Kasus: kebakaran

  • Gulkarmat kerahkan 20 personel padamkan api di Tanjung Priok

    Gulkarmat kerahkan 20 personel padamkan api di Tanjung Priok

    objek yang terbakar tersebut berupa rumah tinggal dengan luas 18 meter persegiJakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan mengerahkan 20 personel untuk memadamkan api yang membakar rumah di Jalan Swasembada Timur, Kebon Bawang Tanjung Priok Jakarta Utara pada Minggu.

    “Personel sampai di lokasi pukul 14.36 WIB dan api berhasil dipadamkan pada 14.51 WIB,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman yang dihubungi di Jakarta.

    Baca juga: Kepolisian bantu korban kebakaran Tambora urus kehilangan dokumen

    Ia mengatakan objek yang terbakar tersebut berupa rumah tinggal dengan luas 18 meter persegi.

    Menurut dia dari keterangan saksi di lapangan kebakaran ini terjadi diduga akibat korsleting listrik yang memicu api membesar dan membakar rumah.

    Baca juga: BPBD DKI salurkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Tambora

    Rumah tersebut ditinggal pemilik karena pergi beribadah ke gereja dan pemilik melihat asap keluar dari plafon rumah yang diduga akibat korsleting listrik.

    “Rumah ini dihuni tiga orang dan total kerugian diperkirakan sebesar Rp20 juta,” kata dia.

    Baca juga: Rumah kontrakan 100 pintu di Tambora dilanda kebakaran

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI kemarin, kontrakan 100 pintu terbakar hingga pelanggaran pilkada

    DKI kemarin, kontrakan 100 pintu terbakar hingga pelanggaran pilkada

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa dan informasi seputar DKI Jakarta pada Jumat (11/10) di kanal Metro ANTARA antara lain kebakaran rumah kontrakan 100 pintu di Tambora, perubahan pola operasi dan modifikasi lintasan Transjakarta saat berlangsungnya Jakarta Running Festival, lalu potensi pelanggaran pilkada.

    Berikut rangkumannya:

    1. Rumah kontrakan 100 pintu di Tambora dilanda kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Kontrakan 100 pintu di Jalan Jembatan Besi 2 RT/RW 04/04 Jembatan besi, Tambora, Jakarta Barat, dilanda kebakaran pada Jumat siang.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebutkan bahwa kebakaran tersebut melahap lantai 1 hingga lantai 3 kontrakan.

    Baca selengkapnya di sini

    2. BPBD DKI salurkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Tambora

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyalurkan sejumlah bantuan logistik bagi ratusan korban kebakaran di Jalan Jembatan Besi 2 RT/RW 04/04 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Jumat.

    “Ya ini bantuan logistik, ada makanan dan pakaian, terus ada terpal dan lainnya juga,” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto saat dihubungi di Jakarta pada Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Transjakarta ubah pola operasi saat Jakarta Running Festival 2024

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengemukakan Transjakarta mengubah pola operasi dan modifikasi lintasan saat berlangsung Jakarta Running Festival di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan sekitarnya pada 12-13 Oktober 2024.

    “Operasional bus Transjakarta akan dilakukan perubahan pola operasi dan modifikasi lintasan selama kegiatan Jakarta Running Festival 2024 berlangsung,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Cukai minuman manis kemasan diperlukan untuk melindungi masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia, Ari Subagio kembali menegaskan bahwa regulasi mengenai cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat Indonesia dari konsumsi berlebihan karena berbahaya untuk kesehatan khususnya anak-anak.

    “Kami berkomitmen mendukung pemberlakuan cukai MBDK. Ini penting untuk segera diterapkan,” kata Ari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Ada empat potensi pelanggaran dalam Pilkada DKI di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jakarta Selatan Andi Maulana mengungkapkan ada empat potensi pelanggaran dalam penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta di wilayah tersebut.

    “Di masa kampanye, tenang, pungut dan hitung yang menjadi potensi pelanggaran,” kata Andi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD DKI salurkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Tambora

    BPBD DKI salurkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Tambora

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyalurkan sejumlah bantuan logistik bagi ratusan korban kebakaran di Jalan Jembatan Besi 2 RT/RW 04/04 Jembatan besi, Tambora, Jakarta Barat, Jumat.

    “Ya ini bantuan logistik, ada makanan dan pakaian, terus ada terpal dan lainnya juga,” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto saat dihubungi di Jakarta pada Jumat.

    Bantuan tersebut, kata Virus, merupakan bantuan wajib yang disalurkan jika terdapat korban bencana di wilayah setempat. “Jadi itu wajib kalau ada korban bencana begini,” ucap Virus melanjutkan,” katanya.

