Kasus: kebakaran

  • Waspada, Jakarta Masih Rawan Kebakaran – Page 3

    Waspada, Jakarta Masih Rawan Kebakaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jakarta masih rawan kebakaran. Bukan hanya di kawasan padat penduduk, ratusan gedung bertingkat di Jakarta juga tak memenuhi standar keselamatan kebakaran.

    Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta mencatat dari 1.228 gedung bertingkat ada 694 yang rawan kebakaran.

    “Jadi untuk gedung tinggi 8 lantai ke atas di DKI Jakarta itu ada jumlahnya ada 1.228 gedung, yang memenuhi syarat ada sekitar 867 gedung, tidak memenuhi syarat 361 gedung,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Lalu, untuk gedung menengah-rendah dengan 8 lantai ke bawah, sebanyak 333 juga didapati belum memenuhi syarat keselamatan kebakaran. Sehingga, total gedung bertingkat di Jakarta yang belum memenuhi syarat ada 694.

    “Gedung menengah-rendah 8 lantai ke bawah, jumlahnya ada 1.381 gedung, memenuhi syarat 1.048 gedung, tidak memenuhi syarat ada 333 gedung,” ucap Satriadi.

    Satriadi menyampaikan, setiap gedung yang tak memenuhi syarat keselamatan kebakaran diberikan kesempatan untuk berbenah selama setahun.

    Nantinya, petugas damkar akan kembali memeriksa kondisi gedung-gedung secara periodik. Gedung yang telah memenuhi syarat bakal diberikan sertifikat kebakaran tahunannya.

    “Jadi setiap tahun kami periksa gedung-gedung tersebut terkait dengan proteksi kebakarannya,” kata Satriadi.

    Salah satu gedung yang tak memenuhi syarat keselamatan kebakaran adalah Glodok Plaza yang dilalap api pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Gulkarmat Jakarta pernah memberikan peringatan kepada pengelola Gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat pada 2023. Peringatan diberikan, lantaran Glodok Plaza tak memenuhi syarat keselamatan kebakaran gedung.

    Hasilnya, sejak 2023 lalu Glodok Plaza tidak direkomendasikan sertifikat keselamatan kebakaran gedungnya serta tidak memiliki Sertifikat Keselamatan Kebakaran (SKK).

    Meski begitu, pengelola Glodok Plaza tidak dijatuhkan sanksi karena diberikan waktu untuk perbaikan selama setahun sampai 2024. Sayangnya, kebakaran melanda Glodok Plaza di awal 2025 sebelum pengawasan tahunan terhadap gedung-gedung dilakukan Pemprov Jakarta.

    “(Glodok Plaza) satu tahun kita berikan waktu (perbaikan) karena kalau misalkan kita langsung eksekusi (sanksi) kan menyangkut masalah tenaga kerja. Tiba-tiba kalau kita tutup, kan dampaknya luar biasa,” kata dia.

    Satriadi menjelaskan, ada empat hal yang dicek oleh pihaknya terkait dengan syarat keselamatan kebakaran gedung di Jakarta. Pertama, tersedianya akses masuk petugas pemadam kebakaran ke gedung.

    “Itu jangan sampai ada, apa namanya tuh kayak gapura yang menghalangi,” ucap Satriadi.

    Kedua, tersedianya prasarana proteksi kebakaran aktif yang masih berfungsi, semisal, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) hingga sprinkler berfungsi dengan baik.

    “Ketiga, Management Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG). Jadi, siapa berbuat apa dalam hal itu harus struktur. Nah terakhir, tersedianya dua tangga penyelamatan untuk evakuasi,” jelas Satriadi.

    Dia menyebut, empat hal ini dipenuhi Glodok Plaza. Namun, empat hal ini bakal diperiksa untuk mengetahui apakah berfungsi dengan baik atau tidak.

    “Misalkan gini, saya periksa hari ini dia berfungsi, sebulan kemudian, itu tidak berfungsi. Nah itu seharusnya tanggung jawab pemilik dan pengelola. Nah nanti lah proses penyelidikan itu yang harus dilihat salahnya di mana,” kata dia.

    Satriadi menuturkan, Dinas Gulkarmat Jakarta hampir setiap tahun melakukan pemeriksaan gedung-gedung. Gedung-gedung yang memenuhi syarat, bakal dikeluarkan sertifikat keselamatan kebakarannya.

