Kasus: kebakaran

  • Satu RT di Pluit Penjaringan masih terendam banjir rob

    Satu RT di Pluit Penjaringan masih terendam banjir rob

    Dalam keadaan darurat agar dapat menghubungi petugas

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan satu wilayah Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, masih terendam banjir kenaikan air laut (rob) hingga Kamis sore.

    “Hingga pukul 16.00 WIB satu RT di Kelurahan Pluit terendam air setinggi 25 centimeter akibat banjir rob,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Kamis.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. “Dalam keadaan darurat agar dapat menghubungi petugas,” kata dia.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir atau rob sejak 14 November-21 November 2024.

    Banjir rob ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cuaca Hari Ini Kamis 21 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Pagi hingga Malam Berawan Tebal – Page 3

    Cuaca Hari Ini Kamis 21 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Pagi hingga Malam Berawan Tebal – Page 3

    Dampak El Nino terhadap perubahan iklim memiliki cakupan yang sangat luas dan kompleks. Di Indonesia, fenomena ini mengakibatkan kondisi yang lebih kering dari biasanya, dengan pengurangan signifikan dalam curah hujan di berbagai wilayah.

    Berdasarkan prediksi BMKG, kemarau yang terjadi pada tahun 2023 diprediksi akan lebih kering dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya, menunjukkan intensitas El Nino yang cukup kuat.

    Wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami dampak paling parah dari El Nino mencakup sebagian besar pulau-pulau besar di Indonesia.

    Daerah-daerah seperti Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Bengkulu, dan Lampung akan menghadapi risiko kekeringan yang tinggi. Selain itu, seluruh Pulau Jawa, Bali, NTT, NTB, serta berbagai wilayah di Kalimantan dan Sulawesi juga diprediksi akan mengalami curah hujan yang sangat rendah.

    Dampak El Nino tidak hanya terbatas pada pengurangan curah hujan, tetapi juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Peningkatan suhu udara yang signifikan dapat menyebabkan perubahan dalam pola pertumbuhan tanaman, mempengaruhi siklus hidup berbagai spesies, dan bahkan mengubah dinamika ekosistem secara keseluruhan. Kondisi ini menciptakan tantangan serius bagi pengelolaan sumber daya alam dan kehidupan masyarakat.

    Perbedaan El Nino dan La Nina

    Untuk memahami fenomena iklim secara komprehensif, penting untuk mengetahui perbedaan antara El Nino dan La Nina. Kedua fenomena ini merupakan fase yang berbeda dari siklus iklim yang sama, namun memiliki karakteristik dan dampak yang bertolak belakang. Jika El Nino ditandai dengan pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah, La Nina justru mengalami pendinginan suhu di bawah kondisi normalnya.

    Perbedaan mendasar lainnya terletak pada dampak yang ditimbulkan terhadap cuaca. El Nino cenderung menyebabkan berkurangnya curah hujan dan memicu kekeringan di wilayah Indonesia, sementara La Nina justru meningkatkan potensi curah hujan. Fenomena La Nina mendorong peningkatan pembentukan awan konvektif di wilayah Indonesia, yang berarti lebih banyak hujan dan risiko banjir yang lebih tinggi.

    Proses sirkulasi atmosfer juga berbeda antara kedua fenomena ini. Pada saat El Nino, terjadi pelemahan angin pasat yang memungkinkan air hangat bergerak ke timur, sedangkan selama La Nina, angin pasat justru menguat dan mendorong lebih banyak air hangat ke arah barat. Perbedaan pola sirkulasi ini mempengaruhi distribusi kelembapan dan suhu di atmosfer, yang pada akhirnya menentukan pola cuaca di berbagai wilayah.

    Sektor-Sektor yang Terdampak El Nino

    Sektor Pertanian

    Sektor pertanian menjadi salah satu area yang paling terdampak oleh fenomena El Nino. Tanaman pangan semusim yang sangat bergantung pada ketersediaan air menghadapi risiko gagal panen yang tinggi. Petani harus menghadapi tantangan besar dalam mengelola lahan mereka karena berkurangnya ketersediaan air untuk irigasi dan meningkatnya risiko kekeringan.

    Dampak pada sektor pertanian tidak hanya mempengaruhi produksi pangan, tetapi juga berdampak pada ketahanan pangan nasional secara keseluruhan. Penurunan produktivitas pertanian dapat menyebabkan kenaikan harga bahan pangan dan mempengaruhi ekonomi masyarakat secara luas. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

    Adaptasi dalam teknik pertanian menjadi sangat penting selama periode El Nino. Petani perlu mengembangkan strategi khusus, seperti pemilihan varietas tanaman yang tahan kekeringan, pengaturan jadwal tanam yang disesuaikan dengan prediksi cuaca, dan pengembangan sistem irigasi yang lebih efisien.

    Risiko Kebakaran Hutan dan Lahan

    El Nino juga meningkatkan risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secara signifikan. Kondisi kering yang berkepanjangan membuat vegetasi menjadi lebih rentan terhadap kebakaran, sementara minimnya curah hujan mengurangi kemampuan alam untuk memadamkan api secara alami.

    Kebakaran hutan dan lahan tidak hanya mengancam keberlangsungan ekosistem, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan masyarakat akibat paparan asap. Kabut asap yang dihasilkan dari kebakaran dapat menyebar ke wilayah yang luas, mempengaruhi kualitas udara dan aktivitas masyarakat di berbagai daerah.

    Penanganan dan pencegahan kebakaran hutan menjadi lebih menantang selama periode El Nino. Diperlukan koordinasi yang lebih intensif antara berbagai pemangku kepentingan, peningkatan sistem pemantauan kebakaran, dan penguatan kapasitas tim pemadaman kebakaran untuk menghadapi potensi kebakaran yang lebih besar.

    El Nino adalah fenomena iklim kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam dan respons yang terkoordinasi dari berbagai pihak. Dampaknya yang signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan, mulai dari pertanian hingga kesehatan masyarakat, menjadikannya sebagai tantangan besar yang harus dihadapi secara bersama-sama.

    Keberhasilan dalam menghadapi El Nino bergantung pada kombinasi antara kebijakan yang tepat, teknologi yang memadai, dan partisipasi aktif masyarakat. Pemahaman yang lebih baik tentang fenomena ini, disertai dengan tindakan antisipatif dan mitigasi yang tepat, dapat membantu mengurangi dampak negatifnya terhadap kehidupan masyarakat.

  • Hati-hati! 7 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Memicu Kebakaran Besar

    Hati-hati! 7 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Memicu Kebakaran Besar

    Jakarta: Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering kali datang tanpa disangka-sangka, membawa dampak yang sangat besar bagi korban, mulai dari kerugian materi hingga kehilangan nyawa.

    Ironisnya, banyak kebakaran yang sebenarnya bisa dicegah jika masyarakat lebih waspada terhadap kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele. Kebiasaan-kebiasaan ini seringkali dianggap remeh, padahal memiliki potensi besar untuk memicu terjadinya kebakaran.

    Berikut Medcom.id telah merangkum tujuh kebiasaan kecil yang sering disepelekan namun dapat menjadi penyebab kebakaran di rumah atau lingkungan sekitar.

    7 Kebiasaan Sepele yang dapat menyebabkan Kebakaran 

    1. Lupa Mematikan Kompor

    Ilustrasi Freepik

    Tidak sedikit insiden kebakaran terjadi karena kelalaian mematikan kompor setelah memasak. Kompor yang dibiarkan menyala, apalagi di dekat bahan mudah terbakar, dapat menjadi sumber api yang berbahaya.  

    2. Kebocoran Tabung Gas 

    Kebocoran pada tabung gas sering tidak terdeteksi, tetapi memiliki potensi besar untuk menyebabkan kebakaran serius. Masyarakat diimbau untuk memeriksa tabung gas secara rutin dan memastikan tidak ada bau gas sebelum menyalakan kompor.  

    3. Korsleting Listrik

    Kabel listrik yang aus atau rusak sering kali menjadi penyebab utama korsleting listrik. Penggunaan peralatan listrik melebihi kapasitas daya juga menambah risiko kebakaran.  

    4. Buang Puntung Rokok Sembarangan 

    Ilustrasi Freepik

    Banyak kasus kebakaran terjadi akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan tanpa dipastikan padam sepenuhnya. Hal ini sangat berbahaya jika puntung tersebut berada di dekat bahan mudah terbakar seperti sampah kering.  

     

    5. Penggunaan Lilin Tanpa Pengawasan

    Lilin yang menyala tanpa pengawasan berisiko tinggi menimbulkan kebakaran, terutama jika diletakkan di tempat yang mudah tersenggol atau dekat dengan bahan mudah terbakar.  

    6. Anak-anak Bermain Api 

    Anak-anak yang bermain dengan korek api, lilin, atau sumber api lainnya berpotensi besar memicu kebakaran. Pengawasan dari orang dewasa sangat diperlukan untuk mencegah hal ini.  

    7. Membakar Sampah Tanpa Hati-hati

    Ilustrasi Freepik

    Aktivitas membakar sampah yang dilakukan sembarangan, terutama saat angin kencang, dapat memicu kebakaran besar. Pastikan api terkendali dan tidak menyebar ke area lain.  

    Kewaspadaan terhadap hal-hal kecil ini menjadi kunci utama dalam mencegah kebakaran di rumah maupun lingkungan sekitar.

    Langkah preventif sederhana seperti memeriksa kondisi peralatan rumah tangga, memastikan semua sumber api padam, serta mengedukasi anak-anak tentang bahaya bermain api, dapat membantu menghindari risiko kebakaran. Mari tingkatkan kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. (Angel Rinella)

    Jakarta: Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering kali datang tanpa disangka-sangka, membawa dampak yang sangat besar bagi korban, mulai dari kerugian materi hingga kehilangan nyawa.
     
