Kasus: kebakaran

  • 10 unit Damkar dikerahkan atasi kebakaran UIN Jakarta

    10 unit Damkar dikerahkan atasi kebakaran UIN Jakarta

    Sejumlah petugas dari pemadam kebakaran Kota Tangerang Selatan saat berupaya memadamkan api yang membakar Gedung Rektor UIN Jakarta. ANTARA/HO/Damkar Tangsel.

    10 unit Damkar dikerahkan atasi kebakaran UIN Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 30 Desember 2024 – 12:23 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten mengerahkan sebanyak 10 unit mobil untuk memadamkan kebakaran yang melanda gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta di Ciputat Timur Tangerang Selatan pada Senin pagi.

    Komandan Pleton Bravo Dinas Kebakaran Kota Tangerang Selatan Nurdin di Tangerang Senin,  mengatakan bahwa peristiwa musibah kebakaran itu terjadi pada pukul 06.30 WIB.

    “Benar ada kebakaran, tepatnya di Gedung Rektor UIN Jakarta tadi pagi,” ucapnya

    Ia menyebutkan, berdasarkan informasi bahwa kebakaran itu diduga berasal dari arus pendek atau korsleting listrik di salah satu gedung Rektor UIN.

    Dalam hal ini, dipastikan tidak ada korban jiwa, baik luka ataupun meninggal dunia. Bahkan, lanjutnya, saat ini kondisi api sudah terkendali dan tahapan pendinginan.

    “Saat ini situasi sudah terkendali, tahapan sedang pendinginan,” katanya.

    Nurudin menjelaskan, ada 10 unit Damkar dan puluhan personel diterjunkan. Alhasil api dapat dikendalikan hingga kini telah memasuki tahap pendinginan.

    Ia juga mengungkapkan, selama proses penanganan kebakaran pihaknya sedikit mengalami kendala. Di mana lokasi atau titik api berada di lantai dua Gedung UIN Jakarta tersebut.

    Atas terjadinya peristiwa itu, kerugian materiil kerusakan dampak dari kebakaran itu ditaksir hingga mencapai Rp200 juta.

    “Objek atau bangunan yang terbakar di gedung kampus lantai 2 -ruang Rektor))’. Persentase yang terbakar 10 persen,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Tarif Baru Pajak Kendaraan di Jakarta Berlaku Mulai Pekan Depan

    Tarif Baru Pajak Kendaraan di Jakarta Berlaku Mulai Pekan Depan

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan tarif baru untuk pajak kendaraan bermotor. Pajak progresif naik daripada ketentuan sebelumnya.

    Hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2024. Tarif baru pajak kendaraan itu bakal diberlakukan mulai pekan depan, tepatnya 5 Januari 2025.

    Dikutip dari situs Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jakarta, Pajak Kendaraan Bermotor merupakan Pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor. Kepemilikan adalah hubungan hukum antara orang pribadi atau badan dengan kendaraan bermotor yang namanya tercantum dalam dokumen atau bukti kepemilikan yang sah.

    Sementara itu, penguasaan adalah penggunaan dan/atau penguasaan fisik kendaraan bermotor oleh pribadi atau badan dengan bukti penguasaan yang sah. Kepemilikan Kendaraan Bermotor didasarkan atas nama, nomor induk kependudukan, dan/atau alamat yang sama.

    Sesuai Pasal 7 Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024, ketentuan pajak kendaraan bermotor berlaku progresif atau bertingkat untuk kepemilikan kedua dan seterusnya sesuai dengan jenis kendaraan berdasarkan kategori jumlah roda kendaraan. Berikut ketentuan baru pajak progresif sesuai Perda No. 1 Tahun 2024:

    a. 2% (dua persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor pertama;

    b. 3% (tiga persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kedua;

    c. 4% (empat persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor ketiga;

    d. 5% (lima persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor keempat; dan

    e. 6% (enam persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kelima dan seterusnya.

    Sementara itu, tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor yang digunakan untuk angkutan umum, angkutan karyawan, angkutan sekolah, ambulans, pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan, Pemerintah, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditetapkan sebesar 0,5 persen.

    Kemudian, tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan oleh Badan ditetapkan sebesar 2% (dua persen) dan tidak dikenakan pajak progresif.

    (rgr/din)

  • Ingat Ya, Tahun 2025 Kendaraan Wajib Punya Asuransi

    Ingat Ya, Tahun 2025 Kendaraan Wajib Punya Asuransi

    Jakarta

    Asuransi kendaraan saat ini bukan menjadi kewajiban. Namun ke depannya, asuransi kendaraan khususnya asuransi tanggung jawab hukum pihak ketiga (third party liability/TPL) akan diwajibkan untuk semua kendaraan baik sepeda motor atau mobil.

