Kasus: kebakaran

  • 7 Fakta Menarik Tentang Sandi Damkar Depok, Ternyata Juga Terima Suap

    7 Fakta Menarik Tentang Sandi Damkar Depok, Ternyata Juga Terima Suap

    loading…

    Sandi Butar Butar, seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok jadi sorotan publik setelah aksi-aksinya viral di media sosial. Foto/Dok.SINDOnews

    DEPOK – Sandi Butar Butar, seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, menjadi sorotan publik setelah aksi-aksinya yang viral di media sosial.

    Dia juga bikin heboh setelah mempertanyakan membuat kontrak kerjanya tidak diperpanjang. Diketahui kontrak kerjanya berakhir pada 31 Desember 2024 setelah kurang lebih mengabdi 10 tahun sebagai juru padam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pengendalian dan Operasional DPKP Kota Depok Tessy Haryati membenarkan surat itu dan mengklaim ada surat pemberitahuan terlebih dahulu.

    Tessy menyebut juga ada evaluasi internal yang dilakukan oleh Dinas PKP Depok. Diketahui ada tiga orang yang tidak diperpanjang termasuk Sandi dari total 140 juru padam kontrak.

    Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang Sandi Damkar Depok yang menunjukkan perjuangan dan kontroversinya selama bertugas:

    1. Aksi Viral Room Tour Alat Pemadam
    Sandi menjadi perhatian setelah video “room tour” alat operasional pemadam kebakaran Depok yang ia unggah di media sosial viral. Dalam video tersebut, Sandi memperlihatkan kondisi peralatan pemadam kebakaran yang digunakan di lapangan. Tidak hanya menghibur, aksi ini juga mengungkap berbagai kekurangan fasilitas operasional, sehingga memicu diskusi publik.

    Baca juga: Kontrak Kerja Sandi Butar Butar Tak Diperpanjang, Damkar Depok Buka Suara

    2. Lantang Membongkar Dugaan Korupsi
    Sandi dikenal sebagai sosok yang berani mengungkap dugaan korupsi di instansi tempat ia bekerja. Pada tahun 2021, ia menguak adanya dugaan penyelewengan anggaran terkait pengadaan sepatu untuk petugas damkar. Menurutnya, sepatu yang diberikan tidak memenuhi standar keamanan meskipun anggaran yang dialokasikan cukup besar, yakni Rp850.000 per pasang. Fakta ini menjadi perhatian publik dan media.
    3. Permintaan Pemeriksaan Terbuka
    Dalam unggahan video terbarunya, Sandi meminta agar pejabat di Dinas Damkar Kota Depok diperiksa secara terbuka oleh aparat penegak hukum. Ia menyerukan transparansi kepada masyarakat dan bahkan menawarkan diri untuk menanggung kesalahan yang ada, jika memang terbukti.

    “Untuk para pejabat Dinas Pemadam Kebakaran, Anda harus berjiwa besar dan kesatria. Jangan memanggil teman-teman saya, limpahkan kesalahan kepada saya. Saya siap menanggungnya,” kata Sandi dalam salah satu videonya.

    4. Mengkritik Minimnya Fasilitas Operasional
    Sandi juga mengkritik minimnya fasilitas operasional yang dimiliki oleh DPKP Kota Depok. Ia menyebut, salah satu alat yang sangat penting seperti rem tangan pada mobil pemadam kebakaran tidak berfungsi dengan baik. Hal ini tentunya membahayakan petugas saat bertugas di medan berat, seperti tanjakan atau turunan.

    “Rem tangan yang tidak berfungsi bisa membuat anggota kesulitan dalam menyelamatkan masyarakat. Kalau di tanjakan atau turunan, rem tangan yang rusak bisa sangat berbahaya,” ujar Sandi.

    5. Dipecat Usai Kontroversi
    Pada Januari 2025, Sandi diberhentikan dari posisinya sebagai petugas damkar setelah kontrak kerjanya tidak diperpanjang. Keputusan ini menuai sorotan, terutama karena latar belakangnya sebagai petugas yang kerap mengkritisi kondisi internal instansi. Teman-temannya terlihat tidak rela melepas kepergian Sandi, yang telah hampir 10 tahun mengabdi.

    “Saya tidak tahu pasti alasan pemutusan kontrak ini. Tapi mungkin karena saya terlalu jujur kepada masyarakat,” ungkap Sandi dalam sebuah video.

