Kasus: kebakaran

  • Gudang Fesyen Terbesar Kebakaran Hebat, Jutaan Pakaian-Sepatu Hangus

    Gudang Fesyen Terbesar Kebakaran Hebat, Jutaan Pakaian-Sepatu Hangus

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebakaran hebat melanda salah satu pusat logistik fesyen terbesar di Korea Selatan (Korsel), Sabtu. The Korean Herald dan Yoonhap melaporkan bagaimana api melalap bagian atap gudang E-Land di Cheonan, Provinsi Chungcheong Selatan, menimbulkan abu hitam, membumbung tinggi di langit.

    Dikutip Senin (17/11/2025), otoritas melaporkan tidak ada korban yang jiwa maupun terluka. Namun kejadian itu menghanguskan jutaan pakaian dan sepatu di dalamnya.

    Kebakaran terjadi pagi-pagi sekali, sekitar pukul 06.08 waktu setempat, sebelum para karyawan tiba untuk bekerja. Menurut kantor pusat pemadam kebakaran Chungcheong Selatan, api bermula dari lantai empat gudang dan menyebar dengan cepat, dipicu oleh tumpukan pakaian dan alas kaki yang sangat banyak.

    Tim tanggap darurat segera datang menghadapi kobaran api dan titik akses yang terblokir. Dalam waktu satu jam, otoritas pemadam kebakaran menyatakan keadaan darurat Level 2, dengan mengerahkan 430 personel, 150 kendaraan, dan 11 helikopter.

    Petugas pemadam kebakaran bahkan mengerahkan sistem meriam air berkapasitas tinggi dari Ulsan, satu-satunya di negara itu. Meriam itu menyemprotkan 45.000 liter air per menit, kira-kira 20 kali lipat kapasitas truk pemadam kebakaran standar.

    “Api utama berhasil dipadamkan setelah lebih dari sembilan jam, tetapi titik api terus menyala hingga malam,” tulis laporan laman lokal.

    “Lebih dari 11 juta barang disimpan di gedung seluas 193.000 meter persegi tersebut,” tambahnya.

    Dalam pernyataan baru, dilaporkan bahwa skala kerusakan bangunan sangat parah. Bagian utara gudang sebagian runtuh, sementara bagian luar selatan terkikis oleh panas dan api.

    Seorang insinyur struktur di lokasi mengatakan bahwa penopang internal bangunan kemungkinan besar telah rusak dari dalam akibat tekanan panas. Meskipun penyebabnya masih dalam penyelidikan, fasilitas yang sama mengalami kebakaran kecil hanya sembilan hari sebelumnya.

    Di sisi lain, E-Land Group menyatakan bahwa insiden tersebut tidak terkait dan mengonfirmasi bahwa investigasi menyeluruh akan dimulai setelah lokasi tersebut aman. Gudang itu dibuka pada tahun 2014 dan memproses hingga 5 juta paket per tahun.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kebakaran di Benhil, 20 rumah hangus dan 150 jiwa mengungsi

    Kebakaran di Benhil, 20 rumah hangus dan 150 jiwa mengungsi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan kebakaran di Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, menghanguskan 20 rumah tinggal dan membuat 150 orang terpaksa mengungsi.

    “Lokasi pengungsi saat ini berada di GOR Tanah Abang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Dia menyebutkan kebakaran itu terjadi di Jalan Bendungan Hilir Nomor 118, RT.13/RW.6, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (16/11) malam.

    Petugas mendapatkan laporan peristiwa tersebut pada Minggu (16/11) pukul 20.32 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian. Api dipastikan padam seluruhnya pada pukul 22.25 WIB.

    Akibat kebakaran tersebut, menurut dia, sebanyak 150 jiwa dari 33 kartu keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dan saat ini mereka mengungsi di GOR Tanah Abang.

    “Selesai ditangani oleh 20 unit Gulkarmat (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan), petugas BPBD, PMI, dan lainnya,” ujar Yohan.

    Dia menambahkan dari laporan yang masuk, dugaan sementara penyebab kebakaran itu berasal dari korsleting listrik. Sedangkan jumlah kerugian masih dalam pendataan.

