Kasus: kebakaran

  • Bangunan dua lantai di Duren Sawit ambruk, empat korban selamat

    Bangunan dua lantai di Duren Sawit ambruk, empat korban selamat

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah bangunan rumah tinggal dua lantai di Jalan Bunga Rampai 10, RT 8/RW 6, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, ambruk pada Selasa (28/1) malam sekitar pukul 21.15 WIB.

    Kejadian tersebut berhasil ditangani oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, yang mengevakuasi empat korban dalam keadaan selamat.

    Perwira Rescue Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gunawan, dalam keterangan tertulis mengungkapkan bahwa insiden tersebut bermula saat salah satu penghuni rumah, Yani Silalahi (53), sedang membuang air hujan yang menggenangi lantai dua bagian belakang rumah. Namun, bagian depan bangunan runtuh secara tiba-tiba.

    Laporan dari warga datang langsung ke Pos Gulkarmat pada pukul 21.15 WIB, dan tim langsung terjun ke lokasi setelah mendapat informasi tersebut.

    Sebanyak empat korban yang terdiri atas Yani Silalahi (53), Violeta (12), seorang perempuan (41), dan Melodi (5), berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat. Keempat korban ditemukan dalam keadaan selamat dan tidak mengalami luka serius.

    Dalam penanganan insiden tersebut, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan empat unit kendaraan pemadam beserta 22 personel. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 21.18 WIB dan memulai proses evakuasi pada pukul 21.30 WIB. Proses evakuasi berjalan lancar dan selesai pada pukul 22.11 WIB.

    Bangunan dengan tinggi enam meter itu ambruk di bagian depan, tetapi tim memastikan bahwa situasi saat ini telah aman.

    Pewarta: Aditya Ramadhan
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pesawat Terbakar di Bandara Busan Korsel, 176 Orang Dievakuasi

    Pesawat Terbakar di Bandara Busan Korsel, 176 Orang Dievakuasi

    Jakarta

    Pesawat tujuan Hong Kong terbakar di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan. Ratusan penumpang termasuk awak kabin berhasil dievakuasi.

    “Bagian belakang sebuah pesawat penumpang terbakar di sebuah bandara di Korea Selatan pada hari Selasa memaksa 176 orang di dalamnya dievakuasi,” bunyi keterangan pihak berwenang Korsel dilansir AFP, Selasa (28/1/2025).

    Pesawat yang terbakar itu diketahui Air Busan dengan jenis Airbus A321. Pesawat tersebut dijadwalkan terbang ke Hongkong dari Bandara Internasional Gimhae, Korsel, pukul 22.15 waktu setempat.

    “Sebanyak 169 penumpang dan tujuh pramugari serta staf dievakuasi melalui seluncuran tiup,” tulis keterangan berwenang Korsel.

    Pernyataan tersebut tidak memberikan informasi mengenai penyebab kebakaran selain menyebutkan kebakaran terjadi di bagian belakang pesawat.

    Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan tiga orang terluka ringan selama evakuasi. Api kemudian berhasil dipadamkan pukul 23.31 waktu setempat.

    (ygs/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 1 Kantong Jenazah Kembali Dievakuasi, Ditemukan di Dapur Lantai 8 Glodok Plaza – Page 3

    1 Kantong Jenazah Kembali Dievakuasi, Ditemukan di Dapur Lantai 8 Glodok Plaza – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Petugas gabungan kembali mengevakuasi satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (28/1/2025). Jenazah korban kebakaran itu ditemukan di dapur lantai 8 Glodok Plaza.

    “Pada Selasa ini, tim gabungan berhasil mengevakuasi satu kantong jenazah yang ditemukan di dapur yang terletak di lantai 8 Glodok Plaza. Kantong jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohammad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Seperti dilansir Antara, temuan satu kantong jenazah itu berawal dari laporan pengelola gedung yang mengaku mencium aroma bau di sekitar lantai 8 pada Selasa siang sekitar pukul 13.30 WIB. BPBD Jakarta pun mengirimkan empat personelnya untuk membantu proses pencarian.  

    “Laporan dari pengelola mencium aroma bau pukul 13.30 WIB dan petugas bersama tim Identifikasi Korban Bencana atau Disaster Victim Identification (DVI) langsung melakukan pengecekan dan ditemukan di lokasi yang dilaporkan (dapur),” ujar Yohan.

    Dengan penemuan ini, maka total sudah ada 13 kantong jenazah yang telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dari 14 orang yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza yang terjadi pada Rabu 15 Januari 2025 malam itu.

    Pencarian Sempat Dihentikan

    Sebelumnya, proses pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat dihentikan sementara. Keputusan ini diambil karena petugas tengah fokus pada tahap pembersihan tempat kejadian perkara (TKP).

    “Untuk sementara ini arahan dari Kapolsek dihentikan sampai menunggu arahan polisi,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Yohan, Senin (27/1/2025).

    Penghentian sementara proses pencarian dan evakuasi ini dilakukan karena pengelola gedung tengah melakukan pembersihan lokasi bekas kebakaran. “Berhenti ini karena pengelola melakukan pembersihan area,” katanya.

     

  • Minimalisir Kemacetan, Wihara Dharma Bhakti Glodok Tak Gelar Acara Khusus dalam Perayaan Imlek 2025 – Halaman all

    Minimalisir Kemacetan, Wihara Dharma Bhakti Glodok Tak Gelar Acara Khusus dalam Perayaan Imlek 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Puluhan lebih umat Konghucu datang silih berganti ke Wihara Dharma Bhakti, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).

    Diketahui, Hari Raya Imlek 2025 jatuh pada Rabu (29/1/2025) besok.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 17.00 WIB, Wihara Dharma Bhakti banyak didatangi umat yang hendak melakukan sembahyang.

    Umat dapat bersembahyang di dua lantai yang terdapat pada gedung tempat ibadah tersebut.

    Di saat para umat sembahyang, ada lebih dari tiga orang personel pihak keamanan Wihara Dharma Bhakti.

    Pengurus Yayasan Wihara Dharma Bhakti, Kong Tet Sen, mengatakan tidak ada acara khusus dalam rangka perayaan Imlek 2025 ini.

    Hal itu dikarenakan pihaknya meminimalisir terjadinya kemacetan di kawasan sekitar wihara.

    “Enggak ada (acara khusus), tahun ke tahun biasa saja. Untuk sembahyang saja paling,” kata Kong Tet Sen, kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

    Sementara itu, Yunus, seorang pria yang sejak tahun 2011 bekerja di Wihara Dharma Bhakti mengatakan jumlah umat yang datang belum tergolong banyak, pada Selasa ini.

    Hal ini menurutnya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

    Ia menilai, hal ini terjadi dikarenakan H-1 perayaan Imlek 2025 jatuh di dua tanggal merah atau terjepit.

    “Ini belum ramai. Mungkin besok (hari H Imlek 2025),” ucapnya, kepada Tribunnews.com.

    Selanjutnya, pria berkaus merah itu mengatakan, Wihara Dharma Bhakti kini tidak menggunakan lilin merah berukuran jumbo khas perayaan Imlek.

    Alasannya, menurut Yunus, karena Wihara Dharma Bhakti pernah mengalami kebakaran.

    Diketahui, kebakaran di Wihara Dharma Bhakti terjadi pada 2015.

    “Iya sekarang enggak pakai. Takut soalnya. Dulu kan pernah kebakaran,” ungkap Yunus.

    Sementara itu, satu di antara beberapa umat yang melakukan sembahyang di Wihara Dharma Bhakti, Jonathan (27), mengungkapkan waktu yang ditunggu-tunggu saat Imlek adalah ketika dia dapat berkumpul bersama sanak keluarganya.

    Jonathan tampak bersembahyang seorang diri pada Selasa siang ini. 

    Ia menyebut, keluarganya akan mulai berkumpul nanti malam menjelang detik-detik pergantian tahun atau puncak perayaan Imlek.

    “Biasanya Imlek ya kita bagi-bagi angpao. Misalnya dari keluarga yang sudah menikah itu bagi-bagi angpao ke yang belum menikah,” ucapnya.

    Lebih lanjut, pada Imlek 2025 ini, Jonathan mengharapkan agar bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju ke depannya.

    “Harapannya, semoga untuk bangsa kita ini, bangsa Indonesia bisa lebih maju lagi kedepannya. Dijauhkan dari hal-hal negatif, bencana alam,” ucap Jonathan.

  • 2 Minggu Usai Kebakaran Glodok Plaza Tim Gabungan Evakuasi Satu Kantong Jenazah dari Lantai 8 Gedung – Halaman all

    2 Minggu Usai Kebakaran Glodok Plaza Tim Gabungan Evakuasi Satu Kantong Jenazah dari Lantai 8 Gedung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim gabungan melakukan evakuasi satu kantong jenazah dari insiden kebakaran di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).

    Kapusdatin BPBD Jakarta Muhamad Yohan menuturkan satu kantong jenazah tersebut telah dikirim ke RS Polri Kramatjati.

    “Tim gabungan berhasil mengevakuasi 1 kantong jenazah Selasa 28 Januari 2025,” ucap Yohan dalam keterangan.

    Satu kantong jenazah itu ditemukan tim gabungan di sebuah dapur lantai 8 gedung.

    “Laporan dari pengelola mencium aroma bau jam 13.30 (WIB) dan petugas bersama DVI langsung melakukan pengecekan ditemukan di lokasi yang dilaporkan (kitchen),” ungkapnya.

    Tim gabungan yang terjunkan sebanyak empat personel yang membantu proses pencarian.

    Hingga kini total 13 kantong jenazah telah dievakuasi ke RS Polri dari 14 orang yang dilaporkan menghilang sejak insiden kebakaran terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam. 

    Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    “Telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya, dan yang lain masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Prima meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut ketiga korban itu teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun), Aulia Belinda, Perempuan, 28 Tahun, dan Osima Yukari, Perempuan, 25 Tahun.

    “Untuk sementara, ada 9 bodi-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Ketiga jenazah ini bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang saat kebakaran melanda Glodok Plaza. 

    Berikut daftar 14 orang hilang:

    1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;

    2. Deri Sauki (L) 25 tahun;

    3. Osima Yukari (P) 25 tahun;

    4. Aldrina S (P) 29 tahun;

    5. Ade Aryati (P) 29 tahun;

    6. Sinta Amelia (P) 20 tahun;

    7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;

    8. Keren Shalom (P) 21 tahun;

    9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;

    10. Desti (P);

    11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;

    12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun

    13. Muljadi (L) 56 tahun;

    14. Dian Cahyanti (P) 38 tahun.

  • Satu Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan Hari Ini, Total 13 Kantong Jenazah Dievakuasi

    Satu Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan Hari Ini, Total 13 Kantong Jenazah Dievakuasi

    loading…

    Tim Gabungan kembali berhasil mengevakuasi satu kantong jenazah dari lokasi kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (28/1/2025). FOTO/IST

    JAKARTA – Tim Gabungan kembali berhasil mengevakuasi satu kantong jenazah dari lokasi kebakaran Glodok Plaza , Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (28/1/2025). Dengan temuan tambahan ini, maka hingga saat ini total 13 kantong jenazah yang berhasil dievakuasi.

    “Hari ini ditemukan 1 kantong jenazah,” kata Kapolsek Metro Tamansari Kompol Riyanto saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025).

    Sementara itu, Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan membenarkan ada satu tambahan kantong jenazah dan dievakuasi ke RS Polri Kramatjati.

    “Selasa, 28 Januari 2025. Tim gabungan berhasil mengevakuasi 1 kantong jenazah ke RS Polri Kramatjati. 13 Kantong Jenazah (Sudah berhasil dievakuasi ke RS Polri untuk proses identifikasi),” ujar Yohan.

    Sekedar informasi, kebakaran hebat itu menghanguskan bangunan gedung Glodok Plaza pada lantai 7, 8, dan 9 serta sejumlah lantai dibawahnya. Setidaknya ada 14 orang korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.

    Hingga saat ini Tim DVI Polri tengah berupaya mengindentifikasi para korban yang telah dikumpulkan dalam 12 kantong jenazah menggunakan DNA dan Ondotogram atau rekam medis gigi.

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi sebanyak tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. RS Polri sebelumnya telah menerima 12 kantong jenazah atas kejadian tersebut.

    “Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Jumat, 24 Januari 2025 tim gabungan sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, dalam konferensi pers, Jumat (24/1/2025).

    3 Jenazah yang berhasil diidentifikasi:1. Zukhi F Rahdja, Pria berusia 42 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.
    2. Aulia Belinda, Perempuan 28 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
    3. Osima Yukari, Perempuan 25 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.

    (abd)

  • Kantong Jenazah Baru Dibawa dari Glodok Plaza, Berawal dari Bau di Lantai 8

    Kantong Jenazah Baru Dibawa dari Glodok Plaza, Berawal dari Bau di Lantai 8

    Jakarta

    Petugas kembali mengevakuasi satu kantong jenazah di reruntuhan Glodok Plaza, Jakarta Barat yang hangus terbakar beberapa waktu lalu. Jenazah tersebut ditemukan di lantai 8.

    “Ditemukan di lantai 8, di kitchen,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).

    Yohan mengatakan pengelola mulanya mencium aroma bau saat membersihkan puing reruntuhan bangunan. Petugas pun bergerak dan berhasil menemukan jasad korban.

    “Laporan dari pengelola mencium aroma bau jam 13.30 dan petugas bersama DVI langsung melakukan pengecekan ditemukan di lokasi yang di laporkan (kitchen). BPBD mengirimkan 4 Personil untuk membantu pencarian,” jelasnya.

    Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam. Api membakar sejumlah lantai di Glodok Plaza dan baru dapat dipadamkan pada Kamis (16/1).

    3 Jenazah Diidentifikasi

    Adapun korban pertama yakni bernama Zukhi F Radja (42) yang merupakan pegawai BUMN. Lalu kedua, Aulia Belinda (28) mantan pramugari dan Osima Yukari (29) seorang pramugari.

    “Korban (Zukhi) merupakan pegawai BUMN. Korban (Aulia) merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Dengan demikian, tersisa 10 jasad lagi yang belum berhasil diidentifikasi. Saat ini RS Polri masih melakukan serangkaian metode untuk melakukan identifikasi.

    (wnv/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kebakaran Los Angeles Renggut 29 Korban Jiwa, setelah Dilahap Api Kini Dilanda Hujan dan Badai Petir – Halaman all

    Kebakaran Los Angeles Renggut 29 Korban Jiwa, setelah Dilahap Api Kini Dilanda Hujan dan Badai Petir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda Los Angeles kini telah mencapai 29 orang, NBC melaporkan.

    Korban terakhir dilaporkan meninggal pada Senin (27/1/2025) setelah kebakaran melanda Pacific Palisades.

    Korban tersebut meninggal di rumah sakit dan identitasnya akan diumumkan setelah pihak keluarga diberi tahu.

    Kebakaran hutan ini telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur publik di daerah seperti Pacific Palisades.

    Kerugian diperkirakan mencapai sekitar $350 juta, Los Angeles Times melaporkan.

    Kerusakan ini mencakup lampu jalan yang rusak, pusat rekreasi yang terbakar, serta perpustakaan yang hancur, menurut laporan yang disampaikan kepada Dewan Kota Los Angeles.

    Angka $350 juta tersebut mencakup kerusakan pada infrastruktur air dan listrik yang diperkirakan sebesar $76 juta.

    Selain itu, fasilitas sanitasi juga mengalami kerugian sekitar $48 juta.

    Setelah hujan mulai mereda pada Senin (27/1/2025) pagi, sebagian besar peringatan banjir bandang dan aliran puing di wilayah kebakaran California Selatan berakhir.

    Meskipun begitu, peramal cuaca memperingatkan bahwa badai petir dan hujan lokal kemungkinan masih akan terjadi hingga Selasa.

    Beberapa daerah yang terpengaruh kebakaran, seperti Santa Clarita, Acton, dan Danau Castaic, tetap berada di bawah pengawasan banjir hingga pukul 10.00 waktu setempat.

    Sistem cuaca dingin dan basah kini bergerak menuju wilayah tersebut.

    Bencana Terburuk

    Di luar Los Angeles, kebakaran Eaton di Altadena menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

    Di Eaton, lebih dari 9.400 bangunan hancur dan lebih dari 1.000 bangunan lainnya rusak.

    Kerugian akibat kebakaran di Eaton dan Pacific Palisades diperkirakan mencapai antara $20 miliar hingga $50 miliar.

    Bencana ini dianggap sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah kebakaran hutan negara bagian tersebut.

    Seiring meningkatnya biaya kebakaran hutan, beberapa perusahaan asuransi bahkan telah menghentikan penawaran polis asuransi di negara bagian tersebut.

    Pakar kebakaran Glenn Corbett menyarankan agar pembangunan di daerah rawan kebakaran harus lebih mahal.

    Jika tidak, perusahaan asuransi mungkin tidak lagi menyediakan polis di daerah-daerah tersebut.

    Pakar iklim juga mengingatkan bahwa biaya besar yang harus dikeluarkan untuk membangun kembali setelah kebakaran ini menunjukkan pentingnya langkah-langkah jangka pendek untuk mengatasi dampak krisis iklim.

    Selain itu, perlu ada langkah-langkah jangka panjang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan Sementara, Total 12 Kantong Jenazah Dievakuasi

    Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan Sementara, Total 12 Kantong Jenazah Dievakuasi

    loading…

    Kapusdatin BPBD DKI Jakarta M Yohan mengatakan proses pencarian korban hilang kebakaran Glodok Plaza, Tamansari masih dihentikan sejak Sabtu, 25 Januari 2025. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kapusdatin BPBD DKI Jakarta M Yohan mengatakan proses pencarian korban hilang kebakaran Glodok Plaza , Tamansari masih dihentikan sejak Sabtu, 25 Januari 2025. Hal itu sesuai dengan arahan dari Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.

    “Sejak Sabtu arahan Polsek dihentikan dulu,” ujar Yohan saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025).

    Yohan memastikan 12 personel BPBD masih standby di posko Glodok Plaza bersama Disgulkarmat dan kepolisian meski pencarian dihentikan sementara.

    “Sementara itu 12 personel BPBD stand by di Posko. begitu pula Disgulkarmat dan Kepolisian tenda posko masih berdiri,” ucapnya.

    Sekadar informasi, hingga Jumat, 24 Januari 2025 sudah 12 kantong jenazah yang telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati dari total 14 korban dilaporkan hilang.

    “Hasil koordinasi dengan petugas di lapangan, bahwa per hari Jumat, 24 Januari 2025 terdapat 12 kantong jenazah. Untuk hari ini Sabtu (25/1) arahan dari Kapolsek Taman Sari, evakuasi di hentikan sementara sampai menunggu arahan selanjutnya,” ujar Yohan saat dikonfirmasi, Sabtu, 25 Januari 2025.

    Seperti diketahui kebakaran hebat menghanguskan lantai 7, 8, dan 9 serta sejumlah lantai di bawahnya di Glodok Plaza. Setidaknya ada 14 orang korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.

    Hingga saat ini Tim DVI Polri tengah berupaya mengindentifikasi para korban yang telah dikumpulkan dalam 12 kantong jenazah menggunakan DNA dan Ondotogram atau rekam medis gigi.

  • Penyebab Pelat Sipil Masih Berani Pakai Strobo buat Minta Jalan: Dendanya Kecil!

    Penyebab Pelat Sipil Masih Berani Pakai Strobo buat Minta Jalan: Dendanya Kecil!

    Jakarta

    Tak sedikit kendaraan pelat sipil yang menggunakan aksesori tambahan seperti strobo dan sirine. Bukan cuma gagah-gagahan, tetapi juga disalahgunakan untuk meminta jalan.

    Padahal ada saksi yang diberikan bagi setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar ketentuan mengenai penggunaan atau hak utama bagi Kendaraan Bermotor yang menggunakan alat peringatan dengan bunyi dan sinar dapat dipidana kurungan maksimal satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (pasal 287 ayat 4).

    Menurut Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno, penyebab maraknya strobo dipakai oleh masyarakat kecil karena sanksi dari penggunaannya terlalu kecil.

    “Sanksi yang diberikan terlalu rendah dan sudah seharusnya masuk dalam revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sanksi pidana dan denda harus ditinggikan, sehingga ada efek jera bagi yang melanggar aturan itu,” kata Djoko dalam keterangannya dikutip Selasa (28/1/2025).

    Pada dasarnya menggunakan sarana dan prasana jalan untuk keperluan berlalu lintas adalah hak asasi setiap orang. Semua orang mempunyai hak yang sama untuk menggunakan jalan untuk berlalu lintas.

    “Tidak ada seorang pun mempunyai hak untuk diutamakan, kecuali didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Djoko.

    Peraturan perundang-undangan yang ada memberikan peluang bagi orang tertentu atau kendaraan yang digunakan bagi keperluan tertentu mendapatkan prioritas menggunakan jalan untuk berlalu lintas.

    Soal strobo, seperti diketahui tidak semua kendaraan boleh menggunakan strobo. Kendaraan pribadi bukan kendaraan yang termasuk pengguna strobo sesuai undang-undang. Hal itu diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 59.

    Dijelaskan dalam pasal 59 ayat 1, kendaraan bermotor dapat dilengkapi dengan lampu isyarat atau sirene untuk kepentingan tertentu. Ada tiga warna lampu isyarat yang dimaksud dalam pasal 59 ayat 1 tersebut yakni merah, biru, dan kuning.

    Lalu dalam pasal 59 ayat 5 disebutkan daftar kendaraan yang boleh menggunakan lampu isyarat dan strobo sebagai berikut:

    a. lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan untuk Kendaraan Bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia;

    b. lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk Kendaraan Bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan jenazah; dan

    c. lampu isyarat warna kuning tanpa sirene digunakan untuk Kendaraan Bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek Kendaraan, dan angkutan barang khusus.

    (riar/din)