Kasus: kebakaran

  • Pramono Berterima Kasih RIDO & Dharma-Kun Tak Gugat Pilkada ke MK

    Pramono Berterima Kasih RIDO & Dharma-Kun Tak Gugat Pilkada ke MK

    Jakarta, CNN Indonesia

    Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengucapkan terima kasih kepada kedua paslon lawan yakni nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana karena tidak mengajukan gugatan hasil Pilgub Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Ya, saya secara pribadi, baik pasangan 01 maupun 02 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK mengucapkan terima kasih,” kata Pramono Anung kepada wartawan seusai meninjau bekas kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).

    Pramono melanjutkan, jika tak ada gugatan ke MK dan tidak ada Pilkada putaran kedua, Jakarta bisa segera berbenah. Menurutnya, saat ini Jakarta sedang menghadapi banyak tantangan.

    “Artinya, Jakarta segera bisa konsentrasi untuk berbenah. Karena memang kondisi sekarang juga bukan kondisi yang baik-baik saja. Karena kalau lihat peristiwa dunia, ekonomi dunia, tekanan dunia sekarang ini pasti cepat atau lambat juga akan dirasakan oleh masyarakat yang ada di Jakarta,” jelas dia.

    Pramono menilai, urungnya paslon lain menggugat hasil Pilkada ke MK dapat mempercepat situasi politik di Jakarta lebih stabil. Dia juga menyebut tensi Pilgub Jakarta 2024 tergolong rendah.

    “Kalau politiknya belum segera settle, pasti ada dampaknya. Sehingga dengan demikian saya mengucapkan terima kasih. Dan pemilihan gubernur di Jakarta kali ini adalah pemilihan yang tingkat tensi politiknya itu paling rendah, tensi politiknya,” kata dia.

    Lantas, akankah Pramono merangkul Ridwan Kamil dan calon lainnya untuk turut membangun Jakarta? Pramono menjawab dia siap bekerja sama dengan siapa pun.

    “Jangankan Kang Emil, semuanya pasti saya rangkul dong, saya enggak pernah punya persoalan berarti sama siapa pun, sama sekali. Dan saya juga udah telepon-teleponan, tapi saya kan enggak perlu cerita dengan telepon dengan siapanya,” kata dia.

    “Pokoknya intinya seperti teman-teman ketahui, saya di dalam kampanye selama tiga bulan tidak pernah ada tone negatif dari mulut saya yang keluar. Dan itu akan saya jaga,” sambungnya.

    Sebelumnya, batas pengajuan gugatan sengketa Pilkada Jakarta di Mahkamah Konstitusi telah ditutup. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono tidak mengajukan sengketa Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) 2024 ke MK.

    Dilihat di situs MK, Kamis (12/12) pukul 00.06 WIB, tidak ada gugatan yang terdaftar atas nama Ridwan Kamil-Suswono. Jika sesuai jadwal, hari ini merupakan hari terakhir RK-Suswono dapat mengajukan gugatan ke MK.

    MK memberikan batas waktu tiga hari kerja bagi pasangan calon untuk mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada ke MK. KPU DKI menetapkan hasil rekapitulasi pada Minggu (8/12), sehingga batas akhir RK-Suswono untuk mengajukan gugatan ialah Rabu (11/12) pukul 23.59 WIB.

    Hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024 pun telah ditetapkan KPU. Pramono-Rano menjadi pasangan dengan peraih suara terbanyak. Berikut hasil rekapitulasi suara masing-masing paslon yang disusun sesuai nomor urut:

    1. Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53%)
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%)

    Baca selengkapnya di sini.

    (tim/isn)

  • Tim gabungan evakuasi korban kapal karam di Pulau Panggang

    Tim gabungan evakuasi korban kapal karam di Pulau Panggang

    akibat kejadian kapal karam ini kerugian diprediksi mengalami kerugian mencapai Rp1,5 miliar

    Jakarta (ANTARA) – Tim gabungan mengevakuasi korban kapal KM Bintang Muara 4 yang karam saat menyeberang dari Pulau Harapan menuju Pulau Tidung Kabupaten Kepulauan Seribu pada Kamis pagi.

    “Kapal karam di perairan timur Pulau Karang Beras dan kami menerima informasi kapal karam pukul 09.20 WIB,” kata Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Korban Kebakaran Kemayoran Jakpus Curhat Dagangan dan Modal Habis, Begini Respons Pramono Anung – Halaman all

    Korban Kebakaran Kemayoran Jakpus Curhat Dagangan dan Modal Habis, Begini Respons Pramono Anung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Calon Gubernur Jakarta nomor urut 03 Pramono Anung berdialog dengan warga korban kebakaran di Jalan Kebon Kacang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024) pagi.

    Pramono Anung tiba sekiranya pukul 09.07 WIB ditemani Anggota DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina dan Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano Charles Honoris.

    Pramono datang mengenakan pakaian bernuansa hijau. Titik pertama yang disinggahi yakni tenda pengungsian korban kebakaran. Di dalam tenda Pramono bertegur sapa dengan para korban. Kemudian, meninjau titik lokasi kebakaran.

    Sambil berjalan menyusuri lokasi kebakaran gang ke gang, Pramono menyalami warga. 

    Kemudian, ia masuk ke SDN 09 Kebon Kosong yang menjadi tempat pengungsian para korban kebakaran.

    Di tenda pengungsian, ia berdialog dengan warga untuk mendengar keluh kesahnya.

    Salah seorang warga mengeluh dagangannya ludes terbakar dan kehabisan modal usai si jago merah meratakan rumahnya.

    “Dagangan saya habis kebakar, modal juga habis,” ucap seorang korban pada Pramono di lokasi, Kamis.

    Mendengar hal itu, Pramono langsung berusaha menguatkan warga.

    “Sabar, ya, bu, sementara ini akan dibantu sama pak lurah dan camat,” jawab Pramono.

    Setelah berbincang dengan warga di tenda pengungsian, Pramono langsung memantau ketersediaan bantuan untuk para korban.

    Kemudian, ia juga kembali berkeliling melihat rumah-rumah warga yang terbakar.

    Sampai berita ini dibuat sekitar pukul 09.57 WIB, Pramono masih melakukan blusukan ke lokasi kebakaran.

    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk semipermanen di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Begitu menerima laporan warga, sejumlah personel pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian.

    Sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak kebakaran ini.

    “Sekitar 600 KK kalau hitungan sementara, sementara ada 1.800 jiwa (terdampak kebakaran),” ucap Ketua RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, Julianto saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa.

    Julianto mengatakan, korban kebakaran akan ditempatkan di dua lokasi pengungsian yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

    Penulis: Yolanda Putri Dewanti

     

  • Penting! Ketahui 9 Langkah Penyelamatan Diri saat Terjadi Kebakaran

    Penting! Ketahui 9 Langkah Penyelamatan Diri saat Terjadi Kebakaran

    Jakarta: Kebakaran merupakan peristiwa yang dapat terjadi kapan saja dan mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran.
     
    Kebakaran dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti korsleting listrik, puntung rokok yang dibuang sembarangan, maupun cairan mudah terbakar. Kebakaran juga bisa disebabkan oleh api terbuka, yakni api unggun, perapian, atau petasan yang mengeluarkan percikan api.
     
    Langkah Penyelamatan Diri saat Kebakaran
    Sobat Medcom perlu mengetahui langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran demi diri sendiri maupun orang lain yang juga berpotensi menjadi korban. Berikut ini langkah penyelamatan diri saat kebakaran:
     
     

     

    1. Tetap Tenang
    Saat api mulai berkobar, hal yang paling penting adalah tetap tenang. Kepanikan hanya akan menghambat pemikiran jernih dan memperkecil peluang selamat.
     
    2. Identifikasi Sumber Api
    Setelah berhasil menenangkan diri, segera identifikasi sumber api. Ini akan membantu Sobat Medcom menentukan arah evakuasi yang aman. Ingat, asap dan panas cenderung naik ke atas, jadi hindari jalur evakuasi yang berada di dekat langit-langit.
     
    3. Evakuasi Segera
    Jika memungkinkan, segera evakuasi diri Anda ke tempat yang aman. Ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan dan hindari menggunakan lift karena dapat terperangkap. Gunakan tangga darurat atau keluar melalui jendela jika terpaksa.
     
    4. Merunduk ke Tanah
    Jika harus melewati area yang berasap, merunduklah ke tanah. Asap cenderung menumpuk di bagian atas, jadi tetap dekat dengan tanah akan membantu Anda bernapas lebih mudah.

     

     

    5. Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran
    Setelah berhasil menyelamatkan diri, segera hubungi petugas pemadam kebakaran. Berikan informasi yang jelas tentang lokasi kebakaran dan skala api.
     
    6. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
    Apabila Sobat Medcom memiliki APAR, gunakan untuk memadamkan api kecil. Namun, jika api sudah terlalu besar atau menyebar cepat, jangan mengambil risiko dan segera evakuasi diri.
     
    7. Matikan Panel Listrik
    Jika memungkinkan, matikan panel listrik untuk mencegah penyebaran api melalui kabel listrik.
     
    8. Jangan Kembali ke Area Kebakaran
    Jangan pernah kembali ke area kebakaran, meskipun api terlihat sudah padam. Sisa-sisa bara api atau asap masih dapat berbahaya.
     
    9. Tetap Siaga
    Kebakaran dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu selalu siaga dan waspada dengan lingkungan sekitar. Pasang detektor asap di rumah dan pastikan alarm kebakaran berfungsi dengan baik.

     

    Jakarta: Kebakaran merupakan peristiwa yang dapat terjadi kapan saja dan mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran.
     
    Kebakaran dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti korsleting listrik, puntung rokok yang dibuang sembarangan, maupun cairan mudah terbakar. Kebakaran juga bisa disebabkan oleh api terbuka, yakni api unggun, perapian, atau petasan yang mengeluarkan percikan api.
     
    Langkah Penyelamatan Diri saat Kebakaran
    Sobat Medcom perlu mengetahui langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran demi diri sendiri maupun orang lain yang juga berpotensi menjadi korban. Berikut ini langkah penyelamatan diri saat kebakaran:
     
     

     

    1. Tetap Tenang

    Saat api mulai berkobar, hal yang paling penting adalah tetap tenang. Kepanikan hanya akan menghambat pemikiran jernih dan memperkecil peluang selamat.
     

    2. Identifikasi Sumber Api

    Setelah berhasil menenangkan diri, segera identifikasi sumber api. Ini akan membantu Sobat Medcom menentukan arah evakuasi yang aman. Ingat, asap dan panas cenderung naik ke atas, jadi hindari jalur evakuasi yang berada di dekat langit-langit.
     

    3. Evakuasi Segera

    Jika memungkinkan, segera evakuasi diri Anda ke tempat yang aman. Ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan dan hindari menggunakan lift karena dapat terperangkap. Gunakan tangga darurat atau keluar melalui jendela jika terpaksa.
     

    4. Merunduk ke Tanah

    Jika harus melewati area yang berasap, merunduklah ke tanah. Asap cenderung menumpuk di bagian atas, jadi tetap dekat dengan tanah akan membantu Anda bernapas lebih mudah.
     
     

     

    5. Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran

    Setelah berhasil menyelamatkan diri, segera hubungi petugas pemadam kebakaran. Berikan informasi yang jelas tentang lokasi kebakaran dan skala api.
     

    6. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

    Apabila Sobat Medcom memiliki APAR, gunakan untuk memadamkan api kecil. Namun, jika api sudah terlalu besar atau menyebar cepat, jangan mengambil risiko dan segera evakuasi diri.
     

    7. Matikan Panel Listrik

    Jika memungkinkan, matikan panel listrik untuk mencegah penyebaran api melalui kabel listrik.
     

    8. Jangan Kembali ke Area Kebakaran

    Jangan pernah kembali ke area kebakaran, meskipun api terlihat sudah padam. Sisa-sisa bara api atau asap masih dapat berbahaya.
     

    9. Tetap Siaga

    Kebakaran dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu selalu siaga dan waspada dengan lingkungan sekitar. Pasang detektor asap di rumah dan pastikan alarm kebakaran berfungsi dengan baik.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Kronologi Kebakaran Rumah di Bogor yang Tewaskan Balita 2 Tahun

    Kronologi Kebakaran Rumah di Bogor yang Tewaskan Balita 2 Tahun

    loading…

    Bayi perempuan (2) tewas saat rumahnya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor terbakar. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Bayi perempuan (2) tewas saat rumahnya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor terbakar. Saat kebakaran terjadi, bayi tersebut diketahui sedang tidur. Korban tidak dapat terselamatkan karena api sudah membesar.

    Kapolsek Leuwiliang Agus Supriyanto mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 11.00 WIB pada Rabu 11 Desember 2024. Berawal ketika tetangga korban mendengar ada suara seperti bambu terbakar. “Saksi langsung keluar rumahnya dan melihat asap tebal keluar dari atap rumah korban,” kata Agus, Kamis (12/12/2024).

    Tetangga korban pun berlari ke arah jalan raya sambil meminta pertolongan. Warga lainnya yang mendengar teriakan tersebut langsung mencegat mobil pemadam Kebakaran yang sedang melintas setelah mengisi air Desa Karyasari.

    “Mobil Pemadam Kebakaran mendatangi TKP dan langsung berupaya memadamkan api. Selang 5 menit api berhasil dipadamkan,” jelasnya.

    Ibu korban mengatakan anaknya berada di dalam kamar yang terbakar karena sedang tidur. Petugas Damkar mengevakuasi korban ke RSUD Leuwiliang namun nyawanya tidak tertolong. “Hasil riksa visum luar dokter korban dinyatakan meninggal dunia karena luka bakar,” ungkapnya.

    Diketahui, ibu korban pada saat terjadinya kebakaran sedang bekerja di rumah tetangganya sebagai buruh cuci. Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan meminta jasad korban segera dimakamkan. “Hasil olah TKP kepolisian adalah diduga asal api dari korsleting listrik di kamar depan,” ucapnya.

    (cip)

  • Pramono Anung Sambangi Pengungsian Korban Kebakaran Kebon Kosong
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Desember 2024

    Pramono Anung Sambangi Pengungsian Korban Kebakaran Kebon Kosong Megapolitan 12 Desember 2024

    Pramono Anung Sambangi Pengungsian Korban Kebakaran Kebon Kosong
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3
    Pramono Anung
    meninjau lokasi kebakaran di
    Kebon Kosong
    , Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).
    Berdasarkan pemgamatan
    Kompas.com
    di lokasi, Pramono tiba sekitar pukul 09.08 WIB.
    Ia mengenakan kemeja hijau
    army
    berlengan pendek.
    Kedatangannya langsung disambut oleh para anggota Pemuda Pancasila Setempat yang kompak menggunakan seragam loreng oren hitam.
    Anggota DPR RI FCharles Honoris juga nampak mendampingi Pramono meninjau lokasi kebakaran pagi ini.
    Usai tiba di lokasi, Pramono langsung menyusuri gang sempit.
    Kemudian, ia masuk ke SDN 09 Kebon Kosong yang menjadi tempat pengungsian para korban kebakaran.
    Di tenda pengungsian, ia berdialog dengan warga untuk mendengar keluh kesahnya.
    Salah seorang warga mengeluh dagangannya ludes terbakar dan kehabisan modal usai si jago merah meratakan rumahnya.
    “Dagangan saya habis kebakar, modal juga habis,” ucap salah seorang korban pada Pramono di lokasi, Kamis.
    Mendengar hal itu, Pramono langsung berusaha menguatkan warga.
    “Sabar, ya, bu, sementara ini akan dibantu sama pak lurah dan camat,” jawab Pramono.
    Setelah berbincang dengan warga di tenda pengungsian, Pramono langsung memantau ketersediaan bantuan untuk para korban.
    Kemudian, ia kembali berkeliling melihat rumah-rumah warga yang terbakar.
    Sampai pukul 09.33 WIB, Pramono masih blusukan ke lokasi kebakaran.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk semipermanen di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak kebakaran ini.
    Korban kebakaran ditempatkan di dua lokasi pengungsian yang tak jauh dari lokasi kejadian.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kala Korban Kebakaran Kebon Kosong "Curhat" ke JK dan Wapres Gibran…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Desember 2024

    Kala Korban Kebakaran Kebon Kosong "Curhat" ke JK dan Wapres Gibran… Megapolitan 12 Desember 2024

    Kala Korban Kebakaran Kebon Kosong “Curhat” ke JK dan Wapres Gibran…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebakaran yang melanda permukiman semipermanen padat penduduk di
    Kebon Kosong
    , Kemayoran, Jakarta Pusat, mengakibatkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
    Kebakaran terjadi pada Selasa (10/12/2024) siang. Api diduga berasal dari salah satu rumah warga yang bekerja sebagai pengepul barang-barang plastik.
    Api cepat merambat dan membesar karena lokasi kebakaran merupakan kawasan permukiman padat penduduk semipermanen.
    Data sementara, korban kebakaran Kebon Kosong mencapai 1.800 jiwa dari 600 Kepala Keluarga (KK).
    BPBD Jakarta menyiapkan tiga lokasi yang menjadi posko pengungsian ratusan korban kebakaran Kebon Kosong. Salah satunya di SDN 09 Kebon Kosong.
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mendirikan dua tenda. Satu milik BPBD dan satu dari Dinas Sosial.
    Bantuan logistik untuk para pengungsi telah disalurkan oleh BPBD dan Dinas Sosial.
    “BPBD mendistribusikan air mineral, selimut, 500 paket sandang, 50 matras, dan makanan,” jelas Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi perwakilan BPBD, di posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat.
    Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) turut membantu menyediakan makan siang. Sarana pendukung seperti toilet
    portable
    dan tenda pleton telah dipasang di lokasi pengungsian.
    Dinas Sosial juga menyiapkan kebutuhan pokok, termasuk makanan siap saji untuk pagi, siang, dan malam, serta bahan kebutuhan lain. Ada beras, mi instan, minyak goreng, kecap, makanan kaleng, air mineral, perlengkapan anak, dan matras.
    Warga korban kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat menumpahkan keluh kesahnya ke Jusuf Kalla (JK) saat Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI itu berkunjung ke posko pengungsian, Rabu.
    JK bertanya terkait kebutuhan warga saat ini. Warga lantas menjawab sangat membutuhkan rumah dan modal usaha.
    “Yang dibutuhkan rumah, Pak, buat tempat (tinggal). Sama bisa untuk berjualan lagi, modalnya sudah habis ludes semua, Pak,” kata seorang warga kepada JK.
    JK kemudian mengangguk. Katanya, pemerintah akan mempertimbangkan memindahkan warga korban kebakaran Kebon Kosong ke rumah susun, dibantu oleh pemerintah daerah.
    “Iya nanti (dibantu) Pak Camat nanti. Rusun mau enggak?” tanya JK.
    Sebagian warga setuju dengan usulan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut. Namun, ada juga yang enggan pindah ke rusun.
    “Iya, Pak (mau)” kata warga yang setuju.
    JK berjanji menyampaikan usulan pemindahan korban kebakaran Kebon Kosong kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Rakyat (PKP) Maruarar Sirait.
    “Tadi yang diharapkan perumahan, nanti tentu Menteri Perumahan akan turun dan kami serahkan (usulkan) diganti dengan rusun,” kata JK.
    Setelah JK, tak lama kemudian Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi posko pengungsian didampingi Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.
    Usai menyapa dan bersalaman dengan warga, Gibran berjalan menuju tenda bantuan logistik sandang dan pangan di tenda BPBD Provinsi Jakarta.
    Setelah memastikan logistik untuk para pengungsi terpenuhi, Gibran beranjak menuju tenda pengungsian yang menjadi hunian sementara korban kebakaran Kebon Kosong.
    Pengungsi yang sedang duduk-duduk di dalam tenda pun seketika mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan momen bertemu dengan wapres.
    Sebagian ada yang menyampaikan keinginannya untuk memiliki hunian baru. Warga meminta Gibran membangun rumah mereka kembali.
    “Bangun rumah baru Pak, rumah baru,” teriak seorang ibu yang berada di dalam tenda pengungsian.
    Keinginan untuk mendapatkan bantuan rumah baru ini disampaikan oleh ibu lain yang berada di luar tenda.
    “Kita butuh rumah baru, kita butuh,” kata ibu yang mengenakan kerudung sembari berjalan menjauhi tenda.
    Mendengar itu, Gibran hanya mengangguk. Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo tersebut lalu berjalan menuju kelas yang berisi anak-anak sedang menjalani
    trauma healing.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus

    15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus

    Kebakaran rumah di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    BPBD: 15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 06:28 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 15 orang terluka akibat kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang.

    “Rekap data pelayanan kesehatan pos kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran pada Selasa 10 Desember 2024 sampai dengan pukul 17.45 WIB tadi sebanyak 15 pasien,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Isnawa menyebut, seorang ibu hamil menjadi pasien yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan pasien rawat jalan sebanyak 14 orang.

    “Pasien yang dirujuk satu jiwa itu ibu hamil, kita belum mendapatkan updatenya karena nanti dikabari lebih lanjut oleh tim ambulans gawat darurat (AGD). Kalau pasien yang rawat jalan ada 14 orang, itu 11 orang rawat jalan sedangkan tiga orang tindakan di tempat,” ujar Isnawa.

    Dari 15 orang yang terluka, kata Isnawa sebanyak tiga orang berusia 6-18 tahun, lalu tujuh orang usia 19-45 tahun, dan lima orang usia di atas 45 tahun.

    Lebih lanjut, Isnawa menjelaskan jajaran dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat sudah menempatkan tim Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) dalam hal ini ambulans gawat darurat sebanyak sembilan orang dengan armada empat ambulans. Kegiatan posko kesehatan dilakukan di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat.

    “Lalu juga menyiapkan Tim Puskesmas tiga orang dengan satu ambulans, dan tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak dua orang dengan armada satu ambulans,” ucap Isnawa.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    “Kebakaran di kawasan Kemayoran ini diduga dari rumah Pak J yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik milik warga berinisial J. Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Sumber : Antara

  • Wapres Gibran Susul JK ke Posko Pengungsi Kebakaran Kemayoran, Begini Tawaran Mereka

    Wapres Gibran Susul JK ke Posko Pengungsi Kebakaran Kemayoran, Begini Tawaran Mereka

    Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi para korban kebakaran di Posko Pengungsian, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 11 Desember 2024. Dari sisi waktu, Gibran menyusul Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla yang lebih awal menyambangi para korban.

    Mereka melihat warga yang terdampak tragedi kebakaran hebat pada Selasa, 10 Desember 2024. Peristiwa ini menghanguskan ratusan rumah, membuat 1.800 orang kehilangan tempat tinggal dan membuat 15 orang terluka.

    JK hadir sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Ia tiba lebih dahulu sekitar pukul 14.07 WIB. Dengan mengenakan kemeja putih khas PMI, ia langsung berinteraksi dengan warga di tenda pengungsian dan mengungkap rasa prihatin. 

    Baca juga: Wapres Gibran: Program Makan Bergizi Gratis Akan Berlaku di Pesantren

    Kepada warga, JK menawarkan solusi relokasi ke rumah susun (rusun) demi menghindari risiko kebakaran di masa depan. Ia menawarkan Rusun yang diyakini berisiko kecil terhadap korsleting listrik.

    “Kalau rusun tidak mudah terjadi korsleting listrik. Saya kira nanti saya usulkan rusun saja nanti ya,” ujar JK.

    Dalam kesempatan ini, JK juga meninjau lokasi puing-puing kebakaran. Jajaran JK memberikan beberapa bantuan seperti sarung, baju, family kit, perlengkapan bayi, dan makanan.
    Kunjungan Gibran
    Lebih dari satu jam setelahnya, Wapres Gibran tiba di lokasi dengan sambutan hangat dari warga yang meneriakkan namanya. Gibran tiba di lokasi pukul 15.40 WIB.

    Mengenakan kemeja putih dan sepatu kasual, Gibran memastikan kebutuhan logistik pengungsi terpenuhi. Ia juga membagikan susu kotak kepada anak-anak korban kebakaran.

    Gibran juga beranjak melihat langsung lokasi kebakaran. Ia didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi para korban kebakaran di Posko Pengungsian, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 11 Desember 2024. Dari sisi waktu, Gibran menyusul Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla yang lebih awal menyambangi para korban.
     
    Mereka melihat warga yang terdampak tragedi kebakaran hebat pada Selasa, 10 Desember 2024. Peristiwa ini menghanguskan ratusan rumah, membuat 1.800 orang kehilangan tempat tinggal dan membuat 15 orang terluka.
     
    JK hadir sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Ia tiba lebih dahulu sekitar pukul 14.07 WIB. Dengan mengenakan kemeja putih khas PMI, ia langsung berinteraksi dengan warga di tenda pengungsian dan mengungkap rasa prihatin. 
    Baca juga: Wapres Gibran: Program Makan Bergizi Gratis Akan Berlaku di Pesantren
     
    Kepada warga, JK menawarkan solusi relokasi ke rumah susun (rusun) demi menghindari risiko kebakaran di masa depan. Ia menawarkan Rusun yang diyakini berisiko kecil terhadap korsleting listrik.
     
    “Kalau rusun tidak mudah terjadi korsleting listrik. Saya kira nanti saya usulkan rusun saja nanti ya,” ujar JK.
     
    Dalam kesempatan ini, JK juga meninjau lokasi puing-puing kebakaran. Jajaran JK memberikan beberapa bantuan seperti sarung, baju, family kit, perlengkapan bayi, dan makanan.

    Kunjungan Gibran

    Lebih dari satu jam setelahnya, Wapres Gibran tiba di lokasi dengan sambutan hangat dari warga yang meneriakkan namanya. Gibran tiba di lokasi pukul 15.40 WIB.
     
    Mengenakan kemeja putih dan sepatu kasual, Gibran memastikan kebutuhan logistik pengungsi terpenuhi. Ia juga membagikan susu kotak kepada anak-anak korban kebakaran.
     
    Gibran juga beranjak melihat langsung lokasi kebakaran. Ia didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Jakarta Hadirkan Kemudahan Baru untuk Wajib Pajak, Simak Administrasi dan Tata Caranya

    Jakarta Hadirkan Kemudahan Baru untuk Wajib Pajak, Simak Administrasi dan Tata Caranya

    loading…

    Foto Doc. Bapenda DKI Jakarta

    JAKARTA – Jakarta semakin kekinian! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja meluncurkan inovasi terbaru yang bikin urusan pajak jadi lebih mudah dengan Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2024 tentang Administrasi dan Tata Cara Pemberian Kemudahan Perpajakan Daerah.

    Kepala Pusat Data dan Informasi Pendapatan Bapenda Jakarta, Morris Danny menyatakan, peraturan baru tersebut hadir sebagai tindak lanjut dari Pasal 103 ayat (11) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta ketentuan Pasal 100 ayat (11) Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

    “Langkah ini memungkinkan Wajib Pajak dapat menjalankan kewajibannya dengan lebih mudah tanpa beban administratif yang berlebihan,” ujarnya.

    Lalu, seperti apa Administrasi dan Tata Cara Pemberian Kemudahan Perpajakan Daerah yang diatur dalam peraturan ini? Mari kita bahas lebih lanjut!

    Kemudahan Perpajakan Daerah
    Ada sejumlah kemudahan perpajakan yang diberikan Gubernur kepada Wajib Pajak, misalnya saja Wajib Pajak yang mengalami keadaan kahar (force majeure), sehingga Wajib Pajak tidak mampu memenuhi kewajiban Pajak pada waktunya, Gubernur DKI Jakarta dapat memberikan perpanjangan batas waktu pembayaran atau pelaporan Pajak. Sedangkan jika Wajib Pajak mengalami kesulitan keuangan/likuiditas atau keadaan kahar (force majeure) sehingga tidak mampu memenuhi kewajiban pelunasan pajak pada waktunya, dapat diberikan kemudahan perpajakan berupa pemberian fasilitas angsuran atau penundaan pembayaran Pajak terutang atau Utang Pajak.

    Morris Danny juga menyatakan, kemudahan pembayaran pajak dapat diberikan dalam keadaan kahar (force majeure) meliputi bencana alam, kebakaran, kerusuhan massal atau huru-hara, wabah penyakit, dan/atau keadaan lain berdasarkan pertimbangan gubernur yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

    Perpanjangan batas waktu pembayaran atau pelaporan Pajak dapat diberikan paling lama 12 bulan sedangkan pemberian fasilitas angsuran atau penundaan pembayaran pajak terutang atau utang pajak diberikan paling lama 24 bulan.

    Mekanisme Perpanjangan Batas Waktu Pembayaran atau Pelaporan Pajak
    Gubernur dapat memberikan perpanjangan batas waktu pembayaran atau pelaporan Pajak dengan cara Wajib Pajak menyampaikan surat permohonan kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah melalui Pejabat yang ditunjuk yang memuat:

    1. data wajib pajak;

    2. data objek pajak;