Kasus: kebakaran

  • 7 Kendaraan Prioritas Menurut UU, Ada Celah Orang Tertentu Minta Dikawal

    7 Kendaraan Prioritas Menurut UU, Ada Celah Orang Tertentu Minta Dikawal

    Jakarta

    Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setidaknya ada tujuh kendaraan yang mendapatkan hak utama di jalan raya. Namun, dari ketujuh kelompok pengguna jalan itu, masih ada celah orang-orang tertentu minta pengawalan di jalan raya.

    Aturan mengenai kendaraan prioritas tertuang dalam Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sesuai dengan urutannya, berikut 7 kendaraan yang berhak mendapatkan prioritas di jalan raya:

    (a) kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;

    (b) ambulans yang mengangkut orang sakit;

    (c) kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;

    (d) kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;

    (e) kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;

    (f) iring-iringan pengantar jenazah; dan

    (g) konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Pasal 135 dalam Undang-Undang yang sama menyebutkan kendaraan yang mendapat hak utama harus dikawal oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirene.

    Pengamat transportasi yang juga Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan pada dasarnya menggunakan sarana dan prasarana jalan untuk keperluan berlalu lintas adalah hak asasi setiap orang.

    “Semua orang mempunyai hak yang sama untuk menggunakan jalan untuk berlalu lintas. Tidak ada seorang pun mempunyai hak untuk diutamakan, kecuali didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Djoko dalam keterangan tertulisnya.

    Berdasarkan undang-undang tersebut, menurut Djoko, ada celah orang atau kendaraan tertentu mendapat hak prioritas untuk didahulukan di jalan. Terutama kelompok kendaraan di poin (g) Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.

    “Peraturan perundang-undangan yang ada memberikan peluang bagi orang tertentu atau kendaraan yang digunakan bagi keperluan tertentu mendapatkan prioritas menggunakan jalan untuk berlalu lintas,” ucap Djoko.

    Tak cuma pejabat, beberapa waktu lalu banyak viral konvoi mobil mewah atau motor gede (moge) dikawal di jalan. Tak jarang, konvoi mereka yang dikawal polisi meminta pengendara lain untuk memberikan prioritas.

    Lanjut Djoko, esensi dari pengawalan adalah memberikan pengamanan, baik terhadap kendaraan yang dikawal maupun pengguna jalan lain yang berada di sekitar kendaraan yang dikawal. Karena menyangkut pengamanan, pihak yang paling berwenang adalah Polri, karena pengamanan adalah bagian dari tugas pokok Polri. Namun, Djoko menilai oknum yang memanfaatkan kewenangan itu harus ditertibkan.

    “Oknum aparat penegak hukum yang mengawal kegiatan tertentu karena menerima sejumlah uang juga harus ditertibkan,” sebut Djoko.

    “Perhitungkan, sekarang setiap hari lebih dari 100-an kendaraan harus dikawal polisi menuju tempat beraktivitas, jalan-jalan di Jakarta akan semakin macet dan membikin pengguna jalan menjadi stress dengan bunyi-bunyian sirene kendaraan patwal. Jalan yang dibangun melalui pungutan pajak digunakan oleh masyarakat umum, tentunya semua masyarakat berhak menikmatinya, kecuali ada kekhususan bagi kendaraan tertentu seusai pasal 134 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” katanya.

    (rgr/lth)

  • Sudah Terbang 4 Jam, Pesawat Angkut 123 Penumpang Terpaksa Kembali ke Bandara, Pilot Sakit

    Sudah Terbang 4 Jam, Pesawat Angkut 123 Penumpang Terpaksa Kembali ke Bandara, Pilot Sakit

    TRIBUNJATIM.COM – Kejadian tak terduga menimpa penerbangan internasional ini.

    Sudah terbang selama 4 jam, pesawat ini terpaksa kembali ke bandara.

    Penyebab pun terungkap meski penumpang frustasi.

    Adapun kejadian ini menimpa pesawat Swiss International Airlines.

