Kasus: kebakaran

  • BREAKING NEWS: Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan Terbakar – Halaman all

    BREAKING NEWS: Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan Terbakar – Halaman all

    Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan, Jawa Timur terbakar, Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 22.10 WIB.

    Tayang: Minggu, 22 Desember 2024 05:43 WIB

    Istimewa

    Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan, Jawa Timur terbakar, Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 22.10 WIB. Sudah ada tiga unit damkar berada di kantor DPRD Kabupaten Pekalongan untuk melakukan pemadaman. 

    TRIBUNNEWS.COM, KAJEN – Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terbakar, Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 22.10 WIB.

    “Betul, kebakaran terjadi di kantor DPRD Kabupaten Pekalongan malam ini,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso saat dihubungi Tribunjateng.com

    AKBP Doni Prakoso menyebut saat ini masih dilakukan pemadaman.

    “Api masih menyala, dan tim gabungan masih melakukan pemadaman,” jelasnya.

    Menurutnya, sudah ada tiga unit damkar berada di kantor DPRD Kabupaten Pekalongan untuk melakukan pemadaman.

    Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan, Jawa Timur terbakar, Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 22.10 WIB. (Istimewa)

    “Tiga truk damkar sudah berada di lokasi untuk memadamkan,” ungkapnya.

    Belum diketahui penyebab kebakaran ini.

    Petugas masih konsentrasi untuk melakukan pemadaman. (Dro)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kecelakaan Bus Mengerikan di Brasil Tewaskan Setidaknya 38 Orang

    Kecelakaan Bus Mengerikan di Brasil Tewaskan Setidaknya 38 Orang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Setidaknya 38 orang tewas dalam kecelakaan bus di Brasil tenggara pada Sabtu (21/12). Insiden ini disebut Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva sebagai ‘tragedi yang ‘mengerikan’.

    Kecelakaan di negara bagian Minas Gerais yang melibatkan bus terbakar itu adalah yang terburuk di jalan raya federal Brasil sejak 2007, menurut data polisi yang dikutip media lokal.

    Dalam laporan terbaru mereka, kepolisian mengonfirmasi 38 korban tewas dan delapan orang dirawat di rumah sakit.

    Laporan yang saling bertentangan tentang kecelakaan tersebut telah muncul. Petugas pemadam kebakaran awalnya mengatakan bus mengalami ban pecah sekitar pukul 3:30 pagi di dekat kota Lajinha.

    Sopir lantas kehilangan kendali dan menabrak truk. Kendaraan lain juga menabrak bus dari belakang.

    Namun, petugas pemadam kebakaran kemudian mengatakan hal berbeda. Mereka menjelaskan berdasarkan keterangan saksi bahwa sebuah balok granit yang diangkut truk jatuh ke bus, yang kemudian menjadi penyebab kecelakaan.

    Setelah kecelakaan itu, bus yang sedang dalam perjalanan dari Sao Paulo menuju Vitoria da Conquista, di negara bagian Bahia di timur laut, terbakar.

    Jumlah catatan korban tewas terus bertambah sepanjang hari. Juru bicara pihak pemadam kebakaran setempat sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa ‘masih belum mungkin untuk menyebutkan jumlah pastinya karena kondisi jenazah’.

    Pemadam kebakaran juga mengatakan sebelumnya beberapa korban terjebak di dalamnya.

    Dalam sebuah video yang dirilis Sabtu pagi, Letnan Alonso Vieira Junior dari pemadam kebakaran Minas Gerais, mengatakan sebuah derek dibutuhkan untuk membersihkan puing-puing dan ‘masih banyak korban yang harus dikeluarkan’.

    Di antara yang tewas adalah pengemudi bus dan setidaknya satu anak. Presiden Lula menyampaikan doanya di media sosial untuk para korban dan penyintas.

    “Saya sangat menyesal,” katanya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

    Gubernur Minas Gerais mengatakan bahwa ia bekerja ‘agar keluarga korban dirawat, untuk menangani tragedi ini dengan cara yang paling manusiawi’.

