Kasus: kebakaran

  • Polisi Tangkap Empat Tersangka Pembakaran Rumah Hakim PN Medan

    Polisi Tangkap Empat Tersangka Pembakaran Rumah Hakim PN Medan

    MEDAN – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, Sumatera Utara, menangkap empat tersangka dalam dugaan kasus pembakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Khamozaro Waruwu.

    “Kami menangkap empat orang tersangka yakni FA. S, HS, MM,” ujar Kapolrestabes Medan Jean Calvijn dilansir ANTARA, Jumat, 21 November.

    Jean mengatakan kebakaran yang terjadi berdasarkan hasil pengungkapan merupakan aksi yang telah direncanakan sebelumnya.

    Ia menjelaskan tersangka FA merupakan pelaku utama dalam aksi pembakaran rumah tersebut dikarenakan unsur sakit hati terhadap korban.

    Sedangkan tiga korban lainnya, Jean mengatakan terlibat dalam pencurian dari kasus dugaan pembakaran rumah hakim tersebut.

    “Tersangka FA membakar kamar serta mengambil barang berharga korban,” kata dia.

    Dalam pengungkapan tersebut, Jean mengatakan tersangka FA yang merupakan mantan karyawan korban melakukan pembakaran seorang diri.

    Setelah melakukan pembakaran, kata dia, tersangka FA mengambil barang berharga milik korban serta menjualnya yang dibantu oleh tersangka lainnya.

    “Tersangka S dan HS membantu tersangka FA untuk menjual perhiasan korban dan tersangka MM merupakan penadah barang curian tersebut,” sebut dia.

    Dalam pengungkapan tersebut, Polrestabes Medan menyita barang bukti berupa sepeda motor, uang tunai, emas, pakaian tersangka dan sejumlah peralatan yang digunakan dalam aksi tersebut

    “Kami memeriksa 48 saksi dalam kasus ini,” ujarnya.

     

     

  • Rumah di Koja Jakut Kebakaran gegara Bocah Masak Mi Ditinggal

    Rumah di Koja Jakut Kebakaran gegara Bocah Masak Mi Ditinggal

    Jakarta

    Sebuah rumah tinggal di kawasan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut), terbakar siang tadi. Kebakaran terjadi diduga karena kompor ditinggal saat sedang memasak mi instan.

    “Ergen usia 9 tahun masak mie ditinggal dan kembali lagi melihat api dari kamar berdekatan dengan dapur, api besar langsung membangunkan abangnya Agam. Agam melihat api sudah besar, kondisi kamar dan dapur terbakar bersamaan. Kemudian warga sekitar segera menghubungi tim damkar untuk meminta bantuan penanganan,” kata Kasi Ops Sudin Damkar Jakut Gatot Sulaiman dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).

    Petugas pemadam kebakaran menerima laporan peristiwa tersebut pada pukul 12.15 WIB. Kemudian api berhasil dipadamkan pukul 13.32 WIB.

    “Objek terbakar 1 rumah tinggal,” ujarnya.

    Proses pemadaman kebakaran rumah di Koja, Jakarta Utara Foto: dok. istimewa

    Lebih lanjut, Gatot mengatakan kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini ditaksir senilai Rp 404 juta. Dia memastikan tidak ada korban dalam kebakaran tersebut.

    Lihat juga Video Tangis Korban Kebakaran Jatipulo: Gitar Rp 45 Juta Hangus Terbakar

    (mib/fas)

  • Kebakaran Home Industri Sepatu di Mojokerto, Satu Karyawan Terluka

    Kebakaran Home Industri Sepatu di Mojokerto, Satu Karyawan Terluka

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kebakaran melanda sebuah rumah yang sekaligus menjadi home industri sepatu di Dusun Karangsari, RT 10 RW 02, Desa Blimbingsari, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Insiden yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB itu menyebabkan satu orang karyawan mengalami luka bakar ringan.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga atas nama Khoirul Rozaq yang melihat munculnya kobaran api dari rumah tersebut. Pemilik kemudian meminta bantuan Damkar untuk melakukan pemadaman.

    “Begitu laporan masuk, dua unit pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan pembasahan,” ungkapnya, Sabtu (22/11/2025).

    Saat kejadian, di lokasi terdapat unsur Polsek, Koramil, relawan, warga sekitar, serta petugas dari PLN yang membantu penanganan. Api membakar bagian bangunan rumah beserta perabot rumah tangga dengan luas area terdampak sekitar 10 meter persegi. Sementara itu, taksiran kerugian material masih dalam proses perhitungan.

    “Korban luka, seorang karyawan bernama Moh Sueb (53). Korban mengalami luka bakar ringan dan telah dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.25 WIB. Terkait penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas, termasuk kerugian yang dialami pemilik,” ujarnya. [tin/ian]

  • Jari Warga Ngawi Bengkak Terjepit Cincin, Damkar Turun Tangan

    Jari Warga Ngawi Bengkak Terjepit Cincin, Damkar Turun Tangan

    Ngawi (beritajatim.com) – Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Ngawi mengevakuasi cincin yang menjepit jari seorang warga hingga membengkak di Kecamatan Widodaren, Sabtu (22/11/2025). Penanganan dilakukan setelah laporan masuk ke call center 113.

    Korban diketahui bernama Santoso, warga Dusun Nglebak, Desa Kedungudel. Ia mengalami pembengkakan pada jari manis tangan kiri setelah jari tersebut terjepit cincin yang tak lagi muat, sehingga tidak dapat dilepas secara mandiri dan berisiko membuat luka semakin parah.

    Petugas Damkar dari Pos Barat bergerak menuju Puskesmas Walikukun dan tiba sekitar pukul 10.10 WIB. Setiba di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan tenaga kesehatan untuk memastikan proses pelepasan berlangsung aman.

    “Tim melakukan pemotongan cincin menggunakan alat gerinda mini dengan sangat hati-hati, berkolaborasi dengan petugas medis,” ujar Kasi Penyelamatan Damkar Ngawi, Rochmat Angga Permadi.

    Upaya pelepasan berlangsung sekitar satu jam. Cincin akhirnya berhasil dilepas pada pukul 11.25 WIB. Operasi ini melibatkan satu unit Fire Dome bernopol AE 8321 JP, tiga anggota Damkar, dua anggota Redkar, serta dua tenaga medis Puskesmas Walikukun.

    Pihak Damkar mengimbau masyarakat agar berhati-hati memakai cincin yang terlalu ketat karena dapat menjepit jari hingga membengkak. Masyarakat diminta segera menghubungi layanan darurat 113 apabila membutuhkan bantuan penyelamatan serupa. [fiq/beq]

  • 1 Pelaku Sempat Bantu Bersihkan Rumah Hakim PN Medan yang Dibakar

    1 Pelaku Sempat Bantu Bersihkan Rumah Hakim PN Medan yang Dibakar

    Jakarta

    Polisi mengungkap salah satu pelaku pembakaran rumah Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Khamozaro Waruwu sempat membantu korban membersihkan lokasi kebakara. Pelaku itu bernama Hamonangan, yang ternyata adalah teman korban.

    “Tersangka dua (Hamonangan) memiliki hubungan kedekatan juga kepada korban. Pada saat terjadinya pembakaran tersebut tersangka dua juga membantu membersihkan dan membantu mengangkat barang-barangnya di TKP karena tersangka dua masih memiliki kedekatan terkait dengan hubungan jemaat di salah satu gereja,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak saat konferensi pers, dilansir detikSumut, Sabtu (22/11/2025).

    Pelaku Hamonangan juga telah mengetahui soal rencana pelaku Fahrul Azis Siregar untuk merampok dan membakar rumah korban. Bahkan, Hamonangan ikut menemani pelaku menjual emas hasil curian. Pelaku Fahrul juga selalu menanyakan kondisi rumah dan keluarga korban Khamozaro setelah peristiwa kebakaran kepada Hamonangan.

    “Ini tersangka 2 perannya mengetahui rencana pencurian dan pembakaran, menerima hasil kejahatan Rp 25 juta dan ikut serta menjual hasil penjualan emas dari tersangka satu,” ucapnya.

    Calvijn menjelaskan bahwa setelah mencuri perhiasan di rumah korban, pelaku langsung menuju Toko Emas Barus untuk menjual sebagian hasil pencurian itu tanpa menggunakan surat resmi senilai Rp 25 juta.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/idh)

  • Motif Eks Sopir Bakar Rumah Hakim PN Medan Khamozaro

    Motif Eks Sopir Bakar Rumah Hakim PN Medan Khamozaro

    Kasus ini, berawal pada Selasa pagi (4/11/2025) sekitar Pukul 09.36 WIB, korban atau istri Hakim PN Medan, Wina Falinda, terekam CCTV keluar dari Komplek.

    “Keluar menggunakan mobil Fortuner, yang bersangkutan meletakkan kunci depan rumahnya di rak sepatu berapa di depan teras rumahnya,” Calvijn menuturkan.

    Pukul 10.07 WIB, Fahrul Azis menggunakan sepeda motor terpantau CCTV melintas di Jalan Pasar 2 sekitar Komplek perumahan korban untuk melihat kondisi dan situasi.

    “Dia tidak langsung masuk, tapi jalan-jalan di jalan besar sambil mengamati. Beberapa menit masuk ke dalam pintu perumahan. Saat itu ada pejaga, dia memutar kembali,” jelas Calvijn.

    Pukul 10.17 WIB, Fahrul Azis masuk ke dalam komplek rumah korban dan memikirkan sepeda motor dekat rumah korban. Karena sudah tahu keberadaan kunci rumah diletakkan di rak sepatu, dia masuk ke dalam rumah.

    Saat melakukan pembakaran, Fahrul Azis sudah menyiapkan 1 botol Pertalite yang dibawanya. Kemudian masuk ke dalam rumah, langsung masuk ke dalam kamar pribadi Hakim PN Medan.

    Di dalam kamar langsung membakar lemari korban yang berisikan baju menggunakan tisu, lalu menggunakan Pertalite yang sudah disiapkan.

    “Di dalam lemari ada laci, di situ ada perhiasan istri korban. Memasukkan perhiasan korban ke tas selempangnya. Setelah mencuri dilakukan proses pembakaran. Sisa Pertalite dan botol dibuang di bawah dalam tempat tidur,” jelas Calvijn.

    Setelah terbakar dan mencuri perhiasan mewah milik korban, Fahrul Azis keluar dengan kembali mengunci pintu depan rumah korban dan mengembalikan kunci rumah di rak sepatu atau tempat semula. Pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.

    “Diduga (proses pembakaran) kebakaran sekitar 15 menit. Nah, 15 menit itu krusial, di situ tersangka melakukan pembakaran dengan sengaja,” Calvijn mengungkapkan.

    Pukul 10.30 WIB saksi atau warga di sekitar TKP menyebutkan ada kepulan asap. Pukul 10.46 WIB, Khamozaro mendapat pesan WhatsApp dari tetangganya melaporkan rumahnya terbakar.

    Pukul 10.53 WIB, pemadam kebakaran tiba di TKP. Pukul 11.06 WIB, Khamozaro tiba di TKP. Tetapu sudah banyak sekali barang-barang yang sudah dibersihkan dan dikeluarkan dari lokasi.

    “Sehingga kami mengamati dan olah TKP seadanya,” ujar Calvijn.

    Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut itu juga mengatakan, dengan kerja maksimal para pelaku berhasil diungkap, dengan barang bukti emas batangan, perhiasan, sepeda motor, dan barang bukti lainnya.

    “Pada 14 November 2025 para tersangka berhasil kita ringkus beserta dengan barang bukti lengkap dan sempurna,” Jean Calvijn Simanjuntak menandaskan.

     

  • Terungkap, Ini Alasan Kementerian PU Batal Bangun Dapur MBG di 264 Lokasi

    Terungkap, Ini Alasan Kementerian PU Batal Bangun Dapur MBG di 264 Lokasi

    JAKARTA – Sebanyak 264 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) mulanya akan dibangun pada tahun ini. Akan tetapi, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyebut, pembangunan dapur MBG itu hanya akan dilakukan di 222 lokasi saja.

    Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU Bisma Staniarto dalam acara penandatanganan di kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat, 21 November.

    “Beberapa tidak siap dilaksanakan pada 2025 sehubungan beberapa hal, antara lain atas status kepemilikan lahan dalam proses pengalihan kepada pemerintah daerah yang masih belum terbit,” ungkap Bisma.

    Dengan demikian, jumlah lokasi SPPG yang akan dibangun oleh Kementerian PU pada 2025 ini adalah sebanyak 222 lokasi tersebar di 29 provinsi Indonesia.

    Bisma menjelaskan, 152 dapur MBG akan dibangun dengan nilai kontrak Rp1,23 triliun. Rinciannya, paket fisik dan supervisi pembangunan Gedung SPPG 1 yang tersebar di 78 lokasi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Seribu, Jambi dan Sumatera Selatan.

    Paket Gedung SPPG 1 itu akan dilaksanakan PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp639,2 miliar dengan konsultan supervisinya adalah PT Tata Karya dengan nilai kontrak Rp7,30 miliar.

    Kemudian, paket fisik dan supervisi pembangunan Gedung SPPG 2 Tahun 2025 tersebar di 74 lokasi yang tersebar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

    Paket Gedung SPPG 2 tersebut akan dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp581,2 miliar dengan konsultan supervisi adalah PT Ciriajasa Cipta Mandiri dengan kontrak Rp6,30 miliar.

    “Memperhatikan jumlah sebaran lokasi tidak berada di setiap provinsi, maka jumlah paket kontrak pekerjaan ini dibagi dalam 3 wilayah yaitu Paket Fisik dan Paket Supervisi Pembangunan Gedung SPPG 1, 2 dan 3,” katanya.

    Adapun acuan desain pembangunan SPPG yang dilaksanakan oleh Kementerian PU adalah Keputusan Menteri (Kepmen) PU Nomor 628/KPTS/M/2025 tanggal 19 Juni 2025 tentang Desain Prototipe/Purwarupa Bangunan Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi.

    Sesuai prototipe desain SPPG itu, nantinya bangunan gedung SPPG sudah mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun dapur higienis dengan menggunakan material dinding yang aman terhadap bakteri dan jamur.

    Berikutnya, plafon dan lapisan dinding tahan api di area memasak, lantai dilapisi epoxy aman terhadap jamur serta dilengkapi dengan sistem tata udara, filter air bersih, instalasi pengolahan air limbah.

    Kemudian juga dilengkapi peralatan pemadam kebakaran dan menggunakan konstruksi modular, sehingga diharapkan pembangunan dapat lebih cepat.

  • Akhirnya Terbongkar! Eks Sopir Jadi Otak Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro

    Akhirnya Terbongkar! Eks Sopir Jadi Otak Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro

    Saat melakukan pembakaran, Fahrul Azis sudah menyiapkan 1 botol Pertalite yang dibawanya. Kemudian dia masuk ke dalam rumah dan langsung masuk ke dalam kamar pribadi Hakim PN Medan tersebut.

    Saat itu, tersangka di dalam kamar langsung membakar lemari korban yang berisikan baju menggunakan tisu, dan menggunakan Pertalite yang sudah dia siapkan.

    “Tersangka masuk, mengambil kunci di rak sepatu masuk ke dalam rumah dan kamar korban. Di dalam lemari ada laci, di situ ada perhiasan istri korban. Memasukkan perhiasan korban ke tas selempangnya. Setelah mencuri dilakukan proses pembakaran. Sisa Pertalite dan botol dibuang di bawah dalam tempat tidur,” tetang Calvijn.

    Setelah terbakar dan mencuri perhiasan mewah milik korban, Fahrul Azis keluar dengan kembali mengunci pintu depan rumah korban, dan mengembalikan kunci rumah di rak sepatu atau tempat semula. Selanjutnya, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.

    “Diduga (proses pembakaran) kebakaran sekitar 15 menit. Dimana 15 menit itu, krusial, disitu lah tersangka melakukan pembakaran dengan sengaja,” jelas Calvijn lagi.

    Pukul 10.30 WIB saksi atau warga di sekitar TKP menyebutkan ada kepulan asap. Pukul 10.46 WIB, Khamozaro Waruwu mendapat pesan WhatsApp dari tetangganya melaporkan rumahnya terbakar.

    Pukul 10.53 WIB, pemadam kebakaran tiba di TKP. Pukul 11.06 WIB, korban tiba di TKP, tetapi sudah banyak barang-barang yang sudah dibersihkan dan dikeluarkan dari lokasi.

    “Sehingga kami mengamati dan olah TKP seadanya,” ujar Calvijn.

    Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut itu mengatakan, dengan kerja maksimal para pelaku berhasil diungkap, dengan barang bukti mas batangan, perhiasan, sepeda motor, dan barang bukti lainnya.

    “Tersangka perannya, rencananya, membakar dengan motifnya sakit hati dan dendam terhadap korban (Khamozaro Waruwu),” Calvijn Simanjuntak menandaskan.

  • Kemendagri Minta BPBD-Damkar Se-RI Waspadai Banjir hingga Longsor

    Kemendagri Minta BPBD-Damkar Se-RI Waspadai Banjir hingga Longsor

    Jakarta

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat virtual membahas potensi cuaca ekstrem yang melanda Indonesia. Rapat diikuti Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Satpol PP hingga Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan seluruh Indonesia.

    Rapat digelar hari ini dan dipimpin Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA. Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tentang kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

    Dalam arahannya, Safrizal menegaskan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia saat ini berada pada tingkat risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, terutama banjir dan tanah longsor. Kondisi cuaca ekstrem, curah hujan yang meningkat, serta tingginya kerentanan wilayah menjadi faktor yang harus diantisipasi dengan langkah kesiapsiagaan yang terukur dan terpadu.

    “Pemerintah daerah harus meningkatkan kewaspadaan dan memastikan seluruh unsur di daerah berada dalam kondisi siap. Ini penting agar kita tidak gagap ketika bencana terjadi,” kata Safrizal dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (21//11/2025).

    Safrizal memerintahkan pemerintah daerah untuk segera melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di wilayah masing-masing. Apel tersebut diinstruksikan untuk melibatkan BPBD, Satpol PP, Damkar, unsur TNI/Polri, relawan, serta para pemangku kepentingan lainnya.

    “Daerah perlu memastikan kesiapan personel, peralatan, dan logistik dalam menghadapi bencana. Apel kesiapsiagaan menjadi sarana penting untuk memeriksa dan memastikan seluruh unsur tersebut benar-benar siap,” pungkas Safrizal.

    (ygs/jbr)

  • Kebakaran di Wamena Hanguskan 19 Bangunan, Polisi Selidiki Penyebabnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2025

    Kebakaran di Wamena Hanguskan 19 Bangunan, Polisi Selidiki Penyebabnya Regional 21 November 2025

    Kebakaran di Wamena Hanguskan 19 Bangunan, Polisi Selidiki Penyebabnya
    Tim Redaksi

    WAMENA, KOMPAS.com
    – Kebakaran melanda kawasan Jalan Pramuka dan Jalan Ahmad Yani, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (21/11/2025).
    Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.18 WIT ini menghanguskan enam unit asrama milik anggota Polres Jayawijaya, sembilan ruko di depan asrama, dan merusak empat ruko milik Polres.
    Wakapolres Jayawijaya, Kompol FD Tamaela, yang berada langsung di lokasi kejadian, menyampaikan bahwa penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
    Tim kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
    “Kami masih mendalami penyebab kebakaran. Ada seorang pemuda yang melihat asap tebal keluar dari salah satu rumah saat hendak keluar. Ia langsung menyelamatkan diri,” ujar Tamaela, Jumat malam.
    Setelah api mulai membesar, Wakapolres Tamaela bersama anggota kepolisian dan warga sekitar segera membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
    Mereka juga berupaya mencegah api merambat ke bangunan lain di sekitar lokasi.
    “Menurut laporan sementara, total 19 bangunan terdampak, terdiri dari 6 unit asrama yang terbakar habis, 9 ruko yang hangus, dan 4 ruko milik Polres yang mengalami kerusakan,” kata dia.
    Kerusakan pada ruko Polres terjadi akibat upaya pemadaman untuk memutus sambungan api agar tidak meluas ke bangunan lain.
    “Proses pemadaman melibatkan lima unit mobil tangki air, yakni dua unit milik Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Jayawijaya, satu unit dari Bandara
    Wamena
    , serta dua unit bantuan dari Hotel GBH dan Hotel Pilamo,” ujar Wakapolres Tamaela.
    “Petugas Damkar, personel kepolisian, dan warga setempat berjibaku memadamkan api yang sempat membesar dan mengancam bangunan di sekitarnya,” kata dia.
    Meski kerugian material cukup besar, Wakapolres memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
    Estimasi kerugian masih dalam proses pendataan dan laporan lengkap akan disampaikan setelah perhitungan selesai dilakukan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.