Kasus: kebakaran

  • Rumah Kebakaran di Kebayoran Lama Kini Dipasang Garis Polisi

    Rumah Kebakaran di Kebayoran Lama Kini Dipasang Garis Polisi

    Jakarta

    Kebakaran rumah di di Jl Terusan Hang Lekir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menyebablan satu orang tewas. Kini rumah itu dipasangi garis polisi.

    Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (4/1/2025) bagian rumah di lantai 2 tampak roboh. Banyak puing-puing yang terlihat sudah gosong.

    Sedangkan di lantai 1 terlihat sejumlah ruangan yang juga hangus. Namun tidak begitu banyak material atau barang di sekitar area.

    Pohon yang berada di samping bangunan terlihat hampir hangus. Bau hangus masih tercium sesekali dari arah rumah.

    Seperti diketahui, kebakan melanda rumah itu pada Jumat (3/1) sore. Satu orang pria dilaporkan tewas.

    “Sebanyak 12 unit dan 48 personel Pemadam Jakarta dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah tinggal yang berlokasi di Jl Terusan Hang Lekir, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (titik kenal Simprug Golf),” demikian keterangan yang disampaikan Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta, dilihat Sabtu (4/1/2025).

    Rumah yang dilanda kebakaran di Kebayoran Baru, 3 Januari 2025, terlihat sudah digaris polisi pada 5 Januari 2025. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

    “Kemudian, pukul 16.45 WIB, proses pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap,” terangnya.

    Operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 17.45 WIB. “Menurut informasi, dalam peristiwa ini dilaporkan terdapat satu orang korban meninggal dunia H (60),” imbuhnya.

    (dnu/dnu)

  • Akan Dibahas dalam Rapat dengan Presiden

    Akan Dibahas dalam Rapat dengan Presiden

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pemerintah segera membahas perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI).

    Menurut Bahlil, rapat tersebut akan dilakukan langsung bersama Presiden Prabowo Subianto, beserta para menteri terkait, dalam waktu dekat.

    Sebagai informasi, izin ekspor konsentrat tembaga PTFI telah berakhir pada 1 Januari 2025. Dmpak dari izin ekspor yang belum diperpanjang oleh pemerintah membuat produksi konsentrat tembaga di gudang PTFI menumpuk.

    Sementara itu, pemerintah mendorong PTFI untuk tak perlu lagi mengekspor konsentrat tembaga yang diproduksinya. Dan Pemerintah mengarahkan proses pemurnian komoditas mineral tersebut dapat dilakukan di dalam negeri, sejalan dengan telah rampungnya fasilitas smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur.

    Namun sayangnya, fasilitas smelter ini mengalami insiden kebakaran pada Oktober 2024. Hal ini tentu membuat jadwal operasional smelter diundur.

    “Kami akan bawa (persoalan izin ekspor) dalam rapat dengan Bapak Presiden. Kami lagi kaji karena memang Freeport ini smelternya itu sudah jadi. Tapi kemudian kan musibah,” ungkap Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/1/2025).

    Pemerintah, kata dia, telah meminta PTFI untuk segera secepatnya menyelesaikan pembenahan smelter, pasca terjadinya musibah kebakaran.

    Bahlil melanjutkan, untuk pembahasan aturan ekspor konsentrat tembaga akan dilakukan dalam waktu secepatnya. Adapun, rapat tersebut akan melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, hingga tentunya Kementerian ESDM.

    Pembahasan nasib PTFI terkait aksi bisnisnya sangat penting, mengingat nilai ekonomi yang dikontribusikan oleh PTFI jumlahnya cukup besar.

    “Nanti saya mau lapor dulu sama Bapak Presiden, lewat rapat. Karena kan memang ini undang-undang ya. Ini namanya aturan ya pasti lewat rapat,” pungkasnya terkait dengan izin ekspor konsentrat tembaga Freeport. 

  • Kebakaran Rumah di Kebayoran Lama Jaksel Tewaskan Lansia 60 Tahun

    Kebakaran Rumah di Kebayoran Lama Jaksel Tewaskan Lansia 60 Tahun

    Jakarta

    Kebakaran melanda rumah di Jalan Terusan Hang Lekir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Satu orang lansia dilaporkan tewas.

    “Sebanyak 12 unit dan 48 personel Pemadam Jakarta dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah tinggal yang berlokasi di Jalan Terusan Hang Lekir, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (titik kenal Simprug Golf),” demikian keterangan yang disampaikan Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta, dilihat Sabtu (4/1/2025).

    Operasi pemadaman dimulai pada Jumat (3/1) pukul 16.34 WIB. Api berhasil dilokalisir per pukul 16.42 WIB.

    “Kemudian, pukul 16.45 WIB, proses pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap,” terangnya.

    Operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 17.45 WIB. “Menurut informasi, dalam peristiwa ini dilaporkan terdapat satu orang korban meninggal dunia H (60),” imbuhnya.

    (taa/taa)

  • Gedung 8 Lantai di Korsel Terbakar, 300 Orang Dievakuasi

    Gedung 8 Lantai di Korsel Terbakar, 300 Orang Dievakuasi

    Jakarta

    Kebakaran melanda sebuah gedung pertokoan di Bundang, Kota Seongnam, Korea Selatan (Korsel). Lebih dari 300 orang dievakuasi dari dalam gedung 8 lantai itu.

    Dilansir Yonhap, Jumat (3/1/2025), kebakaran terjadi pada 37 sore hari waktu setempat. Gedung itu tepatnya berlokasi di Yatap-dong, distrik Bundang, Seongnam.

    Api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu 1 jam. Kebakaran disebut berasal dari dapur salah satu restoran yang terletak di lantai pertama gedung tersebut. Api diduga merambat melalui saluran pembuangan.

    Investigators and firefighters are seen at the entrance of a damaged commercial building in the aftermath of a fire that broke out at the Bundang district in Seongnam on January 3, 2025. (Photo by Philip FONG / AFP).

    Petugas pemadam kebakaran setempat mengatakan pihaknya telah menyelamatkan lebih dari 240 orang. Sementara, sekitar 70 orang lainnya telah mengevakuasi diri saat kebakaran baru terjadi.

    Sebanyak 130 orang korban mengalami luka ringan akibat menghirup kepulan asap. Tidak ada korban yang mengalami luka berat ataupun tewas.

    (taa/haf)

  • Alhamdulillah Libur Nataru 2025 Aman

    Alhamdulillah Libur Nataru 2025 Aman

    Jakarta

    Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, bersyukur libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Indonesia berjalan aman. Usman mengapresiasi peran polisi yang menjaga kondusifitas keamanan sehingga kerawanan bisa dicegah dan tidak terjadi insiden seperti di beberapa negara lain.

    Aktivis yang juga dosen ini menceritakan kenyamanan menikmati libur Nataru bersama keluarga di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Yogyakarta. Usman mengaku sempat khawatir potensi insiden di Prancis dan Nigeria terjadi di Indonesia, namun hal itu bisa dicegah sehingga suasana berjalan kondusif dan aman.

    “Selama libur Nataru saya jalan-jalan berlibur ke Wonosobo, Dieng, Salatiga, Magelang, Pekalongan dan Jogja. Semuanya lewat jalan darat. Aman. Malam tahun baru kami jalan di sepanjang jalan MH Thamrin dan Sudirman yang ditutup. Dari sekian banyak panggung, kami pilih depan Sarinah karena ada konser Feby Putri. Aman juga,” kata Usman menceritakan kegiatannya saat libur Nataru, Jumat (3/1/2025).

    “Selepas malam tahun baru, kami lanjut lagi ke Jogja, Magelang, dan Semarang. Selain cuaca, ada sedikit kekhawatiran sih seperti insiden perayaan tahun baru di Prancis atau Natal di Nigeria. Tapi Alhamdulillah libur Natal dan Tahun Baru 2025 lancar dan aman. Apresiasi untuk petugas lapangan Polri,” sambung Usman.

    Seperti diberitakan Antara, hampir 1.000 mobil dilaporkan dibakar di Prancis, dan sekitar 400 orang ditahan pada malam perayaan tahun baru. Pada malam 1 Januari, total 984 kendaraan dilaporkan dibakar, seperti yang disampaikan media penyiaran itu mengutip Kementerian Dalam Negeri Prancis.

    Sebanyak 420 orang ditahan, dan 310 di antaranya dijebloskan ke dalam tahanan. Menteri Dalam Negeri Prancis, Bruno Retailleau, menyebutkan bahwa banyak insiden terkait peluncuran kembang api, termasuk bentrokan dengan polisi dan petugas pemadam kebakaran.

    “Secara struktural, harapan saya adalah ada kemajuan transformasi organisasi kepolisian agar lebih profesional dan akuntabel dalam melayani masyarakat, tanggap merespon ancaman, serta responsif dalam memahami kebutuhan masyarakat,” kata Usman.

    Sementara itu dari aspek kultural, Usman mendorong Polri benar-benar menjadi polisi sipil. Dia berharap Polri mengedepankan pendekatan persuasif dan pemolisian demokratis.

    Usman juga mendorong Polri lebih terbuka dan transparan jika ada kasus penggunaan kekuatan eksesif, termasuk penyalahgunaan senjata api. Dia berharap Polri akuntabel dalam mengusut kasus dugaan penyiksaan dan pembunuhan di luar hukum.

    “Hukum harus lebih tajam ke atas, bukan ke bawah,” kata Usman.

    Diketahui sejumlah kasus kekerasan melibatkan oknum polisi ramai disorot publik. Polri kemudian mengambil langkah sidang kode etik, pemecatan, dan pemidanaan terhadap anggotanya.

    Seperti kasus penembakan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari pada Jumat (22/11/2024).

    Polri kemudian menindaklanjuti dengan sidang kode etik profesi terhadap pelaku. Polri menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap pelaku pada Selasa (26/11). Polri menegaskan AKP Dadang tak hanya dijatuhi sanksi etik, tetapi juga dijerat pidana pembunuhan.

    Selanjutnya kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy, oleh anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig pada Minggu (24/11). Bidang Propam Polda Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (9/12) menjatuhkan sanksi pecat pada Aipda Robiq.

    Pelaku juga dijerat pasal pembunuhan, penganiayaan, dan Undang-Undang Perlindungan Anak.

    Masyarakat juga sempat menyoroti kasus pria ditembak polisi di depan istri dan anaknya, yang dilatarbelakangi dugaan korban terlibat sindikat pencurian kendaraan bermotor (curannmor). Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah saat dikonfirmasi membenarkan ditemukan adanya pelanggaran kode etik profesi Polri dilakukan oknum anggota kepolisian tersebut sesuai Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) Divisi Propam Mabes Polri nomor: B/3289/IX/WAS.2.4./2024 Divpropam.

    Terakhir adalah kasus tahanan tewas dianiaya dua oknum polisi di Sulawesi Tengah (Sulteng), di mana kedua pelaku Bripda CH dan Bripda M, terancam 10 tahun penjara di kasus dugaan penganiayaan tahanan bernama Bayu Adityawan hingga meninggal dunia.

    “Keduanya dijerat Pasal 354 subsider 351 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” kata Dirreskrimum Polda Sulteng Kombes Parojahan Simanjuntak kepada wartawan, Senin (30/9) malam.

    Selain itu, polisi juga menjadi sorotan saat muncul kasus pemerasan pengunjung DWP. Polri menegaskan komitmennya untuk terus berbenah dengan memecat tiga orang anggota Polda Metro yang diduga terlibat kasus tersebut. Sidang etik saat ini terus berlanjut dan ada potensi jumlah anggota yang dipecat akan bertambah.

    Komitmen Kapolri Benahi Polri

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menegaskan komitmennya melakukan perbaikan di tubuh internal Polri. Ribuan personel yang melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik telah ditindak tegas.

    “Terkait dengan pengawasan, Polri tentunya melakukan perbaikan terhadap pengawasan salah satunya dengan memanfaatkan transformasi pengawasan berbasis digital sebagai wujud komitmen untuk membuka ruang pengawasan seluas-luasnya dengan melibatkan pengawasan pimpinan, masyarakat, serta pengawas Internal dan eksternal sebagai katalisator pembenahan secara berkelanjutan,” kata Jenderal Sigit dalam konferensi pers akhir tahun di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

    Pengawasan tersebut dilakukan oleh pimpinan berdasarkan Perkap Nomor 2 Tahun 2022 tentang pengawasan melekat. Selain itu, Polri juga membuka ruang kepada masyarakat untuk mengawasi kinerja melalui media sosial, seperti WhatsApp Yanduan kasatwil, Dumas Presisi, dan WhatsApp Yanduan Propam yang digunakan untuk merespon permasalahan dan isu yang berkembang di tengah masyarakat secara cepat dan tepat.

    “Tidak hanya itu,, Polri juga melakukan pengawasan internal yang dilakukan oleh Propam, Itwasum, dan Wassidik melalui aplikasi E-Wassidik dan E-Audit Presisi,” imbuhnya.

    Pengawasan terhadap kinerja kepolisian tidak hanya dilakukan oleh internal Polri, tetapi juga melibatkan berbagai pihak eksternal. Di antaranya BPK RI, BPKP RI, Komnas HAM RI, Kemenko Polkam RI, KPK RI, Ombdusman RI, Setneg RI, Men Pan RB, Kompolnas, dan LKPP RI melalui aplikasi Elektronik Saran dan Keluhan Masyarakat (E-SKM), dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayan Publik Nasional (SP4N).

    Selama 2024, Polri juga mencatatkan kinerja lewat pengungkapan sejumlah kasus seperti pengungkapan kasus TPPO dan tindak pidana perempuan dan anak. Polri juga membongkar empat kasus narkoba menonjol dan 1.280 kasus korupsi sepanjang 2024.

    Di samping itu, Polri telah menjerat sebanyak 1.918 tersangka judi online dan menangkap buron-buron kelas kakap.

    (knv/fjp)

  • Kebakaran di Kebayoran Lama Jaksel, Menewaskan Kuli Bangunan Berusia 60 Tahun – Halaman all

    Kebakaran di Kebayoran Lama Jaksel, Menewaskan Kuli Bangunan Berusia 60 Tahun – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Terusan Hang Lekir, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan merenggut korban jiwa.

    Korban tewas bernama Hobin (60) tewas.

    Kepala Sektor Kebayoran Lama Sudin Gulkarmat, Paryo mengonfirmasi Hobin adalah seorang pekerja bangunan.

    “Iya, korban meninggal dunia satu orang itu pekerja bangunan,” ungkap Paryo di lokasi kejadian.

    Menurut informasi yang disampaikan oleh Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, kebakaran terjadi sekitar pukul 16:22 WIB.

    Diketahui bahwa rumah tersebut sedang dalam tahap renovasi, khususnya di area lantai dua.

    “Betul, untuk rumah ini sedang dalam proses renovasi,” tambah Paryo.

    Kebakaran ini diperkirakan disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di lantai dua rumah tersebut.

    Penghuni rumah berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun usaha tersebut tidak berhasil.

    “Karena tidak bisa dipadamkan, kemudian mereka meminta pertolongan kepada warga sekitar,” jelas Mohammad Slamet, perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Gulkarmat Jakarta Selatan.

    Setelah menerima laporan dari sekuriti setempat, sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 48 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran.

    Tim pemadam kebakaran berjuang selama kurang lebih 15 jam untuk memadamkan kobaran api dan berhasil melakukannya sekitar pukul 17:45 WIB.

    Taksiran kerugian akibat kebakaran ini mencapai sekitar Rp 674 juta.

     

  • Musim Hujan di Kalteng dan Daerah yang Berpotensi Alami Banjir Rob…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Januari 2025

    Musim Hujan di Kalteng dan Daerah yang Berpotensi Alami Banjir Rob… Regional 3 Januari 2025

    Musim Hujan di Kalteng dan Daerah yang Berpotensi Alami Banjir Rob…
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Provinsi
    Kalimantan Tengah
    (Kalteng) diimbau untuk waspada terhadap ancaman
    banjir rob
    .
    Bencana ini, yang disebabkan oleh pasangnya air laut, kerap terjadi seiring dengan meningkatnya curah hujan.
    Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, Indra Wiratama, menyampaikan bahwa daerah-daerah yang berpotensi mengalami banjir rob selama
    musim hujan
    awal tahun ini adalah wilayah yang berbatasan dengan Laut Jawa.
    “Dalam hal ini, sebagian wilayah di Kabupaten Pulang Pisau, Katingan, Kotawaringin Barat, Sukamara, sedikit wilayah Seruyan, Kotawaringin Timur, dan Kapuas,” jelas Indra saat dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan, Jumat (3/1/2025).


    Indra menambahkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di setiap wilayah telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai ancaman banjir rob.
    “Masyarakat di setiap daerah juga diharapkan selalu berkoordinasi dengan aparat setempat supaya dapat dilakukan penanganan secara berjenjang,” tuturnya.
    BPBD juga akan melakukan evakuasi jika ada masyarakat yang terdampak.
    Jika diperlukan, pihaknya akan membangun tenda pengungsian untuk kebutuhan warga yang terkena dampak.
    “Selain itu, kami juga akan memberikan pemenuhan kebutuhan dasar kepada masyarakat terdampak,” pungkasnya.
    Kotawaringin Timur, salah satu daerah di Kalteng yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa, telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat pesisir untuk mewaspadai bencana ini.
    Kepala BPBD Kotawaringin Timur, Multazam, mengatakan bahwa bencana hidrometeorologi ini diprediksi akan berdampak hingga Mei 2025.
    Wilayah-wilayah yang berpotensi besar mengalami banjir rob meliputi pesisir selatan Kotawaringin Timur, khususnya di kawasan Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, serta bantaran Sungai Mentaya di Kecamatan Baamang.
    “Setiap musim hujan, daerah ini kerap mengalami banjir rob. Potensi bencana ini meningkat sejak Desember 2024 dan diprediksi akan terjadi hingga Mei 2025,” ungkap Multazam saat dihubungi dari Palangka Raya.
    Multazam juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir untuk melakukan persiapan dini guna meminimalkan dampak bencana ini.
    “Genangan banjir akan merendam beberapa rumah, masyarakat diharapkan sudah melakukan pengamanan barang berharga. Bencana ini juga berdampak pada abrasi pantai di sekitar kawasan pesisir,” tuturnya.
    Berdasarkan prakiraan cuaca se-Kalteng dari Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Palangka Raya, pada tanggal 3-9 Januari 2025, seluruh 14 kabupaten/kota di Kalteng diprediksi akan mengalami banjir rob.
    “Waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” kata prakirawan Muhamad Ihsan Sidiq dalam keterangan tertulisnya kepada
    Kompas.com,
     Jumat (3/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspada Kebakaran, Warga Balikpapan Dapatkan Edukasi Siaga Bencana

    Waspada Kebakaran, Warga Balikpapan Dapatkan Edukasi Siaga Bencana

    Liputan6.com, Balikpapan – Bencana kebakaran masih menjadi momok bagi masyarakat. Di Balikpapan misalnya, dalam sepekan terakhir, dua kali kebakaran melanda. Baik permukiman maupun fasilitas umum. Apalagi jelang pergantian tahun, potensi tersebut lebih tinggi lantaran masyarakat banyak menyalakan kembang api merayakan tahun baru. Karena itu diperlukan sebuah wadah untuk bisa memberikan edukasi kepada masyarakat.

    PT Pamapersada Nusantara (PAMA) distrik Balikpapan Operation (BPOP) pun mewujudkannya. Di akhir hari jelang pergantian tahun 2025, PAMA BPOP melalui corporate social responsibility (CSR) bidang sosial dan budaya bekerja sama dengan Department Safety, Health, dan Environment (SHE) PAMA BPOP, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan pihak Kelurahan menggelar pelatihan atau sosialisasi siaga bencana kebakaran dengan materi terkait dasar-dasar pemadaman api / basic fire untuk Masyarakat sekitar kelurahan manggar dan Kariangau.

    “Pelatihan dan sosialisasi ini menjadi salah satu wujud mandatory CSR PAMA agar masyarakat lebih waspada dan punya keterampilan dasar untuk menghadapi bencana khususnya kebakaran,” ucap General Service (GS) Section Head PAMA BPOP Tivani Raharja, Selasa (31/12/2024).

    Pelatihan tanggap bencana kebakaran tersebut dilakukan di dua kelurahan. Yakni Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur dan Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat. Diikuti oleh perwakilan dua warga dari RT 14, 15, 16, 50, 81, 82, 83 Manggar area perumahan PJHI yang notabene padat penduduk. Kemudian di wilayah Kariangau diikuti oleh perwakilan dua warga dari RT 1, 2, 3, 4, 5, 14, dan 16.

    “Pelatihan dasar yang diberikan salah satunya adalah penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Ini adalah instrumen penting yang wajib diketahui penggunaannya oleh peserta dalam mencegah kebakaran. Api yang kecil jangan sampai menjadi lebih besar. Penggunaan APAR selama ini berperan dalam hal tersebut,” beber Tivani.

    Sementara itu, Chief BPOP Expert Sulasman menjelaskan, pelatihan tanggap bencana kebakaran adalah bentuk edukasi kepada warga sekitar. Sebagai upaya pencegahan atau preventif terhadap setiap potensi bencana kebakaran yang lebih luas. Terpenting untuk mencegah sebelum terjadinya kebakaran khususnya di permukiman penduduk.

    “Musibah kebakaran selalu memberikan dampak luas. Baik itu kerugian materiil hingga korban jiwa. PAMA dalam perjalanannya tentu selalu terbuka untuk membantu para korban. Namun paling penting adalah mencegah kebakaran itu terjadi. Karenanya pelatihan ini digelar khususnya di akhir tahun di mana potensi itu lebih besar terjadi,” ungkap Sulasman didampingi CSR Officer Aziz Kusuma Aji

    Ditambahkan Aziz, PAMA sendiri dalam Komitmen Bersama 2024 CSR memasukkan siaga bencana sebagai salah satu prioritasnya. Karyawan pun harus siap menjadi relawan tanggap bencana. Dan memberikan pelatihan siaga bencana minimal 2 kali setahun kepada masyarakat sekitar site. Hal tersebut yang kemudian diselenggarakan pada akhir tahun ini.

    “Dalam pelatihan ini, PAMA juga ingin membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana. Dengan sinergi bersama stakeholders, perusahaan ingin meminimalisasi kejadian dan dampak bencana kebakaran di Kaltim khususnya di Balikpapan yang beberapa waktu lalu kerap terjadi,” ujar Aziz.

  • Rumah Terbakar di Kebayoran Lama, Pekerja Bangunan Tewas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Januari 2025

    Rumah Terbakar di Kebayoran Lama, Pekerja Bangunan Tewas Megapolitan 3 Januari 2025

    Rumah Terbakar di Kebayoran Lama, Pekerja Bangunan Tewas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pekerja bangunan bernama Hobin (60) tewas dalam kebakaran di sebuah rumah tinggal di Jalan Terusan Hang Lekir, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jumat (3/1/2025).
    “Untuk korban satu orang. Itu korban meninggal dunia satu orang, itu pekerja bangunan,” kata Kasektor Sudin Gulkarmat Kebayoran Lama, Paryo saat ditemui di lokasi, Jumat (3/1/2025).
    Rumah yang terbakar saat itu sedang direnovasi.
    Hobin adalah pekerja bangunan yang bekerja merenovasi bangunan tersebut.
    Ia terjebak di dalam rumah yang sedang terbakar.
    “Iya benar (terjebak di dalam rumah). Yang bersangkutan masih di dalam,” kata Paryo.
    Hobin telah dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi lebih lanjut.
    “Untuk korban dibawa ke Rumah Sakit Polri. Jadi dimulai tim dari unit palang hitam untuk mengambil identifikasi dari kepolisian,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria 60 tahun meninggal dunia akibat kebakaran di Grogol Selatan

    Pria 60 tahun meninggal dunia akibat kebakaran di Grogol Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Pria berinisial H (60) meninggal dunia akibat kebakaran rumah di Jalan Terusan Hang Lekir, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Korban jiwa satu orang meninggal dunia berinisial H usia 60 tahun dengan alamat Cisaat, Sukabumi,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Jumat.

    Pada awalnya, warga bernama Arifin melihat api di lantai dua pojok sebelah kanan lalu membangunkan Dwi dan Danang.

    Kemudian, berusaha memadamkan api dengan air. Karena tidak bisa dipadamkan, akhirnya meminta pertolongan warga sekitarnya.

    Lalu datang satpam yang langsung melapor ke Gulkarmat Jakarta Selatan.

    Laporan kebakaran diterima pukul 16.22 WIB oleh Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan dengan mengerahkan sebanyak empat unit atau 16 personel ke lokasi.

    Kemudian, personel bertambah menjadi 48 orang untuk memadamkan api tersebut.

    “Pukul 17.45 WIB, situasi sudah hijau atau pemadaman dinyatakan selesai,” ujarnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025