Kasus: kebakaran

  • Potret Topan Terbesar Gulung Taiwan, Negara Shutdown!

    Potret Topan Terbesar Gulung Taiwan, Negara Shutdown!

    CNBC Indonesia

    News

    Foto News

    Foto Internasional

    Reuters, AP, CNBC Indonesia

    01 November 2024 05:02

    Ombak menghantam sepanjang pantai pelabuhan nelayan Pa-tou-tzu menjelang kedatangan Topan Kong-rey di Keelung di timur laut Taiwan. (AP/Johnson Lai)

    Topan ini merupakan yang terbesar berdasarkan ukurannya yang pernah melanda Taiwan dalam hampir 30 tahun terakhir. (Foto AP/Chiang Ying-ying)

    Semua aktiviras di Taiwan, seperti sekolah dan pasar keuangan, ditutup. Operasional layanan kereta dikurangi, dan ratusan penerbangan dibatalkan. (REUTERS/Walid Berrazeg)

    Badai tersebut melanda pesisir timur yang wilayahnya bergunung-gunung dan jarang penduduknya antara daerah Taitung dan Hualien. Badan Cuaca Taiwan melaporkan, angin kencang dan hujan deras telah memengaruhi hampir seluruh pulau. (Hualien County Fire Department via AP)

    Departemen pemadam kebakaran melaporkan satu orang tewas ketika truk yang ditumpangi menabrak pohon tumbang di Taiwan tengah. (Hualien County Fire Department via AP)

    Topan Kong-rey sempat melemah sebelum menghantam Taiwan, tetapi tetap membawa embusan angin dengan kecepatan 250 km/jam. (Hualien County Fire Department via AP)

    Kuatnya topan ini juga telah membuat kapal kargo China terdampar ke area bebatuan di pantai utara Taiwan. Pihak Taipei kini berusaha untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak pada kapal tersebut. (Hualien County Fire Department via AP)

    `;
    });

    let elem = document.querySelector(“#samsung”);

    elem.innerHTML = elem.innerHTML + html;
    }
    })
    .catch(function (err) {
    // There was an error
    console.warn(“Something went wrong.”, err);
    });
    }

    (function () {
    // panggil fungsi fetch Data G20
    // pastikan memanggil fungsi fetch dengan nama yg sudah didefine di atas
    fetchData20();
    })();

  • Tragedi Supardi, Kakek 84 Tahun yang Ikut Hangus Bersama Sampah yang Dibakarnya

    Tragedi Supardi, Kakek 84 Tahun yang Ikut Hangus Bersama Sampah yang Dibakarnya

    Liputan6.com, Kebumen – Supardi (84), warga Desa/Kecamatan Rowokele, Kebumen, mengisi kesibukan di masa tua dengan rutin menyapu pekarangan rumah. Daun yang gugur berserak di halaman belakang rumah ia kumpulkan lalu ia bakar hingga menjadi abu. Namun pada Rabu (30/10/2024), bukan saja sampah dedaunan yang menjadi abu, ia pun turut hangus terbakar.

    Hari itu Supardi yang renta terjebak kobaran api yang ia sulut sendiri. Api yang semula untuk membakar daun bambu kering, tetiba menjalar cepat melahap ranting di sekelilingnya.

    Supardi terkepung api. Kepulan asap mencekik leher dan meremas paru-parunya yang nyaris seabad usianya. Ia yang tak berdaya terkabar di tengah kobaran api yang mengganas.

    Tragedi kebakaran ini pertama dijumpai keponakan Supardi, Nurul Mufid (40). Ia melihat api menyala di belakang rumahnya.

    Ia langsung mengecek sumber api dan menemukan tumpukan daun dan ranting bambu yang mengering di pekarangan belakang rumah. Namun ia belum menyadari pamannya berada di tengah kobaran api.

    Setelah mengecek kondisi di sekitar rumah, Mufid melihat sepeda ontel milik pamannya berada di depan rumah. Mufid pun mencari keberadaan sang paman di dalam rumah, namun tidak menemukan Supardi di sana.

    Ia mulai curiga dan kembali mengecek ke api di belakang rumah. Saat mendekati api, Mufid terkejut melihat tubuh pamannya berada di tengah kobaran api dalam kondisi yang mengenaskan. Luka bakar memenuhi sekujur tubuhnya.

    Mufid sontak menarik pamannya dari api yang menyala. Namun sayang nyawa Supardi sudah tidak bisa diselamatkan.

