Kasus: kebakaran

  • BPBD DKI ungkap tantangan dalam atasi meningkatnya kasus kebakaran

    BPBD DKI ungkap tantangan dalam atasi meningkatnya kasus kebakaran

    Arsip foto – Sejumlah warga saat melihat kondisi rumahnya yang terbakar di Jakarta, Selasa (21/1/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    BPBD DKI ungkap tantangan dalam atasi meningkatnya kasus kebakaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 27 Januari 2025 – 10:57 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menghadapi beberapa tantangan dalam mengatasi kebakaran yang akhir-akhir ini banyak terjadi di Jakarta.

    Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan menjelaskan, tantangan yang mereka hadapi salah satunya adalah keterbatasan infrastruktur yang memadai untuk menjangkau lokasi-lokasi sulit.

    “Selain itu kurangnya kesadaran masyarakat tentang risiko kebakaran,” kata Yohan saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Yohan menjelaskan, menurut data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) selama tahun 2024, lebih dari 1.200 kasus kebakaran diakibatkan oleh arus pendek listrik (korsleting). Wilayah padat penduduk sangat rentan karena banyaknya penggunaan listrik dan gas tanpa pengawasan yang memadai.

    Selain itu, penggunaan listrik yang menumpuk pada satu terminal listrik, instalasi listrik yang tidak sesuai standar dan penggunaan kabel yang tidak sesuai kapasitas hantar arus juga menjadi penyebab utama arus pendek listrik. Yohan menjelaskan, BPBD juga menghadapi tantangan dalam mengatasi kebakaran di gedung-gedung yang tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran.

    Kendati demikian, BPBD terus mengupayakan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Untuk menjangkau lokasi kebakaran yang sulit dijangkau, pihaknya telah membentuk petugas penanganan bencana atau yang biasa disebut tim reaksi cepat.

    Tim reaksi cepat ditempatkan di 267 kelurahan untuk membantu percepatan koordinasi di setiap kelurahan. BPBD melalui pusat panggilan (call center) Jakarta Siaga 112 beroperasi 24 jam nonstop untuk merespon secara cepat laporan kebakaran dari masyarakat. Apabila terdapat laporan kebakaran, BPBD juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Gulkarmat, PLN, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan (AGD Dinkes) untuk respon cepat ke lokasi kejadian.

    “Namun, tantangan tetap ada dalam hal aksesibilitas dan sumber daya,” kata Yohan.

    Sumber : Antara

  • 19 Orang Ditangkap Usai Kebakaran Hotel Resor Ski Turki

    19 Orang Ditangkap Usai Kebakaran Hotel Resor Ski Turki

    Jakarta

    Otoritas Turki telah menangkap 19 orang sebagai bagian dari penyelidikan atas kebakaran di sebuah hotel resor ski yang menewaskan 78 orang.

    Mereka yang ditahan termasuk wakil wali kota untuk kota yang bertanggung jawab atas resor Kartalkaya, wakil kepala pemadam kebakaran, dan kepala tempat usaha lain milik pemilik hotel tersebut, demikian dilaporkan kantor berita Anadolu, dilansir AFP, Senin (27/1/2025).

    Penyelidikan atas bencana pada tanggal 21 Januari tersebut difokuskan pada manajemen hotel dan tindakan layanan darurat, serta pihak berwenang di kota Bolu.

    Sebelumnya pada hari Jumat lalu, pemilik hotel Grand Karta, menantunya, kepala teknisi listrik hotel, dan kepala kokinya telah ditangkap.

    Para korban selamat dan para ahli menyoroti tidak adanya alarm kebakaran dan alat penyiram, detektor asap yang berfungsi, dan rute pelarian kebakaran yang tepat di gedung 12 lantai yang menghadap lereng ski tersebut.

    Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan 238 orang menginap di hotel Grand Karta ketika kobaran api melanda gedung tersebut pada tengah malam.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Heboh DNA Bebek Ditemukan di Dua Mesin Pesawat Jeju Air, Ada Apa?

    Heboh DNA Bebek Ditemukan di Dua Mesin Pesawat Jeju Air, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah laporan terbaru dari jatuhnya pesawat Jeju Air pada bulan lalu telah terkuak, Senin (27/1). Disebutkan bahwa kedua mesin jet Boeing 737-800 itu berisi DNA dari Baikal Teals, sejenis bebek migrasi yang terbang ke Korea Selatan untuk menghabiskan musim dingin dalam kawanan besar.

