Kasus: kebakaran

  • Pemprov Jakarta Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Kebakaran – Page 3

    Pemprov Jakarta Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Kebakaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, William Aditya Sarana, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran yang kerap terjadi akhir-akhir ini.

    “Kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan warga harus ditingkatkan, khususnya di kawasan-kawasan rawan kebakaran,” kata William di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (26/1/2025).

    William menilai, Pemprov Jakarta harus menyadari bahwa Jakarta saat ini berada dalam situasi darurat kebakaran. Dalam sepekan terakhir saja, telah terjadi sejumlah insiden kebakaran di berbagai lokasi.

    Ia juga menyoroti kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk di Mangga Besar pada Sabtu (25/1). Menurutnya, penanggulangan kebakaran tersebut terhambat oleh kondisi jalanan yang sempit dan diperburuk oleh kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

    William meminta agar Pemprov DKI mengevaluasi hambatan tersebut dan memperluas jalanan di Jakarta agar penanggulangan kebakaran bisa berjalan lancar di kemudian hari.

    “Kami mendapatkan kabar baru terjadi kebakaran di Mangga Besar yang terhambat jalanan sempit dan kemacetan lalu lintas saat usaha penanggulangan. Ini harus dievaluasi oleh Pemprov DKI,” ujarnya.

    William juga mendesak Pemprov DKI untuk menggencarkan upaya sosialisasi penanganan kebakaran kepada masyarakat di Jakarta.

    “Keterlibatan masyarakat menjadi sangat penting dalam situasi yang mencekam ini. Sejatinya, mereka ada di garis depan perang melawan kebakaran ini,” katanya.

     

  • 543 Rumah Hangus, Agung Laksono Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Kemayoran – Halaman all

    543 Rumah Hangus, Agung Laksono Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Kemayoran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politisi Partai Golkar Agung Laksono memberikan bantuan untuk para korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2025). 

    Penyerahan bantuan diwakili oleh Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia, Wakil Ketua Bidang Dana dan Prasarana Hendry Koentarto. 

    Hendry menyerahkan bantuan pasca kebakaran di Posko PMI wilayah Kemayoran, JI. Kemayoran Gempol Rt 001 s/d 014 Rw 004 Kel. Kebon Kosong Kecamatan Kemayoran.

    Bantuan yang diserahkan adalah berupa alas tidur dan selimut tebal. 

    Menurut Hendry, bentuk bantuan ini diberikan setelah melihat kebutuhan ratusan pengungsi yang sebagian besar tidur hanya beralaskan plastik yang digelar di atas tanah.

    “Kami dengar kebakaran disebabkan arus pendek listrik dari satu kontrakan dan jumlah korban mencapai sekitar 543 rumah, 607 KK dan 1.800 jiwa, mudah mudahan bantuan dari kami bisa membantu meringankan beban para korban” ujar Hendry melalui keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

    Pada kesempatan yang sama, usai menyerahkan bantuan dan ikut mengawasi pendistribusian bantuan, Hendry Koentarto juga menyatakan keprihatinannya akan bencana yang datang berturut turut. 

    “Yah, baru saja pas kemarin ini, saya menjalankan perintah langsung dari Ketua Umum (Agung Laksono) telah mengirimkan bantuan atas bencana banjir bandang yang terjadi di desa Niunbaun, Kupang NTT,” katanya. 

    Dikutip dari TribunJakarta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pun memastikan kebutuhan dasar para penyintas kebakaran sudah terpenuhi dengan baik.

    “Sejak hari pertama, berbagai hal sudah disiapkan. Dan sekarang relatif sudah siap semuanya untuk bantuan, termasuk juga tenda,” kata Teguh, Sabtu (25/1/2025).

    Menurutnya kebutuhan primer bagi para pengungsi, seperti makanan, tenda, matras, hingga perlengkapan sekolah untuk anak yang mengungsi sudah tersedia.

    “Alhamdulillah pada umumnya semua jenis bantuan sudah memenuhi, apakah itu sembako, makan pagi, siang, malam, sudah mencukupi,” ujarnya.

    Meski demikian, Lurah Kebon Kosong Alfalast Susetyo Dewanto menyebut, para pengungsi masih membutuhkan berbagai keperluan sehari-hari.