    Bantuan yang telah disiapkan berupa 25 kardus air mineral, 150 kotak makanan siap saji, 150 lembar selimut dan 75 lembar mukena. Selain itu 75 lembar sarung, 75 paket “family kit”, 75 paket “kidsware”, 150 paket sandang, 70 lembar terpal dan 150 buat matras.

    Hingga pukul 15.20 WIB, bantuan tersebut masih dalam perjalanan menuju lokasi lantaran padatnya antrian kendaraan pemadam kebakaran.

    “Tadi masih tersendat, masih ada antrian kendaraan Damkar. Segera kita salurkan,” kata Vitus.

    Baca juga: Rumah kontrakan 100 pintu di Tambora dilanda kebakaran
    Baca juga: Kebakaran rumah terjadi di Cilincing

    Meskipun tak ada korban jiwa atau korban luka, kebakaran kontrakan 100 pintu di Tambora tersebut mengakibatkan 60 keluarga dengan 150 orang menjadi korban dalam kebakaran tersebut.

    “60 Kepala Keluarga (KK) dan 150 jiwa,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di Jakarta pada Jumat.

    Adapun kebakaran tersebut diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting).

    “Diduga adanya korsleting listrik. Sekitar Pukul 10.41 WIB, warga melihat api di lantai 3 sudah membesar, kemudian menelpon petugas untuk meminta bantuan, bahwa telah terjadi kebakaran dan langsung ditindaklanjuti,” kata Syarif.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI kemarin, kontrakan 100 pintu terbakar hingga pelanggaran pilkada

    Rumah kontrakan 100 pintu di Tambora dilanda kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Kontrakan 100 pintu di Jalan Jembatan Besi 2 RT/RW 04/04 Jembatan besi, Tambora, Jakarta Barat, dilanda kebakaran pada Jumat siang.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebutkan bahwa kebakaran tersebut melahap lantai 1 hingga lantai 3 kontrakan.

    “Kebakaran kontrakan 100 pintu, lantai 1 sampai lantai 3, tapi enggak semua pintu (ruangan) yang terbakar,” kata Syarif saat dihubungi di Jakarta.

    Adapun kebakaran tersebut diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting).

    “Diduga adanya korsleting listrik. Sekitar Pukul 10.41 WIB, warga melihat api di lantai 3 sudah membesar, kemudian menelpon petugas untuk meminta bantuan, bahwa telah terjadi kebakaran dan langsung ditindaklanjuti,” kata Syarif.

    Pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 10.41 WIB, hingga kemudian memulai operasi pemadaman pukul 10.47 WIB. Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Barat menurunkan total 110 personel dengan 22 unit kendaraan pemadam.

    Meskipun tak ada korban jiwa atau korban luka, kebakaran tersebut mengakibatkan 60 keluarga dengan 150 orang menjadi korban dalam kebakaran tersebut.

    “60 Kepala Keluarga (KK) dan 150 jiwa,” kata Syarif.
    Baca juga: Kebakaran rumah terjadi di Cilincing
    Baca juga: Petugas berhasil padamkan kebakaran rumah di Tambora 
    ​​​​​​

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kebakaran rumah terjadi di Cilincing

    Kebakaran rumah terjadi di Cilincing

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 10 unit mobil pemadam untuk kebakaran di sebuah rumah di Jalan Madya Kebantenan, Semper Timur, Cilincing, pada Jumat siang.

    “Total ada 10 unit mobil dan 50 personel bekerja memadamkan api yang membakar satu unit rumah,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta.

    Ia mengatakan, objek yang terbakar sebuah rumah seluas 600 meter persegi (m2) yang ditempati satu kepala keluarga dengan lima jiwa.

    Menurut dia, informasi yang didapatkan dari saksi, kebakaran diduga berawal dari arus pendek listrik (korsleting) yang mengenai kain sehingga api menyala dan membakar sebagian wilayah lantai 2.

    “Pemilik rumah mencoba memadamkan mandiri tapi api terus membesar dan melapor ke pemadam,” kata dia.

    Ia mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 11.10 WIB dan personel sampai di lokasi pukul 11.18 WIB.

    “Api berhasil kami padamkan sekitar pukul 12.40 WIB dan kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp150 juta,” kata dia.
    Baca juga: Bangunan di Cilincing dilahap api diduga berasal dari tumpukan sampah
    Baca juga: Kebakaran terjadi di Cilincing Jakarta Utara

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi Dalami Kasus Kebakaran JPO Delta Plaza Surabaya

    Polisi Dalami Kasus Kebakaran JPO Delta Plaza Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi masih mendalami kasus kebakaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Delta Plaza Surabaya yang terjadi pada Sabtu (5/10/2024) kemarin. Walaupun pihak PT Warna Warni selaku pengelola sudah menyebut pelaku pembakaran merupakan anak di bawah umur, polisi tidak mau gegabah.

    Diketahui, PT Warna Warni menyebut jika pelaku pembakaran adalah IM (15) yang disuruh oleh orang lain. Keterangan itu didapat setelah PT Warna Warni mendapatkan rekaman CCTV dan memeriksa IM sebelum diserahkan ke Polsek Genteng.

    “Sampai sekarang kita belum menyimpulkan apakah terbakar atau dibakar. Rangkaian penyelidikan untuk mendapatkan kebenaran yang absolut masih panjang,” kata Iptu Vian Wijaya saat dihubungi Beritajatim.com, Rabu (09/10/2024).

    Namun, Polisi tidak menampik kemungkinan sabotase yang dilakukan IM dan berdampak JPO terbakar. Untuk memperoleh kebenaran, pihaknya akan memeriksa ahli dalam waktu dekat.

    “Ada serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh IM yang diduga menyebabkan korsleting lift, sehingga terjadi kebakaran,” ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Bubutan itu.

    Diketahui, Insiden kebakaran lift Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), di depan Mall Delta Plaza, Surabaya, pada Sabtu (5/10/24) lalu diduga merupakan aksi pembakaran sengaja.

    Hal itu disampaikan pihak pengelola JPO dari PT. Warna Warni Media, setelah melakukan rangkaian investigasi mandiri. Di mana seorang anak dibawah umur berinisial MI (15) dicurigai sebagai pelaku.

    “Dari hasil investigasi mandiri kami bukan karena konsleting listrik, tetapi ada faktor eksternal. Dari CCTV kelihatan anak dibawah umur (yang melakukan),” kata Humas PT. Warna Warni Media, Dinar Aisyah di Pemkot Surabaya, Senin 8/10/24 .

    Dinar menyampaikan bahwa MI (15), melakukan hal sedemikian karena disuruh oleh seorang pria tak dikenal, dengan diberi upah sebungkus rokok.

    “Anak dibawah umur (MI) ditangkap oleh sekuriti pada Sabtu malam di lokasi yang sama, sisi JPO RRI. Dia menyampaikan bahwa disuruh dan yang menyuruh ini orang dewasa,” terang Dinar Aisyah. [ang/beq]

  • Israel Akan Serang Hizbullah dari Laut, Warga Lebanon Diminta Jauhi Pantai

    Israel Akan Serang Hizbullah dari Laut, Warga Lebanon Diminta Jauhi Pantai

    Tel Aviv

    Militer Israel merilis perintah evakuasi terbaru untuk warga sipil Lebanon yang diminta tidak memasuki laut atau berada di area pantai di wilayah selatan negara tersebut. Perintah evakuasi itu mengindikasikan militer Tel Aviv akan memulai operasi melawan kelompok Hizbullah dari area maritim.

    Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF) khusus bahasa Arab, Kolonel Avichay Adraee, seperti dilansir The Times of Israel dan The National, Selasa (8/10/2024), mengumumkan perintah evakuasi terbaru itu pada Senin (7/10) malam waktu setempat.

    Perintah evakuasi itu meminta warga sipil Lebanon untuk menjauhi tepi pantai dan laut yang membentang sepanjang 60 kilometer di sepanjang Laut Mediterania.

    Dalam pengumumannya, Adraee menyebut “peringatan mendesak” itu berlaku untuk orang-orang yang sedang berlibur, para pengunjung pantai, dan siapa pun yang menggunakan kapal untuk memancing atau penggunaan lainnya dari Sungai Awali — yang terletak di utara Sidon — ke arah selatan Lebanon.

    Dia mengatakan bahwa Angkatan Laut Israel akan segera memulai operasi melawan Hizbullah di area tersebut.

    “(Militer Israel) Akan segera beroperasi di wilayah maritim (melawan Hizbullah),” sebut Adraee dalam pengumumannya via media sosial X.

    “Demi keselamatan Anda, jangan berada di laut atau area pantai mulai sekarang hingga pemberitahuan lebih lanjut. Berada di tepi pantai, dan pergerakan perahu di area jalur Sungai Awali ke arah selatan, menjadi ancaman bagi kehidupan Anda,” imbaunya dalam pesan untuk warga sipil Lebanon.

    Perintah evakuasi itu, menurut The National, secara efektif memisahkan sepertiga wilayah selatan negara itu dari seluruh wilayah Lebanon.

