Kasus: kebakaran

  • Akui Fokus Pengungsi, Damkar LA Ogah Jawab Pengerahan Jumlah Petugas Awal Kebakaran Los Angeles

    Akui Fokus Pengungsi, Damkar LA Ogah Jawab Pengerahan Jumlah Petugas Awal Kebakaran Los Angeles

    JAKARTA – Sejumlah pertanyaan muncul terkait penanganan kebakaran Los Angeles (LA). Termasuk anggota petugas pemadam kebakaran LA atau LAFD yang dikerahkan.

    Namun, Kepala LAFD Kristin Crowley enggan membeberkan hal tersebut. Ia menegaskan fokus utama LAFD pada penempatan pengungsi korban terdampak.

    “Kami akan memberi tahu Anda jumlahnya, di mana, saya pikir penting untuk membicarakan sisi pra-penempatan,” kata Crowley kepada CBS News, Rabu 16 Januari waktu setempat.

    Crowley lebih menyalahkan pemotongan anggaran yang dialami Direktorat Damkar LA yang berdampak pada kurangnya sumber daya.

    Adapun kebakaran LA bermula saat api berkobar hingga merembet ke lingkungan Pacific Palisades sekitar pukul 10.30 pagi pada 7 Januari. Hanya 19 unit mobil dikerahkan menuju lokasi.

    CBS News yang berada di lokasi kejadian saat awal kebakaran terjadi menyebutkan, selama empat jam tidak ada satu pun petugas Damkar LA di tempat kejadian.

    Butuh waktu delapan jam untuk Damkar LA mengirimkan arahan ke semua personelnya yang tidak bertugas untuk menelepon ketersediaan mereka menangani kebakaran LA yang bermula di Pacific Palisades.

    Baik Crowley maupun Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten LA Anthony Marrone senada angin kencang Santa Ana membuat para petugas Damkar LA kewalahan menangani kebakaran di Pacific Palisades.

    Hingga saat ini kebakaran di LA telah menghanguskan lebih dari 60 mil persegi kawasan hutan dan properti, menewaskan sedikitnya 25 orang dan menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan.

    “Tindakan yang kita ambil sebelum angin kencang itu terjadi akan membuat perbedaan terbesar, karena kita semua menyadari tidak ada cukup mobil pemadam kebakaran, tidak ada cukup petugas pemadam kebakaran, untuk memadamkan kebakaran hebat yang bergerak cepat dan didorong angin yang kita lihat pada hari Selasa,” kata Marrone.

  • Hidroponik Rakit Apung, Solusi Petani Sayur Gorontalo Hadapi Kemarau 2025

    Hidroponik Rakit Apung, Solusi Petani Sayur Gorontalo Hadapi Kemarau 2025

    Menurut Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menyarankan, sejumlah rekomendasi umum untuk sektor-sektor terkait atau terdampak oleh fenomena iklim tahun 2025.

    Diantaranya terkait curah hujan tahun 2025 yang mayoritas diprediksi mengalami kondisi curah hujan normal hingga atas normal, sangat cocok untuk mendukung upaya meningkatkan produktivitas tanaman pangan di wilayah-wilayah sentra pangan.

    Untuk perkecualian daerah sentra produksi pangan yang diprediksi mengalami hujan bawah normal, kata Ardhasena, masih dapat melakukan tindakan antisipasi penyesuaian pengelolaan aktivitas pertanian dengan penyesuaian pola tanam dan ketersediaan air, serta disarankan untuk melakukan pemilihan bibit komoditas yang lebih sesuai dengan kondisi tersebut.

    “Dengan upaya dukungan intensifikasi seperti irigasi dan upaya pendukung lainnya, wilayah sentra produksi pangan tersebut masih berpotensi menghasilkan produktivitas tanaman pangan yang baik,” tuturnya.

    Sedangkan untuk wilayah yang terdapat potensi jumlah curah hujan tahunan 2025 melebihi rata-ratanya atau di atas kondisi normalnya, lanjut Ardhasena, maka perlu diantisipasi potensi kejadian hidrometeorologi ekstrem basah dan dampak turunannya seperti banjir dan tanah longsor, khususnya pada puncak musim hujan.

    Langkah antisipatif juga diperlukan untuk wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan di bawah normal yang dapat memicu kekeringan dan dampak lanjutannya berupa kebakaran hutan dan lahan, khususnya pada puncak musim kemarau.

    Perlu meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air pada wilayah urban atau yang rentan terhadap banjir. Seperti penyiapan kapasitas pada sistem drainase, sistem peresapan dan tampungan air, agar secara optimal dapat mencegah terjadinya banjir.

    “Selain itu juga perlu dipastikan kehandalan operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya untuk pengelolaan curah hujan tinggi saat musim hujan dan penggunaannya sumber daya air di saat musim kemarau,” ia menandaskan

  • Gulkarmat Jaktim kerahkan 40 personel tangani kebakaran di SMPN 188

    Gulkarmat Jaktim kerahkan 40 personel tangani kebakaran di SMPN 188

    Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan api di kantin sekolah di SMP Negeri 188, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (16/1/2025). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    Gulkarmat Jaktim kerahkan 40 personel tangani kebakaran di SMPN 188
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 16 Januari 2025 – 11:35 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 40 personel untuk menangani kebakaran di kantin SMP Negeri 188, Rambutan, Ciracas.

    “Kami mengerahkan sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dengan 40 personel untuk memadamkan kebakaran di SMPN 188, Ciracas,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Muchtar menyebutkan, pihaknya menerima informasi kebakaran sekitar pukul 07.12 WIB. Lalu, pemadaman dimulai pukul 07.22 WIB.

    “Awal pemadaman dilakukan pukul 07.22 WIB, lalu api dilokalisir pukul 07.27 WIB, proses pendinginan mulai 07.27 WIB. Sekarang masih dalam proses pendinginan,” ujar Muchtar.

    Hingga saat ini, petugas Gulkarmat Jakarta Timur masih melakukan pendataan sehingga belum diketahui berapa total kerugian, korban, dan penyebab dari kebakaran tersebut.

    Sumber : Antara

  • Kendala Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza: Kondisi Jenazah, Struktur Bangunan Tak Stabil – Halaman all

    Kendala Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza: Kondisi Jenazah, Struktur Bangunan Tak Stabil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan mengungkapkan apa yang menjadi kendala dari proses pencarian korban kebakaran di Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat sejak Rabu (15/1/2025) malam.

    Menurut Satriadi, pihaknya sulit mencari korban karena kondisi jenazah korban yang sudah menjadi satu dengan bara-bara yang terbakar.

    Selain itu, kondisi struktur bangunan yang sudah tidak stabil, serta adanya bangunan yang roboh membuat petugas pemadam sulit melakukan penelusuran.

    “Kesulitannya karena jenazah sudah menjadi satu dengan bara-bara yang terbakar.”

    “Kemudian struktur bangunannya sudah tidak stabil lagi, sudah banyak struktur bangunan yang roboh, itu yang menjadi kendala petugas kami untuk melakukan penelusuran, penyisiran untuk mencari (korban),” kata Satriadi dilansir Kompas TV, Kamis (16/1/2025).

    Lebih lanjut Satriadi menuturkan, berdasarkan informasi dari masyarakat, ada delapan orang yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza ini.

    Korban ini terdiri dari tujuh orang perempuan dan seorang laki-laki.

    “Jadi, informasi yang kami dapat dari masyarakat, yang sudah lapor ke poskotis (pos komando taktis), itu ada 8 orang yang pada saat itu berada di TKP (tempat kejadian perkara), di Plaza Glodok.”

    “Nah, untuk identifikasinya, yang kami data di informasi itu ada 7 orang perempuan dengan 1 laki-laki,” terang Satriadi.

    Terbaru, sudah ada empat jenazah korban yang ditemukan oleh petugas.

    Jenazah korban ini kemudian dibawa ke  Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk identifikasi. 

    “Jadi total yang berhasil kita evakuasi ada 4 jenazah. Total seluruhnya itu ada 4 dari 8 yang sudah terlaporkan,” ungkap Satriadi.

    4 Jenazah Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan, Seluruhnya di Lantai 8

    Penyisiran korban hilang dari kebakaran Glodok Plaza Tamansari, Jakarta Barat, masih terus berlangsung hingga saat ini, Kamis (16/1/2025) petang.

    Hingga pukul 17.38 WIB, total sudah empat jenazah dievakuasi dari puing sisa kebakaran di gedung Glodok Plaza.

    Seluruhnya ditemukan di lantai 8 gedung Glodok Plaza. 

    Hal ini dikonfirmasi oleh Plt Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.

    “Total yang sudah berhasil dievakuasi 4 orang, satu yang pertama, kedua dua (jenazah) satu lagi masih kita lakukan evakuasi,” kata Satriadi di lokasi kebakaran.

    Keempat jenazah tersebut ditemukan di lantai 8 Glodok Plaza, yang merupakan tempat diskotek dan karaoke.

    Satriadi belum bisa memastikan identitas keempat jenazah dan perlu identifikasi pihak kepolisian. Sebab, seluruh jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

    “Korban sudah tidak utuh jadi identifikasi sulit. Perlu dilakukan investigasi atau inafis. Korban sudah sudah menyatu dengan material terbakar,” ujar Satriadi.

    “Tadi ditemukan di lantai 8, sama dengan yang awal,” lanjutnya.

    Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza kemudian akan dibawa ke rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

    “Dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ungkap Satriadi. 

    Sampai saat ini, tim pemadam kebakaran masih melakukan evakuasi untuk mencari empat korban hilang lainnya yang belum ditemukan.

    “Kapan tuntasnya belum bisa dipastikan karena area cukup luas. Kita juga masih memastikan titik-titik api yang masih berpotensi, pantang pulang sebelum padam,” bebernya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fauzi Nur Alamsyah)

    Baca berita lainnya terkait Kebakaran Glodok Plaza.

  • Kronologi Penemuan 4 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati – Halaman all

    Kronologi Penemuan 4 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kronologi penemuan empat jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Sebanyak empat jenazah ditemukan dalam keadaan tertimpa reruntuhan bangunan, Kamis (16/1/2025).

    Menurut Pelaksana Tugas (PLT) Kadis Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan, jenazah ditemukan di lantai 8.

    “Dari tim pencarian korban pertama yang ditemukan, menginformasikan korban di lantai 8 kondisinya tertimpa reruntuhan,” ucapnya di daerah Glodok Plaza, Kamis.

    Selain itu, Gulkarmat sudah mengevakuasi tiga jenazah lainnya di lantai 8. Sehingga, total jenazah yang ditemukan berjumlah empat.

    Ketika proses evakuasi korban, Satriadi menjelaskan adanya kendala yang menghambat proses, yakni reruntuhan bangunan Glodok Plaza menutupi jenazah.

    “Ya kendalanya kan memang bangunan ini sudah tidak stabil lagi, banyak yang sudah runtuh.”

    “Nah, itu juga menjadi hambatan bagi kami untuk melakukan evakuasi korban,” jelas Satriadi.

    Kemudian, lanjut Satriadi, korban juga sudah menyatu dengan barang-barang yang material terbakar. 

    Dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati

    Korban pun sulit diidentifikasi karena dalam kondisi hangus.

    Oleh sebab itu, Satriadi menyebut, perlu dilakukan pemeriksaan oleh RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Perlu dilakukan investigasi atau perlu di-Inafis oleh pihak kepolisian.”

    “Tadi dari pihak kepolisian sudah berkoordinasi sama kami, nah itu rencananya akan dikirim ke rumah sakit Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi dari data si korban tersebut,” ucap Satriadi. 

    Meski demikian, Satriadi belum bisa memastikan, apakah empat jenazah yang ditemukan masuk dalam daftar delapan orang yang dilaporkan hilang di Glodok Plaza saat kebakaran.

    “Tapi kita lihat dari jumlahnya, dari jumlahnya itu delapan yang terlaporkan di posko kami.”

    “Nah sampai saat ini ada empat yang sudah ditemukan, jadi tinggal kita coba mencari lagi,” ungkapnya.

    Diketahui, kebakaran Plaza Glodok terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 21.30 WIB. 

    Sebanyak 150 personel dan 27 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Dari kejadian tersebut, delapan orang yang dilaporkan hilang karena diduga terjebak kebakaran Glodok Plaza.

    Berikut delapan orang yang dilaporkan hilang:

    Ade Aryati (29)
    Sinta Amelia (20)
    Aldrinas (29)
    Aulia Belinda (28)
    Odina Yukari (25)
    Indira Seviana Bela (25)
    Keren Shalom J (21)
    Dery (25)

    Polisi Luruskan Asal Api di Kebakaran Glodok Plaza

    Dikutip dari WartaKotalive.com, pihak kepolisian meluruskan informasi awal yang menyebut, titik api pertama kali dalam kebakaran di Glodok Plaza terjadi di lantai 7, Rabu (15/1/2025).

    Kanit Reskrim Polrek Metro Tamansari, Kompol Suparmin, menyebut api berasal dari lantai 9.

    Lokasi lantai 9 ini, merupakan tempat hiburan malam.

    Saat kejadian, tempat hiburan malam di lantai 9 sedang ramai pengunjung.

    “Lantai 9 awalnya, bukan 7. Sudah lapor pimpinan, titik api yang dilihat dari saksi, ini saksi yang kami BAP,” kata Suparmin saat dihubungi wartawan, Kamis (16/1/2025).

    “Dari ruangan bekas diskotek ya di lantai 9, dari belakang papan videotron,” imbuhnya.

    Suparmin menjelaskan, awalnya saksi melihat asap pekat dari salah satu ruangan di lantai 9.

    Saksi keluar ruangan dan melihat ada api yang muncul. Saksi mencoba memadamkan api dengan APAR.

    “Coba dipadamin pakai APAR tapi enggak mempan, malah membesar apinya,” imbuhnya.

    Lantas, saksi keluar dan berteriak kebakaran kepada pengunjung Plaza Glodok.

    Seketika semua orang berhamburan keluar lantaran api makin membesar dan merambat ke lantai 8 dan 7.

    “Iya (merambat ke bawah). Terus 9 orang yang kejebak itu di atas di lantai 9, naik ke atas (ke rooftop) yang selamat,” jelas Suparmin.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Luruskan Asal Api di Kebakaran Glodok Plaza dari Lantai 9 Tempat Hiburan, Bukan Lantai 7

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, WartaKotalive.com/Nuri Yatul Hikmah, Kompas.com)

  • Kebakaran Glodok Plaza, korban hilang bertambah menjadi sebelas orang

    Kebakaran Glodok Plaza, korban hilang bertambah menjadi sebelas orang

    Jakarta (ANTARA) – Jumlah korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, bertambah dari delapan orang menjadi sebelas orang, pada Kamis malam.

    “Malam ini nambah lagi tiga, jadi total sebelas orang hilang,” kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo kepada wartawan di lokasi, Kamis malam.

    Adapun sebelas orang itu adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42).

    Hingga kini, terdapat empat jenazah yang ditemukan dari reruntuhan kebakaran Glodok Plaza. Tiga dari jenazah tersebut telah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sementara satu jenazah lainnya masih belum dievakuasi.

    Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari sebelas orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    “Betul demikian. Nah, karena posisi jasad ini tidak dikenali, bahkan dari Inafis tadi sudah tidak bisa melalui sidik jari. Jadi, dokter forensik yang akan membantu melakukan pemeriksaan,” kata Joko.

    Menurut dia, proses pemadaman telah memasuki tahap pendinginan. “Kita temukan asap saja, bukan nyala api,” ujarnya.

    Sebelumnya, petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menemukan empat mayat dalam kebakaran di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dan telah dievakuasi.

    “Jadi total yang telah kita evakuasi itu ada empat jenazah, empat korban. Tadi satu sudah kita turunkan. Nah, tadi juga sama-sama kita saksikan ada dua kantong jenazah (diturunkan),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.

    Sementara satu jenazah lainnya, kata Satriadi, akan segera diturunkan. “Satu lagi nanti kita akan turunkan lagi ke bawah,” kata dia.

    Keempat jenazah tersebut, kata Satriadi, ditemukan di lantai 8 gedung Glodok Plaza.

    Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menerjunkan 230 personel dan 47 kendaraan pemadam untuk mengatasi kebakaran tersebut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemilik toko diminta tak memasuki gedung Glodok Plaza

    Pemilik toko diminta tak memasuki gedung Glodok Plaza

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Penanggulangan Kebakaran (Gulkarmat) DKI Jakarta meminta kepada para pemilik toko agar tidak memasuki gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat yang dilanda kebakaran sebelum dinyatakan aman.

    “Pemadaman belum kita nyatakan selesai. Jadi, kami melarang semuanya untuk masuk ke dalam gedung,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Kamis.

    Selain karena pemadaman belum rampung dilakukan, peringatan itu disampaikan lantaran ada sejumlah pemilik toko yang hendak masuk untuk menyelamatkan barangnya.

    “Karena kan ada juga yang pemilik toko yang berusaha untuk menyelamatkan. Karena kondisi ini bangunannya sudah tidak stabil, maka kami imbau untuk tidak masuk ke dalam sebelum (pemadaman) kami nyatakan selesai,” tutur Satriadi.

    Untuk memudahkan proses pemadaman, Gulkarmat DKI telah berkoordinasi dengan pengelola gedung terkait informasi tata ruang gedung tersebut.

    “Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemilik gedung. Karena kan yang memahami ruangan-ruangan itu adalah pemilik dan pengelola. Berkoordinasi terkait dengan lokasi-lokasinya. Mereka juga sudah proaktif untuk bisa kita mintakan informasi,” ucapnya.

    Hingga kini, proses pemadaman yang telah memasuki tahap pendinginan masih berlangsung. Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menerjunkan 230 personel dan 47 kendaraan pemadam untuk mengatasi kebakaran tersebut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bertambah, Kini 10 Orang Dilaporkan Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Januari 2025

    Bertambah, Kini 10 Orang Dilaporkan Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza Megapolitan 16 Januari 2025

    Bertambah, Kini 10 Orang Dilaporkan Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat kembali menerima dua laporan orang hilang dalam kebakaran
    Glodok
    Plaza.
    Dua orang yang dilaporkan hilang tersebut bernama Intan Mutiara (26) dan Desty.
    Dengan bertambahnya laporan ini, total daftar orang hilang dalam
    kebakaran Glodok
    Plaza menjadi 10 orang.
    “Malam ini nambah lagi dua. Jadi total yang belum kita evakuasi, belum kita
    update
    itu 10 orang,” kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo, di
    Glodok Plaza
    , Kamis (16/1/2025).
    Selain laporan orang hilang tersebut, sejauh ini Dinas Gulkarmat telah mengevakuasi empat korban jiwa dari
    kebakaran Glodok
    Plaza. 
    “Untuk jenazah sudah ditemukan empat, prediksi masih enam jiwa lagi,” kata Joko.
    Namun, belum dapat dipastikan apakah keempat jasad itu masuk dalam daftar sepuluh orang yang dilaporkan hilang di Glodok Plaza saat kebakaran atau bukan. 
    “Karena posisi jasad ini sudah tidak bisa dikenali, bahkan Inafis sendiri tidak bisa memproses sidik jari,jadi nanti dari dokter forensik (RS Polri),”kata Joko.
    Berikut sepuluh orang yang dilaporkan hilang karena diduga terjebak
    kebakaran Glodok Plaza
    :
    Sebelumnya diberitakan,
    kebakaran di Glodok Plaza
    , Jakarta Barat, terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Pada Kamis (16/1/2025) pukul 05.30 WIB petugas pemadam kebakaran sudah mulai melakukan pendinginan.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan
    kebakaran Glodok Plaza
    ini.
    Kobaran api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut. Kemudian, api merambat ke lantai 6, 8 dan 9 gedung. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran di Glodok Plaza ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Drumer Mötley Crüe, Tommy Lee Kritik Musisi yang Promosi Album dan Tur selama Kebakaran Los Angeles

    Drumer Mötley Crüe, Tommy Lee Kritik Musisi yang Promosi Album dan Tur selama Kebakaran Los Angeles

    JAKARTA – Drumer sekaligus pendiri Mötley Crüe, Tommy Lee merasa geram dengan perilaku beberapa musisi, yang masih mempromosikan dirinya, di tengah kebakaran hutan dahsyat di Los Angeles yang menimpa banyak orang.

    Kekecewaan tersebut dinyatakan melalui unggahan di Instagram. Drumer 62 tahun itu menyebut mereka yang terus mempromosikan produk dan acara sementara tragedi terus berlangsung, adalah orang yang memuakkan.

    “Saya muak melihat kebanyakan orang hanya peduli pada unggahan di media sosial yang payah!” tulis Lee, mengutip keterangan unggahan, Kamis, 16 Januari.

    Menurut Lee, harusnya ada kepekaan dari para musisi dan pihak terkait, mengingat banyak orang harus kehilangan karena bencana ini. Dia pun meminta promosi sejenis dihentikan untuk sementara waktu.

    “Teman-teman, saat ini tidak ada yang peduli ketika rekaman Anda dirilis atau konser berikutnya terjadi, ketika begitu banyak orang berada di tengah salah satu bencana terbesar sepanjang masa,” kata Lee.

    “Saya paham bahwa hiburan komedi selalu dibutuhkan, tetapi Yesus Kristus, biarkan saja. Dan berhentilah sejenak dan lihat siapa yang butuh bantuan, jika Anda bisa,” lanjutnya.

    Apa yang dikatakan Lee, bisa jadi dirasakan oleh banyak musisi lain. Nama besar seperti Beyoncé bahkan menunda pengumuman penting untuk menghormati mereka yang terdampak bencana.

    Selain itu, The Weeknd juga menunda perilisan albumnya yang akan datang dan membatalkan pertunjukan di Rose Bowl pada hari perilisannya.

    Di lain sisi, Nine Inch Nails juga terpaksa menghentikan pengumuman tur global.

  • Gulkarmat Ungkap Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Tertimbun Reruntuhan Bangunan – Halaman all

    Gulkarmat Ungkap Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Tertimbun Reruntuhan Bangunan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Empat jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, ditemukan dalam keadaan tertimpa reruntuhan bangunan.

    “Dari tim pencarian korban pertama yang ditemukan, menginformasikan korban di lantai 8 kondisinya tertimpa reruntuhan,” ucap Pelaksana Tugas (PLT) Kadis Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan, di daerah Glodok Plaza, Kamis (16/1/2025). 

    Selain itu, Gulkarmat sudah mengevakuasi tiga jenazah lainnya di lantai 8, sehingga total jenazah yang ditemukan berjumlah empat.

    Satriadi menjelaskan, kendala dalam melakukan proses evakuasi adalah reruntuhan bangunan Glodok Plaza yang menutupi jenazah.

    “Ya kendalanya kan memang bangunan ini sudah tidak stabil lagi, banyak yang sudah runtuh. Nah, itu juga menjadi hambatan bagi kami untuk melakukan evakuasi korban,” kata Satriadi.

    “Kemudian korban juga sudah menyatu dengan barang-barang yang material yang terbakar. Nah itu juga agak menjadi kendala bagi kami,” sambungnya.

    Sebelumnya diberitakan, jumlah korban jiwa dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025), bertambah. Sampai Kamis (16/1/2025) sore, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta telah mengevakuasi empat jenazah korban kebakaran dari lantai delapan gedung Glodok Plaza.

    “Ya jadi total yang setelah kita berhasil evakuasi itu ada empat jenazah,” kata Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan di Glodok Plaza, Kamis (16/1/2025).

    Satriadi menjelaskan, korban yang ditemukan sulit diidentifikasi karena dalam kondisi hangus. Oleh karenanya, perlu dilakukan pemeriksaan oleh RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

    “Perlu dilakukan investigasi atau perlu di-inafis oleh pihak kepolisian. Tadi dari pihak kepolisian sudah berkoordinasi sama kami, nah itu rencananya akan dikirim ke rumah sakit Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi dari data si korban tersebut,” ucap Satriadi.

    Namun, Satriadi belum bisa memastikan apakah empat jenazah yang ditemukan masuk dalam daftar delapan orang yang dilaporkan hilang di Glodok Plaza saat kebakaran.

    “Ya kita belum bisa pastikan, karena tadi saya bilang bentuk jenazah yang kita temukan sudah tidak bisa diidentifikasi lagi,” kata Satriadi.

    “Tapi kita lihat dari jumlahnya, dari jumlahnya itu delapan yang terlaporkan di posko kami. Nah sampai saat ini ada empat yang sudah ditemukan, jadi tinggal kita coba mencari lagi,” ungkapnya.

    Berikut delapan orang yang dilaporkan hilang karena diduga terjebak kebakaran Glodok Plaza:

     

    Ade Aryati (29)
    Sinta Amelia (20)
    Aldrinas (29)
    Aulia Belinda (28)
    Odina Yukari (25)
    Indira Seviana Bela (25)
    Keren Shalom J (21)
    Dery (25)