    6. Mencari Dukungan Presiden
    Setelah diberhentikan, Sandi membuat video dengan meminta bantuan Presiden RI. Dalam video tersebut, ia membawa banner putih yang berisi pesan meminta agar dirinya dan para pemberi suap ditangkap untuk mengungkap kebenaran. Aksi ini kembali menjadi viral dan mengundang berbagai reaksi dari publik.
    7. Evaluasi Internal oleh DPKP Depok
    Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kota Depok, Tessy Haryati, mengungkapkan bahwa keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Sandi adalah hasil dari evaluasi internal. Dari 140 petugas kontrak, tiga orang tidak diperpanjang kontraknya, termasuk Sandi. Keputusan ini didasarkan pada berakhirnya masa kontrak kerja pada 31 Desember 2024.

    Sandi Butar Butar adalah sosok yang memperjuangkan kebenaran meski menghadapi berbagai konsekuensi. Perjuangannya mengungkap kondisi di DPKP Depok memberikan pelajaran penting tentang pentingnya transparansi dan keberanian dalam memperjuangkan hak masyarakat.

    Dengan fakta-fakta ini, profil Sandi Damkar Depok menjadi inspirasi sekaligus pengingat bagi kita semua untuk selalu memperjuangkan keadilan.

    (shf)

  • Video: Asap Kebakaran California Mengkhawatirkan, Bisa Sebabkan Kematian hingga 15%

    Video: Asap Kebakaran California Mengkhawatirkan, Bisa Sebabkan Kematian hingga 15%

    Jakarta – Ilmuwan kesehatan lingkungan memperingatkan bahaya yang disebabkan oleh awan asap dan partikel besar yang berasal dari kebakaran tersebut. Konsentrasi partikel halus di wilayah Los Angeles telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan

    (/)

  • Kebakaran Maut Los Angeles, Tiap Ponsel Warga Dikirimi Pesan Darurat

    Kebakaran Maut Los Angeles, Tiap Ponsel Warga Dikirimi Pesan Darurat

    Jakarta

    Sejak Selasa (7/1) hingga sampai saat ini terjadi kebakaran besar yang melanda sejumlah kawasan di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Sekitar 1.500 rumah dan gedung telah dilahap api, beberapa lingkungan terpaksa dievakuasi demi keamanan.

    Pada Kamis (9/1/2025) sore, peringatan evakuasi kebakaran hutan secara tidak sengaja terkirim ke smartphone pada masing-masing penduduk di Los Angeles County, sebuah wilayah yang berpenduduk lebih dari 9 juta orang.

    “Perintah evakuasi untuk penduduk di dekat Kenneth Fire yang saat ini sedang terbakar di West Hills secara keliru dikeluarkan di seluruh wilayah,” tulis akun resmi LA County dalam sebuah postingan di X.

    “Peringatan ini hanya ditujukan untuk penduduk Calabasas dan Agoura Hills,” lanjutnya.

    Beberapa penduduk Los Angeles memposting di media sosial bahwa mereka menerima notifikasi, meskipun mereka berada di daerah yang cukup jauh dari titik api hal ini pun rupanya membuat warga panik.

    Peringatan darurat tersebut mengganggu siaran langsung di Fox LA, sehingga membingungkan ahli meteorologi yang sedang siaran.

    Notifikasi push pada ponsel pintar dikeluarkan di seluruh wilayah karena kesalahan teknis, menurut pengawas wilayah LA, Janice Hahn, yang menyatakan dalam sebuah posting di X bahwa koreksi akan segera dikirimkan.

    Pembuat ponsel pintar mengizinkan pejabat pemerintah untuk mengirimkan notifikasi push darurat kepada pengguna berdasarkan lokasi mereka, sebuah fitur yang sangat penting bagi penduduk California saat terjadi kebakaran hutan.

    Namun, kesalahan seperti ini dapat menyebabkan kepanikan yang tidak perlu dalam situasi yang sudah penuh tekanan.

    (jsn/fay)

  • Heboh Patwal Kawal Lexus RI 36 Tunjuk-tunjuk Alphard, Ini Aturan Kendaraan Prioritas

    Heboh Patwal Kawal Lexus RI 36 Tunjuk-tunjuk Alphard, Ini Aturan Kendaraan Prioritas

    Jakarta

    Lagi ramai di media sosial soal pengawalan mobil Lexus berpelat RI 36 di jalan raya. Sebenarnya ada tujuh pengguna jalan yang harus diprioritaskan.