     

  • Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut gelar latihan OKD Level 2 

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut gelar latihan OKD Level 2 

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut gelar latihan OKD Level 2 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 31 Oktober 2024 – 15:56 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melaksanakan Latihan Organisasi Keadaan Darurat (OKD) Level 2 di Fuel Terminal (FT) Medan Group, Rabu (30/10). Kegiatan ini dilakukan untuk melatih cara bertindak saat menangani suatu insiden atau keadaan darurat dan meningkatkan aspek HSSE (Health, Safety, Security & Environment).

    Pjs. Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Tiara Thesaufi mengatakan, pada hari ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melakukan Latihan Organisasi Keadaan Darurat (OKD) Level 2 di Fuel Terminal (FT) Medan Group. Kegiatan ini rutin dilakukan sebagai antisipasi bilamana dikemudian hari, pihaknya menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Dalam latihan OKD ini, kita melatih bagaimana cara penanggulangannya, semua yang terkait dengan operasional di fuel terminal sampai layanan ke masyarakat tidak ada gangguan. Kita juga di kantor regional dan kantor pusat saling berkoordinasi dengan tim FT Medan Group untuk mengatasi insiden tersebut,” ujar Tiara di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan.

    Dalam latihan yang berlangsung intensif ini, teroris dinarasikan menyusup ke FT Medan Group dan melakukan penyanderaan. Teroris kemudian menyampaikan tuntutan kepada pekerja FT Medan Group. Menghadapi kondisi tersebut, FT Manager (FTM) Medan Group melaporkan kondisi penyanderaan ke Pjs. EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut via handphone. Tim FT Medan Group juga segera melaporkan kejadian tersebut ke aparat penegak hukum baik kepolisian dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan. 

    Selain itu, FTM juga mencoba bernegosiasi dengan teroris untuk mengulur waktu menggunakan HT.

    Kemudian Lantamal sampai di lokasi penyanderaan, teroris yang gugup karena kedatangan tim anti teror (Lantamal) mendorong sandera dan memberikan tembakan peringatan yang ternyata mengenai paha kanan sandera sehingga korban terjatuh menahan sakit dan terjadi perdarahan hebat. Lalu teroris membawa sandera lainnya menuju tangki 17 dan mengancam akan menembak tangki tersebut. 

    Kondisi yang semakin rumit membuat teroris melepaskan tembakan dan dibalas oleh Lantamal. Baku tembak tersebut menyebabkan salah satu peluru mengenai tangki dan mengakibatkan ledakan dan kebakaran. Kemudian Lantamal berhasil melumpuhkan teroris dan menyelamatkan korban ke titik aman dan menghubungi pihak Pertamina untuk melakukan evakuasi. 

    Latihan OKD di FT Medan Group ini terjadi pada pukul 09.00 WIB, dengan mengikuti prosedur HSSE maka api berhasil dipadamkan selama dua jam dan keadaan menjadi terkendali kembali dalam waktu tiga jam. Selain itu, kegiatan  ini juga turut melibatkan gubernur, wali kota, Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan warga di sekitar wilayah FT Medan Group.

    “Ada empat skenario yang kami selenggarakan yaitu insiden terorisme, kebakaran, evakuasi medis dan evakuasi warga. Kondisi seperti ini tentunya kita tidak harapkan terjadi, dan alhamdullilah latihan OKD ini terlaksana dengan baik,” kata Tiara seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Kamis (31/10). 

    Dalam keadaan darurat, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menerapkan skema disribusi RAE (Reguler Alternative Emergency). Jika FT Medan Group mengalami keadaan darurat, supply BBM akan dialihkan melalui FT lainnya untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Sumatera Utara. BBM yang biasanya dipasok dari FT Medan Group, dialihkan pasokan BBM dari FT Pematangsiantar, FT Kisaran, FT Sibolga dan Integrated Terminal Lhokseumawe. “Kami pastikan untuk pasokan BBM di Sumatera Utara aman,” ujarnya.

    Bagi masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat mengakses web MyPertamina dan dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • KRI WSH-991 latihan tempur jarak dekat dan tanggulangi kebocoran

    KRI WSH-991 latihan tempur jarak dekat dan tanggulangi kebocoran

    Jakarta (ANTARA) – Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang tergabung dalam Satgas Port Visit Pasifik 2024 menggelar rangkaian latihan tempur jarak dekat, latihan penanggulangan kebocoran kapal, dan latihan meninggalkan kapal dalam situasi darurat.

    Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) III Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan latihan itu bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan prajurit yang saat ini berlayar dalam misi muhibah dan kemanusiaan ke empat negara Pasifik Selatan.