    Ironisnya, banyak kebakaran yang sebenarnya bisa dicegah jika masyarakat lebih waspada terhadap kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele. Kebiasaan-kebiasaan ini seringkali dianggap remeh, padahal memiliki potensi besar untuk memicu terjadinya kebakaran.
     
    Berikut Medcom.id telah merangkum tujuh kebiasaan kecil yang sering disepelekan namun dapat menjadi penyebab kebakaran di rumah atau lingkungan sekitar.

    7 Kebiasaan Sepele yang dapat menyebabkan Kebakaran 

    1. Lupa Mematikan Kompor

    Ilustrasi Freepik

    Tidak sedikit insiden kebakaran terjadi karena kelalaian mematikan kompor setelah memasak. Kompor yang dibiarkan menyala, apalagi di dekat bahan mudah terbakar, dapat menjadi sumber api yang berbahaya.  

    2. Kebocoran Tabung Gas 

    Kebocoran pada tabung gas sering tidak terdeteksi, tetapi memiliki potensi besar untuk menyebabkan kebakaran serius. Masyarakat diimbau untuk memeriksa tabung gas secara rutin dan memastikan tidak ada bau gas sebelum menyalakan kompor.  

    3. Korsleting Listrik

    Kabel listrik yang aus atau rusak sering kali menjadi penyebab utama korsleting listrik. Penggunaan peralatan listrik melebihi kapasitas daya juga menambah risiko kebakaran.  

    4. Buang Puntung Rokok Sembarangan 

    Ilustrasi Freepik
    Banyak kasus kebakaran terjadi akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan tanpa dipastikan padam sepenuhnya. Hal ini sangat berbahaya jika puntung tersebut berada di dekat bahan mudah terbakar seperti sampah kering.  

     

    5. Penggunaan Lilin Tanpa Pengawasan

    Lilin yang menyala tanpa pengawasan berisiko tinggi menimbulkan kebakaran, terutama jika diletakkan di tempat yang mudah tersenggol atau dekat dengan bahan mudah terbakar.  

    6. Anak-anak Bermain Api 

    Anak-anak yang bermain dengan korek api, lilin, atau sumber api lainnya berpotensi besar memicu kebakaran. Pengawasan dari orang dewasa sangat diperlukan untuk mencegah hal ini.  

    7. Membakar Sampah Tanpa Hati-hati
     

    Ilustrasi Freepik

    Aktivitas membakar sampah yang dilakukan sembarangan, terutama saat angin kencang, dapat memicu kebakaran besar. Pastikan api terkendali dan tidak menyebar ke area lain.  

    Kewaspadaan terhadap hal-hal kecil ini menjadi kunci utama dalam mencegah kebakaran di rumah maupun lingkungan sekitar.
     
    Langkah preventif sederhana seperti memeriksa kondisi peralatan rumah tangga, memastikan semua sumber api padam, serta mengedukasi anak-anak tentang bahaya bermain api, dapat membantu menghindari risiko kebakaran. Mari tingkatkan kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. (Angel Rinella)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Pemotor Tewas Tertimpa Pohon di Bandung Barat

    Pemotor Tewas Tertimpa Pohon di Bandung Barat

    Bandung Barat

    Pengendara sepeda motor tewas tertimpa pohon di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pemotor itu bernama Sidik Permana (25).

    “Betul kami terima laporan ada pohon tumbang yang menimpa pemotor meninggal di lokasi kejadian. Saat itu kebetulan melintas di lokasi kejadian,” kata Kepala Pelaksana BPBD KBB, Meidi, dilansir detikJabar, Kamis (21/11/2024).

    Meidi mengatakan setelah menerima laporan pohon tumbang tersebut, pihaknya langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi pohon tumbang dan korban.

    “Penyebabnya karena hujan deras disertai angin kencang. Ukuran pohon lumayan besar sehingga memang menghalangi jalan karena posisinya melintang,” kata Meidi.

    Evakuasi dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran KBB. Dampak dari pohon tumbang itu sempat menghambat arus lalu lintas kendaraan dari kedua arah.

    “Penanganan dibantu oleh Pemadam Kebakaran KBB juga, supaya arus lalu lintas bisa kembali normal karena memang sekarang agak terhambat,” jelasnya.

    (isa/isa)

  • Meski Penggunaannya Mudah, Warga Tetap Dilatih Melapor ke SP4N-LAPOR!

    Meski Penggunaannya Mudah, Warga Tetap Dilatih Melapor ke SP4N-LAPOR!

    Liputan6.com, Penajam Paser Utara – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kalimantan Timur berusaha mengajak partisipasi masyarakat untuk meningkatkan pelayanan publik. Salah satunya dengan melatih warga menggunakan platform pengaduan publik langsung di ponsel masing-masing.

