Kasus: kebakaran

  • Asap Kebakaran Hebat di LA Bikin Warga ‘Engap’, Air Purifier Ludes Diborong

    Asap Kebakaran Hebat di LA Bikin Warga ‘Engap’, Air Purifier Ludes Diborong

    Jakarta

    Kebakaran hebat di Los Angeles memunculkan risiko kesehatan yang besar. Sejumlah masalah kesehatan diprediksi akan muncul imbas kejadian tersebut.

    Api di sejumlah kawasan yang terbakar menimbulkan asap hebat yang bertahan selama beberapa hari. Hal ini memicu warga setempat memborong air purifier atau penjernih udara agar bisa bernapas dengan baik.

    Dilaporkan Reuters, di beberapa toko besar air purifier ludes terjual, menurut wawancara dengan karyawan di empat tempat usaha. Beberapa warga menutup jendela dengan selotip agar asap tidak masuk ke rumah mereka.

    Pejabat Los Angeles menghimbau orang-orang untuk tetap di dalam rumah di area yang terlihat berasap. Meskipun kondisi membaik pada hari Jumat (10/1), peringatan kualitas udara tetap berlaku hingga malam hari dan partikel berbahaya tetap berada di kisaran empat kali lipat dari pedoman Organisasi Kesehatan Dunia.

    Di Pasadena Convention Center, yang telah diubah menjadi tempat penampungan sementara, para pekerja bantuan dari organisasi kemanusiaan global milik Sean Penn, CORE, membagikan masker N95. Manajer program tanggap darurat Sunny Lee mengatakan para tunawisma sangat rentan terhadap udara yang buruk.

    “Tidak ada tempat bagi mereka untuk masuk ke dalam, jadi mereka semakin menderita di luar dengan kualitas udara yang buruk, tanpa masker apa pun,” tutur Lee. “Jadi, kami memberikan N95 kepada mitra kami yang menjangkau komunitas tersebut. Kami mendistribusikan sebanyak yang kami bisa.”

    Asap kebakaran hutan biasanya membawa serta gas berbahaya dan partikel yang membuatnya lebih beracun daripada polusi udara normal. Kebakaran hutan tidak hanya membakar tanaman, semak belukar, dan pohon, tetapi juga bangunan, rumah, dan mobil yang mengandung plastik, bahan bakar, logam, dan sejumlah bahan kimia.

    Penelitian telah mengaitkan asap kebakaran hutan dengan tingkat serangan jantung, stroke, dan henti jantung yang lebih tinggi serta melemahnya pertahanan kekebalan tubuh. Ilmuwan dan dokter kesehatan lingkungan memperingatkan bahwa partikel berbahaya dapat membahayakan orang-orang dengan kondisi paru-paru dan jantung yang sudah ada sebelumnya, serta orang tua dan anak-anak.

    Manajer Veronica Gutierrez mengatakan bahwa ia membeli pembersih udara untuk rumahnya, tetapi alat itu tidak banyak membantu.

    “Kami benar-benar mencium bau terbakar,” kata Gutierrez.

    Bagi sebagian orang di Los Angeles, risikonya tidak akan berakhir saat api padam, demikian peringatan para ahli.

    Justin Gillenwater, direktur penanganan luka bakar di Los Angeles General Medical Center, memperkirakan dampak kesehatan jangka panjang akibat menghirup asap di antara orang-orang dengan kondisi pernapasan dan alergi.

    “Ini akan menjadi sesuatu yang akan kami perhatikan tidak hanya selama beberapa minggu, tetapi juga bertahun-tahun,” katanya.

    (kna/kna)

  • Wali Kota Los Angeles Karen Bass Dianggap Remehkan Bencana, Saat Kebakaran, Malah Pergi ke Afrika – Halaman all

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass Dianggap Remehkan Bencana, Saat Kebakaran, Malah Pergi ke Afrika – Halaman all

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass Dianggap Remehkan Bencana, Saat Kebakaran, Malah Pergi ke Afrika

    TRIBUNNEWS.COM- Ketidakhadiran Wali Kota Los Angeles dianggap sebagai tanda pemerintah lokal Los Angeles meremehkan risiko kebakaran.