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kecelakaan Maut Bus Terbakar di Brasil, 32 Orang Tewas

    Kecelakaan Maut Bus Terbakar di Brasil, 32 Orang Tewas

    Jakarta

    Setidaknya 32 orang tewas dalam kecelakaan bus di Brasil tenggara kata para pejabat. Jumlah korban tewas kecelakaan maut itu masih bisa bertambah.

    Seperti dilansir AFP, Minggu (22/12/224), kecelakaan di negara bagian Minas Gerais yang melibatkan sebuah bus yang sedang dalam perjalanan dari Sao Paulo menewaskan “antara 32 dan 35” orang, kata juru bicara pemadam kebakaran setempat.

    “Jumlah pastinya belum dapat disebutkan karena kondisi jenazah,” tambahnya.

    Para pejabat memberikan keterangan yang saling bertentangan tentang kejadian tersebut.

    Petugas pemadam kebakaran awalnya mengatakan bus tersebut mengalami pecah ban di dekat kota Lajinha, yang menyebabkan pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya dan menabrak sebuah truk. Kendaraan lain juga menabrak bus dari belakang, kata para pejabat, tetapi penumpangnya selamat.

    Namun, petugas pemadam kebakaran kemudian mengutip para saksi yang mengatakan bahwa sebuah balok granit runtuh di bus tersebut akibat tanah longsor, yang mungkin menyebabkan kendaraan tersebut bertabrakan dengan truk dan terbakar.

    “Setelah berjam-jam bekerja, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan telah mengevakuasi 22 jenazah korban yang hangus dan terjebak” di dalam, kata pemadam kebakaran dalam sebuah pernyataan, sementara pihak berwenang memperingatkan bahwa jumlah tersebut dapat meningkat.

    Dalam sebuah video yang dirilis, Letnan Alonso Vieira Junior, dari pemadam kebakaran Minas Gerais, mengatakan bahwa sebuah derek akan dibutuhkan untuk membersihkan puing-puing, dan bahwa “masih banyak korban yang harus dievakuasi.”

    (rfs/rfs)

  • Kantor DPRD Pekalongan Kebakaran

    Kantor DPRD Pekalongan Kebakaran

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gedung DPRD Pekalongan terbakar pada Sabtu (21/12) sejak pukul 22.00 WIB. Upaya pemadaman saat ini masih dilakukan.

    Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso telah mengonfirmasi insiden ini.

    “Ya betul ada kebakaran terjadi di kantor DPRD Kabupaten Pekalongan malam ini,” kata Doni, Sabtu (21/12).

    Doni mengatakan penyebab kebakaran belum jelas tetapi petugas gabungan sedang berupaya melakukan pemadaman.

    Menurut laporan Detik Jateng, si jago api melalap sampai bagian dalam kantor DPRD yang merupakan ruangan fraksi.

    Pada pukul 23.25 WIB petugas gabungan berada di lokasi untuk memadamkan sejumlah titik api.

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Makan 12 Anggur hingga Cium Pasangan di Malam Pergantian Tahun

    Makan 12 Anggur hingga Cium Pasangan di Malam Pergantian Tahun

    Jakarta: Tahun baru merupakan momen yang spesial dan penuh sukacita bagi banyak orang. Berbagai mitos yang menyertainya pun turut menambah kemeriahan perayaan ini.
     
    Tahun 2024 sebentar lagi akan mencapai akhir. Masyarakat di berbagai belahan dunia sudah mulai bersiap untuk menyambut tahun yang baru dengan bermacam-macam kegiatan. Mulai dari makan malam bersama keluarga di rumah, hingga berlibur untuk menonton pesta kembang api.
     
    Di tengah kemeriahan perayaan tahun baru, banyak mitos yang seliweran. Salah satu yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini adalah mitos memakan anggur di bawah meja saat tahun baru akan mendatangkan jodoh di tahun berikutnya.
     
    Apakah benar? Atau, apa saja mitos lain seputar tahun baru? Simak artikel ini, yuk!

     

     
    Mitos Tahun Baru

    1. Makan Anggur di Bawah Meja akan Datangkan Jodoh
    Mitos ini disebut-sebut berasal dari Spanyol. Pada malam tahun baru, masyarakat Spanyol berkumpul di depan televisi atau di alun-alun kota. Saat lonceng tengah malam berbunyi, mereka berlomba memakan 12 buah anggur dengan cepat sebelum lewat dari jam 12 malam.
     
    Banyak orang percaya bahwa jika dilakukan, maka mereka akan mendapatkan keberuntungan dalam kehidupan cinta di tahun yang akan datang. Meski hanya sebatas mitos, namun ada beberapa orang yang mengaku berhasil mendapatkan jodoh setelah melakukan tradisi ini.
     
    2. Menyapu Rumah akan Menyapu Keberuntungan
    Salah satu mitos yang masih banyak dipercaya adalah larangan menyapu rumah pada hari tahun baru. Mitos ini berkembang di beberapa kebudayaan. Diyakini bahwa menyapu rumah akan membuang keberuntungan dan rezeki yang akan datang.
     
    Namun, mitos ini tidak memiliki dasar yang jelas. Faktanya, membersihkan rumah justru dapat mendatangkan keberuntungan. Rumah yang bersih dan rapi dapat memberikan suasana yang nyaman dan positif, yang dipercaya dapat menarik hal-hal baik dalam hidup.
     
    3. Menggunakan Pakaian Baru akan Membawa Keberuntungan

    Mitos lainnya yang sering dijumpai adalah keyakinan bahwa menggunakan pakaian baru saat tahun baru akan membawa keberuntungan. Mitos ini dikaitkan dengan keinginan untuk memulai tahun yang baru dengan semangat dan penampilan yang baru.
     
    Meskipun menggunakan pakaian baru dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat seseorang merasa lebih segar, namun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Keberuntungan tidak ditentukan oleh pakaian yang dikenakan, tetapi oleh kerja keras, sikap positif, dan tindakan nyata yang dilakukan sepanjang tahun.
     
     

     

    4. Mengunjungi Orang yang Lebih Tua Akan Mendatangkan Berkah
    Dalam beberapa tradisi, terdapat mitos bahwa mengunjungi orang yang lebih tua pada hari tahun baru akan mendatangkan berkah. Mitos ini didasarkan pada ajaran tentang menghormati orang tua dan leluhur.
     
    Meskipun menghormati orang tua memang baik, namun tidak ada jaminan bahwa mengunjungi mereka pada hari tertentu akan mendatangkan berkah. Berkah datang dari perbuatan baik yang dilakukan sepanjang tahun, bukan dari tindakan simbolis seperti mengunjungi orang tua pada satu hari tertentu.
     
    5. Membakar Sesuatu akan Membawa Keberuntungan
    Di beberapa daerah, terdapat tradisi membakar sesuatu, seperti daun, kertas, atau kembang api pada malam tahun baru. Tradisi ini diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
     
    Namun, praktik membakar sesuatu pada malam tahun baru tidak selalu didukung oleh fakta. Asap yang dihasilkan dari pembakaran justru dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan. Serta, menimbulkan risiko kebakaran, terutama jika dilakukan di tempat yang tidak aman.
     
    6. Membuat Keributan akan Menakuti Roh Jahat
    Tradisi membuat keributan, seperti menyalakan petasan atau membunyikan lonceng, juga masih diyakini dapat menakuti roh jahat dan membawa keberuntungan. Mitos ini masih populer di beberapa kebudayaan, termasuk di Indonesia.
     
    Tradisi ini memang menciptakan kemeriahan, namun Sobat Medcom harus tetap berhati-hati, terutama saat menyalakan petasan. Pasalnya tidak sedikit masyarakat telah menjadi korban karena terkena petasan.
    7. Berciuman di Malam Pergantian Tahun
    Mitos terakhir yang sangat populer adalah mencium orang tersayang pada malam tahun baru konon katanya dapat mendatangkan keberuntungan. Meskipun mitos ini tidak bisa dibuktikan, malam pergantian tahun tetap menjadi momen romantis bagi pasangan kekasih. 
     
    Demikian deretan mitos yang berhubungan dengan tahun baru. Apakah ada salah satu dari mitos tersebut yang Sobat Medcom percaya?

     

    Jakarta: Tahun baru merupakan momen yang spesial dan penuh sukacita bagi banyak orang. Berbagai mitos yang menyertainya pun turut menambah kemeriahan perayaan ini.
     
    Tahun 2024 sebentar lagi akan mencapai akhir. Masyarakat di berbagai belahan dunia sudah mulai bersiap untuk menyambut tahun yang baru dengan bermacam-macam kegiatan. Mulai dari makan malam bersama keluarga di rumah, hingga berlibur untuk menonton pesta kembang api.
     
    Di tengah kemeriahan perayaan tahun baru, banyak mitos yang seliweran. Salah satu yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini adalah mitos memakan anggur di bawah meja saat tahun baru akan mendatangkan jodoh di tahun berikutnya.
     
    Apakah benar? Atau, apa saja mitos lain seputar tahun baru? Simak artikel ini, yuk!
     
     

     
    Mitos Tahun Baru

    1. Makan Anggur di Bawah Meja akan Datangkan Jodoh

    Mitos ini disebut-sebut berasal dari Spanyol. Pada malam tahun baru, masyarakat Spanyol berkumpul di depan televisi atau di alun-alun kota. Saat lonceng tengah malam berbunyi, mereka berlomba memakan 12 buah anggur dengan cepat sebelum lewat dari jam 12 malam.
     
    Banyak orang percaya bahwa jika dilakukan, maka mereka akan mendapatkan keberuntungan dalam kehidupan cinta di tahun yang akan datang. Meski hanya sebatas mitos, namun ada beberapa orang yang mengaku berhasil mendapatkan jodoh setelah melakukan tradisi ini.
     

    2. Menyapu Rumah akan Menyapu Keberuntungan

    Salah satu mitos yang masih banyak dipercaya adalah larangan menyapu rumah pada hari tahun baru. Mitos ini berkembang di beberapa kebudayaan. Diyakini bahwa menyapu rumah akan membuang keberuntungan dan rezeki yang akan datang.
     
    Namun, mitos ini tidak memiliki dasar yang jelas. Faktanya, membersihkan rumah justru dapat mendatangkan keberuntungan. Rumah yang bersih dan rapi dapat memberikan suasana yang nyaman dan positif, yang dipercaya dapat menarik hal-hal baik dalam hidup.
     

    3. Menggunakan Pakaian Baru akan Membawa Keberuntungan

     
    Mitos lainnya yang sering dijumpai adalah keyakinan bahwa menggunakan pakaian baru saat tahun baru akan membawa keberuntungan. Mitos ini dikaitkan dengan keinginan untuk memulai tahun yang baru dengan semangat dan penampilan yang baru.
     
    Meskipun menggunakan pakaian baru dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat seseorang merasa lebih segar, namun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Keberuntungan tidak ditentukan oleh pakaian yang dikenakan, tetapi oleh kerja keras, sikap positif, dan tindakan nyata yang dilakukan sepanjang tahun.
     
     

     

    4. Mengunjungi Orang yang Lebih Tua Akan Mendatangkan Berkah

    Dalam beberapa tradisi, terdapat mitos bahwa mengunjungi orang yang lebih tua pada hari tahun baru akan mendatangkan berkah. Mitos ini didasarkan pada ajaran tentang menghormati orang tua dan leluhur.
     
    Meskipun menghormati orang tua memang baik, namun tidak ada jaminan bahwa mengunjungi mereka pada hari tertentu akan mendatangkan berkah. Berkah datang dari perbuatan baik yang dilakukan sepanjang tahun, bukan dari tindakan simbolis seperti mengunjungi orang tua pada satu hari tertentu.
     

    5. Membakar Sesuatu akan Membawa Keberuntungan

    Di beberapa daerah, terdapat tradisi membakar sesuatu, seperti daun, kertas, atau kembang api pada malam tahun baru. Tradisi ini diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
     
    Namun, praktik membakar sesuatu pada malam tahun baru tidak selalu didukung oleh fakta. Asap yang dihasilkan dari pembakaran justru dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan. Serta, menimbulkan risiko kebakaran, terutama jika dilakukan di tempat yang tidak aman.
     

    6. Membuat Keributan akan Menakuti Roh Jahat

    Tradisi membuat keributan, seperti menyalakan petasan atau membunyikan lonceng, juga masih diyakini dapat menakuti roh jahat dan membawa keberuntungan. Mitos ini masih populer di beberapa kebudayaan, termasuk di Indonesia.
     
    Tradisi ini memang menciptakan kemeriahan, namun Sobat Medcom harus tetap berhati-hati, terutama saat menyalakan petasan. Pasalnya tidak sedikit masyarakat telah menjadi korban karena terkena petasan.

    7. Berciuman di Malam Pergantian Tahun

    Mitos terakhir yang sangat populer adalah mencium orang tersayang pada malam tahun baru konon katanya dapat mendatangkan keberuntungan. Meskipun mitos ini tidak bisa dibuktikan, malam pergantian tahun tetap menjadi momen romantis bagi pasangan kekasih. 
     
    Demikian deretan mitos yang berhubungan dengan tahun baru. Apakah ada salah satu dari mitos tersebut yang Sobat Medcom percaya?
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Kebakaran di PT IWIP Halmahera Tengah, 100 Motor Terbakar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Desember 2024

    Kebakaran di PT IWIP Halmahera Tengah, 100 Motor Terbakar Regional 21 Desember 2024

    Kebakaran di PT IWIP Halmahera Tengah, 100 Motor Terbakar
    Tim Redaksi
    HALMAHERA TENGAH, KOMPAS.com

    Kebakaran
    hebat melanda pelataran parkir sepeda motor milik karyawan PT Indonesia Weda Bay Nickel (IWIP) di Kabupaten
    Halmahera Tengah
    , Maluku Utara, Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 12.45 WIT.
    Insiden ini terjadi di area parkir pos 4, gate 5, Desa Gemaf, Kecamatan Weda Utara.
    Kasi Humas Polres Halmahera Tengah, Ipda Ramli Soleman mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, awalnya mereka melihat kepulan asap dari arah pos keamanan yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi
    kebakaran
    .
    Asap tersebut berasal dari salah satu sepeda motor yang terparkir, dan dalam waktu singkat, api menjalar ke kendaraan lainnya. Kondisi ini menyebabkan kobaran api semakin membesar.
    “Kendaraan yang mengalami kebakaran sebanyak 100 unit, dengan rincian 84 mengalami rusak berat dan 16 rusak ringan,” jelas Ramli, Sabtu malam.
    Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,
    kerugian
    diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
    Petugas pemadam kebakaran dari perusahaan segera mengerahkan satu unit mobil pemadam dan menggunakan foam pemadam untuk memadamkan api. Satu jam kemudian, api berhasil dikendalikan.
    Pihak kepolisian dari Polres Halmahera Tengah pun telah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi.
    “Sat Reskrim sementara di TKP dan memasang
    police line
    serta mengunci sampel kebakaran, mengamankan TKP, dan mengambil keterangan saksi,” tambah Ramli.
    “Segera kami rilis setelah hasil olah TKP dari Sat Reskrim Polres Halteng,” tutupnya.
    Kebakaran ini menjadi perhatian serius mengingat jumlah kendaraan yang terbakar dan potensi kerugian yang ditimbulkan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BRINS dan UI Tekankan Pentingnya Asuransi

    BRINS dan UI Tekankan Pentingnya Asuransi

    Tagerang: Asuransi dinilai masih menjadi opsi utama untuk mengamankan harta dan aset masyarakat dari berbagai risiko.
     
    Terbaru, BRI Insurance (BRINS) bekerja sama dengan team Magister Management dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia memperkenalkan pentingnya asuransi dalam mengantisipasi kerugian kepada masyarakat di Pamulang, Tangerang Selatan.
     
    EVP Development and Operational Business Division BRI Insurance, Eka Indria Sari, mengatakan dengan asuransi kerugian, masyarakat memperoleh perlindungan atas kerugian keuangan yang muncul akibat peristiwa tidak pasti atau tidak terduga. 
    Masyarakat dapat memiliki asuransi kerugian dengan premi murah dan aman dengan perlindungan maksimal.
     
    “Dengan asuransi itulah pentingnya untuk menjaga stabilitas. Dengan premi yang sangat minim sudah dapat memberikan perlindungan begitu terjadi musibah, itu akan ada penggantian dari asuransi,” kata Eka.
     
    Eka menjelaskan, ada beragam produk asuransi kerugian yang dapat dipilih masyarakat, seperti asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, rumah, apartemen, tempat usaha, bahkan sampai satelit.
     
    “Semua aset bisa kita cover. Untuk ibu-ibu ada asuransi kebakaran hanya Rp50 ribu setahun, ini bentuknya santunan. Jadi, misal terjadi sesuatu enggak perlu asuransi survei, kita diatur oleh OJK paling lambat 10 hari setelah kejadian itu kita harus membayarkan santunan,” jelasnya.
     
    Eka menambahkan asuransi kerugian tidak hanya bisa diambil manfaatnya oleh ibu-ibu rumah tangga, tetapi juga pelaku usaha kecil.
     
    “Jadi tinggal download aplikasi saja, tinggal di klik, pilih fitur asuransi, nah tinggal diikuti alurnya. Di situ nanti bisa langsung mempunyai polis asuransi kebakaran maupun kendaraan bermotor ataupun kecelakaan diri. Kalau mau yang lebih komplit lagi ada di aplikasi BRINSmobile,” katanya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Rano Karno Makan Bareng Warga Saat Temui Korban Kebakaran Kemayoran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2024

    Rano Karno Makan Bareng Warga Saat Temui Korban Kebakaran Kemayoran Megapolitan 21 Desember 2024

    Rano Karno Makan Bareng Warga Saat Temui Korban Kebakaran Kemayoran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon wakil gubernur Jakarta,
    Rano Karno
    mengunjungi posko pengungsian korban
    kebakaran Kemayoran
    , Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2024).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, Rano Karno tiba di lokasi pukul 17.59 WIB. Tujuan Rano mengunjungi lokasi ini untuk meninjau dapur umum yang didirikan untuk para korban
    Kebakaran Kemayoran
    .
    Warga yang telah lama menunggu sejak pukul 16.00 WIB segera menyambut pemeran Si Doel ini. Ibu-ibu berbaju orange tampak sumringah setelah berhasil menyalami Rano.
    “Kita makan jam berape?” tanya Doel.
    “Sekarang!” jawab sejumlah ibu di dalam posko sambil tersenyum.
    Mendengar jawaban relawan di posko bencana itu, Rano berjalan perlahan untuk mengambil piring.
    Tangan Rano tampak sibuk menyalami warga yang mengerubunginya. Sesekali, dia memiringkan kepalanya dan memasang senyum kepada warga yang mengajaknya berfoto.
    Dengan piring kaca berwarna coklat di tangan kanannya, Rano menyendok sedikit nasi sembari memerhatikan lauk yang disediakan di posko.
    Setelah dua centong kecil nasi ditaruh di piring, Rano menyendok sedikit kuah dari sayur asem lengkap dengan sepotong jagung.
    “Wah tempe. Ayam jangan deh,” kata Rano sambil mengambil lauk.
    Dia juga melewati dua piring berisi telor ceplok untuk mengambil sedikit sambal terasi. Rano juga mengambil satu potong ikan asin untuk melengkapi piringnya.
    Nasi, kuah, dan sambal diaduk-aduk terlebih dahulu sebelum masuk ke mulut si Rano. Baru juga memakan nasi dengan kuah sayur asem, Rano langsung mengacungkan jempolnya kepada relawan.
    Ibu-ibu berseragam orange ini berteriak heboh mendapat pujian dari Rano. Mantan Gubernur Banten ini mengajak warga untuk ikut mengambil nasi.
    Sembari menghabiskan makan sorenya, Rano terlihat berbincang dengan salah satu relawan.
    Berhubung masih ada agenda lagi, Rano meninggalkan posko sekitar pukul 18.04 WIB. Sambil berjalan ke arah mobil yang terparkir di depan gang, Rano menyempatkan diri untuk melayani permintaan warga yang mengajaknya selfie.
    “Kita sebagai simpati makanya kita bikin dapur. Ya, Alhamdulillah, semoga kita bisa bantu warga kan,” kata Rano kepada wartawan sesaat sebelum naik ke mobil.
    Dia mengatakan, kedatangannya hari ini menyambung silaturahmi yang telah dimulai oleh Pramono Anung yang terlebih dahulu menemui warga usai kebakaran.
    Meski tidak sempat meninjau lokasi bekas kebakaran, melalui posko penanggulangan bencana ini, Rano menyalurkan bantuan sejumlah sembako dan logistik kepada warga yang terdampak.
    “Khususnya dapur ini dibuat oleh Bang Doel. Jadi, Bang Doel kemari untuk mengontrol dapur ini supaya dapur ini selalu stand by untuk menyiapkan makanan kurang lebih 600-700 porsi,” kata Ketua Posko, Donny Suharto.
    Donny mengatakan, sejak posko dan dapur ini dibuka bersamaan dengan pengungsian warga, mereka telah menyiapkan 600 porsi untuk sarapan dan 600-700 porsi untuk makan siang.
    Sementara, pada malam hari, posko ini menyediakan menu camilan seperti kolak.
    Tak hanya itu, Rano disebutkan juga baru menyerahkan 15 karung beras untuk dimasak di posko. Ada juga 30 kardus biskuit yang siap dibagikan ke anak-anak di pengungsian.
    Donny mengatakan, jika logistik di posko sudah menipis, dirinya akan menghubungi tim Pramono-Rano untuk dikirimkan lagi bantuan sembako dan sejumlah perlengkapan lainnya.
    “(Ada juga) pampers dan macem-macem. Perlengkapan anak sekolah semua kita siapin,” imbuh dia.
    Donny mengatakan, posko dan dapur ini baru akan ditutup setelah pengungsian
    korban kebakaran Kemayoran
    dibubarkan.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
    BPBD Jakarta mencatat, data sementara ini korban kebakaran Kemayoran mencapai 1.800 jiwa dari 600 Kepala Keluarga (KK).
    “Data kebakaran dari RT 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09 dari RW 05,” tutur Kepala BPBD Provinsi Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).
    Isnawa mengatakan, bantuan logistik keperluan warga juga sudah tersedia dari Dinas Sosial dan BPBD.
    “Ada makan pagi dan malam dari Dinas Sosial. Makan siang dari PMI, toilet portabel, tenda pleton dari Dinas Sosial dan BPBD,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkab Pati Tambah Tiga Unit Truk Pemadam Kebakaran, Total Anggaran Rp 1,5 Miliar

    Pemkab Pati Tambah Tiga Unit Truk Pemadam Kebakaran, Total Anggaran Rp 1,5 Miliar

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menambah armada truk Pemadam Kebakaran (Damkar) pada penghujung 2024 ini.

    Terdapat tiga truk Damkar baru yang siap dioperasikan.

    Tiap unit truk Damkar tersebut bernilai Rp 1,5 miliar. Sehingga total anggaran yang dikeluarkan pemerintah daerah untuk penambahan truk Damkar tersebut ialah Rp 4,5 miliar.

    Penambahan unit truk Damkar ini untuk menjawab kebutuhan di lapangan. Selama ini, beberapa kali terjadi keterlambatan penanganan kebakaran di beberapa wilayah di Pati akibat jumlah armada yang kurang memadai.

    “Alhamdulillah tahun 2024 Pemerintah Daerah menganggarkan pengadaan mobil pemadam kebakaran. Kami mendapatkan tambahan tiga mobil Damkar. Ini unitnya dari Bogor,” jelas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, Sugiyono, Sabtu (21/12/2024).

    Menurut dia, truk Damkar ini memiliki spesifikasi standar dengan kapasitas air 4000 liter.

    “Nilainya dalam RAB Rp 1,5 miliar per unit,” ucap dia.

    Sugiyono mengatakan, untuk sementara pihaknya akan menempatkan tiga unit truk Damkar baru tersebut di Pos Damkar Pati.

    “Kami tempatkan di situ sambil menunggu petunjuk lebih lanjut. Rencananya nantinya akan kami tempatkan di Pati, Kayen, kemudian di Juwana,” jelas dia.

    Sugiyono berharap, tahun ini bisa dilakukan pengadaan dua Pos Damkar baru untuk menangani wilayah Eks Kawedanan Tayu dan Jakenan.

    “Harapan kami tahun ini ada tambahan dua pos di Eks Kawedanan Jakenan dan Tayu. Kami sedang mempersiapkan, hanya saja kendala kami kekurangan personel dan anggaran. Satu pos jaga itu butuh 12 personel, dibagi dalam tiga sif,” jelas dia. (mzk)

  • Kawasan Hulu Ditebang, Potensi Bencana Hantui Banyuwangi

    Kawasan Hulu Ditebang, Potensi Bencana Hantui Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi melakukan mitigasi potensi ancaman bencana di wilayahnya. Terutama dampak dari penebangan hutan di kawasan lereng Gunung Ijen yang digunakan untuk proyek strategis nasional (PSN) pembangunan tower listrik tegangan tinggi.

    Hasil mitigasi itu, BPBD Banyuwangi mencatat sekitar 32 hektare lahan hutan di wilayahnya masuk proyek tersebut. Ratusan bahkan ribuan pohon di kawasan Perhutani KPH Banyuwangi Barat menjadi gundul.

    “Pembukaan lahan dikawasan perhutani dan hutan lindung itu akibat dari adanya proyek pembangunan tower listrik tegangan tinggi,” kata Kepala BPBD Banyuwangi Danang Hartanto.

    Dampak dari pembukaan lahan tersebut berpotensi menimbulkan berbagai bencana. Di antaranya, tanah longsor, banjir hingga kebakaran hutan.

    “Kita sudah memetakan potensi bencana banjir itu diperkirakan akan berdampak pada beberapa wilayah yang dilalui aliran sungai dari hulu di antaranya, Kecamatan Licin, Glagah, Giri dan Banyuwangi Kota,” terangnya.

    Danang menyebut, aliran sungai dari hulu tersebut bermuara di wilayah hilir yakni kawasan Kota Banyuwangi. Dua sungai besar yang diprediksi akan menjadi wilayah aliran air yakni Sungai Kali Lo dan Sungai Sobo.

    “Banyak pohon pohon besar bekas tebangan yang masih berserakan di hutan, itu kalau terbawa banjir sangat membahayakan. Karenanya kita minta pihak perusahaan dan Perhutani serta Kehutanan cabang Banyuwangi untuk segera melakukan langkah antisipasi potensi bencana salah satunya membersihkan atau mengamankan kayu kayu bekas tebangan,” jelas Danang.

    Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan sutet di kawasan lereng Ijen tersebut merupakan proyek dari pusat. Sementara pemerintah daerah Banyuwangi tidak ikut terlibat. “Semua proses perijinan dan pembangunan menjadi urusan pemerintah pusat, tidak ada satupun yang melibatkan pemerintah daerah dan tidak ada pendapatan yang masuk ke pemerintah daerah,” jelas Danang.

    Tak hanya di wilayah banyuwangi kota, bencana banjir juga menghantui masyarakat di sepanjang aliran sungai wilayah glenmore dan kalibaru. sebagaimana yang terjadi luapan banjir di sungai sukamade.

    “Meskipun ini proyek nasional, setidaknya harus ada mitigasi dampak potensi bencana yang ditimbulkan dari proyek itu. Tapi, sejauh ini tidak ada. Sehingga, kita melakukan pemetaan potensi bencana, penyebab dan dampaknya. Hasilnya, kita sudah sampaikan kepada pihak terkait serta forkopimda untuk antisipasi dan penanganan bencana yang berpotensi terjadi saat musim hujan ini,” pungkasnya. (rin/kun)