    “Untuk korban dipastikan nihil,” terang Yohan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI sepekan, “bully” di sekolah hingga regenerasi pramudi JakLingko

    DKI sepekan, “bully” di sekolah hingga regenerasi pramudi JakLingko

    Jakarta (ANTARA) – Sederet peristiwa menghiasi Jakarta pada sepekan terakhir, mulai dari bully atau perundungan di sekolah hingga regenerasi pramudi JakLingko.

    Simak kembali beberapa berita berikut ini:

    1. Pramono harap tak ada “bully” lagi di lingkup sekolah Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap tidak ada lagi perundungan atau bullying di lingkungan sekolah di ibu kota.

    “Jadi yang paling utama yang bersifat perundungan atau bullying tidak boleh terulang kembali karena ini bisa menjadi motivasi atau pemicu,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Senin.

    Selengkapnya di sini

    2. Kejari geledah Kantor Sudin UMKM Jaktim usut proyek mesin jahit

    Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur melakukan penggeledahan di Kantor Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jaktim untuk mengusut kasus dugaan korupsi proyek pengadaan mesin jahit senilai Rp9 miliar.

    “Tadi penggeledahan dilakukan oleh tim penyidik dari Kejari terkait pengadaan mesin jahit dengan total Rp9 miliar lebih,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasie Pidsus) Kejari Jakarta Timur, Adri Eddyanto Pontoh di Kantor Kejari Jakarta Timur, Senin.

    Selengkapnya di sini

    3. 59 personel padamkan kebakaran di toko tekstil kawasan Fatmawati

    Sebanyak 59 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan berhasil memadamkan kebakaran toko tekstil di kawasan Lotte Mart Fatmawati tepatnya Jalan RS. Fatmawati Raya No 15 RT 03/RW 06, Gandaria Selatan, Cilandak, Selasa pagi.

    “Sebanyak 59 personel dan 15 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Asril Rizal kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    4. 12 ribu lowongan kerja ditawarkan di Jakarta Job Festival 2025

    Sebanyak 12 ribu lowongan kerja dari 90 perusahaan berskala nasional dan internasional ditawarkan dalam kegiatan “Jakarta Job Festival” 2025 yang berlangsung pada 13-14 November 2025.

    “(Ada) sebanyak 20 perusahaan untuk skala internasional dan 70 perusahaan skala nasional, dengan harapan dapat tersedia sebanyak 12.000 lowongan pekerjaan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta Syaripudin di Balai Kartini, Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    5. Pemprov DKI segera lakukan regenerasi pramudi JakLingko

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan segera melakukan peremajaan (regenerasi) terhadap supir atau pramudi JakLingko.

    “Untuk Mikrotrans ini kan baru akan dimulai (peremajaan). Jadi, memang beberapa hal kami melihat supaya Mikrotrans juga terjadi peremajaan karena memang beberapa usianya juga sudah melebihi, sehingga kami akan melakukan peremajaan dan itu sedang dipersiapkan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat dijumpai di kawasan Jakarta Timur, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    6. Pedagang Pasar Pramuka diintimidasi agar tidak berjualan

    Para pedagang obat di Pasar Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang kiosnya tidak terkena dampak penutupan sementara oleh Perumda Pasar Jaya mendapat intimidasi dari sejumlah orang.

    Aksi itu pun viral di media sosial Instagram @warungjurnalis, terlihat beberapa oknum meminta pemilik toko untuk segera menghentikan aktivitas berjualan.

    Selengkapnya di sini

    7. Ledakan SMAN 72, Pramono sebut banyak siswa ingin pindah

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan banyak siswa ingin pindah sekolah ke tempat belajar lain usai terjadi ledakan SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11)

    “Dampaknya juga di luar dugaan saya, banyak siswa yang kemudian minta pindah sekolah,” katanya saat ditemui di Jakarta, Minggu.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketika Anak-anak Palangka Raya Menyuarakan Rimba yang Terbakar

    Ketika Anak-anak Palangka Raya Menyuarakan Rimba yang Terbakar

    Liputan6.com, Jakarta Di tepian Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai, Sebangau, Kota Palangka Raya, puluhan tawa anak-anak bergema pada gelaran Festival Anak Sabangau 2025. Lokasi festival yang berdekatan dengan hutan rawa gambut, menjadikan tempat itu sebagai ruang belajar terbuka bagi para generasi muda.