    “Latihan itu juga tindak lanjut atas perintah Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Hersan yang memerintahkan para prajurit dalam sela-sela tugasnya memanfaatkan waktu berlatih sehingga mereka memahami secara rinci semua prosedur, aturan, tugas, dan tanggung jawabnya dalam penugasan,” kata Kadispen Koarmada III.

    Latihan tempur jarak dekat yang berguna untuk penggeledahan kapal musuh (VBSS) diinisiasi oleh Komandan Satgas Port Visit Pasifik Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto saat kapal berlayar dari Solomon menuju Fiji. Latihan itu berlangsung di geladak helikopter kapal KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH), Kamis.

    Dalam latihan untuk VBSS itu, Arif, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada III, menjelaskan prajurit pengawak KRI mendapat pembekalan dan mengikuti praktik tempur jarak dekat yang mencakup combat reload, transisi laras panjang dan pistol, hallway procedure, dan infiltrasi.

    “Latihan VBSS ini dilaksanakan dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan karena di medan sesungguhnya sangat berat dan tantangan yang dihadapi berbeda serta jauh lebih sulit, karena selain berhadapan dengan lawan sesungguhnya, juga berhadapan dengan ombak tinggi dan kapal asing yang melakukan pelanggaran,” kata Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana sebagaimana dikutip dari siaran resmi yang sama.

    Latihan VBSS itu yang berlangsung selama dua jam kemudian dilanjutkan dengan latihan penanggulangan kebocoran dan kebakaran kapal (PEK). Dalam latihan itu, prajurit pengawak KRI WSH-991 mendapatkan materi mengenai tahapan-tahapan penanggulangan kebocoran dan kebakaran kapal, termasuk peralatan-peralatan yang wajib digunakan. Kemudian, para prajurit juga mendapatkan pembekalan mengenai prosedur meninggalkan kapal, serta perlengkapan yang harus mereka bawa saat meninggalkan kapal.Prajurit TNI Angkatan Laut pengawak KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 berlatih pertempuran jarak dekat yang berguna untuk kegiatan penggeledahan kapal musuh (VBSS) di geladak heli KRI WSH-991 saat kapal berlayar menuju Fiji, Kamis (31/10/2024). ANTARA/HO-Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL.

    “Di akhir latihan, prajurit juga dibekali pemahaman menggunakan pelampung (swim vest) yang benar, pembagian kompartemen, penjelasan mengenai pintu-pintu kedap di KRI, dan penggunaan life-raft (sekoci),” kata Komandan KRI WSH-991.

    Di penghujung latihan, Dansatgas Port Visit Pasifik 2024 mengingatkan jajaran prajurit dalam situasi darurat mereka wajib mengikuti instruksi dari pimpinan KRI dan SOP yang berlaku demi keselamatan bersama.

    KRI WSH-991, yang merupakan kapal bantu rumah sakit di bawah kendali Koarmada III TNI AL, dalam misi muhibah dan kemanusiaan ke empat negara di Pasifik Selatan, yaitu Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Sejauh ini, KRI WSH-991 telah merampungkan misinya ke Solomon, dan dijadwalkan tiba di Fiji pada 2 November 2024.

    Dalam misi muhibah Satgas Port Visit Pasifik 2024, KRI WSH-991 menggelar bakti sosial, merenovasi tempat ibadah, membuka layanan kesehatan gratis, dan menyalurkan paket bantuan obat-obatan ke masing-masing negara tujuan.

    Total pelayaran dijadwalkan berlangsung selama 48 hari sampai akhirnya kapal kembali ke markas di Sorong, Papua Barat Daya.

    Dalam pelayaran itu, KRI WSH-991 mengangkut total 177 personel, yang terdiri atas 141 pengawak kapal, dan 36 staf dari Satgas yang terdiri atas tim penyelam, pasukan pengamanan, dokter umum dan dokter spesialis, pelajar dari Papua, serta perwira penerangan dari Dinas Penerangan TNI AL.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cuaca Terik Rawan Picu Api, Polisi Keluarkan Peringatan Keras kepada Warga Rokan Hulu Soal Karhutla

    Cuaca Terik Rawan Picu Api, Polisi Keluarkan Peringatan Keras kepada Warga Rokan Hulu Soal Karhutla

    Liputan6.com, Pekanbaru – Dalam 2 pekan belakangan, cuaca di Kabul Rokan Hulu (Rohul) sangat terik sehingga potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sangat besar. Salah satu daerah yang rawan adalah Kecamatan Rokan IV Koto.

    Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono datang ke lokasi bertemu perangkat desa, kecamatan, tokoh masyarakat dan warga. Budi mengingatkan semuanya tidak bermain api karena memicu kebakaran lahan.