    Di Kelurahan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Diskominfo Kaltim menggelar sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!). Kegiatan yang digelar pada Kamis (7/11/2024) ini menghadirkan puluhan warga untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pengelolaan aspirasi publik.

    Melalui pelatihan ini, masyarakat diberikan pemahaman mengenai cara mengakses dan memanfaatkan platform SP4N-LAPOR! sebagai saluran pengaduan untuk menyampaikan berbagai masalah terkait pelayanan publik, termasuk usulan dan aspirasi mereka. Program ini juga berhubungan erat dengan program Forest Carbon Partnership Facility – Carbon Fund (FCPF-CF) yang berfokus pada pengurangan laju deforestasi di Kalimantan Timur.

    Lurah Waru, Herry Febry, menyebut sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong warga agar dapat memanfaatkan platform SP4N-LAPOR! tidak hanya untuk pengaduan terkait layanan publik, tetapi juga untuk memberikan masukan seputar program FCPF-CF, yang berkaitan dengan upaya pelestarian hutan dan pengurangan emisi karbon.

    “Kami berharap dengan pelatihan ini, masyarakat Waru tidak hanya memahami cara menggunakan SP4N-LAPOR! tetapi juga dapat memanfaatkan platform ini untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan program FCPF-CF,” kata Herry.

    Dalam sambutannya, Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini, mengatakan bahwa melalui SP4N-LAPOR!, masyarakat di Kaltim dapat lebih proaktif dalam memantau dan menyampaikan aspirasi. Terutama bagi mereka yang terlibat langsung dalam pengelolaan perhutanan sosial. Platform ini juga diharapkan menjadi sarana untuk melaporkan isu-isu seperti kerusakan lahan atau kebakaran hutan yang dapat menghambat pelaksanaan program FCPF-CF.

    “SP4N-LAPOR! diharapkan dapat menjadi sarana pengaduan masyarakat yang menjadi sasaran program FCPF. Sehingga masyarakat bisa memberikan aspirasi baik dalam bentuk pengaduan kerusakan lahan, kebakaran hutan, atau pun masukan untuk menyukseskan program penurunan emisi karbon melalui FCPF ini,” papar Irene.

    Selain itu, pada sosialisasi tersebut, tiga narasumber dari berbagai instansi, seperti Mardiasih dari Diskominfo Kaltim, Ronald Pagayang dari Diskominfo PPU, dan Erma Wulandari dari Tim Safeguard FCPF-CF. Ketiganya turut memberikan penjelasan tentang teknis penggunaan SP4N-LAPOR!, serta peran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program ini.

    Secara keseluruhan, sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan dan mendukung keberhasilan program FCPF-CF di Kalimantan Timur

  • 7 Update Perang Ukraina: ‘Gerbang’ PD 3 Terbuka-Gebrakan Putin & Trump

    7 Update Perang Ukraina: ‘Gerbang’ PD 3 Terbuka-Gebrakan Putin & Trump

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dinamika perang Rusia-Ukraina terus berlanjut. Memasuki lebih dari seribu hari bertempur, pergerakan perang belum mencapai titik-titik perdamaian.

    Pada Minggu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan restu kepada Ukraina untuk menyerang wilayah dalam Rusia menggunakan senjata buatannya. Hal ini diramalkan dapat membuka peluang Perang Dunia (PD) 3.

    Berikut perkembangan terbarunya sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber oleh CNBC Indonesia, Rabu (20/11/2024):

    1. Ukraina Bom Rusia dengan Rudal Maut AS

    Ukraina mulai menggunakan senjata jarak jauh AS untuk menyerang masuk ke negara Rusia. Mengutip Reuters, Ukraina menggunakan Army Tactical Missile System (ATACMS) milik AS, menyerang beberapa kota milik Moskow.

    Rusia mengatakan pasukannya menembak jatuh lima dari enam rudal yang ditembakkan ke fasilitas militer di wilayah Bryansk. Puing-puing salah satu rudal mengenai fasilitas tersebut, memicu kebakaran, meski beruntung tidak menimbulkan korban atau kerusakan.

    “Militer Ukraina telah meluncurkan beberapa rudal ATACMS buatan AS ke Wilayah Bryansk Rusia, beberapa di antaranya telah dicegat,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dilaporkan juga oleh laman Prancis, AFP.

    Media Ukraina sebelumnya juga melaporkan bagaimana Kyiv telah menembakkan rudal ATACMS ke wilayah Rusia untuk pertama kalinya. Dirilis rekaman yang diduga sebagai momen peluncuran.

    Ukraina mengakui pihaknya menyerang depot senjata Rusia, sekitar 110 kilometer (km) di dalam wilayah pemerintahan Presiden Vladimir Putin, dalam sebuah serangan yang menyebabkan “ledakan sekunder”.

    Namun militer Ukraina tidak secara terbuka menyebutkan senjata apa yang digunakannya walau sumber pemerintah Presiden Volodymyr Zelensky dan pejabat Washington mengonfirmasi penggunaan ATACMS.

