Kasus: kebakaran

  • 6 Rumah & 2 Kapal Hangus

    6 Rumah & 2 Kapal Hangus

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kebakaran menghanguskan 6 rumah di Jalan Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, akibat petasan di malam tahun baru 2025. Kebakaran juga menghanguskan dua kapal nelayan.

    Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan kapal-kapal tersebut ikut hangus karena letaknya dekat dengan rumah warga.

    “Kapal hanya 1 atau 2 karena menempel dengan rumah warga,” Gatot kepada wartawan, Rabu (1/1) mengutip detikcom.

    Seorang pria usia 70 tahun yang menjadi korban mengalami luka bakar. Ia pun dirujuk ke RSUD Cilincing.

    Gatot menjelaskan kebakaran bermula dari petasan yang mengenai rumah gubuk. Api kemudian merambat.

    “Informasi dari petasan mengenai rumah gubuk dan terjadi perambatan, lalu langsung menghubungi petugas damkar,” terangnya.

    Kerugian mencapai Rp 294 juta. Di sisi lain, sebanyak 6 keluarga terdiri dari 15 jiwa berhasil diselamatkan.

    “Kerugian kurang lebih Rp294,000,000,” jelasnya.

    Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran mendapat informasi awal kebakaran ini pada pukul 00.20 WIB. Petugas Damkar langsung menerjunkan 8 unit mobil pemadam dengan jumlah personel 40 orang.

    Baca berita lengkapnya di sini.

    (tim/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Diduga akibat Petasan , 7 Ruko di Makassar Terbakar Saat Malam Tahun Baru
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        1 Januari 2025

    Diduga akibat Petasan , 7 Ruko di Makassar Terbakar Saat Malam Tahun Baru Makassar 1 Januari 2025

    Diduga akibat Petasan , 7 Ruko di Makassar Terbakar Saat Malam Tahun Baru
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com
    – Sebanyak tujuh rumah toko (ruko) di dua lokasi, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), habis terbakar pada Selasa (31/12/2024) malam.
    Lima ruko yang terbakar berada di Jalan Tinumbu, Kecamatan Tallo.  Pemicu kebakaran diduga akibat percikan api dari
    petasan
    saat malam pergantian tahun. 
    Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiddudin, mengatakan bahwa untuk menjinakkan api, pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar mengerahkan total 17 armada.
    “Ada 17 armada rekan-rekan dari Damkar Makassar untuk memadamkan api. Pukul 01:00 Wita, api baru padam,” kata Wahiddudin kepada Kompas.com, Rabu (1/1/2025).
    Percikan api dari petasan diduga mengenai material yang mudah terbakar. Akibatnya, api dengan cepat menjalar ke beberapa ruko lainnya.
    “Penyebabnya diduga akibat terkena percikan api dari petasan yang mengenai gabus material. Tidak terdapat korban jiwa,” ucap Wahiddudin.
    Akibat kebakaran itu, kerugian mencapai total sekitar Rp 4 miliar. Saat ini, pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran.
    “Saat ini masih dilakukan penyelidikan, di lokasi juga sementara dilakukan pemeriksaan termasuk saksi-saksi dimintai keterangan,” ungkap Wahiddudin.
    Sementara itu, dua ruko lainnya yang terbakar berada di kawasan Jalan Kapasa Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
    Kebakaran di lokasi tersebut juga terbakar diduga akibat percikan api petasan.
    Bahkan, dua unit mobil ikut hangus terbakar karena terparkir di dalam ruko tersebut.
    Api cepat merambat lantaran material isi ruko merupakan barang yang mudah terbakar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6 Rumah di Cilincing Jakut Terbakar akibat Petasan Perayaan Tahun Baru, Seorang Kakek Terluka – Halaman all

    6 Rumah di Cilincing Jakut Terbakar akibat Petasan Perayaan Tahun Baru, Seorang Kakek Terluka – Halaman all

    Sebanyak enam rumah yang terdiri dari tiga rumah semi permanen dan tiga rumah bedeng terbakar pada Rabu (1/1/2024) dini hari.

    Tayang: Rabu, 1 Januari 2025 13:18 WIB |
    Diperbarui: Rabu, 1 Januari 2025 13:18 WIB

    Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan

    Ilustrasi petasan – Sebanyak enam rumah yang terdiri dari tiga rumah semi permanen dan tiga rumah bedeng terbakar pada Rabu (1/1/2024) dini hari. 

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perayaan malam pergantian tahun 2025 ternyata tak hanya membuat kesenangan, melainkan kesedihan bagi warga di Jalan Cakung Drain RT 11 RW 06, Cilincing, Jakarta Utara.

    Sebanyak enam rumah yang terdiri dari tiga rumah semi permanen dan tiga rumah bedeng terbakar pada Rabu (1/1/2024) dini hari.

    “Objek terbakar rumah, terima berita (kebakaran) 00.20 WIB,” kata Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Gatot Sulaeman dalam keterangannya, Rabu.

    Usut punya usut, ternyata kebakaran tersebut diduga akibat terkena letupan petasan ke salah satu rumah gubuk di lokasi.

    “Informasi dari petasan mengenai rumah gubuk dan terjadi perambatan, lalu langsung menghubungi petugas Damkar,” ucapnya.

    Setelah mendapat laporan, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api dengan melibatkan 40 personel dan 8 unit mobil pemadam.

    Akhirnya, api berhasil padam setelah petugas berjibaku dengan si jago merah selama lebih dari satu jam lamanya atau sekira pukul 02.06 WIB.

    Kebakaran tersebut mengakibatkan satu orang lanjut usia (lansia) berinisial Z (70) menjadi korban menderita luka bakar.

    “Kerugian kurang lebih Rp 294 juta. Jiwa terselamatkan 6 kepala keluarga dengan 15 jiwa,” tuturnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Di Mana Kursi Paling Aman di Pesawat? Ini Penjelasan dan Alasannya

    Di Mana Kursi Paling Aman di Pesawat? Ini Penjelasan dan Alasannya

    Jakarta: Dunia penerbangan sedang berduka. Sejumlah kecelakaan pesawat terjadi dalam kurun waktu seminggu, salah satunya kecelakaan pesawat Jeju Air yang menewaskan 179 orang. Masyarakat pun bertanya-tanya, apakah ada kursi yang aman di pesawat?
     
    Setidaknya empat kecelakaan pesawat terjadi dalam waktu seminggu belakangan. Pada 27 Desember 2024, kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines menewaskan 38 orang. Sehari setelahnya, pesawat Air Canada tergelincir saat mendarat dan mesin terbakar.
     
    Lalu pada 29 Desember, pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan yang diduga disebabkan oleh menabrak kawanan burung. Di hari yang sama, pesawat KLM Royal Dutch Airlines tergelincir dari landasan pacu Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia.
     
    Banyaknya insiden lantas menumbuhkan kekhawatiran dalam benak masyarakat. Salah satu aspek yang kerap menjadi pertanyaan adalah terkait posisi kursi pesawat yang paling aman. Berbagai studi dan analisis telah dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

     

     
    Di Mana Kursi Paling Aman di Pesawat?
    Salah satu studi yang paling sering dikutip adalah investigasi Time, yang menganalisis data selama 35 tahun dari Federal Aviation Administration (FAA). Penelitian itu menunjukkan bahwa penumpang yang duduk di sepertiga bagian belakang pesawat cenderung memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi.
     
    Penumpang yang duduk di sepertiga belakang memiliki tingkat kematian sebesar 32%, dibandingkan dengan 39% pada sepertiga tengah dan 38% pada sepertiga depan. Kursi tengah di bagian belakang memiliki tingkat kematian terendah yaitu 28%, dibandingkan kursi lorong di bagian tengah yang memiliki tingkat kematian 44%.
     
    Hal ini disebabkan karena bagian belakang sering kali tidak terlalu terpengaruh oleh benturan dari depan. Sebagai contoh, dalam kecelakaan Azerbaijan Airlines, orang-orang yang duduk di bagian belakang pesawat berhasil selamat.

     

     
    Sementara itu, orang-orang yang duduk di dekat pintu keluar darurat lebih mungkin untuk keluar dalam keadaan hidup setelah terjadi kecelakaan. Oleh karenanya, berada dalam jarak tujuh baris dari pintu keluar darurat merupakan faktor penting jika terjadi kebakaran di pesawat atau pendaratan di air.

     

    Jakarta: Dunia penerbangan sedang berduka. Sejumlah kecelakaan pesawat terjadi dalam kurun waktu seminggu, salah satunya kecelakaan pesawat Jeju Air yang menewaskan 179 orang. Masyarakat pun bertanya-tanya, apakah ada kursi yang aman di pesawat?
     
    Setidaknya empat kecelakaan pesawat terjadi dalam waktu seminggu belakangan. Pada 27 Desember 2024, kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines menewaskan 38 orang. Sehari setelahnya, pesawat Air Canada tergelincir saat mendarat dan mesin terbakar.
     
    Lalu pada 29 Desember, pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan yang diduga disebabkan oleh menabrak kawanan burung. Di hari yang sama, pesawat KLM Royal Dutch Airlines tergelincir dari landasan pacu Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia.
     
    Banyaknya insiden lantas menumbuhkan kekhawatiran dalam benak masyarakat. Salah satu aspek yang kerap menjadi pertanyaan adalah terkait posisi kursi pesawat yang paling aman. Berbagai studi dan analisis telah dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
     
     

     

    Di Mana Kursi Paling Aman di Pesawat?

    Salah satu studi yang paling sering dikutip adalah investigasi Time, yang menganalisis data selama 35 tahun dari Federal Aviation Administration (FAA). Penelitian itu menunjukkan bahwa penumpang yang duduk di sepertiga bagian belakang pesawat cenderung memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi.
     
    Penumpang yang duduk di sepertiga belakang memiliki tingkat kematian sebesar 32%, dibandingkan dengan 39% pada sepertiga tengah dan 38% pada sepertiga depan. Kursi tengah di bagian belakang memiliki tingkat kematian terendah yaitu 28%, dibandingkan kursi lorong di bagian tengah yang memiliki tingkat kematian 44%.
     
    Hal ini disebabkan karena bagian belakang sering kali tidak terlalu terpengaruh oleh benturan dari depan. Sebagai contoh, dalam kecelakaan Azerbaijan Airlines, orang-orang yang duduk di bagian belakang pesawat berhasil selamat.
     
     

     
    Sementara itu, orang-orang yang duduk di dekat pintu keluar darurat lebih mungkin untuk keluar dalam keadaan hidup setelah terjadi kecelakaan. Oleh karenanya, berada dalam jarak tujuh baris dari pintu keluar darurat merupakan faktor penting jika terjadi kebakaran di pesawat atau pendaratan di air.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Mungkinkah Kawanan Burung Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air di Korsel?

    Mungkinkah Kawanan Burung Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air di Korsel?

    Jakarta

    Pejabat di Korea Selatan sedang melakukan penyelidikan keselamatan darurat setelah 179 orang tewas dalam kecelakaan pesawat paling mematikan di negara itu.

    Beberapa saat sebelum pesawat mendarat pada Minggu (29/12/2024), pengontrol lalu lintas udara mengeluarkan peringatan serangan burung atau bird strike peringatan tentang risiko bertabrakan dengan burung atau kawanan burung.

    Penyelidikan dilakukan untuk memastikan apakah tabrakan dengan kawanan burung benar-benar menyebabkan kecelakaan itu, atau apakah ada faktor lain yang terlibat.

    BBC

    Apa itu serangan burung?

    Serangan burung adalah tabrakan antara burung dan pesawat yang sedang terbang.

    Burung-burung ini berbahaya karena mesin pesawat bisa tidak berfungsi jika burung terhisap ke dalamnya.

    Serangan burung adalah hal yang biasa dalam dunia penerbangan.

    BBC

    Di Inggris, dilaporkan lebih dari 1.400 serangan burung pada 2022, hanya 100 di antaranya melibatkan pesawat, menurut data otoritasi penerbangan Inggris, Civil Aviation Authority.

    Di Indonesia, beberapa insiden serangan burung telah dilaporkan terjadi di bandara besar di Indonesia seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Hasanuddin, Bandara Juanda, dan Bandara Hang Nadim serta beberapa lokasi di wilayah timur Indonesia.

    Baca juga:Seberapa bahaya serangan burung dalam penerbangan?

    Serangan burung sangat jarang dikaitkan dengan kecelakaan pesawat yang fatal.

    Mesin pesawat bisa mati jika burung terhisap ke dalamnya, tetapi pilot biasanya punya waktu untuk memperhitungkan hal ini dan melakukan pendaratan darurat.

    Pilot dilatih agar sangat waspada pada pagi hari atau saat matahari terbenam waktu saat burung paling aktif menurut pakar penerbangan Profesor Doug Drury, yang menulis dalam artikel Bird strike: what happens when a plane collides with a bird? untuk The Conversation beberapa bulan lalu.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Namun kecelakaan mematikan yang melibatkan serangan burung atau hewan liar memang bisa terjadi.

    Antara 1988 dan 2024, sebanyak 76 orang meninggal dunia di AS setelah sebuah pesawat menabrak hewan liar, menurut FAA.

    Salah satu insiden pesawat yang melibatkan burung juga terjadi pada kecelakaan pesawat di dekat pangkalan Angkatan Udara AS di Alaska pada 1995.

    Sebanyak 24 warga Kanada dan Amerika meninggal dunia setelah pesawat menabrak kawanan angsa.

    Getty ImagesAntara 1988 dan 2024, sebanyak 76 orang meninggal dunia di AS akibat pesawat yang menabrak hewan liar, menurut FAA.

    Serangan burung juga menyebabkan insiden “Keajaiban di Hudson” pada 2009, saat pesawat Airbus jatuh ke Sungai Hudson di New York, AS, setelah menabrak kawanan angsa.

    Seluruh 155 penumpang dan awak pesawat selamat.

    Peristiwa ini menjadi insipirasi film berjudul Sully yang dirilis pada 2016 dan diperankan oleh Tom Hanks sebagai kapten pilot Chesley “Sully” Sullen berger.

    Getty ImagesAntara 1988 dan 2024, sebanyak 76 orang meninggal dunia di AS akibat pesawat menabrak hewan liar, menurut FAA.

    Apakah serangan burung menjadi penyebab kecelakaan pesawat di Korsel?

    Para pejabat belum mengonfirmasi apakah pesawat Jeju Air benar-benar bertabrakan dengan burung.

    Namun, seorang penumpang dalam pesawat itu mengirim pesan teks kepada kerabatnya dengan mengatakan bahwa seekor burung “terjebak di sayap” dan pesawat tak bisa mendarat, lapor media setempat.

    Lee Jeong-hyun, kepala departemen pemadam kebakaran Muan, mengatakan serangan burung dan cuaca buruk kemungkinan berkontribusi pada kecelakaan tersebut.

    Akan tetapi, dia menegaskan bahwa penyebab pasti kecelakaan tersebut sedang diinvestigasi.

    BBC

    Pakar penerbangan Chris Kingswood, pilot yang punya pengalaman terbang selama 40 tahun dan pernah menerbangkan pesawat dengan jenis sama seperti yang mengalami kecelakaan di Korsel, mengatakan rekaman video tidak dengan jelas menunjukkan penyebab kecelakaan.

    Namun, ia mencatat pesawat itu tidak memiliki roda pendaratan dan tidak menggunakan penutup sayapnya sebagaimana mestinya, yang menunjukkan bahwa “semuanya terjadi dengan sangat cepat”.

    “Anda biasanya akan dipaksa ke dalam situasi seperti itu jika kehilangan kedua mesin,” katanya kepada BBC.

    “Sebuah pesawat komersial dapat terbang dengan cukup baik dan aman dengan satu mesin.”

    BBC

    Dia menambahkan bahwa ketinggian menjadi hal yang krusial jika serangan burung merusak kedua mesin, karena pilot dengan pesawat di ketinggian rendah akan menghadapi “sejumlah besar keputusan dalam waktu yang sangat singkat”.

    Dia mengatakan ada sistem alternatif untuk mengoperasikan roda pendaratan dan penutup sayap jika mesin gagal.

    Namun menurut Kingswood: “Jika mereka berada di lokasi yang relatif rendah, hanya sekitar ribuan kaki, mereka harus benar-benar fokus menerbangkan pesawat dan mencari lokasi yang aman untuk mendaratkannya.”

    BBC

    Pakar penerbangan lainnya mempertanyakan mungkin serangan burung bukan faktor tunggal dalam kecelakaan tersebut.

    “Tabrakan dengan burung bukanlah hal yang aneh, masalah pada bagian kolong pesawat bukanlah hal yang aneh,” kata Geoffrey Thomas, editor Airline News, kepada Reuters.

    “Tabrakan dengan burung terjadi jauh lebih sering, tetapi biasanya tidak menyebabkan kecelakaan pesawat,” tambahnya.

    Pakar keselamatan penerbangan Australia Geoffrey Dell mengatakan kepada kantor berita tersebut: “Saya belum pernah melihat tabrakan dengan burung yang menghalangi roda pendaratan.”

    Ia mengatakan serangan burung bisa saja berdampak pada mesin pesawat jika sekawanan burung tersedot ke dalamnya, tetapi hal itu tidak akan langsung mematikan mesin pesawat, yang berarti pilot punya waktu untuk mengatasi situasi tersebut.

    (haf/haf)

  • Awal Tahun 2025, Kebakaran Landa 6 Rumah di Cilincing

    Awal Tahun 2025, Kebakaran Landa 6 Rumah di Cilincing

    Jakarta, CNN Indonesia
    Kebakaran menimpa 6 rumah semi permanen di Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu (1/1) dini hari. Kebakaran terjadi akibat petasan yang jatuh ke arah rumah.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1043: Zelensky Optimis Bisa Akhiri Perang Tahun 2025 – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1043: Zelensky Optimis Bisa Akhiri Perang Tahun 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1043 pada Rabu (1/1/2025).

    Pada tengah malam, ledakan terdengar di Zaporozhye dan Kherson setelah Rusia meluncurkan UAV dari selatan.

    Pada pukul 1.00 waktu setempat, sekitar 20 UAV Rusia terlihat di Ukraina, sebagian besar bergerak menuju wilayah Kiev melalui wilayah Chernigov, seperti diberitakan Telegraf.

    Zelensky Optimis Ukraina Bisa Kalahkan Rusia Tahun Ini

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berjanji, selama 2025, negaranya akan berjuang mengakhiri invasi Rusia yang telah berlangsung hampir tiga tahun.

    Pidato pemimpin Ukraina tersebut merupakan puncak tahun yang sulit bagi negara yang dilanda perang tersebut yang telah menangkis serangan tentara Rusia yang memiliki sumber daya yang lebih baik selama hampir tiga tahun.

    “Semoga tahun 2025 menjadi tahun kita,” kata Zelensky dalam pidatonya kepada rakyat tepat sebelum jam menunjukkan tengah malam di Kyiv, Selasa (31/12/2024). 

    “Kita tahu bahwa perdamaian tidak akan diberikan kepada kita sebagai hadiah, tetapi kita akan melakukan segalanya untuk menghentikan Rusia dan mengakhiri perang,” lanjutnya.

    Zelensky mengatakan tidak seorang pun akan memberikan perdamaian kepada negaranya sebagai hadiah, tetapi ia yakin AS akan berdiri di samping Kyiv dalam perjuangannya.

    Ia mengingat percakapan dengan Presiden AS Joe Biden yang akan lengser, presiden terpilih Donald Trump, dan setiap orang yang mendukung kami di Amerika Serikat.

    “Saya tidak ragu bahwa presiden Amerika yang baru menginginkan dan akan mampu membawa perdamaian dan mengakhiri agresi (Presiden Rusia Vladimir) Putin,” katanya, dikutip dari The Guardian.

    Rusia Maju 4.000 Km di Ukraina selama Tahun 2024

    Rusia maju hampir 4.000 kilometer persegi (1.500 mil) di Ukraina pada tahun 2024, tujuh kali lebih banyak daripada pada tahun 2023, menurut analisis AFP terhadap data dari Institut Studi Perang (ISW) pada Selasa. 

    Data tersebut menyoroti tekanan yang dihadapi Ukraina saat memasuki tahun 2025, dengan Rusia menuangkan sumber daya ke dalam invasinya dan ketidakpastian yang menggantung atas bantuan AS di masa depan untuk Kyiv di bawah kepresidenan Donald Trump.

    Sebagian besar keuntungan Rusia terjadi pada musim gugur, karena mereka mengambil 610 kilometer persegi pada Oktober dan 725 kilometer persegi di bulan November. 

    Kedua bulan itu menyaksikan Rusia merebut wilayah terluas sejak Maret 2022, pada minggu-minggu awal konflik. 

    Kemajuan Rusia melambat pada bulan Desember, menjadi 465 kilometer persegi dalam 30 hari pertama bulan itu.

    Ukraina Serang Depot Minyak Rusia

    Militer Ukraina mengatakan pasukannya telah menyerang depot minyak Rusia dan membakar tangki-tangki penyimpanan minyak di wilayah barat Smolensk pada Selasa.

    Staf umum Ukraina mengatakan pada aplikasi Telegram, depot tersebut digunakan untuk keperluan militer. 

    Mereka tidak menyebutkan senjata apa yang digunakan untuk serangan tersebut, tetapi mengatakan bahwa serangan itu dilakukan dengan bekerja sama dengan pasukan pesawat tanpa awak.

    Gubernur wilayah Smolensk, Vasily Anokhin, mengatakan serangan itu menyebabkan tumpahan bahan bakar dan kebakaran.

    Ia mengatakan 10 pesawat tanpa awak Ukraina ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia, tetapi reruntuhan salah satunya jatuh di fasilitas minyak tersebut.

    Ukraina telah melancarkan sejumlah serangan terhadap fasilitas penyimpanan dan kilang minyak Rusia.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

  • Tak Cuma Jeju Air, Cek Daftar Kecelakaan Pesawat Sepanjang 2024

    Tak Cuma Jeju Air, Cek Daftar Kecelakaan Pesawat Sepanjang 2024

    Puing-puing Il-76 terlihat di dekat Yablonovo, wilayah Belgorod Rusia, Kamis, (25/1/2024). Rusia dan Ukraina saling tuding atas jatuhnya pesawat angkut militer yang menurut Moskow membawa tawanan perang Ukraina dan ditembak jatuh oleh pasukan Kyiv. Il-76 jatuh dalam kebakaran besar di daerah pedesaan Rusia, dan pihak berwenang di sana mengatakan 74 orang di dalamnya, termasuk 65 tawanan perang, enam awak dan tiga prajurit Rusia, tewas. (Russian Investigative Committee via AP)

  • Tarif Air PAM Naik Mulai Hari Ini 1 Januari 2025, Cek Rinciannya

    Tarif Air PAM Naik Mulai Hari Ini 1 Januari 2025, Cek Rinciannya

    Jakarta

    Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) mengumumkan penerapan tarif baru berlaku mulai Januari 2025 dan dihitung dalam tagihan air pada Februari 2025. Penerapan tarif baru tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 tentang Tarif Air Minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya.

    Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan penerapan tarif baru merupakan upaya untuk mewujudkan pemenuhan air minum secara adil bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta. Apalagi, tarif air minum di Jakarta selama 17 tahun terakhir tetap sama. Padahal, biaya untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air minum terus meningkat. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun telah menetapkan standar kebutuhan pokok air minum per kepala keluarga sebesar 10 m3 per bulan.

    “Jika pelanggan rumah tangga menggunakan air secara bijak dengan konsumsi di angka 10 m3, maka tidak ada perubahan tarif yang akan dirasakan oleh pelanggan, mengingat tarif pada kebutuhan 0-10 m3 masih tetap di angka yang relatif sama,” kata Arief dalam keterangannya.

    Arief menambahkan, kelompok pelanggan sosial/K I khusus untuk pemakaian hingga 10 meter kubik atau setara dengan 10.000 liter mengalami penurunan tarif. Sedangkan untuk pelanggan kelompok lainnya tetap sama seperti sebelumnya. Namun, tarif akan diterapkan secara progresif ketika konsumsi air berada pada rentang lebih dari 10 m3 hingga 20 m3 dan di atas 20 meter kubik.

    “PAM JAYA berkomitmen memberikan layanan yang lebih baik, sekaligus mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Jakarta secara menyeluruh. Hingga akhir 2030, ditargetkan akan ada tambahan 1 juta Sambungan Rumah (SR) tercapai, sehingga target ketersediaan layanan air minum perpipaan yang konsisten, berkualitas, dan terjangkau bagi warga Jakarta segera terpenuhi. Nantinya, sepanjang 7.000 kilometer tambahan jaringan perpipaan akan terpasang di seluruh wilayah Jakarta,” jelas Arief.

    Selain itu, pihaknya juga meluncurkan Kartu Air Sehat. Program aktivasi bantuan pendamping penerapan tarif baru ini ditunjukkan untuk pelanggan kelompok rumah tangga kode tarif 2A1 (rumah tangga sangat sederhana), dan 2A2 (rumah tangga sederhana). Program ini efektif mulai Januari 2025, berlaku selama 1 tahun, dan akan dilakukan evaluasi secara berkala.

    Pelanggan yang mendapatkan Kartu Air Sehat akan mendapatkan bantuan berupa tarif promo

    1. Pelanggan 2A1 akan mendapatkan tarif flat sebesar Rp 1.000 per m3 untuk seluruh pemakaian air setiap bulan.

    2. Pelanggan 2A2 akan mendapatkan tarif flat sebesar Rp 3.550 per m3 untuk pemakaian 1-20m3 pertama setiap bulan.

    Rincian tarif baru air bersih PAM Jaya

    A. Kelompok pelanggan KI (bangunan sosial, rumah tangga sangat sederhana I, hidran kebakaran)

    Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.000/m³
    Penggunaan air 11-20 m³: Rp1.500/m³
    Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp1.700/m³

    B. Kelompok pelanggan di rumah susun sangat sederhana

    Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.000/m³
    Penggunaan air 11-20 m³: Rp2.000/m³
    Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp3.000/m³

    C. Kelompok pelanggan rumah tangga sangat sederhana II

    Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.500/m³
    Penggunaan air 11-20 m³: Rp3.000/m³
    Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp5.550/m³

    D. Kelompok pelanggan rumah susun sederhana sewa-pemerintah

    Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.050/m³
    Penggunaan air 11-20 m³: Rp7.450/m³
    Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp7.450/m³

    E. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana I

    Penggunaan air 0-10 m³: Rp3.550/m³
    Penggunaan air 11-20 m³: Rp6.750/m³
    Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp7.500/m³

    F. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana II

    Penggunaan air 0-10 m³: Rp4.000/m³
    Penggunaan air 11-20 m³: Rp7.500/m³
    Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp9.500/m³

    G. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah I

    Penggunaan air 0-10 m³: Rp4.900/m³
    Penggunaan air 11-20 m³: Rp9.500/m³
    Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp12.500/m³

    H. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah II

    Penggunaan air 0-10 m³: Rp6.000/m³
    Penggunaan air 11-20 m³: Rp10.500/m³
    Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp14.000/m³

    I. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah I

    Penggunaan air 0-10 m³: Rp6.825/m³
    Penggunaan air 11-20 m³: Rp12.500/m³
    Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp17.500/m³

    J. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah II

    Penggunaan air 0-10 m³: Rp8.600/m³
    Penggunaan air 11-20 m³: Rp15.000/m³
    Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp20.000/m³

    (fdl/fdl)

  • Kalimat Pertama Langsung Cibir Rusia, Isi Pidato Lengkap Perdana 2025 Presiden Ukraina Zelensky – Halaman all

    Kalimat Pertama Langsung Cibir Rusia, Isi Pidato Lengkap Perdana 2025 Presiden Ukraina Zelensky – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai yang pertama membuka tahun baru 2025.

    Isi pidao Zelensky berisi tentang harapan kepada rakyat Ukraina untuk bangkit di tengah keterpurukan.

    Pada paragraf pertama pidatonya, Zelensky langsung menyebut Rusia.

    Tak tanggung-tanggung, narasi kejahatan Rusia ia bawa dalam pidato tersebut.

    Ini isi lengkap pidato Zelensky dikutip dari Ukrainska Pravda.

    “Rakyat Ukraina yang terhormat!


    Saya berbicara di depan monumen Ibu Ukraina. Ukraina yang berdiri kokoh, yang tidak menundukkan kepala, yang menatap ke depan, percaya pada masa depannya dan kemenangan atas kejahatan yang dibawa Rusia kepada kita.

    Ukraina dengan pedang dan perisai, yang mampu mengamankan perdamaian yang adil. 

    Melindungi rakyatnya, warna kulitnya, kemerdekaannya. Hari ini saya berbicara kepada semua orang yang menghargai Ukraina, melindungi negaranya, dan yang kata-katanya “Ini negaraku” dipenuhi dengan cinta.

    Saya berterima kasih kepada Anda untuk tahun 2024. Kepada Anda, orang-orang Ukraina, yang mengatasi kesulitan dengan bermartabat.

    Orang-orang yang bangga menjadi orang Ukraina. Saya juga bangga menjadi presiden orang-orang seperti itu, orang-orang Ukraina yang menunjukkan bahwa tidak ada rudal jelajah yang dapat mengalahkan orang-orang yang bersayap.

    Selama tahun ini, tahun kabisat, kita membuktikannya setiap hari. Kita melihatnya kemarin, ketika kita sangat gembira saat 189 warga Ukraina kembali dari tahanan Rusia. Mereka akan merayakan kedatangan tahun baru di rumah.

    Karena kita membawa pulang orang-orang kita, 1.358 orang tahun ini, 3.956 orang [sejak dimulainya invasi besar-besaran]. Ini bukan perkiraan tetapi angka pasti, karena di balik angka-angka ini ada orang-orang, orang-orang kita, orang-orang yang penting bagi kita.

    Dengan setiap orang yang kita bawa pulang, kita juga membawa kembali kehidupan.

    Dan kita semua menangis setiap kali hal ini terjadi. Tidak peduli apakah itu seorang ibu yang meneteskan air mata, atau seorang anak yang akhirnya dapat melihat ayahnya lagi, atau Presiden Ukraina – kita semua menangis, karena kita semua manusia, dan kita semua telah berhasil menjaga cahaya batin kita.

    Cahaya ini telah membantu kita berdiri teguh selama lebih dari 1.000 hari sekarang. Untuk menjadi berani ketika sangat dibutuhkan. Untuk menjadi kuat ketika sangat dibutuhkan. Inilah yang telah dilakukan oleh para guru, dokter, pekerja energi dan transportasi, personel pertahanan udara, dan unit pemadam kebakaran bergerak kita.

    Para prajurit yang telah menembak jatuh 1.310 rudal jelajah dan balistik dan 7.800 pesawat tanpa awak Shahed Iran tahun ini. Hebat! Kami sangat bangga kepada mereka! Kami sangat bersyukur. Kita berhasil melewati tahun ini bersama-sama. Bersama-sama kita mengatasi semua yang terjadi tahun ini: kemenangan dan kekalahan, kemenangan dan tantangan, air mata kegembiraan ketika kita berhasil melakukan apa yang kita tetapkan untuk dilakukan, dan air mata kesedihan ketika kita menghadapi kemunduran dan patah hati.

    Suatu pagi di bulan Juli. Rumah sakit anak-anak Okhmatdyt. Hanya orang-orang lemah dan pengecut yang bertindak seperti itu. Kami tidak akan pernah melupakan mata anak-anak itu. Dan kami tidak akan pernah memaafkan! Ketika kejahatan mendatangkan kematian, kami menanggapinya dengan membentuk rantai manusia. Seperti itulah kekuatan rakyat Ukraina. Persatuan kami terlihat dari angkasa. Tuhan melihatnya. Melihat rakyat kami, anak-anak kami. Dan saya tidak akan pernah melupakan mata anak laki-laki kecil dari Okhmatdyt, mata orang dewasa, yang penuh tekad, kehidupan, energi, dan martabat. Satu anak ini jauh lebih kuat dari Putin. Semua anak kita jauh lebih kuat dari kejahatan Rusia. Anak laki-laki dan perempuan Ukraina, yang memenangkan perang ini, belajar daring dan di ruang bawah tanah, memenangkan olimpiade sains internasional, mengumpulkan uang untuk tentara kita, menghasilkan solusi teknis yang inovatif untuk memperkuat pertahanan kita. Kalian adalah generasi yang luar biasa! Kalian adalah orang-orang yang kami perjuangkan. Kalian adalah orang-orang yang dibela oleh para pahlawan dan prajurit kita. Orang-orang yang bertahan dan memikul kemerdekaan Ukraina di pundak mereka. Di setiap garis depan, di mana keberanian dan kepahlawanan bertempur setiap hari, termasuk hari ini, pada Malam Tahun Baru. Di setiap garis depan. Di timur, di mana situasinya sangat menantang. Namun, kami percaya dan kami tahu: mereka akan berdiri. Prajurit kami akan berdiri. Semangat dan keberanian mereka akan berdiri. Segala sesuatu yang memungkinkan Anda untuk tidak menyerahkan Sumy dan Kharkiv, Kherson dan Zaporizhzhia kami, betapapun Rusia ingin merebut kota-kota itu. Sebaliknya, Anda telah membalas para penjajah dengan membawa perang ke rumah mereka, ke Rusia. Dan mereka yang membawa kejahatan ke tanah kami sekarang menaburnya di tanah mereka, di Oblast Kursk dan tempat-tempat lain yang menjadi sasaran serangan kami, keadilan kami

    Keadilan. Hanya satu kata, tetapi ratusan ribu rakyat kita mendukungnya. Industri pertahanan dan ilmu pengetahuan kita, yang bekerja untuk membuat kita lebih kuat, dengan 30 persen senjata dan peralatan yang digunakan tentara kita di medan perang tahun ini dibuat di Ukraina.

    Saya pernah bertanya kepada seorang insinyur muda di fasilitas produksi pertahanan: “Bagaimana Anda bisa mencapai begitu banyak hal, bagaimana orang-orang ini bisa melakukan begitu banyak hal?” Dia menjawab dengan nada menyindir: “Mereka bukan sekadar manusia, mereka roket.”

    Dan Anda tahu, pada saat itu, saya sangat malu sebagai warga negara karena negara kita telah lama, sejak tahun 90-an, gagal memperhatikan orang-orang itu. Dan saya bangga ketika saya mendengar dalam pertemuan sepanjang tahun bahwa mereka senang bahwa Ukraina membutuhkan mereka. Bahwa Ukraina telah melanjutkan produksi dalam negeri [peralatan pertahanan], rudal, dan untuk pertama kalinya memproduksi lebih dari satu juta pesawat nirawak setahun dan memaksa musuh untuk mempelajari kata-kata Ukraina: Palianytsia, Peklo, Ruta; menggigil karena kata-kata Neptun dan Samsan. Ini semua adalah rudal kita. Rudal buatan Ukraina. Hor, Vampir, Kolibri, KAMIK, Liutyi, Heavy Shot, Fire Point – ini semua adalah pesawat nirawak kita. Pesawat nirawak buatan Ukraina. Ini semua adalah argumen yang kita gunakan untuk mencapai perdamaian yang adil.

    Hanya kekuatan yang dapat menjaminnya. Dan kami telah membuktikan berkali-kali bahwa kami memilikinya. Atlet kami. Oleksandr Khyzhniak, Olha Kharlan, Yaroslava Mahuchikh, semua atlet Olimpiade dan Paralimpiade kami, yang sangat kami dukung dan dukung, bersorak kegirangan saat bendera biru-kuning kami dikibarkan. Kami menerima pukulan dan melawan balik bersama Oleksandr Usyk. Semua ini lebih dari sekadar olahraga. Ini tentang karakter kami. Tentang siapa kami dan apa yang mampu kami lakukan. Ini tentang makna dan simbol. Ini tentang bagaimana pertarungan [Usyk], seperti pertempuran sehari-hari yang dihadapi Ukraina, menunjukkan kepada kita bahwa yang penting bukanlah seberapa besar musuh, tetapi seberapa kuat keinginan Anda. Dan seluruh dunia tercengang. Para pemimpin dunia mengatakan kepada saya dengan terus terang: “Kami belum pernah melihat hal seperti ini, dengan seluruh aula Notre Dame de Paris bertepuk tangan.” Tepuk tangan itu untuk Anda semua. Semua rakyat kita. Seperti inilah rasa hormat terhadap Ukraina. Inilah yang dinamakan kemerdekaan. 

    Ketika kita menolak untuk menyerahkan apa yang menjadi milik kita atau meninggalkan rakyat kita, mereka yang ditawan Rusia, di belakang. Kita akan berjuang untuk setiap orang yang sayangnya masih tinggal di sana. Kita akan berjuang untuk setiap orang yang dipaksa Rusia untuk menduduki, tetapi hati Ukraina mereka gagal diduduki. Dan tidak peduli berapa banyak paspor yang dibagikan oleh kejahatan ini dengan todongan senjata, rakyat kita berkata: “Kalian tidak di sini selamanya, kalian hanya di sini untuk sementara.” Dan semua gulma impor itu tidak akan berakar di tanah kita, tidak akan mengalahkan penduduk asli tanah ini. Saya selalu teringat kisah seorang pria tua Ukraina, yang ditanya oleh penjajah, dalam bahasa Rusia: “Jam berapa sekarang?” Dan dia berkata, dalam bahasa Ukraina: “Sudah waktunya bagi kalian untuk meninggalkan tanah kami.” Inilah kehendak, kehendak yang tidak mungkin diduduki. Dan saya ingin mengatakan kepada semua orang di wilayah yang diduduki sementara yang membawa kehendak ini di dalam diri mereka: Orang Ukraina yang terkasih! Saya tahu bahwa Anda merayakan Tahun Baru sesuai zona waktu kita, dan Anda mendengar kata-kata ini sekarang di Krimea, di Donbas, di Melitopol, di Mariupol – di mana-mana orang menunggu kembalinya Ukraina, dan di mana suatu hari Ukraina akan kembali, agar kita semua bisa bersama lagi. Satu-satunya hal yang akan menghalangi orang Ukraina adalah meja yang besar. 

    Saya tahu bahwa semua orang kita akan bertemu di meja ini, termasuk mereka yang sekarang berada di luar negeri tetapi telah menyimpan Ukraina di hati mereka. Lagu kebangsaan Ukraina akan diperdengarkan pada saat-saat pertama tahun baru di Warsawa, New York, dan Buenos Aires, dan orang-orang di Berlin, Praha, dan Tokyo akan berkata satu sama lain: “Kemuliaan bagi Ukraina!” Dan dunia akan menjawab: “Kemuliaan bagi para pahlawan!” Karena Ukraina tidak sendirian. Karena teman-teman kita berdiri di sisi kita. AS berdiri bersama Ukraina sejak saat-saat pertama perang ini, dan saya percaya bahwa AS akan tetap berada di sisi Ukraina pada saat-saat pertama perdamaian.

    Saya ingat percakapan saya dengan [Presiden AS] Joe Biden setelah dimulainya invasi besar-besaran Rusia. Saya ingat percakapan saya dengan Donald Trump setelah pemilihan umum. Semua percakapan saya dengan anggota Kongres AS, Senator, dan warga Amerika biasa – percakapan dengan orang-orang yang mendukung kami di AS, di Eropa, dan di seluruh dunia. Seruan umum dalam semua percakapan ini adalah ini: Putin tidak akan menang. Ukraina akan menang.

    Saya berterima kasih kepada setiap warga Amerika yang telah mewujudkan kata-kata ini. Saya tidak ragu bahwa Presiden Amerika yang baru bersedia dan mampu mewujudkan perdamaian dan mengakhiri agresi Putin. Ia memahami bahwa perdamaian tidak mungkin terwujud tanpa adanya perdamaian. Karena ini bukanlah pertarungan jalanan yang mengharuskan kedua belah pihak untuk berdamai. Ini adalah agresi besar-besaran dari negara yang gila terhadap negara yang damai. Dan saya percaya bahwa kita, bersama dengan Amerika Serikat, mampu menunjukkan kekuatan yang perlu kita tunjukkan, untuk memaksa Rusia menerima perdamaian yang adil. Itu berarti tidak melupakan atau memaafkan semua yang telah dilakukan Rusia: Bucha, Olenivka, Avdiivka, semua kota dan desa kita yang hancur. Perdamaian yang benar-benar adil tidak dapat dimulai dari awal. Karena skornya tidak 0-0. Skornya adalah ribuan dan ribuan warga Ukraina yang nyawanya direnggut oleh Rusia.

    Hati Ukraina saat ini dipenuhi luka, nama-nama pahlawan kita yang gugur. Semoga tidak ada keluarga lain di dunia yang mengalami hal seperti ini. Saya tidak ingin pemimpin dunia mana pun mengalami perasaan yang saya alami saat memberikan penghargaan anumerta dan melihat mata ibu, istri, dan anak-anak prajurit yang telah mengorbankan hidup mereka untuk Ukraina dan mendengar dari mereka: “Tolong jangan sia-siakan.” Ribuan pria dan wanita kita telah terbunuh. Mereka selalu ada di sini, bersama kita, mereka memandang kita dari surga. Dan kita tidak punya hak untuk mengecewakan mereka, mengkhianati tindakan heroik dan kenangan mereka.

    Setiap hari di tahun baru, saya – dan kita semua – harus terus berjuang demi Ukraina, agar negara itu cukup kuat. Karena hanya Ukraina yang cukup kuat yang didengar dan dihormati, di medan perang dan di meja perundingan.

    Saya berterima kasih kepada semua orang yang berdiri di samping kita, mitra, sekutu, teman, dan pemimpin kita. Pemimpin sejati, yang saya sebut demikian bukan karena ini adalah ungkapan yang umum, tetapi karena mereka telah membuktikan keberanian mereka dengan tindakan mereka. Orang-orang yang tidak takut datang ke Ukraina, mengetahui betapa pentingnya untuk berdiri berdampingan secara fisik. Orang-orang yang bekerja bersama kita lintas jarak dan zona waktu untuk menemukan solusi dan mencapai hasil: Patriot, IRIS, NASAMS dan ATACMS, F-16, Scalps dan Storm Shadows. Inisiatif Ceko untuk memberi Ukraina satu juta peluru. Model Denmark dan ratusan juta yang diinvestasikan dalam produksi dalam negeri. Dua puluh tujuh perjanjian keamanan dan US$40 miliar untuk mendukung tentara kita. Keputusan Uni Eropa untuk memberikan €50 miliar untuk mendukung ekonomi kita. Kelompok Tujuh dan keputusan mereka mengenai US$50 miliar aset Rusia yang dibekukan. Ini adalah usaha internasional yang besar, kemenangan internasional kita yang hebat. Saya berterima kasih kepada mitra kita, berterima kasih kepada Anda, berterima kasih kepada tim. Tentara, pemerintah, Kantor [Presiden Ukraina], parlemen, daerah dan masyarakat, para relawan. Semua orang yang bekerja untuk membuat negara kita lebih kuat dan yang peduli pada rakyat kita.

    Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu Ukraina berdiri dan bertahan. Ukraina akan mencapai perdamaian dan kekuatan. Ukraina akan menjadi Ukraina Eropa. Dan ini bukan sekadar kata-kata. Ini menjadi kenyataan pada bulan Juni tahun ini dengan dibukanya negosiasi mengenai aksesi Ukraina ke UE, sebuah pencapaian bersejarah. Jalan ini tidak dapat diubah lagi. Ukraina akan menjadi anggota Uni Eropa. Dan suatu hari Ukraina akan menjadi anggota NATO, memperkuat Aliansi dan stabilitas di seluruh dunia. Persatuan Eropa menentukan nasib setiap negara di benua itu. Dan persatuan ini harus dihormati oleh semua orang, termasuk Budapest dan Bratislava. Saya tahu bahwa baik rakyat Hongaria maupun Slowakia bersama kita, dengan Ukraina, dengan rakyat Ukraina, di pihak kebenaran. Para pemimpin negara-negara ini juga harus melihat kebenaran. Tidak perlu takut dengan Ukraina di Eropa, tetapi kita perlu melakukan segala yang kita bisa untuk menjauhkan Rusia dari Eropa. Tank-tanknya, misilnya, dan kejahatannya pasti akan menyebar lebih jauh jika Ukraina tidak berdiri teguh. Jika Rusia menjabat tangan Anda hari ini, itu tidak berarti bahwa besok Rusia tidak akan mulai membunuh Anda dengan tangan yang sama. Karena orang Rusia takut pada orang bebas, pada apa yang tidak mereka kenal. Mereka takut pada kebebasan. Mereka lahir di bawah Putin, bersekolah di bawah Putin, mengabdi di bawah Putin, dan mati karena ide-idenya yang gila.

    Itulah sebabnya hari ini sangat penting untuk mendukung semua orang yang berjuang demi kebebasan mereka. Orang-orang di Chișinău yang menolak tidak akan melepaskan kebebasan mereka. Orang-orang di Tbilisi yang berjuang demi masa depan mereka. Dan saya yakin suatu hari nanti kita semua akan berkata: “Hidup Belarus!”

    Rakyat Ukraina yang terhormat! 

    Semoga tahun 2025 menjadi tahun kita, tahun Ukraina. Kita tahu kita tidak akan dianugerahi perdamaian. Namun, kita akan melakukan segalanya untuk menghentikan Rusia dan mengakhiri perang ini. Itulah yang kita semua inginkan.

    Ibu Ukraina menjaga kita semua. Ia berhak atas kedamaian. Itulah yang saya harapkan untuk kita semua. Tahun depan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk mencapainya, baik sebagai Presiden Ukraina maupun warga negara Ukraina. Dan saya akan tahu bahwa saya tidak sendirian, bahwa jutaan orang Ukraina melakukan hal yang sama di sisi saya. Bangsa yang kuat, bebas, cantik, dan mandiri.

    Selamat Tahun Baru, rakyat Ukraina yang terkasih!

    Selamat Tahun Baru, Ukraina!

    Kemuliaan bagi Ukraina!”

    (Tribunnews.com/Chrysnha)