     

    Budi menjelaskan, cuaca di wilayah hukumnya sangat panas. Pihaknya memantau sejumlah titik api dan memastikan kebakaran itu dipicu oleh oknum tak bertanggungjawab ketika membuka lahan.

    “Kami ingatkan lagi, janganlah membuka lahan dengan cara membakar, tokoh masyarakat serta perangkat pemerintahan diharap bisa mencegah dengan bersosialisasi kepada warga,” kata Budi, Kamis siang, 31 Oktober 2024.

    Budi mengingatkan, himbauan ini sebagai peringatan terakhir karena jauh hari sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi intensif. Pihaknya menyatakan bakal menindak tegas kalau masih ada yang nekat membakar lahan.

    “Polres sudah mengingatkan kepada bapak-bapak semua untuk disampaikan kepada warganya, jika masih kedapatan warga kami akan tindak secara tegas,” kata Budi.

    Dalam sosialisasi ini, Budi juga menyampaikan kepada perangkat pemerintahan dan tokoh masyarakat bahwasanya suhu politik sudah mulai meningkat. Apalagi sebentar lagi akan dilaksanakan kampanye akbar Pilkada 2024 dan debat publik calon bupati serta wakilnya.

    “Diharapkan kepada masyarakat aktif memberikan hak suaranya pada saat pemilihan kepala daerah nantinya, jangan Golput,” kata Budi.

    Tokoh masyarakat setempat, Seriusman mendukung upaya Polres mewujudkan Pilkada damai dan menjamin kondusivitas Kecamatan. Dia juga menghimbau unsur Pemerintah Kecamatan Rokan IV Koto tingkatkan koordinasi terkait penanggulangan Karhutla.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolres Rohul yang sudah turun langsung dalam pencegahan dan antispasi kebakaran hutan ini,” katanya.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • RI Bakal Nambah 10% Saham Freeport, Berpotensi Gratis!

    RI Bakal Nambah 10% Saham Freeport, Berpotensi Gratis!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa rencana penambahan porsi saham milik pemerintah sebesar 10% di PT Freeport Indonesia (PTFI) berpotensi gratis.

    Awalnya, Bahlil mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu laporan hasil finalisasi oleh PTFI. Mengingat, sebelumnya fasilitas pemurnian dan pemrosesan (smelter) tembaga PTFI di Gresik, Jawa Timur, pernah mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.

    “Sekarang kita lagi menunggu hasil finalisasi dari Freeport. Kemarin kita tahu bahwa smelter di Freeport lagi ada sedikit kejadian terbakar di asam sulfatnya, jadi nanti mungkin begitu timnya sudah selesai, kita baru mulai bicara lagi (soal tambahan porsi saham pemerintah),” kata Bahlil di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

    Adapun, rencana penambahan saham milik pemerintah di PTFI sebesar 10% tersebut dikatakan akan ditawar semurah mungkin. Tidak tanggung-tanggung, Bahlil mengatakan rencana penambahan saham tersebut berpotensi gratis.

    “(Rencana tambah saham) 10%. Saya kan pernah ngomong kan, harganya sekecil-kecil mungkin. Bahkan berpotensi untuk gratis,” tegasnya.

    Asal tahu saja, saat ini, porsi kepemilikan pemerintah pada saham PTFI sekitar 51%. Dengan rencana tambahan 10% tersebut, nantinya kepemilikan Indonesia terhadap saham PTFI bisa mencapai 61%.

    “Tapi saya yakinkan bahwa perpanjangan ini akan bagus, baik untuk Indonesia. Karena 50% sahamnya itu adalah sekarang milik pemerintah indonesia, maupun Freeport-McMoran,” tambahnya.

    Dia menegaskan, pemerintah akan melakukan lobi penambahan saham di PTFI pada awal tahun 2024 mendatang. Sayangnya, Bahlil tidak bisa memberikan keterangan detail kapan pertemuan tersebut akan dilakukan.

    “Insyaallah tahun depan awal. Tergantung dari komunikasi dengan Freeport-nya,” bebernya.

    Sebagaimana diketahui, setidaknya terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi PTFI agar mendapatkan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) pasca tahun 2041. Salah satunya yakni penambahan saham Indonesia sebesar 10% di PTFI.

    Sebelumnya, Bahlil Lahadalia yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, pernah mengungkapkan negosiasi untuk penambahan kepemilikan saham pemerintah 10% di PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah memasuki tahap final.

    “Sekarang dalam proses itu sudah tahap final untuk penambahan saham 10% untuk Pemerintah Indonesia,” kata Bahlil dalam Program Economic Update CNBC Indonesia, Kamis (1/8/2024).