    Beberapa warga mengatakan Wali Kota Karen Bass seharusnya membatalkan perjalanannya ke Ghana ketika peringatan cuaca di Los Angeles semakin buruk.

    Ketika serangkaian kebakaran berbahaya yang disebabkan angin terjadi pada hari Selasa di wilayah Los Angeles menjadi sorotan dunia, Walikota Karen Bass berada di belahan dunia lain.

    Bagian dari delegasi yang dikirim oleh Presiden Biden ke Ghana untuk pelantikan presiden barunya.

    Ibu Bass, mantan anggota kongres Demokrat yang menjadi wali kota pada akhir tahun 2022, tidak kembali ke Los Angeles hingga Rabu sore, saat itu lebih dari 1.000 rumah telah terbakar dan 100.000 orang di seluruh wilayah terpaksa meninggalkan rumah mereka.

    Ketidakhadiran wali kota menuai kritik dari sejumlah warga Los Angeles. 

     

     

     

     

     

     

    Banyak yang mengatakan tidak ada peringatan yang memadai dari pejabat tentang kemungkinan terjadinya kebakaran hebat, meskipun prakiraan cuaca meramalkan bahaya ekstrem minggu ini.

    Pada hari Kamis minggu lalu, Badan Cuaca Nasional di Los Angeles mulai memperingatkan tentang “kondisi cuaca ekstrem yang dapat memicu kebakaran.” 

    Pada hari Minggu, peringatan tersebut menjadi lebih mengerikan — “pertumbuhan api yang cepat dan perilaku ekstrem saat kebakaran terjadi.”

    Namun, Wali Kota Bass mengunggah peringatan pertamanya di X tentang badai angin pada hari Senin, saat ia sudah berada di Ghana. 

    Kantornya tidak mengirimkan rilis berita tentang risiko kebakaran hingga hampir pukul 11 ​​pagi pada hari Selasa pagi, setelah kebakaran di Pacific Palisades telah terjadi.

    “Tidak ada persiapan sama sekali. Tidak ada pemikiran sama sekali di sini,” kata Michael Gonzales, 47 tahun, yang rumahnya terbakar di Pacific Palisades, kawasan kumuh yang menghadap Samudra Pasifik. 

    Keluarganya yang beranggotakan lima orang berkemah di sebuah hotel di Santa Monica pada hari Rabu saat mereka mulai mencari tahu di mana mereka akan tinggal.

    Tn. Gonzales, seorang pengacara, mengatakan dia yakin Wali Kota Bass membuat keputusan yang buruk untuk tetap berada di luar negeri meskipun para peramal cuaca memperingatkan tentang kondisi kebakaran paling berbahaya dalam lebih dari satu dekade.

    “Itu adalah kegagalan kepemimpinan yang total dan itu dimulai dari kantor wali kota,” katanya dalam sebuah wawancara.

    Dalam konferensi pers pertamanya sejak kembali ke Los Angeles, Wali Kota Bass pada hari Rabu membela pemerintahannya ketika ditanya tentang kritikan atas tanggapan kota terhadap kebakaran tersebut. 

    Ia mengatakan bencana tersebut merupakan akibat dari hujan dan angin yang jarang terjadi selama berbulan-bulan yang tidak pernah terjadi di kota tersebut selama sedikitnya 14 tahun.

    “Kita harus melawan segala upaya yang ingin memecah belah kita,” ungkapnya.

    Ibu Bass mengatakan bahwa dia kembali ke rumah secepat yang dia bisa setelah kebakaran melanda Pacific Palisades dan wilayah lain di California Selatan.

    “Saya mengambil rute tercepat untuk kembali, termasuk menggunakan pesawat militer,” ungkapnya.

    Departemen Air dan Tenaga Los Angeles telah mengisi semua 114 waduk dan fasilitas penyimpanan air yang tersedia sebelum badai angin, termasuk yang berada di area Palisades, kata Janisse Quiñones, kepala eksekutif departemen tersebut. 

    Tanpa pasokan air melalui udara, penggunaan hidran kebakaran yang berlebihan telah menguras tangki-tangki, yang kini tengah diisi ulang oleh para petugas, katanya.

    Rick Caruso, seorang pengembang real estate yang kalah dari Ibu Bass dalam pemilihan wali kota pada tahun 2022, mengatakan bahwa ia memiliki tim pemadam kebakaran swasta di Pacific Palisades pada Selasa malam untuk membantu melindungi ruang ritel luar ruangan besar yang dimilikinya, serta beberapa rumah di dekatnya. 
    Sepanjang malam, katanya, mereka memberi tahu dia bahwa persediaan air terbatas.

    Pejabat kota mengonfirmasi bahwa tangki air habis selama baku tembak hebat Rabu dini hari di Pacific Palisades karena permintaan melonjak empat kali lipat dari tingkat normal selama 15 jam. 

    Sistem itu, menurut mereka, tidak dirancang untuk memasok begitu banyak air dalam waktu sesingkat itu.

    “Kurangnya air di hidran, menurut saya tidak ada alasan,” kata Tn. Caruso. 

    “Ini sangat bisa diprediksi,” katanya, mengacu pada prakiraan yang meramalkan badai angin yang dahsyat itu.

    Tn. Caruso, yang menjabat dua kali sebagai presiden Departemen Air dan Listrik Los Angeles, mengatakan bahwa perlu waktu untuk menjelaskan mengapa petugas pemadam kebakaran kesulitan mendapatkan cukup air untuk memadamkan api.

    “Ini adalah kegagalan besar yang sangat fatal,” katanya. “Mengetahui badai akan datang dan kemudian pergi, dan tidak terburu-buru kembali. Kepemimpinan itu penting dan yang pertama adalah hadir.”

    SUMBER: NEW YORK TIMES

  • Viral Patwal Raffi Ahmad, Simak Sejarah Voorijder dan Siapa Saja yang Berhak Dikawal – Page 3

    Viral Patwal Raffi Ahmad, Simak Sejarah Voorijder dan Siapa Saja yang Berhak Dikawal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Masyarakat dihebohkan atas beredarnya sebuah video yang menunjukkan oknum pengawal mobil atau Patwal dengan nomor plat RI 36 yang bersikap arogan. Dalam video tersebut, terlihat sebuah taksi di depan mobil dinas itu memotong jalan, seolah menghalangi kendaraan resmi tersebut untuk melintas.

    Belakangan terungkap oknum pengawal arogan tersebut bertugas mengawasi mobil Utusan Khusus Presiden Prabowo, Raffi Ahmad. Informasi ini dibenarkan langsung oleh Raffi Ahmad.

    “Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan. Namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” jelas Raffi.

    Sejarah Voorijder

    Voorijder atau jasa pengawalan adalah istilah yang berasal dari bahasa Belanda yang secara harfiah berarti “pengendara depan”.

    Di Indonesia, voorijder merujuk pada pengawal jalan atau pembuka jalan yang biasanya menggunakan sepeda motor untuk membuka akses bagi kendaraan tertentu di jalan raya.

    Sejarah jasa pengawalan atau voorijder di Indonesia dapat ditelusuri pada masa kolonial Belanda. Saat itu, voorijder digunakan untuk mengawal kendaraan pejabat tinggi pemerintah kolonial. 

    Setelah kemerdekaan, praktik ini tetap berlanjut dan bahkan semakin meluas penggunaannya. Pada awalnya, voorijder hanya digunakan untuk mengawal kendaraan presiden, wakil presiden, dan tamu negara. 

    Namun seiring waktu, penggunaannya meluas ke berbagai pejabat pemerintah lainnya. Bahkan saat ini, voorijder juga digunakan oleh masyarakat umum untuk berbagai keperluan.

    Lantas Siapa Saja yang Berhak Mendapatkan Pengawalan Voorijder?

