Kasus: kebakaran

  • Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Terbakarnya Mesin Pesawat Trigana Air di Sentani

    Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Terbakarnya Mesin Pesawat Trigana Air di Sentani

    Sentani, Beritasatu.com – Otoritas Bandara Internasional Sentani menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya mesin pesawat Trigana Air, Selasa (5/11/2024). Sesaat melihat ada kebakaran di bagian mesin, ada penumpang membuka pintu darurat dan melompat.

    Stakeholder Relation Department Head Bandara Sentani Surya Eka di Sentani mengatakan, insiden tersebut karena seorang penumpang tiba-tiba membuka pintu darurat saat melihat ada api yang keluar dari mesin pesawat.

    “Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi hanya mengalami luka-luka,” kata Surya Eka.

    Surya Eka lebih jauh mengatakan, kejadian sekitar pukul 11.21 WIT itu membuat pesawat yang seharusnya terbang dari Bandara Sentani Jayapura menuju Wamena akhirnya batal terbang.

    Saat mesinnya terbakar, pesawat Trigana Air tersebut seharusnya membawa 121 penumpang ke Wamena. Namun, Trigana Air akhirnya batal melakukan penerbangan.

    Saat ini pihak Bandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). “Saat ini masih menunggu dari KNKT untuk melakukan pengecekan terkait insiden tersebut,” katanya.

    Menurutnya, empat penumpang mengalami luka ringan dan sudah ditangani oleh Balai Karantina Kesehatan.

    “Saat ini, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sentani sudah kembali normal setelah insiden kecelakaan pesawat Trigana Air,” ujar Surya Eka.

  • Pengelola TPS Liar di Depok Ditahan, Diduga Langgar UU Lingkungan Hidup
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Pengelola TPS Liar di Depok Ditahan, Diduga Langgar UU Lingkungan Hidup Megapolitan 5 November 2024

    Pengelola TPS Liar di Depok Ditahan, Diduga Langgar UU Lingkungan Hidup
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) KLHK menahan J, pengelola tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Limo, Kota Depok. Penahanan dilakukan di Salemba, Jakarta Pusat.
    Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, Abdul Rahman, mengonfirmasi penahanan J yang berlangsung pada Jumat (1/11/2024) malam.
    “Betul (ditangkap), karena ada laporan dari warga,” kata Abdul Rahman kepada
    Kompas.com
    , Selasa (5/11/2024).
    Penahanan J bermula dari keluhan warga di sekitar
    TPS liar
    tersebut. Menurut Abdul Rahman, beberapa penghuni mulai meninggalkan lokasi setelah Satpol PP melayangkan surat peringatan.
    “Tapi sambil pindah mereka sengaja melakukan pembakaran dan pihak pengelola yang ditangkap itu terus melakukan upaya perlawanan,” jelasnya.
    Upaya perlawanan tersebut termasuk membakar sampah hingga memicu kebakaran yang menyebabkan asap tebal dan berkelanjutan di sekitar TPS liar tersebut.
    “Jadi awal pertama kenapa ditangkap itu karena mereka melakukan pembakaran secara terbuka, ini kan melanggar UU Lingkungan Hidup,” ujar Abdul Rahman.
    Abdul Rahman menyebut J bisa dijerat pidana karena tindakannya telah menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan, terutama polusi udara yang menyebabkan sejumlah warga mengalami gangguan kesehatan.
    Sebagai bentuk keseriusan, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, langsung menyegel lokasi TPS liar itu pada Senin (4/11/2024) dengan dukungan dari pemerintah pusat.
    Sebelumnya, pada Sabtu (24/8/2024), TPS liar di Limo ditutup oleh warga dengan pemasangan portal jalan.
    Aksi tersebut dilakukan karena sejumlah warga mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat polusi yang dihasilkan TPS tersebut.
    Mediasi antara warga, DLHK Depok, dan
    stakeholder
    terkait pun dilakukan, dengan hasil komitmen DLHK untuk menutup total TPS liar yang telah beroperasi selama belasan tahun.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Jaya gandeng Puslabfor Polri dalami kebakaran di Bekasi

    Polda Metro Jaya gandeng Puslabfor Polri dalami kebakaran di Bekasi

    RS Polri telah mengumpulkan 23 sampel postmortem dari 11 kantong jenazah dan satu buah wadah berisi potongan badan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menggandeng Puslabfor Bareskrim Polri untuk mendalami penyebab peristiwa kebakaran yang terjadi di pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (1/11).

