Kasus: kebakaran

  • Polisi tutup jalan di sekitar lokasi kebakaran untuk permudah evakuasi

    Polisi tutup jalan di sekitar lokasi kebakaran untuk permudah evakuasi

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat meninjau lokasi kebakaran di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Jakpus

    Polisi tutup jalan di sekitar lokasi kebakaran untuk permudah evakuasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 10:15 WIB

    Elshinta.com – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan saat ini akses jalan yang berada di lokasi kebakaran ditutup sementara untuk mempermudah evakuasi korban maupun barang.

    “Kami masih menutup jalan yang berada di sekitar lokasi kebakaran,” kata Susatyo di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, penutupan jalan tersebut untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar, baik bagi para korban kebakaran maupun barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Ia menjelaskan, petugas terus berupaya membantu masyarakat yang menjadi korban kebakaran dan mengamankan sekitar lokasi kejadian.

    Susatyo mengatakan masih belum bisa mengetahui penyebab kebakaran, karena hingga saat ini masih dilakukan penanganan evakuasi.

    “Kalau penyebab nanti menyusul karena saat ini petugas masih fokus melakukan evakuasi,” katanya.

    Sebelumnya, Kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, menghanguskan 500 rumah lebih dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut.

    “Ada 11 RT yang terdampak kebakaran,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan.

    Yohan menjelaskan petugas pemadam kebakaran bersama petugas lainnya saat ini masih berupaya memadamkan kebakaran. Menurut Yohan terdapat 500 unit rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut, dan data tersebut masih bersifat sementara karena proses penanganan masih berlangsung.

    “Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Satu Jam Kebakaran Gedung Panin Bank Jakpus, Apa Penyebabnya?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Januari 2025

    Satu Jam Kebakaran Gedung Panin Bank Jakpus, Apa Penyebabnya? Megapolitan 22 Januari 2025

    Satu Jam Kebakaran Gedung Panin Bank Jakpus, Apa Penyebabnya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebakaran melanda ruang
    air handling unit
    (AHU) Gedung Panin Bank, Jalan Jenderal Sudirman, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
    Berdasarkan unggahan Instagram @jakpus.terkini, bagian luar gedung Panin Bank diselimuti dengan kepulan asap hitam. Sejumlah orang berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, ruangan AHU ini terpisah dari gedung utama Panin Bank. Ruangan itu dekat dengan lahan parkir motor di bank tersebut.
    Tampak tembok gedung itu menghitam imbas api yang sempat berkobar dan keluar dari sela-sela ventilasi gedung. Ruangan di gedung yang tidak bertingkat itu juga tampak gosong di bagian atasnya.
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Satriadi Gunawan mengungkapkan, pihaknya pertama kali menerima informasi kebakaran pada pukul 10.55 WIB.
    “4 unit mobil damkar dengan jumlah 16 personel meluncur ke lokasi,” kata Satriadi dalam keterangannya.
    Peristiwa kebakaran bermula dari vendor yang tengah menginstalasi pipa pergantian mesin
    chiller
    di ruang AHU Gedung Panin Bank.
    “Lalu terjadi percikan api dan terkena
    glasswool
    di area ruang, terjadi penyalaan,” kata Satriadi.
    Sejumlah orang yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) langsung berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api tidak terkendali
    “Pihak gedung langsung mengerahkan tim
    fire safety
    untuk memadamkan dengan
    hydrant
    gedung sambil berkoordinasi dengan damkar untuk mem-
    backup
    pemadaman tersebut,” ujar dia.
    Proses pemadaman dinyatakan selesai sekira pukul 11.47 WIB. Dari peristiwa ini, tidak ada korban jiwa atau luka-luka.
    Insiden ini diduga disebabkan karena proses pengelasan yang mengenai
    glasswool
    .
    “Sedang ada proses pengelasan dan percikan dari lasan diduga terkena
    glasswool
    ,” ungkap Satriadi.
    Hal senada juga disampaikan Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Ahmad Saiful Kafi. Aktivitas pengelasan diduga menjadi penyebab kebakaran ruangan berisi chiller AC di Gedung Panin Bank.
    “Dugaan sementara sedang ada pengelasan gitu. Itu dugaan sementara, tapi masih dicek sama pihak kepolisian,” kata Saiful.
    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
    Setelah pemadaman selesai, polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
    “Saat ini situasi TKP dalam keadaan aman terkendali dan untuk memastikan penyebab kebakaran kepolisian melaksanakan olah TKP dengan melibatkan Puslabfor Polri,” kata Susatyo dalam keterangannya, Selasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6 Kebakaran Terjadi di Jakarta Seharian: Ratusan Rumah Ludes hingga, Hingga Gedung Bank Besar Hangus

    6 Kebakaran Terjadi di Jakarta Seharian: Ratusan Rumah Ludes hingga, Hingga Gedung Bank Besar Hangus

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kebakaran masih menjadi momok bagi Jakarta. Dalam sehari, Selasa (21/5/2025), si jago merah mengamuk enam kali di wilayah berbeda.

    Api membuat atusan rumah ludes hingga bangunan bank besar hangus.

    Berikut TribunJakarta rangkum 6 kebakaran di Jakarta yang terjadi kemarin:

    1. Ratusan Rrumah di Kemayoran Ludes

    Pukul 01.00 WIB kebakran terjadi di permukiman padat penduduk Jalan Gempol Kemayoran, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Api meludeskan 543 bangunan yang mayoritas di antaranya merupakan rumah penduduk.

    Bangunan di lokasi yang berbahan tripleks atau semi permanen membuat api cepat menjalar.

    29 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

    Proses pemadaman baru dinyatakan usai pada pukul 11.00 WIB.

    Dari kejadian ini, sebanyak 607 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 1.797 jiwa mengungsi.

    Adapun tiga lokasi pengungsiannya yakni di Polres Metro Jakarta Pusat, Musala Al Hasanah, dan di Masjid Baiturrahman.

    2. Gedung Bank Besar Hangus

    Menjelang sore, kebakaran terjadi di Gedung Panin Bank di Jalan Jenderal Sudirman RT 001 RW 003 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Ruang yang terbakar ialah ruang chiller AC di gedung tersebut.

    Peristiwa itu berawal ketika pihak vendor melakukan proses instalasi pipa pergantian mesin chiller AC gedung. 

    Sebanyak 4 unit mobil pemadam dengan 16 personel dikerahkan untuk memastikan tidak ada penyalaan api. 

    Petugas sempat mengalami kendala di lokasi karena lalu lintas yang padat dan adanya busa di ruang pendingin AC. 

    Adapun area yang terbakar diperkirakan 5 meter persegi dan kerugian ditaksir sebanyak Rp 1 miliar. 

    3. Pemukiman Padat Mangga Besar

    Tak berselang lama, kebakaran melanda permukiman padat di Jalan Mangga Besar XIII RT 006 RW 004 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Video kebakaran ini pun viral di media sosial.

    Tampak sejumlah warga turun ke kali lalu mengambil air dengan ember secara estafet untuk memadamkan rumah yang terbakar di bantaran kali. 

    Terdengar suara kepanikan warga ketika kebakaran terjadi.

    Salah satu warga berteriak kepada seorang warga untuk menjauh dari rumah yang terbakar. 

    Untuk memadamkan api, sebanyak 19 unit mobil pemadam dengan 76 personel damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

    Petugas mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 16.00 WIB. 

    4. Usaha Katering Terbakar

    Menjelang magrib, insiden kebakaran terjadi di sebuah rumah usaha katering di Jalan Kramat Aris No. 43 RT 009 RW 003 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

    Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerima informasi kebakaran sekitar pukul 17.40 WIB. 

    Sebanyak 13 unit mobil pemadam beserta 65 personel damkar meluncur ke lokasi kebakaran. 

    Sekitar pukul 18.05 WIB, tim pemadam telah berhasil melakukan pendinginan di rumah tersebut agar tidak terjadi lagi penyalaan api.

    5. Kebakaran Bengkel

    Pada malam hari, akun instagram @jakarta.terkini mengabarkan kebakaran terjadi di sebuah bengkel di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Menampilkan video kemacetan dengan mobil damkar yang sedang digunakan untuk pemadaman, kebakaran bengkel itu terlihat menyedot perhatian warga setempat.

    “Terjadi kebakaran bengkel di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan malam ini, Selasa (21/1/2025), belum diketahui penyebab kebakaran,” tulis akun tersebut.

    Sejumlah mobil Pemadam Kebakaran sudah hadir di lokasi dan mengakibatkan lalu lintas tersendat. 

    6. Kabel Terbakar

    Pukul 19.00 WIB, kabel utilitas di bilangan Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan terbakar.

    Peristiwa itu diunggah akun instagram @pasarminggu24jam.

    “Kebakaran terjadi pada rangkaian kabel udara yang berada di Jalan kebagusan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pada Selasa (21/1/25) Pukul 19.00 WIB,” tulis akun tersebut.

    Akun tersebut menuliskan kebakaran tersebut diduga tersulut lantaran semrawutnya posisi kabel yang saling terikat.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kebakaran Kemayoran Gempol Diduga dari Ledakan Kompor, Kerugian Rp 6 M

    Kebakaran Kemayoran Gempol Diduga dari Ledakan Kompor, Kerugian Rp 6 M

    Jakarta

    Kawasan padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran Jakarta Pusat, dilanda kebakaran besar. Api yang menghanguskan 543 bangunan rumah itu diduga berasal dari ledakan kompor salah satu rumah warga.

    “Diduga kebakaran terjadi dari ledakan kompor. Api berasal dari lantai 2 rumah Ibu Ani, dan warga melihat api tersebut sudah membesar,” kata Kasudin Damkar Jakpus, Asril saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (21/1/2025).

    Akibat kebakaran tersebut, kerugian yang dialami ditaksir mencapai Rp 6 Miliar lebih. Sementara, area yang terbakar seluas 4.500 meter persegi.

    “Taksiran kerugian kurang lebih Rp 6.327.000.000,” ujarnya.

    Insiden itu terjadi pada Selasa (21/1/2025), pukul 00.35 WIB. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
    Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pemadaman api pukul 00.45 WIB, pagi harinya pukul 06.00 WIB telah dilakukan proses pendinginan.

    Berdasarkan data sementara, kebakaran hebat tersebut menghanguskan total 543 rumah. Sebanyak 1.797 orang masyarakat yang tinggal di sana terpaksa harus mengungsi di posko Polres Metro Jakarta Pusat.

    (dek/dnu)

  • Derita Warga Bandar Lampung belum Usai, Banjir Surut Datanglah Wabah

    Derita Warga Bandar Lampung belum Usai, Banjir Surut Datanglah Wabah

    Liputan6.com, Lampung – Warga Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, mulai mengalami gangguan kesehatan pascabanjir besar yang melanda wilayah setempat. Sejumlah warga mengeluhkan gatal-gatal pada kulit akibat paparan lumpur yang masih menggenangi permukiman mereka.

    Asmah, salah seorang warga, mengaku menderita gatal-gatal di bagian kaki sejak Sabtu malam.

    “Iya, gatal-gatal ini karena kena air kotor. Dari kemarin saya bersihin lumpur ini. Tadi sudah minta obat di posko kesehatan,” kata Asmah, Minggu (19/1/2025).

    Keluhan serupa diungkapkan Faiza, warga lainnya. Ia mulai merasakan gatal-gatal pada tangan yang disertai bercak merah.

    “Sama aja, ini tangan sudah mulai gatal-gatal, merah-merah. Mungkin karena terus-terusan bersihin lumpur setelah banjir kemarin,” keluh Faiza.

    Faiza menyebut banyak warga yang mengalami hal serupa karena harus membersihkan sisa lumpur akibat banjir besar yang terjadi pada Jumat lalu. Meski demikian, keberadaan posko kesehatan sangat membantu warga untuk mendapatkan obat.

    “Untung ada posko kesehatan, jadi kami bisa minta obat di sana,” jelas dia.

    Sementara itu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung terus melakukan pembersihan di lokasi terdampak banjir. Upaya dilakukan dengan menyemprotkan air menggunakan mobil pemadam kebakaran.

    Kelurahan Pesawahan menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah dalam bencana banjir ini. Berdasarkan data BPBD Provinsi Lampung, sebanyak 1.597 rumah warga di kelurahan tersebut terendam.

    Secara keseluruhan, banjir di Kota Bandar Lampung telah merendam 14.160 rumah yang tersebar di 16 dari 20 kecamatan. Dampaknya dirasakan oleh 518 kepala keluarga (KK) dengan total penduduk terdampak mencapai 11.223 jiwa.

    Upaya pemulihan terus dilakukan untuk mengembalikan kondisi wilayah yang terkena dampak banjir.

     

    Suasana Malam Tahun Baru 2022 di Tenda Pengungsian Erupsi Semeru Lumajang

  • Jakpus buka posko pelayanan administrasi korban kebakaran Kemayoran

    Jakpus buka posko pelayanan administrasi korban kebakaran Kemayoran

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Jakpus buka posko pelayanan administrasi korban kebakaran Kemayoran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat membuka posko pelayanan administrasi kependudukan bagi para korban kebakaran yang tidak sempat menyelamatkan dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan sebagainya.

    “Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil buka posko di sini. Untuk pendataan para korban yang kehilangan dokumennya,” kata Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin di Jakarta, Selasa.

    Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) berkomitmen memenuhi kebutuhan para korban kebakaran, baik berupa dokumen kependudukan, tempat pengungsian sementara maupun makanan.

    Untuk dokumen administrasi, petugas dari Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) akan membuka posko di sekitar lokasi kebakaran guna mendata dan memulihkan kembali data administrasi yang hangus terbakar.

    “Mengenai masalah administrasi seperti KTP, KK dan termasuk ijazah juga bisa segera diurus” kata dia.

    Arifin sudah menginstruksikan kepada lurah, ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk mendata jumlah anak-anak yang masih sekolah agar mereka mendapatkan kebutuhan untuk bisa terus bersekolah.

    Kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, menghanguskan lebih 500 rumah dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut.

    “Ada 11 RT yang terdampak kebakaran,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan.

    Menurut Yohan, terdapat 500 unit rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut. Namun ata tersebut masih bersifat sementara karena proses penanganan masih berlangsung.

    “Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Kebakaran Bengkel di Pasar Minggu, 13 Mobil Damkar Diterjunkan – Page 3

    Kebakaran Bengkel di Pasar Minggu, 13 Mobil Damkar Diterjunkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kebakaran kembali terjadi di Jakarta. Kali ini di Jalan Raya Pasar Minggu, Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Sebuah bengkel hangus terbakar pada Selasa malam (21/1/2025).

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menerangkan informasi kebakaran dilaporkan pada pukul 21:34 WIB.

    “Objek terbakar bengkel motor DSM,” kata Syamsul dalam keterangan tertulis, Rabu dini hari (22/1/2025).

    Syamsul Huda mengatakan sebanyak 13 unit mobil damkar dan 47 personel dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Operasi pemadaman berlangsung dari pukul 21.46 WIB hingga pukul 23.40 WIB. “Situasi sudah padam,” ujar Syamsul.

    Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Pasar Minggu ini. Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. “Korban nihil, dugaan penyebab penyelidikan,” ujar Syamsul.

    Dalam beberapa hari terakhir, kebakaran melanda beberapa daerah di Jakarta. Terbaru, kebakaran terjadi di permukiman warga di Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Selasa sore (21/1/2025).

    Sebelumnya, kebakaran melahap lebih dari 500 rumah di permukiman padat penduduk di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, pada Selasa dini hari (21/1/2025). Peristiwa itu mengakibatkan 1.700 orang dari 607 kepala keluarga (KK) mengungsi.

    Beberapa hari sebelumnya, Rabu malam, 15 Januari 2025, Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat, kebakaran. Insiden kebakaran di lantai 7, 8 dan 9 menyebabkan 650 tenant turut terkena imbas. Sementara ini ada 9 korban tewas yang ditemukan di lokasi.

    543 rumah penduduk dilaporkan ludes dilahap si jago merah di pemukiman padat penduduk kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut.

  • DKI ingatkan warga jangan langsung tergiur beli alat listrik murah

    DKI ingatkan warga jangan langsung tergiur beli alat listrik murah

    Sejumlah korban kebakaran saat mencari barang berharga di lokasi kebakaran di permukiman padat di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    DKI ingatkan warga jangan langsung tergiur beli alat listrik murah
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 21:34 WIB

    Elshinta.com – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat agar jangan langsung tergiur membeli alat kelistrikan dengan harga murah namun tak sesuai standar sehingga berisiko terjadinya “korsleting” yang berujung kebakaran.

    “Kadang-kadang banyak yang di pasar itu Rp10 ribu dapat tiga, kita enggak tahu kualitasnya. Jangan tergiur barang yang murah, tapi tidak memenuhi standar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, alat listrik seperti stop kontak atau colokan yang tak sesuai standar biasanya longgar. “Inilah yang dapat menyebabkan ‘korsleting’,” katanya.

    Selain alat-alat listrik yang tidak sesuai standar, penyebab lain arus pendek listrik (korsleting), yakni penggunaan listrik menumpuk pada satu terminal listrik. Penggunaan listrik ilegal juga mengakibatkan arus listrik terlalu besar hingga tidak mampu ditampung. Penyebab lainnya, yaitu instalasi listrik tidak sesuai standar atau terdaftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia). Selain itu menyambung sekring putus dengan kawat karena setiap sekring memiliki standar penerimaan beban yang berbeda.

    Penyebab “korsleting” lainnya adalah mengganjal “Miniature Circuit Breaker” (MCB) yang sering turun (jeglek) karena tidak sesuai kapasitas beban, stop kontak/kabel tidak sengaja terkena air (atap bocor, tersiram air atau banjir) serta penggunaan kabel yang tidak sesuai kapasitas hantar arusnya.

    Arus pendek listrik menjadi penyebab terbanyak kebakaran di Jakarta sepanjang tahun 2024, yakni 69 persen, merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Adapun jumlah kejadian kebakaran pada tahun 2024 mencapai 787 kejadian.

    “Kebakaran itu kategorinya bukan bencana, tapi risiko. Makanya kebakaran itu banyak penyebabnya, misalkan, kelalaian karena kompor gas, lilin atau apa. Jadi, kalau dibilang kenapa rutin, memang ‘pas’ kebetulan saja,” ujar Satriadi.

    Arus pendek listrik diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran di permukiman padat penduduk di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, Selasa sekitar pukul 01.15 WIB. Kebakaran menghanguskan lebih 500 rumah dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut dan menyebabkan sebanyak 1.700 orang dari 607 kartu keluarga (KK) mengungsi ke tempat lebih aman seperti mushalla dan masjid.

    Sumber : Antara

  • Satu jenazah tak dikenali kembali ditemukan di Glodok Plaza

    Satu jenazah tak dikenali kembali ditemukan di Glodok Plaza

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Satu jenazah tak dikenali kembali ditemukan di Glodok Plaza
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 23:43 WIB

    Elshinta.com – Satu jenazah yang tak dikenali kembali ditemukan di lantai 8 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Selasa sore.

    “Ditemukan di lorong lantai 8. Seperti biasa, memang yang ditemukan itu tulang belulang saja. Jadi posisi mereka enggak bisa kenali,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi pada Selasa.

    Dengan demikian, kata Syarif, total telah sembilan kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “(Totalnya) Sembilan kantong jenazah,” ungkap Syarif.

    Pihaknya bersama Kepolisian kini fokus menyisir lantai 8 yang diduga kuat tempat terjebaknya banyak tamu atau pengunjung saat kebakaran terjadi.

    “Kita menyisir dari lantai delapan sampai lantai sembilan yang roboh, karena lantai sembilan itu sudah roboh. Menurut pengelola gedung bahwa di lantai 9 dan lantai 8 yang diduga ada tamu, di situ kita pencarian utama,” ungkap Syarif.

    Hingga kini, terdapat sembilan kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.

    Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25) dan Deri Saiki (25).

    Selain itu Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Sumber : Antara

  • 694 gedung bertingkat di DKI belum penuhi syarat proteksi kebakaran

    694 gedung bertingkat di DKI belum penuhi syarat proteksi kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 694 gedung bertingkat di DKI Jakarta belum memenuhi syarat proteksi kebakaran.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan di Jakarta, Selasa merinci dari 694 gedung tersebut, sebanyak 361 gedung merupakan gedung bertingkat tinggi (delapan lantai ke atas).

    Sementara itu, sebanyak 333 gedung lainnya merupakan bertingkat rendah (delapan lantai ke bawah).

    Adapun, Gulkmarmat DKI, sambung Satriadi, telah memeriksa 2.609 gedung bertingkat. Dari 2.609 gedung bertingkat ini, sebanyak 1.228 gedung merupakan gedung bertingkat tinggi, sementara sisanya gedung bertingkat rendah.

    Lalu, terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat beberapa waktu lalu, Satriadi mengungkapkan bangunan tersebut berdasarkan data tahun 2023 dinyatakan tidak memenuhi syarat proteksi kebakaran.

    “Untuk kasus plaza godok ini memang pada tahun 2023, itu sudah kami nyatakan belum memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran,” ujar dia.

    Satriadi mengatakan syarat proteksi kebakaran yang dimaksud antara lain proteksi kebakaran aktif dan pasif seperti springkel dan sprint protektor, alat evakuasi seperti tangga dan manajemen keselamatan kebakaran gedung (MKKG).

    Dia menambahkan, Gulkarmat DKI rutin memeriksa proteksi kebakaran terhadap gedung bertingkat di Jakarta. Nantinya, Gulkarmat akan memberikan sertifikat keselamatan kebakaran kepada pengelola gedung yang dinyatakan memenuhi syarat saat dilaksanakan pemeriksaan proteksi kebakaran setiap tahun.

    “Sementara gedung yang dinyatakan tidak lolos diminta dilakukan perbaikan. Kami tidak melakukan eksekusi melainkan melakukan pembinaan agar pemilik atau pengelola memperbaiki proteksi keselamatan kebakaran,” demikian ujar dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025