    Berdasarkan aturan yang berlaku, berikut adalah pihak-pihak yang berhak mendapatkan pengawalan voorijder:

    – Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
    – Ketua MPR, DPR, DPD, MA, MK, dan BPK
    – Menteri dan pejabat setingkat menteri
    – Kepala perwakilan negara asing dan tamu negara setingkat kepala negara/kepala pemerintahan
    – Gubernur dan Wakil Gubernur dalam wilayah provinsinya
    – Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota dalam wilayah kabupaten/kotanya

    Selain itu, voorijder juga dapat digunakan untuk keperluan darurat seperti:

    – Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang bertugas
    – Ambulans yang mengangkut orang sakit
    – Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas
    -Iring-iringan pengantar jenazah

     

  • Penyebab Tiang BTS Ambruk di Mangga Besar, Diduga akibat Kelebihan Beban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Januari 2025

    Penyebab Tiang BTS Ambruk di Mangga Besar, Diduga akibat Kelebihan Beban Megapolitan 13 Januari 2025

    Penyebab Tiang BTS Ambruk di Mangga Besar, Diduga akibat Kelebihan Beban
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Azril Rizal mengatakan, penyebab ambruknya tiang menara
    Base Transceiver Station
    (BTS) diduga karena kelebihan beban.
    Peristiwa robohnya tiang setinggi lebih dari 10 meter tersebut terjadi di persimpangan Jalan
    Mangga Besar
    Raya dengan Jalan Gunung Sahari, Minggu (12/1/2025) sore.
    “Diduga tiang BTS jatuh karena kelebihan (beban). Beban baut penyambung pada tiang patah,” kata Azril, Minggu (13/1/2024), dikutip dari
    Antara
    .
    Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, robohnya tiang BTS tersebut sempat membuat jalanan macet.
    “Tiang BTS menghalangi akses jalan raya sehingga lalu lintas macet,” ungkap dia.
    Tiang tersebut sebelumnya ambruk pada Minggu pukul 15.00 WIB. Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 19.57 WIB, tiang tersebut melintang di persimpangan jalan hingga sebagian tercebur ke Kali Jembatan Merah.
    Beberapa petugas tampak bekerja untuk mengevakuasi tiang tersebut. Ada petugas Satpol PP yang mengatur lalu lintas dan petugas Pengawasan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang membereskan lokasi.
    Terdapat pula truk crane yang digunakan untuk mengangkut tiang tersebut dan mengevakuasinya. Dampaknya, Jalan Mangga Besar Raya menuju Jalan Gunung Sahari ditutup.
    Pengendara harus melintas melalui Jalan Kartini Raya dan Jalan Jembatan Merah. Kemacetan tidak terlalu tampak di persimpangan jalan ini.
    Meski begitu, pengendara motor terpaksa harus melintas melalui Jalan Kartini Raya untuk dapat melintas ke Jalan Gunung Sahari.
    Tidak ada aparat kepolisian berjaga di lokasi. Pada pukul 20.44 WIB, semua bagian tiang berhasil diangkut ke atas truk crane.
    Petugas PPSU juga mulai kembali menyapu sisa-sisa sampah yang diakibatkan oleh ambruknya tiang ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nyamar Jadi Damkar, Penjarah Incar Rumah Korban Kebakaran Los Angeles

    Nyamar Jadi Damkar, Penjarah Incar Rumah Korban Kebakaran Los Angeles

    Los Angeles

    Terlalu! Pelaku penjarahan sengaja menyamar menjadi petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk menjarah rumah warga yang ditinggal mengungsi saat kebakaran hutan yang dahsyat menyelimuti Los Angeles, Amerika Serikat (AS), beberapa hari terakhir. Si pelaku penjarahan itu langsung ditangkap otoritas berwenang.

    Penjarah yang menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran itu termasuk dalam belasan tersangka yang ditangkap ketika kobaran api besar melalap bagian utara Los Angeles sejak pekan lalu, dengan warga yang mengungsi merasa khawatir atas keamanan rumah mereka yang terpaksa ditinggalkan.

    Salah satu tersangka penjarahan itu, seperti dilansir AFP, Senin (13/1/2025), kedapatan sedang berada di sekitar rumah warga di area Malibu yang diselimuti kebakaran.

    Sheriff Los Angeles County Robert Luna mengatakan bahwa para deputi sheriff memergoki penjarah itu ada di dalam zona evakuasi Palisades Fire, yang meluas hingga ke Malibu.