    Mobil Lexus berpelat RI 36 dengan kawalan tengah jadi sorotan di jagat media sosial. Dalam video yang tersebar terlihat lalu lintas sedang padat. Petugas pengawalan lalu berusaha membelah kemacetan tersebut supaya mobil berpelat RI 36 bisa melintas.

    Interupsi terjadi saat taksi Alphard dari lajur tengah ingin masuk ke jalur paling kanan sembari memberikan lampu sein. Memang di depan taksi tersebut nampak truk yang berhenti di depan jalan yang ditambal.

    Sejurus kemudian, patwal itu langsung menyalip taksi tersebut sambil mengeluarkan gestur menunjuk. Aksi patwal ini mendapat berbagai macam reaksi dari warganet. Banyak yang menyorot aksi patwal dan menganggapnya arogan.

    Terlepas dari insiden tersebut, ada beberapa kendaraan yang mendapat prioritas di jalan. Hal tersebut diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Sesuai pasal 134 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, berikut pengguna jalan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan sesuai dengan urutan:

    1. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
    2. Ambulans yang mengangkut orang sakit;
    3. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada Kecelakaan Lalu Lintas;
    4. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;
    5. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;
    6. Iring-iringan pengantar jenazah; dan
    7. Konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Sementara itu, pada Pasal 135 menerangkan tata cara pengaturan kelancaran jalan, sebagai berikut:

    (1) Kendaraan yang mendapat hak utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 harus dikawal oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirene.

    (2) Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia melakukan pengamanan jika mengetahui adanya pengguna Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

    (3) Alat pemberi isyarat lalu lintas dan rambu lalu lintas tidak berlaku bagi kendaraan yang mendapatkan hak utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134.

    Merujuk pasal di atas maka kendaraan berpelat RI menjadi prioritas keempat. Apalagi juga dikawal oleh petugas kepolisian.

    (riar/lth)

  • Ganasnya Kebakaran Hutan Terparah di Los Angeles Terekam Satelit NASA

    Ganasnya Kebakaran Hutan Terparah di Los Angeles Terekam Satelit NASA

    Jakarta

    Los Angeles diterpa kebakaran hutan brutal yang melalap rumah-rumah mewah. Kebakaran itu telah menghancurkan ribuan bangunan dan menewaskan lima orang. Satelit NASA pun mengambil foto volume besar asap yang mengepul dari kobaran api itu.

    Pada 7 Januari, ketika kebakaran di area Palisades, Eaton dan Hurst dimulai dan menyebar, instrumen MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) di Aqua NASA menangkap gambar asap abu-abu tebal mengepul dari kota, bertiup ke barat daya di atas lautan.

    Dikutip detikINET dari Newsweek, Jumat (10/1/2024) asap tebal ini menyebabkan lonjakan besar polusi udara di seluruh wilayah, dengan beberapa daerah melaporkan tingkat ‘berbahaya’ melebihi 500 pada Air Quality Index (AQI).

    Kebakaran terbesar adalah kebakaran Palisades. Kebakaran ini sekarang telah melalap 17.234 hektar area tersebut dan dianggap kebakaran paling merusak dalam sejarah kota Los Angeles, menghancurkan 75% kawasan Pacific Palisades.

    Rumah beberapa selebritas termasuk di antara 1.000 bangunan yang telah hancur oleh kebakaran sejauh ini, termasuk rumah Paris Hilton, Billy Crystal, Adam Brody dan Leighton Meester.

    Kebakaran Eaton juga telah mencapai 10.600 hektar dan bertanggung jawab atas lima kematian yang dilaporkan sejauh ini, juga mengakibatkan hilangnya sekitar 1.000 bangunan. Kualitas udara di area sekitar kebakaran ini telah melonjak lebih dari 900 pada skala AQI, karena polusi asap tebal.

    Lebih dari 100.000 orang terpaksa mengungsi di seluruh kota karena ancaman langsung terhadap nyawa dan ribuan petugas pemadam kebakaran saat ini sedang berjuang melawan api. Kebakaran Palisades, Eaton, dan Sunset masih belum bisa dikendalikan.

    Gambar lain yang diambil dari luar angkasa oleh satelit GOES-18 memperlihatkan pancaran panas api yang hebat pada 8 Januari, saat kobaran api terus membakar kota.

    “Pemadam kebakaran bekerja keras memperlambat penyebaran dan melindungi infrastruktur penting dalam kondisi ekstrem. Angin kencang diperkirakan terus berlanjut. Kombinasi kelembapan rendah, bahan bakar kering, dan perubahan arah angin meningkatkan potensi kebakaran dan perluasan yang cepat,” kata CAL Fire.

    Penyebab kebakaran belum diketahui, namun penyebarannya yang cepat dipicu vegetasi kering setelah musim dingin dengan curah hujan rendah. Periode panjang dengan curah hujan luar biasa rendah, ditambah angin kering Santa Ana, menciptakan kondisi sempurna bencana. Vegetasi kering yang mudah terbakar di lingkungan yang gersang dan kelembabannya rendah, memicu kebakaran hutan yang menyebar cepat.

    Seiring dengan menghangatnya planet ini, kondisi kekeringan mungkin akan semakin umum terjadi di wilayah seperti California, yang mengakibatkan lebih seringnya terjadi cuaca seperti ini, yang menjadi pemicu kebakaran hutan

    “Perubahan iklim telah membuat cuaca kebakaran jadi lebih ekstrem hampir di mana-mana di seluruh dunia dan khususnya di AS bagian barat. Ini berarti musim kebakaran lebih panjang dan lebih ekstrem,” kata Stefan Doerr, direktur Pusat Penelitian Kebakaran Liar di Universitas Swansea.

    (fyk/fay)

  • Parah! Penjarahan Terjadi Saat Kebakaran Hutan di Los Angeles

    Parah! Penjarahan Terjadi Saat Kebakaran Hutan di Los Angeles

    Los Angeles

    Tak hanya menghadapi kobaran api dahsyat, para penduduk Los Angeles di Amerika Serikat (AS) juga menghadapi ancaman penjarahan terhadap rumah-rumah mereka yang rusak akibat kebakaran hutan. Otoritas berwenang menangkap para pelaku penjarahan yang beraksi saat kebakaran berkobar.

    Para penduduk Los Angeles yang terpaksa mengungsi dari rumah-rumah mereka akibat kebakaran hutan, kini juga harus melakukan patroli bergiliran di ruas jalanan dekat rumah mereka untuk mengusir para penjarah tersebut.

    Otoritas setempat, seperti dilansir AFP, Jumat (10/1/2025), menyebut sedikitnya 20 orang telah ditangkap setelah kebakaran besar menghanguskan rumah dan bangunan di kota terbesar kedua di AS tersebut.

    Kepolisian setempat memperingatkan bahwa para personel mereka dikerahkan dan bersiaga di area-area terdampak kebakaran dan akan menindak siapa pun yang mereka anggap tidak seharusnya ada di sana.

    Dengan luasnya area yang hangus akibat kebakaran, yang menyelimuti area Pacific Palisaders dan area sekitar Altadena, warga Los Angeles yang mengungsi khawatir tidak ada tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan di lingkungan rumah yang mereka tinggalkan.

    Oleh karena, beberapa warga nekat melakukan patroli di lingkungan rumah mereka.

    Salah satu warga setempat, yang rumahnya hanya tersisa sedikit akibat kebakaran yang menyelimuti Altadena, menuturkan kepada AFP bahwa dirinya bekerja sama dengan beberapa tetangganya untuk berpatroli.

  • 10 Kebakaran Hutan dengan Kerugian Tertinggi dalam Sejarah AS – Page 3

    10 Kebakaran Hutan dengan Kerugian Tertinggi dalam Sejarah AS – Page 3

    Seperti diketahui, Los Angeles dilanda lima kebakaran hutan yang dipicu oleh kondisi kering dan angin kencang. Laporan Cal Fire mengungkapkan bahwa kobaran api telah melahap 29.000 hektar lahan di sekitar Los Angeles sejak Selasa (6/1).

    Dua kebakaran terbesar di kota itu, Palisades dan Eaton, masih belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

    “Kebakaran belum dapat dipadamkan sejauh ini dan terus menyebar, yang menyiratkan bahwa perkiraan potensi kerugian ekonomi dan kerugian yang diasuransikan kemungkinan akan meningkat,” kata analis JPMorgan, Jimmy Bhullar dalam sebuah catatan penelitian.

    Saat ini, hampir 180.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi, menurut sheriff Kabupaten LA.

    Jumlah korban tewas akibat kebakaran tersebut juga belum diketahui.

    Kebakaran Palisades adalah kebakaran terbesar dari lima musibah kebakaran di AS.

    Kebakaran tersebut telah membakar lebih dari 17.000 hektar, menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan, menurut otoritas California.

  • Ganasnya Kebakaran Hutan Los Angeles, Biden: Paling Parah dalam Sejarah!

    Ganasnya Kebakaran Hutan Los Angeles, Biden: Paling Parah dalam Sejarah!

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut kebakaran hutan yang kini menyelimuti Los Angeles sebagai yang paling parah dalam sejarah negara bagian California. Biden menjanjikan bantuan dana dan sumber daya federal tambahan untuk membantu California mengatasi kebakaran dahsyat tersebut.

    “Ini adalah kebakaran yang paling luas dan paling menghancurkan dalam sejarah California,” sebut Biden saat mengadakan pertemuan khusus dengan para pejabat senior pemerintahan di Gedung Putih, seperti dilansir AFP, Jumat (10/1/2025).

    Biden menyebut orang-orang di Los Angeles saat ini “hidup dalam mimpi buruk” akibat kebakaran hutan yang meluas. Dia juga memuji para petugas pemadam kebakaran yang nekat berlari ke dalam api demi memadamkan kebakaran sebagai “pahlawan”.

    Biden membatalkan rencana kunjungan kenegaraan ke Italia yang dijadwalkan pada Kamis (9/1) dan memilih tetap berada di Washington DC untuk mengkoordinasikan tanggapan pemerintah AS terhadap kebakaran hutan di Los Angeles tersebut.

    Los Angeles yang merupakan kota terbesar kedua di AS diselimuti kebakaran hutan yang semakin meluas beberapa hari terakhir. Lebih dari 100.000 orang terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka, dengan hingga 1.500 bangunan, termasuk rumah warga, hangus dilalap api.

    Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, menyebut sedikitnya lima orang tewas, namun dia mengkhawatirkan adanya lebih banyak korban jiwa.

    Dalam pernyataannya, Biden mengatakan pemerintah federal AS akan menanggung 100 persen biaya penanganan bencana selama 180 hari pertama, atas permintaan Gubernur California Gavin Newsom.

    Dituturkan juga oleh Biden bahwa dirinya telah memerintahkan pengerahan 400 petugas pemadam kebakaran federal serta 30 pesawat dan helikopter pemadam kebakaran ke Los Angeles. Sementara Pentagon akan mengirimkan delapan pesawat berukuran besar dan 500 personel pembersih kebakaran hutan.

    Lihat Video ‘Penampakan Los Angeles Bak Kota Pascakiamat Setelah Dilanda Kebakaran Hutan’:

  • Terbesar dalam Sejarah AS, Kerugian Kebakaran Los Angeles Tembus Rp 809,1 Triliun – Page 3

    Terbesar dalam Sejarah AS, Kerugian Kebakaran Los Angeles Tembus Rp 809,1 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran hutan yang mengakibatkan kerusakan besar di sejumlah kawasan di Los Angeles, diperkirakan menjadi kebakaran dengan kerugian terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

    Melansir CNBC International, Jumat (10/1/2025) bank investasi JPMorgram memperkirakan bahwa kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan di Los Angeles telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak Rabu menjadi hampir USD 50 miliar, atau sekitar Rp 809,1 triliun.

    Total kerugian ekonomi juga diperkirakan dapat meningkat hingga mencapai USD 57 miliar (Rp 922,4 triliun), menurut perkiraan dari AccuWeather.

    Perkiraan yang diterbitkan oleh JPMorgan juga menunjukkan bahwa kerugian yang diasuransikan dari kebakaran hutan di Los Angeles melebihi USD 20 miliar atau Rp.323,6 triliun.

    Kerugian tersebut jauh melampaui USD 12,5 miliar (Rp 202,2 triliun) dalam kerusakan yang diasuransikan dari Kebakaran Camp tahun 2018 silam, yang merupakan kebakaran paling merugikan dalam sejarah AS, menurut data dari Aon.

    Seperti diketahui, Los Angeles dilanda lima kebakaran hutan yang dipicu oleh kondisi kering dan angin kencang. Laporan Cal Fire mengungkapkan bahwa kobaran api telah melahap 29.000 hektar lahan di sekitar Los Angeles sejak Selasa (6/1).

    Dua kebakaran terbesar di kota itu, Palisades dan Eaton, masih belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

    “Kebakaran belum dapat dipadamkan sejauh ini dan terus menyebar, yang menyiratkan bahwa perkiraan potensi kerugian ekonomi dan kerugian yang diasuransikan kemungkinan akan meningkat,” kata analis JPMorgan Jimmy Bhullar dalam sebuah catatan penelitian.

    Saat ini, hampir 180.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi, menurut sheriff Kabupaten LA.

    Jumlah korban tewas akibat kebakaran tersebut juga belum diketahui.

    Kebakaran Palisades adalah kebakaran terbesar dari lima musibah kebakaran di AS.

    Kebakaran tersebut telah membakar lebih dari 17.000 hektar, menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan, menurut otoritas California.

    Pacific Palisades sendiri dikenal sebagai daerah elit di Los Angeles dengan harga rumah rata-rata lebih dari USD 3 juta, demikian menurut JPMorgan.

  • Prabowo Turun Tangan Terkait Polemik Sandi Butar Butar dan Damkar Depok – Page 3

    Prabowo Turun Tangan Terkait Polemik Sandi Butar Butar dan Damkar Depok – Page 3

    Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau Damkar Depok, tidak memperpanjang kontrak kerja Sandi Butar Butar. Kuasa hukum Sandi Butar Butar, Deolipa Yumara tidak tinggal diam dan menganggap Pemutusan kontrak kerja kliennya tidak profesional.

    Deolipa Yumara mengatakan, terdapat sejumlah kejanggalan terhadap pemutusan kontrak kerja kliennya pada DPKP Kota Depok. Salah satunya penyampaian pemberhentian kontrak kerja dilayangkan melalui kurir ekspedisi titipan paket.

     “Ini jarang sekali terjadi malah tidak pernah terjadi, pemberhentian kerja lewat pos tercatat. Padahal orangnya ada di kantor. Jadi ini adalah kelakuan yang nggak benar dari pimpinannya Sandi Damkar ini,” ujar Deolipa dihadapan sejumlah wartawan di kawasan Pancoran Mas, Depok, Selasa (7/1/2025).

    Deolipa turut menyoroti alasan tidak diperpanjangnya kontrak kerja kliennya karena berdasarkan penilaian kinerja. Padahal Sandi tidak pernah mendapat peringatan dkeras dari pihak terkait sebelum penghentian kontrak kerjanya.

    “Dan satu hal lagi, dia sudah bekerja selama 10 tahun, selama itu evaluasinya dia baik-baik-baik aja. Tiba-tiba tahun ke-10 dia diberhentikan. Ini satu pertanyaan yang rasanya ini bukan persoalan bahwasannya ke audit atau kinerja,” terang Deolipa.

    Deolipa telah mendengarkan penuturan Sandi yang kerap mengikuti arahan dan disiplin dalam bekerja melaksanakan tugas. Selain itu, Sandi minim absensi dan selalu memaksakan diri untuk tetap bekerja meskipun dalam kondisi sakit.

    “Sandi masuk kerja terus jarang absen. Malah enggak pernah absen kan? Sakit tetap masuk. Nah, tapi dia diberhentikan,” ucap Deolipa.

    Selain itu, lanjut Deolipa, Sandi termasuk yang vokal, membuka semua dugaan kecurangan yang terjadi di dalam Damkar Kota Depok. Diduga tidak diperpanjangnya kontrak kerja dikarenakan Sandi vokal membuka aib pada Pemerintah Kota Depok yang merugikan masyarakat.

    “Dia (Sandi) membongkar juga, berguna juga bagi masyarakat Kota Depok, bahkan berguna juga bagi Indonesia ya. Jadi ini yang kemudian bukan lagi jadi pertanyaan, ini betul ketidaksukaan pimpinannya Sandi,” jelas Deolipa.

    Deolipa tidak akan tinggal diam melihat kliennya tidak diperpanjang kontrak kerja yang tidak sesuai fakta kinerja Deolipa akan mengusut tuntas motif di balik pemecatan tersebut.

    “Jadi akan kita kejar, kita mempermasalahkan pemberhentian Sandi dengan cara seperti ini. Siapa di balik ini pimpinannya langsung atau ada siapa? Atau kelompok lain yang tidak suka dengan Sandi?” tegas Deolipa.

    Deolipa menilai, pemberhentian Sandi terdapat unsur kebencian dari satu orang atau satu kelompok yang merasa tak nyaman dengan sikap kritis Sandi.

    “Ini akan kita kejar secara hukum, kami akan minta ini kepada walikota tapi nggak mungkin walikota yang sekarang, sudah basi,” kata Deolipa.