Kasus: kebakaran

  • Siapa Pelaku Tabrak Pasar Natal di Jerman yang Akui Keluar Islam?

    Siapa Pelaku Tabrak Pasar Natal di Jerman yang Akui Keluar Islam?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Imigran asal Arab Saudi, Taleb Al Abdulmohsen, menjadi perbincangan usai dirinya menjadi pelaku yang menabrak pasar Natal di Magdeburg, Jerman pekan lalu.

    Al Abdulmohsen dilaporkan menabrakkan mobilnya ke sebuah pasar Natal di Jerman hingga menyebabkan satu orang dan puluhan warga lainnya luka-luka.

    Pelaku juga pernah mengaku sudah keluar dari agama Islam yang ia yakini sebelumnya.

    Ia juga kerap menyuarakan simpati terhadap partai sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD) yang terkenal anti-Islam. Abdulmohsen bahkan menuduh pemerintahan Kanselir Jerman Olaf Scholz mempromosikan Islamisasi di negara tersebut.

    “Saat ini layanan darurat mengonfirmasi angka-angka berikut: satu orang meninggal, 15 orang luka serius, 37 orang luka sedang, dan 16 orang luka ringan,” ujar otoritas kota dalam sebuah unggahan Facebook, seperti dilansir AFP.

    Televisi NTV menunjukkan beberapa ambulans dan mobil pemadam kebakaran berseliweran di lokasi yang kacau itu. Orang-orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan yang lainnya dirawat saat mereka tergeletak di tanah.

    Profil Taleb Al Abdulmohsen

    Taleb Al Abdulmohsen merupakan seorang imigran asal Arab Saudi yang berusia 50. Ia bekerja sebagai seorang psikiater di Bernburg, sebuah kota yang terletak sekitar 40 kilometer di selatan Magdeburg.

    Al Abdulmohsen bekerja sebagai psikiater di Bernburg sejak Maret 2020, tetapi tidak masuk kerja sejak Oktober 2024 karena cuti dan sakit.

    Al Abdulmohsen dilaporkan pindah ke Jerman dari Arab Saudi pada 2006. Setelah menetap di Jerman, ia mulai berbagi saran daring kepada orang-orang lain tentang cara melarikan diri dari rezim represif di Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya melalui platform wearesaudis.net yang ia dirikan.

    Awalnya, Al Abdulmohsen menunjukkan apresiasi terhadap Jerman. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ia tampak semakin kecewa terhadap negara tersebut karena kebijakan imigrasinya. Sebab, pada 2015, Jerman menerima lebih dari satu juta pengungsi dari Timur Tengah, tetapi kemudian memperketat pengawasan perbatasan.

    Awal tahun ini, ia mengeluarkan ancaman gelap terhadap Jerman dan rakyatnya secara daring. Pada Mei, di akun X-nya yang memiliki 50 ribu pengikut, ia menulis “Terorisme Jerman akan diadili. Sangat mungkin saya akan mati tahun ini demi keadilan,” kata dia.

    Pernyataan serupa ia buat pada Agustus.

    “Saya pastikan, jika Jerman ingin perang, kami akan melawan. Jika Jerman ingin membunuh kami, kami akan membantai mereka, mati, atau masuk penjara dengan kebanggaan,” jelas Al Abdulmohsen.

    Ia juga terlihat berselisih dengan Atheist Refugee Relief, sebuah NGO Jerman yang mendukung perempuan pelarian Saudi sambil menunggu klaim suaka mereka diproses.

    Sementara itu, Arab Saudi telah memperingatkan otoritas Jerman tentang Al Abdulmohsen sejak 2007, menyebutnya sebagai buronan dan meminta ekstradisinya. Namun, permintaan tersebut ditolak dengan alasan kekhawatiran atas keselamatannya jika kembali ke Saudi.

    Otoritas Saudi memberikan empat peringatan resmi ke intelijen Jerman dan Kementerian Luar Negeri Jerman terkait pandangan ekstremis Al Abdulmohsen. Namun, semua peringatan tersebut diabaikan.

