Kasus: kebakaran

  • Hirup Gas Beracun di Pabrik Baja Korsel, 3 Pekerja Dilarikan ke RS

    Hirup Gas Beracun di Pabrik Baja Korsel, 3 Pekerja Dilarikan ke RS

    Jakarta

    Tiga pekerja harus dirawat di rumah sakit setelah menghirup gas beracun yang bocor di sebuah pabrik baja di Korea Selatan (Korsel).

    Insiden tersebut terjadi di pabrik baja POSCO di kota Pohang, Korea Selatan. Ketiga pekerja tersebut mengalami serangan jantung saat dilarikan ke rumah sakit, kata petugas pemadam kebakaran.

    “Dua pekerja kebersihan subkontrak menghirup gas tersebut saat bekerja membersihkan lumpur. Seorang pekerja POSCO juga menghirup gas tersebut saat mencoba menolong keduanya,” kata seorang perwakilan dari Dinas Pemadam Kebakaran Pohang Nambu, dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/11/2025).

    Tiga pekerja lainnya mengalami luka ringan akibat menghirup gas tersebut.

    “Karbon monoksida diduga sebagai kemungkinan penyebabnya,” katanya, seraya menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

    Didirikan pada tahun 1968, POSCO adalah salah satu produsen baja terkemuka di dunia dan memainkan peran penting dalam mengubah Korea Selatan menjadi pusat kekuatan ekonomi.

    Lihat juga Video Karyawan SPPG di Tasikmalaya Keracunan Gas dari Genset

    (ita/ita)

  • Gulkarmat kerahkan 45 personel padamkan kebakaran kapal di Muara Angke

    Gulkarmat kerahkan 45 personel padamkan kebakaran kapal di Muara Angke

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan sedikitnya 45 personel untuk memadamkan kebakaran kapal yang tengah sandar di Jalan Dermaga Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, pada Kamis siang.

    “Ada 45 personel dengan sembilan unit mobil pemadam berjibaku memadamkan kapal tersebut,” kata Kasiops Gulkarmat Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan kapal dengan nama lambung KM Bintang Sejahtera 1 itu terbakar saat ada perbaikan pengelasan mesin pendingin di kapal.

    Kapal ini memiliki panjang 26,19 meter dan panjang keseluruhan (length over all/LOA) yang diukur dari bagian paling depan haluan hingga bagian paling belakang buritan sepanjang 31,13 meter.

    Selain itu, lanjutnya kapal ini memiliki berat kotor 99 gross tonnage (GT) dan deadweight tonnage (DWT)

    “Kapal yang terbakar ini jenis kapal ikan dan diduga api muncul akibat proses pengelasan di dalam kapal,” kata dia.

    Petugas Gulkarmat usai melakukan pemadaman kapal terbakar di Dermaga Muara Angke, Jakarta Utara pada Kamis (20/11/2025).

    ANTARA/HO-Gulkarmat.

    Petugas memulai pemadaman pukul 13.57 WIB dan petugas berhasil memadamkan kapal sekitar pukul 15.35 WIB.

    Butuh waktu hampir dua jam untuk memadamkan kapal yang terbakar. Alhamdulillah saat ini situasi kebakaran kapal sudah padam,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Monorel Malaysia Mogok di Jam Sibuk, 373 Orang Terjebak di Atas Rel

    Monorel Malaysia Mogok di Jam Sibuk, 373 Orang Terjebak di Atas Rel

    Jakarta

    Sebuah kereta monorel mogok di dekat Maju Junction, Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia saat jam sibuk pada Kamis (20/11) pagi. Saat kejadian, kereta monorel rute Medan Tuanku tersebut sedang mengangkut 373 penumpang.

    Para penumpang sempat terjebak di atas rel selama beberapa saat. Mereka kemudian berhasil dievakuasi dengan selamat oleh perusahaan operator, Rapid Rail Sdn Bhd.

    Rapid Rail Sdn Bhd mengatakan insiden yang melibatkan Train 25 ini disebabkan karena korsleting listrik. Imbas insiden ini, rute monorel antara Medan Tuanku dan stasiun Titiwangsa sempat terganggu.

    Komandan Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Lumpur, Mohamad Remi Che Hat, mengatakan Pusat Operasi menerima panggilan darurat pada pukul 09.39.

    “Berdasarkan informasi dari operator monorel, situasi di lokasi kejadian terkendali, dan evakuasi penumpang dari kereta yang mogok dilakukan oleh pihak manajemen,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dilansir media Malaysia, The Star, Kamis (20/11/2025).

    Ia mengatakan salah satu penumpang — seorang perempuan berusia 58 tahun — pingsan saat kejadian. Dia kembali sadar setelah menerima perawatan medis.

    “Semua layanan kereta api alternatif telah dihentikan. Operasional kereta api kini telah kembali normal,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, dan terima kasih atas kesabaran Anda,” imbuhnya.

    Lihat juga Video: Ini Penyebab LRT Jabodebek Gangguan-Buat Penumpang Jalan di Lintasan

    (ita/ita)

  • Warung di Dagangan Madiun Ludes Dilalap Api, Diduga Korsleting Listrik

    Warung di Dagangan Madiun Ludes Dilalap Api, Diduga Korsleting Listrik

    Madiun (beritajatim.com) – Sebuah warung milik Sujoko, warga Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, terbakar pada Rabu (19/11/2025) malam. Insiden terjadi sekitar pukul 19.08 WIB dan dilaporkan kepada petugas pada pukul 20.26 WIB oleh anggota Destana setempat.

    Menerima laporan tersebut, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Madiun langsung berangkat pukul 20.31 WIB dan tiba di lokasi delapan menit kemudian, tepatnya pukul 20.39 WIB. Petugas kemudian melakukan pemadaman dan pendinginan hingga api benar-benar padam pada pukul 21.21 WIB.

    Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran Dinas Damkar Kabupaten Madiun, Andi Koerniawan, menjelaskan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik. “Saat petugas tiba, api sudah membesar dan membakar bagian warung beserta perabotan di dalamnya,” ujar Andi, Kamis (20/11/2025)

    Dalam upaya penanganan, satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Sejumlah unsur lain juga turut hadir, di antaranya Polsek Dagangan, Destana BPBD, Tagana Kabupaten Madiun, serta warga sekitar yang membantu proses pemadaman awal.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai kurang lebih Rp50 juta, meliputi bangunan warung, perabotan, serta beberapa surat berharga.

    Saat kejadian, kondisi cuaca di wilayah tersebut dilaporkan gerimis, sehingga turut membantu proses pemadaman di awal.

    Hingga kini, petugas masih melakukan pendataan lanjutan terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat insiden tersebut. (rbr/but)

  • Rentetan Gempa Bumi Mengguncang Kabupaten Bandung, Ini Penjelasan BMKG

    Rentetan Gempa Bumi Mengguncang Kabupaten Bandung, Ini Penjelasan BMKG

    – Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.

    – Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

    – Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

    – Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.

    – Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

    Setelah Terjadi Gempa

    – Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.

    – Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.

    – Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

    – Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.

    – Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.

    – Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

    – Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

  • Usai Disiram Air Mendidih di Malaysia, WNI Kabur dari Lantai 29 Pakai Pipa

    Usai Disiram Air Mendidih di Malaysia, WNI Kabur dari Lantai 29 Pakai Pipa

    Usai Disiram Air Mendidih di Malaysia, WNI Kabur dari Lantai 29 Pakai Pipa
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sumatera Barat yang disiksa majikan di Malaysia melarikan diri dari kondominium lantai 29 dengan merosot berpegang pada pipa.
    Informasi kronologi peristiwa penyiksaan dan upaya menyelamatkan diri yang ditempuh WNI itu disampaikan
    KBRI Kuala Lumpur
    , dilansir
    ANTARA
    , Rabu (19/11/2025).
    WNI yang disiksa dan disiram air mendidih oleh majikannya di Kuala Lumpur itu awalnya mendengar gelagat bahwa majikan hendak menyiram air mendidih ke tubuhnya lagi.
    Soalnya, WNI tersebut mengengar majikan menyalakan kompor untuk memanaskan air.
    Korban lari ke dalam kamar kedua dan menguncinya dari dalam.
    Selanjutnya, korban lalu keluar dari jendela kamar dan bersembunyi di dekat mesin AC di tepi bangunan kondominium tingkat 29.
    Melihat ada orang yang berdiri di tepi bangunan lantai 29, pihak keamanan bangunan segera menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan penyelamatan.
    Awalnya pihak keamanan menduga korban tersebut berniat bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian.
    Sementara korban untuk menghindari tangkapan dari suami majikan, kemudian merosot turun melalui pipa bangunan ke tingkat 28.
    Namun, karena jendela kamar tingkat 28 saat diketuk tidak ada jawaban maka korban kembali merosot turun ke tingkat 27.
    Korban kemudian diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran dari jendela rumah lantai 27.
    Setelah diberi rawatan luka bakar pada punggung dan lengannya, pada malam harinya korban kemudian diantar petugas pemadam kebakaran ke balai polis (pos polisi) yang terletak di dekat kondominium tempat korban bekerja.
    Korban kemudian bertahan di balai polis menunggu perwakilan dari KBRI datang.
    Saat ini korban berada di Shelter KBRI Kuala Lumpur untuk mendapatkan pendampingan advokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengamat UGM Yakin Pertamina Siap Jaga Pasokan Energi Akhir Tahun

    Pengamat UGM Yakin Pertamina Siap Jaga Pasokan Energi Akhir Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, menyampaikan keyakinan bahwa PT Pertamina (Persero) mampu mencukupi pasokan dan distribusi energi yang dibutuhkan masyarakat jelang akhir tahun 2025. Secara persentase, kinerja Pertamina dalam upaya memenuhi ketersediaan energi sudah mencapai 95%.

    “Ya melihat data sebelumnya itu ya, saya kira Pertamina selalu siap (memenuhi ketersediaan energi). Bahkan saya bisa menetapkan angka ya sekitar 95%,” kata Fahmy saat dihubungi, Jakarta, Selasa (18/11/2025).

    Fahmy berpandangan, kekuatan utama Pertamina terletak pada jaringan distribusi energi yang sangat luas, yang mencakup lebih dari 8.000 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Pertamina dinilai selalu siap menghadapi periode permintaan tinggi seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) maupun Hari Raya Idul Fitri.

    Adapun sisa 5% yang kerap menjadi masalah, menurut Fahmy, adalah kelangkaan energi (seperti BBM dan gas LPG) yang terjadi di beberapa wilayah akibat situasi yang tidak terkendali (uncontrollable). Namun, ia tetap meyakini Pertamina akan mengatasi kelangkaan tersebut secepatnya.

    Fahmy juga menuturkan, kesiapan Pertamina dalam menjaga ketersediaan energi ini termasuk di tengah cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG akan terjadi selama November 2025 hingga Februari 2026. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, seperti insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada 2023, cuaca ekstrem seperti hujan lebat atau longsor tidak menjadi penghambat serius karena Pertamina mampu dengan cepat memenuhinya dari depo-depo lain.

    “Dengan jaringan yang demikian luas itu, apakah terjadi kecelakaan pada deponya Pertamina atau terjadi cuaca ekstrem, menurut saya berdasarkan pengalaman sebelumnya, itu tidak menjadi masalah sama sekali bagi Pertamina,” tutur Fahmy.

    Meskipun menilai Pertamina sudah berhasil secara keseluruhan, Fahmy memberikan dua catatan penting untuk memaksimalkan kinerja dan mencapai komitmen swasembada energi Presiden Prabowo. Pertama, agar mengatasi kelangkaan BBM dan gas LPG yang masih terjadi di beberapa wilayah dengan melakukan diversifikasi sumber energi.

    Kedua, perlu meningkatkan ketahanan energi dengan menghasilkan Energi Baru Terbarukan (EBT), seperti melanjutkan produksi campuran bahan bakar diesel konvensional (E50) menjadi biodiesel 100% (B100). Menurut Fahmy, jika langkah diversifikasi EBT ini dapat dilakukan dengan baik, maka swasembada energi yang menjadi komitmen pemerintah tidak hanya sekadar wacana.

  • Putin Ngamuk! Detik-Detik Apartemen Dibombardir, Buat Kebakaran Besar

    Putin Ngamuk! Detik-Detik Apartemen Dibombardir, Buat Kebakaran Besar

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Ular Sanca Kembang 4 Meter Ditangkap Petugas Damkar Jombang Setelah Memangsa Hewan Ternak

    Ular Sanca Kembang 4 Meter Ditangkap Petugas Damkar Jombang Setelah Memangsa Hewan Ternak

    Jombang (beritajatim.com) – Warga Dusun Pagotan, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur, dikejutkan dengan penangkapan seekor ular sanca kembang sepanjang empat meter dan berbobot 30 kilogram, Rabu (19/11/2025).

    Ular yang selama ini meresahkan warga karena sering memangsa ayam ternak, berhasil diamankan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jombang setelah mendapat laporan dari masyarakat.

    Penangkapan ini berada di atas kandang ayam milik Yeni Sulistya, seorang warga setempat. “Ular ini sudah sering memangsa ayam milik warga, jadi keberadaannya sangat meresahkan,” ujar Ronaldo, petugas Damkar yang terlibat dalam evakuasi.

    Petugas Damkar yang segera tiba di lokasi langsung melaksanakan penangkapan. “Untuk menangkap ular sebesar ini, kami membutuhkan tiga orang petugas. Ular ini cukup agresif, jadi prosesnya cukup sulit,” jelas Ronaldo. Meskipun sempat mengalami kesulitan, ular tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan aman dan dibawa ke pos Damkar Jombang.

    Setelah diamankan, ular yang diperkirakan akan memangsa ayam lainnya segera diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri untuk penanganan lebih lanjut. Petugas Damkar pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan ular atau hewan berbahaya lainnya di sekitar pemukiman agar dapat segera ditangani dengan cepat dan aman. [suf]

  • Rentetan Gempa Bumi Mengguncang Kabupaten Bandung, Ini Penjelasan BMKG

    Gempa Dangkal Getarkan Kabupaten Bandung, Dipicu Aktivitas Sesar Aktif

    Jika Anda berada dalam situasi guncangan akibat gempa, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi:

    Sebelum Terjadi Gempa:

    – Untuk memastikan keamanan tempat tinggal Anda, pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Lakukan evaluasi dan renovasi ulang terhadap struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

    – Penting untuk mengenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

    – Mempelajari manfaat P3K dan alat pemadam kebakaran.

    – Pastikan selalu menyiapkan nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

    – Atur perabotan di rumah Anda agar menempel kuat pada dinding. Hal itu disarankan agar benda tersebut tak mudah jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

    – Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi

    – Untuk barang yang mudah terbakar, sebaiknya disimpan pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

    – Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

    – Pastikan Anda selalu siap dengan alat-alat penting seperti Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.