    Militer Israel terus menggempur Lebanon dari udara dan melancarkan operasi darat di wilayah selatan negara itu, yang diklaim fokus melawan Hizbullah. Pada Senin (7/10), Tel Aviv mengumumkan pasukannya telah melancarkan 120 serangan “dalam satu jam” terhadap posisi-posisi Hizbullah di Lebanon bagian selatan.

    Militer Israel juga mengumumkan penambahan pasukan dalam operasi darat di dalam wilayah Lebanon, dekat perbatasan. Diklaim oleh Tel Aviv bahwa operasi darat mereka di Lebanon dilakukan secara “terlokalisasi, terbatas dan tepat sasaran”, namun skalanya terus meningkat sejak pekan lalu.

    Terkait operasi darat itu, militer Israel mengakui dua tentaranya tewas dalam pertempuran melawan Hizbullah di Lebanon. Dengan demikian, jumlah korban tewas militer Israel di wilayah Lebanon sejauh ini bertambah menjadi 11 orang.

    Secara terpisah, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan puluhan kematian baru, termasuk 10 petugas pemadam kebakaran yang tewas akibat serangan udara yang menghantam sebuah gedung di area perbatasan.

    Total sekitar 2.000 orang tewas di Lebanon sejak kelompok Hizbullah dan militer Israel terlibat serangan lintas perbatasan hampir setiap hari sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza setahun lalu. Hizbullah menyebut rentetan serangannya terhadap Israel sebagai solidaritas untuk Palestina dan Hamas.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Makin Panas! Hizbullah Tembakkan 190 Rudal Fadi 1 ke Israel

    Makin Panas! Hizbullah Tembakkan 190 Rudal Fadi 1 ke Israel

    Beirut

    Kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon, menembakkan sedikitnya 190 rudal “Fadi 1” ke wilayah Israel saat negara itu memperingati setahun serangan Hamas, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza.

    Hizbullah yang merupakan sekutu Hamas, seperti dilansir Reuters, Selasa (8/10/2024), mengatakan pasukannya menargetkan sebuah pangkalan militer di Haifa, kota terbesar ketiga di Israel, dengan rentetan rudal “Fadi 1” dan melancarkan serangan lainnya ke area Tiberias, yang berjarak 65 kilometer.

    Diklaim juga oleh Hizbullah, yang didukung Iran, bahwa kelompoknya juga menyerang wilayah utara Haifa dengan rentetan rudal.

    Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut sekitar 190 proyektil telah memasuki wilayahnya pada Senin (7/10) waktu setempat.

    Disebutkan juga bahwa sedikitnya 12 orang mengalami luka-luka akibat rentetan serangan udara tersebut.

    Dalam pernyataannya, militer Tel Aviv menyebut bahwa Angkatan Udaranya telah melancarkan pengeboman besar-besaran terhadap target-target Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Militer Israel juga mengumumkan penambahan pasukan dalam operasi darat di dalam wilayah Lebanon, dekat perbatasan. Diklaim oleh Tel Aviv bahwa operasi darat mereka di Lebanon dilakukan secara “terlokalisasi, terbatas dan tepat sasaran”, namun skalanya terus meningkat sejak pekan lalu.

    Terkait operasi darat itu, militer Israel mengakui dua tentaranya tewas dalam pertempuran melawan Hizbullah di Lebanon. Dengan demikian, jumlah korban tewas militer Israel di wilayah Lebanon sejauh ini bertambah menjadi 11 orang.

    Secara terpisah, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan puluhan kematian baru, termasuk 10 petugas pemadam kebakaran yang tewas akibat serangan udara yang menghantam sebuah gedung di area perbatasan.

    Total sekitar 2.000 orang tewas di Lebanon sejak kelompok Hizbullah dan militer Israel terlibat serangan lintas perbatasan hampir setiap hari sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza setahun lalu. Hizbullah menyebut rentetan serangannya terhadap Israel sebagai solidaritas untuk Palestina dan Hamas.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Merokok di Pesawat Bisa Dipenjara! Lion Air Group Tegas Berlakukan Sanksi

    Merokok di Pesawat Bisa Dipenjara! Lion Air Group Tegas Berlakukan Sanksi

    Tangerang (beritajatim.com) – Keselamatan penerbangan selalu menjadi prioritas utama Lion Air Group. Salah satu aturan krusial yang sering dilanggar adalah larangan merokok di dalam pesawat. Baik rokok konvensional maupun vape, sama-sama dilarang keras.

    Sanksi Berat Menanti Pelanggar

    Lion Air Group tidak main-main dalam menegakkan aturan ini. Sesuai Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009, penumpang yang kedapatan merokok di dalam pesawat dapat dikenai sanksi pidana penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal Rp2,5 miliar.

    “Sanksi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang,” tegas Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group.

    Mengapa Merokok di Pesawat Sangat Berbahaya?

    Risiko Kebakaran Tinggi: Asap rokok dapat dengan mudah memicu kebakaran, terutama di lingkungan yang tertutup seperti kabin pesawat. Bahan-bahan mudah terbakar di dalam pesawat, seperti kursi dan karpet, dapat menjadi sumber api yang membahayakan.

    Gangguan Sistem Keselamatan: Deteksi asap di pesawat akan terpicu oleh asap rokok, menyebabkan alarm kebakaran berbunyi dan berpotensi mengalihkan penerbangan.

    Mengganggu Kenyamanan Penumpang Lain: Asap rokok sangat mengganggu, terutama bagi penumpang yang memiliki masalah pernapasan atau sensitif terhadap asap.

    Penerapan Aturan yang Ketat

    Lion Air Group menerapkan larangan merokok secara ketat di semua tahap penerbangan, mulai dari sebelum keberangkatan hingga setelah kedatangan. Penumpang yang melanggar akan ditindak tegas dan dapat berurusan dengan pihak berwajib. (ted)

  • Sengketa Warisan, Pria Asal Kota Malang Nekat Bakar Rumah Orangtuanya di Jombang

    Sengketa Warisan, Pria Asal Kota Malang Nekat Bakar Rumah Orangtuanya di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Penyebab rumah yang terbakar di Jl Adityawarman Kelurahan Kaliwungu Kecamatan/Kabupaten Jombang, Kamis (26/9/2024) sore, akhirnya terungkap. Rumah tersebut sengaja dibakar oleh sang anak, yakni Lutfi Jauhari (55).

    Lutfi kelahiran Jombang, namun selama ini dia berdomisili di Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Sedangkan rumah yang dibakar itu ditempati oleh sang adik, Ahmad Madhani (31) bersama istrinya, Sofi.

    Itu setelah kedua orangtua mereka meninggal. Pada Kamis (26/9/2024) Lutfi mendatangi rumah tersebut menemui Madhani. Mereka membicarakan tentang pembagian waris rumah peninggalan orangtua.

    Hanya saja, pembicaraan tersebut tidak menemui titik temu. Justru sebaliknya, berubah menjadi cekcok antara kakak beradik tersebut. Lutfi kemudian keluar rumah sembari mengancam akan membakar rumah berlantai dua tersebut.

    Ternyata, Lutfi bukan hanya melakukan gertak sambal. Betapa tidak, saat Kembali ke rumah dia membawa sebotol pertalite. Tanpa ragu, bahan bakar tersebut ia siramkan di dinding penyekat bagian tengah yang terbuat dari kayu.

    Lutfi lantas memantikkan korek api ke bagian yang sudah disiran pertalite tersebut. Tak ayal, api langsung tersulut. Madhani yang mengetahui kejadian itu lari keluar, sedangkan Lutfi ke arah belakang.

    Api berkobar hebat. Kuatnya embusan angin membuat si jago merah semakin leluasa mengamuk. Berawal dari dinding lalu nanik ke atas rumah. Dalam Waktu yang tak begitu lama, atap rumah pun ambruk dilalap api.

    Polisi saat mengamankan pelaku pembakaran rumah

    Beruntung, petugas Damkar (Pemadam Kebakaran) mendatangi lokasi. Satu unit mobil Damkar tak henti menyemprotkan air ke titik api. Si jago merah berhasil dipadamkan. Namun seisi rumah sudah luluh lantak.

    “Hasil olah TKP, rumah tersebut sengaja dibakar oleh kakak korban. Penyebabnya soal sengketa warisan. Pelaku sudah kami tangkap, selain itu kami juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranta korsk gas warna kuning dan bekas kayu yang terbakar,” ujar Kapolsek Jombang AKP Susilo, Jumat (27/9/2024)

    Lutfi yang ditahan di Polsek Jombang tak membantah sudah membakar rumah orangtuanya itu. Alasannya, dia kecewa dengan adiknya. Karena hendak meminjam rumah tersebut untuk acara lamaran, tapi tidak dizinkan oleh adiknya.

    “Saya sudah ngomong baik-baik meminjam rumah untuk acara lamaran anak saya. Tidak tidak diberi izin,” kata Lutfi sembari menunduk.

    Atas perbuatannya, Lutfi dijerat pasal 187 KUHP dengan ancaman paling lama penjara 12 tahun. Bunyinya, arangsiapa dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun, [suf]