangat.

    Melihat kondisi cuaca di Indonesia, BMKG memberikan beberapa rekomendasi. Salah satu yang ditekankan adalah di sektor kesehatan, lebih spesifik terkait wabah demam berdarah (DBD) di Jakarta.

    “Prediksi menunjukkan kecocokan iklim untuk DBD meningkat tinggi pada Desember 2025-Januari 2026, dengan kelembapan lebih dari 80% dan risiko tinggi di Jakarta Utara, Selatan, dan Timur,” dikutip dari laporan BMKG, Kamis (9/10/2025).

    Untuk itu, BMKG mengimbau agar dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), larvasidasi, fogging, fokus, penyuluhan, serta monitoring melalui sistem peringatan dini DBD BMKG, yang bisa diakses melalui laman ini.

    Bukan cuma dari sektor kesehatan, BMKG juga memberikan rekomendasi di sektor pertanian, perkebunan, dan lingkungan secara umum.

    Di sektor pertanian, BMKG mengingatkan soal prediksi awal musim hujan di sentra produksi padi di Jawa dan Sumatera Selatan pada September-November 2025.

    “Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian jadwal tanam agar tidak bertepatan dengan periode puncak musim hujan, pemilihan varietas tahan genangan, perbaikan irigasi, serta dukungan pemerintah melalui benih cadangan, informasi iklim, dan asuransi pertanian,” tulis BMKG.

    Di wilayah perkebunan sawit, BMKG memprediksi sebagian Sumatera dan Kalimantan memperoleh hujan berlebih, sementara bagian utara Sumatera dan Kalimantan Barat lebih kering.

    Untuk itu, BMKG mengimbau adanya pengendalian hama secara intensif, pengelolaan drainase, penyesuaian pemupukan untuk mengurangi pencucian nutrisi, serta pemanfaatan air hujan.

    Meski sebagian besar wilayah perlu mewaspadai dampak curah hujan, tetapi ada beberapa wilayah yang sifat hujannya di bawah normal, yakni Sumatera Utara, Maluku, dan Papua bagian Selatan.

    Wilayah-wilayah tersebut berpotensi mengalami kekurangan air irigasi. Untuk itu, diperlukan efisiensi penggunaan air, penggunaan varietas tahan kering, penyesuaian pola tanam dengan prediksi BMKG, serta sosialisasi ke petani dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    Secara garis besar, BMKG mengatakan musim hujan membawa kelembapan tinggi yang memicu ketidaknyamanan termal, terutama di perkotaan.

    “Untuk itu, perlu optimalisasi drainase dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), perbaikan sirkulasi udara, serta peningkatan edukasi masyarakat untuk menjaga hidrasi dan adaptasi pakaian,” BMKG menuturkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kerugian akibat kebakaran 10 bedeng di Kelapa Gading capai Rp30 juta

    Kerugian akibat kebakaran 10 bedeng di Kelapa Gading capai Rp30 juta

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menyebutkan kerugian akibat kebakaran yang melanda 10 bedeng di Jalan Pelepah Raya, Komplek Pergudangan Perum Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mencapai Rp30 juta.

    “Kami menaksir kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp30 juta dengan objek terbakar bedeng dengan luas 1.200 meter persegi (m2),” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan kebakaran ini diduga terjadi akibat fenomena listrik sehingga menyebabkan bangunan tersebut ludes terbakar.

    Menurut keterangan saksi, kata dia, saat buruh sedang bekerja tiba-tiba ada penyalaan api di rumah bedeng pekerja dan api terus membesar melahap material yang mudah terbakar.

    “Api yang muncul langsung membesar dan warga meminta bantuan petugas Damkar,” kata dia.

    Gulkarmat mengerahkan 70 personel dan 14 unit mobil pemadam untuk memadamkan api yang membakar 10 bedeng tersebut.

    “Awal pemadaman dimulai pukul 13.54 WIB dan pemadaman diakhiri sekitar pukul 15.21 WIB. Saat ini situasi api sudah padam dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan 30 jiwa terselamatkan,” kata Gatot.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.