    Lewat drama teatrikal “Cahaya Rimba” para penonton dibuat terpukau, mereka mengacungkan ibu jari sebagai tanda apresiasi. Di atas panggung sederhana, para pemain cilik merefleksikan peristiwa yang akrab bagi masyarakat Kalimantan Tengah, yakni kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

    Setiap gerakan para pemain di atas panggung merupakan refleksi pahit dari realitas kehidupan saat karhutla. Keindahan hutan beserta isinya perlahan digantikan oleh kecemasan yang tak kunjung reda.

    Hutan yang seharusnya menjadi tempat berlindungnya para satwa, harus luluh lantah dilahap si jago merah yang mengamuk tanpa ampun. Bahkan, kabut asap yang mereka hirup masih meninggalkan sesak bagi kehidupan.

    Koordinator Edukasi, Yayasan Borneo Nature Indonesia (YBNI), Agus Damanik mengatakan teatrikal tersebut membawa semangat pelestarian rimba melalui pendekatan edukatif dan kreatif. Upaya ini bagian dari meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini.

    Tema yang diusung pada kegiatan kali ini adalah “Kalawa Bara Himba” yang memiliki arti berarti cahaya dari hutan. Teatrikal itu melibatkan sekitar 50 anak-anak yang dilatih selama 60 hari sebelum pentas.

    “Anak-anak terbiasa melakukan kegiatan kemudian api datang dan terganggu. Setelah itu api reda, maka akan muncul bibit-bibit baru sebagai personifikasi harapan,” kata Agus, Minggu (16/11/2025).

    Agus juga menjelaskan, teatrikal tersebut membawa semangat pelestarian rimba melalui pendekatan edukatif dan kreatif. Upaya ini bagian dari meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini.

    Para anak-anak belajar, bahwa kekayaan sejati terletak pada udara yang bersih dan hijaunya hutan rawa gambut. Teater tersebut juga menjadi pengingat, bahwa perjuangan melestarikan lingkungan harus diwariskan demi generasi penerus.

    “Bagi mereka bicara kabut bukan dari gunung, tapi kabut asap. Mereka tak mengenal kabut lain,” tambahnya.

    Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) YBNI, Anton Nurcahyo, menyampaikan teatrikal itu diciptakan dari pemahaman yang mereka alami dan berdiskusi dengan tim edukasi. Dua kali dalam seminggu, mereka bertemu, bermain dan belajar bersama.

    Ia berpendapat kegiatan semacam ini sangat penting untuk memupuk kepedulian sejak dini, sebab anak-anak perlu memahami bahwa rimba adalah warisan yang harus dijaga. Melalui kegiatan yang kreatif, mereka belajar mencintai alam dengan cara yang menyenangkan.

    “Mungkin yang mereka ingat ya kabutnya itu. Gak bisa ke mana-mana dan sesak,” ungkapnya.

    Anton juga berpendapat pelestarian hutan gambut dan keanekaragaman hayati harus dimulai dari kesadaran dan kecintaan. Menurutnya, hal ini penting karena pada hakikatnya manusia seharusnya berada dekat dan menyatu dengan alam.

    Kegiatan ini menjadi pengingat betapa rentannya ekosistem hutan dan pentingnya meningkatkan kesadaran dalam melindungi hutan. Hal itu terlihat dari peristiwa kebakaran lahan gambut terparah di Kalteng pada 10 tahun lalu.

    “Kami coba memulainya dan konsisten. Kami percaya bahwa generasi muda nantinya yang akan menjadi penerus yang kita lakukan,” pungkasnya.

  • Jeep Recall 112 Ribu Unit Wrangler 4ex hingga Grand Cherokee, Masalahnya Apa?

    Jeep Recall 112 Ribu Unit Wrangler 4ex hingga Grand Cherokee, Masalahnya Apa?

    JAKARTA – Jeep mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap dua produknya di pasaran. Recall ini mencangkup 112.859 unit Wrangler 4ex PHEV dan 36.840 unit Grand Cherokee PHEV.

    Mengutip laman Carscoops, Minggu, 16 November, Jeep dalam laporannya menyebutkan mesin empat silinder 2.0 liter buatan Meksiko yang dibenamkan dalam dua produk mereka itu mungkin terkontaminasi serpihan dari proses casting.

    “Jika kotoran itu masuk ke tempat yang salah, mesin bisa rusak, menyebabkan kehilangan tenaga dan mungkin kehilangan kendali, kecelakaan, atau kebakaran,” tulis laporan tersebut.

    Hingga akhir Oktober 2025 untuk Wrangler 4ex dan Cherokee PHEV, Jeep mencatat telah menerima 36 aduan, 144 klaim garansi, 36 laporan kebakaran, 50 insiden mobil mati mesin, dan 50 laporan keluhan lainnya.

    Dari jumlah laporan yang masuk ke perusahaan itu, tiga orang dilaporkan mengalami cedera.

    Menyikapi hal di atas, Jeep akan memulai proses penanganan dengan menginformasikan mulai 29 Desember 2025 kepada 76.019  pemilik Wrangler 4ex PHEV produksi tahun 2024-2025 dan 36.840 pengguna Grand Cherokee PHEV produksi 2023-2025.

    Nantinya, 112.859 pelangan Wrangler 4ex dan Cherokee PHEV akan mendapatkan mesin yang sepenuhnya baru.

    Penarikan darurat ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Jeep memperingatkan lebih dari 320.000 pemilik untuk memarkirkan mobil Wrangler atau Grand Cherokee 4xe-nya di luar kediaman karena risiko baterai terbakar.

    Pada Oktober 2025, Jeep juga menarik hampir 25.000 model Wrangler 4xe setelah pembaruan OTA yang buruk membuat sistem hybrid mereka menjadi kacau, dalam beberapa kasus menyebabkan mereka kehilangan dorongan tenaga.

    Tahun ini menjadi hal yang sulit bagi Jeep, tapi dengan adanya pembaruan tentu menjadi hal baik untuk terus memperbaiki sistem mobil, agar pengguna tetap aman dalam berkendara.

  • Warga dengar dentuman sebelum kebakaran melanda permukiman di Palmerah

    Warga dengar dentuman sebelum kebakaran melanda permukiman di Palmerah

    Jakarta (ANTARA) – Warga mendengar dentuman besar sebelum kebakaran melanda permukiman di Jalan Tomang Banjir Kanal, Gang Pelita 08, Kelurahan Jati Pulo RW 04, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat, pada Minggu sore.

    “Ternyata itu asalnya dari kabel SUTET, transmisi yang putus di RT 6, di atas rumah warga. Putus, terus mengarah ke sini. Tiba-tiba asap membesar dari rumah warga di RT 9,” kata Ketua RW 04 Kelurahan Jati Pulo Maulana Sani kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

    Maulana menuturkan bahwa seketika itu kebakaran terjadi di sejumlah titik di lingkungan RW 04.

    “Dari kabel, percikan apinya bikin kebakaran langsung di banyak titik,” kata dia.

    “Makanya kita kebingungan juga nanganinnya, titiknya di mana-mana. Di sini dimatiin, di sana ada lagi,” ia menambahkan.

    Karena menduga kebakaran terjadi akibat percikan api dari kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), Maulana segera menghubungi PLN agar aliran listrik di wilayah tersebut dimatikan.

    “Saya juga sekarang udah ngehubungin PLN bagian transmisi. Yang ngurus SUTET itu dari Cawang dan Tebet, tolong pastiin kabel yang jatuh dan saat ini masih di atas rumah warga itu tidak ada aliran listriknya. Takutnya ada kebakaran susulan, makin parah nanti,” ia menjelaskan.

    Maulana menyampaikan bahwa warga bersama petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lingkungan permukiman yang terdampak kebakaran.

    “Kerugian kalau secara material, enggak ada yang terselamatkan. Kalau dari bawah satu-satu kan kita masih bisa ya selamatkan barang gitu. Ini enggak, langsung banyak dan gede,” katanya.

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat telah memadamkan kebakaran yang terjadi di Jalan Pelita VIII, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.

    Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan, kebakaran berdampak pada 50 rumah tinggal dan 100 keluarga di RT 07, 08, 09, dan 10 di daerah itu.

    “Korban tercatat satu orang luka ringan karena tersetrum, saat ini sudah ditangani oleh PMI,” katanya.

    Selain itu, kebakaran memaksa 350 warga mengungsi di Lapangan Taman Jati di lingkungan RT 11 RW 04 Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Maryati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 50 rumah terdampak kebakaran di Palmerah Jakarta Barat

    50 rumah terdampak kebakaran di Palmerah Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 50 rumah terdampak kebakaran yang terjadi di Jalan Pelita VIII RT 09/RW 04, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu sore.

    “Objek terdampak ada 50 rumah tinggal yang berada di empat Rukun Tetangga (RT), yakni RT 007, RT 008, RT 009, dan RT 010 dengan jumlah 100 kepala keluarga (KK),” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Yohan menjelaskan kebakaran tersebut selesai ditangani oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, personel kepolisian dan TNI pada pukul 18.42 WIB.

    “Untuk korban tercatat satu orang luka ringan karena tersetrum. Saat ini sudah ditangani oleh PMI,” katanya

    Sementara untuk pengungsi tercatat ada 350 jiwa, yang diungsikan di Lapangan Taman Jati di wilayah RT 011/RW 04 Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.

    “Dugaan penyebab kebakaran adanya korsleting listrik, sedangkan estimasi kerugian mencapai Rp1,3 miliar,” kata Yohan.

    Kebakaran melanda sebuah pemukiman warga di Gang Pelita 10, Jalan Tomang Banjir Kanal, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu sore.

    “Obyek yang terbakar rumah tinggal, api pertama kali muncul pada pukul 16.30 WIB,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Bayu menjelaskan sebanyak 20 unit pemadam dengan 100 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan rumah tersebut.

    Operasi pemadaman dimulai pukul 16.36 WIB dan situasi berhasil dikendalikan “Proses pemadaman status kuning atau api sudah dapat dilokalisasi. Proses pendinginan masih berlangsung,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran landa sebuah rumah di Jakarta Barat

    Kebakaran landa sebuah rumah di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran melanda sebuah rumah warga di Gang Pelita 10, Jalan Tomang Banjir Kanal, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu sore.

    “Obyek yang terbakar rumah tinggal, api pertama kali muncul pada pukul 16.30 WIB,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Bayu menjelaskan sebanyak 20 unit pemadam dengan 100 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan rumah tersebut.

    Operasi pemadaman dimulai pukul 16.36 WIB dan situasi berhasil dikendalikan “Proses pemadaman status kuning atau api sudah dapat dilokalisasi. Proses pendinginan masih berlangsung,” katanya.

    Belum diketahui penyebab kebakaran itu, termasuk jumlah kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rumah di Jatipulo Jakbar Terbakar, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api

    Rumah di Jatipulo Jakbar Terbakar, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api

    Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran melanda rumah warga di Gang Pelita 10, Jalan Tomang Banjir Kanal, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (16/11/2025). Sebanyak 20 unit mobil pemadam dikerahkan.

    Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara menerangkan api pertama kali muncul pada pukul 16.30 WIB.

    “Obyek yang terbakar rumah tinggal,” kata Bayu dalam keterangannya, Minggu (16/11/2025).

    Sebanyak 20 unit pemadam dengan 100 personel dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Operasi pemadaman dimulai pukul 16.36 WIB dan situasi berhasil dikendalikan.

     

  • Kecanduan Judi Online, Pemuda di Makassar Nekat Curi Solar dari Mobil Pemadam Kebakaran

    Kecanduan Judi Online, Pemuda di Makassar Nekat Curi Solar dari Mobil Pemadam Kebakaran

    Liputan6.com, Jakarta – Unit Reserse Kriminal Polsek Ujung Tanah menangkap FH (22), Pemuda berusia 22 tahun yang viral di media sosial karena nekat mencuri bahan bakar minyak (BBM) dari mobil dinas pemadam kebakaran yang terparkir di Posko Carester Ujung Tanah, Jalan Nusantara Baru, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar pada Jumat (14/11/2025).

    Kanit Reskrim Polsek Ujung Tanah, Iptu Tumijan, membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan FH ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan dan kini telah ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di kantor polisi.

    “Setelah mendapatkan informasi, Tim Opsnal langsung melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku percobaan pencurian BBM mobil dinas Damkar,” kata Tumijan, Minggu (16/11/2025).

    Dari hasil interogasi, lanjutnya, FH mengakui perbuatannya. Di hadapan polisi FH menjelaskan bahwa dirinya nekat melakukan aksi itu karena kecanduan judi online.

    “Hasil pemeriksaan, dia mengaku butuh uang cepat untuk membeli chip atau koin judi online,” jelas Tumijan.