    Pesawat tersebut terpaksa kembali ke bandara keberangkatan setelah terbang 4 jam pada Senin (20/1/2025).

    Menurut data Flightradar24, dua jam setelah meninggalkan Zurich, Swiss menuju Miami, AS, pesawat jenis Airbus A330 itu berbalik arah di atas Samudra Atlantik sekitar 300 mil di lepas pantai Perancis.

    Pesawat yang membawa 123 penumpang itu mendarat kembali di Zurich pukul 14.24 waktu setempat atau sekitar empat jam setelah lepas landas.

    Lantas, apa yang menyebabkan pesawat Swiss International Airlines kembali ke bandara keberangkatan setelah terbang selama 4 jam?

    Dikutip dari Business Insider, Rabu (22/1/2025) pesawat itu kembali ke bandara keberangkatan karena pilot jatuh sakit.

    “Salah satu pilot merasa tidak fit setelah memulai penerbangan,” ujar seorang juru bicara maskapai, dikutip dari Kompas.com.

    “Sebagai tindakan pencegahan, kru kokpit memutuskan untuk tidak melanjutkan penerbangan dan kembali ke Bandara Zurich,” tambahnya.

    Pemadam kebakaran juga telah disiagakan di bandara, mengingat Airbus A330 mendarat dengan berat yang lebih tinggi dari biasanya.

    Maskapai Swiss Internasional Air Lines sudah terbang selama 4 jam di udara, namun kemudian memutuskan untuk kembali ke bandara. (Freepik)

    Mereka menambahkan, pesawat memiliki bahan bakar yang cukup untuk penerbangan selama 10 jam. 

    Akan tetapi, pesawat tidak memiliki sistem pembuangan bahan bakar.

    Penerbangan yang dialihkan tidak hanya membuat frustasi para penumpang, tetapi juga berdampak pada perjalanan lainnya.

    Perjalanan dengan pesawat yang sama dari Miami ke Zurich pun turut dibatalkan.

    Sementara itu, pihak maskapai akan memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak.

    “Kami telah memesankan ulang penerbangan alternatif bagi penumpang yang terdampak dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata juru bicara maskapai tersebut.

    Mereka menambahkan, Swiss International Airlines juga akan menanggung biaya akomodasi hotel, taksi, makanan, dan panggilan telepon penumpang hingga keberangkatan berikutnya.

    Mereka juga akan membantu penumpang memesan ulang penerbangan secara gratis atau membatalkan perjalanan mereka dan menerima pengembalian dana penuh.

    Kejadian lainnya, seorang penumpang maskapai Alaska Airlines membuka pintu darurat dan turun ke sayap pesawat karena mengalami kecemasan.

    Wanita tersebut melakukan aksinya tidak lama setelah pesawat dengan nomor penerbangan 323 dari Milwaukee mendarat di Bandara Internasional Seattle-Tacoma, Amerika Serikat, Rabu (22/12/2024) sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

    Kejadian ini sempat terekam kamera. Video berdurasi 30 menit itu lalu dibagikan oleh stasiun televisi lokal, KIRO 7.

    Dalam rekaman tersebut, penumpang dengan setelan kemeja merah dan celana gelap itu membuka pintu darurat dan berjalan ke tepi sayap dekat jendela sambil menenteng tas ransel, dikutip dari New York Post, Rabu (29/12/2024).

    Dia kemudian melihat ke bawah lalu melambaikan tangannya ke udara dan berdiri di atas sayap.

    Dua anggota kru operasi bandara yang berjalan di dekatnya tampak tidak menyadari keberadaan penumpang di sayap pesawat.

    Dua kereta bagasi juga berlalu melewatinya tanpa berhenti.

    Wanita itu berada di sayap pesawat selama kurang lebih satu menit hingga akhirnya dua pekerja layanan makanan di kendaraan katering melihatnya.

    Butuh waktu sekitar 90 detik sebelum ada orang di dalam pesawat menengok keluar ke arah penumpang dan enam menit sebelum ada petugas yang mencoba berkomunikasi dengannya. 

    Wanita itu duduk di sayap pesawat selama sekitar 11 menit dan 30 detik hingga petugas pemadam kebakaran membantunya turun menggunakan tangga.

    Usai penumpang berhasil turun, tampak ada sejumlah mobil polisi dan kendaraan resmi mendekat di lokasi kejadian.

    Menurut seorang juru bicara Bandara Seattle, wanita tersebut mengalami kecemasan selama proses pendaratan.

    Karenanya, polisi membawa penumpang ini untuk menjalani evaluasi medis di rumah sakit terdekat.

    Alaska Airlines juga mengonfirmasi adanya penumpang yang membuka pintu darurat dan turun ke sayap pesawat.

    Pihak maskapai mengatakan, kejadian tersebut telah diselesaikan tanpa insiden dan akan mendalami kasus ini bersama dengan petugas bandara.

    “Kami bekerja sama dengan kru kami dan petugas bandara untuk mengumpulkan lebih banyak detail tentap apa yang mungkin terjadi,” kata mereka.

    “Kami berterima kasih atas tanggapan cepat mereka dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi pada tamu kami,” sambungnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Ratusan operator SPBU Pertamina ikuti pelatihan HSSE jaga integritas keselamatan

    Ratusan operator SPBU Pertamina ikuti pelatihan HSSE jaga integritas keselamatan

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Ratusan operator SPBU Pertamina ikuti pelatihan HSSE jaga integritas keselamatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 21:21 WIB

    Elshinta.com – Dalam meningkatkan keterampilan dalam menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyelenggarakan pelatihan aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) kepada operator dan pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pelatihan ini berlangsung mulai Senin hingga Jumat (20-24 Januari 2025) di Medan.

    Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan sebanyak 340 operator, safetyman, dan pengawas SPBU mengikuti pelatihan aspek HSSE di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan aspek keselamatan operasional di lembaga penyalur dan mencegah terjadinya kecelakaan atau insiden di SPBU.

    “Pelatihan kepada operator, safetyman dan pengawas SPBU telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Seluruh peserta diberikan materi tentang keselamatan operasi dan keterampilan untuk menjaga aspek keselamatan di SPBU,” ujar Satria.

    Pada kesempatan tersebut, para peserta juga diberi pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Sebelum praktik pemadam kebakaran, para peserta diberi pengarahan oleh Tim HSSE Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut tentang cara mengatasi kebakaran dan penggunaan APAR. Para peserta juga memiliki kesempatan untuk melakukan simulasi pemadam api ringan pada titik api yang telah disiapkan.

    “Kegiatan pelatihan operator dan safetyman ini juga merupakan agenda kegiatan Bulan K3. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap tahapan mulai dari teori hingga praktik penggunaan APAR,” kata Satria.

    Sementara itu, Manager HSSE Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Haris Siantoro menambahkan tim HSSE dan Retail bekerja sama melakukan pelatihan ke lembaga penyalur khususnya operator, safetyman dan pengawas SPBU. Selain itu, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi penanggung jawab keselamatan operasi (PJKO) SPBU, penerapan aplikasi sipgood dan aplikasi simpel KLHK.

    “Ada satu aplikasi sipgood, aplikasi web berisi tentang data informasi SPBU di Regional Sumbagut, data SPBU, no SPBU, alamat SPBU, dan produk BBM yang dipasarkan. Aplikasi ini dapat memudahkan mendapat data SPBU Pertamina. Kegiatan pelatihan operator dan sosialisasi PJKO SPBU ini juga akan dilaksanakan di provinsi lainnya yakni Aceh, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat,” kata Haris seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (28/1). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Terungkap Kesaksian Kala Coran Tower di Bekasi Roboh Timpa Pekerja

    Terungkap Kesaksian Kala Coran Tower di Bekasi Roboh Timpa Pekerja

    Jakarta

    Coran tower ambruk di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi ambruk menimpa sejumlah orang hingga menewaskan satu pekerja bernama Rustadi (44). Detik-detik coran tower roboh itu diungkap oleh salah seorang warga yang berada dekat dari lokasi.

    Warga itu bernama Oyo Sunaryo (58). Saat itu dia sedang berada di rumah lalu mendengar suara mirip ledakan ketika tower roboh.

    “Saya di rumah tahu-tahu ada suara seperti meledak. Saya ke sini sudah ada yang di atas untuk menurunkan pekerja,” ujar Oyo dilansir Antara, Selasa (28/1/2025).

    Diduga, beton belum cukup kuat karena proses pengecoran yang belum matang. Hingga akhirnya beton runtuh dan menimpa para pekerja di lokasi.

    “Kita kurang tahu apa menaranya,” ujarnya.

    Tak Kuat Tahan Beban

    Foto: (Maulani Mulianingsih/detikcom)

    Kepala Rescue pada Disdamkar Kabupaten Bekasi Adhi Nugroho mengungkapkan penyangga beton roboh karena tak mampu menahan beban menara. Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, turut membantu proses evakuasi pekerja tertimpa beton penyangga menara di atas lantai dua sebuah musala di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08 RW 05, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara.

    “Beton penyangga itu roboh akibat tidak mampu menahan beban menara yang beratnya mencapai puluhan ton,” kata Adhi.

    Korban selamat bisa dievakuasi ke rumah sakit. Sementara, terdapat kendala evakuasi karena korban terperangkap di dalam beton.

    Adhi juga menyebut satu korban tewas jasadnya belum bisa dievakuasi karena posisi korban terhimpit beton penyangga. Petugas kesulitan karena khawatir menara setinggi 25 meter itu akan roboh jika dipaksakan.

    “Untuk kendala saat ini korban di atas sudah MD (meninggal dunia) cuma permasalahan tertimpa beton penyangga tower, tiang beton itu tertutup sama tower jadi kita agak sulit juga jadi kalau salah langkah evakuasi itu tower bisa roboh,” ucapnya.

    Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi roboh menara secara keseluruhan, petugas kepolisian memindahkan warga yang berada di sekitar area kejadian agar menjauh hingga radius 40 meter dari lokasi kejadian. Saat ini proses evakuasi masih menunggu tim Basarnas.

    Tower Akan Dibongkar

    Foto: (Maulani Mulianingsih/detikcom)

    Tower tersebut akan dibongkar dengan cara dipereteli. Pembongkaran dilakukan untuk mempermudah proses evakuasi.

    “Kalau dari keterangan semalam tim gabungan, infonya dipreteli satu per satu dari ujung itu besinya. Dilepas satu per satu, biar nggak labil (tower-nya),” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio saat dihubungi, Selasa (28/1/2025).

    Kukuh mengatakan proses pembongkaran dilakukan untuk mencegah tower ambruk menimpa rumah warga. Saat ini proses pembongkaran dan evakuasi korban masih berlangsung.

    “Semuanya yang lurus itu (akan dibongkar), yang tower lurus itu kan sebenarnya ngecor-nya itu di atap saja. Itu semuanya nanti dibongkar. Karena kalau ditarik pasti roboh kena rumah warga,” ujarnya.

    Selain satu korban tewas, ada lima pekerja lainnya terluka. Mereka adalah Tarsum (43), Karmad Suhendri (40), Warsono (29), Belin Satupa (30), dan Dedi (27).

    Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (27/1/2025) pukul 10.00 WIB pagi. Awalnya para pekerja sedang mencopot bekisting (tripleks penadah cor) di atas Musala Al-Aqsa.

    Halaman 2 dari 3

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Trump Buka Suara soal DeepSeek AI, AS Mulai ‘Kebakaran Jenggot’?

    Trump Buka Suara soal DeepSeek AI, AS Mulai ‘Kebakaran Jenggot’?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump buka suara soal kemunculan perusahaan rintisan kecerdasan buatan asal China, DeepSeek AI, Selasa (28/1/2025). Hal ini terjadi saat kebangkitan perusahaan tersebut membuat sejumlah raksasa teknologi Negeri Paman Sam harus mengalami pelemahan nilai saham.

