Kasus: kebakaran

  • Cara Deteksi iPhone Kena Serangan Malware

    Cara Deteksi iPhone Kena Serangan Malware

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Semua gawai berpotensi terpapar malware, termasuk iPhone dari Apple. Ini cara mendeteksi apakah ada malware yang menginfeksi iPhone Anda.

    Android mengusung desain ekosistem terbuka, yang memiliki manfaat tetapi juga membuat sistem operasi ini lebih rentan terhadap aplikasi berbahaya daripada iOS Apple.

    Namun, Google telah melakukan perbaikan dalam menangani isu keamanan siber di platformnya. Sebuah laporan pada 2021 mencatat para pelaku kejahatan harus menjadi lebih kreatif untuk memasukkan aplikasi yang sarat malware ke dalam perangkat Android.

    Meski demikian, aplikasi dropper Trojan Horse yang digunakan untuk mencuri informasi perbankan pengguna masih mendapatkan lebih dari 300 ribu unduhan di Play Store hanya dalam waktu empat bulan pada tahun tersebut.

    Kebanyakan pengguna iPhone mungkin mereka kebal dari malware. Memang benar iPhone lebih kecil kemungkinannya terkena malware daripada ponsel Android berkat proses persetujuan Apple yang ketat, tetapi bukan berarti mereka kebal.

    Pada 2023, perangkat lunak spyware ditemukan pada iPhone milik karyawan Kaspersky. Sebuah perusahaan Israel juga ditemukan menggunakan kalender iCloud untuk menginfeksi iPhone.

    Artinya, apa pun sistem operasi seluler yang Anda gunakan, penting untuk tetap waspada, karena Anda tidak pernah tahu kapan sebuah aplikasi yang tampaknya tidak berbahaya menyimpan malware.

    Dikutip dari PC Mag, berikut cara mendeteksi malware pada iPhone:

    1. Iklan pop up yang tak hilang

    Jika Anda tiba-tiba melihat banyak iklan di aplikasi tertentu, atau bahkan saat tidak ada aplikasi yang terbuka, Anda mungkin terkena adware.

    Pop up yang mengganggu ini dapat menghasilkan uang dari klik iklan, mencoba menginfeksi Anda dengan malware yang lebih buruk, atau menghubungkan ke penipuan.

    Pada 2023, Bitdefender menemukan 60 ribu aplikasi Android di Google Play Store yang terinfeksi adware.

    Dengan demikian, ini adalah masalah yang cukup umum. Maka dari itu, jangan asal klik pada iklan.

    2. Biaya yang tak dijelaskan pada tagihan

    Jika tagihan telepon atau laporan kartu kredit Anda ada biaya yang mencurigakan, ada kemungkinan Anda menjadi korban penipuan yang disebut cramming.

    Cramming adalah layanan yang tidak diinginkan ditambahkan ke telepon kamu dan dibebankan ke tagihan telepon.

    Di masa lalu, operator nirkabel telah dituduh berpura-pura tidak tahu dalam beberapa kasus untuk mendapatkan persentase dari tarif bulanan. Alhasil, tanggung jawab ada pada pengguna untuk teliti dan mendeteksi biaya palsu.

    3. Baterai habis lebih cepat

    Malware mungkin membajak telepon Anda untuk melakukan tugas latar belakang, atau bahkan diam-diam memutar video, yang mengakibatkan baterai perlu diisi ulang lebih cepat dari yang diharapkan.

    4. iPhone panas

    Dalam penggunaan normal, suhu ponsel tidak akan terlalu. Namun, malware tertentu dapat membuat CPU internal atau mekanisme pengisian daya bekerja terlalu keras.

    Misalnya, malware Loapi dapat membuat ponsel Anda kepanasan dan bahkan melelehkan ponsel Anda.

    Jika ponsel Anda kepanasan, kami menyarankan untuk mencabutnya dari sumber daya apa pun dan mematikannya. Jika dibiarkan, ponsel yang panas dapat menyebabkan kebakaran dan bahkan meledak.

    5. iPhone lemot

    Jika perangkat Anda telah dibajak, malware mungkin membuat komponen dalam ponsel Anda bekerja terlalu keras dan menyebabkan tugas-tugas sederhana memerlukan waktu lebih lama dari seharusnya.

    Selama bertahun-tahun, banyak video prank, simbol karakter India, kerentanan perangkat lunak, wallpaper, rangkaian teks, dan istilah pencarian di App Store yang menyebabkan ponsel crash. Namun, jika ponsel Anda mengalami mendadak lemot dan bahkan sering crash, malware bisa menjadi alasannya.

    6. Panggilan terputus dan koneksi buruk

    Koneksi keluar ke server asing dapat mengganggu kemampuan ponsel Anda untuk mempertahankan koneksi Wi-Fi atau seluler yang stabil, menghasilkan kualitas koneksi yang buruk dan seringnya panggilan terputus.

    Jika perangkat lain di jaringan yang sama berfungsi dengan baik dan tidak ada orang lain yang mengalami masalah panggilan, malware mungkin menjadi penyebabnya.

    7. Aplikasi tak diinginkan muncul

    Aplikasi yang Anda unduh terkadang dapat disusupi malware yang menginstal program tambahan.

    Lihatlah daftar aplikasi Anda dan pastikan Anda mengenali dan menginginkan semua aplikasi yang ada di ponsel Anda. Jika Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan dan tidak diharapkan, jangan buka aplikasi tersebut.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kronologi – 6 Update Darurat Militer Korsel: Hukuman Mati & Pemakzulan

    Kronologi – 6 Update Darurat Militer Korsel: Hukuman Mati & Pemakzulan

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol terus menjadi topik perbincangan. Hal ini disebabkan manuvernya yang menerapkan darurat militer pada Selasa lalu, Selasa (3/12/2024) malam waktu setempat.

    Keputusannya itu sendiri tak berlangsung lama. Enam jam setelah diumumkan, 190 dari 300 anggota parlemen Korsel, Majelis Nasional, memutuskan untuk menganulir keputusan tersebut.

    Tak berakhir sampai di situ, sejumlah penyelidikan telah dilakukan kepadanya. Ia juga terancam akan dimakzulkan dalam sebuah sesi pemungutan suara di Majelis Nasional, Sabtu (7/12/2024).

    Berikut rentetan kejadian yang melibatkan orang nomor satu Korsel itu sejak menerapkan darurat militer hingga saat ini:

    1. Kronologi

    Dalam pidatonya pada Selasa malam, Yoon menceritakan upaya oposisi politik untuk melemahkan pemerintahannya. Ia kemudian mengumumkan darurat militer untuk ‘menghancurkan kekuatan anti-negara yang telah menimbulkan kekacauan’.

    Dekritnya tersebut kemudian menempatkan militer sebagai penanggung jawab. Nampak juga pasukan berhelm dan polisi dikerahkan ke gedung parlemen Majelis Nasional.

    Liputan media lokal menunjukkan pasukan bertopeng dan bersenjata memasuki gedung parlemen sementara staf mencoba menahan mereka dengan alat pemadam kebakaran. Sekitar pukul 23:00 waktu setempat, militer mengeluarkan dekrit yang melarang protes dan aktivitas oleh parlemen dan faksi politik, media juga ditempatkan dalam kendali pemerintah.

    Walau ketegangan semakin tinggi, Majelis Nasional tetap mengambil posisi untuk menentang situasi darurat tersebut. Setelah pukul 01:00 pada hari Rabu, Majelis Nasional, yang dihadiri 190 dari 300 anggotanya, menolak tindakan tersebut dan dengan demikian, deklarasi darurat militer Presiden Yoon dinyatakan tidak sah.

    Foto: Orang-orang berkumpul di luar Majelis Nasional, setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer, di Seoul, Korea Selatan, 4 Desember 2024. (REUTERS/Soo-hyeon Kim)
    Orang-orang berkumpul di luar Majelis Nasional, setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer, di Seoul, Korea Selatan, 4 Desember 2024. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

    2. Skandal dan Kejatuhan Politik

    Sebelum menjatuhkan dekrit darurat militer, Yoon berada dalam posisi terpojok tatkala oposisinya memenangkan parlemen pada April lalu. Pemerintahanya sejak saat itu tidak dapat meloloskan RUU yang mereka inginkan dan malah dipaksa untuk memveto RUU yang disahkan oleh oposisi liberal.

    Yoon juga kemudian mengalami penurunan peringkat persetujuan, berkisar di sekitar level terendah 17%, karena ia terjerumus dalam beberapa skandal korupsi tahun ini. Salah satunya termasuk yang melibatkan Ibu Negara yang menerima tas Dior, dan tudingan lainnya seputar dugaan manipulasi saham.

    Bulan lalu ia dipaksa untuk mengeluarkan permintaan maaf di TV nasional, dengan mengatakan bahwa ia mendirikan kantor yang mengawasi tugas-tugas Ibu Negara. Namun ia menolak penyelidikan yang lebih luas, yang menjadi permintaan partai-partai oposisi.

    Kemudian minggu ini, Partai Demokrat yang beroposisi memangkas 4,1 triliun won (Rp 46 triliun) dari anggaran yang diusulkan pemerintah Yoon sebesar 677,4 triliun won (Rp 7.600 triliun). Sayangnya, hal ini tidak dapat diveto oleh presiden.

    Pada saat yang sama, pihak oposisi juga bergerak untuk memakzulkan anggota kabinet dan beberapa jaksa tinggi, termasuk kepala badan audit pemerintah, karena gagal menyelidiki Ibu Negara.

    3. Terancam Lengser

    Manuver Yoon ini akhirnya membuat Majelis Nasional Korsel mengambil tindakan keras. Lembaga parlemen itu akan melakukan pemungutan suara pada Sabtu malam untuk menentukan nasib Yoon.

    Anggota Parlemen oposisi Yoon, Kim Seung Won, mengatakan bahwa keputusan Yoon memberlakukan darurat militer adalah sebuah kesalahan fatal yang ‘tidak pantas untuk diampuni’.

    “Ini adalah kejahatan yang tidak dapat dimaafkan. Kejahatan yang tidak dapat, tidak boleh, dan tidak akan diampuni,” katanya

    Pemungutan suara pemakzulan sendiri akan dilakukan pada Sabtu pukul 19.00 waktu setempat. Jika mosi tersebut diloloskan, Yoon akan diskors sambil menunggu putusan dari hakim Mahkamah Konstitusi. Jika para hakim menyetujuinya, Yoon akan dimakzulkan dan pemilihan baru harus diadakan dalam waktu 60 hari.

    4. Menteri-Staf Presiden Resign Massal

    Sesaat setelah adanya darurat militer ini, Kepala Staf Kepresidenan Yoon, Chung Jin Suk, Penasihat Keamanan Nasional Shin Won Sik, Kepala Staf Kebijakan Sung Tae Yoon, serta tujuh pembantu senior lainnya memutuskan untuk mengundurkan diri.

    Di luar Kantor Presiden, Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong Hyun mengajukan pengunduran diri serupa. Ia mengaku menyesal dengan adanya arahan darurat militer ini.

    “Pertama-tama, saya sangat menyesalkan dan bertanggung jawab penuh atas kebingungan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada publik terkait darurat militer… Saya telah bertanggung jawab penuh atas semua hal yang terkait dengan darurat militer dan telah mengajukan pengunduran diri saya kepada presiden,” kata Kim dalam sebuah pernyataan.

    Foto: Tentara maju ke gedung utama Majelis Nasional setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer di Seoul, Korea Selatan, 3 Desember 2024. (via REUTERS/YONHAP)
    Tentara maju ke gedung utama Majelis Nasional setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer di Seoul, Korea Selatan, 3 Desember 2024. (Yonhap via REUTERS)

    5. Ditinggal Partai Sendiri.

    Partai besutan Yoon, Partai Kekuatan Rakyat (PPP), juga melontarkan bola panas kepada Yoon. Berbicara setelah sebuah pertemuan partai, pemimpin PPP Han Dong Hoon menyebutkan manuver Yoon itu berdampak parah bagi Korsel, dengan Yoon disebut telah menempatkan negara dalam ancaman serius.

    “Ada resiko tinggi tindakan ekstrem seperti darurat militer ini terulang, sementara Yoon tetap berkuasa, yang menempatkan negara dalam bahaya besar,” ujarnya dikutip Reuters, Jumat (6/12/2024).

    PPP sendiri sejauh ini bersikap untuk menentang pemakzulan Yoon seperti mosi yang diajukan oposisinya. Namun Han menyebut sikap PPP bisa saja berubah seiring dengan munculnya bukti-bukti bahwa dalam darurat militer, Yoon memerintahkan menahan para pemimpin oposisinya.

    “Saya yakin bahwa penangguhan jabatan Presiden Yoon Suk Yeol segera diperlukan untuk melindungi Republik Korea dan rakyatnya mengingat fakta-fakta yang baru terungkap,” tambah Han.

    Di sisi lain, beberapa anggota PPP mendesak Yoon untuk mengundurkan diri sebelum pemungutan suara pemakzulan besok. Mereka mengatakan tidak ingin insiden pemakzulan seperti yang dialami Presiden Park Geun Hye pada tahun 2016 terulang, yang memicu keruntuhan partai konservatif dan kemenangan kaum liberal.

    “Kita tidak dapat memakzulkan presiden besok dan menyerahkan rezim kepada Partai Demokrat Lee Jae Myung,” kata anggota parlemen PPP, Yoon Sang Hyun, kepada wartawan.

    6. Dihantui Hukuman Mati.

    Kepolisian Korsel memutuskan untuk memeriksa Yoon, Kamis (5/12/2024). Dalam pernyataannya, Kepolisian Korsel menyebut Yoon akan menghadapi dugaan pemberontakan pasca manuvernya itu. Di dalam hukum, pelanggaran semacam ini dapat berakhir pada hukuman mati.

    “Kami sedang menyelidiki Presiden Yoon atas tuduhan ‘pemberontakan’ kejahatan yang melampaui kekebalan presiden dan dapat dijatuhi hukuman mati, setelah pihak oposisi mengajukan pengaduan terhadapnya dan tokoh-tokoh penting lainnya yang terlibat,” tulis pernyataan itu dikutip AFP.

    7. Kata Pejabat Korea Utara 

    Pejabat Korut di China bereaksi terhadap langkah pemimpin rivalnya, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, yang memberlakukan darurat militer Selasa malam lalu. Reaksi pejabat Kim Jong Un ini dilaporkan oleh Radio Free Asia dalam penelusuran di China, Kamis (5/12/2024).

    Dalam laporan itu, pejabat Korut di China mengaku kaget dengan manuver tersebut. Namun mereka lebih kaget saat parlemen Korsel, Majelis Nasional, memutuskan menggulingkan Yoon dari tapuk kekuasaan, yang menurut mereka merupakan sesuatu yang tidak mungkin terjadi di Korut.

    “Akan terjadi pertumpahan darah jika pejabat senior Korut juga menentang penguasa tertinggi Kim Jong Un,” kata seorang pejabat perdagangan Korut yang ditempatkan di Dalian, China, tanpa menyebutkan namanya karena sensitivitas.

    “Pengawasan dan keseimbangan demokratis seperti itu adalah konsep asing di Korut. Saya sangat terharu melihat resolusi pencabutan darurat militer disahkan di majelis, dan kemudian presiden sendiri mengumumkan kepada rakyat bahwa ia mencabut darurat militer,” tambahnya.

    (dce)

  • Eks Kadis LH Kota Tangerang Jadi Tersangka Kasus Kebakaran TPA Rawa Kucing, Diancam Penjara 10 Tahun – Halaman all

    Eks Kadis LH Kota Tangerang Jadi Tersangka Kasus Kebakaran TPA Rawa Kucing, Diancam Penjara 10 Tahun – Halaman all

    Laporan Wartawan Wartakotalive Gilbert Sem Sandro 

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG –  Tihar Sopian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup  Kota Tangerang periode 2021 hingga Juni 2024 tertetapkan sebagai  tersangka atas kasus kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing pada Jumat (20/10/2023).

    Tihar jadi tersangka atas dugaan tindak pidana ‘Tidak Melaksanakan Kewajiban Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah’ terkait Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Rawa Kucing.

    Ini disampaikan Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani, saat dikonfirmasi TribunTangerang.com, Jumat (6/12/2024).

    “Penyidik Gakkum LH menetapkan TS yang berusia 51 tahun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang periode 2021 hingga Juni 2024 sebagai tersangka,” kata Rasio. 

    Yang bersangkutan, kata Rasio  disangkakan melanggar Pasal 114 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan ancaman hukuman penjara paling lama satu tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

    Selain itu penyidik Gakkum LH juga diperintahkan untuk mendalami dugaan pelanggaran lainnya, yaitu pencemaran dan atau perusakan lingkungan, termasuk pihak lain yang ikut terkait. 

    Pasalnya, hukuman terhadap para pelaku pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup sangat berat. 

     “Apabila dalam pendalaman ditemukan pelanggaran terkait dengan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan sesuai dengan Pasal 98 ayat (1) UUPLH tersangka diancam hukuman penjara 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar,” ujar Rasio.

    Menurut Rasio, saat ini masih banyak TPA dikelola tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. 

    Oleh karena itu, kepada penanggung jawab pengelolaan diminta agar segera memperbaiki dan meningkatkan kinerja pengelolaan TPA yang menjadi tanggung jawabnya dalam seluruh aspek.

    Mulai dari pengelolaan air lindi, pembakaran sampah secara terbuka guna mencegah terjadi kebakaran sebagaimana yang terjadi di beberapa TPA pada tahun 2023, termasuk kebakaran TPA Rawa Kucing. 

    “Penindakan yang kami lakukan ini harus menjadi pembelajaran bagi para penanggung jawab pengelolaan TPA lainnya dan sekali lagi kami peringatkan akan menindak tegas siapapun yang tidak mentaati ketentuannya,” tuturnya.

    “Memaknai efek jera sebagai pengingat bahwa perbaikan manajemen lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah, sangatlah penting dengan demikian, dukungan pemerintah daerah dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan,” papar Rasio.

    Seperti diketahui bahwa satu tahun lalu kebakaran hebat melanda TPA yang berlokasi di Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

    Peristiwa yang merupakan bencana nasional itu berhasil dipadamkan setelah dilakukan proses pemadaman selama selama 13 hari.

    Teratasinya kebakaran gunung sampah tersebut usai BPBD Kota Tangerang mengeluarkan status darurat tanggap bencana.

    Sebanyak 750 personel gabungan dari OPD, TNI-Polri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang mencapai 27 hektar tersebut.

    Luasnya area yang terbakar itu membuat proses pemadaman dilakukan dengan menggunakan metode, yakni melalui jalur darat dan jalur udara.

    Untuk pemadaman jalur darat dilakukan dengan membelah gunung sampah agar dapat menuju titik api.

    Sementara untuk jalur udara menggunakan satu helikopter water bombing PK-DBM/ AS350B3e milik BNPB hingga hari ke-11. (m28)

  • Memindah Bensin dari Jerigen ke Botol Sambil Merokok Picu Kebakaran Ruko di Situbondo 
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        6 Desember 2024

    Memindah Bensin dari Jerigen ke Botol Sambil Merokok Picu Kebakaran Ruko di Situbondo Surabaya 6 Desember 2024

    Memindah Bensin dari Jerigen ke Botol Sambil Merokok Picu Kebakaran Ruko di Situbondo
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sebuah ruko milik Hamedah (27), warga Kampung Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten
    Situbondo
    , terbakar pada Jumat (6/12/2024) sore.
    Beruntung, api berhasil dipadamkan dengan cepat sebelum meluas.
    Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh
    kelalaian
    .
    Menurutnya, Ratna (43), tetangga korban yang menjual bensin eceran dan menumpang berjualan di depan ruko, sedang memindahkan bensin dari jeriken ke botol ketika suaminya menyalakan korek untuk merokok.
    “Saat korek dinyalakan, bensinnya secara tiba-tiba menyambar api,” ungkap Puriyono.
    Api yang menyala langsung membakar kios yang terhubung dengan rumah Hamedah.
    Melihat kejadian tersebut, Ratna berteriak meminta pertolongan.
    “Para warga berdatangan saat Ratna berteriak dan beruntungnya hujan deras turun sehingga api bisa dipadamkan,” tambahnya.
    Puriyono juga menyampaikan bahwa warga berhasil memadamkan api dengan menggunakan alat sederhana dalam waktu sekitar 30 menit.
    Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa, namun Hamedah harus menanggung kerugian.
    “Kerugian mencapai Rp 2 juta,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pantas Pria ini Bersin Kronis Selama 20 Tahun, Dokter Syok Lihat Benda ini di Hidungnya, Sejak Bayi

    Pantas Pria ini Bersin Kronis Selama 20 Tahun, Dokter Syok Lihat Benda ini di Hidungnya, Sejak Bayi

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria membuat dokter kaget karena benda asing yang ada di hidungnya.

    Pria itu berusia 23 tahun asal provinsi Shanxi, China.

    Pria itu alami bersin kronis selama 20 tahun.

    Rupanya ia tak sadar atas kondisi yang ia alami sejak berusia 3 tahun.

    Pria itu diketahui bernama Xiaoma.

    Ia memeriksakan diri karena menderita bersin kronis, hidung tersumbat, dan pilek yang berlangsung lama.

    Setelah beberapa upaya untuk mengatasi gejalanya dengan pengobatan tradisional Tiongkok gagal, Xiaoma akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan medis di Rumah Sakit Xian Gaoxin.

    Setelah pemeriksaan lebih lanjut, rumah sakit mendiagnosisnya dengan rinitis alergi dan menemukan adanya benda asing di saluran hidungnya.

    Melalui prosedur operasi yang dipimpin oleh Dr. Yang Rong, seorang ahli THT, terungkaplah bahwa benda asing tersebut adalah sebuah dadu kecil berukuran sekitar dua cm yang sudah terkorosi. 

    Dadu itu berada di saluran hidung bagian bawah, menyebabkannya terjebak selama lebih dari dua dekade, bahkan mengakibatkan kerusakan pada mukosa hidung.

    Xiaoma mengingat bahwa dadu itu mungkin masuk ke hidungnya secara tidak sengaja saat ia berusia sekitar tiga atau empat tahun, meskipun ia tidak bisa memastikan bagaimana benda tersebut bisa berada di sana.

    Meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan atau bagaimana dadu tersebut terjebak, situasinya sangat berbahaya karena dadu itu sudah lama menempel pada jaringan di sekitarnya.

    Jika penanganannya tidak tepat, dadu itu bisa terjatuh ke jalan napas dan menyebabkan risiko tercekik.

    Beruntungnya, operasi berhasil dilakukan untuk mengeluarkan dadu tersebut dari rongga hidung Xiaoma, mengakhiri lebih dari dua dekade keberadaannya di sana.

    Namun, dampak jangka panjang dari kondisi ini terhadap kesehatan Xiaoma masih belum jelas. 

    Kejadian ini memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat, terutama di komunitas online Tiongkok.

    Banyak yang terkejut dan tidak percaya bahwa dadu tersebut bisa bertahan begitu lama di hidung seseorang.

    “Dia baru berusia 23 tahun, dan dadu itu sudah ada di hidungnya selama 20 tahun? Seberapa besar lubang hidungnya saat masih kecil?

    Ini sangat mengesankan bahwa dia bisa hidup dengan itu selama dua dekade.” ujar salah satu warganet.

    Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi orang tua untuk lebih berhati-hati mengawasi anak-anak mereka, terutama selama waktu bermain.

    Dr. Yang Rong menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap benda asing di rongga hidung anak-anak, karena benda tersebut bisa berisiko menyebabkan masalah serius seperti penyumbatan saluran napas atau bahkan mengancam jiwa.

    “Setiap gejala abnormal harus segera ditangani di rumah sakit,” tandasnya.

    Sementara itu, tiga dokter diskors karena menyatakan pasien meninggal padahal masih hidup.

    Pasien itu diketahui bernama Rohitash (25).

    Pria di Jaipur, Rajasthan, India itu membuat keluarga kaget karena terbangun dan bergerak sesaat sebelum dikremasi pada Kamis (21/11/2024).

    Padahal Rohitash dinyatakan meninggal dunia akibat serangan epilepsi setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jaipur.

    Akibat insiden tersebut, Kepala Pemerintahan Distrik Ramavtar menjatuhkan sanksi skors terhadap tiga dokter yang telah gegabah menyatakan pria tersebut meninggal dunia.

    Seorang pejabat pemerintahan di distrik Jhunjhunu, Rajasthan bernama Ramavtar Meena menyebut insiden tersebut sebagai kelalaian serius.

    Selain itu, sebuah komite juga sedang dibentuk untuk menyelidiki insiden yang terjadi di rumah sakit terbesar tersebut.

    “Tindakan akan diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab. Gaya kerja para dokter juga akan diselidiki secara menyeluruh,” kata Meena, dikutip dari NDTV, Jumat (22/11/2024) via Kompas.com.

    Melansir Times of India, Rohitash dilarikan ke RS Bhagwan Das Khaitan (BDK) karena serangan epilepsi pada Kamis (21/11/2024).

    Sesampainya di rumah sakit, pria berusia 25 tahun tersebut tidak menunjukkan respons terhadap bantuan medis yang diberikan.

    Karena hal tersebut, tiga dokter menyatakan bahwa Rohitash meninggal dunia pada pukul 14.00 waktu setempat.

    Usai dinyatakan meninggal dunia, pria tersebut langsung diletakkan di dalam freezer kamar mayat selama dua jam.

    Di sisi lain, polisi melengkapi dokumen yang diperlukan untuk mengangkut jenazah ke krematorium.

    Jenazah Rohitash kemudian dibawa ke krematorium dan diletakkan di atas tumpukan kayu besar untuk dikremasi.

    Tepat sebelum api krematorium dinyalakan, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, jasad Rohitash tampak bergerak dan ia mulai bernapas serta menunjukkan tanda kehidupan.

    Polisi yang berada di krematorium kemudian memanggil ambulans dan segera mengangkut Rohitash kembali ke rumah sakit.

    Dokter menyatakan Rohitash dalam kondisi stabil. Namun sayang, Rohitash kembali dinyatakan meninggal dunia dan mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (22/11/2024).

    Kisah Rohitash yang bangun kembali sesaat sebelum dikremasi bukan pertama kali terjadi di negara Anak Benua tersebut.

    Dilansir dari New York Post, Selasa (13/2/2024), seorang wanita dari Brahmapur, India bernama Bujji Aamma (52) juga pernah mengalami hal serupa.

    Aamma dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka bakar parah saat rumahnya mengalami kebakaran pada Kamis (1/2/2024).

    Perempuan paruh baya tersebut kemudian dirawat di MKCG Medical College and Hospital Brahmapur, India.

    Ia terpaksa dipulangkan karena kondisi ekonomi keluarganya tidak mampu membawanya ke rumah sakit lain.

    Suami Aamma, Sibaram Palo (54) mengatakan, kondisinya terus memburuk usai dipulangkan dari rumah sakit.

    Lalu pada Senin (5/2/2024), Aamma tidak membuka matanya dan berhenti bernapas, sehingga keluarganya menganggapnya meninggal dunia.

    “Kami mengira dia sudah meninggal dan memberi tahu warga sekitar agar meminta mobil jenazah untuk membawa jenazah ke tempat kremasi,” ungkap Palo.

    Seorang saksi mata, K Chiranjibi (50) yang menemani Aamma mengatakan, perempuan itu mulai membuka mata dan menanggapi panggilan sesaat sebelum dikremasi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Tanah Longsor Tutup Jalan Alternatif Jogja-Magelang, Arus Kendaraan Sempat Tersendat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Desember 2024

    Tanah Longsor Tutup Jalan Alternatif Jogja-Magelang, Arus Kendaraan Sempat Tersendat Regional 6 Desember 2024

    Tanah Longsor Tutup Jalan Alternatif Jogja-Magelang, Arus Kendaraan Sempat Tersendat
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Tanah
    longsor
    terjadi di jalan Nanggulan–Candi Mendut pada kawasan padukuhan Pranan, kalurahan Banjaroya, kapanewon Kalibawang, kabupaten
    Kulon Progo
    , Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Tanah jatuh ke jalan yang menghubungkan Kulon Progo–Magelang lewat Kalibawang ini membawa pohon dan rumpun bambu sehingga pohon menutup sebagian jalan. 
    Tidak ada korban dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00-17.00 WIB. Namun, lalu lintas sempat tersendat.
    “Rumpun bambu dan pohon jatuh dari atas. Kemudian rebah menutup akses jalan. Kendaraan tersendat, tapi masih bisa lewat,” kata Budi Prastawa, kepala bidang kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo melalui saluran telepon, Jumat (6/12/2024).
    Longsor
    terjadi selagi hujan deras turun di kawasan Utara Kulon Progo mulai pukul 15.00 WIB. Semula, tebing setinggi 5 meter di tepi jalan mengalami longsor kecil. 
    Lokasi ini tidak jauh dari
    rest area
    Banjaroya. Ketika itu, arus kendaraan tidak ramai seperti biasa. 

    Tak berselang lama, pohon dan satu rumpun bambu menyusul melengser ke jalan raya. Pohon yang tumbang dan terbawa longsor menghalangi akses kendaraan. Mobil berhenti dan terpaksa mengular antre melewati pohon. 
    Tidak lama kemudian, warga, pemadam kebakaran, dan TRC BPBD Kulon Progo tiba untuk mengevakuasi pohon. 
    “Kami bisa mengevakuasi pohon dalam waktu dua jam. Arus kendaraan buka dan tutup,” kata Budi.
    Budi mengungkapkan, kasus longsor ini kembali mengingatkan masyarakat agar selalu waspada.
    Pasalnya, warga sudah berada di musim hujan yang diperkirakan memiliki curah hujan lebih tinggi dari tahun lalu. 
    Masyarakat diminta memperhatikan dan mengawasi lingkungan, mulai daerah dekat sungai hingga kawasan dataran tinggi.
    Warga mesti memperhatikan keberadaan pohon tinggi di lingkungannya, memangkasnya bila perlu, memperhatikan kelancaran aliran sungai dan drainase untuk menghindari banjir.
    “Aliran sungai dan drainase harus selalu lancar. Pohon tinggi dipangkas, bila tumbang maka bisa mengakibatkan korban, apalagi kalau ada aliran listrik yang kerap menimbulkan korban,” kata Budi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Marah Sinagoge Dibakar, Netanyahu Tuduh Rezim Australia Anti-Israel

    Marah Sinagoge Dibakar, Netanyahu Tuduh Rezim Australia Anti-Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam insiden pembakaran sebuah sinagoge di Melbourne, Australia, pada Jumat (6/12) dini hari.

    Netanyahu menganggap insiden itu terjadi “tidak lepas” dari “sentimen anti-Israel” pemerintah Perdana Menteri Anthony Albanese.

    “Tindakan keji ini tidak dapat dipisahkan dari sentimen anti-Israel yang berasal dari pemerintahan Partai Buruh Australia,” ucap Netanyahu dalam pernyataannya seperti dikutip AFP.

    Netanyahu mendasari tuduhannya itu dari keputusan Australia mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September lalu yang menuntut Israel menghentikan pendudukan di wilayah Palestina.

    Netanyahu menganggap sikap Australia dalam resolusi PBB yang melawan Israel itu sebagai “keputusan keterlaluan.”

    Ia juga menganggap “sentimen anti-Israel adalah anti-Semitisme.”

    Polisi Australia sejauh ini masih mencari dua orang yang diduga sengaja memicu kebakaran di sinagoge Addas, selatan Melbourne. Insiden ini menyebabkan satu orang terluka dan kerusakan besar.

    Kepolisian Victoria menjelaskan bahwa seorang jemaat yang sedang berada di sinagoge untuk doa pagi melihat dua orang yang tampaknya menyebarkan cairan mudah terbakar di dalam gedung sebelum menyalakan api.

    “Kami percaya ini sengaja dilakukan. Kami yakin ini ditargetkan. Yang belum kami ketahui adalah alasannya, dan kami akan mencari tahu,” ujar Detektif Inspektur Chris Murray kepada wartawan.

    Perdana Menteri Anthony Albanese mengecam serangan tersebut dan menegaskan bahwa Australia tidak menerima sikap anti-Semitisme.

    “Tindakan kekerasan, intimidasi, dan perusakan di tempat ibadah ini adalah tindakan yang sangat mengejutkan. Serangan ini telah membahayakan nyawa dan jelas bertujuan untuk menciptakan ketakutan di masyarakat,” kata Albanese dalam sebuah pernyataan.

    Asosiasi Yahudi Australia menyatakan “sangat marah namun tidak terkejut” dengan serangan tersebut, dan mengatakan bahwa komunitas Yahudi merasa diabaikan oleh pemerintah saat ini.

    Kantor Albanese belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar mengenai pernyataan asosiasi tersebut.

    Australia telah mengalami peningkatan insiden anti-Semitisme sejak Israel melakukan serangan balasan terhadap serangan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut diikuti dengan serangan Israel ke Gaza yang menyebabkan puluhan ribu orang tewas.

    Kota-kota besar di Australia telah menyaksikan puluhan protes pro-Palestina selama setahun terakhir, sementara komunitas Yahudi mengatakan bahwa pemerintah belum berbuat cukup untuk mengatasi meningkatnya anti-Semitisme.

    (rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kecelakaan Maut di Malang, Gagal Menyalip, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Damkar

    Kecelakaan Maut di Malang, Gagal Menyalip, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Damkar

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Terjadi kecelakaan maut di Malang, tepatnya di ruas Jalan Sudanco Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024) pagi.

    Peristiwa itu, melibatkan dua kendaraan sekaligus.

    Yaitu, sepeda motor Yamaha Vega dan truk pemadam kebakaran Hino.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.20 WIB.

    Kejadian bermula saat sepeda motor Yamaha Vega nopol N-4672-EE berjalan dari arah selatan ke utara.

    Motor tersebut dinaiki dua orang, dengan pengendara bernama Yudi Prastyo (23) dan yang dibonceng bernama Sahri (52), keduanya adalah warga Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

    “Saat melintas di lokasi, sepeda motor itu berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun saat menyalip itu, kehilangan keseimbangan hingga membuat kedua korban terjatuh,” jelasnya.

    Nahas bagi korban Yudi Prastyo, yang mana ia terjatuh dan masuk ke jalur berlawanan.

    Di saat yang sama dari jalur berlawanan, melaju truk pemadam kebakaran bernopol N-8045-EP yang dikemudikan oleh Kusaeri (31).

    Karena jarak yang sudah begitu dekat, truk pemadam itu tak sempat mengerem dan secara tak sengaja melindas tubuh korban.

    Atas kejadian tersebut, korban Yudi Prastyo langsung meninggal di lokasi.

    Sedangkan korban Sahri, mengalami luka ringan di bagian kaki.

    “Untuk korban meninggal, dievakuasi ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang. Sedangkan korban luka, dibawa ke IGD RSSA. Selanjutnya, kami langsung menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga, terkait penanganan lebih lanjut jenazah korban,” tandasnya. 

  • 10 unit rumah terbakar di Matraman akibat korsleting listrik

    10 unit rumah terbakar di Matraman akibat korsleting listrik

    Petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan api yang membakar rumah di Jalan Kebon Manggis, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Kamis malam (5/12/2024). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur

    10 unit rumah terbakar di Matraman akibat korsleting listrik
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 10:30 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 10 unit rumah tinggal di Jalan Kebon Manggis, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, hangus terbakar pada Kamis malam (5/12) sekitar pukul 23.43 WIB.

    “Kebakaran menghanguskan 10 unit rumah yang diduga karena arus pendek listrik atau korsleting,” kata Perwira piket Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Sonar saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Sonar menjelaskan petugas pemadam kebakaran mengerahkan 21 unit mobil pemadam dengan 100 personel untuk memadamkan si jago merah yang membakar 10 rumah tersebut.

    “Jumlah mobil pemadam 21 unit, 8 dari Jakarta Pusat 13 dari Jakarta Timur,” katanya.

    Tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

    Sonar mengaku unit pemadaman kebakaran yang diterjunkan sulit menuju titik api karena akses tidak memungkinkan dilintasi mobil besar.

    “Unit kita jauh di luar sana enggak bisa mendekat ke TKP, sehingga kita berusaha melokalisir api dulu,” ujarnya.

    Kendati demikian, api sudah berhasil dikuasi dan dilakukan pendinginan pada pukul 01.00 WIB dan pemadaman selesai pukul 02.45 WIB.

    Sumber : Antara

  • Kemenperin Minta Sektor Industri Tidak Ragu Investasi di Aspek Keselamatan Lingkungan Kerja – Halaman all

    Kemenperin Minta Sektor Industri Tidak Ragu Investasi di Aspek Keselamatan Lingkungan Kerja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Data Kementerian Perindustrian mencatatkan bahwa sejak tahun 2012 hingga 2024 ada 34 insiden bencana yang terjadi di sektor industri kimia, mulai dari kasus kebakaran, kebocoran, keracunan hingga ledakan.

    Untuk itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan setiap industri, termasuk sektor industri kimia hendaknya tidak perlu ragu untuk berinvestasi dalam aspek keselamatan kerja di lingkungan industri untuk menekan risiko bahaya hingga sekecil mungkin.

    “Kami juga menekankan agar industri tidak lalai dalam penanganan keselamatan, karena potensi bencana yang diakibatkan oleh kelalaian justru akan dapat sangat membahayakan investasi,” tegas Agus Gumiwang.

    Perlu diketahui, bahan kimia banyak dimanfaatkan di berbagai sektor, diantaranya sektor industri, pertanian, kesehatan seperti farmasi, pertambangan, pertahanan dan keamanan, penelitian dan pengembangan, serta kegiatan produktif lainnya.

    Industrinya sendiri tentu tidak terlepas dari risiko bahaya, baik yang disebabkan oleh bencana alam, kegiatan manusia ataupun kegagalan peralatan. Ini menjadi sebuah indikasi akan kesadaran dalam penerapan pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat bahan kimia masih perlu terus ditingkatkan.

    Risiko bahaya ini dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan, terganggunya kestabilan, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan. Terlebih, kerugian materi akibat dari bencana kimia tentu sangatlah besar dan mengganggu operasional perusahaan dan kelancaran aliran rantai pasok bahan/barang kimia.

    Dalam upaya meminimalkan kerugian, baik materi maupun nonmateri, maka diperlukan adanya langkah pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat bahan kimia dalam kegiatan usaha industri yang juga diatur secara rinci dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Keadaan Darurat Bahan Kimia dalam Kegiatan Usaha Industri Kimia.

    Peraturan Menteri ini mewajibkan industri kimia untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan melalui identifikasi risiko pada industri serta menyusun dokumen-dokumen prosedur keadaan darurat bahan kimia.

    “Dalam rangka implementasi Permenperin tersebut, beberapa kegiatan telah dilakukan oleh Kementerian Perindustrian mulai dari pendampingan industri agar upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat dapat diterapkan dengan baik. Inspeksi terhadap setiap insiden bencana bersama tenaga ahli untuk dapat mengetahui penyebab utama kejadian,” terang Menperin.

    Selain itu, Kemenperin juga menyelenggarakan berbagai lokakarya dan pelatihan untuk dapat meningkatkan kemampuan industri dalam menyusun dokumen pedoman keselamatan Perusahaan, termasuk coaching clinic dan capacity building GHS untuk meningkatkan kemampuan para pelaku industri dalam menyusun dokumen keselamatan tersebut.

    Berdasarkan ketentuan, dokumen keselamatan yang disusun secara self assesment ini selanjutnya wajib diproses lebih lanjut untuk diverifikasi.

    “Setiap perusahaan yang telah menerapkan seluruh kriteria sesuai dengan ketentuan yang berlaku, akan memperoleh sertifikat tanda sah yang menyatakan bahwa perusahaan telah menerapkan aspek pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat bahan kimia dengan baik,” tutur Menperin.