    “Rusia berhasil mencegat dua dari delapan rudal yang ditembakkan oleh Ukraina dan bahwa serangan itu dilakukan pada titik pasokan amunisi,” ujar pejabat AS yang tak menyebutkan nama.

    2. AS Tutup Kedutaan di Kyiv

    Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kyiv, Ukraina, akan ditutup sementara pada Rabu (20/11/2024) menyusul informasi terkait potensi serangan udara besar-besaran. Departemen Urusan Konsuler AS menyatakan dalam situs resmi kedutaan bahwa tindakan ini diambil demi keamanan.

    “Sebagai langkah kehati-hatian, kedutaan akan ditutup, dan para pegawai diperintahkan untuk berlindung di tempat,” kata pernyataan itu, dilansir Reuters. Kedutaan juga mengimbau warga negara AS di Kyiv untuk bersiap mencari perlindungan segera setelah peringatan udara diumumkan.

    Peringatan ini muncul sehari setelah Ukraina menggunakan rudal ATACMS buatan AS untuk menyerang wilayah Rusia. Penggunaan rudal ini dilakukan setelah Ukraina mendapat izin dari pemerintahan Presiden Joe Biden pada hari ke-1.000 sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina.

    Rusia sebelumnya telah memperingatkan bahwa jika Washington memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan rudal yang dipasok oleh AS, Inggris, dan Prancis untuk menyerang wilayah Rusia, Moskow akan menganggap negara-negara NATO tersebut terlibat langsung dalam perang.

    3. NATO Terjunkan 3.600 tentara di ‘Halaman Belakang’ Rusia

    Ribuan tentara NATO kini bersiaga di “halaman belakang” Rusia. Ini terkait latihan artileri berskala besar di Arktik Finlandia bulan ini.

    AFP menulis sekitar 3.600 tentara dari Amerika Serikat (AS), Swedia, Inggris, Prancis, dan anggota NATO lainnya akan melakukan latihan tembak langsung sepanjang November di daerah perbukitan Rovajarvi yang bersalju. Ini merupakan bagian dari latihan artileri NATO terbesar yang pernah diadakan di Eropa, yang dijuluki Dynamic Front 25, mencakup latihan di Estonia, Jerman, Rumania, dan Polandia yang melibatkan total sekitar 5.000 tentara.

    Direktur latihan Dynamic Front 25 di Finlandia, Kolonel Janne Makitalo, mengatakan tujuan utamanya adalah untuk melatih dan mengembangkan interoperabilitas dalam unit artileri aliansi. Termasuk mempersiapkan pasukan untuk kondisi Arktik yang keras, setelah Norwegia, Swedia, dan Finlandia semuanya menjadi anggota NATO.

    “Tentu saja ini mengirimkan pesan bahwa kami dapat berlatih bersama dan kami sedang mengembangkan aset kami,” katanya kepada wartawan, dikutip Rabu (20/11/2024).

    “Artileri pada dasarnya adalah raja dan ratu medan perang, seperti yang telah kita lihat dari pengalaman pertempuran di Ukraina,” kata Makitalo.

    Ia menepis anggapan bahwa NATO dapat memprovokasi Moskow. Apalagi dengan memamerkan kekuatan militernya di halaman belakang Rusia.

    “Ini bukan semacam unjuk kekuatan,” tegasnya menambahkan ergabungnya Finlandia dengan NATO membawa 280.000 tentara ke sisi utara aliansi.

    4. Laksamana AS Ungkap Kondisi perang Ukraina dan Arab

    Laksamana Asia-Pasifik Amerika Serikat (AS), Sam Paparo, menjabarkan kondisi militer Negeri Paman Sam dalam menghadapi konflik di Ukraina dan Timur Tengah. Hal ini disebarkannya dalam sebuah pernyataan resmi, Selasa (19/11/2024).

    Dalam paparannya, Paparo menyebut konflik di Ukraina dan Timur Tengah menggerogoti persediaan pertahanan udara AS. Hal ini, menurutnya, akan membebani biaya perang yang disiapkan Washington.

    “Dengan beberapa Patriot yang telah digunakan, beberapa rudal udara-ke-udara yang telah digunakan, sekarang ini menggerogoti persediaan. Mengatakan sebaliknya akan menjadi tidak jujur,” kata Paparo, kepala Komando Indo-Pasifik AS, dalam sebuah acara, yang dikutip Reuters.

    Biden telah memberi Kyiv serangkaian pertahanan lengkap, termasuk rudal Patriot dan sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Canggih Nasional. Tak hanya itu, Gedung Putih juga baru-baru ini merestui penggunaan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, atau ATACMS oleh Ukraina untuk menyerang Rusia.

    Lampu hijau yang diberikan Biden ini mengundang reaksi keras dari Rusia untuk segera mengesahkan doktrin nuklir terbarunya. Doktrin itu secara resmi dikenal sebagai ‘Dasar-dasar Kebijakan Negara di Bidang Pencegahan Nuklir’.

