Kasus: kebakaran

  • Kobaran Api Kutub Utara Hasilkan 6,8 Megaton Karbon, Bencana Bagi Bumi

    Kobaran Api Kutub Utara Hasilkan 6,8 Megaton Karbon, Bencana Bagi Bumi

    Jakarta

    Sebagian besar wilayah Arktik berkobar di musim panas tahun ini. Terjadi beberapa kebakaran hutan terburuk dalam sejarah yang diperparah serangkaian cuaca ekstrem yang luar biasa panas dan kering.

    Ironisnya, sebagian besar aktivitas ini terjadi di Republik Sakha Rusia, bagian dari Siberia dengan suhu tahunan rata-rata -7,5°C. Bahkan di bulan-bulan musim panas, suhu rata-rata berada di antara 0°C dan 10°C.

    Meskipun biasanya merupakan bagian planet yang dingin, wilayah ini telah mengalami suhu yang sangat hangat dan kebakaran hutan yang hebat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di musim panas tahun 2021.

    Data terbaru dari Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS) Uni Eropa menunjukkan kebakaran hutan Siberia pada bulan Juni 2024 mengeluarkan 6,8 megaton emisi karbon.

    Itu merupakan angka tertinggi ketiga dalam dua dekade terakhir, setelah Juni 2020 dan 2019, yang masing-masing mencatat 16,3 dan 13,8 megaton karbon.

    “Dalam pemantauan kebakaran hutan yang kami lakukan di CAMS, kami memberikan perhatian khusus pada garis lintang utara yang tinggi dan Arktik selama bulan-bulan musim panas. Emisi kebakaran di Arktik telah berada pada tingkat yang cukup umum selama tiga musim panas terakhir, tetapi kami telah mengamati kebakaran baru-baru ini berkembang setelah kondisi yang lebih hangat dan lebih kering, mirip dengan kebakaran hutan yang meluas pada tahun 2019 dan 2020,” kata Mark Parrington, Ilmuwan Senior di CAMS, dikutip dari IFL Science.

    “Ini adalah ketiga kalinya sejak 2019 kami mengamati kebakaran hutan Arktik yang signifikan dan menunjukkan bahwa wilayah timur laut Arktik ini telah mengalami peningkatan kebakaran hutan ekstrem terbesar selama dua dekade terakhir,” jelas Parrington.

    Kebakaran yang terjadi baru-baru ini tidak dapat dipisahkan dari tren perubahan iklim global yang meluas, yang menyebabkan Arktik memanas setidaknya empat kali lebih cepat daripada bagian lain Bumi. Meskipun Arktik saat ini paling merasakan dampaknya, hal itu bisa jadi merupakan pertanda akan terjadinya bencana di tempat lain di dunia.

    “Arktik adalah titik awal perubahan iklim dan meningkatnya kebakaran hutan Siberia merupakan tanda peringatan yang jelas bahwa sistem penting ini mendekati titik kritis iklim yang berbahaya. Apa yang terjadi di Arktik tidak akan berhenti di sana, perubahan Arktik memperkuat risiko secara global bagi kita semua. Kebakaran ini merupakan seruan peringatan untuk tindakan segera,” komentar Gail Whiteman, Profesor di University of Exeter dan pendiri Arctic Basecamp.

    Kebakaran hutan juga terjadi di belahan Bumi lain di Amerika Selatan. Pengamatan oleh CAMS menunjukkan bahwa aktivitas kebakaran hutan di lahan basah Pantanal, lahan basah tropis terbesar di dunia yang terletak di Brasil, Bolivia, dan Paraguay, adalah yang paling intens dalam dua dekade setelah musim hujan yang sangat kering.

    (rns/rns)

  • KKJ Sumut: Kematian Wartawan Rico Pasaribu Diduga Akibat Pemberitaan Judi

    KKJ Sumut: Kematian Wartawan Rico Pasaribu Diduga Akibat Pemberitaan Judi

    Medang (beritajatim.com) – Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara mengungkap temuan penting terkait kematian tragis wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya dalam insiden kebakaran rumah di Kabupaten Karo.

    “Hasil investigasi mendalam mengindikasikan bahwa jurnalis Tribrata TV ini menjadi korban pembunuhan dengan motif balas dendam atas pemberitaan perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara,” kata Array A Argus Koordinator KKJ Sumatera Utara dalam keterangan tertulis kepada redaksi beritajatim.com, Selasa 2 Juli 2024.

    Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara yang terdiri dari lembaga profesi jurnalis AJI Medan, IJTI Sumut, PFI Medan dan FJPI telah melakukan verifikasi dan pendalaman terkait kasus kebakaran rumah yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu.

    Dalam pemberitaan yang dimuat korban, dijelaskan ada keterlibatan oknum aparat berinisial HB. Sebelum kebakaran terjadi, ada rentetan kasus antara Sempurna Pasaribu dengan oknum aparat diduga berinisial HB tersebut.

    Masalah bermula ketika anggota ormas, yang biasa duduk di warung tempat perjudian memohon pada korban, agar namanya ikut mendapatkan jatah/uang perjudian, karena selama ini korban juga sering mendapatkan jatah uang mingguan judi dari oknum aparat tersebut.

    Atas hal itu, korban kemudian menyampaikan permintaan anggota ormas ini pada oknum pengelola judi. Saat itu, oknum itu mengacuhkan pesan yang disampaikan oleh Sempurna Pasaribu.

    Lalu, Sempurna kembali menyampaikan hal serupa kepada oknum tadi, agar anggota ormas yang merupakan pemuda setempat itu diberikan sedikit uang bulanan.

    Atas permintaan tersebut, oknum pengelola judi lantas memberikan Rp 100 ribu pada anggota ormas tersebut. Namun anggota ormas ini merasa tersinggung, karena alasan bahwa oknum pengelola judi telah mengacuhkan dan meremehkan dirinya.

    Anggota ormas ini lantas memprovokasi Sempurna Pasaribu, hingga korban kemudian memberitakan lokasi perjudian yang ada dekat asrama aparat. Bahkan, Sempurna menulis nama lengkap oknum itu dalam pemberitaan, dan membuat status di media sosial Facebook miliknya.

    Dari informasi yang didapat, bahwa setelah berita tayang, ada oknum aparat yang menghubungi atasan korban, minta agar berita yang tayang segera ditakedown.

    Hanya saja, pihak perusahaan tidak mendelete berita itu. Setelahnya, ada juga diduga petugas kepolisian sempat menghubungi perusahaan online tempat korban bekerja, meminta agar pemberitaan dibuat secara halus.

    Berita dimaksud adalah peristiwa demo organisasi keagamaan di Kabupaten Karo, yang menuntut agar Kapolres Karo dicopot lantaran maraknya judi, prostitusi dan narkoba.

    Setelah pemberitaan muncul, pimpinan media Tribrata TV sempat menghubungi Sempurna Pasaribu. Korban bilang, saat itu dirinya aman-aman saja.

    Namun, korban bercerita pada teman-temannya, bahwa dirinya merasa was-was setelah pemberitaan tersebut.

    Ia dan rekannya kemudian mendapatkan ‘warning’ dari ketua ormas di Kabupaten Karo, bahwa mereka sedang diikuti. Ketua ormas yang mengenal korban meminta agar Sempurna Pasaribu dan temannya untuk tidak pulang ke rumah. Sehingga korban memutuskan untuk tak kembali ke kediamannya selama beberapa hari. Korban juga sempat mengaku pada temannya ingin menginap di Polres Karo demi keamanan dirinya.

    Karena alasan ini pula, korban tak bisa dihubungi. Korban kemudian menyampaikan pada pimpinannya, bahwa HP miliknya terjatuh.

    Fakta lain terungkap, bahwa sebelum rumah korban terbakar, ternyata Sempurna Pasaribu sempat bertemu dengan oknum aparat berinisial HB tersebut. Korban ditemani oleh rekannya untuk membicarakan masalah berita judi yang naik di media online Tribrata TV.

    Dalam pertemuan itu, HB meminta agar berita yang sudah tayang segera dihapus. HB juga meminta kepada korban agar postingan yang ada di media sosial juga segera didelete.

    Namun, korban tidak menuruti permintaan HB. Karena tidak ada kesepakatan, korban pun pulang ke rumahnya pada Rabu (26/6/2024) tengah malam di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo. Korban diantarkan oleh rekannya. Setelah korban masuk ke dalam rumah, rekan korban meninggalkan lokasi. Informasi lain menyebutkan, bahwa sekira pukul 02.30 WIB, sebelum kebakaran terjadi, ada yang melihat sekira lima orang pria berada di sekitar rumah korban. Lalu, pukul 03.00 WIB terjadilah kebakaran.

    Pasca kebakaran, sejumlah saksi diperiksa termasuk rekan korban yang saat itu bersama dengan korban. Saat pemeriksaan, informasi menyebutkan bahwa penyidik sempat mengambil handphone milik saksi (rekan korban).

    Saksi (rekan korban) sempat menolaknya. Namun penyidik pun mengambil HP saksi, dan mendelete pesan ketua ormas yang sempat memberikan ‘warning’ tersebut.

    Fakta lain dalam kasus ini, anak korban juga mengaku merasa terancam saat dimintai keterangannya di Polres Karo. Pada awak media setelah kedatangan Kapolda Sumut, anak perempuan korban mengaku diminta mengamini keterangan yang tak pernah ia sampaikan kepada penyidik. (ted)

    Atas temuan-temuan ini, KKJ Sumut menyatakan sikap bahwa:

    1. Meminta Kapolda Sumut untuk mengusut tuntas kasus ini, terutama mengungkap adanya kejanggalan-kejanggalan yang terjadi.

    2. Meminta Panglima TNI untuk mengusut dugaan keterlibatan oknum TNI, yang disebutkan korban dalam pemberitaannya.

    3. Mendorong semua jurnalis di Sumatera Utara untuk bekerja secara profesional, dan mentaati kode etik jurnalistik.

    4. KKJ Sumut tidak membenarkan tindakan penyalahgunaan profesi untuk kepentingan tertentu, selain untuk kepentingan publik.

    5. Mendorong semua perusahaan media agar memperhatikan keselamatan setiap jurnalisnya yang bekerja di lapangan, dan terus mengingatkan agar bekerja sesuai kode etik.

    6. Mendorong Dewan Pers untuk terus berperan aktif mengevaluasi dan menindak media yang tidak menjalankan ketentuan UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.

    Koordinator KKJ Sumatera Utara Array A Argus
    Wakil Koordinator KKJ Sumut Prayugo Utomo
    Ketua AJI Medan Cristison Sondang Pane
    Ketua IJTI Sumut Tuti Alawiyah
    Kadiv Advokasi PFI Medan Nanda Batubara
    Sekretaris FJPI Sumut Siti Amelia
    Kontras Sumut Ady Yoga Kemit

  • Badai Dahsyat Terjang Prancis-Swiss-Italia, 7 Orang Tewas

    Badai Dahsyat Terjang Prancis-Swiss-Italia, 7 Orang Tewas

    Paris

    Badai dahsyat yang diwarnai hujan lebat menerjang wilayah Prancis, Swiss, dan Italia pada akhir pekan. Sedikitnya tujuh orang tewas akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi saat badai melanda negara-negara Eropa tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Senin (1/7/2024), kepolisian wilayah Ticino yang berbahasa Italia melaporkan pada Minggu (30/6) waktu setempat bahwa tiga orang tewas setelah hujan lebat memicu tanah longsor di wilayah Swiss bagian tenggara.

    Di area lainnya di Swiss, menurut laporan kepolisian setempat, seorang pria ditemukan tewas di sebuah hotel di Saas-Grund, sebelah barat daya Valais. Disebutkan bahwa pria itu diduga kehilangan nyawanya akibat terlalu terkejut oleh kenaikan air banjir secara tiba-tiba.

    Sejumlah foto yang dirilis oleh publikasi online 20minuten menunjukkan sebagian kota tertutup timbunan lumpur yang tebal dan tumpukan bebatuan.

    Pihak kepolisian menambahkan bahwa seorang pria lainnya dilaporkan hilang di Valais.

    Tiga korban tewas lainnya berada di wilayah Prancis, tepatnya di timur laut area Aube. Laporan otoritas setempat kepada AFP menyebut bahwa tiga orang yang berusia 70-an tahun dan 80-an tahun meninggal dunia setelah mobil yang mereka tumpangi tertimpa pohon tumbang pada Sabtu (29/6) waktu setempat.

    Satu orang lainnya yang ada di dalam mobil yang sama, sebut otoritas setempat, mengalami luka-luka dan kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat.

    Dinas keamanan sipil Swiss melaporkan bahwa “ratusan orang” dievakuasi di wilayah selatan Vlais dan ruas jalanan ditutup setelah Sungai Rhone juga anak-anak sungainya meluap di sejumlah lokasi berbeda.

    Saksikan juga ‘Saat Peneliti Pelajari Dampak Badai dengan Tangki Simulasi’:

    Seorang pejabat yang bertanggung jawab atas keamanan sipil, Frederic Favre, menyebut situasi di Valais kini “terkendali”, namun dia memperingatkan situasinya masih “rapuh” untuk beberapa hari ke depan.

    Cuaca buruk membuat upaya penyelamatan dan evakuasi menjadi sangat sulit. dengan beberapa area lembah di Ticino dan Valais di dekat perbatasan Italia tidak bisa diakses dan tidak mendapat pasokan listrik.

    Situasi di Italia juga tak jauh berbeda, dengan banjir dan tanah longsor menerjang area Piedmont dan Lembah Aosta yang berada di bagian utara negara tersebut. Tidak ada laporan korban jiwa di Italia sejauh ini.

    Petugas pemadam kebakaran di Piedmont mengumumkan telah melakukan 80 operasi untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak. Longsor yang terjadi memblokir ruas jalan regional menuju resor ski Cervinia di Lembah Aosta, wilayah semi-otonom yang terletak di sepanjang perbatasan dengan Prancis dan Swiss.

    Salah satu sungai yang meluap di area tersebut memicu kerusakan parah di pusat kota, dengan beberapa ruas jalanan terendam banjir.

    Sementara itu, para ilmuwan mengatakan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia telah meningkatkan level keparahan, frekuensi dan periode terjadinya insiden cuaca ekstrem seperti banjir dan badai.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Gelombang Panas di Yunani Renggut Lebih Banyak Nyawa Wisatawan

    Gelombang Panas di Yunani Renggut Lebih Banyak Nyawa Wisatawan

    Jakarta

    Pada hari Senin, jenazah seorang wisatawan Jerman ditemukan di pulau Kreta, Yunani. Jenazahnya berada di jurang, di kawasan yang sulit dijangkau dekat Pantai Sentoni.

    Pria berusia 67 tahun itu sedang berlibur bersama istrinya di pulau di Mediterania ini, ketika memutuskan untuk melakukan tur berjalan kaki dari dataran tinggi Omalos ke desa nelayan Sougia di pantai selatan.

    Jalur ini panjangnya sekitar 24,5 kilometer dan biasanya memakan waktu sekitar delapan jam untuk menyelesaikannya. Rutenya tidak terlalu sulit, asalkan persiapannya matang dan cuacanya bagus.

    Diduga pendaki tersebut kehilangan arah karena cuaca panas dan salah belok di jalan menuju Ngarai Trypiti. Pendaki tersebut dilaporkan menelepon istrinya untuk mengatakan bahwa dia merasa tidak enak badan. Setelah tidak mendengar kabar lagi darinya pada hari Minggu (23/6/2024), istrinya melaporkan dia hilang, dan operasi pencarian dan penyelamatan segera diluncurkan.

    Tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran mencari selama beberapa jam sebelum menemukan jenazah pria tersebut dengan bantuan sinyal ponselnya.

    Turis asal Jerman ini merupakan penjelajah keenam yang ditemukan tewas di Yunani pada bulan ini saja. Setidaknya tiga turis lainnya, seorang pensiunan polisi AS, 59 tahun, di Pulau Amorgos, dan dua wanita Prancis, 64 dan 73 tahun, di Pulau Sikinos, masih dinyatakan hilang.

    Suhu panas pecahkan rekor di Yunani

    Biasanya bulan Juni adalah bulan musim panas paling sejuk di Yunani. Karena itu banyak wisatawan lanjut usia lebih memilih berwisata ke sana pada bulan Juni. Tapi tahun ini, panasnya ekstrem sehingga ditetapkan menjadi bulan Juni terpanas yang pernah tercatat di Yunani.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Christos Giannaros, peneliti utama di sistem peringatan kesehatan terkait panas di Athena, Heat Alarm, mengatakan para korban kemungkinan besar menderita stres akibat panas karena suhu yang sangat tinggi dan aktivitas fisik saat mendaki.

    Usia juga berperan dalam kerentanan terhadap panas ekstrem. “Orang lanjut usia lebih mudah menyimpan panas dalam tubuhnya dan lebih sulit menyalurkannya. Itu sebabnya mereka lebih rentan terhadap gejala serangan panas,” jelas Giannaros. Saat menderita sengatan panas, korban cenderung kehilangan kesadaran akan waktu dan arah, yang menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar.

    Sebagian besar korban juga berasal dari negara-negara dengan iklim lebih sejuk dan bergegas ke iklim Mediterania tanpa memberikan waktu bagi tubuh mereka untuk menyesuaikan diri. Namun dokter mengatakan, bahkan penduduk setempat memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan suhu yang lebih tinggi.

    Biasanya, tubuh manusia memiliki cukup waktu antara musim semi dan musim panas untuk secara bertahap terbiasa dengan siang dan malam yang lebih hangat. Namun ketika gelombang panas datang secara tiba-tiba dan sangat kuat, hal ini dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

    Kecerobohan yang berbahaya

    Meskipun ada risiko ini, banyak wisatawan sering kali tidak berhati-hati, mengabaikan peringatan masyarakat dan pergi ke luar di tengah panas terik – sering kali tidak siap. Pihak berwenang di Athena baru-baru ini menutup Acropolis pada jam-jam terpanas untuk melindungi pengunjung, sebagai akibatnya justru banyak pelancong yang marah.

    Banyak penjelajah yang juga tidak siap untuk perjalanan mereka. Media Yunani melaporkan bahwa beberapa orang bahkan tidak mengetahui berapa panjang, atau seberapa curam, jalur yang mereka pilih, sementara yang lain langsung memulai perjalanan setelah makan siang, dengan perut kenyang dan di bawah pengaruh alkohol, di bawah terik matahari tengah hari.

    Yang lain lagi berangkat sendirian, tanpa membawa ponsel. Namun, beberapa dari mereka yang membawa ponsel terkejut saat mengetahui bahwa area di mana mereka berada tidak ada sinyal, dan tersesat setelah tidak dapat menggunakan aplikasi navigasi di ponsel mereka.

    Kematian dokter Inggris dan presenter televisi populer BBC, Michael Mosley, pada 9 Juni lalu menyebabkan curahan simpati masyarakat secara besar-besaran. Saat berlibur di pulau Symi, Yunani, pria berusia 67 tahun itu berangkat sendirian untuk berjalan kaki dari Pantai Saint Nicholas ke desa terdekat Pedi.

    Saat berangkat, dia hanya membawa sebotol kecil air, dan tanpa ponsel. Pihak berwenang kemudian menyimpulkan bahwa dia salah belok dan kemudian pingsan di area yang sulit dijangkau.

    Polisi, pemadam kebakaran, perlindungan sipil, dan sukarelawan terlibat dalam pencarian ekstensif, menggunakan bantuan anjing pelacak, drone, dan bahkan helikopter. Pada akhirnya, dia ditemukan tewas di dekat pantai lokal yang populer, tersembunyi oleh tembok tinggi.

    Dua pendaki Israel yang tersesat di pegunungan Mainalo di Peloponnese lebih beruntung. Setelah operasi pencarian dan penyelamatan, mereka ditemukan jauh dari tujuan yang direncanakan – tetapi dalam keadaan hidup dan sehat.

    (hp/as)

    (haf/haf)

  • Menteri LHK Bertemu Penasihat Senior Presiden AS, Bahas Penguatan Kebijakan Perubahan Iklim

    Menteri LHK Bertemu Penasihat Senior Presiden AS, Bahas Penguatan Kebijakan Perubahan Iklim

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, menggelar pertemuan bilateral dengan John Podesta, Penasihat Senior Presiden Amerika Serikat (AS) Untuk Kebijakan Perubahan Iklim Internasional (Senior Advisor to the President on International Climate Policy/SPEC).

    Pertemuan tersebut digelar dalam rangka Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) di Oslo, Norwegia, pada Senin (24/6/2024) malam waktu setempat.

    “Saya bersama delegasi baru mendarat di Oslo hari ini, dan malam ini langsung bertemu Excelency Mr. Podesta, merespon surat beliau sebelumnya kepada saya. Pertemuan ini juga untuk menindaklanjuti partnership and friendship saya dengan Excelency Mr. John Kerry,” kata Menteri Siti, dalam keterangannya Rabu (26/6/2024).

    Dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Siti dan SPEC Podesta membahas komitmen dan upaya kedua negara untuk menguatkan ambisi iklim. 

    Menteri Siti menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional atau Nationally Determined Contribution (NDC) dalam kerangka Perjanjian Paris, untuk bersama-sama menahan kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celcius dan menekannya lebih lanjut menuju 1,5 derajat Celcius.  

    “Indonesia telah meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca menjadi 31,89 persen unconditionally, dan 43,20% conditionally. Ini merupakan transisi menuju komitmen Second NDC (SNDC) yang akan diberlakukan untuk pencapaian target pengurangan emisi GRK pada tahun 2031 sampai 2035,” ucap Menteri Siti.

    Dalam pertemuan bilateral tersebut, Indonesia dan Amerika Serikat telah menyepakati beberapa hal yang memerlukan tindak lanjut, diantaranya rencana aksi penanganan emisi gas methan di sektor limbah melalui pengembangan methan capture. Prioritas lokasi diarahkan pada 35 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah (landfill) yang mengalami kejadian kebakaran sebagai dampak musim panas yang luar biasa di tahun 2023.  

    Selain itu, Amerika Serikat menawarkan kerjasama dalam pengembangan metode dan standar untuk inventarisasi padang lamun (seagrass) melalui dukungan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). 

    Dalam kerangka Working Group 2 Task Force (Natural Capital and Ecosystem Services: FOLU, Mangroves, and Ocean) akan dibahas, serta rencana penyelenggaraan Workshop mengenai Carbon Market pada bulan Agustus 2024.

    Pertemuan bilateral tersebut dilaksanakan mengawali pertemuan Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) yang dilaksanakan tanggal 25-26 Juni 2024.

    Pada kesempatan ini, Menteri LHK didampingi oleh Dubes Indonesia untuk Kerajaan Norwegia, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan dan Kehutanan, Dubes RI untuk Norwegia dan Staf Senior Menteri LHK.

  • Julian Assange, Pendiri Wikileaks, Keluar dari Penjara di Inggris

    Julian Assange, Pendiri Wikileaks, Keluar dari Penjara di Inggris

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum berita-berita dalam 24 jam terakhir.

    Edisi Selasa, 24 Juni 2024, kami awali dengan kabar terbaru dari Julian Assange, pendiri Wikileaks yang sudah ditahan selama 1.901 hari.

    Julian Assange akan bebas

    Julian Assange diperkirakan akan bebas setelah kesepakatan dengan jaksa di Amerika Serikat, yang memungkinkan kepulangannya ke Australia.

    Dalam dokumen pengadilan disebutkan jika pria berusia 52 tahun tersebut setuju untuk mengaku bersalah sudah melanggar undang-undang spionase di Amerika Serikat.

    Sebagai kesepakatannya, ia dibebaskan dari penjara di Inggris ke Australia, tanah kelahirannya.

    Tapi Julian masih harus melewati proses pengadilan di pulau Saipan, Rabu besok.

    Australia melarang vape

    Australia akan jadi negara pertama yang melarang penjualan vape di luar apotek.

    Pemerintah Australia setuju untuk mengubah undang-undang yang nantinya mengharuskan orang dewasa untuk membeli vape di apotek, meski tanpa resep dokter.

    Salah satu usulan lainnya adalah memperbolehkan orang di bawah 18 tahun untuk membeli vape dengan resep dokter jika dianggap sesuai secara klinis.

    Selain itu, Pemerintah Australia juga akan memiliki anggaran baru yang disalurkan kepada generasi muda yang ingin berhenti menggunakan vaping.

    Puluhan tewas akibat pabrik kebakaran

    Kebakaran di pabrik baterai lithium di Korea Selatan merenggut nyawa sedikitnya 22 orang dan melukai delapan orang, sebagian besar warganegara China.

    Sebagian besar api di pabrik yang dikelola oleh produsen baterai Aricell tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 pagi pada hari Senin, waktu setempat.

    Kim Jin-young, seorang petugas pemadam kebakaran setempat, mengatakan kebakaran terjadi setelah serangkaian sel baterai meledak di dalam gudang.

    Sebanyak 18 pekerja China dan satu warga Laos termasuk di antara yang tewas.

    Putri Anne mengalami gegar otak

    Istana Buckingham mengumumkan Putri Anne mengalami cedera ringan dan gegar otak setelah insiden di kawasan Gatcombe Park, Senin kemarin.

    Putri yang berusia 73 tahun itu “masih dirawat di Rumah Sakit Southmead, Bristol, sebagai tindakan pencegahan untuk observasi.”

    “Raja terus diberi tahu dan bergabung dengan seluruh keluarga kerajaan untuk menyampaikan rasa cinta dan harapan terbaiknya kepada sang putri agar cepat pulih,” bunyi pernyataannya.

    Penyebab cedera Putri Anne belum dikonfirmasi, tetapi diyakini sesuai dengan potensi benturan kepala atau kaki kuda.

    Aktor Pirates of the Carribean tewas diserang hiu

    Aktor Pirates of the Caribbean dan mantan peselancar profesional Tamayo Perry tewas akibat serangan hiu di lepas Pantai Utara Oahu di Hawaii.

    Menurut Shayne Enright dari Departemen Layanan Darurat Honolulu, pria berusia 49 tahun itu sedang berselancar di dekat Pulau Goat ketika ditemukan tewas hari Minggu.

    Tamayo sempat memerankan salah satu bajak laut dalam Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides, selain juga film Blue Crush dan Hawaii Five-O.

    Ia juga merupakan seorang penjaga pantai terkenal dan mantan peselancar profesional.

  • Ngeri Kebakaran Hutan Hanguskan Desa Turki, 5 Orang Tewas-44 Luka

    Ngeri Kebakaran Hutan Hanguskan Desa Turki, 5 Orang Tewas-44 Luka

    Ankara

    Kebakaran hutan melanda beberapa desa di wilayah Turki bagian tenggara semalam. Nahas, sedikitnya lima orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka, dengan 10 orang di antaranya luka parah.

    Seperti dilansir AFP, Jumat (21/6/2024), Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca dalam pernyataannya menyebut kebakaran hutan itu melalap dua wilayah di dekat kota Mardin, Turki bagian tenggara.

    “Lima orang tewas dan 44 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan 10 orang di antaranya luka serius,” tutur Koca dalam pernyataan via media sosial X pada Jumat (21/6) waktu setempat.

    Koca tidak menjelaskan lebih lanjut soal dugaan penyebab kebakaran hutan yang memakan korban jiwa tersebut.

    Namun laporan media Al Jazeera menyebut kebakaran itu bermula dari aktivitas pembakaran sisa panen. Dengan semakin dikobarkan oleh angin, kebakaran bergerak cepat melintasi area desa Koksalan, Yazcicegi dan Bagacik.

    Sejumlah foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan kobaran api sangat besar menerangi langit malam, dengan kepulan asap menjulang ke udara.

    Dalam pernyataannya, Koca juga menyebut bahwa empat tim darurat dan sedikitnya 35 ambulans telah dikerahkan ke lokasi terdampak kebakaran hutan.

    Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, dalam pernyataan terpisah, menyebut kebakaran hutan itu mulai terjadi pada Kamis (20/6) malam waktu setempat di area berjarak sekitar 30 kilometer di sebelah selatan kota Diyarbakir, dan dengan cepat menyebar karena angin kencang.

    Yerlikaya mengatakan bahwa kebakaran hutan itu berdampak pada lima desa di area antara Diyarbakir dan Madin.

    “Sayangnya, tiga warga area Diyarbakir dan dua warga area Mardin kehilangan nyawa mereka,” tulis Yerlikaya dalam pernyataan via media sosial X.

    Gubernur Diyarbakir, Ali Ihsan Su, dalam pernyataan terpisah pada Jumat (21/6) waktu setempat menyebut para petugas pemadam kebakaran telah berhasil mengendalikan kobaran api.

    Sementara itu, menurut laporan kantor berita Anadolu Agency, di wilayah Turki bagian barat laut, para petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan kebakaran hutan di dekat kota Ayvacik, Provinsi Canakkale.

    Tidak ada korban luka akibat kebakaran hutan di area tersebut, namun otoritas setempat terpaksa mengevakuasi warga desa kecil bernama Camkoy sebagai tindakan pencegahan.

    Kebakaran tersebut merupakan salah satu dari beberapa kebakaran hutan yang melanda Provinsi Canakkale dalam sepekan terakhir, saat angin kencang berhembus dan suhu musim panas sangat terik.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • AS Hancurkan Kapal Patroli-Drone Houthi di Laut Merah

    AS Hancurkan Kapal Patroli-Drone Houthi di Laut Merah

    Washington DC

    Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya telah menghancurkan kapal patroli dan drone tempur milik kelompok Houthi yang mengudara di atas Laut Merah. Ini menjadi upaya terbaru untuk melemahkan kemampuan kelompok yang didukung Iran itu dalam menyerang kapal-kapal di jalur pelayaran internasional.

    Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (14/6/2024), Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam pernyataannya menyebut pasukannya telah menghancurkan dua kapal patroli Houthi, kemudian satu kapal permukaan yang tidak berawak dan satu drone milik Houthi yang mengudara di atas Laut Merah.

    Militer AS juga mengatakan bahwa pasukannya telah menghancurkan sebuah sensor pertahanan udara di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

    Rentetan serangan AS terhadap target-target Houthi itu merupakan bagian dari operasi militer bersama sekutunya, Inggris, untuk melemahkan kemampuan kelompok itu dalam melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di jalur pelayaran internasional di Laut Merah dan sekitarnya.

    Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, dalam pidato terbaru pada Kamis (13/6) pagi mengklaim pasukannya telah menargetkan kapal kargo bernama Verbena di Laut Arab, serta kapal Seaguardian dan Athina di Laut Merah.

    Laporan terpisah CENTCOM menyebut serangan Houthi terhadap kapal Verbena yang berbendera Palau itu memicu kebakaran dan membuat satu awak kapal terluka parah.

    CENTCOM melaporkan bahwa Houthi meluncurkan dua rudal balistik antikapal dari wilayah Yaman ke arah Laut Merah yang menghantam kapal kargo tersebut.

    Disebutkan CENTCOM bahwa tidak ada laporan kerusakan atau korban luka lainnya akibat serangan tersebut.

    Lihat Video: Houthi Klaim Serang Kapal Tutor di Laut Merah

    Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan sekitarnya semakin meningkat sejak November tahun lalu, setelah perang berkecamuk antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

    Houthi telah menjelaskan bahwa serangan-serangannya merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terus digempur Israel. Hampir semuanya dari total 2,3 juta penduduk daerah kantong Palestina itu terpaksa mengungsi dan terjadi kelaparan serta kehancuran yang meluas.

    CENTCOM, dalam pernyataannya, menegaskan “akan terus bertindak dengan mitra-mitranya untuk meminta pertanggungjawaban Houthi dan menurunkan kemampuan militer mereka”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Horor Kebakaran Tewaskan 50 Pekerja Asing, Kuwait Tangkap 3 Orang

    Horor Kebakaran Tewaskan 50 Pekerja Asing, Kuwait Tangkap 3 Orang

    Kuwait City

    Otoritas berwenang Kuwait menangkap tiga tersangka terkait kebakaran gedung bertingkat yang menjadi tempat tinggal para pekerja asing. Sedikitnya 50 pekerja asing, yang sebagian besar berasal dari India, tewas dalam kebakaran mematikan tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Jumat (14/6/2024), ketiga tersangka yang tidak disebut identitasnya itu ditangkap atas dugaan pembunuhan secara tidak disengaja terkait kematian puluhan pekerja asing dalam kebakaran yang melanda pada Rabu (12/6) dini hari waktu setempat.

    Dari 50 korban tewas yang kebanyakan pekerja asing asal India, tiga korban tewas di antaranya merupakan warga Filipina yang bekerja di Kuwait.

    Kebakaran mulai berkobar pada Rabu 12/6) dini hari waktu setempat di lantai dasar gedung enam lantai yang menampung hampir 200 pekerja di area Mangaf, yang banyak dihuni oleh pekerja migran. Puluhan orang lainnya dilaporkan luka-luka akibat kebakaran maut tersebut.

    Penangkapan ketiga tersangka itu dilakukan oleh otoritas Kuwait pada Kamis (13/6) waktu setempat.

    Kantor jaksa penuntut umum menyebut satu warga negara Kuwait dan dua warga negara asing (WNA), yang tidak disebut asal negaranya, ditahan atas dugaan pembunuhan secara tidak disengaja karena kelalaian prosedur keamanan dan regulasi kebakaran.

    Kebakaran itu, menurut Pasukan Pemadam Kebakaran Umum Kuwait setelah melakukan penyelidikan, bermula dari korsleting listrik yang terjadi di ruang penjaga yang ada di lantai dasar.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Kuwait, Sheikh Fahd Al-Yousef, pada Rabu (12/6) waktu setempat, berjanji untuk mengatasi “kepadatan dan kelalaian terhadap tenaga kerja”. Dia juga mengancam akan menutup semua bangunan yang terbukti melanggar aturan keselamatan.

    Sebagian besar penduduk Kuwait yang kaya minyak, jumlahnya melebihi 4 juta jiwa, terdiri atas WNA dengan kebanyakan berasal dari negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara yang bekerja di industri konstruksi dan jasa.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Kuwait, Abdullah Al-Yahya, sebelumnya menuturkan kepada wartawan bahwa jumlah korban tewas bertambah menjadi 50 orang setelah “salah satu korban luka meninggal dunia” semalam.

    “Mayoritas korban tewas adalah warga negara India. Ada kewarganegaraan lainnya tapi saya tidak ingat persisnya,” ucapnya.

    Kebanyakan dari mereka yang tewas dan terluka disebut terlalu banyak menghirup asap kebakaran setelah terjebak di dalam gedung yang dilalap api.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Kapal Kargo Terbakar karena Rudal Houthi, 1 Orang Luka Parah

    Kapal Kargo Terbakar karena Rudal Houthi, 1 Orang Luka Parah

    Sanaa

    Sebuah kapal kargo terbakar setelah dihantam serangan rudal Houthi di perairan Teluk Aden, lepas pantai Yaman. Seorang pelaut sipil yang ada di kapal kargo itu dilaporkan mengalami luka parah akibat serangan tersebut.

    Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (14/6/2024), laporan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) yang dikelola Angkatan Laut Inggris, yang memantau insiden keamanan maritim, menyebut kapal kargo itu dihantam “dua proyektil tak dikenal, yang mengakibatkan kebakaran di kapal”.

    Secara terpisah, perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey, pada Kamis (13/6) waktu setempat melaporkan bahwa sebuah kapal kargo terkena serangan rudal di perairan Teluk Aden, bagian selatan Yaman yang menjadi markas kelompok Houthi.

    “Pelayaran niaga disarankan untuk menjauhi kapal yang terdampak dan menghentikan pergerakan kru geladak,” demikian pernyataan Ambrey, sembari menambahkan bahwa kapal kargo itu “selaras dengan profil target Houthi”.

    Kelompok Houthi, yang didukung Iran dan bermarkas di Yaman, telah melancarkan rentetan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal yang berlayar di jalur pelayaran internasional di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November tahun lalu.

    Houthi berulang kali menjelaskan bahwa serangan-serangan mereka merupakan bentuk solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang terus digempur Israel, sejak perang melawan Hamas berkecamuk pada Oktober tahun lalu.

    Komandan Pusat pada militer Amerika Serikat (AS) atau CENTCOM mengecam Houthi atas serangan yang menghantam kapal kargo di Teluk Aden tersebut. CENTCOM melaporkan bahwa setidaknya satu pelaut sipil mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

    Houthi disebut menembakkan dua rudal jelajah anti-kapal (ASCM) ke Teluk Aden, yang menghantam kapal bernama M/V Verbena yang merupakan jenis bulk cargo carrier. Kapal kargo itu diketahui berbendera Palau, dimiliki oleh Ukraina dan dioperasikan oleh Polandia.

    “Houthi mengaku bertindak atas nama warga Palestina di Gaza, namun mereka menargetkan dan mengancam nyawa warga negara ketiga yang tidak ada hubungannya dengan konflik di Gaza,” sebut CENTCOM dalam pernyataannya.

    Laporan CENTCOM juga menyebut serangan Houthi itu memicu kebakaran pada kapal kargo tersebut, yang hingga saat ini masih berkobar.

    Seorang pelaut sipil, sebut laporan CENTCOM, mengalami luka parah akibat serangan tersebut.

    Salah satu pesawat militer AS yang dikerahkan dari USS Philippine Sea melakukan evakuasi medis terhadap pelaut yang luka-luka itu ke kapal pasukan mitra untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

    Dalam pernyataannya, CENTCOM menyebut kapal kargo M/V Verbena itu baru-baru ini berlabuh di Malaysia dan sedang dalam perjalanan ke Italia membawa muatan material konstruksi kayu.

    CENTCOM menyebut “perilaku sembrono secara terus-menerus” oleh Houthi mengancam stabilitas regional, dan mempersulit pengiriman bantuan kemanusiaan ke Yaman dan Jalur Gaza.

    Militer AS bersumpah untuk terus menargetkan Houthi dalam serangan balasan yang bertujuan melemahkan kemampuan militer kelompok tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)