    Hingga saat ini, pihak berwenang masih berusaha menentukan apa yang menyebabkan bencana udara paling mematikan di tanah Korea Selatan. Penemuan tersebut telah dirilis sebanyak enam halaman.

    Kendati demikian, laporan tersebut tidak memberikan kesimpulan awal tentang dugaan penyebab pesawat tersebut mendarat tanpa roda dan alasan perekam data penerbangan berhenti merekam empat menit terakhir penerbangan.

    Penerbangan Jeju Air dari Bangkok pada tanggal 29 Desember melewati landasan pacu Bandara Muan saat melakukan pendaratan darurat dan menabrak tanggul yang berisi peralatan navigasi, yang disebut localiser. Usai menabrak tanggul, pesawat langsung terbakar dan meledak sebagian. Sebanyak 179 dari 181 orang yang ada di pesawat tewas.

    “Setelah pesawat menabrak tanggul, terjadi kebakaran dan ledakan parsial. Kedua mesin terkubur di gundukan tanah tanggul, dan badan pesawat bagian depan terpencar hingga 30-200 meter dari tanggul,” kata laporan itu, yang memberikan beberapa gambar baru dari lokasi kecelakaan seperti dikutip Reuters.

    Localiser atau ahli mengatakan, alat pelokalisir membantu navigasi pesawat yang akan mendekati landasan pacu, dan struktur yang dibangun dari beton bertulang dan tanah di bandara Muan yang menopang antena sistem kemungkinan berkontribusi terhadap tingginya jumlah korban tewas.

    Investigasi tersebut akan membongkar mesin, memeriksa komponen secara mendalam, menganalisis data kontrol lalu lintas udara dan penerbangan, serta menyelidiki tanggul, pelokalan, dan bukti tabrakan burung, kata laporan tentang langkah selanjutnya.

    “Kegiatan investigasi menyeluruh ini bertujuan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan tersebut,” katanya.

    Waktu pasti tabrakan burung tersebut dilaporkan oleh pilot masih belum dapat dipastikan, kata laporan kecelakaan tersebut, tetapi pesawat tersebut “membuat pernyataan darurat (Mayday x 3) untuk tabrakan burung saat berputar balik.”

    Laporan tersebut tidak menyebutkan apa yang mungkin menyebabkan Perekam Suara Kokpit (CVR) dan Perekam Data Penerbangan (FDR) berhenti merekam secara bersamaan tepat sebelum pilot menyatakan keadaan darurat.

    Pesawat tersebut berada pada ketinggian 498 kaki (152 meter) dengan kecepatan 161 knot (298 km/jam atau 185 mph) sekitar 1,1 mil laut (2 km atau 1,3 mil) dari landasan pacu pada saat perekam penerbangan berhenti merekam.

    Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), sebuah badan PBB, mengharuskan penyelidik kecelakaan untuk membuat laporan awal dalam waktu 30 hari sejak kecelakaan dan mendorong laporan akhir untuk dipublikasikan dalam waktu 12 bulan.

    Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api Korea Selatan telah membagikan laporannya dengan ICAO, Thailand, serta Amerika Serikat dan Prancis, yang merupakan negara asal bagi produsen pesawat dan mesin, kata seorang pejabat pada hari Senin (27/1).

    (fsd/fsd)

  • Terjebak Tengah Malam di Tangga Darurat, Ujung-ujungnya 4 Penonton Bioskop Telepon Damkar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Januari 2025

    Terjebak Tengah Malam di Tangga Darurat, Ujung-ujungnya 4 Penonton Bioskop Telepon Damkar Megapolitan 27 Januari 2025

    Terjebak Tengah Malam di Tangga Darurat, Ujung-ujungnya 4 Penonton Bioskop Telepon Damkar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Empat orang terjebak di
    tangga darurat

    Mal Sunter
    , Jakarta Utara, setelah menonton film di bioskop pada tengah malam, Minggu (26/1/2025).
    Kejadian ini terjadi ketika mereka keluar dari bioskop sekitar pukul 23.44 WIB, di mana mal telah tutup dan lift di dalam mal dinonaktifkan.
    Setelah menyadari akses keluar melalui lift tidak memungkinkan, mereka memutuskan untuk menggunakan tangga darurat menuju
    basement
    mal.
    Sayangnya, pintu tangga darurat terkunci dan hanya dapat dibuka dari luar.
    “Korban berjalan menuju pintu darurat untuk ke arah lantai
    basement
    , namun ternyata pintunya terkunci otomatis dan tidak dapat dibuka dari dalam,” jelas Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot, Senin (27/1/2025).
    Keempat orang tersebut diidentifikasi dengan inisial RR (27), ER (49), MR (18), dan IQ (18).
    Setelah berusaha membuka pintu selama 26 menit tanpa hasil, mereka akhirnya menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan.
    Gatot menjelaskan, petugas menerima laporan dari keempat orang itu sekitar pukul 00.05 WIB, Senin (27/1/2025).
    “Setelah melakukan upaya selama kurang lebih 26 menit, meminta tolong dengan berteriak, (namun) tidak ada respons dari orang di sekitar mal. Selanjutnya korban menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan,” tambahnya.
    Menindaklanjuti laporan tersebut, Gatot menerjunkan tiga personel pemadam kebakaran untuk melakukan evakuasi.
    Proses evakuasi berlangsung cepat, dan keempat korban berhasil diselamatkan.
    “Waktu akhir evakuasi pukul 00.19 WIB. Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan aman dan selamat. Petugas Damkar bekerjasama dengan pihak keamanan gedung,” tutup Gatot.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Badai, Banjir Bandang hingga Ancaman Tanah Longsor Hantui Los Angeles yang Dilanda Kebakaran – Halaman all

    Hujan Badai, Banjir Bandang hingga Ancaman Tanah Longsor Hantui Los Angeles yang Dilanda Kebakaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – California Selatan kini tengah menghadapi hujan badai terburuk musim ini.

    Los Angeles diperkirakan akan dilanda hujan badai pada Minggu (26/1/2025) dan Senin (27/1/2025).

    Badai ini tidak hanya membawa hujan deras, tetapi juga meningkatkan risiko banjir bandang dan tanah longsor di area yang baru saja mengalami kebakaran hutan.

    Hujan badai yang melanda California Selatan membawa berbagai ancaman serius bagi wilayah Los Angeles, terutama di area yang baru saja dilanda kebakaran hutan.

    Warga di daerah yang terdampak kebakaran diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko banjir bandang, tanah longsor, dan aliran puing, lapor Los Angeles Times.

    Dengan intensitas hujan yang diperkirakan sangat tinggi dan tanah yang sudah rapuh akibat kebakaran, risiko bencana alam besar sangat tinggi dan dapat mengancam keselamatan dan infrastruktur di wilayah tersebut.

    Peringatan banjir

    Peringatan banjir sudah dikeluarkan oleh badan cuaca setempat untuk wilayah-wilayah yang terkena dampak kebakaran.

    Curah hujan yang diperkirakan turun dari pukul 10 pagi hari Minggu hingga pukul 16.00 waktu setempat pada Senin (27/1/2025).

    Beberapa lokasi di barat Los Angeles County sudah mencatatkan hujan setebal setengah inci, dan hujan terus berlangsung dengan intensitas yang meningkat pada Sabtu (25/1/2025) sore.

    Pada Minggu (26/1/2025) malam hingga Senin (27/1/2025), badai ini diperkirakan akan bergerak lambat dan bertahan lama.

    “Badai ini akan mengirimkan gelombang air hingga hari Senin, menghasilkan hujan yang signifikan,” kata Alex Tardy, ahli meteorologi dari kantor National Weather Service di San Diego.

    Proyeksi Curah Hujan

    Curah hujan yang diperkirakan bervariasi antara 0,7 hingga 3 inci di berbagai wilayah.

    Di Los Angeles, area seperti Covina diperkirakan akan menerima hujan setinggi 1,32 inci, sementara pusat kota LA akan mencatatkan 1,14 inci hujan.

    Long Beach, Canoga Park, Santa Clarita, dan beberapa kota lainnya diperkirakan akan mengalami hujan yang cukup lebat.

    Curah hujan lebih tinggi diperkirakan terjadi di wilayah seperti San Bernardino dan Orange County.

    Kekhawatiran Banjir Bandang

    Selain hujan lebat, badai ini membawa risiko tinggi akan banjir bandang dan aliran puing, yang bisa merusak jalan dan rumah-rumah di area bekas kebakaran

    Peringatan banjir telah dikeluarkan untuk area yang baru saja mengalami kebakaran besar, seperti kebakaran Palisades, Franklin, Eaton, Hughes, dan Bridge di wilayah Los Angeles dan Ventura.