    “Bantuan pakaian, obat-obatan, dan berbagai keperluan harian, seperti sabun, sikat gigi, termasuk pembalut untuk perempuan sangat bermanfaat buat warga,” kata dia.

    Oleh karena itu pun memberikan apresiasi atas bantuan yang telah diberikan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

    Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, penyintas kebakaran mendapat bantuan berupa pakaian, obat-obatan, dan berbagai kebutuhan harian lainnya.

    “Bantuan ini ditujukan untuk para pengungsi yang terdampak musibah kebakaran Kemayoran yang terjadi beberapa hari lalu. Sekitar 1.800 warga akan menerima manfaat bantuan ini,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam keterangannya.

    Ia pun berharap, bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban para penyintas kebakaran yang saat ini masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

    “Mudah-mudahan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak ini dapat mempercepat pemulihan para penyintas kebakaran di Kemayoran,” ujarnya.

  • DKI diminta harus tingkatkan kesiagaan hadapi kebakaran

    DKI diminta harus tingkatkan kesiagaan hadapi kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk meningkatkan kesiagaan dalam menghadapi kebakaran yang terjadi secara bergiliran akhir-akhir ini.

    “Kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan warga harus ditingkatkan, khususnya di kawasan-kawasan rawan kebakaran,” kata William di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, Pemprov harus menyadari Jakarta sedang darurat kebakaran karena dalam waktu satu minggu ke belakang ini saja sudah terjadi sejumlah kebakaran di berbagai tempat.

    Kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk di Mangga Besar, pada Sabtu (25/1) kata dia, penanggulangan terhambat oleh kondisi jalanan sempit yang diperparah oleh kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran.

    William meminta agar Pemprov DKI mengevaluasi hambatan tersebut dan memperluas jalanan di Jakarta agar penanggulangan kebakaran bisa berjalan lancar di kemudian hari.

    “Kami mendapatkan kabar baru terjadi kebakaran di Mangga Besar yang terhambat jalanan sempit dan kemacetan lalu lintas saat usaha penanggulangan. Ini harus dievaluasi oleh Pemprov DKI,” ujarnya.

    William juga mendesak Pemprov DKI untuk menggencarkan upaya sosialisasi penanganan kebakaran kepada masyarakat di Jakarta.

    “Keterlibatan masyarakat menjadi sangat penting dalam situasi yang mencekam ini. Sejatinya, mereka ada di garis depan perang melawan kebakaran ini,” katanya.

    William berharap dengan dilakukannya sosialisasi secara masif, maka banyak warga akan terdorong untuk berpartisipasi aktif salah satunya dengan menjadi relawan pemadam kebakaran (Redkar).

    Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan petugas bersama 17 unit armada pemadam saat ini sedang berupaya menangani api yang membakar rumah di Jalan Mangga Besar.

    “Pada jam 18.32 WIB api sudah berhasil di lokalisir,” kata Asril, Sabtu (25/1).

    Menurut dia, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Mangga Besar, Kelurahan Mangga Besar Selatan, Kecamatan Sawah Besar, pada pukul 17.49 WIB.

    Ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan petugas langsung menuju lokasi kejadian dan tiba pada pukul 17.52 WIB, kemudian langsung melakukan upaya pemadaman.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pikap Tercebur Sungai di Surabaya, Sopir Luka-Luka

    Pikap Tercebur Sungai di Surabaya, Sopir Luka-Luka

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah mobil pikap Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi L 9581 C tercebur ke sungai di Jalan Penjaringan Asri, Surabaya, setelah ditabrak mobil misterius dari arah samping pada Minggu (26/1/2025). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.41 WIB.

    Bagus Eko Wahyono, warga Medokan Ayu Utara, yang mengemudikan pikap tersebut, mengalami luka-luka akibat insiden ini. “Pikap ditabrak pengemudi mobil lain di belokan, bagian sampingnya tertamper hingga tercebur ke sungai,” ungkap Ekky Maulana, petugas Command Center Kedaruratan 112 Surabaya.

    Menurut keterangan Ekky, kecelakaan bermula saat pikap melaju dari arah Barat ke Timur. Di saat yang sama, mobil penabrak melaju dari arah Selatan dan berbelok ke Timur, yang mengakibatkan tabrakan tak terhindarkan.

    Setelah kejadian, Bagus Eko langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, pengemudi mobil penabrak misterius tersebut tidak ditemukan di lokasi.

    Ekky menjelaskan bahwa evakuasi mobil pikap yang tercebur ke sungai dilakukan oleh tim dari Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya. “Proses evakuasi berjalan dengan lancar, evakuasi selesai sekitar pukul 14.53 WIB tadi,” jelasnya.

    Tim penyelamatan menggunakan peralatan khusus untuk mengentaskan pikap dari sungai. Hingga berita ini diturunkan, identitas pengemudi mobil penabrak masih menjadi misteri. [ram/beq]

  • Tangis Histeris Sambut Jenazah Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza di Toraja
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        26 Januari 2025

    Tangis Histeris Sambut Jenazah Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza di Toraja Makassar 26 Januari 2025

    Tangis Histeris Sambut Jenazah Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza di Toraja
    Tim Redaksi
    TANA TORAJA, KOMPAS.com
    – Jenazah
    Aulia Belinda Kurapak
    , pramugari asal Tana Toraja yang menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, tiba di rumah duka di Tongkonan Tondok, Kelurahan Tongko Sarapung, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu (26/1/2025) siang.
    Kedatangan jenazah Aulia Belinda Kurapak disambut ratusan rumpun keluarga dengan tangis histeris.
    Jenazah korban tiba di rumah duka menggunakan mobil ambulans yang diantar ratusan pelayat, baik keluarga maupun warga sekitar, dan langsung disemayamkan di rumah adat Toraja yang biasa disebut tongkonan sebelum prosesi adat dilaksanakan.
    Menurut paman almarhumah Aulia Belinda Kurapak, Paulus, kedatangan jenazah disambut dengan prosesi adat seperti biasanya di Tana Toraja.
    “Jadi hari ini prosesi sudah berlangsung, dan sekitar pukul 13.00 Wita berlangsung prosesi ibadah setelah itu dilakukan pemakaman,” kata Paulus saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2025).
    Prosesi dipimpin kepala kampung dan tokoh adat setempat.
    Prosesi pemakaman almarhumah Aulia Belinda Kurapak dilaksanakan di lokasi tongkonan sebagai salah satu simbol penghormatan rumpun keluarga kepada arwah almarhumah.
    “Ini sudah prosesinya, nantinya tokoh adat akan menyembelih kerbau sebagai salah satu hewan yang dipercaya suku Toraja sebagai sonda malik atau ganti rasa kasih sayang terhadap korban,” ucap Paulus.
    Lanjut Paulus, setelah prosesi adat dan kebaktian almarhumah Aulia Belinda Kurapak, jenazah langsung dikebumikan di pemakaman keluarga.
     
    “Pemakamannya tidak jauh dari tongkonan ini, sekitar 500 meter,” ujar Paulus.
    Aulia, 28 tahun, adalah salah satu dari 14 korban yang tewas dalam
    kebakaran Glodok Plaza
    pada 15 Januari 2025.
    Saat kejadian, ia bersama temannya, Oshima Yukari, menghadiri acara ulang tahun di ruang karaoke sebelum api melahap gedung tersebut.
    Jenazah Aulia baru berhasil diidentifikasi oleh tim DVI RS Polri Keramat Jati beberapa hari setelah insiden.
    Jenazah Aulia sebelumnya disemayamkan di Makassar dan diberangkatkan ke Toraja pada Sabtu (25/1/2025) malam Wita.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video Rumah Keluarga Osima Kendal Ramai Didatangi Pelayat

    Video Rumah Keluarga Osima Kendal Ramai Didatangi Pelayat

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Berikut ini video Rumah Keluarga Osima Kendal Ramai Didatangi Pelayat

    Suasana duka menyelimuti rumah Edi Sunarsono alias Sonio, orang tua Osima Yukari yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta di Desa Wonosari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal.

    Rumah keluarga Osima Yukari (30) pagi ini sudah dipasangi tenda dan mulai dipadati pelayat.

    Kerabat, tetangga dan sejumlah teman Osima terlihat mulai berdatangan sejak pukul 08:00 WIB. 

    Hingga pukul 09:25 WIB, pelayat juga masih terus berdatangan. Sejumlah karangan bunga juga sudah mulai terpasang di sekitar rumah duka.

    Karangan bunga itu dikirimkan dari berbagai pihak di antaranya, Batch 2 FA BBN Airlines, Ayu Phev Bogor, BBN Airlines Indonesia, SMANIK Angkatan 2013, Cecil Putri Budaya Jawa Tengah, serta karangan bunga dari wakil bupati Kendal terpilih, Benny Karnadi.

    Deraian isak tangis keluarga sempat mewarnai kedatangan jenazah Osima yang tiba di Kendal pukul 05:00 WIB, Minggu (26/1/2025).

    Ayah Osima, Soni nampak tegar setelah jenazah putri tercintanya tiba. Soni juga terlihat menyalami satu persatu pelayat yang berdatangan.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta,” kata Soni ditemui di kediamannya, Minggu (26/1/2025).

    Soni mengatakan, jenazah putrinya bakal disemayamkan pagi ini pukul 10:00 WIB di pemakaman desa.

    “Setelah ini proses pemakaman di makam desa,” tuturnya. (ags) 

  • Detik-detik Pemakaman Pramugari Osima Yukari, Korban Kebakaran Glodok Plaza, Nenek Nyaris Pingsan – Halaman all

    Detik-detik Pemakaman Pramugari Osima Yukari, Korban Kebakaran Glodok Plaza, Nenek Nyaris Pingsan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Isak tangis mewarnai pemakaman pramugari Osima Yukari, korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Osima Yukari dimakamkan di pemakaman Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025).

    Jenazah pramugari BBN Airlines tersebut sebelumnya diserahkan RS Polri Krimat Jati Jakarta Timur kepada pihak keluarga pada, Sabtu (25/1/2025) malam.

    Kemudian keluarga langsung membawa jenazah Osima ke rumah duka di Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Minggu pagi, sekira pukul 05.00 WIB.

    Isak tangis keluarga mewarnai kedatangan jenazah Osima di rumah duka.

    Sementara itu. ayah Osima, Edi Sunarsono alias Soni, terlihat tegar.

    Soni juga terlihat menyalami satu per satu pelayat yang berdatangan.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta,” kata Soni dikutip dari Tribunbanyumas.com, Minggu (26/1/2025).

    Sekira pukul 08.00 WIB, terlihat kerabat, tetangga, dan sahabat memadati tenda yang dipasang di depan rumah duka.

    Deretan karangan bunga ucapan duka cita dari berbagai kalangan, di antaranya BBN Airlines Indonesia, maskapai tempat kerja Osima; teman-teman Osima, serta dari wakil bupati Kendal terpilih, Benny Karnadi pun tampak menghiasi rumah duka.

    Setelah itu, jenazah Osima pun diberangkatkan ke tempat peristarahatannya yang terakhir sekira pukul 10.00 WIB.

    Begitu di tempat pemakaman, tangis kembali pecah.

    Bahkan, Ayem Sutarti, nenek Osima Yukari hampir pingsan melihat jenazah cucu tercintanya ketika dimasukkan ke liang lahad.

    Sutarti menangis sembari mengenang sosok Osima.

    Sutarti kemudian dibopong sanak keluarga menjauh dari lokasi dan ditenangkan.

    “Istighfar terus, Bu, yang sabar nggih. Ima (Osima, Red) sudah tenang di sana. Kita doakan saja,” kata keluarga Osima sembari membopong nenek Sutarti.

    Tak hanya Sutarti, kesedihan juga terlihat dari pelayat yang mengantar Osima ke tempat peristirahatan terakhir.

    Isak tangis terdengar lirih dari teman-teman Osima.

    Sementara Soni, ayah Osima dan Ima Susanti, ibu Osima terlihat tegar. 

    Ima mengaku telah ikhlas melepas kepergian Osima.

    Apa yang menimpa Osima, diterima sebagai musibah yang sudah ditakdirkan.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta.”

    “Semoga, teman Osima yang belum ketemu (dalam kejadian kebakaran), segera ditemukan agar bisa dibawa pulang oleh keluarga,” kata Ima ditemui usai proses pemakaman, Minggu.

    Ayah Osima, Soni pun telah berlapang dada dan ikhlas atas musibah yang menimpa putrinya.

    “Kami hanya bisa mendoakan anak kami, supaya diberikan tempat yang layak di sisi-Nya,” ujarnya.

    Diketahui, RS Polri Kramat jati baru berhasil mengidentifikasi 3 korban kebakaran Glodok Plaza, satu di antaranya Osima Yukari.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan  keluarga korban.

    “Telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya dan yang lain masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Prima meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Sementara itu, Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut ketiga korban itu teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun), Aulia Belind (28 Tahun), dan Osima Yukari (25 Tahun).

    “Untuk sementara, ada 9 bodi-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Untuk informasi, kebakaran hebat terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Api diduga berasal dari sebuah diskotek di Glodok Plaza.

    Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

    (Tribunbanyumas.com/ Agus Salim Irsyadullah/ Tribunnews.com Abdi)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Orangtua Tegar Lepas Korban Tewas Kebakaran Plaza Glodok, Osima Yukari Dimakamkan di Wonosari Kendal

  • Detik-detik Pedagang Panik Lihat Api Langsung Membesar saat Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora

    Detik-detik Pedagang Panik Lihat Api Langsung Membesar saat Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pasar Induk Cepu Blora kebakaran, Minggu (26/1/2025) pagi.

    Salah seorang pedagang Pasar Induk Cepu, Blora, Rasiman, menjelaskan detik-detik kebakaran menghanguskan puluhan los Pasar Induk Cepu Blora.

    “Api itu tiba-tiba langsung membesar pak, di los bangunan lama,” katanya.

    Lebih lanjut, Rasiman menyampaikan saat kejadian kebakaran para pedagang seketika panik.

    Karena api tiba-tiba membesar.

    Menurutnya tidak ada suara ledakan saat kebakaran terjadi.

    “Ya panik pak, karena api langsung membesar,” ujarnya.

    Ia menyampaikan diduga kebakaran berasal dari korsleting listrik.

    “Itu tadi kayak korsleting listrik,” ujarnya.

    Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman api kebakaran di Pasar Induk Cepu Blora, Minggu (26/1/2025). (IST)

    Diberitakan sebelumnya, Pasar Induk Cepu, Blora, terbakar, Minggu (26/1/2025) pagi.

    Camat Cepu, Endah Ekawati, mengatakan sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran.

    “Untuk sementara belum diketahui penyebabnya. Tadi baru ada pihak kepolisian yang ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran.”

    “Ini kita masih menunggu proses penyelidikan dari kepolisian,” katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Lebih lanjut, Eka mengatakan kejadian kebakaran terjadi sekira pukul 05.00 WIB.

    Menurut Eka saat kebakaran, los pedagang yang terbakar itu posisinya masih tutup. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

    “Posisinya pas kebakaran itu los yang terbakar masih tutup. Biasanya mereka bukanya siang hari, itu kan los untuk grosiran.” 

    “Nggak ada korban jiwa,”  jelasnya.

    Kendati demikian, saat kejadian ada sejumlah pedagang yang melihat kebakaran itu, dan berusaha membantu memadamkan api.

    Namun, api dengan cepat membakar los pedagang.  Beberapa menit kemudian petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu proses pemadaman.

    Menurut Eka, penyebab api cepat merembet yaitu lantaran los pedagang yang terbakar itu merupakan los grosir sepatu, alat tulis kantor (ATK).

    “Kebanyakan los pedagang yang terbakar itu jualan grosiran sepatu, atk, aksesoris, sehingga malah lebih cepat merambatnya karena ada tisu, ada kertas, dan lainnya. Apalagi los juga terbuat dari kayu,” terangnya.

    Eka menyampaikan ada 80 los pedagang yang ludes terbakar.

    “Ada 80 los pedagang yang ludes terbakar. Tapi kondisinya itu sebagian sudah tidak terpakai, dan terbuat dari kayu, hampir semua ludes,” jelasnya.

    Eka mengatakan dari 80 los pedagang, ada 28 los pedagang yang masih aktif digunakan, sisanya sudah tidak terpakai.

    “Dari 28 los pedagang yang aktif, data sementara ada 11 pemilik los. Jadi satu pemilik ada yang punya 4 sampai 6 los gitu,” jelasnya.

    Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan. Eka menyebut saat ini masih proses perhitungan kerugian.

    Menurut Eka, Bupati Blora Arief Rohman juga telah hadir ke lokasi kebakaran untuk menenangkan para pedagang Pasar Induk Cepu Blora yang terdampak.

    “Tadi Pak Bupati sekira jam 09.30 WIB sudah ke sini membersamai warga, menenangkan pedagang, dan memberikan bantuan sembako ke 11 pemilik los yang terdampak,” jelasnya.

    Menurut Eka, bantuan dalam bentuk lain akan menyusul. Sebab saat ini masih dalam proses perhitungan kerugian.

    “Jumlah kerugian belum diketahui, masih proses perhitungan,” paparnya.(Iqs)

     

  • Tangis Nenek Sutarti saat Pemakaman Osima Yukari di Kendal, Nyaris Pingsan – Halaman all

    Tangis Nenek Sutarti saat Pemakaman Osima Yukari di Kendal, Nyaris Pingsan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menjadi saksi suasana duka yang mendalam setelah jenazah Osima Yukari, korban kebakaran di Glodok Plaza Jakarta, tiba di kediaman Edi Sunarsono (Soni), Minggu (26/1/2025) sekira pukul 05.00 WIB.

    Para pelayat berdatangan untuk memberikan ucapan duka cita.

    Jenazah Osima disalatkan pada pukul 09.42 WIB, diiringi isak tangis pelayat yang terus terdengar.

    Setelah itu, jenazah diberangkatkan menuju pemakaman yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka menggunakan mobil pikap.

    Keluarga, teman, dan warga sekitar turut mengantarkan Osima ke peristirahatan terakhir dengan penuh haru.

    Setibanya di pemakaman sekira pukul 10.35 WIB, kesedihan semakin mendalam.

    Nenek Osima, Ayem Sutarti, hampir pingsan saat melihat jenazah cucunya dimasukkan ke liang lahat.

    Sutarti menangis tersedu-sedu mengenang sosok Osima Yukari.

    Sutarti kemudian dibopong oleh sanak keluarga dan ditenangkan.

    “Istighfar terus, Bu, yang sabar nggih. Ima (red: Osima Yukari) sudah tenang di sana. Bersama doakan saja,” kata anggota keluarga Osima Yukari sembari membopong nenek Sutarti membelakangi area pemakaman.

    Ima Susanti, ibu Osima, menyatakan dirinya telah ikhlas menerima kepergian putrinya.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta. Semoga teman Osima yang belum ditemukan segera pulang,” ujarnya.

    Soni, ayah Osima, juga mengungkapkan rasa lapang dada dan keikhlasan atas musibah yang menimpa putrinya.

    “Kami hanya bisa mendoakan anak kami supaya diberikan tempat yang layak di sisi-Nya,” terang Soni.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • BREAKING NEWS: Gedung Karaoke Happy Tegal Terbakar

    BREAKING NEWS: Gedung Karaoke Happy Tegal Terbakar

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Tempat hiburan malam Karaoke Happy Tegal di Jalan Slamet Riyadi Kota Tegal, mengalami kebakaran, Minggu (26/1/2025).

    Kebakaran terjadi sekira pukul 13.00.

    Petugas pemadam, Hanif mengatakan, petugas mendapatkan informasi pertama melalui telepon pukul 13.00.

    “Kami mendapat kabar melalui telepon sekira pukul 13.00,” katanya 

    Pantauan Tribunjateng.com, tidak ada kobaran api yang nampak dari luar gedung. 

    Tetapi banyak asap yang terus keluar dari dalam gedung.

    Hingga berita ini dipublikasikan, petugas pemadaman kebakaran bersama TNI Polri masih berjibaku memadamkan api yang berasal dari dalam. (*)