    “Dilakukan olah TKP lebih lanjut bersama-sama dengan Puslabfor Bareskrim Polri untuk dilakukan pendalaman secara ilmiah untuk menemukan barang bukti dan mendalami penyebab terjadinya kebakaran, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Baca juga: RS Polri tak batasi waktu identifikasi korban kebakaran pabrik Bekasi

    Ade Ary menjelaskan kasus kebakaran tersebut saat ini ditangani oleh Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    “Hasil komunikasi rekan-rekan penyelidik dengan pemangku kepentingan (stakeholder) meliputi Dinas Pemadam Kebakaran, di lokasi yang cukup luas itu masih menunggu proses pendinginan,” katanya.

    Dia juga menjelaskan pihak Subdit Kamneg Polda Metro Jaya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Puslabfor.

    “Untuk teknis mereka (Puslabfor) masih belum bisa datang karena ada TKP kebakaran di Polda Gorontalo, kemudian kondisi tkp juga belum memungkinkan menurut damkar, masih ada beberapa titik api atau asap, semoga hari ini sudah habis semua sehingga bisa masuk proses pendinginan, ” kata Ade Ary.

    Sebelumnya kebakaran melanda pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11).

    Kemudian, RS Polri juga mengambil 12 sampel DNA pembanding antemortem dari sembilan keluarga yang melaporkan korban hilang.

    Polisi juga mengimbau keluarga, kerabat, dan rekan korban yang masih ingin menambahkan informasi data orang hilang yang sudah diberikan sebelumnya, untuk melapor ke Posko Antemortem Identifikasi Korban Bencana atau Disaster Victim Identification ​​​DVI Rumah Sakit Polri.

    Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso menyebutkan hingga kini sembilan orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Catat Aturan Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jakarta, Ada yang Naik!

    Catat Aturan Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jakarta, Ada yang Naik!

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera menerapkan tarif pajak progresif baru untuk kendaraan bermotor. Pajak kendaraan bermotor (PKB) kepemilikan kedua dan hingga kelima naik dari pajak progresif sebelumnya.

    Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Aturan itu sudah diundangkan sejak 5 Januari 2024. Namun, penerapan tarif pajak progresif baru mulai berlaku 5 Januari 2025.

    Tertuang dalam Pasal 7 Perda DKI Jakarta No. 1 Tahun 2024, tarif pajak kendaraan bermotor (PKB) khusus kendaraan kedua sampai kelima naik 0,5 persen dari aturan sebelumnya. Sementara itu, untuk kepemilikan kendaraan kelima dan seterusnya ditetapkan hanya sebesar 6 persen.

    Berikut rincian tarif PKB kepemilikan dan/atau penguasaan oleh orang pribadi:

    2% (dua persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor pertama;3% (tiga persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kedua;4% (empat persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor ketiga;5% (lima persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor keempat; dan6% (enam persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kelima dan seterusnya.

    Kepemilikan Kendaraan Bermotor didasarkan atas nama, nomor induk kependudukan, dan/atau alamat yang sama.

    [Gambas:Instagram]

    Tarif pajak progresif kendaraan di Jakarta tersebut disederhanakan daripada peraturan sebelumnya. Sebagai pembanding, berikut tarif pajak progresif untuk wilayah DKI Jakarta sebelumnya, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 tahun 2015:

    Kendaraan pertama pajak 2%Kendaraan kedua pajak 2,5%Kendaraan ketiga pajak 3%Kendaraan keempat pajak 3,5%Kendaraan kelima pajak 4%Kendaraan keenam pajak 4,5%Kendaraan ketujuh pajak 5%Kendaraan kedelapan pajak 5,5%Kendaraan kesembilan pajak 6%Kendaraan kesepuluh pajak 6,5%Kendaraan kesebelas pajak 7%Kendaraan keduabelas pajak 7,5%Kendaraan ketiga belas pajak 8%Kendaraan keempat belas pajak 8,5%Kendaraan kelima belas pajak 9%Kendaraan keenam belas pajak 9,5%Kendaraan ketujuh belas dan seterusnya pajak 10%.

    Sementara itu, kendaraan yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh badan usaha tidak dikenakan pajak progresif. Pajak kendaraan milik badan usaha ditetapkan sebesar 2 persen. “Hal ini dimaksudkan sebagai dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada pelaku usaha,” demikian dikutip dari Penjelasan Perda No. 1 Tahun 2024.

    Selain itu, tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor yang digunakan untuk angkutan umum, angkutan karyawan, angkutan sekolah, ambulans, pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan, Pemerintah, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditetapkan sebesar 0,5 persen.

    (rgr/din)

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 5 November 2024: Sejumlah Wilayah Diprediksi Turun Hujan Malam Nanti – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 5 November 2024: Sejumlah Wilayah Diprediksi Turun Hujan Malam Nanti – Page 3

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Radin Intan II Lampung memprediksi peningkatan curah hujan sepanjang Oktober hingga November 2024. Kondisi ini diperkirakan akan memicu potensi bencana hidrometeorologi, terutama di daerah-daerah rawan.

    Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Radin Intan II, Rudi Harianto, menjelaskan bahwa fenomena La Nina menjadi penyebab utama peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Lampung.

    “La Nina memperkuat angin pasat timur yang membawa uap air lebih banyak dari Samudra Pasifik ke Indonesia. Akibatnya, peluang hujan di wilayah Lampung meningkat sekitar 10-20 persen, sehingga musim hujan akan lebih basah dari biasanya,” kata Rudi kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).

    Rudi juga mengingatkan bahwa peningkatan curah hujan tersebut berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, terutama di wilayah-wilayah rawan di Lampung.

    Berdasarkan data BMKG Lampung, bencana banjir tercatat sebagai ancaman paling sering terjadi pada Oktober-November dalam 20 tahun terakhir (2003-2023). Dampak dari bencana ini meliputi banyaknya rumah terendam serta tingginya jumlah pengungsi.

    “Selain banjir, bencana seperti tanah longsor dan cuaca ekstrem juga kerap terjadi, meskipun dampaknya tidak sebesar banjir. Kebakaran hutan jarang terjadi pada periode ini karena memasuki musim hujan,” ungkapnya.

    Menurut data statistik bencana Provinsi Lampung dari 2003 hingga 2024, Kota Bandar Lampung mencatatkan jumlah kerusakan tertinggi, terutama pada fasilitas umum, pendidikan, dan kesehatan. 

    Daerah lain yang turut mengalami dampak signifikan adalah Lampung Selatan dan Tanggamus, terutama dalam hal jumlah korban dan kerusakan rumah.

    “Wilayah dengan populasi besar cenderung mengalami dampak bencana yang lebih besar, baik dari segi frekuensi kejadian maupun kerusakan yang ditimbulkan,” jelas dia.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama periode hujan ini. Rudi menyarankan, warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat.

    “Kami juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan infrastruktur, seperti pendalaman dan pelebaran sungai, guna mencegah luapan air saat hujan lebat,” tambahnya.

    Masyarakat diimbau untuk terus memperbarui informasi terkait bencana melalui platform resmi BMKG, seperti website, aplikasi, atau media sosial.

  • Kementerian LH Tahan Pengelola dan Pelaku Open Burning TPS Liar Limo Depok

    Kementerian LH Tahan Pengelola dan Pelaku Open Burning TPS Liar Limo Depok

    Jakarta

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol turun tangan mengatasi polemik yang berlarut-larut TPS liar di Limo, Depok, Jawa Barat. Dia mengabarkan, pelaku pengelolaan TPS liar telah ditahan.

    “Ini sepertinya, jujur, ini kayaknya udah ditahan orangnya, jadi kami udah tahan. Kami akan lakukan sama hal persis, pada teman-teman yang open burning seperti ini,” kata Hanif Faisol seusai sidak di TPS Limo, Senin (4/11/2024).

    Hanif mencukupkan upaya sosialisasi maupun tindakan preventif untuk menangani kasus di Limo. Dia akan menindak tegas siapapun yang kembali melanggar dengan buang sampah atau mengelola sampah di TPS liar.

    “Ada yang dengan niat hanya untuk mengelola sampah, ada yang kemudian memanfaatkan sisa sampah seperti kabel dan lain-lain itu. Itu kami akan lakukan. Sudah cukup kemudian kita bersosialisasi. Sudah cukup kita melakukan preventif,” tegas dia.

    Lebih lanjut, upaya menangani TPS liar ini sebagai cara memperbaiki kualitas udara lingkungan masyarakat. Sehingga beberapa sumber polusi selain pembakaran sampah akan turut ditindak lajuti.

    “Kemudian yang berikutnya adalah sumber yang menggunakan batubara untuk boilernya, untuk pembangkitnya. Ini juga dalam waktu segera akan kami kunjungi untuk kami lakukan eksekusi,” ungkap dia.

    “Untuk yang sepeda motor, kemudian mobil, itu mungkin ada converter yang kemudian mengurangi, mereduksi pencemarnya, polutannya. Kita akan lakukan pelan-pelanan, tetapi juga memungkin kami akan mendorong Jakarta untuk memenuhi kelayakan elektrifikasi alat transport masalnya,” ungkapnya.

    TPS Liar Limo Sempat Terbakar

    Pada 10 Oktober lalu, TPS liar di Limo ini sempat terbakar. Polisi kemudian menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

    Polisi menghubungi UPT Damkar Cinere perihal pemadaman api di lokasi TPS liar tersebut. Pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan juga didampingi petugas penyidik dari Kementerian DLHK.

    “Mendampingi proses pemadaman api di Lokasi TPA Liar bersama dengan DLHK Kota Depok dengan menggunakan alat berat (ekskavator). Melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran di lokasi TPA liar,” jelasnya.

    Pihaknya melakukan sosialisasi dan penggalangan terhadap warga penghuni di Lokasi TPA Liar tersebut. Warga yang terdampak agar tidak mengambil tindakan yang nantinya dapat menyebabkan gangguan kamtibmas.

    Kebakaran di TPS Limo ini sempat terjadi berhari-hari. Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok menerima laporan warga bahwa ada indikasi TPS liar sengaja dibakar.

    “Dari tanggal 10 Oktober 2024. Sudah 19 hari (kebakaran). Ada indikasi dibakar, laporan dari warga,” kata Kasi Penyelamatan Damkar Depok Tesy Haryanti saat dihubungi detikcom, Rabu (30/10).

    Dia mengatakan informasi itu berdasarkan informasi warga. Sebab, dia mengatakan setiap hari selalu ada titik api baru di TKP.

    “Warga yang info (sengaja dibakar). Setiap hari ada titik api baru,” jelasnya.

    (maa/maa)

  • Ramai Diserbu Asing, Tetangga RI Bikin AS Kebakaran Jenggot

    Ramai Diserbu Asing, Tetangga RI Bikin AS Kebakaran Jenggot

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asing ramai-ramai menyerbu kawasan Asia Tenggara untuk membangun data center, seiring meningkatnya popularitas teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Selain Malaysia, negara yang ramai diincar adalah Vietnam. Kendati demikian, pemerintah Vietnam berencana memperketat aturan terkait perlindungan data dan pembatasan transfer data ke luar negeri.

    Hal ini membuat platform media sosial dan operator data center kesulitan untuk menumbuhkan bisnis mereka di Vietnam.

    Perusahaan teknologi AS telah memperingatkan pemerintah Vietnam soal dampak jika negara tersebut memperketat aturan soal data.

    Sebagai informasi, Vietnam memiliki populasi sebanyak 100 juta dan merupakan salah satu pasar terbesar bagi Facebook dan platform online lainnya.

    Vietnam juga menyasar investasi asing masuk ke negaranya di sektor industri data center dalam beberapa tahun ke depan. Namun, ambisi itu akan sulit diraih jika Vietnam tetap bersikeras menerapkan pengetatan aturan data.

    “Rancangan aturan itu akan membuat perusahaan teknologi, yakni platform media sosial dan operator data center kesulitan menyasar pelanggan yang bergantung kepada mereka setiap harinya,” kata Jason Oxman, Kepala Komite Industri Teknologi Informasi (ITI), dikutip dari Reuters, Senin (4/11/2024).

    Asosiasi tersebut merepresentasikan raksasa teknologi seperti Meta, Google, dan operator data center Equinix.

    Pejabat Vietnam mengatakan rancangan aturan itu telah didiskusikan di parlemen. Tujuannya untuk memudahkan otoritas untuk mengakses informasi, dan didorong Kementerian Keamanan Publik.

    Kementerian Keamanan Publik dan Kementerian Informasi tidak merespons saat dikontak Reuters.

    Parlemen Vietnam telah membahas rancangan aturan tersebut selama sebulan dan dijadwalkan akan disepakati pada 30 November mendatang.

    Regulasi Vietnam yang berlaku saat ini sebenarnya sudah membatasi transfer data lintas negara (cross-border) dalam beberapa kondisi. Namun, aturan itu jarang ditegakkan.

    Belum jelas bagaimana aturan baru, jika diadopsi, akan memengaruhi investasi asing di Vietnam.

    Pada Agustus lalu, Reuters melaporkan Google mempertimbangkan membangun data center berskala besar di wilayah selatan Vietnam, sebelum aturan itu dibahas di parlemen.

    Firma riset BMI mengatakan Vietnam bisa menjadi salah satu pemain utama di kawasan Asia Tenggara untuk industri data center.

    Raksasa teknologi selama ini diuntungkan dengan bebasnya aliran data lintas negara karena memangkas biaya tambahan dan diklaim meningkatkan layanan.

    Beberapa wilayah yuridiksi seperti Uni Eropa dan China, telah membatasi transfer data ke luar negeri untuk melindungi privasi data di dalam negaranya dan menjaga informasi sensitif agar tak bisa diakses pihak asing.

    Dalam rancangan aturan baru di Vietnam, negara tetangga RI tersebut mengharuskan perusahaan untuk membagi data yang diperoleh ke Partai Komunis Vietnam dan lembaga pemerintahan lainnya.

    “Aturan baru ini akan sangat menantang bagi hampir semua perusahaan swasta,” kata Adam Sitkoff, executive director di American Chamber of Commerce di Hanoi.

    (fab/fab)

  • Puluhan lapak barang bekas di Bekasi hangus terbakar

    Puluhan lapak barang bekas di Bekasi hangus terbakar

    Rabu, 23 Oktober 2024 10:23 WIB

    Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar lapak barang bekas di Kampung Rawa Pasung, Kali Baru, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/10/2024). Penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan lapak barang bekas tersebut masih dalam penyelidikan pihak terkait. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

    Warga melintas di kawasan terdampak kebakaran lapak barang bekas di Kampung Rawa Pasung, Kali Baru, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/10/2024). Penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan lapak barang bekas tersebut masih dalam penyelidikan pihak terkait. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

  • Gudang BBM Ilegal di Bandar Lampung Terbakar, Warga Sempat Panik Berhamburan

    Gudang BBM Ilegal di Bandar Lampung Terbakar, Warga Sempat Panik Berhamburan

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Kebakaran hebat melanda gudang penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Senin siang (4/11/2024). Si jago merah itu membakar seluruh bangunan yang dijadikan sebagai tempat penampungan diduga BBM ilegal.

    Pantauan Liputan6.com di lokasi kejadian, puluhan petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan kobaran api yang cukup besar. Belum diketahui penyebab kebakaran terjadi.

    Puluhan warga setempat tampak panik berhambuaran keluar rumah karena melihat asap tebal membumbung tinggi serta api yang berkobar begitu besar. Akibat kebaran itu pula, Jalan Umbul Kunci yang terletak di depan gudang terjadi kemacetan sekitar 2 kilometer.

    Lihan (26), warga setempat menerangkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.05 WIB. Ia mengetahui kebakaran terjadi di kelurahan setempat setelah mendengar teriakan warga yang meminta tolong lantaran telah terjadi kebakaran.

    “Iya benar ada kebakaran di Kelurahan Keteguhan, itu gudang BBM yang terbakar sekitar pukul 14.05 WIB. Saya tahu dari tetangga, ada suara ramai-ramai minta tolong ada kebakaran gitu,” kata Lihan. Ia mengaku, tak mengetahui penyebab kebakaran tersebut terjadi.

    “Belum tahu kenapa penyebabnya. Enggak lama dari kejadian, mobil pemadam sudah mulai berdatangan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kabid Pemadam Dinas Damkarmat Kota Bandar Lampung, Irman Saputra mengonfirmasi peristiwa kebakaran tersebut.

    Ia menyampaikan, saat ini pihaknya masih berupaya memadamkan api di lokasi kejadian.

    “Iya benar, ada kebakaran di Kelurahan Keteguhan, hingga saat ini pukul 15.42 WIB, saya bersama tim, di lapangan masih berupaya melakukan pemadaman, nanti akan kita informasikan lebih lanjut,” tutupnya.

  • 7 BUMN Masih Merugi, Ada Krakatau Steel dan Bio Farma

    7 BUMN Masih Merugi, Ada Krakatau Steel dan Bio Farma

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, dari sebanyak 47 BUMN, saat ini 40 BUMN dalam kondisi sehat dan menguntungkan. Sedangkan tujuh BUMN tengah dalam proses perbaikan atau masih merugi.

    “Masih ada tujuh BUMN yang kita benar-benar harus bekerja keras untuk beberapa tahun ke depan,” kata Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (4/11/2024).

    BUMN pertama yang masih berjuang untuk meraih untung adalah Krakatau Steel. Pada 2019 sebetulnya telah dilakukan restrukturisasi utang, tetapi terjadi insiden kebakaran di pabrik utama perusahaan. Saat ini tengah dilakukan proses perbaikan dan restrukturisasi utang lanjutan dengan para kreditur.

    “Kita sedang mencari jalan dengan melihat kondisi yang terjadi hari ini (setelah kebakaran),” kata Erick.

    Selanjutnya adalah Bio Farma yang disebakan beban impairment vaksin Covid-19. Indofarma juga telah menyelesaikan proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), sementara Kimia Farma sedang dalam proses restrukturisasi kreditur perbankan.

    BUMN ketiga yang belum untung adalah Wijaya Karya. Kerugian perusahaan disebabkan oleh beban impairment pada level induk atau proyek-proyek masa lalu dan Wika Realty.

    Berikutnya Waskita Karya. Kerugian disebabkan oleh penurunan jumlah kontrak yang tidak dapat menanggung biaya operasional dan beban keuangan yang tinggi. Selanjutnya Jiwasraya yang saat ini sedang tahap likudasi.

    BUMN keenam yang belum untung adalah Perumnas. Kerugian disebabkan oleh perputaran inventory yang masih perlu lebih dioptimalkan. Ketujuh yaitu PNRI akibat mandat penerbitan berita negara atau tambahan berita negara tidak diwajibkan, sehingga menyebabkan pendapatan rendah dan over leverage.