     

  • Keluarga tunggu kepastian pencarian korban hilang kebakaran Glodok

    Keluarga tunggu kepastian pencarian korban hilang kebakaran Glodok

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Keluarga tunggu kepastian pencarian korban hilang kebakaran Glodok
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 20:47 WIB

    Elshinta.com – Salah satu keluarga korban, Jauhari (29) masih menunggu pencarian istrinya bernama Ade Aryati (29) yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam, termasuk proses identifikasi jenazah korban di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Harapan saya, secepatnya untuk mengidentifikasi korban yang sudah ada (di RS Polri) gitu agar pihak keluarga bisa menyiapkan tempat kepulangannya (pemakaman) di tempat yang layak,” kata Jauhari saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu.

    Dia mengaku bahwa dirinya telah bolak-balik dari rumahnya yang berada di Pademangan, Jakarta Utara menuju lokasi kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat selama sepekan ini, sejak kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) malam hingga hari ini.

    “Saya kadang jam 09.00 WIB udah di sini. Kita ngurus anak dulu kan. Terus sampai jam sore atau kiranya udah berhenti pencarian (korban) di hari itu, udah kita pulang,” ujarnya.

    Jauhari juga mengaku sempat putus kontak saat berkomunikasi melalui sambungan telepon seluler (handphone) dengan istrinya yang bekerja sebagai kasir di salah satu tempat usaha di lantai sembilan tepat pada Rabu (15/1) malam pukul 20.56 WIB. Sementara, kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB.

    “Jadi, istri saya itu punya riwayat sesak nafas. Mungkin dia menuju tangga yang biasa dia lewatin. Kalau saya tanya teman-temannya, tangga yang dia lewatin itu arah ke kitchen (dapur). Pukul 20.56 WIB, putus kontak sama saya,” ujarnya..

    Anak lelaki Jauhari bersama kedua orang tua istrinya pun telah dimintakan DNA-nya oleh Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Kemarin, Jumat atau Sabtu, anak saya dan orang tua istri saya sudah diambil DNA-nya di Rumah Sakit Polri. Intinya, kita berharap pencarian dan identifikasi ada titik cerahnya gitu,” kata Jauhari.

    Hingga kini, terdapat sembilan kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.

    Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Sumber : Antara

  • Damkar antisipasi percikan api pemotongan logam lantai 8 Glodok Plaza

    Damkar antisipasi percikan api pemotongan logam lantai 8 Glodok Plaza

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat menyiagakan tim untuk mengantisipasi percikan api yang timbul akibat pemotongan logam-logam di lantai delapan Glodok Plaza, Tamansari, berlangsung.

    “Pemotongan (logam) dengan las itu berisiko untuk percikan untuk kembali kebakaran. Kita ada satu tim yang khusus untuk menjaga agar ketika kebakaran terjadi, bisa langsung kita padamkan,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin di Jakarta, Rabu.

    Adapun pemotongan logam itu dilakukan lantaran banyaknya reruntuhan kebakaran di lantai delapan seperti atap atau “spandek” yang menyulitkan proses pencarian jenazah.

    “Untuk keseluruhan memang di lantai delapan (fokus pencarian jenazah), karena memang lantai sembilan itu sudah roboh. Ada memang yang agak sulit karena memang puing-puingnya masih bertumpuk di situ,” tutur Syarif melanjutkan.

    Selain itu, pihaknya juga menerjunkan 10-15 tim dalam proses pencarian jenazah korban kebakaran.

    “Untuk pencarian korban, ini kita siap dengan 10-15 tim rescue,” ucapnya.

    Pengelola gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat akan menambah jumlah tenaga ahli pemotong logam untuk membersihkan reruntuhan di lantai delapan akibat kebakaran di gedung tersebut.

    “Jadi, mereka (pengelola gedung Glodok Plaza) besok akan menambah tenaga ahli. Tadi sudah ada untuk tenaga ahlinya sembilan orang, ditambah lagi karyawan tadi ada 30 orang. Untuk besok tenaga ahlinya ditambahkan bisa 15 orang,” kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto di lokasi kebakaran, Rabu.

    Hal itu perlu dilakukan lantaran area lantai delapan yang bisa diakses untuk pencarian jenazah korban baru mencapai 50 persen.

    Selain untuk mengoptimalkan proses pencarian jenazah, kata Riyanto, penambahan jumlah tenaga ahli pemotong logam juga menyusul masih banyaknya atap-atap logam atau ‘spandek’ yang menutupi area pencarian.

    Dalam pencarian korban hari ini, petugas kembali menemukan dua kantong jenazah.

    Dengan demikian, terdapat 11 kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.

    Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI diminta perketat pengawasan gedung tanpa sertifikat kelaikan

    DKI diminta perketat pengawasan gedung tanpa sertifikat kelaikan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Riano P Ahmad meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menindak tegas gedung-gedung di Jakarta yang tidak memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF) terkait proteksi kebakaran, baik gedung perkantoran, mal maupun apartemen.

    “Pemprov DKI harus tegas menindak semua pemilik gedung atau mal yang tidak memiliki SLF atau yang SLF-nya mati (kedaluwarsa). Karena ini menyangkut keselamatan jiwa,” kata Riano di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, sertifikat ini untuk memastikan gedung memenuhi standar keamanan, seperti sistem pencegahan dan pengendalian kebakaran, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.

    “Setiap gedung, selain memiliki IMB, wajib memperbarui SLF secara berkala. Jika ditemukan gedung yang SLF-nya sudah mati atau tidak ada, pemerintah harus segera bertindak. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mencegah potensi bencana kebakaran,” jelas Riano.

    Berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, ada 361 gedung tinggi di Jakarta yang tidak memenuhi syarat atau tidak mempunyai sertifikat keselamatan kebakaran bangunan gedung atau fire safety.

    Menurut Riano, data tersebut menunjukkan betapa banyaknya pemilik atau pengelola gedung tinggi di Jakarta yang abai terhadap keselamatan jiwa karyawannya maupun para pengunjung.

    Salah satu contoh terbaru kasus kebakaran yang berakibat fatal adalah kebakaran maut yang menimpa Glodok Plaza. Diketahui, kebakaran tersebut memakan korban akibat SLF gedung tersebut telah kedaluwarsa.

    “Saya kira, kasus di Glodok itu harus ada yang bertanggung jawab. Agar menjadi pembelajaran bagi gedung-gedung bandel di tempat lain,” katanya.

    Oleh karena itu, Riano meminta Pemprov Jakarta segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh perkantoran, pusat perbelanjaan, dan gedung-gedung lain di Jakarta.

    Dia pun mengingatkan, tak boleh ada kompromi terhadap SLF karena ini persyaratan utama yang harus dimiliki setiap gedung, termasuk perkantoran dan pusat perbelanjaan.

    Riano mengajak semua pihak, khususnya pengelola gedung, untuk lebih proaktif dalam menjaga kelaiakan fungsi gedungnya demi mencegah tragedi serupa terulang di masa mendatang.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI diminta perketat pengawasan gedung tanpa sertifikat kelaikan

    Jumlah tenaga ahli ditambah untuk bersihkan reruntuhan Glodok Plaza

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat akan menambah jumlah tenaga ahli pemotong logam untuk membersihkan reruntuhan di lantai delapan akibat kebakaran di gedung tersebut.

    “Jadi, mereka (pengelola gedung Glodok Plaza) besok akan menambah tenaga ahli. Tadi sudah ada untuk tenaga ahlinya sembilan orang, ditambah lagi karyawan tadi ada 30 orang. Untuk besok tenaga ahlinya ditambahkan bisa 15 orang,” kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto di lokasi kebakaran, Rabu.

    Hal itu perlu dilakukan lantaran area lantai delapan yang bisa diakses untuk pencarian jenazah para korban baru mencapai 50 persen.

    Selain untuk mengoptimalkan proses pencarian jenazah, kata Riyanto, penambahan jumlah tenaga ahli pemotong logam juga menyusul masih banyaknya atap-atap logam atau ‘spandek’ yang menutupi area pencarian.

    “Lantai sembilan (yang runtuh ke lantai delapan) itu di bawahnya kita enggak tahu ada jenazah, apa enggak. Itu kan berat, jadi kita memerlukan alat (bantuan tenaga ahli pemotong logam),” tutur Riyanto.

    Area lantai delapan yang belum dibersihkan secara total juga menyebabkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menunda untuk melakukan olah TKP.

    “Kalau misalnya besok atap atau ‘spandek’ itu sudah bisa dibuka, mungkin bisa di Jumat bisa juga nanti (Tim Puslabfor melakukan olah TKP). Makanya lihat besok,” ujar Riyanto.

    Dalam pencarian korban Rabu ini, petugas kembali menemukan dua kantong jenazah.

    Dengan demikian, terdapat 11 kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.

    Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Musala dan Al-Qur’an di Kemayoran Terkurung Api namun Tak Terbakar, Warga: Kuasa Allah

    Musala dan Al-Qur’an di Kemayoran Terkurung Api namun Tak Terbakar, Warga: Kuasa Allah

    loading…

    Musala dan kitab suci Al-Quran tak terbakar saat musibah kebakaran yang meluluhlantakkan 543 rumah di 11 RT Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta. Foto/Muhammad Refi Sandi

    JAKARTA – Musala dan kitab suci Al-Qur’an tak terbakar saat musibah kebakaran yang meluluhlantakkan 543 rumah di 11 RT Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (21/1/2025) dini hari.
    Foto/Muhammad Refi Sandi

    Kebakaran pun membuat 1.797 jiwa terpaksa harus mengungsi di tenda maupun halaman Polres Metro Jakarta Pusat.

    Baca Juga

    Pantauan di lokasi pada Rabu (22/1/2025), tampak ratusan bangunan dilahap si jago merah nyaris tidak berbentuk lagi.

    Sejumlah warga terlihat mengais barang berharga yang masih dapat dijual ke pengepul barang bekas.

    Satu yang menarik perhatian di lokasi kebakaran ada sebuah Musala Al-Hasanah yang masih kokoh berdiri meski berada di dekat titik awal mula api yang diduga akibat kompor meleduk itu.

    Musala dengan bangunan dua lantai yang diresmikan Pangdam Jaya kala itu Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno pada 2 Desember 1983 masih kokoh berdiri.

    Baca Juga

  • Unik! Sambil Joget Petugas Damkar ?Bagikan Cara Aman Padamkan Tabung Gas Terbakar

    Unik! Sambil Joget Petugas Damkar ?Bagikan Cara Aman Padamkan Tabung Gas Terbakar

    Jakarta: Viral di media sosial petugas pemadam kebakaran membuat video edukasi memadamkan tabung gas yang terbakar. Video edukasi tersebut dibuat ala-ala komedi dengan memadamkan api sambil menari.

    Diketahui sosok petugas pemadam kebakaran yang video viral itu bernama Tamsil Danuarta. Anggota Pemadam Kebakaran Makassar itu memang sering membuat video edukasi yang diunggah di akun Instagramnya @tamsildanuarta.

    Terbaru ia membuat video edukasi cara aman memadamkan tabung gas yang terbakar karena bocor. Caranya bukan dengan disiram air, tapi cukup menggunakan kain basah.

    Menariknya dalam video tersebut Tamsil yang juga merupakan komika ini menari-nari sebelum memberikan instruksi kepada temannya untuk memadamkan api dengan handuk basah. Temannya tersebut kemudian memasukan handuk ke ember berisi air dan meletakkan kain tersebut di tabung gas yang terbakar. Api pun berhasil dipadamkan dalam waktu singkat.
     

    Video edukasi memadamkan kebakaran ini mendapat reaksi positif dari netizen. Ini lantaran edukasi dibuat dengan menarik ditambah dengan musik riang, sehingga tidak panik ketika terjadi kebakaran tabung gas.

    “Tarian memadamkan api,” tulis @pere***.

    “Jogetan nya mengandung makna biar kita tidak panik saat situasi tersebut,” tulis @has***.

    “Such a fun way to educate people, good job bapak,” tulis @mun***.

    Jakarta: Viral di media sosial petugas pemadam kebakaran membuat video edukasi memadamkan tabung gas yang terbakar. Video edukasi tersebut dibuat ala-ala komedi dengan memadamkan api sambil menari.
     
    Diketahui sosok petugas pemadam kebakaran yang video viral itu bernama Tamsil Danuarta. Anggota Pemadam Kebakaran Makassar itu memang sering membuat video edukasi yang diunggah di akun Instagramnya @tamsildanuarta.
     

    Terbaru ia membuat video edukasi cara aman memadamkan tabung gas yang terbakar karena bocor. Caranya bukan dengan disiram air, tapi cukup menggunakan kain basah.

    Menariknya dalam video tersebut Tamsil yang juga merupakan komika ini menari-nari sebelum memberikan instruksi kepada temannya untuk memadamkan api dengan handuk basah. Temannya tersebut kemudian memasukan handuk ke ember berisi air dan meletakkan kain tersebut di tabung gas yang terbakar. Api pun berhasil dipadamkan dalam waktu singkat.
     

     
    Video edukasi memadamkan kebakaran ini mendapat reaksi positif dari netizen. Ini lantaran edukasi dibuat dengan menarik ditambah dengan musik riang, sehingga tidak panik ketika terjadi kebakaran tabung gas.
     
    “Tarian memadamkan api,” tulis @pere***.
     
    “Jogetan nya mengandung makna biar kita tidak panik saat situasi tersebut,” tulis @has***.
     
    “Such a fun way to educate people, good job bapak,” tulis @mun***.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • DKI gandeng dewan masjid masukkan materi perubahan iklim dalam khotbah

    DKI gandeng dewan masjid masukkan materi perubahan iklim dalam khotbah

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng berbagai tokoh dan organisasi di masyarakat, termasuk dewan masjid untuk memasukkan materi perubahan iklim dalam kegiatannya, seperti menyampaikan khotbah Jumat.

    “Kami di Tim MABI (Mitigasi dan Adaptasi Bencana Iklim) sudah ada koordinasi dengan dewan mesjid, terkait dengan masalah khotbah, memasukkan prinsip perubahan iklim,” kata Kepala Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Deftrianov di Jakarta, Rabu.

    Perubahan iklim menjadi masalah di berbagai negara termasuk Indonesia. Pada periode 1 Januari hingga 1 Juni 2024 saja, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hampir 850 bencana telah terjadi di Indonesia.

    Banjir menjadi bencana terbanyak dengan 566 kejadian diikuti cuaca ekstrem 147 kejadian, tanah longsor 72 kejadian, dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 43 kejadian.

    Terjadinya bencana tersebut tak luput dari dampak langsung perubahan iklim ekstrem yang mengarah pada krisis dan pola hidup manusia yang tidak ramah lingkungan.

    Khusus di Jakarta, banjir rob, kualitas udara, hingga fenomena-fenomena alam yang terjadi ketika suhu di perkotaan lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya (urban heat island/UHI) menjadi masalah akibat perubahan iklim.

    Oleh karena itu, Pemprov DKI mengambil langkah strategis dalam aksi-aksi mitigasi serta adaptasi perubahan iklim, dan ini membutuhkan dukungan dari masyarakat.

    Pemprov DKI pun berupaya menyertakan atau mengikutsertakan berbagai pihak dalam aksi mitigasi dan penanganan perubahan iklim itu.

    “Misalnya, di sekolah ada mata pelajaran terkait dengan perubahan iklim. Ini juga sesuatu yang harus dikedepankan dengan aksi-aksi yang sifatnya aktivitas ataupun proyek perubahan yang sekiranya bisa berkontribusi terhadap perubahan iklim,” kata Deftrianov.

    Pemprov DKI dalam rangka mewujudkan kota global yang berketahanan, melakukan berbagai upaya pembangunan hijau. Pembangunan hijau yang ramah lingkungan ini terimplementasi dalam program pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), penyediaan transportasi ramah lingkungan hingga sistem transportasi yang terintegrasi.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ampuhnya Rantis Brigade Liut Ukraina Lolos Ledakan Ranjau Anti-Tank, Ranpur Rusia Justru Lumpuh – Halaman all

    Ampuhnya Rantis Brigade Liut Ukraina Lolos Ledakan Ranjau Anti-Tank, Ranpur Rusia Justru Lumpuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Saat menjalankan misi tempur di sektor Toretsk, salah satu kendaraan lapis baja Brigade Liut dari Kepolisian Nasional Ukraina selamat dari ledakan ranjau antitank musuh.

    Meskipun lapisan pelindung kendaraan mengalami beberapa deformasi, kedua prajurit yang berada di dalam kendaraan mobilitas infanteri Novator tetap aman dan sehat.

    Hal ini dilaporkan oleh layanan pers Ukrainian Armor (bagian dari NAUDI), produsen kendaraan lapis baja, dikutip dari Defence Express.

    Defense Express menekankan, meskipun contoh di atas mungkin tampak lokal, namun hal itu menyoroti kualitas produksi yang tinggi dan karakteristik kinerja kendaraan lapis baja buatan Ukraina.

    Perlu juga dicatat bahwa awak Novator yang rusak menerima kendaraan baru untuk terus melaksanakan tugas mereka.

    Menunjukkan betapa pentingnya jenis kendaraan lapis baja ini bagi unit penyerangan Pasukan Pertahanan Ukraina.

    Selain itu, dapat diasumsikan bahwa ledakan ranjau antitank Rusia terjadi di salah satu jalan garis depan, menggarisbawahi pentingnya memperoleh kendaraan Novator tambahan untuk mendukung logistik di zona pertempuran.

    Perlu juga dicatat bahwa pada saat ledakan terjadi, bukan hanya lapisan pelindung kendaraan yang berfungsi sebagaimana mestinya, tetapi sistem pemadam kebakaran juga aktif dengan segera, sehingga dapat meringankan dampak ledakan ranjau Rusia.

    Dalam konteks ini, penting untuk menyoroti mengapa Pembela Ukraina membutuhkan sebanyak mungkin kendaraan lapis baja seperti Novator, terutama karena tingkat perlindungan dan kualitas produksinya yang tinggi.

    Sebelumnya, KNDS Deutschland telah membuat usaha patungan dengan perusahaan Ukraina yang tidak disebutkan namanya .

    Ranpur Infanteri Rusia Lumpuh

    Operator batalion sistem tak berawak dari Brigade Mekanik ke-110 berhasil melumpuhkan dua kendaraan tempur infanteri Rusia yang berusaha maju ke posisi Ukraina.

    Operasi yang direkam dalam video dan dibagikan oleh batalion tersebut pada tanggal 21 Januari itu menunjukkan keefektifan taktik pesawat nirawak Ukraina.

    Pasukan Rusia telah melengkapi kendaraan mereka dengan perisai anti-drone dan sistem peperangan elektronik, yang bertujuan untuk melawan ancaman udara.

    Namun, pilot Ukraina dengan cekatan menetralkan sistem ini sebelum menargetkan IFV.

    Kendaraan pertama terbakar, diikuti dengan yang kedua.

    “Kita semua senang menyaksikan peralatan musuh terbakar! Dua kendaraan lapis baja telah menemui ajalnya,” komentar batalion tersebut, menggarisbawahi efektivitas operasi mereka.

    Operasi ini menyoroti meningkatnya peran pesawat tak berawak dalam peperangan modern.

    Serta kemampuan Ukraina untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan teknologi yang ditimbulkan oleh musuh.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1064

    Trump Usulkan Sanksi Baru terhadap Rusia

    Donald Trump mengungkapkan, Gedung Putih mungkin akan mengenakan sanksi baru terhadap Rusia jika Putin tidak mau berunding untuk mengakhiri perang di Ukraina.

    Dalam sebuah pernyataan pada Senin (20/1/2025), Trump menyebutkan bahwa Putin “harus membuat kesepakatan” untuk menghentikan konflik yang berlangsung.

    Menurut Trump, jika Putin menolak untuk bernegosiasi, dia akan menghancurkan Rusia.

    Sejak perang dimulai, AS telah memberlakukan sanksi berat terhadap Rusia sebagai respons terhadap invasi ke Ukraina.

    Trump tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai jenis atau bentuk sanksi tambahan yang mungkin diterapkan.

    Dia menambahkan bahwa semua opsi, termasuk pemberlakuan sanksi lebih lanjut, akan dipertimbangkan dalam upaya untuk menyelesaikan krisis ini.

    Trump Klaim Punya Kesepahaman Kuat dengan Putin

    Donald Trump mengklaim, Rusia tidak akan pernah melakukan invasi ke Ukraina jika ia menjadi presiden Amerika Serikat, bukan Joe Biden.

    Trump mengatakan bahwa ia memiliki “kesepahaman yang sangat kuat” dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Katanya, jika ia memimpin, “serangan semacam itu” tidak akan pernah terjadi.

    Menurut Trump, Putin tidak menghormati Biden, itu yang membuat situasi berbeda jika Trump yang memimpin.

    Trump juga menambahkan bahwa pemerintahannya sebelumnya sudah mempertimbangkan masalah terkait pengiriman senjata ke Ukraina.

    Ia berpendapat, Uni Eropa (UE) seharusnya mengambil peran yang lebih besar dalam mendukung Ukraina dalam konflik ini.

    Trump menilai, Biden tidak mampu mengelola hubungan internasional dengan baik, terutama dengan Putin, yang menurutnya sangat cerdas dan paham situasi.

    Trump Klaim Desak Xi Jinping Campur Tangan Setop Perang Ukraina

    Donald Trump mengungkapkan, ia telah mendesak Presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk campur tangan dalam upaya menghentikan perang di Ukraina.

    Trump menyatakan bahwa ia memberi tahu Xi bahwa Tiongkok memiliki “banyak kekuasaan” untuk membantu menyelesaikan konflik ini, sama seperti Amerika Serikat.

    “Saya berkata, ‘Anda harus menyelesaikannya’,” ungkap Trump.

    Meskipun demikian, ia menilai bahwa Xi tidak banyak bertindak terkait hal tersebut, meskipun pembicaraan antara mereka telah berlangsung.

    Rusia Caplok Pemukiman Volkove 

    Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pasukan mereka berhasil merebut pemukiman Volkove di wilayah Donetsk timur, pada Selasa (21/1/2025) .

    Itu adalah sebuah desa yang diperkirakan memiliki sekitar dua lusin penduduk sebelum perang dimulai.

    Di wilayah lain yang lebih utara, tepatnya di kota Kupiansk, serangan menggunakan pesawat nirawak Rusia melukai tiga polisi Ukraina dan dua warga lanjut usia, menurut laporan dari pihak berwenang setempat.

    Pasukan Rusia dilaporkan berada sekitar 2 kilometer di luar kota Kupiansk, berdasarkan informasi dari pejabat setempat dan sumber-sumber terkait.

    Sementara itu, di wilayah selatan Donetsk timur, kepala layanan kereta api nasional menyatakan bahwa pasukan Rusia melancarkan serangan terhadap infrastruktur kereta api, yang menyebabkan tiga anggota staf terluka akibat serangan tersebut.

    Zelensky Berpidato di DAVOS

    Dikutip dari Suspilne, Presiden Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato penting di Forum Ekonomi Dunia di DAVOS.

    Zelensky menekankan bahwa Eropa sedang berada di titik balik dan harus muncul sebagai kekuatan global yang tak bisa diabaikan oleh dunia.

    Ia menyatakan bahwa saat ini, perhatian global lebih terfokus pada Amerika Serikat.

    Yang menjadi sorotan terutama tentang kebijakan pemerintahan Donald Trump, aliansi internasional, serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mengakhiri perang.

    Zelensky juga menekankan pentingnya bagi Eropa untuk bersaing dengan kekuatan besar lainnya dalam hal prioritas, aliansi strategis, dan pengembangan teknologi untuk memastikan benua ini tidak tertinggal dalam percaturan global.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Andari Wulan Nugrahani)

  • Lewati masa tanggap darurat, evakuasi korban Glodok Plaza tetap lanjut

    Lewati masa tanggap darurat, evakuasi korban Glodok Plaza tetap lanjut

    Jakarta (ANTARA) – Proses evakuasi jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat masih tetap dilanjutkan meski telah melewati tujuh hari masa tanggap darurat pascakebakaran.

    Hal itu lantaran lantai delapan gedung yang diduga menjadi lokasi terjebaknya para korban masih belum sepenuhnya bisa diakses.

    “Kalau standar operasional (tanggap darurat) tujuh hari, cuma kita kan ada beban moral. Jadi, semua ruangan belum kita masuki atau belum kita buka semua,” kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto kepada wartawan di kawasan Glodok Plaza, Rabu.

    Oleh karena itu, lanjut dia, petugas gabungan belum dapat menyatakan proses evakuasi telah rampung dilakukan.

    Apalagi, terdapat 11 kantong jenazah yang ditemukan dan korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran itu berjumlah 14 orang.

    “Kita belum berani bilang itu selesai. Masih akan dilanjutkan,” ucap Riyanto.

    Adapun proses pembersihan lantai delapan yang dibarengi dengan penyisiran jenazah para korban masih mencapai 50 persen.

    “Untuk lantai delapan, karena kan ada runtuhan lantai sembilan juga. Progres yang bisa kita masuki itu, hampir sudah setengah ruangan gedung. Hanya saja, puing dari lantai sembilan yang jatuh ke lantai delapan itu belum bisa kita angkat. Jadi kalau besi-besinya sudah bersih, baru kita bisa (sisir seluruh lantai delapan),” ucap Riyanto.

    Dalam pencarian korban Rabu ini, petugas kembali menemukan dua kantong jenazah.

    Dengan demikian, ada 11 kantong jenazah yang sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.

    Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025