    Dalam pernyataannya, Trump menyebut fenomena ini sebagai pengingat bahwa ada kompetisi yang sangat keras dari Negeri Tirai Bambu. Menurutnya, raksasa teknologi AS harus dapat memenangkan hal tersebut.

    “Peluncuran DeepSeek, AI dari perusahaan China, seharusnya menjadi peringatan bagi industri kita bahwa kita perlu fokus untuk bersaing demi menang,” kata Trump dikutip The Guardian.

    Meski begitu, Trump juga menggarisbawahi bahwa upaya DeepSeek untuk mengembangkan teknologi AI yang lebih sederhana dapat menjadi sesuatu yang berarti di masa depan. Pasalnya, DeepSeek memberikan kinerja yang sama dengan model AI yang ada, namun dengan sumber daya yang jauh lebih sedikit

    “Itu bagus karena Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Saya melihatnya sebagai hal yang positif, sebagai aset,” tuturnya.

    Setelah pernyataan Trump ini, Nasdaq Composite yang berfokus pada teknologi dibuka lebih tinggi Nvidia sedikit pulih dari penurunan 17% pada hari Senin dengan naik 9%. Alphabet, pemilik Google, naik 1,7% dan Microsoft naik 2,9%.

    Sebelumnya, peluncuran DeepSeek AI telah menumbangkan nilai saham sejumlah raksasa teknologi AS karena minat investor yang beralih. DeepSeek sendiri, saat ini telah menyalip saingannya dari AS ChatGPT dan aplikasi itu sudah menjadi aplikasi gratis peringkat 1 di App Store Apple di AS.

    Wall Street turun berjamaah pada pembukaan perdagangan hari Senin, karena melonjaknya popularitas model AI China ini. Dow Jones sempat dibuka melemah 0,22% di level 44.324,57, senada dengan pergerakan S&P 500 yang jatuh 1,61% di level 6.002,88, dan Nasdaq anjlok 2,64% di level 19.426,66.

    Secara khusus, kejatuhan nilai yang cukup besar dialami produsen chip Nvidia. Perusahaan itu kehilangan nilai kapitalisasi pasar hampir US$600 miliar (Rp 9.733 triliun). Ini merupakan penurunan terbesar bagi perusahaan dalam satu hari dalam sejarah AS

    Melansir Reuters, DeepSeek mengatakan bahwa mereka menggunakan chip berbiaya rendah dan lebih sedikit data, menantang taruhan di pasar bahwa AI akan mendorong permintaan di sepanjang rantai pasokan dari pembuat chip ke pusat data.

    “Katalis dari pesaing asing bagi dominasi AI yang dipimpin AS menimbulkan pertanyaan lain tentang perdagangan dan chip semikonduktor serta kebutuhan energi,” tulis Robert Savage, kepala strategi dan wawasan pasar di BNY, dalam sebuah catatan.

    Sementara itu, menanggapi kondisi ini, kepala eksekutif OpenAI, Sam Altman, mengatakan dirinya terkesan dengan DeepSeek. Namun ia berjanji industri AS akan mempercepat pengembangan.

    “DeepSeek R1 adalah model yang mengesankan, terutama dari segi apa yang dapat mereka berikan untuk harganya,” katanya.

    “Kami jelas akan memberikan model yang jauh lebih baik dan juga sangat menggembirakan untuk memiliki pesaing baru. Kami akan merilis beberapa produk.”

    (luc/luc)

  • Jam Kiamat 89 Detik Menuju Tengah Malam, Bumi di Ambang Kehancuran

    Jam Kiamat 89 Detik Menuju Tengah Malam, Bumi di Ambang Kehancuran

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para ilmuwan internasional yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists kembali memperingatkan bahwa dunia berada dalam ancaman besar. Panel tersebut telah menggeser Jam Kiamat (Doomsday Clock) lebih dekat ke tengah malam dibandingkan sebelumnya, sebagai simbol meningkatnya risiko bencana global yang dapat mengancam kelangsungan hidup umat manusia.

    Jarum Jam Kiamat diatur pada 89 detik sebelum tengah malam, lebih dekat satu detik dibandingkan tahun lalu. Keputusan ini mencerminkan meningkatnya risiko nuklir akibat invasi Rusia ke Ukraina, ketegangan di Timur Tengah dan Asia, serta penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia militer. Selain itu, krisis iklim yang semakin parah juga menjadi faktor utama yang mendorong keputusan ini.

    Menurut Daniel Holz, ketua dewan sains dan keamanan Bulletin of the Atomic Scientists, ancaman nuklir tetap menjadi faktor utama dalam keputusan tahun ini.

    “Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan tahun ini-risiko nuklir, perubahan iklim, penyalahgunaan teknologi biologi, dan berbagai kemajuan teknologi lainnya seperti kecerdasan buatan-sebenarnya bukan hal baru. Namun, kita telah melihat bahwa upaya untuk mengatasinya masih belum cukup, bahkan dalam banyak kasus justru semakin memburuk,” kata Holz, dilansir Reuters, Rabu (29/1/2025).

    Rusia masih menjadi perhatian utama setelah invasi ke Ukraina yang dimulai pada 2022. Perang tersebut menjadi konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II dan menimbulkan risiko penggunaan senjata nuklir.

    “Perang di Ukraina tetap menjadi sumber risiko nuklir yang besar. Konflik ini bisa meningkat menjadi perang nuklir kapan saja, baik karena keputusan yang gegabah maupun karena kesalahan perhitungan,” tambah Holz.

    Kekhawatiran ini makin meningkat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin pada November 2023 mengumumkan kebijakan baru yang menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir. Doktrin baru ini memberi Putin lebih banyak alasan untuk menggunakan arsenal nuklir terbesar di dunia sebagai tanggapan terhadap serangan konvensional dari Barat.

    Selain itu, Rusia juga menolak negosiasi perjanjian baru dengan Amerika Serikat untuk menggantikan New Strategic Arms Reduction Treaty (New START) yang akan berakhir pada 2026. Moskow menuntut agar perjanjian semacam itu diperluas untuk mencakup negara-negara lain.

    Ketegangan di Timur Tengah dan Asia Timur

    Selain konflik Rusia-Ukraina, ketegangan di Timur Tengah juga makin mengkhawatirkan. Perang antara Israel dan Hamas di Gaza, serta ketegangan yang melibatkan Iran dan negara-negara lain di kawasan itu, berpotensi memicu eskalasi lebih lanjut.

    “Kami memantau dengan cermat dan berharap gencatan senjata di Gaza akan bertahan. Namun, ketegangan di Timur Tengah, termasuk dengan Iran, masih sangat berbahaya dan tidak stabil,” kata Holz.

    Di Asia, China makin meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan dengan mengerahkan kapal perang dan pesawat tempur di sekitar pulau yang diklaimnya sebagai bagian dari wilayahnya. Sementara itu, Korea Utara terus melakukan uji coba rudal balistik yang dapat membawa hulu ledak nuklir, yang semakin meningkatkan ketegangan di kawasan.

    “Ada banyak titik panas potensial di dunia, termasuk Taiwan dan Korea Utara. Jika salah satu dari konflik ini meletus, negara-negara berkekuatan nuklir bisa terlibat, yang akan membawa dampak tak terduga dan sangat menghancurkan,” kata Holz.

    Krisis Iklim yang Kian Memburuk

    Selain risiko geopolitik, krisis iklim juga menjadi faktor utama yang mendorong semakin dekatnya Jam Kiamat ke tengah malam. Menurut data dari Organisasi Meteorologi Dunia PBB, 2024 mencatatkan rekor sebagai tahun terpanas dalam sejarah,

    “Selama 10 tahun terakhir, dunia mengalami dekade terpanas dalam sejarah. Meskipun ada peningkatan dalam penggunaan energi angin dan surya, langkah-langkah global masih belum cukup untuk mencegah dampak terburuk dari perubahan iklim,” jelas Holz.

    Para ilmuwan memperingatkan bahwa jika dunia gagal mengendalikan pemanasan global, bencana seperti gelombang panas ekstrem, kekeringan, banjir, kebakaran hutan, dan naiknya permukaan air laut akan semakin sering terjadi dan memperparah ketidakstabilan global.

    Panel ilmuwan juga menyoroti risiko dari kecerdasan buatan (AI) dalam dunia militer, yang makin berkembang pesat tanpa regulasi yang jelas. Kemajuan AI dalam sistem persenjataan dapat meningkatkan potensi perang otomatis, di mana keputusan untuk menyerang atau bertahan bisa diambil tanpa intervensi manusia, menimbulkan risiko eskalasi yang tidak terkendali.

    Peringatan Keras untuk Pemimpin Dunia

    Dengan hanya 89 detik tersisa sebelum tengah malam, para ilmuwan meminta para pemimpin dunia untuk bertindak lebih tegas dalam menangani ancaman-ancaman global ini.

    “Mengatur Jam Kiamat pada 89 detik sebelum tengah malam adalah peringatan bagi seluruh pemimpin dunia,” tegas Holz.

    Meskipun peringatan ini telah disampaikan setiap tahun, dunia masih belum menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengurangi risiko bencana nuklir, krisis iklim, maupun tantangan teknologi baru seperti AI. Jika langkah nyata tidak segera diambil, dunia bisa makin mendekati titik kehancuran yang tidak dapat dibalikkan.

    (luc/luc)

  • Kebakaran Besar Landa Ruko di Percetakan Negara Jakpus, 3 Karyawan Toko Luka-luka: Ini Identitasnya

    Kebakaran Besar Landa Ruko di Percetakan Negara Jakpus, 3 Karyawan Toko Luka-luka: Ini Identitasnya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kebakaran besar melalap sebuah bangunan ruko di Jalan Percetakan Negara Raya, dekat Mitra 10, Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Rabu (29/1/2025) dini hari. 

    Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat menerima informasi sekitar pukul 00.45 WIB. 

    Untuk memadamkan api, sebanyak 17 unit dan 68 personel Gulkarmat dikerahkan menuju ke lokasi kebakaran. 

    Petugas mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 00.53 WIB. 

    Dalam video yang diterima TribunJakarta.com, terlihat api berkobar di bagian dalam gedung tersebut. 

    Kepulan asap menyeruak keluar lewat jendela gedung. 

    Tampak sejumlah petugas Gulkarmat tengah menyemprotkan air lewat selang mobil pemadam. 

    Sekitar pukul 01.30 WIB, api berhasil dipadamkan dan petugas mulai melakukan proses pendinginan. 

    Luas area yang terbakar diperkirakan 90 meter persegi x 3 lantai. 

    Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. 

    Namun, dikabarkan ada tiga karyawan toko dari ruko tersebut yang mengalami luka-luka. 

    Berikut identitasnya. 

    Arul, laki-laki berusia 35 tahun. 
    Angel, perempuan, 25 tahun, melompat dari lantai 2, dirujuk ke Puskesmas Rawasari. 
    Duna, perempuan, 25 tahun, melompat dari lantai 2, dirujuk ke Puskesmas Rawasari. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Satu kantong jenazah kembali dievakuasi di lantai 8 Glodok Plaza

    Satu kantong jenazah kembali dievakuasi di lantai 8 Glodok Plaza

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Satu kantong jenazah kembali dievakuasi di lantai 8 Glodok Plaza
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 20:23 WIB

    Elshinta.com – Petugas gabungan kembali mengevakuasi satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, yang berada di dapur lantai 8 gedung tersebut.

    “Pada Selasa ini, tim gabungan berhasil mengevakuasi satu kantong jenazah yang ditemukan di dapur yang terletak di lantai 8 Glodok Plaza. Kantong jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Temuan satu kantong jenazah itu berawal dari laporan pengelola gedung yang mencium aroma bau di sekitar lantai 8 pada Selasa siang sekitar pukul 13.30 WIB.

    BPBD DKI pun mengirimkan empat personel untuk membantu proses pencarian.

    “Laporan dari pengelola mencium aroma bau pukul 13.30 WIB dan petugas bersama tim Identifikasi Korban Bencana atau Disaster Victim Identification (DVI) langsung melakukan pengecekan dan ditemukan di lokasi yang dilaporkan (kitchen),” ujar Yohan.

    Hingga kini, total ada 13 kantong jenazah telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dari 14 orang yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza yang terjadi pada Rabu (15/1) itu.

    Sebelumnya, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza tersebut..

    Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong “body part” (potongan tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

    Tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

    3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Sumber : Antara

  • Bangunan dua lantai di Duren Sawit ambruk, empat korban selamat

    Bangunan dua lantai di Duren Sawit ambruk, empat korban selamat

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah bangunan rumah tinggal dua lantai di Jalan Bunga Rampai 10, RT 8/RW 6, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, ambruk pada Selasa (28/1) malam sekitar pukul 21.15 WIB.

    Kejadian tersebut berhasil ditangani oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, yang mengevakuasi empat korban dalam keadaan selamat.

    Perwira Rescue Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gunawan, dalam keterangan tertulis mengungkapkan bahwa insiden tersebut bermula saat salah satu penghuni rumah, Yani Silalahi (53), sedang membuang air hujan yang menggenangi lantai dua bagian belakang rumah. Namun, bagian depan bangunan runtuh secara tiba-tiba.

    Laporan dari warga datang langsung ke Pos Gulkarmat pada pukul 21.15 WIB, dan tim langsung terjun ke lokasi setelah mendapat informasi tersebut.

    Sebanyak empat korban yang terdiri atas Yani Silalahi (53), Violeta (12), seorang perempuan (41), dan Melodi (5), berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat. Keempat korban ditemukan dalam keadaan selamat dan tidak mengalami luka serius.

    Dalam penanganan insiden tersebut, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan empat unit kendaraan pemadam beserta 22 personel. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 21.18 WIB dan memulai proses evakuasi pada pukul 21.30 WIB. Proses evakuasi berjalan lancar dan selesai pada pukul 22.11 WIB.

    Bangunan dengan tinggi enam meter itu ambruk di bagian depan, tetapi tim memastikan bahwa situasi saat ini telah aman.

    Pewarta: Aditya Ramadhan
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pesawat Terbakar di Bandara Busan Korsel, 176 Orang Dievakuasi

    Pesawat Terbakar di Bandara Busan Korsel, 176 Orang Dievakuasi

    Jakarta

    Pesawat tujuan Hong Kong terbakar di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan. Ratusan penumpang termasuk awak kabin berhasil dievakuasi.

    “Bagian belakang sebuah pesawat penumpang terbakar di sebuah bandara di Korea Selatan pada hari Selasa memaksa 176 orang di dalamnya dievakuasi,” bunyi keterangan pihak berwenang Korsel dilansir AFP, Selasa (28/1/2025).

    Pesawat yang terbakar itu diketahui Air Busan dengan jenis Airbus A321. Pesawat tersebut dijadwalkan terbang ke Hongkong dari Bandara Internasional Gimhae, Korsel, pukul 22.15 waktu setempat.

    “Sebanyak 169 penumpang dan tujuh pramugari serta staf dievakuasi melalui seluncuran tiup,” tulis keterangan berwenang Korsel.

    Pernyataan tersebut tidak memberikan informasi mengenai penyebab kebakaran selain menyebutkan kebakaran terjadi di bagian belakang pesawat.

    Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan tiga orang terluka ringan selama evakuasi. Api kemudian berhasil dipadamkan pukul 23.31 waktu setempat.

    (ygs/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu