Kasus: kebakaran

  • Awal Mula Sandi Damkar Depok Berani Kritik Atasan, Anak Sakit BPJS Tak Bisa Dipakai, Dihina ‘Bengek’

    Awal Mula Sandi Damkar Depok Berani Kritik Atasan, Anak Sakit BPJS Tak Bisa Dipakai, Dihina ‘Bengek’

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah cerita awal Sandi Butar Butar Damkar Depok berani untuk mengkritik atasan.

    Bermula dari anak sakit namun BPJS tak dapat digunakan lalu dihina.

    Sandi Butar Butar yang kontrak kerjanya sebagai anggota Damkar Depok tidak diperpanjang curhat kepada Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi.

    Sandi Butar Butar ditemani pengacaranya Deolipa Yumara menemui Dedi Mulyadi di kediamannya Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.

    Diketahui, kasus Sandi Butar Butar yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya telah mendapatkan perhatian khusus dari Presiden RI Prabowo Subianto.

    Sandi Butar Butar dan Deolipa Yumara diterima langsung oleh Dedi Mulyadi.

    Ia lalu curhat mengenai pekerjaannya sebagai anggota Damkar Kota Depok.

    Bahkan, Sandi mengaku sempat menjadi korban perundungan atau bullying saat awal menjadi anggota Damkar Depok.

    Sandi mengaku sempat bekerja sebagai wartawan infotainment setelah lulus kuliah jurusan advertising.

    Saat dirinya menganggur, temannya memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan sebagai anggota Damkar Depok.

    Lalu ia pun mencoba melamar sebagai anggota Damkar Depok. Sandi menuturkan dirinya memiliki kemampuan bela diri pencak silat.

    Ia pun diterima sebagai anggota Damkar Kota Depok. Pada awal bertugas, Sandi mengaku sebagai pribadi yang pendiam.

    “Saya jadi korban bully. Karena memang waktu itu kan penerimaan saya jujur semua nih. Penerimaan honorer itu kan bawaan banyak, oh anak pejabat,” kata Sandi kepada Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (14/1/2025).

    “Saya diam, saya mikir kan cuma gua bukan bawaan siapa-siapa. Ya saya ngerasain gitu bahkan ada teman juga yang udah minta maaf, celana saya didodorin, saya diam kaki saya ditendang sampai saya pernah saya apel baret saya diambil, saya disuruh push up ya saya diam gitu,” sambung Sandi.

    Selain itu, Sandi menyebutkan awalnya digaji Rp 1.125.000. Lalu gajinya dipotong Rp 400 ribu.

    “Dulu ada namanya uang risiko tinggi atau uang 65 sebesar Rp 1 juta dan itu dipotong Rp 400 ribu, ngomong buat BPJS,” katanya.

    Seingat Sandi, BPJS Kesehatan pada tahun 2015-2016 sebesar Rp 36 ribu. Pemotongan uang BPJS Kesehatan itu dipertanyakan Sandi dan rekan-rekannya. 

    “Nah jawaban mereka itu cuma seperti ini lu masih mau kerja enggak di sini,” kata Sandi.

    Dedi Mulyadi lalu bertanya sosok yang memberikan jawaban tersebut.

    Kolase foto petugas Damkar Depok Sandi Butar Butar. (Tribun Jakarta)

    Sandi mengatakan sosok tersebut yakni pejabat Damkar Depok. Permasalahan terjadi saat anak Sandi menderita penyakit asma.

    Sandi mengatakan BPJS Kesehatan miliknya tidak bisa digunakan untuk berobat karena menunggak pembayaran.

    Padahal, Sandi mengaku gajinya telah dipotong untuk BPJS Kesehatan.

    Akhirnya, Sandi pun mengadukan hal tersebut ke kantor. Namun, jawaban pihak kantor membuatnya sakit hati.

    “Katanya di pemkot saya frontal. Saya orangnya sok jagoan di situlah muncaknya saya ngelawan semua pimpinan karena mereka menghina anak saya, siapa suruh lu punya anak bengek,” katanya.

    Kemudian, kata Sandi, pejabat baru Damkar Depok memberikan uang rembesan kepadanya. Sandi mengingat ia dapat dua amplop. 

    Namun, ia menolaknya dengan alasan harga diri.

    “Saya cuma ambil uang ituan saja gitu, uang yang itu saya kagak tahu isinya berapa ya saya lemparin aja udah nah muncaknya lah pada saat tahun 2019,” ungkapanya.

    Sandi juga sempat diperiksa Polres Metro Depok terkait pengadaan unit Kajama Damkar Depok.

    Selain itu, kasus lainnya yakni anggaran Alat Pelindung Diri (APD) untuk anggota Damkar Depok.

    Sandi juga sempat mencuri perhatian saat memegang poster yang berisi persoalan BPJS serta uang Covid.

    Seusai aksi tersebut, Sandi mengakui mendapatkan iming-iming namun ia tidak mau menerima karena khawatir terkena serangan netizen.

    Sandi juga buka-bukaan mengenai pengadaan alat di Damkar Kota Depok. Awalnya, Sandi mengaku berani mati meski mendapatkan ancaman.

    Namun, ia akhirnya khawatir bila jasadnya tidak ditemukan keluarga.

    Dedi lalu bertanya mengenai dampak dugaan penyimpangan pengelolaan anggaran terhadap anggota Damkar Depok saat bertugas.

    Sandi menuturkan banyak menerima keluhan dan caci maki warga karena Damkar Depok telat sampai ke lokasi kebakaran.

    Kemudian, alat untuk memadamkan api juga kurang atau rusak. Ia mencontohkan soal pengadaan perahu karet.

    “Jadi sampai evakuasi mayat pun kita makai bambu,” kata Sandi.

    Sandi lalu viral saat membuat konten room tour kantor Damkar. 

    Di mana, ia mengeluhkan senso alat pemotong kayu rusak saat dibutuhkan mengatasi pohon tumbang saat musim hujan di Kota Depok.

    Dedi lalu menyampaikan bahwa telah meminta Wali Kota Depok terpilih Supian Suri untuk memperkerjakan kembali Sandi Butar Butar.

    “Nanti karakternya ubah ya jadi kalau pimpinannya sudah baik kelengkapan damkarnya sudah benar hak-hak kamu diberikan jangan banyak ngoceh keluar karena pimpinan pasti pusing itu,” kata Dedi.

    Sandi mengaku dirinya tidak akan aktif bersuara bila fasilitas yang didapat anggota Damkar sudah nyaman.

    Dedi menuturkan dirinya akan meminta untuk segera memperbaiki manajerial pengelolaan pemadam kebakaran Kota Depok.

    “Karena ke depan Depok itu kelengkapannya harus setara dengan DKI Jakarta karena itu gerbangnya Jawa Barat jangan bikin malu. Oke kamu kerja juga yang bagus nanti pasti yang kerjanya tangan bukan mulut ya,” ujar Dedi.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • AHY Kumpulkan Menteri, Bahas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Kesehatan

    AHY Kumpulkan Menteri, Bahas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Kesehatan

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan sejumlah menteri di bawah koordinasinya.

    AHY mengatakan rapat tersebut terkait dengan perencanaan pembangunan infrastruktur kesehatan yang meliputi air bersih, drainase, kawasan permukiman yang sehat, ketahanan bencana dan kota/desa ramah anak, disabilitas dan manula. Pembahasan ini dilakukan guna mendukung program-program dari Kemenko PMK.

    “Agenda sore hari ini terkait infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung program-program Kemenko PMK diantaranya terkait dengan mitigasi bencana alam,” kata AHY di kantornya, Selasa (14/1/2025).

    Dalam hal bencana alam, AHY mendapatkan laporan dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto terkait dengan berbagai potensi bencana yang akan dihadapi Indonesia untuk dapat melakukan mitigasi untuk mengurangi jumlah korban baik manusia maupun material.

    Pasalnya kata Agus, Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap bencana alam, baik dari gunung meletus, gempa bumi, banjir, tsunami, kekeringan, kebakaran dan lainnya yang membutuhkan langkah cepat dan infrastruktur juga harus semakin resiliens terhadap potensi bencana alam tersebut.

    “Ini penting karena infrastruktur harus benar-benar busa menjawab kebutuhan untuk penyelamatan manusia jika terjadi bencana yaitu rehabilitasi dan rekonstruksinya. Tapi yang lebih penting itu adalah bagaimana kita bisa melakukan langkah-langkah preventif,” katanya.

    Isu lainnya yang dibahas yakni terkait dengan bagaimana meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Agus mengatakan pentingnya infrastruktur kesehatan bagi kualitas hidup masyarakat dalam hal ini berkaitan dengan kualitas air, dan sanitasi yang ada di masyarakat.

    “Artinya membantu kementerian kesehatan agar sebisa mungkin kita mencegah stunting, mencegah penyakit yang menular dan berbahaya akibat lingkungan. Karena 24% tadi disampaikan kasus kesehatan secara nasional diakibatkan faktor lingkungan air bersih dan udara,” katanya.

    Selain itu, AHY mengatakan penting adanya pembangunan infrastruktur berupa ruang bersama di sejumlah wilayah Indonesia yang ramah terhadap anak, perempuan, disabilitas dan juga lansia.

    “Ini kita harapkan juga dukungan infrastruktur yang semakin ramah terhadap merka semua bisa membuat kehidupan lebih baik lagi,” katanya.

    (kil/kil)

  • Kebakaran Los Angeles Bak Kiamat Karena Perubahan Iklim

    Kebakaran Los Angeles Bak Kiamat Karena Perubahan Iklim

    Jakarta

    Meskipun kebakaran hutan di California, Amerika Serikat bukan hal baru, api yang saat ini menghanguskan Los Angeles, salah satu kota di California, disebut para ahli merupakan puncak dari badai yang sempurna, yakni ketika dua fenomena ekstrem bertabrakan dan menimbulkan kekacauan.

    Pertama, wilayah tersebut tidak diguyur hujan lebat sejak musim semi lalu. Pada musim panas dan gugur, wilayah tersebut hanya menerima sepertiga dari curah hujan biasanya.

    Kedua, angin ekstrem memperparah keganasan api. Kekeringan yang melanda wilayah tersebut selama bulan-bulan yang lebih hangat merupakan tempat yang sempurna untuk berkembang biak dan bertabrakan dengan Angin Santa Ana, yang kali ini telah mencapai kecepatan ekstrem dan tidak biasa untuk fenomena tersebut.

    Peran Perubahan Iklim dalam Kebakaran Hutan

    Menurut California Air Resources Board, perubahan iklim berperan penting dalam memperparah kebakaran hutan di California. Meningkatnya suhu global telah menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan dan musim panas yang lebih panas, sehingga menciptakan vegetasi yang lebih kering yang menjadi bahan bakar kebakaran.

    Selain itu, berkurangnya lapisan salju dan pencairan salju yang lebih awal berarti lebih sedikit kelembapan yang tersedia di hutan, sehingga meningkatkan kerentanannya terhadap kebakaran.

    Kondisi yang berubah ini juga telah memperpanjang musim kebakaran di California, dengan kebakaran hutan yang terjadi hampir sepanjang tahun.

    Dikutip dari CBS, perubahan iklim menyebabkan angin kencang dan gelombang panas yang lebih sering terjadi, yang dapat mempercepat dan menyebarnya kebakaran. Jika digabungkan, faktor-faktor ini membuat kebakaran hutan lebih sering terjadi, lebih intens, dan lebih merusak di salah satu negara bagian Amerika Serikat tersebut.

    Daniel Swain, seorang ahli iklim di University of California, Los Angeles, menjelaskan kepada Earth Observatory NASA selama kebakaran terakhir pada 2021, bahwa salah satu cara paling langsung perubahan iklim memengaruhi kebakaran California adalah dengan meningkatkan suhu.

    “Panas pada dasarnya mengubah atmosfer menjadi spons raksasa yang menyerap kelembapan dari tanaman, sehingga memungkinkan api membakar lebih panas dan lebih lama,” katanya.

    Meskipun kondisi berangin biasa terjadi pada saat ini, kurangnya hujan telah meningkatkan risiko kebakaran. California Selatan telah mengalami curah hujan minimal sejak Oktober, dan ilmuwan iklim Daniel Swain mencatat bahwa wilayah tersebut telah mengalami awal musim dingin terkering yang pernah tercatat.

    Hingga saat ini, Senin (13/1/2025), enam titik api di Los Angeles masih belum terkendali sepenuhnya. Dua titik api terbesar, Eaton dan Pacific Palisades, baru bisa dipadamkan sebanyak 25%.

    Jumlah korban tewas akibat musibah ini bertambah menjadi 16 orang. Angin Santa Ana tak kunjung mereda, bahkan diperkirakan berembus hingga 110 kilometer per jam sehingga upaya pemadaman api terus menghadapi hambatan.

    (rns/rns)

  • OJK sarankan bentuk konsorsium asuransi untuk program 3 juta rumah

    OJK sarankan bentuk konsorsium asuransi untuk program 3 juta rumah

    Memang akan lebih baik kalau itu dilakukan secara konsorsium agar tidak dilakukan satu per satu (oleh masing-masing perusahaan),

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa sebaiknya dibentuk konsorsium untuk mengelola jasa perasuransian dalam program pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

    Usulan tersebut merupakan hasil diskusi antara OJK dengan para pelaku jasa perasuransian yang tergabung dalam Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

    “Memang akan lebih baik kalau itu dilakukan secara konsorsium agar tidak dilakukan satu per satu (oleh masing-masing perusahaan), tapi sebuah konsorsium pertanggungan AJK (Asuransi Jiwa Kredit), maupun asuransi untuk perlindungan properti,” kata Ogi Prastomiyono di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan bahwa penyediaan asuransi merupakan bentuk perlindungan bagi masyarakat sebagai konsumen pembeli rumah dan debitur pembiayaan pembelian rumah.

    Selain itu, asuransi juga dapat melindungi bank, lembaga pembiayaan, maupun lembaga keuangan lainnya yang bertindak sebagai kreditur program pembangunan 3 juta rumah tersebut

    “Industri perasuransian dapat terlibat di dalam proyek 3 juta rumah per tahun ini, apalagi kalau ini dilakukan selama 5 tahun (periode pemerintah Presiden Prabowo Subianto), ekosistem itu harus dibangun sampai kepada perlindungan terhadap konsumen (debitur) maupun kreditur,” ujarnya.

    Ogi menyatakan bahwa asuransi umum properti dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan properti akibat kebakaran, banjir dan gempa bumi.

    Sementara Asuransi Jiwa Kredit melindungi bank maupun lembaga jasa keuangan lainnya sebagai kreditur dari resiko kredit macet atau gagal bayar jika debitur meninggal dunia.

    Ia mengatakan bahwa industri perasuransian juga dapat terlibat dengan menyediakan suretyship dan surety bond yang memberikan perlindungan kepada pemilik pekerjaan (obligee) untuk mengurangi risiko kerugian akibat pelaksana pekerjaan (principal) tidak memenuhi kewajibannya sesuai kontrak.

    “Kalau ini dilakukan secara ekosistem end-to-end, saya rasa ini dapat menciptakan perlindungan kepada debitor dan konsumen, karena ini merupakan suatu proyek jangka panjang, jadi ini suatu produk yang bisa diberikan untuk perlindungan terhadap proyek (3 juta rumah) ini,” imbuhnya.

    Pembangunan 3 juta hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah per tahunnya hingga 2029 merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo menyampaikan bahwa program pembangunan 3 juta rumah per tahun tersebut terdiri atas pembangunan 1 juta apartemen di daerah perkotaan dan 2 juta unit rumah di wilayah pedesaan.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ular Piton 5 Meter di Tumpukan Tabung Gas Hebohkan Warga Mamuju

    Ular Piton 5 Meter di Tumpukan Tabung Gas Hebohkan Warga Mamuju

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Warga di Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dihebohkan dengan kemunculan ular piton sepanjang 5 meter yang berada di pangkalan tabung gas LPG.

    Ular piton lima meter tersebut ditemukan setelah salah seorang warga yang hendak membeli tabung mendengar suara yang mencurigakan di sela-sela tumpukan tabung gas LPG. Setelah dicek, suara tersebut berasal dari ular piton.

    Melihat hal itu, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke UPTD Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polman untuk dievakuasi, karena dianggap membahayakan warga yang datang untuk membeli tabung gas.

    Sebanyak tujuh personel dikerahkan ke lokasi untuk menangkap ular piton lima meter tersebut. Mereka menggunakan stik untuk menangkap ular yang bersembunyi di sela-sela tabung.

    Ular piton tersebut terus mengamuk dan berusaha menyerang petugas saat akan ditangkap. Ular baru bisa ditangkap setelah petugas berjibaku selama 30 menit.

    Salah satu petugas terpaksa harus membongkar tumpukan gas yang ada di dalam gudang penyimpanan. Setelah tabung gas dibongkar, ular piton itu berusaha lari, tetapi petugas langsung mengepung dan langsung menangkapnya.

    Kabid Damkar Mamuju Randy mengatakan, pihaknya menerima laporan ada ular piton sekitar pukul 13.43 Wita.

    “Ada laporan masuk di kantor katanya ada ular yang ada di pangkalan tabung gas, kemudian kami langsung melakukan evakuasi dan memerintahkan anggota pemadam untuk menuju ke sana,” kata Randy kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

    Ia menjelaskan, saat proses penangkapan, pihaknya mengalami sedikit kendala karena ular berada di tengah-tengah tumpukan tabung sehingga pencahayaannya kurang. “Ular piton itu diperkirakan panjangnya sekitar 4 meter sampai 5 meter,” katanya.

  • Nomor Call Center Pemadam Kebakaran Bojonegoro, Simpan Sekarang!

    Nomor Call Center Pemadam Kebakaran Bojonegoro, Simpan Sekarang!

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bojonegoro dibentuk sejak 2016. Pembentukan Pemadam Kebakaran ini tidak hanya melaksanakan pemadaman, tetapi juga melakukan pencegahan terhadap bahaya kebakaran.

    Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro yang bergerak pada kegiatan penyelamatan dan pemadaman itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga rasa aman dari musibah kebakaran.

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro Achmad Gunawan mengatakan, pembentukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan awalnya hanya terdiri dari satu pos induk dan enam pos pembantu.

    Namun, dalam perkembangannya jumlah pos pembantu pada 2025 ini sudah terdapat 10 pos pemadam. “Terbaru, tahun 2024 kemarin ada penambahan pos baru di Kecamatan Ngasem dan Sumberrejo. Sehingga total ada 10 pos pemadaman,” ujarnya, Selasa (14/1/2025).

    Semakin banyaknya pos pemadam diharapkan lebih mengoptimalkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tanpa dipungut biaya (gratis),” tambahnya.

    Selain itu, tujuan dibentuknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan itu untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dari bahaya yang mengancam jiwa seperti kebakaran, kondisi darurat yang membutuhkan penyelamatan, insiden yang mengancam jiwa, evakuasi dan penyelamatan hewan dan lainnya. [lus/but]

    Berikut call center pemadam kebakaran di 10 pos pemadam yang wajib di simpan:

    Nomor Darurat
    1. Pemadam Kebakaran (bebas pulsa): (0353) 113

    Pos Pemadam Kebakaran:

    1. Pos Kota: 082-330-668-443
    2. Pos Baureno: 081-134-714-46
    3. Pos Temayang: 081-134-714-47
    4. Pos Padangan: 081-134-174-48
    5. Pos Ngraho: 082-131-219-971
    6. Pos Ngambon: 081-134-870-39
    7. Pos Kedungadem: 081-134-870-37
    8. Pos Sekar: 081-134-870-38
    9. Pos Ngasem: 082-349-430-055
    10. Pos Sumberrejo: 082-349-430-066

    Simpan nomor-nomor tersebut untuk kebutuhan darurat dan beritahu keluarga serta tetangga Anda.

  • Kerugian Ekonomi Kebakaran Los Angeles Bakal Sentuh Rp 4.476 Triliun – Page 3

    Kerugian Ekonomi Kebakaran Los Angeles Bakal Sentuh Rp 4.476 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Petugas pemadam kebakaran berusaha mengendalikan kobaran api yang melanda Los Angeles sebelum hembusan angin kencang mengancam laju api.

    Kebakaran yang mungkin menjadi yang termahal dalam sejarah Amerika Serikat (AS) itu telah menewaskan sedikitnya 24 orang, membuat ribuan orang mengungsi, menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan dan membuat 100.000 orang harus dievakuasi.

    Mengutip the Guardian, ditulis Selasa (14/1/2025), Badan Pemerintah belum memberikan perkiraan awal kerusakan, tetapi AccuWeather, sebuah perusahaan yang sediakan data mengenai cuaca dan dampaknya perkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi mencapai USD 250 miliar-USD 275 miliar. Jumlah itu setara Rp 4.069,45 triliun-Rp 4.476 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 12.277).

    Layanan cuaca nasional mengeluarkan peringatan langka mengenai “situasi yang sangat berbahaya” terkait dengan kondisi kebakaran parah yang dimulai pada Senin malam hingga Selasa.

    Adapun angin kencang Santa Ana sebagian besar disalahkan karena mengubah kebakaran hutan menjadi kobaran api yang hancurkan seluruh lingkungan di dalam dan sekitar Los Angeles, di mana tidak ada curah hujan yang signifikan lebih dari delapan bulan.

    Selain itu, peramal cuaca menuturkan, angin kencang dengan kecepatan hingga 40 mph (64km/h) dan hembusan angin di pegunungan yang mencapai 65 mph (105km/jam) akan terjadi hingga Rabu. Analis perilaku kebakaran Dennis Burns menuturkan, angin bertiup kencang pada Senin, dan diperkirakan menguat pada Selasa pekan ini.

    Saat Los Angeles menahan nafas untuk antisipasi angin kencang lainnya, semakin banyak cerita tentang korban yang kehilangan nyawa, warga yang rumahnya hancur dan bangunan serta bisnis bersejarah yang terbakar.

     

  • Ada Aturan Wajib Asuransi Kendaraan TPL, Orang Indonesia Banyak yang Belum Paham

    Ada Aturan Wajib Asuransi Kendaraan TPL, Orang Indonesia Banyak yang Belum Paham

    Jakarta

    Pemerintah bakal mewajibkan semua kendaraan bermotor harus memiliki asuransi Third Party Liability (TPL) atau tanggung jawab hukum pihak ketiga. Namun berapa banyak masyarakat Indonesia yang paham soal aturan ini?

    Kewajiban asuransi TPL untuk kendaraan itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK). Dalam Undang-Undang PPSK pasal 39A disebutkan, Pemerintah dapat membentuk Program Asuransi Wajib sesuai dengan kebutuhan.

    Program Asuransi Wajib yang dimaksud di antaranya mencakup asuransi tanggung jawab hukum pihak ketiga (third party liability) terkait kecelakaan lalu lintas, asuransi kebakaran, dan asuransi rumah tinggal terhadap risiko bencana.

    Perlu diketahui penerapan wajib asuransi ini masih menunggu peraturan pemerintah lebih lanjut. Penyelenggaraan Program Asuransi Wajib diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) setelah mendapatkan persetujuan dari DPR.

    Lebih lanjut pada Pasal 339 UU PPSK, peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini ditetapkan paling lama dua tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diundangkan pada 12 Januari 2023. Artinya, pada tahun 2025 peraturan pelaksanaan tentang kewajiban asuransi TPL untuk kendaraan ini akan diterbitkan.

    Faktanya belum semua masyarakat Indonesia paham tentang kewajiban asuransi ini.

    Populix meluncurkan laporan terbaru berjudul “Sentimen Masyarakat terhadap Program Wajib Asuransi Kendaraan”.

    Laporan ini mengungkapkan kurangnya pemahaman publik serta berbagai kesalahan persepsi terkait rencana program wajib asuransi Third Party Liability (TPL) dari survei kepada lebih dari 1.000 responden, dengan mayoritasnya adalah pekerja kelas menengah atas dengan sebagian besar berpendapatan bulanan hingga Rp5 juta.

    “Sayangnya, dari seluruh responden yang 95%-nya memiliki kendaraan bermotor, hanya dua dari lima yang memahami program ini secara menyeluruh. Padahal, apabila mengacu pada peraturan perundang-undangan, program ini diharapkan mulai berlaku dua tahun setelah UU PPSK diterbitkan, yaitu pada Januari 2025 ini,” kata Indah Tanip, VP of Research Populix dalam keterangannya dikutip Senin, (13/1/2025).

    Asuransi TPL adalah salah satu jenis asuransi untuk kendaraan bermotor. Sesuai namanya, asuransi ini memberikan perlindungan terhadap risiko yang timbul ketika pemilik asuransi menyebabkan kerusakan pada kendaraan lain atau cedera pada orang lain saat berkendara. Termasuk juga biaya hukum dan ganti rugi yang mungkin harus dibayarkan.

    Asuransi itu berbeda dari asuransi Comprehensive (All Risk) dan Total Loss Only (TLO) yang lebih umum, asuransi TPL tidak memberi jaminan kepada kendaraan pemilik asuransi sendiri.

    Tak kurang dari 70% responden Populix menekankan pentingnya kampanye dari pemerintah untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap program wajib asuransi ini. Selain itu, saat ditanya metode komunikasi paling efektif, mayoritas responden menyatakan kampanye di media sosial (68%) dan iklan di media massa (66%) merupakan langkah paling efektif, disusul program edukasi di sekolah dan universitas (54%) kemudian melalui seminar dan workshop (39%).

    (riar/dry)

  • Heboh Tornado Api Muncul dari Kebakaran Dahsyat Los Angeles

    Heboh Tornado Api Muncul dari Kebakaran Dahsyat Los Angeles

    Jakarta

    Sebuah pusaran api berputar terlihat muncul di antara kobaran api dalam kebakaran hutan Pacific Palisades di Los Angeles. Pusaran api itu mirip tornado, tapi ilmuwan masih meneliti apakah itu tornado api langka atau peristiwa lebih umum dan kurang intens yang dikenal sebagai pusaran api.

    Rekaman video menunjukkan kobaran api tinggi dan tipis dikelilingi awan asap berputar-putar di lereng bukit dalam kobaran api Pacific Palisades, yang telah menyebar ke lebih dari 23.000 hektar di Los Angeles County dan jadi kebakaran paling merusak di daerah tersebut dalam sejarah.

    Kebakaran tersebut adalah salah satu dari beberapa kobaran api yang telah menghanguskan lebih dari 40.000 hektar di daerah Los Angeles dalam seminggu terakhir.

    Apakah fenomena itu adalah tornado api? Daniel Swain, ilmuwan iklim di UCLA, mengatakan itu tampaknya merupakan contoh pusaran api daripada tornado dan tidak terlalu parah.

    “Pusaran api ini berputar sebentar di sepanjang bagian depan api yang menyala dengan intensitas yang cukup, sering kali saat api membakar semak belukar yang sangat lebat dan atau bergerak ke atas lereng,” kata Swain yang dikutip detikINET dari USA Today.

    [Gambas:Twitter]

    Pusaran api terbentuk saat angin bertemu aliran udara panas dari api. Saat udara baru bergerak masuk, ia dapat menciptakan gerakan berputar. Swain mengatakan pusaran api jauh lebih umum dalam sebagian besar kebakaran hutan besar. Pusaran api juga jauh lebih tidak berbahaya daripada tornado api besar, yang dapat meninggalkan jejak kehancuran di belakangnya.

    Adapun tornado api terjadi saat angin kencang berpadu dengan kondisi di atmosfer untuk menghasilkan awan asap yang mencapai ketinggian 6 hingga 12 kilometer. Awan ini membentuk pusaran gas panas yang menyala dan dapat menciptakan angin yang bertiup kencang

    Susan Buchanan, juru bicara Badan Cuaca Nasional, mengatakan lembaga itu tidak menyimpan catatan rutin mengenai tornado api, tapi mengakui kejadian itu sering terjadi saat kebakaran hutan hebat dan merupakan salah satu situasi paling berbahaya yang harus diatasi petugas pemadam kebakaran.

    (fyk/fyk)

  • Alasan Gunungkidul Belum Melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        14 Januari 2025

    Alasan Gunungkidul Belum Melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis Yogyakarta 14 Januari 2025

    Alasan Gunungkidul Belum Melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Program Makan Bergizi Gratis
    (MBG) di Kabupaten
    Gunungkidul
    , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih tertunda pelaksanaannya.
    Hal ini disebabkan oleh adanya proses perbaikan minor pada Dapur Sehat yang akan digunakan untuk menyediakan makanan tersebut.
    “Untuk saat ini, kami masih melakukan persiapan. Memang dapur kami belum bisa dioperasikan karena masih ada pembenahan minor,” ujar Komandan Kodim 0730 Letkol Inf Roni Hermawan, saat ditemui usai peresmian unit pemadam kebakaran di Kantor BPBD Gunungkidul, Wonosari, Selasa (14/1/2025).
    Roni menjelaskan bahwa beberapa perbaikan yang harus diselesaikan meliputi keretakan pada bangunan di sekitar Kantor Kodim 0730.
    “Sampai dengan Januari, saat masa penghujan, tanah di Gunungkidul yang mengandung kapur membuat lantai terangkat ketika tersiram air,” tambahnya.
    Selain itu, Roni juga menyoroti perlunya perbaikan pada akses jalan masuk ke Dapur Sehat.


    FITRI RACHMAWATI S.SOS Perwakilan siswa aktif membantu persiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di Sekolah Mereka, di SMK 1 Mataram, Senin (13/1/2025) untuk 977 siswa.
    Ia menyebutkan bahwa akses jalan tersebut memerlukan pengerasan, dan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul untuk menyelesaikan masalah ini.
    Kekurangan lainnya yang dihadapi adalah minimnya unit armada untuk distribusi makanan.
    “Saat ini kami baru memiliki dua armada, yang mampu memuat 1000-1500 boks makanan,” ungkap Roni.
    Ketika Dapur Sehat sudah beroperasi, program ini akan melayani sekitar empat sekolah
    pilot project
    program MBG, yaitu:
    Selain itu, program ini juga ditujukan bagi ibu hamil, menyusui, serta balita yang berada di sekitar Dapur Sehat.
    “Kami akan melayani dalam radius 3-5 kilometer, sehingga dibutuhkan armada tambahan,” jelas Roni.
    Terkait waktu pelaksanaan program, pihaknya belum dapat memberikan kepastian.
    “Saya akan secepatnya melaksanakan program ini. Saya tidak mau menunda-nunda karena ini adalah program dari Presiden Prabowo Subianto, jadi saya tetap harus mendukung,” tegasnya.
    Sebelumnya, SMK N 3 Wonosari di Gunungkidul terpilih sebagai salah satu sekolah
    pilot project
    untuk
    program Makan Bergizi Gratis
    (MBG) yang digagas oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Sekolah ini telah melakukan berbagai persiapan, termasuk menyerahkan data jumlah murid yang akan menerima program tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.