    Kewajiban asuransi TPL untuk kendaraan itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK). Dalam Undang-Undang PPSK pasal 39A disebutkan, Pemerintah dapat membentuk Program Asuransi Wajib sesuai dengan kebutuhan.

    Program Asuransi Wajib yang dimaksud di antaranya mencakup asuransi tanggung jawab hukum pihak ketiga (third party liability) terkait kecelakaan lalu lintas, asuransi kebakaran, dan asuransi rumah tinggal terhadap risiko bencana.

    Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Program Asuransi Wajib diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) setelah mendapatkan persetujuan dari DPR. Lebih lanjut pada Pasal 339 UU PPSK, peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini ditetapkan paling lama dua tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diundangkan pada 12 Januari 2023. Artinya, pada tahun 2025 peraturan pelaksanaan tentang kewajiban asuransi TPL untuk kendaraan ini diterbitkan.

    Dikutip dari siaran persnya pada Juli 2024, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyampaikan bahwa Program Asuransi Wajib, termasuk asuransi kendaraan masih menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) sebagai payung hukum pelaksanaannya, seperti ruang lingkup dan waktu efektif penyelenggaraan program. Setelah PP diterbitkan, OJK akan menyusun peraturan implementasi terhadap Program Asuransi Wajib tersebut.

    “Program asuransi wajib TPL terkait kecelakaan lalu lintas dimaksudkan untuk memberikan perlindungan finansial yang lebih baik kepada masyarakat karena akan mengurangi beban finansial yang harus ditanggung oleh pemilik kendaraan jika terjadi kecelakaan, dan lebih jauh lagi akan membentuk perilaku berkendara yang lebih baik.⁠ Dengan meningkatnya perlindungan terhadap risiko, masyarakat akan lebih terlindungi dan merasa lebih aman, serta juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” demikian dikutip dari pernyataan tertulisnya.

    detikOto sedang mencoba menanyakan kepastian penerapan wajib asuransi kendaraan ini. Namun hingga berita ini ditulis, Ogi belum memberikan jawabannya.

    Apa Itu Asuransi TPL yang Bakal Wajib Dimiliki Kendaraan?

    Dikutip dari laman Allianz, asuransi TPL dapat memberikan manfaat berupa perlindungan atas tuntutan kerugian yang dialami oleh pihak ketiga yang terlibat dalam suatu kecelakaan. Manfaat TPL di dalam asuransi kendaraan dapat mengganti kerugian terhadap dua hal.

    Pertama, adalah kematian atau cedera yang dialami pihak ketiga yang terlibat dalam kecelakaan. Pihak ketiga yang dimaksud adalah siapa pun yang ada di dalam kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan dengan mobil kita. Misalnya, mobil kita terlibat kecelakaan dengan mobil lain yang berpenumpang tiga orang dan ketiganya mengalami luka, maka biaya pengobatan atas ketiganya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

    Kedua, adalah penggantian kerusakan atas aset pihak ketiga, di luar aset kita sebagai pemegang polis asuransi. Perusahaan asuransi akan membayar biaya kerugian atas kerusakan ini sesuai kesepakatan yang tertulis di polis pemegang asuransi. Jadi, apabila dalam kecelakaan yang melibatkan kendaraan lain, biaya perbaikan mobil pihak ketiga tersebut akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

    (rgr/din)

  • Koridor Ekosistem Rimba, Program Kementerian ATR/BPN untuk Wujudkan Ekonomi Hijau

    Koridor Ekosistem Rimba, Program Kementerian ATR/BPN untuk Wujudkan Ekonomi Hijau

    Koridor Ekosistem Rimba, Program Kementerian ATR/BPN untuk Wujudkan Ekonomi Hijau
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Direktorat Jenderal Tata Ruang (Ditjen I) berperan penting dalam mengimplementasikan salah satu misi utama
    Asta Cita
    , yaitu pengembangan ekonomi hijau.
    Untuk diketahui, Asta Cita adalah delapan misi yang diusung Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan visi Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
    Salah satu langkah konkret Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan ekonomi hijau adalah dengan meluncurkan Program Koridor Ekosistem
    Rimba
    , yang mencakup kawasan lindung seluas 3,8 juta hektar (ha) di Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatera Barat (Sumbar).
    Program tersebut merupakan bentuk implementasi dari Asta Cita 2, yang berfokus pada memantapkan sistem pertahanan keamanan negara serta mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
    Selain itu, program ini juga sejalan dengan Asta Cita 5, yang mendorong hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri, serta Asta Cita 8 yang menekankan kehidupan harmonis dengan alam dan budaya untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
    Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional Kementerian ATR/BPN Nuki Harniati menjelaskan bahwa Program Koridor Ekosistem
    Rimba
    memiliki peran strategis yang sangat penting.
    Menurutnya, program tersebut tidak hanya melestarikan keanekaragaman hayati, tetapi juga menjaga keseimbangan antara ekologi, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
    “Kementerian ATR/BPN melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2023 perlu mengarusutamakan keanekaragaman hayati di dalam perencanaan sehingga dapat menjaga keseimbangan antara ekologi, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Nuki dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (23/12/2024).
    Program
    Koridor Ekosistem Rimba
    tidak hanya berfungsi sebagai kawasan lindung, tetapi juga merupakan wilayah yang memiliki nilai strategis dalam sektor ekonomi.
    Salah satu nilai strategis dari kawasan tersebut adalah sebagai kawasan unggulan komoditas, dengan luas area mencapai 222.194 ha yang ditanami karet, 116.083 ha yang dialokasikan untuk
    hutan
    tanaman industri, dan 424.963 ha perkebunan kelapa sawit.
    Selain itu, Program Koridor Ekosistem Rimba juga merupakan bagian dari warisan hutan hujan tropis Sumatera yang telah ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Tropical Rainforest Heritage of Sumatera.
    Koridor tersebut juga berperan penting dalam pengurangan emisi karbon, mengingat hamparan bentang alamnya yang besar berpotensi untuk menyerap emisi.
    Tak hanya itu, Program Koridor Ekosistem Rimba berfungsi sebagai penghubung antara berbagai kawasan konservasi seperti cagar alam, suaka margasatwa, dan taman nasional yang tersebar di Riau, Jambi, dan Sumbar. Kawasan ini juga memiliki 15 destinasi wisata alam prioritas dan tiga destinasi wisata bahari yang menjadikannya sebagai wilayah dengan potensi pariwisata alam yang tinggi.
    Lebih jauh, terdapat KSN pada Program Koridor Ekosistem Rimba, seperti
    Hutan
    Lindung Bukit Batabuh serta Taman Nasional Bukit Tigapuluh dan Berbak.
    Selain itu, koridor ini juga menjadi tempat tinggal bagi komunitas masyarakat adat yang keberadaannya sangat penting untuk dilestarikan, serta berpotensi mendukung kegiatan wisata alam, geopark, serta seni dan budaya lokal.
    Terakhir, Program Koridor Ekosistem Rimba merupakan habitat bagi berbagai satwa asli Sumatera, termasuk harimau, gajah, dan burung, serta mendukung keanekaragaman hayati yang sangat berharga bagi pelestarian lingkungan di kawasan tersebut.
    Meskipun memiliki potensi yang besar, Program Koridor Ekosistem Rimba menghadapi sejumlah tantangan serius.
    Salah satu isu utama yang dihadapi adalah alih fungsi lahan. Disebutkan bahwa 701.000 ha atau sekitar 18,14 persen dari total wilayah Koridor Rimba telah beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.
    Selain itu, terjadi penurunan habitat satwa, terutama harimau Sumatera, yang kini tersisa hanya 14.480 ha dari sebelumnya 66.358 ha pada 1990. Konflik antara manusia dan satwa liar,khususnya harimau, menjadi masalah yang harus segera ditangani, dengan 38 titik konflik tercatat di kawasan ini.
    Deforestasi juga menjadi tantangan serius, dengan lebih dari 1 juta ha hutan hilang antara tahun 1990 hingga 2022.
    Selain itu, konflik tenurial antara masyarakat adat dan pihak swasta, seperti yang terjadi antara Suku Anak Dalam dan PT Lestari Asri Jaya di Kabupaten Tebo, memperparah situasi di lapangan.
    Menurut Nuki Harniati, penanganan masalah tersebut membutuhkan pendekatan lintas sektoral dan kolaboratif.
    “Dengan teridentifikasinya masalah di kawasan ini, perlu penyesuaian secara kolektif melalui pendekatan lintas sektoral. Kemudian perlu adanya kolaborasi dan sinergi kegiatan ekonomi hijau serta kejelasan kewenangan urusan pemerintah dan pemerintah daerah,” jelasnya.
    Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk memastikan bahwa Program Koridor Ekosistem Rimba tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar Kawasan.
    Perlu diketahui, Program Koridor Ekosistem Rimba juga menghadapi beberapa kondisi eksisting yang perlu ditangani, di antaranya adalah degradasi kawasan hutan, konflik land tenure dan penggunaan ruang oleh masyarakat adat yang belum terselesaikan, serta konflik ruang antara satwa dengan aktivitas manusia. 
    Selain itu, fragmentasi habitat satwa semakin meningkat, sementara penggunaan kawasan gambut yang tidak terkendali menyebabkan kerusakan ekosistem dan kebakaran. 
    Kurangnya koordinasi dan integrasi antarprogram serta lemahnya penegakan hukum terkait pemanfaatan ruang juga menjadi tantangan besar.
    Indikator capaian yang diharapkan dari Program Koridor Ekosistem Rimba mencakup pengurangan emisi karbondioksida (CO2) di Koridor Rimba, peningkatan kesejahteraan melalui kesetaraan gender, akses terhadap energi terbarukan, serta stabilitas populasi satwa yang dilindungi.
    Selain itu, diharapkan adanya peningkatan tutupan hutan, konektivitas ekosistem, dan kerangka hukum yang mendukung pengelolaan berkelanjutan.
    Secara keseluruhan, rencana capaian dari Program Koridor Ekosistem Rimba meliputi peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelestarian satwa dan keanekaragaman hayati, peningkatan cadangan karbon di seluruh wilayah, serta peningkatan konektivitas ekosistem koridor. Semua ini diharapkan dapat menciptakan keberlanjutan dalam pengelolaan wilayah Rimba. 
    Dengan pendekatan ekonomi hijau, program tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekonomi yang berkelanjutan, seperti wisata alam dan pengelolaan sumber daya hutan.
    “Harapannya, Program Koridor Ekosistem Rimba ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga kelestarian satwa dan keanekaragaman hayati, dan meningkatkan cadangan karbon di seluruh wilayah bentang alam Rimba,” tutur Nuki.
    Informasi lebih lanjut mengenai progres Program Koridor Ekosistem Rimba dapat diakses melalui akun Instagram @koridor.
    rimba
    , Twitter @koridor_rimba, dan YouTube @koridor_rimba.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kementerian ESDM pasang listrik gratis 908 rumah tangga di Bojonegoro

    Kementerian ESDM pasang listrik gratis 908 rumah tangga di Bojonegoro

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan bantuan pasang baru listrik (BPBL) untuk 908 warga kurang mampu di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

    Koordinator Perlindungan Konsumen dan Usaha Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ainul Wafa mengatakan bantuan listrik gratis, yang tersebar di 17 kecamatan Kabupaten Bojonegoro tersebut, merupakan bagian dari program BPBL di Provinsi Jawa Timur sebanyak 26.840 rumah tangga pada 2024.

    “Pada 2024, program BPBL telah ditetapkan untuk 26.840 rumah tangga di Jawa Timur dan akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan target sebesar 27.120 rumah tangga,” ujar Ainul pada Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Penganten, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (28/12/2024).

    Ainul menyampaikan program yang telah dijalankan sejak 2022 itu, pada 2024 menyasar 150.000 rumah tangga di Indonesia.

    “Banyak ditemui, rumah ada di bawah tiang listrik, tapi rumah itu tidak punya listrik sendiri, untuk itu pemerintah hadir untuk melistriki setiap rumah tangga yang tidak mampu memasang listrik sendiri karena keterbatasan biaya,” ungkap Ainul.

    Melalui program BPBL, lanjutnya diharapkan dapat membawa manfaat kepada seluruh masyarakat. Harapannya dengan memiliki akses listrik sendiri, penerima BPBL tidak lagi bergantung dari tetangga untuk penyediaan listriknya.

    Sementara itu, Anggota Komisi XII DPR RI Ratna Juwita Sari menyampaikan program BPBL diinisiasi untuk masyarakat kurang mampu, sehingga dapat memperoleh akses listrik dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

    “Saya memotivasi kepada warga yang sudah memiliki listrik ini, nantinya bisa membuka usaha produktif di rumahnya dan selanjutnya mampu membeli token listriknya sendiri,” ujarnya.

    Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Djoko Lukito mengapresiasi program BPBL tersebut.

    “Semoga bisa memanfaatkan listrik ini dengan baik, bisa digunakan untuk penerangan, memasak dan usaha. Jangan salah kaprah, misal digunakan untuk perangkat tikus di sawah, karena itu sangat berbahaya, bisa menyebabkan korsleting listrik, bahkan kebakaran,” tegasnya.

    Sedangkan, Staf Ahli Direksi Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Priyo Wurianto menyampaikan komitmen PLN dalam mendukung program tersebut.

    “Kita berharap listrik yang dipasang di tempat Bapak/Ibu sekalian bisa memberikan manfaat yang lebih, selain penerangan, misal untuk kegiatan UMKM yang membutuhkan alat-alat listrik, semoga dengan adanya program ini bisa membantu,” ungkapnya.

    Kegiatan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Penganten, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (28/12/2024). Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) itu dilaksanakan Kementerian ESDM. ANTARA/HO-Kementerian ESDM

    Salah seorang warga Desa Penganten yang mendapatkan bantuan sambung listrik gratis, Suparno (47 tahun), senang mendapatkan bantuan listrik dari pemerintah.

    Tinggal bersama istri, dua anak, dan orang tuanya di rumah yang berlantai dan berdinding kayu, Suparno sehari-harinya bekerja sebagai petani dan buruh serabutan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

    “Selama ini nyalur listrik dari orang lain, mau pasang gak ada uangnya, kalau terkumpul uang, cuma buat hidup saja (makan),” ujarnya.

    Ia pun berharap dengan hadirnya listrik, bisa merubah kehidupan keluarganya menjadi lebih baik lagi.

    Program BPBL menjadi bukti komitmen pemerintah untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu melalui penyediaan listrik untuk kehidupan yang lebih baik.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sejumlah Program Televisi Korea Batal Tayang setelah Kecelakaan Jeju Air

    Sejumlah Program Televisi Korea Batal Tayang setelah Kecelakaan Jeju Air

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah acara di Korea Selatan batal ditayangkan setelah terjadinya kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan yang menyebabkan korban jiwa.

    Kecelakaan pesawat yang memilukan tersebut meninggalkan kesedihan yang mendalam. Pada Minggu (29/12/2024), pihak penyiar mengumumkan bahwa siaran acara penghargaan MBC Entertainment Awards 2024 dan beberapa acara lainnya harus dibatalkan.

    Acara MBC Entertainment Awards 2024 yang mulanya dijadwalkan menampilkan momen karpet merah, terpaksa dibatalkan setelah kecelakaan tersebut. Tak hanya itu, program lainnya, seperti The King of Mask Singer juga tidak akan tayang pada hari yang sama. 

    Dilansir dari Soompi Senin (30/12/2024) MBC mengumumkan bahwa episode terbaru acara tersebut yang semula dijadwalkan tayang pukul 18.00 sore waktu setempat akan digantikan dengan siaran khusus mengenai kecelakaan pesawat Jeju Air.

    Lebih lanjut, sejumlah acara lain turut mengumumkan pembatalan siarannya, termasuk Boss in the Mirror, 2 Days & 1 Night, The Ddanddara, dan Gag Concert. Program JTBC Newsroom, yang seharusnya menampilkan aktor Hyun Bin serta Chef & My Fridge dengan bintang tamu Song Joong-ki, juga terpaksa dibatalkan. SBS pun mengonfirmasi bahwa Running Man pun tidak akan ditayangkan.

    Diketahui, kecelakaan pesawat Jeju Air terjadi pada pagi Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 09.07 waktu setempat, setelah pesawat Jeju Air tipe Boeing 737-800 yang baru kembali dari Bangkok, Thailand, gagal mendarat di Bandara Internasional Muan. 

    Pesawat tersebut menabrak pagar dan rusak parah hingga menyebabkan kebakaran. Laporan menyebutkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh tabrakan dengan burung yang merusak roda pendaratan pesawat.

    Dari 181 orang yang berada di pesawat Jeju Wir, yang terdiri dari 175 penumpang dan enam awak kabin, hanya dua orang yang selamat, keduanya merupakan pramugari. Semua penumpang dan awak kabin lainnya dipastikan meninggal dunia.

  • Apa Itu Bird Strike Diduga Jadi Penyebab Jeju Air Jatuh saat Mendarat?

    Apa Itu Bird Strike Diduga Jadi Penyebab Jeju Air Jatuh saat Mendarat?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Dunia penerbangan kembali berduka usai pesawat Jeju Air yang mengangkut total 181 orang jatuh saat mendarat di Bandara Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12).

    Seluruh penumpang dan awak kabin Jeju Air dinyatakan meninggal dunia. Hanya ada dua orang yang berhasil selamat dan keduanya merupakan pramugari.

    Dilansir AFP, Jeju Air yang berangkat dari Thailand ke Korea Selatan itu membawa total 181 orang. Terdiri dari 175 penumpang dan 6 awak kabin.

    Sejauh ini, analis penerbangan hingga aparat Korsel masih menunggu penyelidikan kotak hitam pesawat untuk memastikan penyebab kecelakaan.

    Namun, para pengamat dan pihak berwenang sejauh ini menduga kecelakaan Jeju Air terjadi imbas bird strike dan diperparah dengan cuaca buruk saat insiden terjadi.

    Pemadam kebakaran Korsel menyatakan cuaca buruk dan bird strike mampu memicu kerusakan mesin pesawat saat terbang. Namun, penjelasan rinci terkait penyebab akan diumumkan setelah investigasi gabungan selesai.

    “[Penyebab] diduga adalah tabrakan burung yang dikombinasikan dengan kondisi cuaca buruk,” ujar Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Muan Lee Jeong-hyun.

    Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea juga merilis pernyataan terkait kronologi di landasan pacu. Menara pengawas disebut sempat memberi peringatan tabrakan burung kepada pilot.

    Peringatan itu membuat pesawat tersebut sempat mencoba mendarat lagi di landasan. Namun, upaya itu tidak berhasil, pesawat justru mendarat tanpa roda pendaratan.

    Pesawat kemudian hilang kendali dan keluar dari landasan pendaratan, lalu menabrak pagar, dan hancur hingga memicu kepulan api.

    Apa itu birdstrike?

    Bird strike merupakan insiden yang terjadi Ketika pesawat sedang terbang dan menabrak burung. Meski terlihat sepele dan cukup sering terjadi, tabrakan dengan burung, apalagi sekawanan burung, bisa membahayakan pesawat.

    Menurut Organisasi Penerbangan Siil Internasional (ICAO), bird strike bisa membuat jet atau mesin kehilangan daya saat terbang jika burung tersedot ke dalam saluran udara pesawat.

    Tabrakan burung telah menyebabkan sejumlah kecelakaan fatal di seluruh dunia.

    “Kami sedang mempertimbangkan kemungkinan burung besar mengenai mesin, dan seperti yang kita ketahui, itu sangat jarang terjadi,” kata konsultan penerbangan Philip Butterworth-Hayes kepada AFP.

    Ia menyebutkan salah satu kecelakaan pesawat imbas bird strike yang paling diingat adalah insiden “Miracle on the Hudson” pada 2009. Saat itu, pesawat Airbus A320 milik US Airways terpaksa mendarat darurat di Sungai Hudson, New York, setelah menabrak burung hingga kedua mesin pesawat rusak.

    Seluruh penumpang berhasil selamat.

    Meski begitu, Butterworth-Hayes menuturkan jika bird strike benar-benar menjadi penyebab utama pesawat jeju Air jatuh, insiden tabrak burung itu benar-benar mengenai titik vital pesawat.

    “Butuh rangkaian peristiwa yang benar-benar katastropik untuk menyebabkan kehilangan nyawa sebesar ini,” kata Butterworth-Hayes.

    “Sistem perlindungan dalam pesawat sangat tangguh,” tambahnya.

    Butterworth-Hayes menggambarkan insiden Jeju Air ini sebagai “kejadian paling serius yang pernah saya lihat” dalam beberapa tahun terakhir.

    (rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kebakaran Gedung Rektorat UIN Jakarta Berhasil Dipadamkan, Tidak Ada Kerusakan Signifikan

    Kebakaran Gedung Rektorat UIN Jakarta Berhasil Dipadamkan, Tidak Ada Kerusakan Signifikan

    loading…

    Sebanyak 10 unit pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (30/12/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR VIDEO

    JAKARTA Kebakaran Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah , Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (30/12/2024) pagi, berhasil dipadamkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangerang Selatan. Tidak ada kerusakan signifikan akibat kebarakan tersebut.

    Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum UIN Syaif Hidayatullah, Prof Imam Subchi mengatakan, kebakaran kecil terjadi di ruang sekretariat Rektorat lantai 2 Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Api diduga muncul sekitar pukul 06.30 WIB dan merusak fasilitas perkantoran areal Sekretariat Rektorat.

    “Berkat bantuan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan dan kesiapan sistem protokol keselamatan dan respons cepat internal kampus bantuan, api berhasil dipadamkan sepenuhnya dalam waktu 30 menit, tepat pukul 07.00 WIB,” kata Imam dalam keterangannya dikutip, Senin (30/12/2024).

    Imam menambahkan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan mengerahkan sekurangnya 10 unit mobil pemadam kebakaran. Para petugas dan pegawai kampus kemudian bahu membahu melaksanakan pemadaman.

    “Berkat kerja sama yang baik antara tim pemadam kebakaran dan petugas internal UIN Jakarta, kebakaran dapat diatasi tanpa menyebabkan kerusakan berarti pada fasilitas Gedung,” ucapnya.

    “Alhamdulillah, tidak terjadi kerusakan yang signifikan. Kami sangat berterima kasih atas bantuan cepat dari Unit Damkar Dinas Kota Tangsel,” tambahnya.

    Berkat dukungan dinas terkait dan sistem internal universitas, kebakaran juga tidak menimbulkan dampak signifikan, baik korban jiwa luka-luka maupun kerusakan fasilitas utama.

    “Aktivitas di lingkungan kampus Insya Allah tetap berjalan normal, baik para pegawai, dosen, dan pegawai tetap bisa beraktifitas seperti biasanya,” ujarnya.

    Baca juga: Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah

    Imam menyebut insiden kebakaran menunjukkan pentingnya kesiapan protokol keselamatan di lingkungan kampus. “Sistem keselamatan yang ada, termasuk detektor asap dan langkah-langkah evakuasi juga dukungan Dinas Pemadam Kebakaran setempat adalah satu kesatuan penting dalam mengantisipasi insiden seperti ini,” katanya.

    Lebih lanjut, Imam menegaskan UIN Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan gedung dan memberikan rasa aman bagi seluruh sivitas akademika maupun publik. “Prioritas terutama diberikan pada evaluasi dan perbaikan sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” katanya.

    (abd)

  • Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Gedung Rektorat Kampus UIN Ciputat – Halaman all

    Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Gedung Rektorat Kampus UIN Ciputat – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perwira Piket Lapangan Dinas Kebakaran Kota Tangerang Selatan Nurudin menuturkan kebakaran sudah mulai bisa dikendalikan di Gedung Rektorat Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (30/12/2024) pagi.

    Menurutnya, penyebab terjadinya kebakaran ini akibat arus pendek.

    “Kosleting listrik,” ucap Nurudin saat dikonfirmasi.

    Kerugian akibat kebakaran belum dapat dipastikan namun diyakini sampai ratusan juta.

    “Iya Rp 200-an juta (kerugian, red),” kata Nurudin.

    Nurudin mengatakan saat ini api yang menyala sudah dipadamkan.

    Lebih kurang 10 unit pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran memadamkan api hingga pendinginan.

    “Kurang lebih 10 unit,” tambah Nurudin.

    Menurut rekaman video yang beredar, api terlihat berkobar di beberapa area gedung, termasuk ruang lobi rektor, ruang rektor, ruang wakil rektor II, hingga mencapai lantai tiga. 

    Para saksi yang berada di lokasi menyatakan keprihatinan melihat api yang semakin membesar.

    Petugas pemadam kebakaran yang segera tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api.

    “Mudah-mudahan api bisa dipadamkan dengan cepat,” ujar perekam video yang memperlihatkan suasana saat kejadian.

    Pihak kampus belum memberikan keterangan resmi mengenai kerugian atau penyebab kebakaran ini.

  • Pengakuan Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Ketika Saya Bangun, Saya Sudah Diselamatkan – Halaman all

    Pengakuan Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Ketika Saya Bangun, Saya Sudah Diselamatkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 terjadi saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pukul 09.03 waktu setempat.

    Pesawat Jeju Air terbakar setelah tergelincir dari landasan pacu dan menghantam pagar beton ketika roda pendaratan depannya tampaknya tidak dapat digunakan.

    Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengatakan, pesawat itu adalah jet Boeing 737-800 berusia 15 tahun yang sedang dalam perjalanan kembali dari Bangkok, Thailand.

    Semua penumpang, kecuali dua dari 181 orang di dalam pesawat tewas, kata badan pemadam kebakaran Korea Selatan.

    Dilansir euronews, empat dari korban tewas adalah awak pesawat, sisanya penumpang.

    Petugas darurat menyelamatkan dua orang, keduanya anggota kru, ke tempat yang aman.

    Petugas kesehatan mengatakan mereka dalam keadaan sadar dan tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa.

    Satu dari dua orang yang selamat, Lee (33), mengatakan kepada dokter bahwa dia “sudah diselamatkan” ketika dia terbangun di rumah sakit, demikian laporan Kantor Berita Yonhap.

    Lee bekerja sebagai pramugari di pesawat Jeju Air yang jatuh pada Minggu pagi.

    Layanan darurat awalnya membawa Lee ke rumah sakit di kota terdekat Mokpo, selatan Seoul.

    Namun, Lee kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Wanita Ewha Seoul di ibu kota.

    “Ketika saya bangun, saya sudah diselamatkan,” katanya kepada dokter di rumah sakit, menurut direkturnya Ju Woong, Minggu, seperti diberitakan The Guardian.

    Lee saat ini sedang dalam perawatan intensif setelah dokter mendiagnosisnya dengan beberapa patah tulang dan risiko kelumpuhan.

    “Dia sudah bisa berkomunikasi sepenuhnya,” kata Ju.

    “Belum ada tanda-tanda kehilangan ingatan atau semacamnya,” jelasnya.

    Korea Selatan Umumkan Masa Berkabung Nasional

    Penjabat presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, telah mengumumkan masa berkabung nasional hingga 4 Januari 2025 atas kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan.

    “Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dari mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi yang tak terduga ini,” katanya, Minggu, dikutip dari The Guardian.

    Bendera di kantor-kantor pemerintah akan diturunkan dan pegawai negeri sipil akan mengenakan pita hitam.

    Peristiwa ini merupakan ujian besar pertama bagi Choi, yang mulai menjabat pada hari Jumat setelah parlemen Korea Selatan memilih untuk memakzulkan penjabat presiden sebelumnya, Han Duck-soo.

    Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air

    Para pejabat mengatakan, pilot mengirimkan sinyal marabahaya sesaat sebelum pesawat melewati ujung landasan pacu.

    Rekaman yang ditayangkan oleh saluran televisi Korea Selatan menunjukkan pesawat tergelincir — dan tampaknya tanpa roda pendaratan yang terpasang.

    Tentara Korea Selatan mencari penumpang yang hilang di dekat puing-puing pesawat seri Boeing 737-800 Jeju Air setelah pesawat itu jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul pada 29 Desember 2024. (AFP/JUNG YEON-JE)

    Pesawat itu melewati landasan pacu dan menabrak pembatas, memicu ledakan api.

    Rekaman menunjukkan gumpalan asap tebal mengepul dari pesawat, yang dilalap api.

    Diberitakan AP News, Jet Boeing 737-800 berusia 15 tahun itu tiba dari Bangkok ketika kecelakaan terjadi pada pukul 09.03 pagi hari Minggu di Kota Muan.

    Pekerja telah mengambil data penerbangan dan perekam suara kokpit dari kotak hitam pesawat, yang akan diperiksa oleh ahli pemerintah yang menyelidiki penyebab kecelakaan dan kebakaran, kata pejabat senior Kementerian Perhubungan Joo Jong-wan.

    Pesawat yang dioperasikan oleh Jeju Air tersebut membawa 181 penumpang dan awak.

    Dari jumlah tersebut, total 179 orang tewas dalam kecelakaan dan kebakaran yang terjadi; hanya dua awak yang selamat.

    Kim E-bae, presiden Jeju Air, membungkuk dalam-dalam bersama pejabat senior perusahaan lainnya saat ia meminta maaf kepada keluarga yang ditinggalkan.

    Ia mengatakan merasa “bertanggung jawab penuh” atas insiden tersebut.

    Boeing juga menyampaikan belasungkawa dan mengatakan dalam sebuah pernyataan di X bahwa pihaknya siap mendukung perusahaan dalam menangani kecelakaan tersebut.

    Pemerintah Korea Selatan kemudian menyatakan Muan sebagai zona bencana khusus.

    Butuh waktu berbulan-bulan untuk menentukan penyebabnya.

    Namun, ada beberapa kemungkinan petunjuk.

    Lee Jeong-hyeon, kepala stasiun pemadam kebakaran Muan, mengatakan para pekerja tengah menyelidiki berbagai kemungkinan penyebab kecelakaan, termasuk apakah pesawat itu ditabrak burung.

    Pejabat Kementerian Perhubungan mengatakan menara pengawas bandara mengeluarkan peringatan tabrakan burung kepada pesawat sesaat sebelum pesawat itu hendak mendarat dan memberikan izin kepada pilotnya untuk mendarat di area yang berbeda.

    Pesawat itu hancur dengan bagian ekornya menjadi satu-satunya bagian yang dapat dikenali di antara reruntuhan, kata kepala pemadam kebakaran dalam jumpa pers yang disiarkan televisi.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel