Kasus: kebakaran

  • Gulkarmat evakuasi cincin di jari korban kebakaran di Pademangan

    Gulkarmat evakuasi cincin di jari korban kebakaran di Pademangan

    Jakarta (ANTARA) – Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengevakuasi cincin yang ada di jari wanita berinisial PJ (41) yang menjadi korban kebakaran rumah di kawasan Pademangan, Kamis.

    “Kami mendapat laporan dari petugas RSUD Pademangan, korban mengalami pembengkakan akibat luka bakar dan membuat cincin tersangkut,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, dokter melihat jari korban mengalami pembengkakan dan meminta agar cincin ini bisa dilepas oleh tim damkar.

    Petugas langsung berangkat ke lokasi dan melakukan penanganan terhadap cincin yang terpasang di jari tangan kanan dan kiri korban.

    “Kami langsung tangani dan cincin tersebut sudah dilepas dari tangan korban,” kata dia

    Sebelumnya tiga wanita mengalami luka bakar akibat kebakaran yang terjadi di sebuah rumah Jalan Pademangan 2A Gang 1, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Kota Jakarta Utara, pada Kamis.

    “Ada tiga warga yang menjadi korban dan saat ini sudah dibawa ke RSUD Pademangan untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Gatot.

    Ia mengatakan ketiga korban ini merupakan wanita berinisial NR, PJ dan MB. Untuk korban NJ mengalami luka di bagian kepala dan mengalami luka bakar di tubuhnya sekitar 30 persen.

    Begitu pun korban lainnya yang juga mengalami luka bakar sekitar 30 persen.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • MPR Dorong Semua Pihak Bergerak Hadapi Perubahan Iklim: Sudah Tak Ada Waktu Lagi – Page 3

    MPR Dorong Semua Pihak Bergerak Hadapi Perubahan Iklim: Sudah Tak Ada Waktu Lagi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyampaikan, Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 menjadi titik temu dan ruang dialog inklusif antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat sipil, pemuda, dan komunitas lokal dalam upaya menghadapi dampak perubahan iklim.

    Menurut dia, forum tersebut menjadi Call to Action bahwa krisis iklim sudah terjadi di depan mata dan bukan di masa depan

    “Krisis iklim terjadi hari ini di sekitar kita. Karena itu tidak ada waktu lagi, aksi iklim harus dimulai saat ini, Climate Action Starts Now!,” ujar Eddy saat menutup gelaran ICCF, seperti dikutip dari keterangan pers, Kamis (23/10/2025).

    Eddy melanjutkan, bagi MPR, Forum ICCF adalah implementasi nilai konstitusi dalam menjaga hak atas lingkungan hidup yang sehat sesuai amanat UUD 1945 Pasal 28H ayat 1.

    “Kami di MPR RI yakin dan percaya, pesan Prof. Emil Salim ‘Satu Bumi untuk semua generasi’ harus menjadi kompas moral sekaligus panduan bagi pegiat iklim, pengambil kebijakan hingga entitas bisnis dalam upaya menghadapi dampak perubahan iklim,” terang dia.

    Eddy mencatat, salah satu rekomendasi utama dalam ICCF adalah mendorong peran aktif Indonesia dalam COP 30 sebagai upaya kolaborasi global dalam menghadapi dampak krisis iklim.

    Selain itu, lanjut dia, forum ICCF juga sejalan dengan upaya MPR RI untuk mendorong Indonesia dan Presiden Prabowo untuk menjadi Climate Leader dengan mengambil inisiatif kepemimpinan global dalam aksi iklim.

     

    Tingginya polusi udara Jakarta dan sekitarnya beberapa waktu lalu, disusul kebakaran hutan dan lahan di berbagai daerah saat ini, adalah bagian dari lingkaran setan krisis iklim yang dihadapi dunia. Indonesia dicap sebagai salah satu kontributor besa…

  • Bumi Makin Gelap, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat Sudah Dekat

    Bumi Makin Gelap, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat Sudah Dekat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ilmuwan menemukan sinyal mengkhawatirkan dari hasil pemantauan satelit selama hampir 20 tahun terakhir. Berdasarkan data tersebut, Bumi, terutama di wilayah belahan utara, terlihat makin gelap akibat turunnya kemampuan planet ini memantulkan cahaya matahari ke luar angkasa.

    Penemuan tersebut berasal dari penelitian NASA yang memanfaatkan data sistem Clouds and the Earth’s Radiant Energy System (CERES).

    Sistem ini melacak seberapa banyak energi matahari yang diserap Bumi, yang disebut absorbed solar radiation (ASR), serta seberapa banyak energi yang dipancarkan kembali ke luar angkasa, atau dikenal sebagai outgoing longwave radiation (OLR). Hasilnya menunjukkan adanya ketidakseimbangan energi antara dua belahan Bumi.

    Belahan utara kini menerima lebih banyak energi matahari dibandingkan sebelumnya, dengan peningkatan sekitar 0,34 watt per meter persegi setiap dekade dibandingkan belahan selatan. Meski terlihat kecil, perbedaan ini dinilai signifikan dan berpotensi mengganggu keseimbangan energi global.

    “Perubahannya terlihat jelas. Kedua belahan memang memantulkan lebih sedikit sinar matahari, tetapi efeknya lebih kuat di belahan utara,” kata Norman G. Loeb, ilmuwan iklim di NASA Langley Research Center yang memimpin studi tersebut, dikutip Senin (20/10/2025).

    Fenomena penggelapan di belahan utara dipicu oleh berbagai faktor. Hilangnya es laut dan salju di wilayah Arktik mengungkap permukaan darat dan laut yang lebih gelap, sehingga menyerap lebih banyak panas. Selain itu, berkurangnya partikel aerosol di atmosfer akibat regulasi polusi udara di negara-negara industri juga mengurangi daya pantul awan.

    Sementara itu, peristiwa alam seperti kebakaran hutan besar di Australia dan letusan gunung berapi Hunga Tonga sempat meningkatkan kadar aerosol di belahan selatan. Namun, dampaknya tidak cukup besar untuk menyeimbangkan perubahan global yang terjadi.

    Mengutip Brighter Side of News, para ilmuwan memperingatkan bahwa ketidakseimbangan ini dapat mengubah pola angin, arus laut, dan distribusi panas global.

    Jika dibiarkan, “kiamat” perubahan iklim tersebut berpotensi mempercepat pemanasan di wilayah-wilayah utara seperti Eropa, Amerika Utara, dan Asia, yang menjadi pusat populasi dan industri dunia.

    Secara global, Bumi kini menyerap tambahan 0,83 watt per meter persegi energi per dekade sejak 2001. Sebagian memang terdistribusi melalui atmosfer dan lautan, namun sisanya tetap terperangkap dan memperkuat tren pemanasan global.

    “Hasil ini menegaskan perlunya meninjau kembali bagaimana model iklim memperhitungkan kompensasi antarbelahan,” tulis para peneliti.

    “Bahkan perbedaan kecil dalam keseimbangan energi dapat memiliki dampak besar,” kata mereka.

    Loeb dan timnya berencana untuk memperpanjang catatan satelit dan memasukkan observasi baru ke dalam model iklim.

    Pemantauan jangka panjang diharapkan dapat mengungkap apakah ketidakseimbangan ini hanya bersifat sementara atau merupakan penyesuaian jangka panjang dalam sistem energi Bumi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Antisipasi Kebakaran, Pemkot Kediri Sidak 20 Titik Hydrant

    Antisipasi Kebakaran, Pemkot Kediri Sidak 20 Titik Hydrant

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah hydrant di berbagai titik, Kamis (23/10/2025), sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya kasus kebakaran yang terjadi belakangan ini.

    Kegiatan tersebut dilakukan oleh Satpol PP Kota Kediri bersama Dinas PUPR dan PDAM Tirta Dhaha untuk memastikan ketersediaan serta kesiapan pasokan air dalam penanganan kebakaran di wilayah kota.

    Kepala Satpol PP Kota Kediri, Paulus Luhur Budi, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan memastikan koordinasi antarinstansi berjalan dengan baik. “Melalui sidak ini kita juga ingin memastikan koordinasi antarinstansi terkait berjalan dengan baik, sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran, petugas dapat lebih sigap dan mengetahui sumber suplai air yang dapat dimanfaatkan,” terangnya.

    Paulus menyebut, terdapat 20 titik hydrant yang terpasang di seluruh wilayah Kota Kediri. Pada sidak kali ini, petugas mengambil sampling di beberapa lokasi, antara lain di Jalan Medang Kamulan, Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol, Perumnas Ngronggo, Jalan MT Haryono Baruna, Jalan Dhoho, dan Perumahan Mojoroto Indah.

    “Dari hasil sampling yang dilakukan, semua hydrant berfungsi dengan baik, artinya tekanan air yang keluar sudah cukup bagus. Namun memang untuk di wilayah kota ini karena penduduknya padat dan sumber air utama dibagi untuk kebutuhan masyarakat maka alirannya memang sedikit lebih kecil,” jelasnya.

    Menurut Paulus, sesuai kebijakan pimpinan, suplai air untuk hydrant selama ini dibantu oleh PDAM Tirta Dhaha, di luar tugas utamanya dalam pelayanan air bersih untuk masyarakat.

    “Kita juga akan mengusulkan ke pimpinan yakni Wali Kota Kediri agar ada teknologi baru sebagai alternatif selain hydrant, dengan memanfaatkan air Sungai Brantas untuk membantu mensuplai kebutuhan air apabila terjadi kebakaran. Untuk teknisnya akan kita pikirkan bersama dinas terkait,” ujarnya.

    Ia menambahkan, Dinas PUPR tengah meninjau penataan ruang yang berkaitan dengan sistem hydrant berbasis air bawah tanah. Sementara Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) akan mendorong agar setiap pengembang perumahan baru di Kota Kediri wajib menyediakan fasilitas hydrant di kawasan perumahan dan fasilitas umum.

    “Jadi hydrant juga terpasang di fasilitas umum sehingga jika terjadi kebakaran bisa segera diatasi. Harapannya, seluruh OPD terkait dapat sejalan dalam mempercepat penanganan risiko kebakaran agar dapat meminimalisir dampak dan kerugian yang ditimbulkan,” tutupnya.

    Dalam kesempatan itu, Paulus juga mengimbau masyarakat agar ikut menjaga keberadaan hydrant di lingkungannya. “Saya harap kita bisa sama-sama saling menjaga karena dibutuhkan untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat,” pesannya. [nm/suf]

  • Kapal Misterius Terbakar Hebat di Perairan Bintan, Kru Hilang Tanpa Jejak

    Kapal Misterius Terbakar Hebat di Perairan Bintan, Kru Hilang Tanpa Jejak

    Liputan6.com, Bintan – Sebuah kapal kayu tanpa nama dilaporkan terbakar hebat di perairan Tanjung Sauh, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (23/10).

    Insiden ini sontak menarik perhatian warga dan nelayan di sekitar pelabuhan penumpang Bulang Linggi, Tanjung Uban. Kobaran api dari kapal terlihat jelas dari daratan, sementara kepulan asap hitam membumbung tinggi di tengah laut.

    Sejumlah Kapal Negara (KN) dari Sarotama P.112 milik Pangkalan Pengawasan Laut dan Pelayaran (PLP) Kelas IIA Tanjung Uban dikerahkan untuk memadamkan api, dibantu oleh tugboat milik Pertamina.

    “Api sudah padam, namun kapal tidak bisa diselamatkan. Kapal tenggelam di lokasi kejadian,” ungkap Kepala PLP Kelas IIA Tanjung Uban, Sugeng Riyono, Kamis (23/10).

    Sugeng menuturkan, pihaknya belum mengetahui pasti muatan kapal tersebut. Saat kebakaran terjadi, fokus utama petugas adalah upaya pemadaman dan penyelamatan. Namun hingga proses pemadaman selesai, awak kapal belum ditemukan.

    “Kru-nya belum diketahui keberadaannya. Apakah sempat melompat ke laut atau masih di kapal, belum ada keterangan. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa,” ujarnya. 

     

  • RI Dilarang Gelar Kejuaraan Olahraga Internasional, Ini Tanggapan Menpora

    RI Dilarang Gelar Kejuaraan Olahraga Internasional, Ini Tanggapan Menpora

    Anda sedang membaca rangkuman berita-berita terkini yang terjadi dari sejumlah negara dalam 24 jam terakhir.

    Berita soal Indonesia menjadi pembuka edisi Kamis, 23 Oktober 2025.

    Indonesia dilarang jadi tuan rumah olahraga

    Komite Olimpiade Internasional (IOC) mendesak seluruh federasi olahraga internasional untuk tidak menyelenggarakan acara di Indonesia, setelah Indonesia melarang pesenam Israel ikut bertanding.

    Semua ini berasal setelah Indonesia menyatakan tidak akan memberikan visa kepada tim Israel di ajang Gymnastic World Championship di Jakarta, karena serangan militer Israel di Gaza, yang kemudian dikecam oleh IOC.

    Dewan eksekutif IOC bertemu minggu ini dan memutuskan untuk “mengakhiri segala bentuk dialog” dengan Komite Olimpiade Nasional Indonesia “mengenai penyelenggaraan Olimpiade, Olimpiade Remaja, acara Olimpiade, atau konferensi di masa mendatang”.

    Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir mengatakan pemerintah Indonesia memahami keputusan ini, tapi juga memiliki alasan untuk tidak menerima tim Israel, yakni ” untuk menjaga keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional.”

    “Kemenpora dan Pemerintah tetap berkomitmen mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional, termasuk penguatan 17 cabang olahraga unggulan serta pembangunan pusat latihan tim nasional,” seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora RI.

    ‘Aksi teroris’ di luar gedung parlemen Serbia

    Satu orang ditahan dan setidaknya seorang lainnya terluka setelah insiden penembakan dan kebakaran di luar gedung parlemen Serbia di Beograd.

    Sebuah video yang diunggah di media NOVA, yang lokasinya telah dikonfirmasi oleh kantor berita Reuters, menunjukkan petugas keamanan bersenjata mendekati sebuah tenda besar di luar gedung parlemen, Rabu kemarin.

    Beberapa tembakan dilepaskan dan kemudian kebakaran terjadi di dalam tenda tersebut, yang merupakan salah satu dari beberapa tenda yang didirikan tahun ini oleh para pendukung Presiden Serbia Aleksandar Vui selama protes anti-pemerintah.

    Presiden Vui menyebut penembakan itu sebagai aksi teroris dan mengatakan kalau ia harus pulang lebih awal untuk menangani insiden tersebut.

    China tuduh Australia melakukan ‘propaganda’

    China mengkritik Australia setelah bentrokan militer yang menegangkan di Laut China Selatan pada akhir pekan.

    China menuduh Angkatan Pertahanan Australia (ADF) menggunakan propaganda “yang diputarbalikkan” setelah sebuah jet tempur China melepaskan dua suar di dekat pesawat pengintai Australia, di atas perairan kepulauan Paracel.

    Australia sebelumnya mengatakan aksi militer China tersebut “tidak aman dan tidak profesional”, tapi China membantah tuduhan itu dan menyebut Australia “melanggar kedaulatan China” dan pasukan Australia telah “memasuki” “wilayah udara China”.

    Seorang pakar mengatakan ini adalah salah satu pernyataan terkuat yang pernah dibuat China tentang aktivitas Australia di kawasan tersebut dan mencerminkan “benturan” pandangan dunia.

    Akses tanpa hambatan untuk bantuan ke Gaza

    Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan Israel harus mengizinkan akses tanpa hambatan bagi kelompok-kelompok yang membawa bantuan ke Gaza.

    Pendapat penasihat ICJ yang tidak mengikat juga menyatakan upaya Israel untuk menghentikan badan bantuan utama PBB menjangkau warga Palestina adalah ilegal.

    Israel menolak keputusan tersebut sebagai “upaya untuk memaksakan tindakan politik” dan menuding badan tersebut “dipenuhi dengan kegiatan teror.”

    Buku The Hobbit bisa bernilai puluhan ribu dolar

    Perempuan asal Hobart, Australia Renee Woodleigh, menjual edisi 1937 dari karya klasik JRR Tolkien, The Hobbit.

    Dia mengklaim buku yang dibelinya di toko barang bekas 31 tahun yang lalu itu sebagai buku edisi pertama.

    Ia kini memutuskan untuk menjual buku itu seharga AU$44.000, atau lebih dari Rp440 juta.

    Meski seorang spesialis buku langka mengatakan kemungkinan besar klaim Renee itu benar, buku tersebut belum diverifikasi secara resmi.

  • Kebakaran Lima Toko di Ketawang Larangan Sumenep, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

    Kebakaran Lima Toko di Ketawang Larangan Sumenep, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

    Sumenep (beritajatim.com) – Kebakaran hebat meludeskan lima pertokoan di Desa Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu malam (22/10/2025). Akibat musibah ini, kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar, menurut Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Kamis (23/10/2025).

    Lima toko yang terbakar adalah toko onderdil milik Ahmad Izzi (35) warga Desa Ketawang Karay, toko jamu milik Umar (40) warga Desa Ketawang Parebaan, toko sembako milik Umri (40) warga Desa Ketawang Karay, toko sandal milik Ilyas (50) warga Desa Gadu Barat, dan toko sembako milik Zaihul Anam (40) warga Desa Ketawang Larangan.

    Kebakaran pertama kali diketahui oleh Fariz dan Nur saat melintas di depan toko Ahmad Izzi. Mereka melihat kepulan asap tebal dan segera memberi tahu warga sekitar. Upaya awal dilakukan untuk membuka toko yang masih tertutup sebelum melaporkan ke pemadam kebakaran.

    “Warga juga melaporkan ke pemadam kebakaran, karena api dengan cepat membesar. Ada 4 unit mobil damkar yang dikerahkan,” ujar Widiarti.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa karena sebagian besar toko dalam keadaan tutup. Api berhasil dipadamkan sekitar 4 jam kemudian, dilanjutkan dengan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada kobaran api tersisa di dalam puing-puing bangunan.

    Terkait penyebab kebakaran, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat arus pendek atau korsleting listrik di dalam toko. [tem/beq]

  • Ular Sanca Nekat Datangi Tempat Pemotongan Ayam di Sukabumi, Ini yang Terjadi

    Ular Sanca Nekat Datangi Tempat Pemotongan Ayam di Sukabumi, Ini yang Terjadi

    Liputan6.com, Jakarta Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, berhasil mengamankan seekor ular sanca batik berukuran besar, Kamis (23/10/2025). Ular sepanjang sekira tiga meter itu ditemukan bersembunyi di sela-sela kandang ayam di Kampung Rampogan Babakan Cirumput, RT 03 RW 03, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja.

    Ular yang diperkirakan berbobot 7 kilogram ditemukan di lokasi tempat pemotongan ayam milik Do’i. Penemuan bermula saat salah seorang pegawai hendak memasuki area kandang.

    Dia terkejut melihat seekor ular besar melingkar di celah bangunan, yang kemudian memicu laporan darurat kepada petugas Damkar Pos Sukaraja.

    Mulyadin, salah satu petugas Damkar Sukaraja, menjelaskan bahwa mereka menerima laporan dari warga pukul 06.00 WIB.

    “Setelah kami tiba di lokasi, ular tersebut sebenarnya sudah berhasil ditangkap dan diamankan terlebih dahulu oleh pegawai tempat pemotongan ayam bersama warga sekitar,” ujar Mulyadin.

    Petugas Damkar kemudian menerima penyerahan ular sanca batik itu, yang saat dibawa sudah dalam kondisi lemas dan berada di dalam karung.

    Menurut pemilik kandang ayam, sudah ada beberapa ekor ayam yang hilang dalam sepekan terakhir tanpa diketahui penyebabnya.

    “Setelah kejadian ini, terungkap bahwa ayam-ayam itu diduga telah dimangsa oleh ular sanca tersebut,” ungkapnya.

    Ular tersebut diduga berasal dari dekat sungai dan pepohonan yang lokasinya tidak jauh dari kandang ayam. Petugas Damkar juga menduga bahwa ular sanca di lokasi itu kemungkinan lebih dari satu ekor.

    Oleh karena itu, Mulyadin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi yang memiliki kandang atau bangunan di dekat aliran sungai.

    Lokasi kandang ayam di Jalan Raya Sukaraja–Gandasoli memang berada tepat di atas sungai, yang merupakan habitat alami bagi hewan melata seperti sanca.

    “Setelah diamankan, ular sanca batik ini rencananya akan kami serahkan kepada komunitas pecinta hewan. Tujuannya adalah untuk dilepaskan kembali ke habitat yang lebih aman dan jauh dari permukiman,” jelasnya.

  • Kebocoran Gas Picu Kebakaran di Bogor, 10 Kios Ludes

    Kebocoran Gas Picu Kebakaran di Bogor, 10 Kios Ludes

    Kebakaran melanda deretan kios di kawasan Cilendek, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/20) pukul 02.20 WIB. Pemicunya diduga karena kebocoran tabung gas elpiji di salah satu kios.

    Tujuh unit Damkar dan satu rescue kota Bogor dikerahkan untuk tangani kebakaran tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

  • Deretan Toko di Ganding Sumenep Ludes Terbakar

    Deretan Toko di Ganding Sumenep Ludes Terbakar

    Sumenep (beritajatim.com) – Kebakaran hebat meludeskan sejumlah toko di utara Puskesmas Ganding, Kabupaten Sumenep. Api sangat cepat membesar dan merembet ke toko-toko yang letaknya berjajar.

    “Tadi api berasal dari bagian belakang salah satu toko. Kemudian dengan cepat merembet ke toko-toko sebelahnya. Ada toko jamu, toko onderdil, toko sandal, trus beberapa toko lagi,” kata salah satu saksi mata, Ahmad, Kamis (23/10/2025).

    Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi mengaku mendapatkan laporan peristiwa kebakaran itu dari call center 112. Seorang warga bernama Dafa melaporkan kejadian kebakaran tersebut.

    “Kami langsung merespons dengan memberangkatkan petugas pemadam kebakaran. Empat armada mobil damkar yang kami miliki semua dikerahkan,” katanya.

    Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi lisan yang diterimanya, memang ada beberapa toko yang terbakar. Namun untuk rinciannya, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari petugas di lapangan.

    “Sekarang ini Alhamdulillah api sudah bisa dijinakkan. Teman-teman di lapangan saat ini masih fokus ke pendinginan di lokasi,” ujarnya. (tem/ian)