Kasus: kebakaran

  • Ruko di Balongsari Mojokerto Terbakar, Diduga karena Listrik

    Ruko di Balongsari Mojokerto Terbakar, Diduga karena Listrik

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kebakaran melanda sehuah ruko yang terletak di Jalan Benteng Pancasila, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Diduga konsleting listrik pada mesin ruang pendingin AC menyebabkan ruko milik Credit Union Mandiri ini terbakar.

    Kebakaran terjadi pada Minggu (21/4/2024) sekira pukul 12.45 WIB. Dua unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto diterjunkan ke lokasi kejadian. Petugas berjibaku memadakan api yang membakar ruko milik Credit Union Mandiri tersebut.

    Sekira pukul 13.38 WIB, petugas berhasil memadamkan api. Namun perlengkapan kantor yang ada di dalam ruko ludes terbakar, belum diketahui tafsiran kerugian yang dialami pemilik ruko akibat kebakaran yang disebabkan dugaan konsleting listrik tersebut.

    “Dua unit mobil PMK diterjunkan ke lokasi. Dugaan awal kebakaran terjadi akibat arus pendek dengan area terdampak kurang lebih 30 meter. Tidak ada korban karena saat kejadian kantor tutup,” ungkap Komandan Regu PMK Kota Mojokerto, Suyitno. [tin/but]

  • Begini Aksi Heroik Petugas Damkar Tuban Selamatkan Sapi yang Tercebur Sumur

    Begini Aksi Heroik Petugas Damkar Tuban Selamatkan Sapi yang Tercebur Sumur

    Tuban (beritajatim.com) – Aksi heroik petugas Damkar Tuban selamatkan hewan sapi yang tercebur ke sumur dengan kedalaman kurang lebih 3,5 meter.

    Diketahui kejadian tersebut sekitar pukul 12.20 Wib dilaporkan ada hewan ternak sapi yang tercebur di sumur milik Karsidan warga Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

    Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP & Damkar) Tuban, Gunadi menyampaikan, bahwa sekitar pukul 12.20 Wib Pos Pemadam Kebakaran Jatirogo menerima laporan permohonan evakuasi sapi masuk dalam sumur.

    Kemudian, tim Pos Pemadam Kebakaran Jatirogo melakukan tindakan cepat dengan berkoordinasi tim Mako damkar Tuban terkait proses evakuasi.

    Lalu, menurut Gunadi sekitar pukul 12.30 Wib, tim Pos Pemadam Kebakaran Jatirogo, singgahan dan Mako menuju ke lokasi kejadian.

    “Sampai di lokasi tim segera mempersiapkan alat dan mengatur strategi yang akan di gunakan saat evakuasi,” ucap Gunadi.

    Saat semua peralatan sudah siap, tim segera masuk ke dalam sumur, terlihat seorang petugas Damkar langsung memasang tali pengaman di tubuh sapi untuk ditarik ke atas.

    Sempat berlangsung lama, karena kondisi sumur yang sempit dan hewan yang saat itu sudah panik, tapi akhirnya petugas berhasil mengevakuasi sapi tersebut.

    “Alhamdulilah, tim bersama warga berhasil mengevakuasi sapi dengan selamat,” kata Gunadi.

    Pihaknya juga memastikan kondisi aman, setelah melakukan evakuasi, petugas meninggalkan lokasi, sebab tidak ada kerugian yang dialami.

    “Untuk kerugian materil nihil,” tutup Gunadi. [ayu/aje]

  • Misteri Puluhan Balon Udara Hiasi Langit Ponorogo

    Misteri Puluhan Balon Udara Hiasi Langit Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Puluhan balon udara tanpa awak sempat menghiasi langit Kabupaten Ponorogo pada hari Rabu (17/4) lalu. Belum bisa dipastikan, puluhan balon yang ada di langit Ponorogo beberapa waktu lalu itu berasal dari mana. Selama libur lebaran Idul Fitri lalu, kepolisian dan aparat TNI, sebagai upaya antisipasi adanya balon udara.

    Puluhan balon yang menghiasi langit Ponorogo itu pun diperkirakan bukan diterbangkan di bumi reog. Analisa dari kepolisian, balon-balon udara tanpa awak itu sudah terbang tinggi di langit Ponorogo sejak pukul 07.00 WIB. Balon itu kemungkinan dibawa oleh angin, hingga akhirnya berada di langit bumi reog.

    “Jam 7 pagi balon-balon itu sudah beterbangan tinggi di langit Ponorogo. Dari perkiraan beberapa pihak, dimungkinkan balon itu penerbangannya bukan dari Ponorogo,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Perdana, Jumat (19/04/2024).

    Diperkirakan balon udara yang banyak itu, berasal dari daerah sekitar Ponorogo. Namun, Ryo tidak mau menyebutkan berasal dari mananya. Meski, ada beberapa balon udara itu yang akhirnya jatuh di wilayah bumi reog. Misalnya jatuh di area persawahan hingga jatuh di atap rumah warga. Beruntung, tidak menyebabkan kebakaran, sebab sumbunya sudah mati. “Ada sekitar 5 balon yang saat itu jatuh di Ponorogo. Tetapi bangka balon itu juga tidak ada petunjuk diterbangkan dari mana,” katanya.

    Ryo menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dari beberapa pihak, termasuk dengan Lanud Iswahyudi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Yakni sosialisasi edukasi tentang bahaya penerbangan balon udara tanpa awak itu.

    “Kita massifkan edukasi bahaya yang ditimbulkan oleh penerbangan balon udara itu. Kita beri pengertian bahwa sudah bukan jamannya lagi. Sebab, bisa membahayakan lalu lintas penerbangan dan mengganggu masyarakat,” pungkasnya. (end/kun)

  • Mobil Datsun Warga Ngawi Terbakar, Api dari Bawah Jok Kemudi

    Mobil Datsun Warga Ngawi Terbakar, Api dari Bawah Jok Kemudi

    Ngawi (beritajatim.com) – Mobil Datsun milik Yuli Ekowati (44), warga Perumahan Pandansari masuk Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terbakar pada Kamis (18/4/2024) siang. Api muncul dari bawah jok kemudi.

    Kejadian berawal saat Yuli baru saja pulang dari mengantar ibunya. Ketika memarkir mobil di rumah, dia mencium aroma benda terbakar dan melihat asap keluar dari bawah jok pengemudi.

    Dia kemudian memeriksa dan mendapati lampu variasi di bawah jok pengemudi sudah mengeluarkan asap dan terbakar. Yuli berusaha memadamkan api dengan handuk basah namun tidak kunjung padam.

    Dia kemudian menghubungi suaminya, dan meminta bantuan warga sekitar. Warga pun meminta bantuan Damkar Ngawi dan melaporkan kejadian itu pada Polsek Ngawi.

    Damkar Ngawi mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Sekitar 45 menit, petugas damkar selesai melakukan penanganan. Pun, habis dua tangki air untuk pemadaman dan pembasahan.

    “Keduanya kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran. Menurut keterangan korban, api berasal dari korsleting lampu variasi mobil,” kata Kapolsek Ngawi AKP Suyadi.

    Pihaknya mengamankan barang bukti berupa kabel bekas terbakar, plat nomor mobil Datsun Go AE 1453 JP bekas terbakar, dan papan plafon bekas terbakar.

    “Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian sekitar Rp90 juta,” terang Suyadi. Kejadian kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Ngawi. [fiq/beq]

  • Kebakaran di Gedung Tua Bursa Efek Kopenhagen ‘Sudah Terkendali’

    Kebakaran di Gedung Tua Bursa Efek Kopenhagen ‘Sudah Terkendali’

    Jakarta

    Pada Selasa pagi (16/04) gedung tua Bursa Efek Kopenhagen terbakar. Gedung yang dibangun pada abad ke-17 itu adalah salah satu bangunan paling ikonik di ibu kota Denmark. Api melalap puncak menara setinggi 54 meter, yang kemudian runtuh ke atap.

    Peristiwa ini membawa kenangan tentang kebakaran serupa pada tahun 2019 yang melanda Katedral Notre Dame yang ikonik di Paris, Prancis, yang juga kehilangan puncak menaranya.

    Kebakaran di Bursa Kopenhagen dimulai dari atap, meruntuhkan sebagian atap dan menyebar dengan cepat, kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran. Sekitar separuh bangunan hancur dilalap si jago merah. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dan penyebab kebakaran masih belum diketahui.

    Beberapa jalan dan area sekitar gedung telah ditutup. Polisi meminta masyarakat menghindari mengemudi di bagian dalam kota.

    Warisan budaya yang tak tergantikan

    Layanan darurat Denmark mengatakan pada Selasa sore bahwa api sudah “bisa dikendalikan” dan mereka sedang berupaya untuk melakukan “pemadaman akhir” atas kobaran api tersebut.

    Bangunan ini menampung beberapa ratus karya seni dan artefak termasuk lukisan, cermin, lampu gantung, dan arloji. Lukisan tak ternilai karya Peder Severin Kroyer dari Denmark, seorang impresionis abad ke-19, termasuk di antara lukisan yang berhasil diselamatkan dari api.

    Rekaman amatir menunjukkan orang-orang menyelamatkan lukisan besar dari gedung yang terbakar. Asap tebal dan api membumbung tinggi dari bangunan tersebut.

    “Sepotong sejarah Denmark sedang terbakar,” tulis Perdana Menteri Mette Frederiksen di instagram, dan ia menambahkan, sangat menyedihkan melihat hilangnya “warisan budaya yang tak tergantikan.”

    Selesai dibangun tahun 1625, sedang dalam pemugaran

    Bangunan bergaya arsitektur Renaisans ini sekarang tidak lagi menjadi tempat Bursa Efek Denmark, tetapi berfungsi sebagai markas besar Kamar Dagang Denmark, dan sedang dalam perbaikan.

    Ketua Kamar Dagang Denmark Brian Mikkelsen menggambarkan insiden tersebut kepada wartawan sebagai “bencana nasional”. Namun dia mengatakan mereka telah mampu “menyelamatkan banyak hal”.

    “Yang saya lihat adalah warisan budaya kita. 400 tahun telah membentuk sejarah budaya Denmark dan masyarakat kita saat ini,” tambahnya.

    Raja Frederik menulis di Instagram, “bagian penting dari warisan arsitektur kami” sedang dihancurkan api. “Pagi ini kami terbangun dan melihat pemandangan yang menyedihkan,” tulisnya.

    Bangunan bersejarah ini selesai dibangun pada tahun 1625 dan merupakan salah satu yang tertua di Kopenhagen. Puncak menaranya berbentuk seperti ekor empat naga yang terjalin, dengan tiga mahkota di puncaknya, melambangkan kerajaan Denmark, Norwegia, dan Swedia.

    Gedung ini berfungsi sebagai Bursa Efek Kopenhagen sampai bursa ditutup tahun 1974, kemudian ditempati oleh Kamar Dagang Denmark dan sedang dalam pemugaran. Tujuan pemugaran adalah untuk memperbaiki pekerjaan pemugaran sebelumnya yang dilakukan pada abad ke-19 dan mengembalikan fasad bangunan ke tampilan aslinya.

    hp/as (ap, afp, dpa, rtr)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pelari Kenya Dituduh Sengaja Memenangkan Atlet China

    Pelari Kenya Dituduh Sengaja Memenangkan Atlet China

    Selamat hari Rabu dan selamat membaca kembali laporan Dunia Hari Ini.

    Dalam edisi 17 April 2024, kami merangkum kejadian dunia selama 24 jam terakhir.

    Berita utama adalah dari Beijing, China.

    Pelari Kenya dituduh sengaja memenangkan atlet China

    Penyelenggara half marathon di Beijing sedang menyelidiki tuduhan pada tiga atlet Afrika yang dinilai sengaja memenangkan pelari andalan China, He Jie.

    Rekaman pertandingan menunjukkan Robert Keter dan Willy Mnangat dari Kenya, dan Dejene Hailu dari Ethiopia, menunjuk ke garis dan melambat sebelum melambaikan tangan ke arah He.

    Meski hasil ini banyak dikritik di media sosial, Willy mengatakan ketiganya tampil di kompetisi tersebut sebagai pemandu kecepatan (pace setter) untuk He Jie.

    Pelari Kenya itu mengatakan empat pelari telah dikontrak untuk membantu He Jie memecahkan rekor setengah maraton China yang memiliki catatan waktu 1 jam, 2 menit dan 33 detik, dan salah satu dari mereka tidak menyelesaikan lomba.

    He Jie gagal memecahkan rekor, dengan catatan waktu hanya 1:03:44, unggul satu detik dari ketiga pelari Afrika, yang sama-sama berada di posisi kedua.

    Pemilu Solomon dimulai

    Para pemilih di Kepulauan Solomon akan menuju tempat pemungutan suara hari ini untuk berpartisipasi dalam pemilu.

    Perdana Menteri Manasseh Sogavare dan lawan-lawan politiknya telah menghabiskan beberapa minggu menjelajahi negara kepulauan yang luas ini untuk mencoba mencari dukungan.

    Manasseh Sogavare adalah tokoh politik yang dominan di Kepulauan Solomon saat ini, dan ia berharap untuk memperkuat otoritasnya dengan mempertahankan kekuasaannya.

    Manasseh menarik perhatian internasional ketika ia mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taiwan ke China pada tahun 2019.

    Lawan utamanya, mantan pemimpin oposisi Mathew Wale dan anggota parlemen oposisi terkemuka Peter Kenilorea Jr – jauh lebih skeptis terhadap China, dan justru berjanji untuk memperbaiki permasalahan yang terus-menerus terjadi pada layanan kesehatan, pendidikan, dan transportasi penting negara tersebut.

    Megawati mengajukan diri sebagai amicus curiae

    Masih sekitar Pemilu, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri mengajukan diri sebagai amicus curiae atau teman pengadilan dalam kasus perselisihan hasil pemilihan presiden (PHPU) tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

    Dokumen amicus Megawati diserahkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat ke Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Selasa (16/04) kemarin.

    Segala pertimbangan disampaikan Megawati sebagai amicus stealee kemudian ditutup dengan tulisan tangan,

    Usai menyerahkan dokumen, Hasto membacakan sedikit pendapat hukum Megawati yang tertuang dalam amicus yang berbunyi;

    “Rakyat Indonesia yang tercinta marilah kita berdoa semoga ketuk palu MK bukan merupakan palu godam, melainkan palu emas, seperti kata Ibu Kartini pada tahun 1911 habis gelap terbitlah terang,” ujarnya.

    Usaha menyelamatkan karya seni dari kebakaran Kopenhagen

    Orang-orang yang melintas di jalan ikut membantu para pekerja yang mencoba menyelamatkan karya seni di gedung Bursa Efek Lama Kopenhagen setelah api melalap puncak menaranya.

    Bangunan ini adalah salah satu landmark paling terkenal di ibu kota Denmark, dan kebakaran tersebut mengingatkan kita pada kebakaran tahun 2019 di Katedral Notre-Dame di Paris, Prancis.

    Belum jelas apa penyebab kebakaran tersebut. Bangunan ini mengalami restorasi besar-besaran menjelang hari jadinya yang ke-400 untuk mengembalikannya ke gaya Renaisans aslinya.

    Bangunan itu berisi banyak karya seni, termasuk lukisan dan patung.

  • Begini Nasib 34 Penumpang Bus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

    Begini Nasib 34 Penumpang Bus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

    Jombang (beritajatim.com) – Sebanyak 34 penumpang bus Pahala Kencana yang terbakar di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024), dinyatakan selamat. Mereka sudah dievakuasi sesaat sebelum si jago merah melalap habis bus tersebut.

    Kepastian tersebut diungkapkan Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono. Juga dibenarkan oleh Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Astra Toll Jomo.
    “Jumlah penumpang 34 orang. Kemudian kru bus 4 orang. Semuanya selamat,” ujar Yudiyono.

    Selanjutnya, seluruh penumpang dievakuasi melalui exit GT (Gerbang Tol) Mojokerto Barat. “Semua penumpang dan kru bus selamat. Untuk detail silakan menghubungu petugas PJR Polda Jatim,” ujar Udhi Dwi Saputro.

    Kebakaran bermula ketika bus Pahala Kencana B 7426 TK yang dikemudikan Ade Lili (58) melaju dari Bandung menuju Denpasar. Warga Desa Dharmawangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang Jawa Barat ini mengemudikan bus di lajur lambat/kiri.

    Setibanya di Km 705 A kendaraan mengalami pecah ban kanan belakang sehingga pelek bergesekan dengan beton. Nah, hal itulah yang menimbulkan percikan api. “Dugaan awal, hal tersebut yang menimbulkan bus terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke timur. Saat kejadian arus lalu lintas lancar cuaca cerah,” ujar Yudiyono ketika dikonfirmasi.

    Diberitakan sebelumnya, bus Pahala Kencana terbakar hebat di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 5.40 WIB. Api dengan cepat menjalar di sekujur bus warna putih tersebut. Posisi bus saat terbakar berada di tepi.

    Dengan terbakarnya bus tersebut, berarti sudah ada dua kejadia serupa selama seputar arus lebaran 2024. Pertama pada Jumat (12/4/2024) dini hari, sebuah mobil yang ditumpangi enam orang pemudik termasuk sopir juga terbakar di tol Jomo, tepatnya KM 689+200 A.

    Kebakaran mobil Honda Accord AG 1061 ER ini diduga akibat korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi saat kebakaran terjadi. [suf]

  • Kronologi Terbakarnya Bus Pahala Kencana di Tol Jombang-Mojokerto

    Kronologi Terbakarnya Bus Pahala Kencana di Tol Jombang-Mojokerto

    Jombang (beritajatim.com) – Kronologi terbakarnya bus Pahala Kencana di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024), disampaikan oleh Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono, Rabu (17/4/2024).

    Yudiyono menjelaskan, kebakaran bermula ketika bus Pahala Kencana B 7426 TK yang dikemudikan Ade Lili (58) melaju dari Bandung menuju Denpasar. Warga Desa Dharmawangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang Jawa Barat ini mengemudikan bus di lajur lambat/kiri.

    Setibanya di Km 705 A kendaraan mengalami pecah ban kanan belakang sehingga pelek bergesekan dengan beton. Nah, hal itulah yang menimbulkan percikan api. “Dugaan awal, hal tersebut yang menimbulkan bus terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke timur. Saat kejadian arus lalu lintas lancar cuaca cerah,” ujar Yudiyono ketika dikonfirmasi.

    Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono memastikan bahwa tidak ada korban dalam kebakaran hebat itu. Sopir bus, Ade Lili (58), kemudian kernet bus Supiyono (44), warga Cimahi Jawa Barat, selamat. Begitu juga puluhan penumpang lainnya.

    “Bus hanya menyisakan bangkai. Semuanya terbakar habis. Kerugian material ditaksir mencapai Rp300 juta. Namun demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Juga tidak ada kerusakan di fasilitas jalan tol,” pungkas Yudiyono.

    Diberitakan sebelumnya, bus Pahala Kencana terbakar hebat di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 5.40 WIB. Api dengan cepat menjalar di sekukur bus warna putih tersebut. Posisi bus saat terbakar berada di tepi.

    Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Astra Toll Jomo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, terbakarnya bus tersebut terjadi pukul 5.40 WIB. Tepatnya di KM 705+000 A.

    Dengan terbakarnya bus tersebut, berarti sudah ada dua kejadia serupa selama seputar arus lebaran 2024. Pertama pada Jumat (12/4/2024) dini hari, sebuah mobil yang ditumpangi enam orang pemudik termasuk sopir juga terbakar di tol Jomo, tepatnya KM 689+200 A.

    Kebakaran mobil Honda Accord AG 1061 ER ini diduga akibat korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi saat kebakaran terjadi. [suf]

  • Bus Terbakar Hebat di Tol Jombang-Mojokerto

    Bus Terbakar Hebat di Tol Jombang-Mojokerto

    Jombang (beritajatim.com) – Sebuah bus berpenumpang terbakar hebat di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024). Api dengan cepat menjalar di sekujur bus warna putih tersebut. Posisi bus saat terbakar berada di tepi.

    Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Astra Toll Jomo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, terbakarnya bus tersebut terjadi pukul 5.40 WIB. Tepatnya di KM 705+000 A.

    Lokasi tersebut berada di Desa Blimbing Kecamatan Kesamben. “Benar, ada kendaraan terbakar di KM 705+000 A. Saat ini sedang dilakukan penanganan,” ujar Udhi ketika dikonfirmasi beritajatim.com, Rabu (17/4/2024) pagi.

    Udhi mengungkapkan bahwa pihaknya juga sedang melakukan pendataan. Namun demikian, selain tim pemadam kebakaran, di lokasi juga nampak mobil ambulans. Belum diketahui secara pasti, ada tidaknya korban dalam peristiwa itu. Karena PJR Polda Jatim juga sedang melakukan penanganan kebakaran ini.

    Dengan terbakarnya bus tersebut, berarti sudah ada dua kejadian serupa selama arus lebaran 2024. Karena pada Jumat (12/4/2024) dini hari, sebuah mobil yang ditumpangi enam orang pemudik termasuk sopir juga terbakar di tol Jomo, tepatnya KM 689+200 A.

    Kebakaran mobil Honda Accord AG 1061 ER ini diduga akibat korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi saat kebakaran terjadi. [suf]

  • Cincin di Jari Manis Tak Bisa Lepas, Warga Mojokerto Minta Bantuan Petugas Damkar

    Cincin di Jari Manis Tak Bisa Lepas, Warga Mojokerto Minta Bantuan Petugas Damkar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto terpaksa harus menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. Ini lantaran cincin di jari manis Muhammad Diva tak bisa dilepas.

    Komandan Regu Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto, Ahmad Yani mengatakan, warga Kelurahan Kauman tersebut meminta bantuan petugas Damkar pada, Senin (15/4/2024) kemarin. “Dia memakai cincin monel di jari manis sebelah kanan, karena terlalu kecil sehingga tidak bisa dilepas,” ungkapnya, Selasa (16/4/2024).

    Korban datang bersama ibunya sekitar pukul 10.50 WIB. Petugas yang berjaga langsung melakukan penanganan dengan menggunakan gerindra mini khusus untuk memotong cincin. Tidak butuh waktu lama, sekitar 15 menit cincin yang tersangkut di jari manis remaja tersebut berhasil dilepas.

    “Pemotongan cincin dilakukan ekstra ketelitian, bahkan sesekali petugas menyiapkan air di dalam botol untuk disiramkan ke jari tangan agar tidak panas. Karena cincin yang terlalu kecil membuat jarinya membengkak. Sekitar pukul 11.05 WIB, petugas berhasil melepaskan cincin,” pungkasnya. [tin/kun]