    Selain penambahan saham 10%, PTFI juga berkewajiban membangun smelter baru di Fak-Fak, Papua. Pembangunan smelter baru di Papua sangat penting bagi masyarakat di sana.

    (pgr/pgr)

  • Kebakaran di Markas Polda Gorontalo, Ruang Biro Operasional Hangus

    Kebakaran di Markas Polda Gorontalo, Ruang Biro Operasional Hangus

    Liputan6.com, Gorontalo – Kebakaran yang melanda Markas Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo pada Kamis, 31 Oktober 2024, dini hari. Insiden ini terjadi di ruang Biro Operasional (Ro Ops), yang berada di sebelah kanan gedung utama.

    Api diduga berasal dari korsleting listrik, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.

    Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto, mengungkapkan bahwa timnya masih mengumpulkan data terkait pemicu kebakaran.

    “Kami masih mendalami penyebab kebakaran ini. Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Kapolda.

    Menurut keterangan Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Desmont Harjendro api pertama kali terlihat pada pukul 00.45 Wita.

    Api menyebar cepat melalui plafon gedung, hingga merambat ke ruang lainnya. Petugas yang berjaga, Bripka Asrin dari Dit Narkoba, mendeteksi kebakaran dari aroma asap yang tercium di lantai tiga.

    Upaya pemadaman melibatkan sembilan unit kendaraan, termasuk tiga mobil pemadam kebakaran, tiga unit AWC Samapta, dua unit AWC Brimob, dan satu unit dari Batalyon 713 Satya Tama.

    Berkat respons cepat ini, berkas-berkas penting di lantai satu dan dua berhasil diselamatkan. Sebanyak 28 tahanan yang berada di Rutan Mapolda Gorontalo dievakuasi ke lokasi lain.

    “Saat ini, tahanan sudah dipindahkan ke beberapa polres dan polsek terdekat,” terang Kombes Desmont.

    Sepuluh tahanan dievakuasi ke Polresta Gorontalo Kota, 16 ke Polres Gorontalo, dan dua lainnya ke Polsek Telaga Biru.

    Api berhasil dipadamkan total pada pukul 03.00 Wita, tetapi kerusakan signifikan terjadi pada gedung tersebut.

    Hingga kini, proses pendinginan masih berlangsung sembari dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Nilai kerugian material akibat kebakaran ini masih dalam tahap penaksiran.

  • Bahlil Lobi Freeport agar Penambahan Saham 10% Gratis, Kapan Rampung?

    Bahlil Lobi Freeport agar Penambahan Saham 10% Gratis, Kapan Rampung?

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut pemerintah masih melobi dan menjalin komunikasi dengan Freeport-McMoran terkait dengan penambahan saham Indonesia 10% pada PT Freeport Indonesia atau PTFI.

    Bahlil menambahkan Upaya komunikasi dengan Freeport-McMoran itu ditargetkan rampung awal 2025. Untuk diketahui, saat ini kepemilikan saham Indonesia pada PTFI sudah sebesar 51% atau menjadi pemegang saham mayoritas melalui Holding BUMN PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID). 

    “[Penambahan saham] 10%, saya kan pernah ngomong kan, harganya sekecil-kecil mungkin. Bahkan berpotensi untuk gratis,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). 

    Saat ditanya lagi soal upaya yang dilakukan, Bahlil enggan mengungkap cara pemerintah dalam merayu Freeport-McMoran untuk bisa menambah saham MIND ID di PTFI. Namun, dia memastikan pihaknya melakukan lobi kepada perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu. 

    “Ah itu kan lobinya, masa [saya] harus lapor ke [kamu],” ujarnya sambil berkelakar kepada wartawan. 

    Pria yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu lalu memaparkan, pemerintah Indonesia masih menunggu hasil finalisasi dengan pihak Freeport-McMoran terkait dengan penambahan saham 10% menjadi 61% itu. Upaya komunikasi yang dijalin sempat terhambat setelah terjadinya kebakaran di smelter asam sulfat di smelter PTFI, Gresik, Jawa Timur. 

    Bahlil menargetkan upaya komunikasi dengan Freeport itu bisa membuahkan hasil pada awal tahun depan. Namun, dia enggan memerinci kapan. 

    “InsyaAllah tahun depan, awal. Tergantung dari komunikasi dengan Freeport-nya,” pungkas mantan Menteri Investasi itu. 

    Di sisi lain, PTFI masih mempersiapkan proses pengajuan permohonan perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK). Perpanjangan IUPK selepas 2041 itu menjadi salah satu bahan negosiasi untuk penambahan saham Indoensia di PTFI sebesar 10%, atau menjadi total 61%. 

    “Terkait dengan perpanjangan IUPK, saat ini masih dalam proses finalisasi,” kata VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati singkat kepada Bisnis, Kamis (24/10/2024).

    Adapun, untuk bisa mendapatkan perpanjangan IUPK selepas 2041, induk PTFI, Freeport-McMoRan Inc (FCX) masih melakukan negosiasi divestasi 10% sahamnya di PTFI dengan holding BUMN tambang PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID).

    Saat ini, MIND ID telah menguasai 51,2% saham Freeport Indonesia. Artinya, dengan divestasi tambahan saham maka kepemilikan MIND ID di Freeport Indonesia bertambah menjadi 61%.

  • Bermodal Pipa Bekas dan Meteran Badan, Warga Bukit Batu Kini Bebas dari Karhutla

    Bermodal Pipa Bekas dan Meteran Badan, Warga Bukit Batu Kini Bebas dari Karhutla

    Bisnis.com, PEKANBARU– Asap hitam pekat itu membubung tinggi di langit. Matanya perih saat berusaha memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang cukup besar terjadi pada 2019 silam di Desa Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu Bengkalis. 

    Tumin ingat betul kala itu musim kemarau sudah berlangsung cukup lama sehingga lahan menjadi kering dan sangat mudah tersulut api. Hal itu menimbulkan karhutla cukup besar.

    Pria paruh baya ini tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Dia terkadang berprofesi sebagai tukang bangunan, dan hanya menjalankan aktivitas itu di saat ada permintaan. Untuk mengisi waktu luang di kala tidak ada pekerjaan, Tumin bersama sejumlah warga lain menjadi petani sayuran dan mengolah lahan tidur.

    Memang ada kebiasaan warga sekitar membuka lahan pertanian dengan cara membakar lahan atau istilahnya merun. Pada praktiknya, rumput lahan yang mengering ditumpuk kemudian dibakar, sehingga hasilnya lahan itu bersih dan siap ditanami berbagai jenis sayuran.

    Namun, praktik ini memang ada risikonya, yakni kalau angin kencang bisa memicu api yang timbul dari aktivitas merun akan membesar, dan bisa menyebar ke lahan lain yang berdekatan dengan lokasi pertanian sayurnya.

    “Jadi terakhir kali kebakaran besar itu sekitar 2019, dan sampai sekarang sudah tidak ada kebakaran besar lagi karena kami sudah mengolah lahan dengan baik tanpa membakar,” ungkap Tumin kepada Bisnis, Rabu (30/10/2024).

    Tumin dan warga Desa Batang Duku mulai dikenalkan dengan praktek pengolahan lahan, terutama gambut yang berada di tempat tinggalnya, dengan cara yang baik dan benar serta tentu saja tidak lagi membakar.

    Hal ini dipahaminya berkat adanya informasi dan edukasi dari Forum Masyarakat Peduli Api (MPA) Gerbang Lesmana yang dipimpin Sadikin.

    Menurut Sadikin, menjaga lahan gambut dari risiko karhutla yakni memastikan gambut tetap basah, dan ketinggian air di gambut terjaga dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan rutin ketinggian air di lahan gambut dengan mengukur permukaan air di kanal atau parit gambut.

    Pipa Bekas dan Meteran Badan

    Untuk melakukan itu, petugas atau masyarakat peduli api harus patroli di lahan berisiko terbakar, dan membawa alat ukur ke kanal. Memang hal ini sudah menjadi standar dan harus dilakukan guna mengantisipasi lahan gambut kering akibat kekurangan air.

    “Dengan kondisi pemantauan yang berjarak antar lokasi kanal, akhirnya kami bersama dengan perwakilan Kilang Pertamina Sei Pakning, membuat inovasi berupa alat ukur air tanah (AKURRAT) dari bahan sederhana yaitu pipa bekas dan meteran badan, yang kemudian di tanam ke lahan gambut sedalam 3 meter untuk memantau ketinggian air gambut,” ungkapnya.

    Alat ukur air tanah (AKURAT). JIBIPerbesar

    Dengan metode AKURRAT ini, kegiatan mengukur atau monitoring ketinggian air lahan gambut menjadi lebih mudah. Dia menjelaskan idealnya level ketinggian air gambut berada di rentang angka 20-40 cm dari permukaan gambut.

    Namun, dia mengatakan jika ketinggian air terus berkurang hingga sampai ke level 50-60 cm dari permukaan gambut, itu masuk ke dalam kategori waspada. Bahkan, bila menyentuh angka 80 cm, artinya sudah bahaya dan gambut di sekitar sangat rentan terbakar oleh api.

    Apabila ketinggian air sudah di level waspada, warga atau petani yang ada di sekitar lahan gambut harus melakukan pembasahan atau penyiraman lahan 1 kali sampai 2 kali sehari, guna menjaga kelembaban lahan gambut, lalu apabila sudah di atas 60 cm sampai 80 cm untuk penyiraman harus dilakukan minimal 4 kali sehari.

    Tidak hanya dengan memasang sistem AKURRAT, pihaknya juga melatih petani dan warga sekitar untuk bagaimana menangani lahan berisiko karhutla, yakni misalnya dengan membuat sumur bor atau sumur hidran yang bisa dijadikan sumber air memadamkan api karhutla.

    “Biasanya kalau sudah terjadi kebakaran hutan, itu sangat susah memadamkannya, misalnya ada karhutla seluas 1 hektare itu memadamkannya bisa habis waktu minimal seminggu, dan itu asapnya sangat luar biasa mencemari udara di kampung ini,” ujarnya.

    Setelah kampung itu bebas dari karhutla besar seperti yang terjadi pada 2019 silam, Tumin yang juga Ketua Kelompok Tani Maju Jaya Bersama, kembali melanjutkan aktivitasnya sebagai petani dan mendapatkan beragam pelatihan serta pendampingan pertanian hortikultura di lahan gambut dari Kilang Pertamina Sei Pakning.

    Ada beragam bantuan yang diterima Poktan itu, diantaranya peralatan mesin pertanian, bibit tanaman sayuran, sistem irigasi lahan gambut, dan bisa dibilang semua pendukung usaha pertanian di tempatnya dibantu oleh Kilang Pertamina.

    “Dengan dukungan ini sistem bekerja kami sebagai petani sayuran di Desa Batang Duku ini jelas lebih baik, dan akhirnya kami fokus menjadi petani sayur sehingga tidak lagi menjadikannya pekerjaan sambilan,” ujar Tumin.

    Sejumlah tanaman sayuran yang dikembangkan di lahan itu diantarnya adalah kangkung, bayam, ubi kayu, kacang panjang, dengan lahan sistem menyewa.

    Dalam sehari ada sekitar 800 ikat sayuran yang diproduksi dengan berbagai jenis sayur dan dijual ke pasaran di sekitar Sei Pakning. Hasil yang diterima pihaknya bisa mencapai Rp1 jutaan perharinya.

    Saat ini ada sekitar 10 orang anggota Poktan yang aktif, dan tiap petani bisa meraup penghasilan di angka Rp3 juta sampai Rp4 jutaan tiap bulannya.

    Tentu saja dengan hasil sebesar itu membuat Tumin dan rekan-rekannya menjadi lebih semangat dalam bekerja, bila dibandingkan kerja serabutan yang tidak pasti penghasilannya setiap hari.

    Memang dirinya berharap kampung Batang Duku, Bengkalis ini tidak lagi terjadi kebakaran atau karhutla, sehingga dirinya dan warga petani lain tetap bisa bekerja menanam sayur dan menerima hasil dengan baik, tanpa harus disulitkan akibat kebakaran dan asap pekat seperti 2019 silam dan tahun-tahun sebelumnya.

    Pak Tumin (kanan) petani di Desa Batang Duku Bengkalis saat menanam kangkung di lahan gambut dengan menerapkan pertanian berkelanjutan dan tanpa bakar. JIBIPerbesar

    Program Pendampingan Pertamina

    Di kesempatan terpisah, Community Development Officer PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Sei Pakning Leonardo Manullang menyebutkan memamg program pendampingan yang diberikan pihaknya kepada petani di Desa Batang Duku Bengkalis ini karena melihat wilayah itu sebagai daerah yang rawan terjadi karhutla seperti beberapa tahun lalu.

    “Dulunya memang wilayah Batang Duku ini rawan karhutla dan masyarakat membuka lahan istilahnya merun atau dengan membakar lahan, sekarang Pertamina Sei Pakning memberikan pemahaman bahwa mengelola lahan dengan merun itu berisiko menimbulkan karhutla,” ujarnya.

    Karena itu, pihaknya menjelaskan bagaimana cara mengelola lahan hortikultura dengan baik tanpa dibakar, dan untuk ke depan dilakukan antisipasi sehingga lahan gambut di kampung itu tidak lagi terbakar seperti sebelumnya.

    Selain mendorong petani menanam sayuran hortikultura dengan ramah lingkungan tanpa bakar, Pertamina menggandeng Forum MPA untuk membuat sistem AKURRAT sehingga bisa membantu upaya mitigasi bencana karhutla dengan baik.

    Kemudia, untuk meningkatkan produktivitas pertanian, diberikan juga dukungan alat pertanian seperti sprinkle atau alat siram otomatis, irigasi tetes, kemudian alat pemupukan otomatis, rumah pembibitan sayuran seperti bibit cabai, bibit terong, pembangunan gudang, dan juga saung untuk tempat petani berkumpul dan berdiskusi.

    “Kami juga terus mendorong petani mengembangkan komoditas tanamannya agar terus bertambah, misalnya menanam kopi jenis Liberika yang memang tumbuh di lahan gambut, serta tanaman karet,” ujarnya.

    Area Manager Communication Relations dan CSR KPI Unit Dumai Agustiawan mengatakan memang pihaknya melalui Kilang Unit Sei Pakning berupaya membantu mitigasi karhutla di Desa Batang Duku dengan mendorong pertanian berkelanjutan tanpa bakar. 

    “Kami mendampingi petani agar bisa mengubah cara mengelola lahan gambut dengan merun atau membakar lahan karena berisiko memicu karhutla. Kami arahkan menjadi ramah lingkungan serta menjadi petani siaga karhutla serta ramah gambut,” ujarnya.

    Di sisi infrastruktur pertanian,  pihaknya mengenalkan irigasi teknis sprinkel sehingga lebih hemat bahan bakar dibandingkan sistem irigasi konvensional. Untuk sistem pertaniannya, pihaknya mengembangkan paludikultur dan pengaturan tanam poligowo. Hasilnya, sayuran yang diproduksi selain dijual ke pasaran juga mulai diolah menjadi produk turunan seperti stik kangkung.

    Dari upaya ini, Kilang Sei Pakning mencatat warga yang merasakan manfaat program tersebut mencapai 4.613 orang, serta ekonomi poktan binaan bisa meningkat sebesar 127%. Dimana terlihat dari meningkatnya akumulasi penghasilan sepanjang 2022 ke 2023 dari angka Rp224,57 jutaan menjadi Rp226,15 jutaan.

    “Harapan kami tentunya usaha pertanian warga Batang Duku ini dapat terus berjalan tanpa harus terganggu karhutla lagi kedepannya, sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar dapat meningkat dan manfaatnya dapat terus berkelanjutan,” pungkasnya.

  • Setelah Ditutup 2 Pekan, Pendakian Gunung Raung Dibuka Kembali

    Setelah Ditutup 2 Pekan, Pendakian Gunung Raung Dibuka Kembali

    Liputan6.com, Banyuwangi – Setelah dua pekan ditutup karena kebakaran lahan, pendakian Gunung Raung via Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi akhirnya dibuka kembali. Dibukanya jalur resmi diberlakukan pada tanggal 1 November 2024.

    Dibukanya kembali jalur pendakian itu tertuang dalam surat pengumuman Sekretariat Pendakian Gunung Raung via Wonorejo-Kalibaru nomor B.027/Pan.Pel/Mt.Raung/X/2024 tertanggal 29 Oktober 2024. Yang isinya memberikan sinyal kembsli dibukanya pendakian setelah vakum akibat kebakaran lahan pada 13 Oktober 2024.

    “Alhamdulillah setelah kami menyurati pihak Perhutani, disepakati bahwasanya jalur pendakian dibuka pada 1 November 2024,” ujar Sekretariat Pendakian Via Wonorejo-Kalibaru, Eko Wahyudiyanto Rabu (30/10/2024).

    Eko menambahkan, pembukaan jalur dikarenakan titik api yang sebelumnya membakar lahan kosong di petak 74e, di sekitaran Krikilan, Kecamatan Glenmore dipastikan telah padam. Atas alasan tersebut akhirnya pihak Perhutani membuka kembali kran pendakian setelah sebelumnya ditutup demi keselamatan pendaki.

    “Bahwa kondisi lahan sekitar hutan lindung di petak 74e sepanjang jalur pendakian saat ini titik api sudah padam sepenuhnya. Ditambah lagi kerap terjadi hujan mengguyur kawasan lereng Raung,” jelasnya.

    Dibukanya kembali jalur pendakian ini membawa angin segar bagi masyarakat sekitar yang sebagian menggantungkan hidup lewat jasa porter, ojek, maupun pemandu wisata. Ditutupnya jalur pendakian praktis mematikan sementara mata pencaharian sehari-hari mereka.