    (gas/bac)

  • Cahyo Resah Sugiarti Minta Dinikahi Karena Hamil, Malah Bunuh Kekasih Pakai Kapak, Sempat Yasinan

    Cahyo Resah Sugiarti Minta Dinikahi Karena Hamil, Malah Bunuh Kekasih Pakai Kapak, Sempat Yasinan

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib Sugiarti (44) dibunuh kekasihnya, Cahyo (45) usai menuntut dinikahi.

    Diketahui, wanita asal Lampung Selatan itu dibunuh setelah menemui Cahyo.

    Sugiarti menuntut untuk dinikahi karena hamil anak Cahyo.

    Setelah peristiwa itu, korban yang sudah tak bernyawa ditemukan meninggal di tangga rumah kontrakan korban.

    Awalnya Sugiarti dikira meninggal karena jatuh dari tangga sehingga dilakukan pemakaman seperti umumnya.

    Bahkan pelaku Cahyo (45) juga sempat ikut mengantar jenazah korban ke pemakaman dan hadir di acara yasinan.

    Perbuatan Cahyo seakan tidak ada yang mengetahui.

    Ternyata keluarga curiga hingga polisi mengendus perbuatan Cahyo hingga peristiwa pembunuhan tersebut terungkap.

    Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pengungkapan kasus pembunuhan saat keluarga curiga penyebab kematian korban.

    “Saat petugas cek kondisi korban, petugas melihat tanda-tanda lain, seperti bekas penganiayaan,” ujar Kapolres.

    Polsek Tanjung Bintang bekerjasama dengan Inafis Polres Lampung Selatanmengindentifikasi kematian korban.

    Kemudian, menjemput pelaku di kediamannya dan mengintrogasi.

    Saat di introgasi pelaku Cahyo akhirnya mengakui perbuatannya dan menunjukkan lokasi tempat ia membuang barang bukti berupa kapak yang digunakan dalam aksi keji tersebut.

    Barang bukti kapak yang digunakan ditemukan di lokasi pembuangan yang cukup jauh dari TKP.

    HP korban juga dibuang pelaku di area yang sama, namun HP korban tidak berhasil ditemukan.

    Pelaku menunjukkan upaya untuk menghilangkan jejak.

    Beruntungnya masih ada bukti percakapan dari korban di HP pelaku.

    “Pelaku melakuan tindakan ini karena panik, saat korban menuntut dinikahi karena hamil,” lanjut Kapolres.

    Ikut Yasinan

    Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pengungkapan kasus bermula saat keluarga mencurigai penyebab kematian korban.

    “Awalnya korban dikabarkan meninggal dunia karena terjatuh dari tangga rumahnya”

    “Namun, saat petugas cek kondisi korban, petugas melihat tanda-tanda lain, seperti bekas penganiayaan,” ujarnya.

    Polsek Tanjung Bintang bekerjasama dengan Inafis Polres Lampung Selatanmengindentifikasi kematian korban.

    “Setelah Polsek Tanjung Bintang gelar olah TKP dengan inavis, maka disimpulkan penyebab kematian korban bukan karena kecelakaan melainkan karena penganiayaan,” ujarnya.

    Pihaknya mencari informasi terakhir kali korban bertemu dengan siapa.

    “Setelah diselidiki, ternyata korban terakhir kali bertemu dengan pelaku,” ujarnya.

    Kemudian menjemput pelaku di kediamannya dan mengintrogasi.

    Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya.

    Pelaku sempat ikut ke makam korban dan ikut yasinan.

    Pelaku juga sempat membuat penyidik pusing karena memberikan keterangn yang berubah-ubah.

    Kronologi Pembunuhan

    Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku pembunuhan di Tanjung Bintang.

    “Pelaku atas nama Cahyo (45) pekerjaan pedagang warga Dusun Kali Rejo, Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, kejadian pembunuhan berawal dari kecurigaan adanya korban meninggal bernama Sugiarti (44) warga Dusun Kalirejo, Desa Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (18/12/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

    Korban ditemukan di dalam rumah kontrakan dalam keadaan posisi miring dengan wajah menghadap ke tangga.

    Di kepala bagian belakang mengalami luka serta mengeluarkan darah.

    Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Bintang untuk proses hukum lebih lanjut.

    Unit Reskrim Polsek Tanjung Bintang kemudian melakukan gelar perkara awal.

    Dari hasil gelar perkara awal dengan kesimpulan ditemukan ada dugaan telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

    Selanjutnya Kapolsek Tanjung Bintang menghubungi unit Inavis Polres Lampung Selatan untuk melakukan olah TKP lanjutan bersama-sama.

    Lalu ditemukan petunjuk yang mengarah terhadap pelaku.

    Selanjutnya Kapolsek Tanjung Bintang bersama anggota dan unit Jatanras Polres Lampung Selatan melakukan gelar perkara untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

    Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi tersebut didapatkan keterangan bahwa orang yang terakhir kali berada atau bersama di rumah korban Saudara Cahyo.

    Pemuda bakar pacarnya karena hamil 

    Polres Bangkalan menghadirkan pemuda berinisial  MMA (21), warga Dusun Besorok, Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Senin (2/12/2024) sebagai pelaku pembunuhan terhadap EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (1/12/2024).

    Penangkapan MMA menguak motif pembunuhan terhadap EJ yang telah dipacari pelaku sejak Mei 2024. Korban adalah mahasiswi Semester V Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura, sementara pelaku merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimi Kecamatan Galis.

    “Soalnya si cewek lagi hamil, minta digugurkan. Mau dibawa pijet ke Desa Lantek Barat (Kecamatan Galis). Cekcok di atas sepeda motor mulai dari perjalanan di Tanah Merah,” ungkap MMA di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

    MMA menjelaskan, korban mengancam akan melaporkan kepada pihak berwajib apabila tidak bertanggung jawab atas kehamilannya.

    Situasi itu membuat pelaku panik hingga tega menghabisi nyawa korban. Keduanya bergerak dari Kota Bangkalan menuju Desa Lantek Barat untuk menggugurkan kandungan dengan terapi pijat.  

    Dikira Kebakaran, Warga Bangkalan Geger Temukan Jasad Wanita Dilalap Api di Tempat Pemotongan Kayu Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Minggu (1/12/2024) malam (istimewa)

    Setiba di lokasi kejadian, MMA mengatakan dirinya langsung mengeluarkan senjata tajam calok, sejenis celurit, kemudian dicocokkan ke bagian leher dan korban sempat melarikan diri. Tetapi saya pegang, saya bacok lagi dari atas, korban jatuh dan saya gorok lehernya,” papar MMA.

    Kekejian MMA tidak berhenti di situ. Ia kemudian pergi meninggalkan korban untuk membeli air mineral kemasan botol. Setelah membuang isinya, botol air mineral yang ganti dengan bahan bakar yang dibelinya ke arah Barat dari lokasi kejadian. 

    “Bensin langsung saya siram ke sarung yang saya jadikan selimutkan ke tubuh korban dan membakar. Saya pulang ganti baju, orang tua tahu setelah saya ditangkap,” pungkasnya.

    Tersangka MMA dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Dari perkara tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa handphone yang ditemukan di sekitar TKP, gagang senjata tajam terbuat dari kayu yang ditemukan di sekitar TKP.

    Serta Ceceran potongan rambut yang berada di sekitar TKP, dua buah botol parfum yang ditemukan di sebelah kiri posisi mayat/korban, 1 potong pakaian yang digunakan mayat/korban, serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy. 

    Rektor Desak Hukuman Berat untuk Pelaku

    Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Salah seorang mahasiswinya, EJ (22), warga Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung menjadi korban pembunuhan pada Minggu (2/12/2024) malam.

    Korban EJ tercatat sebagai mahasiswi semester V Fakultas Pertanian UTM, korban dibunuh dengan cara mengenaskan. Selain dibacok, terdapat pula luka gorok pada leher, luka bacok di kepala.

    Diketahui, korban saat dieksekusi tengah hamil dua bulan, seperti yang tercantum dalam berita acara pemeriksaan tersangka.

    Tidak berhenti di situ, pelaku yang tidak lain adalah pacarnya, MMA (21)  juga membakar tubuh korban di bekas tempat pemotongan kayu, Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan.

    Dalam pengakuannya, MMA merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimi Kecamatan Galis.

    Namun pihak UTM tidak ingin terlalu lama larut dalam duka mendalam, penerapan hukum secara adil atas perkara pembunuhan tersebut menjadi atensi serius pihak UTM dan harus ditegakkan.  

    Personil gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Unitreskrim Polsek Galis menangkap MMA (21), warga Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, mengenakan peci hitam, atas perkara pembunuhan terhadap EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (1/12/2024). (istimewa)

    Seperti yang dilontarkan Rektor UTM, Prof Dr Safi’, SH MH ketika mendampingi ayah korban, Zainal, anggota keluarga korban, serta Kepala Desa Purworejo, Darto di Mapolres Bangkalan, Senin (2/12/2024).

    “Penerapan pasalnya bukan 338 KUHP, melainkan harus dijerat Pasal 340 KUHP karena ini sadis dan betul-betul biadab. Nah ini kalau polisi tidak tegas, tidak diberikan hukuman berat dan seadil-adilnya atas tindakan pelaku, saya khawatir cara-cara biadab seperti ini akan menjadi pilihan,” tegas Prof Safi’ kepada Tribun Madura dengan suara bergetar.

    Dalam siaran persnya, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menyatakan, pihaknya menjerat tersangka MMA dengan Pasal 338 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang Pembunuhan Biasa dengan sanksi pidana maksimal 15 tahun penjara.

    Adapun pada Pasal 340 KUHP menyatakan, barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun penjara.

    “Itu kan pelaku sudah membawa sajam saat membawa korban yang katanya mau dibawa ke tukang pijat (kandungan). Itu sudah indikasi kuat bahwa sudah ada perencanaan untuk melakukan pembunuhan kepada korban,” jelas Prof Safi’

  • Pesawat Cessna Jatuh di Meksiko, 7 Orang Tewas

    Pesawat Cessna Jatuh di Meksiko, 7 Orang Tewas

    Jakarta

    Setidaknya tujuh orang tewas ketika sebuah pesawat ringan jatuh di daerah hutan lebat di Jalisco di Meksiko barat. Insiden tragis itu terjadi pada Minggu (22/12) waktu setempat, menurut laporan otoritas setempat.

    Pesawat itu, Cessna 207, terbang dari La Parota di negara bagian Michoacan.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (23/12/2024), Badan Perlindungan Sipil Jalisco mengatakan melalui media sosialnya bahwa lokasi kecelakaan berada di daerah yang sulit diakses.

    Badan tersebut mengatakan bahwa otoritas di tempat kejadian “melaporkan jumlah awal tujuh orang tewas.” Ketujuh korban tewas belum teridentifikasi.

    “Kebakaran telah dipadamkan dan mitigasi risiko dilakukan untuk mencegah kemungkinan kerusakan tambahan,” tambahnya.

    Otoritas mengatakan mereka sedang menunggu kedatangan penyelidik forensik untuk mengeluarkan jenazah. Mereka mengesampingkan kemungkinan adanya korban tambahan.

    (ita/ita)

  • Bobby Nasution Keluarkan Surat Edaran, ASN Pemko Medan Wajib Naik Kendaraan Umum Setiap Selasa

    Bobby Nasution Keluarkan Surat Edaran, ASN Pemko Medan Wajib Naik Kendaraan Umum Setiap Selasa

    Ditegaskan Iswar, dalam surat edaran itu mengatur, ASN/PHL tidak boleh menggunakan kendaraan pribadi setiap hari selasa, harus menggunakan kendaraan umum.

    “Program ini tidak berlaku bagi kendaraan operasional seperti ambulans, dan pemadam kebakaran,” tegasnya.

    Jika ada ASN/PHL yang tidak mengindahkan, maka akan diberikan teguran kepada instansi sesuai dengan kebijakan Wali Kota Medan.

    “Kita juga melarang penggunaan lokasi parkir kantor atau instansi sebagai parkir kendaraan pribadi bagi ASN atau PHL, dan menempatkan petugas untuk melakukan pengawasan,” Iswar menandaskan.

  • 1.888 Kebakaran Terjadi di Jakarta, Paling Sering di Jaksel

    1.888 Kebakaran Terjadi di Jakarta, Paling Sering di Jaksel

    loading…

    Sebanyak 1.888 kejadian kebakaran terjadi di Jakarta hingga saat ini. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 1.888 kejadian kebakaran terjadi di Jakarta hingga saat ini. Paling sering terjadi di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) sebagaimana data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.

    Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan merinci 1.888 kejadian kebakaran di antaranya terjadi Jakarta Selatan (Jaksel) 491 kejadian, Jakarta Barat 465 kejadian, Jakarta Timur 427 kejadian, Jakarta Utara 268 kejadian, dan Jakarta Pusat 237 kejadian.

    Dia mengklaim frekuensi kebakaran sepanjang 2024 turun 12,8 persen dari 2023. “Frekuensi kebakaran perbandingan tahun 2023 dan 2024 terjadi penurunan sebesar 12,8%. Total penurunan 12,8%,” kata Satriadi saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2024).

    “Kebakaran didominasi akibat korsleting listrik sebanyak 1.148 atau meningkat 0,5% dari tahun 2023, 1.142 kejadian,” tambahnya.

    Selanjutnya kebakaran akibat tabung gas 193 kejadian, membakar sampah 180 kejadian, puntung rokok 98 kejadian, dan lainnya 264 kejadian.

    Sekedar informasi, kebakaran hebat sempat melanda wilayah permukiman padat penduduk di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu sebanyak ratusan rumah ludes terbakar dan ribuan jiwa mengungsi. Terbaru, kebakaran 15 rumah di permukiman padat penduduk Jalan Anyer, Menteng, Jakarta Pusat terjadi pada Jumat (20/12/2024).

    (rca)

  • Pesawat Tabrak Cerobong Asap di Brasil, Tewaskan Seorang Pengusaha dan Keluarganya – Halaman all

    Pesawat Tabrak Cerobong Asap di Brasil, Tewaskan Seorang Pengusaha dan Keluarganya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah pesawat kecil jatuh di sebuah kota di Brasil pada hari Minggu (22/12/2024).

    Badan Pertahanan Sipil Brasil melalui X mengatakan bahwa pesawat sebelum jatuh menabrak cerobang asap sebuah rumah.

    Tidak hanya itu, pesawat kemudian menabrak lantai 2 sebuah gedung hingga menabrak sebuah toko ponsel di pemukiman Gramado.

    Akibat insiden ini, 10 penumpang meninggal dunia dan belasan orang terluka.

    “Sebuah pesawat kecil jatuh di sebuah kota di Brasil yang populer di kalangan wisatawan pada hari Minggu, menewaskan seluruh 10 penumpang di dalamnya dan melukai lebih dari selusin orang di darat,” kata Badan Pertahanan Sipil Brasil, dikutip dari AP News.

    Pertahanan Sipil mengatakan bahwa 10 penumpang yang tewas adalah satu keluarga.

    Mereka adalah keluarga pengusaha Brasil Luiz Claudio Galeazzi.

    Saat itu, Luiz menjadi pilot dalam pesawat tersebut dan sedang mengajak keluarganya bepergian ke Negara Bagian Sao Paulo.

    Kabar duka ini dikonfirmasi oleh perusahaan Galeazzi, Galeazzi & Associados melalui LinkedIn.

    Pihak perusahaan mengonfirmasi bahwa pria berusia 61 tahun itu berada di dalam pesawat.

    Tidak sendiri, Luiz bepergian bersama istri dan ketiga putrinya beserta beberapa anggota lainnya.

    Salah seorang karyawan perusahaan yang ikut dalam pesawat tersebut juga dinyatakan meninggal dunia.

    “Di saat kesedihan yang mendalam ini, kami sangat berterima kasih atas ungkapan solidaritas dan kasih sayang yang kami terima dari teman, kolega, dan masyarakat,” bunyi pernyataan perusahaan.

    “Kami juga menyampaikan solidaritas kami kepada mereka yang terdampak kecelakaan ini di wilayah tersebut,” tambahnya.

    Sementara 17 korban yang terluka dilarikan ke rumah sakit.

    “Sebagian besar dirawat di rumah sakit karena menghirup asap dari kebakaran yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut,” kata Departemen Keamanan Publik wilayah, dikutip dari CNN.

    Sementara itu, Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite mengatakan 2 korban luka dalam kondisi serius karena luka bakar.

    Dalam rekaman video yang beredar, menunjukkan lokasi kejadian di mana api berkobar di luar sebuah gedung.

    Puing-puing juga terlihat berserakan di tanah.

    Rekaman itu juga menunjukkan langit mendung dengan kabut menutupi area tersebut.

    Sementara sebelum pesawat tersebut terbang, kamera kemanan tampak merekam detik-detik keberangkatan dari bandara Canela.

    Beberapa menit setelah terbang, pesawat tersebut jatuh sekitar 10 km dari bandara.

    Menurut keterangan pihak berwenang, penyebab masih belum diketahui dan sedang dalam penyelidikan.

    Atas insiden ini, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyampaikan belasungkawa.

    Ia berharap korban segera pulih dan penyebab kecelakaan segera diselidiki.

    “Saya berharap para korban luka segera pulih. Angkatan Udara sedang menyelidiki penyebab kecelakaan dan pemerintah federal siap membantu pemerintah negara bagian dan otoritas setempat untuk mengklarifikasi situasi sesegera mungkin,” tulisnya.

    Gramado merupakan salah satu kota di Brasil yang menjadi daya tarik wisatawan.

    Terletak di pegnungan Serra Gaucha, kota ini memiliki cuaca sejuk dan menjadi tempat hiking wisatawan.

    (Tribunnews.com/Farrah)

  • Pesawat Tabrak Cerobong Asap Gedung di Brazil, 9 Orang Tewas

    Pesawat Tabrak Cerobong Asap Gedung di Brazil, 9 Orang Tewas

    Jakarta

    Kecelakaan pesawat terjadi di kota Gramado, Brasil selatan. Peristiwa itu mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia.

    “Sedikitnya sembilan orang tewas Ketika sebuah pesawat kecil jatuh pada Minggu pagi,” kata pihak berwenang Brasil dilansir AFP, Senin (23/12/2024).

    Peristiwa itu terjadi pada Minggu (22/12) pagi waktu setempat. Pesawat kecil tersebut menabrak cerobong asap sebuah gedung di lokasi.

    “Pesawat itu menabrak cerobong asap sebuah gedung, menghantam lantai dua rumah dan kemudian jatuh di toko furniture,” kata Sekretariat Keamanan Negara bagian Rio Grande do Sul.

    “Sebuah penginapan juga rusak,” tambah keterangan tersebut.

    Direktur Departemen Kepolisian Dalam Negeri Brasil, Cleber do Santos Lima, mengatakan sembilan orang meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat tersebut. Dia juga menyebut 15 warga sekitar dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup kebakaran imbas kecelakaan pesawat.

    “Ada sembilan kematian yang dikonfirmasi oleh pertahanan sipil dan tidak ada yang selamat dari pesawat tersebut,” kata Cleber.

    (ygs/ygs)

  • Bus Pembawa Rombongan Ziarah Asal Sleman Terbakar di Klaten, Penyebab Diduga Korsleting Listrik – Halaman all

    Bus Pembawa Rombongan Ziarah Asal Sleman Terbakar di Klaten, Penyebab Diduga Korsleting Listrik – Halaman all

    Bus yang semula di lajur kanan pun langsung ditepikan ke lajur kiri. Sopir pun kemudian meminta seluruh penumpang keluar.

    Tayang: Senin, 23 Desember 2024 00:39 WIB

    Tribun Solo/Zharfan Muhana

    Sebuah bus pariwisata rombongan wisata religi ludes terbakar di jalan raya Solo-Yogyakarta, tepatnya di timur pom bensin Pakis, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (22/12/2024). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul 18.45 WIB tersebut. 

    ​Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

    TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – Sebuah bus pariwisata rombongan wisata ziarah religi ludes terbakar di jalan raya Solo-Yogyakarta, tepatnya di timur pom bensin Pakis, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (22/12/2024).

    Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.45 WIB tersebut.

    Terbakarnya bus ini terjadi saat rombongan wisata religi asal Tempel, Sleman, DIY hendak perjalanan pulang dari Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah.

    Bus berisi 34 penumpang ini melaju dari arah Solo menuju Yogyakarta. Sesampainya di traffic light Pakis, bus masih berjalan lancar.

    Namun setelah lampu menyala hijau, Bus yang baru melaju tiba-tiba mengalami kendala. Sopir bus melihat kepulan asap.

    Bus yang semula di lajur kanan pun langsung ditepikan ke lajur kiri.

    Sopir pun kemudian meminta seluruh penumpang keluar.

    Dengan cepat api pun terus membesar hingga melalap habis seluruh bagian bus.

    Petugas Satlantas Polres Klaten, Aiptu Apin Aprianto memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    “Untuk dugaan penyebab kebakaran ini akibat korsleting listrik,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gedung Eks Kantor Dinas Kesehatan Bojonegoro Terbakar, Sejumlah Arsip Ludes
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 Desember 2024

    Gedung Eks Kantor Dinas Kesehatan Bojonegoro Terbakar, Sejumlah Arsip Ludes Surabaya 22 Desember 2024

    Gedung Eks Kantor Dinas Kesehatan Bojonegoro Terbakar, Sejumlah Arsip Ludes
    Tim Redaksi
    BOJONEGORO, KOMPAS.com
    – Gedung lama Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK)
    Bojonegoro
    , Jawa Timur, di Jalan Panglima Soedirman Nomor 30, Bojonegoro, terbakar.
    Kebakaran yang melanda bangunan milik Pemkab Bojonegoro tersebut diketahui pada Minggu (22/12/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.
    Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun sejumlah arsip yang tersimpan di dalam gedung ludes terbakar api.


    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Gunawan mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan tim pemadaman ke lokasi kebakaran setelah menerima laporan kejadian sekitar pukul 18.15 WIB.
    “Saat tim pemadam kebakaran tiba di lokasi, sebagian bangunan gedung sudah terbakar hingga atap,” kata Gunawan dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Minggu (22/12/2024).
    Gunawan menyebutkan, kebakaran diketahui muncul dari salah satu ruangan di sisi utara gedung lama Dinas Kesehatan yang kini dipergunakan untuk penyimpanan arsip.
    Hasil pantauan di lokasi kejadian, empat ruangan yang memang dipergunakan sebagai tempat penyimpanan arsip tersebut terbakar beserta isinya.
    “Jadi, banyak arsip dan peralatan elektronik di ruangan tersebut tidak terselamatkan karena ludes terbakar,” ungkapnya.
    Api yang membakar gedung tersebut berhasil dipadamkan dengan bantuan 5 unit mobil pemadam kebakaran dan water suplai dari BPBD Bojonegoro.
    “Pukul 20.00 WIB, api sudah bisa dikendalikan dan tinggal melakukan pembasahan,” ujarnya.
    “Untuk penyebab kebakaran kami belum tahu, ini masih penyelidikan ya,” sambungnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesawat Piper Jatuh di Brasil, Sembilan Orang Tewas

    Pesawat Piper Jatuh di Brasil, Sembilan Orang Tewas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Setidaknya sembilan orang tewas dalam kecelakaan pesawat Piper Cheyenne 400 di Gramado, wilayah Brasil selatan, pada Minggu (22/12) pagi waktu setempat.

    Pesawat berukuran kecil itu menabrak cerobong asap sebuah gedung, menghantam lantai dua sebuah rumah, dan kemudian “jatuh di sebuah toko furnitur,” kata sekretariat keamanan negara bagian Rio Grande do Sul dalam sebuah pernyataan.

    “Ada sembilan kematian yang dikonfirmasi oleh pertahanan sipil, dan tidak ada yang selamat dari pesawat itu,” kata Cleber dos Santos Lima, direktur Departemen Kepolisian Dalam Negeri dari polisi sipil negara bagian, dikutip dari AFP.

    Pihak berwenang belum mengonfirmasi berapa banyak penumpang dan awak yang bepergian dengan pesawat turboprop Piper Cheyenne 400. Pesawat itu diperkirakan membawa 10 orang.

    Setidaknya 15 orang dibawa ke rumah sakit, sebagian besar karena menghirup asap dari kebakaran yang disebabkan oleh kecelakaan itu.

    Pesawat itu lepas landas dari Kota Canela, kota wisata lain di Rio Grande do Sul.

    Gramado adalah kota wisata populer di Brasil, dengan arus pengunjung yang signifikan selama musim Natal.

    (AFP/fra)

    [Gambas:Video CNN]