    Doktrin yang tertulis sepanjang 4 halaman itu menguraikan kondisi ancaman-ancaman yang dapat dibalas dengan penggunaan senjata nuklir.

    “Rusia akan mempertimbangkan serangan nuklir jika negara itu, atau sekutunya Belarus, menghadapi agresi dengan penggunaan senjata konvensional yang menimbulkan ancaman kritis terhadap kedaulatan dan (atau) integritas teritorial mereka,” kata doktrin baru tersebut, yang diteken Presiden Vladimir Putin.

    “Agresi terhadap Federasi Rusia dan (atau) sekutunya oleh negara non-nuklir mana pun dengan partisipasi atau dukungan negara nuklir dianggap sebagai serangan gabungan mereka,” tambah pernyataan itu.

    5. Rusia Respons Tembakan Rudal AS oleh Ukraina

    Rusia memberi respons terhadap serangan Ukraina yang menggunakan rudal jarak jauh Amerika Serikat (AS), Army Tactical Missile System (ATACMS), yang makin meningkatkan ancaman terjadinya perang dunia ke-3 (PD 3). Rusia bahkan memberi isyarat AS dan sekutu, bahwa mereka siap untuk melakukan konfrontasi nuklir.

    Menteri Luar Negeri, Sergey Lavrov menyebut Barat memang ingin meningkatkan konflik. Ini ditegaskannya di sela-sela konferensi pers KTT G20 di Brasil, Selasa.

    “Fakta bahwa ATACMS digunakan berulang kali malam ini di wilayah Bryansk (Rusia), tentu saja, merupakan sinyal bahwa mereka (di Barat) yang menginginkan peningkatan (perang),” kata Lavrov menurut laporan Tass, dikutip CNBC International Rabu (20/11/2024).

    “Dan tanpa Amerika, mustahil untuk menggunakan rudal berteknologi tinggi ini,” tambahnya.

    Moskow sebenarnya sudah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak membiarkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauhnya untuk menyerang Rusia secara langsung. Beberapa pejabat, termasuk Wakil Dewan Keamanan Rusia dan mantan Perdana Menteri negeri itu Dmitry Medvedev memberi ancama akan eskalasi dan perang dunia baru.

    Namun keputusan akhirnya dimuat Presiden AS Joe Biden, Senin, yang memperbolehkan penggunaan senjata buatan Lockheed Martin Corporation tersebut, yang mampu mencapai target hingga 300 kilometer (km). Kebijakan yang diketok persis dua bulan sebelum Biden digantikan Donald Trump tersebut disetujui dengan dalih masuknya tentara Korea Utara (Korut) dalam perang Rusia-Ukraina guna membantu pasukan Kremlin.

    6. Putin Siap Berunding dengan Trump

    Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan terbuka untuk membahas kesepakatan gencatan senjata Ukraina dengan presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Hal ini terjadi tatkala Trump, yang baru saja memenangkan pemilihan awal bulan ini, berkomitmen menyelesaikan konflik tersebut.

    Dalam pelaporan terperinci yang dikutip Reuters, lima pejabat Rusia saat ini dan mantan pejabat mengatakan Kremlin secara umum mengatakan Moskow dapat setuju untuk membekukan konflik di sepanjang garis depan.

    “Mungkin ada ruang untuk negosiasi mengenai pembagian tepat empat wilayah timur Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson,” menurut tiga orang yang semuanya meminta anonimitas untuk membahas masalah-masalah sensitif.

    “Rusia mungkin juga terbuka untuk menarik diri dari sebagian kecil wilayah yang dikuasainya di wilayah Kharkiv dan Mykolaiv, di utara dan selatan Ukraina,” tambah dua pejabat lainnya.

    Putin mengatakan bulan ini bahwa setiap kesepakatan gencatan senjata harus mencerminkan ‘realitas’ di lapangan. Namun ia khawatir gencatan senjata yang berumur pendek hanya akan memungkinkan Barat untuk mempersenjatai kembali Ukraina.

    “Jika tidak ada kenetralan, sulit untuk membayangkan adanya hubungan bertetangga yang baik antara Rusia dan Ukraina,” kata Putin kepada kelompok diskusi Valdai pada 7 November.

    “Mengapa? Karena ini berarti Ukraina akan terus-menerus digunakan sebagai alat di tangan yang salah dan merugikan kepentingan Federasi Rusia.”

    7. Intel Rusia Bicara soal Ukraina

    Moskow akan menanggapi langkah-langkah Barat yang mengancam Rusia dengan serangan jarak jauh. Hal ini diperingatkan kepala Badan Intelijen Asing (SVR) Rusia, Sergey Naryshkin.

    Kepala mata-mata Rusia itu mengatakan perubahan doktrin nuklir negara itu yang diberlakukan oleh Presiden Vladimir Putin pada hari Selasa telah mengurangi ruang gerak bagi kekuatan Barat dalam konfrontasi mereka dengan Moskow.

    “Upaya beberapa anggota NATO untuk berpartisipasi dalam memfasilitasi kemungkinan serangan jarak jauh dengan senjata Barat jauh di dalam wilayah Rusia tidak akan dibiarkan begitu saja,” kata Naryshkin dalam sebuah wawancara dengan majalah Rusia National Defense, yang diterbitkan pada hari Rabu.

    Pedoman pencegahan nuklir yang baru menetapkan bahwa serangan terhadap Rusia oleh negara non-nuklir yang didukung oleh negara nuklir akan dianggap sebagai operasi gabungan. Hal ini juga berpotensi memicu pembalasan nuklir dari Moskow

    “Perubahan ini secara de facto mengecualikan kemungkinan mengalahkan Angkatan Bersenjata Rusia di medan perang,” tambah Naryshkin.

    (luc/luc)

  • Pramono soroti fasilitas dan SDM penanggulangan kebakaran di Jakarta

    Pramono soroti fasilitas dan SDM penanggulangan kebakaran di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3
    Pramono Anung menyoroti fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) untuk penanggulangan kebakaran yang hampir setiap hari terjadi di Jakarta tetapi penanganannya terlambat.

    “Proses untuk penanganan kebakarannya selalu terlambat. Karena mobil tidak bisa masuk, pakai damkar juga tidak bisa, pakai hidran, hidrannya tidak jalan. Begitu kejadian, banyak yang terdampak,” kata Pramono di Jakarta, Rabu.

    Fasilitas yang perlu diperbaiki, kata Pramono, antara lain ketersediaan hidran di titik-titik rawan kebakaran dan ruas jalan yang terbatas sehingga tidak memungkinkan masuknya mobil pemadam kebakaran.

    Selain fasilitas, Pramono juga menyoroti sumber daya keahlian yang dimiliki oleh dinas pemadam kebakaran. Menurut Pramono, SDM pemadam kebakaran kurang banyak secara kuantitas dan kualitas.

    Hal ini menyebabkan masih perlunya menurunkan pasukan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membantu proses pendinginan seperti kebakaran yang terjadi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (17/11) lalu.

    “Sehingga dengan demikian bahwa benar selain kita kekurangan ‘expert’, kemampuan orang untuk melakukan itu, fasilitasnya juga sangat kurang,” ujar Pramono.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • HP Meledak Picu Kebakaran di Dalam Pesawat, 100 Penumpang Dievakuasi

    HP Meledak Picu Kebakaran di Dalam Pesawat, 100 Penumpang Dievakuasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Insiden terjadi di pesawat Southwest Airlines Penerbangan 3316 saat bersiap lepas landas di Bandara Internasional Denver pada akhir pekan lalu. Lebih dari 100 penumpang dievakuasi setelah sebuah ponsel milik salah satu penumpang terbakar, menyebabkan kursi di pesawat ikut tersulut api.

    Insiden bermula ketika pesawat Boeing 737-700 tersebut, yang mengangkut 108 penumpang, bersiap menuju Houston. Tiba-tiba, baterai ponsel salah satu penumpang terbakar, menimbulkan api dan asap yang menyebar di kabin.

    Penumpang di bagian belakang pesawat dievakuasi menggunakan seluncur darurat, sementara mereka yang berada di depan keluar melalui jet bridge.

    Menurut pernyataan Southwest Airlines, satu penumpang mengalami luka ringan saat evakuasi, sementara pemilik ponsel sedang dirawat akibat luka bakar. Awak kabin berhasil memadamkan api dengan cepat.

    “Tim layanan pelanggan Southwest sedang berupaya memindahkan penumpang ke pesawat lain untuk melanjutkan perjalanan mereka ke Houston,” ujar juru bicara maskapai, dilansir Independent. “Keselamatan pelanggan dan karyawan adalah prioritas utama Southwest.”

    Kejadian ini memicu kepanikan di dalam pesawat. Seth Anderson, salah satu penumpang, menggambarkan situasi tersebut.

    “Api menyebar cukup cepat, dan tiba-tiba orang-orang mulai panik,” ujarnya kepada .

    Penyelidikan FAA

    Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengumumkan akan menyelidiki insiden ini. Dalam unggahannya di platform X, FAA mengingatkan pentingnya membawa perangkat bertenaga lithium-ion di dalam kabin, bukan di bagasi, karena awak kabin terlatih untuk menangani kebakaran.

    Menurut data FAA, sejak 2006 telah terjadi 504 insiden terkait baterai lithium di pesawat, dengan 32 di antaranya terjadi sepanjang 2024. Kebanyakan insiden berasal dari baterai eksternal (206 kasus), diikuti oleh vape dan rokok elektrik (104 kasus), serta 68 kasus terkait ponsel.

    Insiden ini menggarisbawahi pentingnya penanganan perangkat bertenaga lithium dalam penerbangan untuk mencegah kejadian serupa.

    (luc/luc)

  • Pertama Kali, Ukraina Tembakkan Rudal Jarak Jauh AS ke Rusia!

    Pertama Kali, Ukraina Tembakkan Rudal Jarak Jauh AS ke Rusia!

    Kyiv

    Untuk pertama kalinya, militer Ukraina menembakkan rudal jarak jauh ATACMS yang dipasok oleh Amerika Serikat (AS) ke wilayah Rusia. Serangan menggunakan rudal jarak jauh buatan Washington ini bertepatan dengan 1.000 hari perang berkecamuk di Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022 lalu.

    Serangan udara dengan rudal jarak jauh ATACMS ini, seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (20/11/2024), dilancarkan setelah pemerintahan Presiden Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jenis tersebut dalam serangan lebih jauh ke wilayah Rusia.

    Ukraina mengatakan pasukannya menyerang gudang senjata Rusia di area berjarak sekitar 110 kilometer di dalam wilayah Rusia. Disebutkan oleh Kyiv bahwa serangan itu menyebabkan ledakan susulan. Militer Ukraina tidak secara terbuka menyebut jenis senjata yang digunakan dalam serangan itu.

    Namun seorang pejabat senior Ukraina dan seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa serangan terhadap wilayah Bryansk di Rusia pada Selasa (19/11) waktu setempat itu “dilancarkan dengan rudal ATACMS” — yang merujuk pada Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat yang dipasok AS.

    Militer Rusia, dalam pernyataan terpisah, melaporkan pasukannya menembak jatuh lima rudal, dari total enam rudal, yang ditembakkan ke fasilitas militer di wilayah Bryansk. Puing-puing dari salah satu fasilitas itu sempat memicu kebakaran, yang berhasil dipadamkan dengan cepat dan tidak memicu korban atau kerusakan.

    Biden memberikan persetujuan kepada Ukraina untuk menggunakan rudal ATACMS yang dipasok AS, dan memiliki jangkauan hingga 300 kilometer, untuk serangan semacam itu di wilayah Rusia.

  • Pengamanan Debat Pamungkas Pilkada Tulungagung, Polres Siapkan 580 Personil, Ada Gelang Khusus

    Pengamanan Debat Pamungkas Pilkada Tulungagung, Polres Siapkan 580 Personil, Ada Gelang Khusus

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung menyiagakan 580 personel untuk pengamanan debat pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024.

    Debat akan dilaksanakan pada Jumat (22/11/2024) di Hotel Crown Victoria, mulai pukul 19.00 WIB.

    Pengerahan personel ini sudah diputuskan dalam rapat koordinasi dengan para pihak terkait, seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, TNI dan LO atau penghubung setiap Paslon, serta sejumlah instansi lain.

    “Berdasar evaluasi penyelenggaraan debat sebelumnya, pola pengamanan sama, tidak ada yang berubah,” jelas Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi.

    Kepolisian membuat 4 ring pengamanan yang berpusat di Hotel Crown Victoria, jalan Supriyadi Tulungagung.

    Ring 1 ada di lokasi debat di Hall Hotel, ring 2 ada di dalam area hotel, ring 3 ada di luar hotel dan ring 4 di semua akses menuju hotel.

    Personel sudah diplot untuk pengamanan masing-masing ring yang sudah dipetakan.

    Nantinya hanya orang dengan gelang khusus dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bisa masuk ke area hotel.

    Setiap Paslon hanya boleh membawa 10 mobil untuk masuk ke dalam area hotel.

    KPU juga menyiapkan striker khusus untuk setiap mobil yang digunakan tim Paslon.

    “Tanpa stiker khusus dari KPU, mobil tidak boleh masuk area hotel,” tegas Kapolres.

    Selain itu setiap Paslon hanya bisa membawa 75 orang pendukung.

    Mereka yang nantinya mengenakan gelang khusus untuk masuk area hotel, dan masuk lokasi debat.

    Kapolres mengingatkan para Paslon, tidak usah mengerahkan massa karena tidak akan bisa masuk ke lokasi hotel.

    “Percuma membawa masa banyak, nanti tetap tidak bisa masuk. Paling hanya bergerombol di depan hotel,” katanya.

    Kapolres juga mengimbau masyarakat agar menyaksikan debat lewat streaming atau televisi.

    Tim pemenangan lebih disarankan untuk menyiapkan nonton bareng di posko pemenangan masing-masing.

    “Atau ikuti debat di tempatnya masing-masing. Tidak perlu hadir ke lokasi debat,”

    Pada pelaksanaan debat pertama, ribuan orang tertahan di depan area hotel.

    Mereka tidak bisa masuk ke area debat karena tidak punya surat undangan atau gelang khusus.

    Akibatnya massa dari pendukung Paslon yang berbeda ini berbaur dan menimbulkan kerawanan.

    Saat itu panitia dan polisi sengaja tidak memasang layar besar untuk menampilkan jalannya debat.

    Massa pun lebih fokus mengikuti debat lewat gawainya masing-masing.