    Hujan yang turun dengan intensitas tinggi dapat memperburuk kondisi tanah yang sudah rusak akibat kebakaran.

    “Tanah yang hangus akibat kebakaran tidak mampu menyerap air dengan baik.

    “Ketika hujan turun deras, air akan mengalir di permukaan tanah dan membawa puing-puing, batu, dan tanah, yang berpotensi membahayakan kawasan tersebut,” kata Kristan Lund, ahli meteorologi di National Weather Service.

    Ancaman Tanah Longsor

    Ancaman tanah longsor juga meningkat di daerah-daerah yang baru saja dilanda kebakaran.

    Ahli meteorologi memperingatkan bahwa ada kemungkinan 10 persen hingga 20 persen terjadinya tanah longsor di wilayah-wilayah tersebut.

    Banjir bandang dan aliran puing dapat terjadi di lokasi-lokasi seperti Altadena, Pasadena, Malibu, dan sekitar Danau Castaic, yang mengalami kebakaran baru-baru ini

    Risiko tanah longsor meningkat karena hujan deras dapat membawa puing-puing dari daerah yang rentan di lereng-lereng gunung.

    Persiapan yang Diperlukan

    Badan cuaca memberikan beberapa rekomendasi penting bagi warga yang tinggal di area yang terkena dampak kebakaran.

    Mereka disarankan untuk menghindari area yang baru saja terbakar, menggunakan karung pasir untuk melindungi properti, dan menyimpan persediaan jika akses jalan terhalang.

    Para pejabat juga memperingatkan bahwa hujan yang deras dapat menyebabkan saluran air tersumbat, yang berisiko menyebabkan banjir.

    Hujan badai ini datang setelah beberapa bulan kekeringan ekstrem di California Selatan.

    Pusat Kota Los Angeles hanya menerima sekitar 0,16 inci hujan sejak awal Oktober, jauh di bawah rata-rata curah hujan tahunan yang biasanya mencapai 14,25 inci. 

    Akibat kekeringan yang parah ini, tanah menjadi lebih mudah tergerus, meningkatkan risiko aliran puing dan tanah longsor.

    Badan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan banjir bandang untuk beberapa area yang baru saja terbakar, termasuk Palisades, Franklin, Eaton, Hughes, dan Bridge.

    Hujan deras di wilayah-wilayah ini dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor yang berbahaya.

    Salah satu area yang sangat rentan adalah bekas kebakaran Eaton di sekitar Altadena dan Pasadena, yang telah membakar lebih dari 14.000 hektar tanah.

    Banjir dan tanah longsor ini terutama menjadi ancaman di wilayah yang lebih rendah dan dekat dengan area kebakaran, di mana puing dan tanah yang terbawa air dapat menghancurkan infrastruktur dan membahayakan warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

    Sejumlah jalan di Los Angeles telah ditutup akibat banjir, termasuk sebagian Pacific Coast Highway yang terhalang oleh genangan air di Topanga Canyon.

    Hal ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi pengendara dan warga yang tinggal di area rawan bencana.

    Selain hujan deras, badai ini juga dapat membawa badai petir dengan curah hujan yang tinggi, serta angin kencang yang dapat menyebabkan kerusakan tambahan.

    Dalam beberapa area, ada potensi badai petir yang dapat menyebabkan curah hujan hingga 0,75 inci per jam, memperburuk kondisi yang sudah rentan akibat kebakaran dan hujan lebat.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Beton Penyangga Tower di Tambun Bekasi Roboh, 1 Orang Tewas

    Beton Penyangga Tower di Tambun Bekasi Roboh, 1 Orang Tewas

    loading…

    Beton penyangga tower di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi roboh pada Senin (27/1/2025). Satu orang tewas. Enam pekerja lainnya dilaporkan luka-luka. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

    BEKASI – Beton penyangga tower di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi roboh pada Senin (27/1/2025). Satu orang tewas. Enam pekerja lainnya dilaporkan luka-luka.

    Kanit Reskrim Polsek Tambun Utara AKP Kukuh Setiono membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya langsug mengecek ke lokasi.

    Baca Juga

    “Sedang proses evakuasi. Satu orang tewas,” ujarnya, Senin (27/1/2025).

    Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mista Raya, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

    Sementara, petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bekasi berhasil menyelamatkan satu korban selamat yang terperangkap di tumpukan beton. Namun, petugas menghadapi kendala mengevakuasi satu korban tewas karena jasadnya terhimpit beton penyangga tower.