    “Saya melihat seorang pria yang tampak seperti petugas pemadam kebakaran, dan saya bertanya apakah dia baik-baik saja karena dia sedang duduk,” tutur Luna dalam konferensi pers pada Minggu (12/1) waktu setempat.

    “Saya tidak menyadari bahwa kami telah memborgolnya. Kami menyerahkannya (kepada Departemen Kepolisian Los Angeles) karena dia berpakaian seperti petugas pemadam kebakaran padahal sebenarnya bukan,” ucapnya.

    “Dia baru saja ketahuan (mencuri) di sebuah rumah,” imbuh Luna dalam pernyataannya.

  • Elon Musk Kerahkan Tesla Cybertruck Bantu Korban Kebakaran di Los Angeles

    Elon Musk Kerahkan Tesla Cybertruck Bantu Korban Kebakaran di Los Angeles

    JAKARTA – Ketika kebakaran hutan besar yang melanda wilayah Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Elon Musk langsung mengambil tindakan nyata untuk membantu para korban.

    Melalui akun X resminya, @elonmusk, mengumumkan akan menempatkan kendaraan listrik Cybertruck dengan stasiun Starlink dan Wi-Fi gratis dalam pola grid di area yang paling membutuhkan di wilayah Los Angeles dan Malibu.

    We are going to position Cybertrucks with Starlinks and free WiFi in a grid pattern in the areas that most need it in the greater LA/Malibu area https://t.co/oWilgDyVh5

    — Elon Musk (@elonmusk) January 12, 2025

    “Kami akan menggunakan Cybertruck sebagai stasiun basis mobile untuk menyediakan daya ke terminal internet Starlink di area LA yang kehilangan konektivitas,” tulis Musk.

    Keputusan ini diambil meskipun berarti menunda pengiriman Cybertruck kepada pelanggan di California dalam beberapa hari mendatang. Musk menegaskan bahwa membantu sesama adalah prioritas utama.

    “Ketika terjadi bencana, kebanyakan perusahaan hanya mengirimkan uang atau memposting tentangnya di media sosial. Tetapi Elon Musk? Dia langsung bertindak,” ungkap akun X/@RealJoePortman membalas bantuan dari Elon Musk ini.

    Contoh nyata lainnya dari tindakan kemanusiaan Musk adalah pengiriman ribuan perangkat internet Starlink ke Ukraina selama perang. Selain itu, SpaceX juga telah memberikan bantuan berupa layanan Starlink gratis kepada korban badai Helene dan Milton di Amerika Serikat.

    Sementara akun X Tesla sendiri juga memposting sejumlah usaha Tesla terkait kebakaran hebat ini di antaranya menyediakan akomodasi perumahan dan memberikan dukungan transportasi serta makanan kepada karyawan yang terdampak. Lalu menyebut semua stasiun Supercharger telah kembali beroperasi, kecuali Supercharger Pasadena yang berada di tengah-tengah kebakaran.

  • Penyelidikan Besar Kebakaran di Los Angeles Diadakan Setelah Ribuan Terdampak

    Penyelidikan Besar Kebakaran di Los Angeles Diadakan Setelah Ribuan Terdampak

    Anda sedang menyimak laporan Dunia Hari Ini edisi Senin, 13 Januari 2025.

    Mari memulainya dari Amerika Serikat.

    Penyelidikan kebakaran Amerika

    Empat kebakaran besar terjadi di seluruh kota Amerika Serikat, dengan Kebakaran Palisades saat ini menjadi kebakaran paling merusak dalam sejarah kota tersebut.

    Kebakaran tersebut menewaskan sedikitnya 24 orang dengan ribuan penduduk dipaksa untuk mengungsi.

    Otoritas setempat akan mengatakan akan mencari tahu penyebab kebakaran, dengan melibatkan FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF).

    “Jika ini adalah tindakan kriminal … kita perlu meminta pertanggungjawaban dari siapa pun yang melakukan ini, atau kelompok mana pun,” ujar Sheriff Daerah Los Angeles Robert Luna.

    Lahan seluas 9.572 hektar telah terbakar dan persentase wilayah yang apinya dipadamkan masih di bawah 15 persen.

    Unjuk rasa di China menewaskan seorang siswa

    Dalam sebuah unjuk rasa, sekelompok orang bentrok dengan polisi di luar sekolah kejuruan di provinsi Shaanxi, barat laut China.

    Reuters memverifikasi bahwa bentrokan itu terjadi di kampus baru Pusat Pendidikan Kejuruan Kabupaten Pucheng.

    Tanggal kejadian tidak dapat dipastikan dari video tersebut.

    Rekaman tersebut memperlihatkan puluhan petugas polisi dengan perlengkapan anti huru hara mundur dari kerumunan yang marah yang melemparkan tongkat dan benda-benda lain ke arah mereka.

    Pihak berwenang Pucheng mengatakan dalam sebuah pernyataan pada tanggal 5 Januari seorang siswa bermarga Dang meninggal di kampus sekolah setelah jatuh dari sebuah gedung.

    Tim investigasi gabungan yang dibentuk untuk menangani kasus tersebut tidak melihat kemungkinan tindak pidana apa pun.

    Upaya menjadikan apartheid gender kejahatan hukum internasional

    Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Malala Yousafzai mendesak pemimpin Muslim untuk mendukung upaya menjadikan apartheid gender sebagai kejahatan hukum internasional.

    Pada pertemuan puncak tentang pendidikan anak perempuan di komunitas Muslim di Pakistan kemarin, Malala mengatakan komunitas Muslim harus mempimpin perlawanan terhadap kebijakan Taliban.

    Khususnya kebijakan melarang gadis remaja bersekolah dan perempuan dari universitas.

    “Di Afghanistan, seluruh generasi anak perempuan akan dirampas masa depannya,” katanya dalam pidatonya di Islamabad.

    “Sebagai pemimpin Muslim, sekaranglah saatnya untuk bersuara, menggunakan kekuatan Anda.”

    Kesepakatan Gaza semakin tidak menentu

    Delegasi keamanan tingkat atas Israel tiba di Qatar kemarin untuk berdiskusi mengenai kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata di Gaza.

    Juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ini menandakan sulitnya tercapai kesepakatan untuk membebaskan 98 sandera dan menghentikan perang.

    Kantor Netanyahu mengatakan pada Sabtu delegasi tersebut antara lain Kepala Mossad David Barnea, kepala dinas keamanan dalam negeri Shin Bet Ronen Bar dan kepala militer yang menangani penyanderaan, Nitzan Alon.

    Pejabat Israel dan Palestina mengatakan sejak Kamis beberapa kemajuan telah dicapai dalam perundingan tidak langsung antara Israel dan kelompok militan Hamas, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

    Kedua belah pihak merahasiakan rincian yang sedang dibahas.

  • Kebakaran Los Angeles, Rumah Paris Hilton Senilai Rp 136 Miliar Kini Tinggal Puing-puing

    Kebakaran Los Angeles, Rumah Paris Hilton Senilai Rp 136 Miliar Kini Tinggal Puing-puing

    Jakarta, Beritasatu.com – Paris Hilton, pewaris jaringan Hotel Hilton sekaligus bintang reality show, membagikan foto-foto dan video memilukan tentang rumahnya di Malibu yang hangus dilalap api akibat kebakaran di Los Angeles, California. Rumah senilai US$ 8,4 juta atau sekitar Rp 136 miliar itu hangus terbakar dalam semalam dan kini tinggal puing-puing.

    Paris Hilton dan suaminya Carter Reum beserta kedua anaknya menyaksikan rumah mereka terbakar habis melalui siaran langsung televisi saat kebakaran Pacific Palisades menyapu kawasan pesisir Los Angeles.

    Dalam unggahannya di Instagram, dikutip Senin (13/1/2025), Paris Hilton mengungkapkan kesedihannya setelah kembali ke lokasi rumahnya. 

    “Saya berdiri di sini, di tempat yang dahulunya adalah rumah kami, dan rasa patah hati ini sungguh tak terlukiskan,” tulisnya.

    Paris membagikan momen-momen indah yang pernah ia alami di rumah itu bersama anak-anaknya, Phoenix dan London.

    “Rumah ini bukan hanya tempat tinggal. Di sinilah kami bermimpi, tertawa, dan menciptakan kenangan terindah sebagai keluarga. Melihatnya berubah menjadi abu, sungguh menghancurkan hati,” tulisnya.

    Dalam video yang ia bagikan, hanya gerbang depan yang tersisa dari rumah tersebut. Sisa bangunan yang terletak di Pacific Coast Highway itu telah menjadi puing-puing yang sebagian masih menyala saat Paris tiba.

    Meskipun merasa kehilangan yang besar, Paris Hilton bersyukur keluarganya selamat.

    “Dalam kesedihan ini, saya merasa sangat beruntung. Orang-orang yang saya cintai, anak-anak saya, dan hewan peliharaan kami aman. Itu yang paling penting,” tulisnya.

    Ia juga berterima kasih kepada para pemadam kebakaran dan sukarelawan yang berjuang melawan kebakaran.

    “Kepada semua yang telah mengirimkan cinta, doa, dan kebaikan, terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam,” tambahnya.

    Kebakaran hutan di California yang mulai terjadi pada 7 Januari 2024 telah membakar lebih dari 30.000 hektare lahan.  Beberapa selebritas lainnya juga kehilangan rumah akibat kebakaran ini, termasuk Anthony Hopkins, Anna Faris, John Goodman, dan Mandy Moore.

    Paris dan Reum membeli rumah Malibu tersebut pada 2021, tetapi mereka telah pindah ke Beverly Hills sejak kelahiran anak pertama mereka. Saat ini, belum diketahui apakah mereka berencana membangun kembali rumah Malibu atau menjual lahannya.

    Kebakaran di Los Angeles ini tidak hanya membawa kehancuran fisik tetapi juga emosional bagi banyak keluarga, termasuk Paris Hilton dan keluarganya.

    “Kami akan membangun kembali, sembuh, dan bangkit lebih kuat,” pungkas Paris Hilton. 

  • Donald Trump Salahkan Gubernur California: Tak Becus Atasi Kebakaran Hutan Los Angeles – Halaman all

    Donald Trump Salahkan Gubernur California: Tak Becus Atasi Kebakaran Hutan Los Angeles – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyalahkan Gubernur California, Gavin Newsom karena dianggap tidak kompeten untuk mencari solusi memadamkan api kebakaran hutan di Los Angeles.

    Kebakaran hutan yang dimulai pada 7 Januari 2025 masih menyebar dan telah menghanguskan lebih dari 39.000 hektar lahan.

    “Kebakaran masih berkobar di Los Angeles. Politisi yang tidak kompeten tidak tahu bagaimana cara memadamkannya,” kata Donald Trump di media sosial Truth Social, Minggu (12/1/2025).

    Ia menyalahkan politisi Partai Demokrat itu karena dianggap tidak mampu memadamkan api.

    “Ini adalah salah satu bencana terburuk dalam sejarah negara kita. Mereka tidak mampu memadamkan api. Apa yang terjadi pada mereka? Kematian ada di mana-mana,” tambahnya.

    Donald Trump juga menyalahkan kebijakan Partai Demokrat yang ia sebut menyebabkan California menderita kekurangan air.

    “California menderita kekurangan air karena kebijakan lingkungan yang diambil oleh Partai Demokrat, yang bertujuan untuk mengalihkan air hujan untuk melindungi ikan yang tidak berguna,” kata Donald Trump.

    Sejak meluasnya kebakaran di Los Angeles, Donald Trump melancarkan kritikan terhadap Gavin Newsom dan memintanya untuk mundur dari jabatan.

    Kebakaran hutan di Los Angeles sejauh ini telah menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan menurut Departemen Pemadam Kebakaran California.

    Setidaknya 24 orang tewas, dengan 16 korban dari Kebakaran Eaton dan delapan korban di Palisades, menurut laporan terbaru dari Kantor Pemeriksa Wilayah Los Angeles pada hari ini, Senin (13/1/2025).

    Selain itu, 12 orang hilang di zona kebakaran Eaton dan 4 hilang di zona kebakaran Palisades, dikutip dari CNN.

    Jumlah korban diperkirakan akan meningkat.

    Sementara itu, angin Santa Ana yang kering dan panas diperkirakan tetap bertiup kencang hingga Rabu (15/1/2025) mendatang, memperparah kebakaran hutan di Los Angeles.

    Kecepatan angin berkelanjutan 50 mph (80 kpj) dan hembusan angin kencang di pegunungan mencapai 70 mph (113 kpj), menurut Badan Cuaca Nasional AS, seperti diberitakan AP News.

    Gubernur California: Trump Harus Lihat Sendiri di TKP

    Sementara itu, Gavin Newsom telah meminta Donald Trump untuk pergi ke Los Angeles dan secara pribadi melihat kerusakan dan upaya untuk memadamkan api di sana.

    “Saya tidak sabar menunggu dia datang ke sini,” kata Newsom dalam wawancara dengan NBC pada hari Minggu, berbicara tentang Donald Trump.

    Ia juga menanggapi tuduhan Donald Trump tentang kebijakan lingkungan yang dianggap menyebabkan California kekurangan air.

    “Saya rasa informasi yang salah ini tidak membantu kami,” kata Gavin Newsom pada hari Minggu. 

    “Saya memerlukan waktu berbulan-bulan untuk menanggapi hinaan Donald Trump,” tambahnya.

    Sebelumnya, Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Los Angeles, Anthony C. Marrone, mengatakan 70 truk air tambahan telah tiba untuk membantu petugas pemadam kebakaran menangkis api.

    Pada Minggu, bahan tahan api dijatuhkan oleh pesawat untuk menjadi penghalang di sepanjang lereng bukit.

    Proses pemadaman api tersebut dibantu oleh puluhan tim dari Kanada dan Meksiko.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Pilu Ibu Kehilangan Anaknya yang Buta dalam Kebakaran Los Angeles

    Pilu Ibu Kehilangan Anaknya yang Buta dalam Kebakaran Los Angeles

    Los Angeles

    Seorang ibu asal Australia menceritakan kisahnya saat berusaha dengan sia-sia untuk menyelamatkan putranya yang buta atau tuna netra dari kebakaran hutan Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Persediaan air yang habis memicu kegagalan dalam upaya memadamkan kebakaran yang melalap kediamannya.

    Shelley Sykes yang seorang pengusaha produksi televisi asal Australia menuturkan kepada media Australia, seperti dilansir AFP, Senin (13/1/2025), bahwa dirinya berjuang keras menyelamatkan anak laki-lakinya, Rory Sykes, yang berusia 32 tahun dan menderita cerebral palsy.

    Kebakaran hutan yang berkobar sejak pekan lalu, dan meluas akibat angin kencang, menewaskan sedikitnya 24 orang di Los Angeles. Kebakaran itu menghanguskan ribuan bangunan dan memaksa warga mengungsi dari rumah-rumah mereka.

    Sykes menuturkan dirinya dan anaknya tinggal di kediaman perkebunan seluas 6,8 hektare di area Malibu, kota tepi pantai di Los Angeles. Sang anak, Rory, tinggal di sebuah pondok yang ada di area perkebunan tersebut.

    Rory yang tuna netra dan kesulitan berjalan ini pernah tampil dalam acara televisi Inggris “Kiddy Kapers” tahun 1990-an silam.

    “Kaki Rory yang kepanasan mulai membengkak, dan dia tidak bisa berjalan dengan baik. Dan dia juga memiliki masalah dengan perutnya. Jadi dia tidak mau jauh-jauh dari kamar mandi. Jadi dia bilang, ‘Ibu, pergilah, aku akan tetap di sini’,” ucap Sykes mengulangi perkataan putranya.

    Namun Sykes tidak bisa meninggalkan anaknya sendirian, sehingga dia memilih bertahan di bangunan utama yang menjadi tempat tinggalnya, di kompleks perkebunan yang sama.

    Lihat Video ‘Pemandangan Palisades Sebelum dan Setelah Kebakaran California’: