Kasus: kebakaran

  • Tangis Nenek Sutarti saat Pemakaman Osima Yukari di Kendal, Nyaris Pingsan – Halaman all

    Tangis Nenek Sutarti saat Pemakaman Osima Yukari di Kendal, Nyaris Pingsan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menjadi saksi suasana duka yang mendalam setelah jenazah Osima Yukari, korban kebakaran di Glodok Plaza Jakarta, tiba di kediaman Edi Sunarsono (Soni), Minggu (26/1/2025) sekira pukul 05.00 WIB.

    Para pelayat berdatangan untuk memberikan ucapan duka cita.

    Jenazah Osima disalatkan pada pukul 09.42 WIB, diiringi isak tangis pelayat yang terus terdengar.

    Setelah itu, jenazah diberangkatkan menuju pemakaman yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka menggunakan mobil pikap.

    Keluarga, teman, dan warga sekitar turut mengantarkan Osima ke peristirahatan terakhir dengan penuh haru.

    Setibanya di pemakaman sekira pukul 10.35 WIB, kesedihan semakin mendalam.

    Nenek Osima, Ayem Sutarti, hampir pingsan saat melihat jenazah cucunya dimasukkan ke liang lahat.

    Sutarti menangis tersedu-sedu mengenang sosok Osima Yukari.

    Sutarti kemudian dibopong oleh sanak keluarga dan ditenangkan.

    “Istighfar terus, Bu, yang sabar nggih. Ima (red: Osima Yukari) sudah tenang di sana. Bersama doakan saja,” kata anggota keluarga Osima Yukari sembari membopong nenek Sutarti membelakangi area pemakaman.

    Ima Susanti, ibu Osima, menyatakan dirinya telah ikhlas menerima kepergian putrinya.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta. Semoga teman Osima yang belum ditemukan segera pulang,” ujarnya.

    Soni, ayah Osima, juga mengungkapkan rasa lapang dada dan keikhlasan atas musibah yang menimpa putrinya.

    “Kami hanya bisa mendoakan anak kami supaya diberikan tempat yang layak di sisi-Nya,” terang Soni.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • BREAKING NEWS: Gedung Karaoke Happy Tegal Terbakar

    BREAKING NEWS: Gedung Karaoke Happy Tegal Terbakar

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Tempat hiburan malam Karaoke Happy Tegal di Jalan Slamet Riyadi Kota Tegal, mengalami kebakaran, Minggu (26/1/2025).

    Kebakaran terjadi sekira pukul 13.00.

    Petugas pemadam, Hanif mengatakan, petugas mendapatkan informasi pertama melalui telepon pukul 13.00.

    “Kami mendapat kabar melalui telepon sekira pukul 13.00,” katanya 

    Pantauan Tribunjateng.com, tidak ada kobaran api yang nampak dari luar gedung. 

    Tetapi banyak asap yang terus keluar dari dalam gedung.

    Hingga berita ini dipublikasikan, petugas pemadaman kebakaran bersama TNI Polri masih berjibaku memadamkan api yang berasal dari dalam. (*)

  • Pesan Osima Kepada Ibu Sebelum Tewas di Kebakaran Glodok Plaza: Minta Sembelih Kambing dan 40 Kipas

    Pesan Osima Kepada Ibu Sebelum Tewas di Kebakaran Glodok Plaza: Minta Sembelih Kambing dan 40 Kipas

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Ibunda Osima Yukari, Ima Susanti mengungkapkan keinginan putri tercintanya sebelum tragedi kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Ima yang terakhir berkomunikasi dengan Osima pada 11 Januari 2025, diminta anaknya untuk menyembelih 1 kambing dan dibelikan 40 kipas angin untuk dibagikan kepada tetangganya.

    Keinginan itu merupakan cara Osima Yukari untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke 30 pada Maret 2025.

    “Dia ingin di hari ulang tahunnya beli kipas sama kambing untuk dibagikan ke tetangga.”

    “Dia chat saya, tak jawab sudah tak belikan,” kata Ima Susanti ditemui seusai proses pemakaman Osima di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (26/1/2025).

    Ima Susanto menuturkan, putrinya selalu memberi kabar setiap kali akan bepergian.

    Akan tetapi, Osima Yukari sebelum kejadian kebakaran tak berpamitan kepada ibunya. 

    “Pada 16 Januari 2025 saya mencoba mengirim pesan.”

    “Itu terkirim, tapi tidak dibaca.”

    “Saya telepon juga tidak bisa,” paparnya.

    Dia pun kaget saat mendengar kabar mengenai putrinya yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Awalnya, dia tak yakin putrinya menjadi korban lantaran tak ada identitas yang mengarah kepada nama putrinya.

    Ima Susanti akhirnya pasrah saat mengetahui putrinya menjadi korban meninggal dalam kebakaran Glodok Plaza.

    “Saya masih berpikiran positif anak saya tidak jadi korban, saya dapat kabar bahwa inisial korban namanya OY usia 25.”

    “Tapi anak saya usianya jalan ke 30.”

    “Terus ada lagi Odika Yukari, itu juga bukan anak saya,” sambungnya.

    Menurutnya, Osima Yukari selama ini dikenal memiliki kepribadian yang baik dan berprestasi, sehingga banyak teman dan keluarganya merasa kehilangan dengan kepergian anaknya tersebut.

    “Kami keluarga sudah ikhlas dengan kepergian anak kami.”

    “Teman-teman Osima juga banyak yang datang melayat merasa kehilangan,” tandasnya. 

    Beberapa rekan Osima Yukari menangis sembari menaburkan bunga seusai proses pemakaman di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (26/1/2025). (TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH)

    Pemakaman Osima Yukari

    Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, suasana duka menyelimuti kediaman Edi Sunarsono atau akrab disapa Soni, ayah dari Osima Yukari korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Jenazah Osima telah tiba di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal pada Minggu (26/1/2025) sekira pukul 05.00.

    Para pelayat pun berdatangan untuk mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian Osima Yukari.

    Sekira pukul 09.42, jenazah disalatkan. 

    Isak tangis pelayat pun terus terdengar lirih.

    Jenazah kemudian diberangkatkan menuju pemakaman Desa Bangunsari yang berjarak sekira 500 meter dari rumah duka menggunakan mobil pikap.

    Keluarga, teman Osima, beserta warga sekitar ikut mengantarkan Osima ke peristirahatan terakhir diiringi isak tangis sepanjang perjalanan.

    Setiba di pemakaman sekira pukul 10.35, para pelayat tak henti-hentinya meneteskan air mata. 

    Ayah Osima Yukari, Soni yang awalnya tegar saat menyambut para pelayat di rumah duka, berusaha tetap tegar di tengah derai air mata.

    Nenek Osima, Ayem Sutarti bahkan hampir pingsan melihat jenazah cucu tercintanya dimasukkan ke liang lahat.

    Sutarti menangis tersedu-sedu sembari mengenang sosok Osima Yukari di lokasi pemakaman.

    Sutarti kemudian dibopong oleh sanak keluarga dan ditenangkan.

    “Istighfar terus, Bu, yang sabar nggih.”

    “Ima (red: Osima Yukari) sudah tenang di sana.”

    “Bersama doakan saja,” kata anggota keluarga Osima Yukari sembari membopong nenek Sutarti membelakangi area pemakaman.

    Ibu Osima Yukari, Ima Susanti mengatakan, dirinya sudah ikhlas menerima kepergian putri tercintanya. 

    Menurutnya, apa yang menimpa Osima Yukari merupakan musibah yang sudah ditakdirkan.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta.”

    “Semoga teman Osima yang belum ketemu, segera ditemukan, agar bisa dibawa pulang oleh keluarga,” kata Ima Susanti, Minggu (26/1/2025).

    Ayah Osima, Soni pun telah lapang dada dan ikhlas atas musibah yang menimpa putrinya.

    “Kami hanya bisa mendoakan anak kami supaya diberikan tempat yang layak di sisi-Nya,” terangnya. (*)

  • Video Suasana Rumah Duka Aulia Belinda, Korban Kebakaran Glodok Plaza Jakarta – Halaman all

    Video Suasana Rumah Duka Aulia Belinda, Korban Kebakaran Glodok Plaza Jakarta – Halaman all

    Ratusan pelayat memadati rumah duka Aulia Belinda Kurapak (28) di Jl Mannuruki 6, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (25/1

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 14:54 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Ratusan pelayat memadati rumah duka Aulia Belinda Kurapak (28) di Jl Mannuruki 6, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (25/1/2025) malam.

    Aulia Belinda adalah satu dari 14 korban meninggal dunia kebakaran Glodok Plaza Jakarta, 15 Januari lalu.

    Kakak almarhumah, Rifki, mengatakan Aulia sudah tidak bekerja lagi sebagai pramugari.

    Rifki menuturkan saat kejadian almarhumah sudah berstatus sebagai konsultan hukum.

    Keberadaan Aulia Belinda di Glodok Plaza Jakarta, lanjut Rifki, hanya untuk menghadiri acara perayaan ulang tahun.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Video Tangis Ibunda Pramugari Osima Yukari Lihat Peti Jenazah Putrinya: Semua Diatur Tuhan – Halaman all

    Video Tangis Ibunda Pramugari Osima Yukari Lihat Peti Jenazah Putrinya: Semua Diatur Tuhan – Halaman all

    Tim DVI Polri menyerahkan jenazah pramugari Oshima Yukari di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati pada Sabtu (25/1/2025).

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 14:29 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyerahkan jenazah pramugari Osima Yukari di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) malam.

    Tangis Ima Susanti, ibunda Oshima Yukari pun pecah saat penyerahan jenazah putrinya yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Ima berulang kali menyeka air mata karena tidak dapat menahan kesedihan selama proses penyerahan jenazah putrinya.

     

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ibu Pramugari Osima Yukari Kabulkan Permintaan Terakhir Sang Putri – Halaman all

    Ibu Pramugari Osima Yukari Kabulkan Permintaan Terakhir Sang Putri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Osima Yukari, pramugari BBN Airlines, menjadi salah satu korban dalam kebakaran besar yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Sebelum tragedi tersebut, Osima menyampaikan tiga permintaan terakhir kepada ibunya, Ima Susanti.

    Permintaan Terakhir yang Ditepati

    Ima Susanti mengungkapkan bahwa keinginan terakhir putrinya adalah menyembelih kambing dan bisa memakannya bersama tetangga.

    Selain itu, Osima juga ingin memberikan hadiah kipas angin dan sembako kepada mereka.

    Keinginan Osima itu disampaikan oleh Ima Susanti saat jasad Osima Yukari belum teridentifikasi.

    Dengan harapan putrinya masih bisa kembali ke rumah, Ima Susanti pun mewujudkan satu persatu permintaan putri pertamanya tersebut.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” 

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

    Ternyata, harapan Ima Susanti itu terkabul dan Osima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

    Namun, sang putri pulang dalam kondisi sudah meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza.

    Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    Kesedihan Keluarga

    Jenazah Osima Yukari kemudian dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni Ima Susanti.

    Suasana haru menyelimuti keluarga saat penyerahan jenazah Osima.

    Ima Susanti tidak dapat menahan air mata saat melihat putrinya untuk terakhir kali.

    Tragedi Kebakaran

    Kebakaran yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, diduga bermula dari sebuah diskotek di lantai 7 Glodok Plaza dan menyebar ke lantai lainnya.

    Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut.

    Proses identifikasi jenazah dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, yang berhasil mengidentifikasi Osima Yukari dan dua korban lainnya.

    Dua korban yang teridentifikasi merupakan eks pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    Untuk korban lainnya yang belum teridentifikasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Heru pun memohon maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama. 

    Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali. 

    “Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.

    Kebakaran di Glodok Plaza menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 909 miliar, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.

    “Estimasi kerugian Rp90.900.000.000,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Jenazah Aulia Belinda Kurapak Tiba di Toraja, Pelayat Berdatangan, Isak Tangis Keluarga Terdengar – Halaman all

    Jenazah Aulia Belinda Kurapak Tiba di Toraja, Pelayat Berdatangan, Isak Tangis Keluarga Terdengar – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR –  Jenazah mendiang Aulia Belinda Kurapak telah tiba di Kelurahan Tongko Sarapu, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu (26/1/2025) pagi tadi.

    Seperti diketahui Tana Toraja adalah kampung halaman pramugari korban kebakaran di Glodok Plaza itu.

    Kedatangan jenazah di rumah duka di Kelurahan Tongko Sarapu, Kecamatan Sangalla, disambut dengan isak tangis keluarga dan kerabat.

    Pantauan Tribun Toraja (Tribun Network), ratusan pelayat memadati rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Aulia.

    Pelayat mulai berdatangan di rumah duka tempat jenazah Aulia Belinda Kurapak disemayamkan, di Sangalla, Tana Toraja, Minggu (26/1/2025).

    Aulia, 28 tahun, adalah salah satu dari 14 korban yang tewas dalam kebakaran Glodok Plaza pada 15 Januari 2025.

    Saat kejadian ia bersama temannya, Oshima Yukari, menghadiri acara ulang tahun di ruang karaoke Glodok Plaza sebelum api melahap gedung tersebut.

    Jenazah Aulia baru berhasil diidentifikasi oleh tim DVI RS Polri Keramat Jati beberapa hari setelah insiden.

    Jenazah Aulia sebelumnya disemayamkan di Makassar dan diberangkatkan ke Toraja pada Sabtu (25/1/2025) malam Wita.

    Rencana Pemakaman

    Kakak mendiang bernama Rifki mengatakan adiknya sudah tidak bekerja lagi sebagai pramugari.

    Almarhum saat kejadian sudah bekerja di konsultan hukum.

    “Sebelum meninggal adek saya bekerja di konsultan hukum , terkahir ketemu tanggal 3 Januari kemarin pas acara lamaran saya,” ucap Rifki.

    Di mata keluarga, lanjut Rifki, anak kedua dari empat bersaudara itu merupakan sosok mandiri.

    “Dia sosoknya tangguht, dia sangat kuat, kalau ada masalahnya dia usahakan selesaikan sendiri,” ujarnya.

    Keberadaan Aulia Belinda di Glodok Plaza Jakarta, lanjut Rifki, hanya untuk menghadiri acara perayaan ulang tahun.

    Ia pun tidak menyangka kebakaran tersebut, juga merenggut nyawa adiknya.

    “Kebetulan ada ajakan dari salah satu temannya untuk datang kesana untuk acara ulang tahun, memang sementara mereka di tempat karaoke itu informasi yang kami dapatkan,” ucapnya.

    Keponakan yang Baik

    Paman mendiang, Reza mengatakan Aulia Belinda adalah sosok keponakan yang baik dan ramah.

    “Orangnya ini ceria, periang, tidak suka marah-marah, suka bergaul dengan orang-orang dan tidak memilih-milih,” kenangnya.

    Diketahui Aulia Belinda menjadi korban kebakaran Glodok Plaza setelah jenazahnya berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta.

    Aulia Belinda salah satu korban pada peristiwa kebakaran yang terjadi pada 15 Januari 2025.

    Korban kebakaran dalam peristiwa itu sebanyak 14 orang.

    Aulia berhasil diidentifikasi bersama Osima Yukari dan Zuki F Radja (42).

    rtikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul BREAKING NEWS: Jenazah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza, Aulia Belinda, Tiba di Tana Toraja, https://toraja.tribunnews.com/2025/01/26/breaking-news-jenazah-pramugari-korban-kebakaran-glodok-plaza-aulia-belinda-tiba-di-tana-toraja.
    Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua

     

     

     

  • 3 Permintaan Terakhir Pramugari Osima Yukari, Sembelih Kambing hingga Bagi Sembako ke Tetangga – Halaman all

    3 Permintaan Terakhir Pramugari Osima Yukari, Sembelih Kambing hingga Bagi Sembako ke Tetangga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebelum tewas menjadi korban kebakran di Glodok Plaza, Pramugari BBN Airlines, Osima Yukari diketahui sempat menyampaikan permintaan kepada ibundanya, Ima Susanti.

    Permintaan terakhir Osima itu kini sudah diwujudkan oleh Ima Susanti.

    Di antaranya adalah keinginan menyembelih kambing dan memakannya bersama para tetangga.

    Selain itu, Osima juga ingin memberikan hadiah kipas dan sembako kepada para tetangganya itu

    Keinginan Osima itu disampaikan oleh Ima Susanti saat jasad Osima Yukari belum teridentifikasi.

    Dengan harapan putrinya masih bisa kembali ke rumah, Ima Susanti pun mewujudkan satu persatu permintaan putri pertamanya tersebut.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” tulisnya lagi.

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

    Ternyata, harapan Ima Susanti itu terkabul dan Osima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

    Namun, sang putri pulang dalam kondisi sudah meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza.

    Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    Jenazah Osima Yukari kemudian dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni Ima Susanti.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah Osima Yukari yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

    Tangis Ima Susanti pun pecah dan berulang kali menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan jenazah Osima.

    Selain Osima Yukari, Jasad Pegawai BUMN dan Eks Pramugari Juga Berhasil Diidentifikasi

    Sebelumnya, sebanyak tiga dari 14 jasad korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025), berhasil diidentifikasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, dua korban yang teridentifikasi merupakan eks pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    Dua sosok pramugari yang berhasil diidentifikasi itu, salah satunya adalah Osima Yukari yang belakangan ini namanya menjadi sorotan publik.

    Lalu, satu orang lainnya yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bernama Zukhi F Radja.

    “Untuk Aulia Belinda (28) mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29) pramugari BBN Airlines, BUMN Zukhi F Radja (42) merupakan Karyawan BUMN,” kata Ade Ary di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2024).

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut, ketiga korban tersebut berhasil teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi, dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    “Untuk sementara, ada 9 body-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil melakukan identifikasi setelah potongan tubuh atau body part korban dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    Untuk korban lainnya yang belum teridentifikasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Heru pun memohon maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama. 

    Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali. 

    “Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.

    Sebelumnya diberitakan, kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza pada Rabu sekitar pukul 21.30 WIB. 

    Api diduga pertama kali muncul dari sebuah diskotek di lantai 7 gedung tersebut sebelum akhirnya merambat ke lantai 6, 8, dan 9. 

    Sejauh ini, ada 12 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi. 

    Sementara, total 14 orang dilaporkan hilang dalam tragedi tersebut.

    Adapun, kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

    Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyampaikan total kerugian akibat kebakaran di Glodok Plaza itu berkisar Rp90,9 miliar.

    “Estimasi kerugian Rp90.900.000.000,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

    (Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda/Reynas Abdila/Theresia Felisiani)

  • 3 Permintaan Terakhir Pramugari Osima Yukari, Sembelih Kambing hingga Bagi Sembako ke Tetangga – Halaman all

    Jenazah Osima Yukari Diletakkan di Peti Tertutup Rapat, Keluarga Wujudkan Permintaan Terakhirnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jenazah Osima Yukari, pramugari BBN Airlines yang menjadi korban tewas kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat telah teridentifikasi.

    Jenazah Osima diidentifikasi di RS Polri Kramatjati. 

    Hal itu dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut jenazah Osima menjadi salah satu yang teridentifikasi, jenazah yang lain yakni satu pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    “Untuk Aulia Belinda (28), mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29), pramugari BBN Airlines, dan Zukhi Fitria Rahdja (42) merupakan karyawan BUMN,” kata Ade Ary di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

    Tampak jenazah Osima pun diletakkan di sebuah peti berwarna cokelat dan tertutup rapat, mengutip Kompas.com.

    Peti jenazah berwarna cokelat dengan tulisan “Osima Yukari” dan kode identifikasi “PMJ/GLODOK/0004” perlahan didorong keluar oleh tiga petugas medis. 

    Keluarga pun tak kuasa menahan tangis  di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati.

    Ima Susanti, ibunda dari Osima Yukari terlihat menangis dan lemas.

    Ia terlihat lemas, kedua tangannya terus terkatup erat, mencoba menahan kesedihan yang mendalam.

    Kerabatnya yang setia mendampingi tak henti memberikan pelukan dan mencoba menenangkan. 

    Ketika peti berada tepat di hadapannya, Ima membungkuk dan memeluknya erat. 

    Permintaan Terakhir

    Ibunda juga sempat menyampaikan permintaan terkahir mendiang Osima Yukari.

    Ima menyebut, Osima memang punya keinginan untuk menyembelih kambing dan makan bersama tetangganya.

    Osima juga ingin memberikan hadiah kipas dan bingkisan sembako kepada tetangga.

    Sang ibu pun berusaha memenuhi keinginan sang anak.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    Tak hanya itu, untuk mendoakan agar Oshima Yukari segera pulang ke rumah, ia juga membagikan sembako dan kipas angin kepada para tetangganya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” tulisnya lagi.

    Ia melakukan itu dengan harapan putrinya bisa segera pulang dengan selamat.

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

    Sosok Osima Yukari

    Kolase Tribunnews: Berikut ini sosok Osima Yukari, Pramugari yang statusnya masih hilang di insiden Kebakaran Glodok Plaza. Siapa dia? (Tangkap layar instagram @osimayukari) ((Tangkap layar instagram @osimayukari))

    Osima Yukari merupakan seorang pramugari yang berasal dari Kendal, Jawa Tengah.

    Dirinya kelahiran tahun 1995, di mana kini berusia 30 tahun.

    Ayah Osima, mengatakan sang putri telah menjalani profesi sebagai pramugari selama 10 tahun.

    Diketahui, ayah Osima juga merupakan seorang seniman ternama di Kendal, Edi Sunarsono.

    Edi Sunarsono sendiri adalah Ketua Bidang Produksi Dewan Kesenian Kabupaten Kendal.

    Edi menyebut, sejak SMA, anaknya tersebut banyak mempunyai prestasi sebagai model. 

    Dirinya juga mengatakan Osima tinggal bersama sang tante di Jakarta.

    “Itulah yang membawa Osima menjadi pramugari selepas SMA,” kenang Soni, Sabtu (18/1/2025).

    Soni menambahkan, saat kebakaran, anaknya bersama teman-temannya berada di lantai 8 Glodok Plaza Jakarta. Osima menghadiri acara ulang tahun sahabatnya.

    “Ceritanya, Osima berangkat menghadiri ulang tahun bersama tiga kawan lainnya, dua perempuan dan satu laki-laki.”

    “Tapi yang laki-laki selamat dan dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

    Sementara itu, terlihat dari instagram Osima, @osimayukari, dirinya memiliki belasan ribu pengikut di sosial medianya tersebut.

    Tampak dirinya kerap kali membagikan foto-foto dirinya bersama dengan rekan-rekannya. Termasuk ketika traveling di Indonesia hingga luar negeri.

    Osima diketahui merupakan pramugari dari maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia.

    Sebelumnya, dirinya pernah menjadi pramugari di maskapai penerbangan Air Asia.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Theresia Felisiani) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi) 

     

     

  • Korban Jiwa hingga Dugaan Sabotase

    Korban Jiwa hingga Dugaan Sabotase

    loading…

    Ada empat rentetan kebakaran yang paling disorot di Jakarta pada awal 2025, salah satunya kebakaran Glodok Plaza. Foto/Arif Julianto

    JAKARTA – Ada empat rentetan kebakaran yang paling disorot di Jakarta pada awal 2025. Dimulai dari kebakaran Glodok Plaza , Kemayoran, dan wilayah Sawah Besar.

    Kebakaran yang menggemparkan warga Jakarta terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (16/1/2025) sekitar pukul 21.25 WIB. Petugas damkar baru berhasil memadamkan api keesokan harinya di pagi hari.

    Akibat kebakaran ini dilaporkan 14 orang hilang atau terjebak saat kebakaran. Namun, hingga Jumat (24/1/2025), Rumah Sakit Polri Kramat Jati baru menerima 12 kantong jenazah yang telah dievakuasi dari Glodok Plaza.

    “Hasil koordinasi dengan petugas di lapangan, bahwa per hari Jumat, 24 Januari 2025 terdapat 12 kantong jenazah. Untuk hari ini Sabtu (25/1) arahan dari Kapolsek Tamansari, evakuasi di hentikan sementara sampai menunggu arahan selanjutnya,” kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan saat dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2025).

    Dari 12 kantong jenazah yang telah diterima, RS Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi sebanyak tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Mereka di antaranya, Zukhi F Rahdja (L/42), Aulia Belinda (P/28), dan Osima Yukari (P/25).

    Lalu, pada Selasa (21/1/2025) dini hari, kebakaran di permukiman padat penduduk, Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, menyebabkan ratusan rumah hangus. Sebanyak 543 bangunan rumah tinggal di 11 RT rusak, dan 1.797 jiwa harus mengungsi akibat musibah kebakaran tersebut.

    Insiden ini dipastikan tidak ada korban jiwa dan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Rumor yang beredar, kebakaran itu diduga disabotase orang tidak dikenal (OTK).