    Posisi korban sulit dijangkau dan evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah tower setinggi 25 meter tersebut roboh.

    (jon)

  • Coran Tower Ambruk di Tambun Utara Bekasi, Satu Pekerja Tewas, 5 Lainnya Luka-luka – Halaman all

    Coran Tower Ambruk di Tambun Utara Bekasi, Satu Pekerja Tewas, 5 Lainnya Luka-luka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Satu pekerja meninggal dunia akibat tower ambruk di Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08 RW 05, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/1/2025). 

    Tower ambruk tersebut berdiri di atas struktur bangunan musala santri pondok pesantren yang sedang dalam pengerjaan di kawasan permukiman padat penduduk. 

    Terlihat bagian atap musala tempat berdiri tower rusak.

    Korban meninggal dunia masih berada di reruntuhan. 

    Petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bekasi dan Tim SAR diterjunkan guna mengevakuasi korban.

    Proses evakuasi terkendala sulitnya medan akibat struktur tower yang rawan ambrol. 

    Komandan Regu Tim Rescue Disdamkar Adhi Nugroho mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya tower ambruk menimpa pekerja sekira pukul 11.00 WIB. 

    “Kami mendapat laporan, dari laporan awal ada 7 pekerja lima berhasil selamat sedangkan dua orang tertimpa reruntuhan,” kata Adhi. 

    Dari dua orang yang tertimpa reruntuhan, satu di antaranya berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka-luka. 

    Sedangkan satu korban lagi, dipastikan meninggal dunia dan terjebak di reruntuhan bangunan.

    Proses evakuasi terus dilakukan tim gabungan. 

    “Satu orang meninggal dunia, sementara satu lagi yang sudah berhasil kami evakuasi luka-luka saat ini dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” ucapnya.

    Satu korban selamat berhasil dievakuasi

    Satu korban selamat dari reruntuhan berhasil dievakuasi.

    Korban tersebut belum diketahui identitasnya.

    Setelah dievakuasi, korban segera dibawa menggunakan mobil ambulans menuju RSUD Kabupaten Bekasi.

    “Dibawa ke RSUD,” ungkap seorang petugas kesehatan yang berada di lokasi, Senin.

    Coran penyangga tower yang ambruk tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan yang sedang berlangsung.

    Dari total tujuh pekerja yang terlibat dalam proyek ini, satu orang dilaporkan tewas dan enam lainnya mengalami luka-luka. 

    Saat ini, petugas Damkar, Basarnas, serta personel Polsek Tambun Selatan masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban meninggal dan memastikan keamanan area tersebut.

     (TribunJakarta/Kompas.com)

  • 9
                    
                        Coran Tower Ambruk di Bekasi, Tubuh Korban Tewas Tersangkut Reruntuhan
                        Megapolitan

    9 Coran Tower Ambruk di Bekasi, Tubuh Korban Tewas Tersangkut Reruntuhan Megapolitan

    Coran Tower Ambruk di Bekasi, Tubuh Korban Tewas Tersangkut Reruntuhan
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08 RW 05, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
    Coran yang berfungsi sebagai penyangga tower yang sedang dibangun di atas Mushala Santri Pondok Pesantren ambruk, lalu menimpa tujuh pekerja yang tengah beraktivitas di lokasi tersebut.
    Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bekasi mengatakan, tubuh korban yang meninggal masih terjepit bongkahan bangunan.
    “Iya masih di atas (terjepit reruntuhan bangunan),” ujar petugas Dinas Damkar di lokasi, Senin (27/1/2025).
    Dari tujuh pekerja yang terlibat, satu orang dinyatakan meninggal, sedangkan lima lainnya mengalami luka-luka.
    Selain itu, terdapat satu pekerja lain yang sempat terjepit di bawah reruntuhan bangunan.
    Namun, petugas berhasil mengevakuasi korban tersebut dan langsung membawanya ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan perawatan medis.
    “Ada satu yang selamat, enggak luka,” kata Danar, seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fokus pembersihan, evakuasi korban kebakaran Glodok berhenti sementara

    Fokus pembersihan, evakuasi korban kebakaran Glodok berhenti sementara

    Jakarta (ANTARA) – Pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1), dihentikan sementara karena petugas fokus tahap pembersihan tempat kejadian perkara (TKP).

    “Untuk sementara ini arahan dari Kapolsek (Jakarta Barat) dihentikan sampai menunggu arahan polisi,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Yohan di Jakarta, Senin.

    Penghentian sementara itu karena pengelola gedung melakukan pembersihan lokasi tersebut. “Berhenti ini karena pengelola melakukan pembersihan area,” katanya.

    Meskipun evakuasi korban kebakaran dihentikan sementara, petugas BPBD tetap bersiaga di posko BPBD yang ada di TKP. Posko tersebut berisi 12 personel.

    Personel tersebut bersiaga sampai malam untuk bersiap jika nantinya diarahkan untuk melanjutkan pencarian korban kebakaran Glodok Plaza.

    Tiga posko yang dari awal kejadian kebakaran hingga saat ini tetap berdiri, yakni posko BPBD, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan posko Kepolisian.

    “Petugas BPBD masih ‘standby’ di Posko BPBD di TKP 12 personel. Posko pencarian dari BPBD, Gulkarmat dan Kepolisian masih berdiri di TKP, belum ada yang dibongkar,” ujar Yohan.

    Pihak Kepolisian akan melakukan olah TKP kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, setelah dilakukan proses penyisiran bersama tim gabungan di lokasi kebakaran tersebut.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya menyebutkan, hingga saat ini tumpukan material masih menghalangi tempat kejadian perkara.

    “Tumpukan-tumpukan material bangunan yang akibat terbakar, yang menghalangi untuk dilakukannya penyisiran. Sehingga proses penyisiran masih dilakukan,” kata Twedi saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1).

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) telah berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.

    Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong “body part” (potongan tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

    Tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

    3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan dalam kebakaran tersebut, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21).

    Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sang Nenek Hampir Pingsan Saat Jenazah Pramugari Osima Yukari Dimakamkan ke Liang Lahat – Halaman all

    Sang Nenek Hampir Pingsan Saat Jenazah Pramugari Osima Yukari Dimakamkan ke Liang Lahat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KENDAL – Prosesi pemakaman jenazah pramugari Osima Yukari, korban tewas dalam kebakaran hebat di Glodok Plaza, di Kendal, Jawa Tengah, diwarnai haru-biru keluarga dan sahabat almarhumah. 

    Nenek Osima Yukari, Ayem Sutarti bahkan hampir pingsan saat melihat jenazah cucu tercintanya dimasukkan ke liang lahat di prosesi pemakaman di makam desa di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (26/1/2025) pagi selepas shubuh pukul 05.00 WIB.

    Sebelum pemakaman, pukul 09.42, jenazah Osima Yukari disalatkan. Isak tangis keluarga terdengar lirih dalam suasana duka.

    Ayem Sutarti menangis tersedu-sedu di lokasi pemakaman dan kemudian dibopong oleh sanak keluarga dan ditenangkan.

    “Istighfar terus, Bu, yang sabar nggih.”

    “Ima (Osima Yukari) sudah tenang di sana.”

    “Bersama doakan saja,” kata anggota keluarga Osima Yukari sembari membopong nenek Sutarti membelakangi area pemakaman.

    Dari Jakarta, jenazah Osima ditempatkan di sebuah peti berwarna cokelat dan tertutup rapat, mengutip Kompas.com.

    Peti jenazah berwarna cokelat dengan tulisan “Osima Yukari” dan kode identifikasi “PMJ/GLODOK/0004.”

    Ima Susanti, ibunda dari Osima Yukari terlihat menangis dan lemas. Ia terlihat lemas, kedua tangannya terus terkatup erat, mencoba menahan kesedihan yang mendalam.

    Kerabatnya yang setia mendampingi tak henti memberikan pelukan dan mencoba menenangkan.  Ketika peti berada tepat di hadapannya, Ima membungkuk dan memeluknya erat. 

    Ima Susanti mengatakan, dirinya sudah ikhlas menerima kepergian putri tercintanya. 

    Beberapa rekan Osima Yukari menangis sembari menaburkan bunga seusai proses pemakaman di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (26/1/2025). (Tribun Jateng/Agus Salim)

    Menurutnya, apa yang menimpa Osima Yukari merupakan musibah yang sudah ditakdirkan. “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta.”

    “Semoga teman Osima yang belum ketemu, segera ditemukan, agar bisa dibawa pulang oleh keluarga,” kata Ima Susanti, Minggu (26/1/2025).

    Ayah Osima, Soni berlapang dada dan ikhlas atas musibah yang menimpa putrinya. “Kami hanya bisa mendoakan anak kami supaya diberikan tempat yang layak di sisi-Nya,” terangnya.