Kasus: kebakaran

  • PDIP Surabaya Bantu Warga Korban Kebakaran di Simokerto

    PDIP Surabaya Bantu Warga Korban Kebakaran di Simokerto

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat memberikan bantuan langsung kepada korban kebakaran di Jalan Sidokapasan I No. 34, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto.

    Kebakaran yang terjadi pada Jumat, 29 November 2024, akibat korsleting listrik tersebut telah menghanguskan lantai dua rumah milik Ibu Umi Fadilah, yang digunakan sebagai tempat usaha katering.

    Achmad memastikan bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat material, tetapi juga dukungan moral kepada korban. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari komitmen PDIP Surabaya dalam mendukung masyarakat yang sedang menghadapi musibah.

    “Saya secara pribadi memberikan bantuan kepada Ibu Umi Fadilah untuk membantu perbaikan rumahnya yang rusak akibat kebakaran. Selain itu, kami juga berupaya memastikan agar proses rehabilitasi rumahnya berjalan lancar,” kata Achmad Hidayat saat ditemui di lokasi, Rabu (4/12/2024).

    Achmad menegaskan bahwa bantuan ini adalah wujud nyata kehadiran PDIP Surabaya di tengah masyarakat, terutama mereka yang sedang membutuhkan. Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban korban dan membantu mereka kembali menjalani aktivitas seperti biasa.

    “Kami tidak hanya hadir untuk memberikan bantuan, tetapi juga memberikan semangat kepada korban agar mereka bisa segera bangkit dari musibah ini. Dukungan moral sangat penting dalam situasi seperti ini,” tambah Achmad.

    Kebakaran tersebut telah menyebabkan kerusakan signifikan, terutama di lantai dua rumah yang berukuran sekitar 3 x 8 meter. Meskipun lantai satu hanya terdampak ringan, pemilik rumah tetap membutuhkan bantuan untuk memperbaiki kerusakan.

    Melalui langkah ini, Achmad berharap inisiatif PDIP Surabaya dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk saling membantu dan bergotong royong menghadapi bencana. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada korban, karena kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi cobaan seperti ini,” tutupnya.[asg/kun]

  • Pusat Kebakaran Pakuwon Mall Sleman Ada di Lantai UG

    Pusat Kebakaran Pakuwon Mall Sleman Ada di Lantai UG

    Sleman, Beritasatu.com – Pusat kebakaran yang melanda Pakuwon Mall Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ada di lantai upper ground (UG), Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Insiden ini mengejutkan pengunjung dan karyawan yang tengah beraktivitas di pusat perbelanjaan tersebut.

    Kapolsek Depok Timur Kompol Rahmad Yulianto, mengatakan titik api kebakaran yang terjadi di Pakuwon Mall Sleman berada di lantai UG atau lantai 2.

    “Jadi tadi sekitar pukul 15.10 WIB, dari pihak sekuriti ada informasi adanya titik api di salah satu ruangan gudang, dari pihak manajemen katanya gudang, di lantai UG, menurut keterangan manajemen itu gudang promosi, jadi barang-barang yang tidak terpakai,” kata Rahmad kepada Beritasatu.com.

    Rahmad menambahkan saat ini situasi sudah kondusif. Untuk penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan.

    “Belum tahu (asal titik api), masih dalam penyelidikan, sudah mulai normal, sudah dilakukan pembersihan juga. Aman kondusif, tidak ada korban jiwa,” lanjutnya.

    Nayla, salah seorang pengunjung mengaku dirinya saat kejadian sedang menonton film di bioskop tetapi tiba-tiba dihentikan. Saat keluar ruang bioskop asap tebal sudah terlihat dari salah satu area di dalam mal dan mengejutkan pengunjung.

    Namun, pengelola mal belum memberikan pernyataan resmi terkait Pakuwon Mall Sleman terbakar.

  • MIND ID mohon dukungan DPR perbaiki tata kelola industri pertambangan

    MIND ID mohon dukungan DPR perbaiki tata kelola industri pertambangan

    Kami memohon dukungan kepada Komisi XII karena Komisi XII yang mempunyai kuasa dalam mempengaruhi tata niaga, tata kelola. Karena aspek regulasi, tentunya Komisi XII menjadi pengawas dan pembina sektor, maka kami berharap agar ada dukungan di sisi ta

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama (Dirut) Mining Industry Indonesia (MIND ID) Hendi Prio Santoso memohon dukungan Komisi XII DPR RI memperbaiki tata kelola dan tata niaga industri pertambangan Indonesia.

    “Kami memohon dukungan kepada Komisi XII karena Komisi XII yang mempunyai kuasa dalam mempengaruhi tata niaga, tata kelola. Karena aspek regulasi, tentunya Komisi XII menjadi pengawas dan pembina sektor, maka kami berharap agar ada dukungan di sisi tata kelola, tata niaga,” ucapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Rabu.

    Dalam sisi tata kelola, Hendi mengharapkan adanya pembatasan jumlah smelter melalui moratorium perizinan. Apabila jumlah smelter semakin banyak, lanjut dia, maka akan membuat oversupply (kondisi ketika pasokan melebihi permintaan) dari sisi pasar dunia.

    Seperti yang telah terjadi terhadap feronikel, oversupply menyebabkan harga komoditas tersebut jatuh, walaupun dilakukan secara tidak langsung dan tak sengaja. Sekarang, harga feronikel disebut tak bisa menutupi biaya produksi.

    Kemudian, MIND ID mempunyai rencana mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sendiri dengan kebutuhan energi 5 gigawatt (GW).

    “5 gigawatt ini tidak ada dalam RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik), sehingga kami mohon izin agar diberikan dukungan agar bisa lebih leluasa menyediakan listrik untuk kebutuhan sendiri, karena kita akan membangun smelter-smelter,” kata dia.

    Dua permohonan lainnya dari sisi tata kelola terkait permintaan hilirisasi dilakukan oleh pihak yang memiliki kompetensi, dan pemahaman business judgment rule di lingkungan Aparat Penegak Hukum (APH) agar risiko penyalahgunaan kewenangan dapat diminimalisir seperti di sektor swasta.

    Pada sisi tata niaga, pihaknya meminta insentif impor tak diberikan kepada produk yang telah diproduksi di dalam negeri.

    Sebagai contoh, PT Timah Tbk mempunyai anak usaha bernama PT Timah Industri Mineral (TIM) untuk membuat tin chemical (produk hilir logam timah) maupun tin powder.

    Saat PT Timah menjual komoditas ke TIM, dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen. Namun, ketika TIM melakukan perdagangan impor, justru dikenakan PPN 0 persen.

    Karena itu, MIND ID mengharapkan ada kalibrasi kebijakan dari Kementerian Perdagangan atau Kementerian Perindustrian agar produk dalam negeri dapat lebih kompetitif dibandingkan produk impor.

    Selanjutnya, penetapan kuota produksi mineral kritis dan mineral strategis oleh Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (SDM) diminta berdasarkan rekomendasi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta asosiasi pertambangan.

    “Contohnya di masa lalu, seperti kita tidak mempunyai batasan atau pemahaman mengenai konteks supply demand dunia. Akhirnya waktu di masa lalu, produksi timah kita membanjiri pasar dunia, (lalu) harganya jatuh signifikan. Yang rugi juga negara kita karena kita tidak bisa menerima hasil devisa yang optimal. Jadi saya harap, regulator dalam memberikan kuota produksi itu juga memperhatikan (kuota produksi mineral kritis dan strategis) agar RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) yang diberikan itu tidak melebihi demand supply dunia karena sudah terbukti di masa lalu, harga timah itu hancur karena oversupply yang dilakukan oleh Indonesia,” ungkap Hendi.

    Bentuk dukungan lain pada sisi tata niaga ialah BUMN harus mendapatkan kuota yang dominan untuk memastikan stabilisasi harga.

    Terkait sisi hilirisasi, pihaknya memohon agar BUMN dapat diberikan privilege untuk memperoleh Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) secara prioritas, Izin Pertambangan Rakyat (IPR) tak diberikan terhadap mineral kritis dan strategis, competent person wajib melakukan verifikasi lapangan, WIUPK mineral kritis dan strategis yang menjadi objek vital nasional harus dijaga APH, pemerintah menetapkan kuota produksi nasional untuk menjaga keseimbangan mineral kritis dan strategis, serta relaksasi izin ekspor tembaga sebagai dampak force majeur insiden kebakaran gas cleaning.

    Mengenai industrialisasi, MIND ID mohon kepastian dalam hal ketersediaan energi untuk mendukung hilirisasi, dukungan realisasi Mitra Instansi Pengelola (MIP) batu bara sebagai kompensasi atas untuk pemenuhan Domestic Market Obligation (DMO) batu bara, serta sokongan pembiayaan dalam negeri untuk proyek hilirisasi.

    Khusus untuk PT Bukit Asam Tbk, Hendi menyatakan ada ketidakadilan karena kewajiban memasok kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencapai 90 persen. Baginya, tidak ada perusahaan batu bara lagi di Indonesia yang memiliki kewajiban sebagaimana dipikul Bukit Asam.

    “Jadi, kami harapkan ada kebijakan baru. MIP itu yang bisa melakukan ekualisasi atas kondisi ketimpangan ini,” ujarnya.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dirut MIND ID: Kami ingin beri kontribusi lebih baik lagi tahun 2025

    Dirut MIND ID: Kami ingin beri kontribusi lebih baik lagi tahun 2025

    Nantinya, diharapkan kita bisa meminimalkan angka importasi aluminium

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama (Dirut) Mining Industry Indonesia (MIND ID) Hendi Prio Santoso menyatakan pihaknya ingin memberikan kontribusi yang lebih baik lagi pada tahun 2025.

    “Dengan selesainya integrasi hulu-hilir di bidang bauksit dan aluminium (melalui sinergi antara PT Aneka Tambang (Antam) dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)), kami tidak berpangku tangan. Kami ingin melakukan kontribusi yang lebih baik (pada tahun 2025),” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Rabu.

    Ada beberapa program prioritas untuk setiap sub holding MIND ID pada tahun depan. Beberapa di antaranya ialah rencana ekspansi kapasitas produksi aluminium fase II dari 275 ribu ton menjadi 900 ribu ton yang dilakukan melalui Inalum.

    Hingga saat ini, Indonesia disebut mengonsumsi sekitar 1,1 juta ton aluminium, tetapi Inalum hanya dapat memproduksi 275 ribu ton. Karena itu, upaya peningkatan produktivitas melalui perusahaan tersebut diharapkan menjadi sarana untuk Indonesia lebih berdaulat dan mampu menyuplai kebutuhan dalam negeri secara mandiri.

    “Nantinya, diharapkan kita bisa meminimalkan angka importasi aluminium. Artinya, negara akan melakukan penghematan devisa karena tidak lagi melakukan kegiatan atau mengurangi kegiatan pengimporan aluminium,” ucap Hendi.

    Selanjutnya yaitu pengembangan angkutan batubara Tanjung Enim-Keramasan di Sumatera Selatan melalui PT Bukit Asam Tbk. Menurut dia, Bukit Asam mempunyai potensi cadangan terbesar batubara, tetapi ada kendala dari sisi logistik.

    Mungkin saja perusahaan itu melakukan penambangan hingga 100 juta ton, lanjut dia, tetapi tempat produksi tersebut berada di tengah-tengah Sumsel atau disebut landlocked (jauh dari pelabuhan) dan sulit dilalui kendaraan darat. Bagi Hendi, perlu ada terobosan untuk mengatasi kendala logistik yang akhirnya telah dilakukan melalui kemitraan dengan pihak kereta api sebagai upaya memperbesar kapasitas yang dapat disalurkan.

    “Jadi bisa modanya lewat kereta api, bisa modanya juga nanti lewat sungai, dari sungai ke muara, dari muara itu nanti masuk ke kapal yang bisa dibawa untuk tujuan dalam negeri maupun ekspor,” kata Dirut MIND ID.

    Untuk PT Freeport Indonesia, akan melanjutkan pembangunan smelter tembaga dan precious metal refinery (PMR) dengan kapasitas 1,7 metrik ton per anum (ktpa) dan enam kiloton per tahun (ktpa) anoda slime. Pihaknya menargetkan mulai operasi dan ramp-up produksi pada akhir kuartal III-2025.

    Di sisi lain, Freeport Indonesia disebut sedang mengalami masalah perihal kebakaran yang sempat terjadi di proyek smelter tembaga dan PMR, Gresik. Dalam enam bulan ke depan, dipastikan smelter tersebut akan beroperasi normal.

    Perusahaan ini juga disebut akan membangun pembangkit yang lebih ramah lingkungan dalam waktu dekat.

    Pada tahun 2025, Antam turut bakal mengeksekusi kerja sama dengan Contemporary Amperex Technology Co. Limited. Dua perusahaan itu akan melakukan pembangunan smelter Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) dan melakukan pengembangan High Pressure Acid Leaching (HPAL) yang memproduksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) sebagai bahan baku electric vehicle (EV) battery.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kebakaran Hanguskan Rumah di Bintaro Sektor V, Diduga akibat Kebocoran Gas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    Kebakaran Hanguskan Rumah di Bintaro Sektor V, Diduga akibat Kebocoran Gas Megapolitan 4 Desember 2024

    Kebakaran Hanguskan Rumah di Bintaro Sektor 5, Diduga akibat Kebocoran Gas
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com

    Kebakaran
    melanda sebuah rumah di Jalan Puyuh Timur,
    Bintaro
    Sektor 5, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (3/12/2024) pukul 21.45 WIB.
    Kebakaran menghanguskan 90 persen bangunan utama, sementara rumah di sebelahnya mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.
    “Dugaan sementara penyebab
    kebakaran
    adalah kebocoran tabung gas. Itu dugaan sementara karena pos terdekat yang sudah tiba pertama kali mengatakan ada ledakan dua kali,” kata Komandan Regu Pos Bintaro Plaza, Achmad, di lokasi kejadian.
    Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran menangani dari dua sisi, yakni sisi depan dan kiri, guna mencegah merambatnya api ke rumah lain.
    “Jadi anggota kami menyerang dari sisi depan dan sisi kiri untuk tidak merambat ke rumah yang ada di sisi kanan dan kiri,” jelas Achmad.
    Pemilik rumah, Candra (56), mengalami luka bakar ringan saat berusaha memadamkan api secara manual menggunakan kain basah dan air dari selang.
    Namun, api terus membesar hingga tetangga menariknya ke tempat aman dan membawanya ke Puskesmas Jurangmangu.
    “Jadi dia mau memadamkan api dengan cara tradisional, mungkin ya, ditutup dengan kain basah, tapi tidak bisa dan api keburu membesar. Akhirnya dari pihak tetangga menarik paksa korban keluar,” ujar Achmad.
    Sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dan 25 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Tim juga mendapat bantuan dari Barisan Relawan Pemadam Kebakaran (Balakar) dan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Jurangmangu Timur.
    “Proses pemadaman berlangsung sekitar satu setengah jam, termasuk pendinginan,” tambah Achmad.
    Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp500 juta. Tidak ada kendaraan yang terbakar, dan rumah sebelah yang terdampak dalam kondisi kosong.
    “Kami sudah minta dari pihak RT-nya tadi untuk membuka karena itu rumah kosong. Jadi kami paksa untuk buka karena api sudah merambat,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 44 pohon di Jakpus terkena dampak hujan disertai angin kencang

    44 pohon di Jakpus terkena dampak hujan disertai angin kencang

    Petugas tengah menangani pohon yang roboh akibat angin kencang di wilayah Letjen Suprapto, Kelurahan Harapan Mulia, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta.

    44 pohon di Jakpus terkena dampak hujan disertai angin kencang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 16:29 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 44 pohon di Jakarta Pusat terkena dampak (roboh hingga patah dahan) akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Senin (2/12) sore.

    “Sebanyak 44 pohon tersebut terdiri atas 26 pohon patah dahan atau ranting (sempal) yang menutupi rambu-rambu lalu lintas ataupun lampu di jalanan dan 18 pohon tumbang,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Kota Jakarta Pusat Mila Ananda saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
     

    Akibat peristiwa tersebut, Suku Dinas Tamhut Jakarta Pusat menurunkan lebih dari 100 personel Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang terdiri atas Tim Penanganan Pohon, Tim Truk, dan PJLP Perawat Ruang Terbuka Hijau (RTH).

    Tim tersebut di bawah koordinasi langsung Wali kota Jakarta Pusat. Selain itu, penanganan pohon tumbang dan sempal juga didukung personel Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di wilayah Jakarta Pusat, yaitu Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup, Kecamatan, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan.

    Lalu, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Suku Dinas Perhubungan. Sebelumnya di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Harapan Mulia, Jakarta Pusat, dua orang harus dilarikan ke rumah sakit karena rumahnya tertimpa pohon besar yang tumbang akibat hujan disertai angin kencang pada Senin (2/12).

    “Kejadian pohon tumbang menimpa rumah di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Harapan Mulya, Kemayoran, terdapat dua orang korban,” kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Subadi saat dihubungi di Jakarta, Senin (2/12).
     

    Selain menutup ruas jalan, batang pohon yang tumbang juga merusak rumah warga yang tertimpa pohon. Dua korban tersebut, yakni William (32) dan Kardi (70). Setelah dievakuasi di tempat kejadian perkara (TKP) langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban dibawa oleh Pusat Krisis Dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) dan ditangani bersama Dinas Kesehatan Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Pembentukan BPBD Ditargetkan Rampung Tahun 2025

    Pembentukan BPBD Ditargetkan Rampung Tahun 2025

    JABAR EKSPRES – Akselerasi pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sangat diperlukan Kota Bandung. Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan dan upaya mitigasi ditengah rentannya Kota Kembang dilanda bencana.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara menuturkan, hadirnya BPBD di Kota Kembang ditargetkan rampung pada tahun 2025. Dirinya menyebut, proses pembentukan BPBD tengah masuk dalam tahapan program legislasi daerah.

    “Untuk pembentukan BPBD sendiri sudah masuk Prolegda dan perda. Insyaallah tahun depan BPBD sudah ada,“ katanya kepada awak media, Selasa (3/12).

    BACA JUGA:Spoiler One Piece Chapter 1133: Gaban Kembali dengan Rencana Besar untuk Luffy! Pohon Adam Sebar Zat yang Membahayakan Dunia?

    Nantinya, baik BPBD maupun Dinas Kebakaran akan menjadi kelembagaan yang terpisah. Kedua elemen pemerintahan tersebut bakal memiliki tupoksi yang berbeda terkait kebencanaan.

    “BPBD tidak akan menggantikan Diskar PB, tapi berdiri sebagai lembaga terpisah,” katanya.

    Bakal hadirnya BPBD disambut positif oleh Penyelidik Bumi Madya Badan Geologi, Supartoyo. Menurutnya, Kota Bandung sebagai wilayah yang berada area cekungan sangat rentan dilanda sebuah bencana.

    BACA JUGA:Diduga jadi Penyebab Banjir di Cimanggung, DPRD Sumedang Tegur Pengembang Perumahan

    Terlebih sesar-sesar yang berada di sekeliling Kota Kembang menjadi ancaman nyata terkait gempa bumi yang diprediksi bakal melanda Kota Bandung.

    “Pemerintah daerah harus memperhatikan sesar-sesar ini. Melakukan identifikasi dan pemetaan. Dengan hadirnya BPBD, PR ini saya rasa bakal terlaksana, dengan hadirnya lembaga yang fokus dalam hal kebencanaan,” katanya.

    Dirinya berharap, upaya mitigasi bisa langsung dilakukan oleh Pemkot Bandung. Hal ini guna timbul pemahaman kepada masyarakat perihal menghadapi sebuah bencana.

    “Upaya mitigasi kebencanaan baik gempa, banjir, longsor ini sangat penting. Agar masyarakat mengerti dan paham dalam menghadapi sebuah bencana,” pungkasnya. (Dam)

  • Hadapi Risiko Bencana, Lindungi Harta Benda Anda dengan Asuransi Griya Proteksi Maksima dari BRI

    Hadapi Risiko Bencana, Lindungi Harta Benda Anda dengan Asuransi Griya Proteksi Maksima dari BRI

    Jakarta, Beritasatu.com – Bencana alam, kebakaran, dan berbagai risiko lain bisa datang tanpa terduga dan membahayakan aset berharga, termasuk tempat tinggal Anda. 

    Kerugian yang ditimbulkan tak hanya dapat berdampak pada materi, tetapi juga mengganggu stabilitas finansial Anda. Untuk itu, memiliki perlindungan yang tepat menjadi langkah penting dalam menjaga aset dan harta benda dari potensi kerusakan atau kehilangan.

    Asuransi Griya Proteksi Maksima memberikan jaminan atas berbagai kerusakan material, seperti kebakaran, petir, ledakan asap, dan berbagai dampak kecelakaan lainnya yang bisa terjadi pada harta benda atau tempat tinggal Anda. Selain kerusakan materi, risiko kehilangan nyawa atau cacat tetap akibat bencana juga ditanggung dengan pemberian santunan biaya pengobatan serta perawatan medis. 

    Sementara, bila objek pertanggungan mengalami kerugian yang dijamin polis dan sudah tidak layak dihuni, Asuransi Griya Proteksi Maksima akan memberikan bantuan sewa.

    Untuk perlindungan hukum, Asuransi Griya Proteksi Maksima dari BRI memberikan jaminan kerugian atas kerusakan fisik atau materi akibat kerugian yang dijamin dalam polis. Jaminan yang diberikan berupa biaya kepada tertanggung dengan nilai setinggi-tingginya sesuai dengan santunan yang tercantum pada polis.

    Pembayaran santunan diberikan atas dasar surat tuntutan dari pihak ketiga dengan rate premi yang berbeda-beda. Untuk Griya Proteksi Maksima Silver akan mendapatkan santunan sebesar 0,294 persen. Premi ini berlaku khusus untuk obyek pertanggungan yang mengalami kerusakan akibat kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, asap, dan semacamnya.

    Untuk Proteksi Maksima Gold akan diberikan 1,5 persen jika mengalami bencana alam (banjir, angin topan, badai, dan kerusakan akibat air), pengrusakan (kerusuhan, pemogokan, penghalangan bekerja, dan perbuatan kriminal), serta terorisme dan sabotase. Premi ini juga memberikan jaminan untuk santunan duka meninggal dunia dan rawat inap maksimal 30 hari serta bantuan sewa rumah.

    Terakhir, Griya Proteksi Maksima Platinum yang memberikan penggantian sebesar 2,25 persen. Premi ini mencakup hampir seluruh jaminan secara komprehensif, bahkan untuk gempa bumi, letusan gunung merapi, hingga tsunami. Anda akan mendapatkan 100 persen dari nilai pertanggungan yang diberikan.

    Untuk memberikan keamanan berganda, Anda juga dapat melindungi surat-surat berharga dengan mengandalkan safety deposit box (SDB) dari BRI Private dan BRI Prioritas. Pilihan ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjaga keamanan dokumen dalam kotak penyimpanan khusus berbahan baja.

    SDB bahkan disimpan dalam ruang khazanah yang kokoh dan tahan api untuk menjamin perlindungan kepada dokumen Anda.

    Ada beberapa ukuran yang dapat dipilih, mulai dari Tipe A (3x5x24 inci), Tipe B (3x10x24 inci), Tipe C (5x10x24 inci), Tipe  D (10x10x24 inci), dan Tipe E (15x10x24 inci). Untuk menggunakan layanan SDB, Anda dapat langsung mendatangi Sentra Layanan Prioritas dan Private di BRI.

    Jadi, tunggu apa lagi? Segera jadi member Asuransi Griya Proteksi Maksima dari BRI. Dengan biaya polis mulai dari Rp 50.000, Anda bisa mendapatkan perlindungan untuk harta benda dari bencana yang tak terduga.

    Promo Asuransi Griya Proteksi Maksima dan SBD dari BRI berlaku mulai 26 September 2024 dan tanpa batas waktu. Jangan lupa untuk segera kunjungi BRI di seluruh Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lengkap atau kunjungi laman ini untuk keterangan lebih lanjut.

  • Niat Usir Nyamuk, Lansia di Gresik Malah Bikin Rumahnya Ludes Terbakar

    Niat Usir Nyamuk, Lansia di Gresik Malah Bikin Rumahnya Ludes Terbakar

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Sebuah rumah lansia di Kabupaten Gresik ludes terbakar. Kebakaran melanda kediaman Aisyah, berusia 65 tahun di Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Selasa (3/12/2024).

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik Suyono mengatakan, awal mula kebakaran dikarenakan pemilik rumah menyalakan obat nyamuk bakar dan ditinggal tidur.

    “Tanpa disadari merambat ke tumpukan barang yang mudah terbakar hingga memicu kebakaran dan membakar benda-benda di dalam rumah,” ungkap Suyono.

    Petugas berjibaku memadamkan api di rumah Aisyah Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Selasa (3/12/2024) dalam artikel berjudul ‘Niat Hati Usir Nyamuk, Lansia di Gresik Malah Bikin Rumahnya Ludes Terbakar’ (tangkapan layar video.)

    Kebakaran kali pertama diketahui oleh tetangga korban. Kemudian langsung menghubungi DPKP Gresik sekitar pukul 04.32 WIB.

    Api terlihat jelas membumbung tinggi, setelah menerima laporan, tim Damkar langsung menuju lokasi melakukan pemadaman. Tiga anggota yang bertugas berjibaku memadamkan api.

    “Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian masih dalam penaksiran,” imbuh Suyono

  • DKI kemarin, kebakaran di Matraman hingga inflasi November 1,58 persen

    DKI kemarin, kebakaran di Matraman hingga inflasi November 1,58 persen

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting terjadi di Jakarta pada Senin (2/12) yang menarik untuk dibaca kembali mulai dari kebakaran lapak bekas bangunan gusuran di Simpang Matraman kawasan Senen, Jakarta Pusat hingga Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa tingkat inflasi tahunan DKI Jakarta pada November 2024 sebesar 1,58 persen.

    Berikut sejumlah pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih bisa dinikmati untuk mengawali pagi ini.

    Kebakaran di Simpang Matraman Jakpus akibatkan satu orang meninggal

    Kebakaran lapak bekas bangunan gusuran di Simpang Matraman kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Senin pagi pukul 05.40 WIB mengakibatkan satu orang.

    “Korban meninggal MD warga setempat berusia 52 tahun,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    BPBD DKI gandeng swasta untuk solusi banjir di Jakarta

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menggandeng perusahaan swasta yakni PT Jababeka untuk mencari solusi persoalan banjir di Jakarta.

    “Kita akan membahas tentang bagaimana nasib ke depan daerah Rawajati, khususnya dari bencana banjir yang memang selalu melanda lokasi itu,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan saat dijumpai pada acara focus group discussion bertema “Membangun kolaborasi peran swasta untuk mitigasi pencegahan Jakarta Kurangi Banjir” di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Jumlah penumpang LRT dan Transjakarta naik pada Oktober 2024

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang layanan MRT Jakarta, LRT Jakarta dan Transjakarta naik lebih dari lima persen pada Oktober 2024 dibandingkan September lalu.

    Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin di Jakarta, Senin, menyebutkan jumlah penumpang MRT Jakarta mencapai 3.861.153 orang pada Oktober 2024 atau naik 8,57 persen secara bulanan (month to month) dibandingkan September 2024.

    Berita selengkapnya klik di sini

    BPS: Indeks pembangunan manusia DKI tahun 2024 tertinggi se-Indonesia

    Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengemukakan indeks pembangunan manusia (IPM) DKI Jakarta tahun 2024 mencapai 84,15 persen sehingga menempatkannya sebagai tertinggi secara nasional.

    “IPM DKI Jakarta tercatat sebesar 84,15. Ini termasuk yang tertinggi, yang terbaik secara nasional. Peringkat yang pertama di Jakarta, yang kedua Yogyakarta di 81,62 persen. Sedangkan yang ketiga itu Kepulauan Riau di 79,89 persen,” kata Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Inflasi tahunan Jakarta pada November sebesar 1,58 persen

    Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa tingkat inflasi tahunan DKI Jakarta pada November 2024 sebesar 1,58 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 105,30.

    “Kalau nasional mencapai 1,55 persen,” ujar Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024