Kasus: kebakaran

  • Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Gimhae Korea Selatan, Begini Nasib 176 Penumpang

    Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Gimhae Korea Selatan, Begini Nasib 176 Penumpang

    PIKIRAN RAKYAT – Selasa, 28 Januari 2025, bagian belakang pesawat penumpang Air Busan terbakar di Bandara Internasional Gimhae, Korea Selatan, yang mengharuskan evakuasi 176 orang yang berada di dalam pesawat.

    Airbus A321 milik Air Busan itu awalnya dijadwalkan terbang menuju Hong Kong dari Bandara Internasional Gimhae di Busan, bagian tenggara Korea Selatan.

    “Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.15 malam waktu setempat. Sebanyak 169 penumpang dan tujuh pramugari serta staf pesawat berhasil dievakuasi menggunakan slide darurat,” demikian menurut keterangan dari Kementerian Transportasi Korea Selatan, dikutip dari CNA, Rabu, 29 Januari 2025.

    Namun, pernyataan serupa tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran. Hanya saja dikatakan bahwa api muncul di bagian belakang pesawat.

    Dari laporan Badan Pemadam Kebakaran Nasional, diketahui tiga orang mengalami cedera ringan selama evakuasi. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 11.31 malam waktu setempat.

    Insiden ini terjadi kurang dari sebulan setelah bencana udara besar yang terjadi di Korea Selatan pada 29 Desember 2024, saat sebuah pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air jatuh dan meledak setelah menabrak penghalang beton. Kecelakaan tersebut menewaskan 179 dari 181 orang yang berada dalam pesawat.

    Air Busan adalah maskapai penerbangan murah yang merupakan bagian dari Asiana Airlines, yang pada Desember 2024 diakuisisi oleh Korean Air.

    Pesawat yang terbakar merupakan model Airbus A321, menurut data pelacakan FlightRadar24. Seluruh armada Air Busan tercatat menggunakan pesawat dari jenis Airbus.

    Pihak pembuat pesawat, Airbus, mengonfirmasi bahwa mereka mengetahui insiden ini dan sedang berkoordinasi dengan Air Busan.

    Kantor Jeju Air Digerebek, CEO Dilarang ke Luar Negeri

    Polisi Korea Selatan melakukan penggerebekan terhadap kantor Jeju Air dan Bandara Internasional Muan, Kamis 2 Januari 2025. Penggerebekan ini merupakan bagian dari penyelidikan kecelakaan fatal pesawat Boeing 737-800 yang menewaskan 179 orang.

    Penggeledahan dilakukan di kantor pusat Jeju Air di Seoul, fasilitas bandara Muan, dan kantor aviasi regional. CEO Jeju Air, Kim E-bae juga telah dilarang meninggalkan negara selama penyelidikan berlangsung.

    Polisi berkomitmen untuk mengungkap penyebab dan tanggung jawab kecelakaan dengan tegas sesuai hukum. Di lokasi kecelakaan, penyelidik masih bekerja sambil ditemani doa oleh biksu setempat.

    Tangga bandara dipenuhi catatan dukacita dari pelayat, sementara keluarga korban membawa bunga dan makanan tradisional ke lokasi kecelakaan. Para koki terkenal dari acara Netflix bergabung dengan relawan untuk menyiapkan makanan bagi keluarga korban.

    Masyarakat juga secara sukarela membayar kopi di kafe bandara untuk mereka. Jenazah korban mulai diserahkan kepada keluarga untuk persiapan pemakaman.

    Kecelakaan ini menjadi bencana penerbangan terburuk di tanah Korea Selatan. Perekam suara kokpit telah berhasil diekstraksi, perekam data penerbangan yang rusak akan dikirim ke AS untuk analisis lebih lanjut.

    Jeju Air menegaskan kecelakaan bukan akibat masalah perawatan, sementara pakar menyebut maskapai dan pesawat memiliki catatan keselamatan yang baik. Penyelidikan ini diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mencegah insiden serupa di masa depan. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kisah Unik Petugas Damkar Banyuwangi, dari Evakuasi Ular hingga Potong Cincin Pakai Benang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        29 Januari 2025

    Kisah Unik Petugas Damkar Banyuwangi, dari Evakuasi Ular hingga Potong Cincin Pakai Benang Surabaya 29 Januari 2025

    Kisah Unik Petugas Damkar Banyuwangi, dari Evakuasi Ular hingga Potong Cincin Pakai Benang
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com

    Tugas pemadam kebakaran
    tak hanya memadamkan api.
    Nyatanya banyak tugas lainnya yang tak kalah darurat, mulai dari aksi evakuasi binatang hingga penyelamatan.
    Seperti yang dialami Asnan, staf pemadaman dan penyelamatan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat)
    Banyuwangi
    , Jawa Timur.
    Asnan mengaku sering mendapatkan panggilan dari masyarakat dengan beragam hal, mulai dari mengevakuasi ular hingga memotong cincin yang tersangkut.
    Diceritakan Asnan, pernah ada warga yang berupaya datang ke Kantor Damkarmat Banyuwangi yang berlokasi di Jalan Tiga Berlian, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi untuk meminta pertolongan karena cincinnya tersangkut di jari dan tak bisa dilepaskan.
    “Pernah ada korban kecelakaan, tangan luka berat, tangannya bengkak ada cincinnya. Rumah sakit angkat tangan. Menurut penuturan korban, pihak rumah sakit menyarankan rujukan ke kantor damkar,” kata Asnan, Rabu (29/1/2025).
    Korban pun kemudian mencari-cari kantor damkar dan sempat tak menemukan karena saat itu kantor damkar telah berpindah dari tempat yang lama.
    Sehingga kemudian, setelah mendapatkan laporan, petugas yang memang memiliki keahlian dan alat untuk memotong cincin, melakukan evakuasi di rumah korban yang ada di Kecamatan Blimbingsari.
    “Kami potong pakai gerinda. Lha kok listrik mati, sementara penggerak gerinda ini kan listrik,” ujar Asnan seraya tertawa mengenang kembali kisah tersebut.
    Namun tak pendek akal, dengan teknik yang dikuasai, Asnan bersama timnya kemudian berupaya memotong cincin yang sudah setengah perjalanan tersebut menggunakan benang.


    KOMPAS.com/ FITRI ANGGIAWATI Petugas damkar Banyuwangi menunjukkan peralatan evakuasi, Rabu (29/1/2025)
    Teknik tersebut memang dimiliki petugas damkar untuk diterapkan sebagai rencana cadangan jika ada kendala pada rencana utama proses penyelamatan.
    “Setelah pertengahan pakai benang, ada tekniknya sendiri pakai benang. Alhamdulillah bisa kena (dipotong),” kata dia.
    Asnan mengatakan, rata-rata masyarakat yang datang meminta pertolongan potong cincin adalah karena luka di tangan yang menyebabkan bengkak, hingga ukuran cincin yang terlalu kecil.
    Seperti yang dialami wisatawan asal Jakarta yang datang ke kantor Damkarmat Banyuwangi untuk meminta pertolongan sebab cincin kawinnya terlalu kecil.
    “Tamu dari Jakarta di sini bulan madu. Cincin terlalu kecil dipaksakan, sampai di Banyuwangi bengkak,” kenangnya.
    Asnan mengatakan, dasar petugas damkar adalah kemanusiaan, baginya hal tersebut menjadi landasan sehingga mereka dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukung UMKM dan Pembangunan, Bupati Kukar Buka Expo Merah Putih Sangasanga 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Januari 2025

    Dukung UMKM dan Pembangunan, Bupati Kukar Buka Expo Merah Putih Sangasanga 2025 Regional 29 Januari 2025

    Dukung UMKM dan Pembangunan, Bupati Kukar Buka Expo Merah Putih Sangasanga 2025
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
    Bupati Kutai Kartanegara (Kukar)
    Edi Damansyah
    membuka Expo Merah Putih
    Sangasanga
    2025 di halaman Gedung Sandisa, Kecamatan Sangasanga, Kalimantan Timur, Sabtu (26/1/2025).
    Sebagai bagian dari Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga Ke-78, ekshibisi tersebut memamerkan pembangunan serta produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kukar.
    Pameran melibatkan 32 peserta organisasi perangkat daerah (OPD) dan perusahaan serta 159 UMKM. Area pameran dirancang secara khusus untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
    Dalam sambutannya, Bupati Edi mengatakan bahwa Peringatan Peristiwa Merah Putih bertujuan untuk mengenang jasa pahlawan lokal dalam mempertahankan wilayah. Pada konteks saat ini, pahlawan lokal adalah pelaku UMKM yang turut menggerakkan perekonomian daerah.
    “Peringatan Peristiwa Merah Putih selalu kita laksanakan setiap tahun. Salah satunya dengan
    expo
    dan hiburan rakyat. Harapannya, kegiatan ini mampu memberikan informasi kepada masyarakat dan sekaligus mendukung pelaku UMKM,” tutur Edi seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Kukar, Senin (27/1/2025).
    Menurut Edi, Kecamatan Sangasanga punya banyak potensi, mulai dari minyak, gas, hingga batu bara. Ia pun menyampaikan komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung pembangunan kecamatan yang telah ditetapkan sebagai “Kota Juang” tersebut.
    Pembangun di Sangasanga, lanjutnya, harus dilakukan secara konsisten. Untuk itu, diperlukan dukungan semua pihak.
    “Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.
    Camat Sangasanga Muhamad Dachriansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Expo Merah Putih Sangasanga 2025. Ia pun berharap, penyelenggaraan pameran dapat mendorong UMKM lokal, terutama Sangasanga.
    Pada kesempatan tersebut,
    Bupati Kukar
    juga meresmikan Kalender Pariwisata 2025 bertema Kukar Kaya Festival dan Kukar Kreatif Idaman.
    Peluncuran kalender wisata itu merupakan langkah awal dalam mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Kukar secara lebih luas.
    Bupati juga membagikan sejumlah bantuan kepada relawan Kota Juang, yakni 2 unit mesin pompa, 4 set alat pelindung diri (APD), 1 pasang baju tawon, 1 unit gergaji mesin, 8 selang, 2 buah nozel.
    Kemudian, bantuan berupa 3 set Nomex, 3 pasang sepatu, dan 3 helm diserahkan kepada relawan pendingin dari pemadam kebakaran.
    Acara pembukaan Expo Merah Putih Sangasanga 2025 pun ditutup dengan
    flashmob
    siswa-siswi dari seluruh Kecamatan Sangasanga. Aksi siswa ini memberikan suasana semangat dan kebersamaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Respons Pj Gubernur soal Banjir yang Melanda Sejumlah Wilayah di Jakarta – Halaman all

    Respons Pj Gubernur soal Banjir yang Melanda Sejumlah Wilayah di Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi banjir di Jakarta sebelum, sesaat, dan setelah perayaan Imlek 2576.

    Menurutnya, hujan ekstrem yang terjadi pada Selasa, 28 Januari 2025 kemarin berada di luar prediksi.

    Pasalnya, berdasarkan informasi dari BMKG, pada Selasa kemarin hanya terjadi hujan sedang lebat.

    “Namun ternyata, petang sampai dengan malam kemarin itu adalah cuaca ekstrem.” 

    “Hujan sangat lebat bahkan sama dengan pada waktu kejadian tahun 2020-2021,” kata Teguh di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025), dilansir Warta Kota.

    Meski begitu, dirinya merasa bersyukur lantaran kondisi Bendung Katulampa, Bogor pada Selasa (28/1/20025) malam masih terpantau normal.

    Dengan begitu, Jakarta hanya mengalami genangan di wilayah Jakarta Barat, Utara, dan Timur.

    “Kemudian karena sejak beberapa hari ini saya sudah instruksikan untuk waspada untuk siaga semuanya bisa bergerak cepat, ya satu sisi kita tetap prihatin ada musibah banjir itu, genangan itu, sudah kita lokalisir,” ungkapnya.

    Meski sudah berusaha melakukan antisipasi, jelas Teguh, beberapa wilayah di Jakarta masih mengalami genangan dan banjir.

    Sebab daya tampung infrastruktur terhadap penanganan banjir di Jakarta per hari hanya bisa menampung 150 milimeter per detik.

    “Nah kemarin, tadi malam itu, hujannya sampai ada datanya sekitar 300 Mm sekian. Saya cek dulu ya biar gak salah ya.”

    “Jadi kemarin itu, tadi malam itu ada di beberapa tempat sampai dengan 368 mm per detik, itu curah hujannya,” ujarnya.

    Genangan Air Setinggi 30 cm Masih Rendam Wilayah Grogol

    Sementara itu, genangan air setinggi kurang lebih 30cm masih menggenangi Jalan Satria IV, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat, pada Rabu sore.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada pukul 17.00 WIB, wilayah ini masih tergenang imbas hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa kemarin.

    Sejumlah warga di permukiman tersebut mulai melakukan aktivitasnya meski genangan air masih menggenangi kawasan ini. 

    Mereka mulai keluar rumah sambil memantau situasi genangan air di lingkungan tempat tinggalnya.

    Petugas pemadam kebakaran dan dinas setempat juga terlihat memompa air yang menggenang di Jalan Satria IV untuk dibuang ke sungai yang berada di depan Jalan Raya Satria.

    Anak-anak di wilayah itu juga memanfaatkan genangan air untuk bermain. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Banjir Kepung Jakarta, Pj Gubernur: Hujan Ekstrem di Luar Prediksi Kami.

    (Tribunnews.com/Deni/Fransiskus)(WartaKotalive.com/Miftahul Munir)

  • Genangan Air Setinggi 30 cm Masih Rendam Wilayah Grogol Jakarta Barat Rabu 29 Januari Sore – Halaman all

    Genangan Air Setinggi 30 cm Masih Rendam Wilayah Grogol Jakarta Barat Rabu 29 Januari Sore – Halaman all

    Genangan air setinggi kurang lebih 30cm masih menggenangi Jalan Satria IV, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat, pada Rabu (29/1/3025) sore.

    Tayang: Rabu, 29 Januari 2025 19:17 WIB

    Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia

    GENANGAN DI JELAMBAR – Genangan air setinggi kurang lebih 30cm masih menggenangi Jalan Satria IV, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat, pada Rabu (29/1/3025) sore. Sejumlah warga di pemukiman tersebut mulai melakukan aktivitasnya.

    Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia

    GENANGAN DI JELAMBAR – Genangan air setinggi kurang lebih 30cm masih menggenangi Jalan Satria IV, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat, pada Rabu (29/1/3025) sore. Sejumlah warga di pemukiman tersebut mulai melakukan aktivitasnya.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Genangan air setinggi kurang lebih 30cm masih menggenangi Jalan Satria IV, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat, pada Rabu (29/1/3025) sore.

    Pantuan Tribunnews.com pukjl 17.00 WIB, wilayah di Jalan Satria IV ini masih tergenang imbas hujat lebat yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa kemarin. 

    Sejumlah warga di permukiman tersebut mulai melakukan aktivitasnya meski genanangan air masih menggenangi kawasan ini. 

    Mereka mulai keluar rumah sambil memantau situasi genangan air di lingkungan tempat tinggalnya.

    Petugas pemadam kebakaran dan dinas setempat juga terlihat memompa air yang menggelang di Jalan Satria IV untuk di buang ke sungai yang berada di depan Jalan Raya Satria.

    Anak-anak di wilayah itu juga memanfaatkan genanagan air untuk bermain. 

    Sebelumnya, Hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah daerah di Jakarta terendam banjir hingga Rabu (29/1/2025) siang.

    Salah satunya di Jalan Satria Raya, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat dengan ketinggian air kurang lebih 30 cm sehingga akses di jalan utama terputus.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pesawat Air Busan Terbakar, Sumber Api Diduga dari Bagasi Penumpang di Kursi Belakang – Halaman all

    Pesawat Air Busan Terbakar, Sumber Api Diduga dari Bagasi Penumpang di Kursi Belakang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pesawat Air Busan dengan nomor penerbangan BX391 mengalami kebakaran di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan, pada Selasa (28/1/2025) malam.

    Pesawat tersebut terbakar sebelum lepas landas pada pukul 22.26 waktu setempat dengan tujuan penerbanganan ke Hong Kong, lapor Korea Herald.

    Semua 176 orang di dalam pesawat (169 penumpang dan 7 kru), berhasil dievakuasi dengan selamat pada pukul 23.31.

    Hingga Rabu sore, tujuh orang dirawat karena mengalami luka-luka.

    Empat di antaranya adalah awak kabin yang mengalami nyeri dada akibat menghirup asap.

    Sementara itu, tiga orang lainnya mengalami nyeri pada tulang ekor dan punggung yang terjadi selama proses evakuasi.

    Berdasarkan kesaksian beberapa penumpang, kebakaran diduga berasal dari kompartemen atas di bagian belakang pesawat.

    Penjabat Presiden dan Menteri Keuangan Korea Selatan, Choi Sang-mok, memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden ini, Rabu (29/1/2025).

    Menurut sistem informasi teknis penerbangan dari Kementerian Perhubungan, pesawat Air Busan telah beroperasi selama lebih dari 17 tahun tanpa riwayat kecelakaan dalam 12 tahun terakhir.

    AIR BUSAN TERBAKAR – Tangkapan layar YouTube Guardian News yang diambil pada 29 Januari 2025, menunjukkan penumpang menyelamatkan diri setelah pesawat Air Busan terbakar di Bandara Internasional Gimhae, Korea Selatan pada 28 Januari 2025. Sumber kebakaran diduga berasal dari bagasi penumpang. (Tangkap layar YouTube Guardian News)

    Kesaksian Penumpang

    Sementara itu, penumpang mengatakan kebakaran tampaknya berasal dari barang bawaan yang disimpan di kompartemen bagasi atas di bagian belakang pesawat.

    “Terdengar suara berderak dari kompartemen bagasi atas, diikuti oleh asap,” kata seorang penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat kepada Kantor Berita Yonhap.

    “Seorang pramugari meminta kami untuk tetap duduk, dan mereka datang dengan membawa alat pemadam kebakaran.”

    “Namun, asap tebal telah memenuhi kabin, dan percikan api mulai menyembur dari kompartemen,” tambah penumpang tersebut.

    Penumpang itu juga menyatakan, “Saat asap mulai memenuhi kabin, seorang penumpang yang duduk dekat pintu darurat membuka pintu tersebut, sementara pramugari lainnya membuka pintu darurat di sisi lain agar penumpang dapat mengevakuasi diri.”

    “Kejadian itu sangat kacau dan menakutkan.”

    Sumber pasti dari api tersebut belum diketahui oleh pihak berwenang.

    Penumpang lain yang duduk di bagian depan pesawat menyatakan bahwa mereka baru menyadari adanya kebakaran setelah mendengar seseorang berteriak “Kebakaran!” dari bagian belakang.

    “Setelah semua penumpang duduk dan mengencangkan sabuk pengaman, kami mendengar seseorang berteriak ‘Kebakaran!’ dari belakang,” kata seorang penumpang kepada News1.

    “Tidak ada pengumuman khusus tentang kebakaran karena asap dengan cepat menyebar ke bagian depan kabin.”

    “Orang-orang dari bagian belakang berlarian menuju pramugari di bagian depan sambil berteriak ‘Ada kebakaran! Buka pintunya!’”

    “Saya sangat takut dan tidak tahu harus berbuat apa. Orang-orang saling dorong dan jatuh di tengah kekacauan,” katanya.

    Beberapa penumpang juga mengkritik respons awak kabin.

    Mereka mengatakan, awak kabin awalnya meminta penumpang untuk tetap duduk saat mereka mencoba memadamkan api.

    “Mereka tidak menyuruh penumpang yang berada dekat api untuk mengungsi, dan mereka juga tidak menginstruksikan orang lain untuk meninggalkan barang bawaan mereka,” kata seorang penumpang kepada Yonhap.

    “Kekacauan meningkat karena beberapa orang sibuk mencoba mengambil barang bawaan mereka, sementara yang lain berusaha melarikan diri.”

    Setelah evakuasi, penumpang mengeluh kepada media lokal bahwa tampaknya tidak ada protokol atau prosedur keselamatan yang jelas, karena pejabat maskapai hanya menyarankan penumpang untuk pulang atau pergi ke hotel terdekat tanpa instruksi lebih lanjut.

    Sumber Kebakaran Diduga dari Baterai Tambahan

    Menurut laporan JoongAng Ilbo pada Rabu (29/1/2025), Air Busan menyatakan bahwa kebakaran diduga terjadi di kompartemen atas di baris ke-28.

    Seorang pejabat Air Busan mengatakan, kebakaran tampaknya dipicu oleh baterai tambahan yang diletakkan penumpang di kompartemen tersebut, yang mungkin tertekan oleh barang bawaan lain.

    Menurut standar pengangkutan barang berbahaya penerbangan Korea Selatan, baterai logam litium dan baterai ion litium diklasifikasikan sebagai barang berbahaya dan pada dasarnya dilarang dibawa ke dalam pesawat atau dijadikan bagasi terdaftar.

    Membawa baterai tambahan diperbolehkan dalam jumlah kecil yang digunakan untuk keperluan penumpang.

    Jika baterai logam litium mengandung kurang dari 2 gram litium, atau jika baterai ion litium memiliki kapasitas kurang dari 100 Wh, baterai tersebut dapat dibawa sebagai bagasi atau ke dalam pesawat.

    Jika baterai ion litium melebihi kapasitas 100 Wh – 160 Wh, baterai dapat dibawa dengan persetujuan maskapai penerbangan.

    Namun, terkait baterai tambahan, baterai lithium-metal hanya dapat dibawa jika kandungan litium kurang dari 2 gram dan baterai lithium-ion kurang dari 100 Wh.

    Para ahli mengatakan bahwa baterai lithium-ion sering kali dapat mengembang atau meledak, terlepas dari apakah baterai tersebut terpasang dalam perangkat elektronik atau berupa baterai tambahan.

    Hal ini menyebabkan risiko yang lebih besar jika baterai diletakkan di tempat yang jauh dari jangkauan, seperti di kompartemen bagasi atas.

    Seorang pejabat industri penerbangan mengatakan, “Jika ini terkait dengan barang bawaan, mungkin ada masalah dengan penanganan baterai tambahan.”

    “Barang semacam itu tidak seharusnya diletakkan di kompartemen bagasi atas,” jelasnya.

    Ia menambahkan, “Perlu ditinjau ulang apakah hal ini tidak dijelaskan dengan baik di tingkat Air Busan dan Airport Corporation, atau penumpang tidak menyadarinya.”

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Ruang Pramuka di Pondok Gontor Ponorogo Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Ruang Pramuka di Pondok Gontor Ponorogo Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Kebakaran melanda Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo pada Rabu (29/1/2025) dini hari.

    Si jago merah menghanguskan satu ruangan yang biasa digunakan untuk kegiatan pramuka. Bangunan yang terbakar tersebut, berada di komplek PMDG Pusat di Desa Gontor Kecamatan Mlarak Ponorogo. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

    Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ponorogo, Bambang Supeno, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran pada pukul 01.35 WIB.

    Sebanyak 2 regu pemadam pun langsung ke lokasi kejadian, sehingga mulai melakukan pemadaman pada pukul 01.53 WIB. Api akhirnya bisa dijinakkan dan dilakukan pembasahan selesai pada pukul 03.48 WIB.

    “Kejadiannya dini hari, di dalam komplek pondok, tepatnya di ruangan kegiatan Pramuka,” kata Bambang, Rabu (29/01/2025).

    Kebakaran yang melanda ruang Pramuka di pondok tersebut, diduga dipicu karena adanya korsleting listrik. Material di dalam ruangan, seperti buku, kayu, dan perabotan, mempercepat penyebaran api. Beruntung, kurang lebih 2 jam, pemadam kebakaran bisa menjinakkan api tersebut.

    “Material yang terbakar di dalam ruangan itu, ya mebeler dan buku-buku,” katanya.

    Petugas Damkar yang dikerahkan sempat mengalami kesulitan karena lokasi ruangan berada di lantai dua dan dalam kondisi tertutup. Asap tebal yang ditimbulkan dari kebakaran itu, juga menghambat proses pemadaman.

    “Butuh sekitar dua jam untuk memadamkan api. Kami menerjunkan tiga unit mobil damkar, dibantu mobil suplai dari pondok. Sehingga nisa fokus ke pemadaman, tidak bolak-balik isi air,” katanya.

    Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Ia menghimbau kepada masyaraka untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik.

    “Saat kejadian, ruangan sedang tidak digunakan, jadi tidak ada korban,” pungkas Bambang. (end/ted)

  • Hujan deras di Jakarta picu genangan, 26 RT dan 20 jalan terdampak

    Hujan deras di Jakarta picu genangan, 26 RT dan 20 jalan terdampak

    Ilustrasi – Sejumlah petugas PPSU berjaga saat banjir rob di Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Pluit, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/am.)

    Hujan deras di Jakarta picu genangan, 26 RT dan 20 jalan terdampak
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) malam mengakibatkan sedikitnya genangan tercatat melanda 26 rukun tetangga (RT) dan 20 ruas jalan, berdasarkan data terkini BPBD DKI Jakarta hingga pukul 23.00 WIB.

    Berdasarkan laporan BPBD DKI dalam keterangan tertulisnya, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kenaikan status di beberapa pos pantau, seperti Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Pesanggrahan, dan Pos Pantau Sunter Hulu, hingga Siaga 2 pada pukul 18.00 WIB.

    Di Jakarta Barat, terdapat genangan di 22 RT, termasuk Kelurahan Kedaung Kaliangke (11 RT), Kelurahan Tegal Alur (3 RT), dan Kelurahan Kalideres (2 RT), dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 100 cm.

    Di Jakarta Utara, genangan terjadi di tiga RT di Kelurahan Semper Barat dengan ketinggian air 30-70 cm. Sebanyak 38 jiwa terdampak dan telah dievakuasi untuk mengungsi ke RPTRA Tri Putra Persada Hijau di RW 03.

    Sementara itu, di Jakarta Pusat, genangan terjadi di satu RT di Kelurahan Kebon Kosong dengan ketinggian air 40 cm. Namun, kondisi di wilayah ini sudah dilaporkan surut.

    Selain wilayah pemukiman, sebanyak 20 ruas jalan di DKI Jakarta juga dilaporkan tergenang air. Di Jakarta Utara, genangan terjadi di Jl. Pluit Dalam, Jl. Mangga, dan Jl. Boulevard Utara, dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 40 cm.

    Di Jakarta Barat, Jl. Kamal Raya dan Jl. Perumahan Green Garden termasuk di antara jalan yang terdampak. Di Jakarta Pusat, beberapa ruas seperti Jl. KH Hasyim Ashari dan Jl. Letjen Suprapto dilaporkan mengalami genangan dengan ketinggian hingga 40 cm.

    BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di wilayah terdampak. Koordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dilakukan untuk memastikan air segera surut melalui penyedotan genangan dan optimalisasi tali-tali air.

    BPBD DKI Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, warga diharapkan segera menghubungi nomor telepon 112 yang beroperasi selama 24 jam secara gratis.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Rencana Presiden Trump Bocor, Pemindahan Warga Palestina Bagian dari Pembersihan Etnis

    Rencana Presiden Trump Bocor, Pemindahan Warga Palestina Bagian dari Pembersihan Etnis

    GELORA.CO – Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menolak keras usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza ke sejumlah negara tetangga, seperti Mesir dan Yordania. Di sisi lain, Wakil Ketua MPR yang kerap disapa HNW ini menilai langkah tersebut sebagai bentuk membantu Israel dalam mewujudkan misi penjajahan untuk mewujudkan ‘klaim’ negara Israel Raya. Termasuk, hal itu juga bagian dari pembersihan etnis (ethnic cleansing) yang wajib ditolak oleh semua pihak yang cinta kemanusiaan dan perdamaian.

    “Usulan merelokasi warga Gaza ke negara-negara lain, ternyata bukan lagi sekadar wacana tim transisi Donald Trump sebagaimana yang bocor ke publik, melainkan sikap Trump yang secara terbuka dinyatakan sendiri oleh Trump. Dan betapa seriusnya proposal ini, sehingga Trump mengaku bahwa dirinya berkomunikasi langsung dengan Presiden Mesir dan Raja Yordania, walau kemudian ditolak oleh kedua pemimpin negara tersebut,” kata HNW dalam keterangan tertulis dikutip di Jakarta, Rabu (28/1/2025).

    Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI 2009-2014 ini pun mengapresiasi sikap Presiden Mesir dan Raja Yordania yang menolak mentah-mentah usulan tersebut, apapun alasannya. Sikap Presiden Mesir itu juga sejalan dengan sikap Universitas Al Azhar yang menolak relokasi.

    “Penolakan juga datang dari sejumlah negara Eropa, seperti Inggris dan Jerman, serta Liga Arab. Memang sudah seharusnya ditolak karena relokasi tersebut bukan solusi yang tepat untuk menghadirkan keadilan dan perdamaian di Palestina, melainkan hanya dalih/kedok untuk memudahkan Israel melakukan pendudukan dan melanggengkan penjajahan terhadap Gaza/Palestina,” terang HNW.

    Lebih lanjut, HNW juga sependapat dengan Senator AS Bernie Sanders yang menyebut rencana dan tindakan Trump itu sebagai bentuk pembersihan etnis dan merupakan kejahatan perang. Secara bahasa, pembersihan etnis adalah upaya untuk menciptakan wilayah geografis yang homogen secara etnis melalui deportasi atau pemindahan paksa orang-orang yang termasuk dalam kelompok etnis tertentu.

    “Secara definisi, apa yang diusulkan oleh Trump jelas bentuk dari ethnic cleansing, walaupun dengan kedok relokasi,” kata politikus senior PKS ini.

    HNW menambahkan, daripada Donald Trump mengusulkan usulan yang kontraproduktif dan tidak menjadi solusi untuk mengakhiri perang dan menciptakan perdamaian seperti yang dia kampanyekan saat maju sebagai calon Presiden, akan lebih baik apabila AS sebagai sekutu Israel paling fanatik, untuk mendesak agar Israel mematuhi dan tidak melanggar semua butir perjanjian gencatan senjata.

    “Atau bila perlu, Trump mempertimbangkan usulan menerima semua warga Israel untuk direlokasi, dipindahkan dan diberikan tanah di AS yang sangat luas itu, dengan difasilitasi oleh AS. Itu akan jadi terobosan yang efektif mewujudkan janji kampanye Trump untuk mengakhiri perang dan menghadirkan perdamaian di Palestina,” lanjut HNW menegaskan.

    Selain itu, ujar dia, usulan solutif ini juga bermanfaat bagi warga AS, yang tidak perlu protes karena uang pajak yang mereka bayarkan justru digunakan untuk membantu Israel dalam melanjutkan kejahatan genosida dan kejahatan kemanusiaan lainnya terhadap warga Gaza. Bahkan bisa membantu keuangan AS, yang telah membantu mendukung Israel sejak 7 Oktober 2023 sebesar 356,7 triliun Dolar AS. “Jumlah itu akan sangat membantu AS membangun kembali kawasan2 di AS yang hancur karena kebakaran seperti LA/California,” tambahnya.

    Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga mengusulkan agar Presiden Prabowo Subianto yang baru saja bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang menegaskan kuatnya komitmen kedua negara dalam mendukung kemerdekaan Palestina, untuk lebih aktif dan efektif menggalang kebersamaan dengan negara-negara OKI, Liga Arab dan PBB, untuk bersama-sama memastikan dilaksanakannya semua butir gencatan senjata, dan menolak keras usulan Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza ke luar Palestina.

    “Apalagi di awal munculnya proposal relokasi itu, nama Indonesia juga sempat disebut-sebut sebagai tujuan relokasi untuk warga Gaza/Palestina,” ujar HNW.

  • Rumah 2 Lantai di Duren Sawit Ambruk, Damkar Evakuasi 4 Penghuni

    Rumah 2 Lantai di Duren Sawit Ambruk, Damkar Evakuasi 4 Penghuni

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT – Rumah dua lantai di Jalan Bunga Rampai, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur ambruk hingga nyaris menimpa empat penghuni pada Selasa (28/1/2025) pukul 21.15 WIB.

    Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan rumah tersebut dilaporkan ambruk saat hujan deras disertai angin kencang melanda.

    “Keterangannya saat penghuni rumah sedang membuang air hujan yang membanjiri lantai dua, tiba-tiba bagian depan bangunan ambruk,” kata Muchtar di Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).

    Cepatnya kejadian membuat penghuni rumah tidak sempat menyelamatkan diri dari lokasi, sehingga sempat terjebak di antara reruntuhan material bangunan yang ambruk.

    Para korban yang sempat terjebak yakni perempuan berinisial YS (53), anak perempuan berinisial VA (12), seorang ibu lainnya berusia (41), dan anak perempuan berinisial MI (5).

    Beruntung upaya sigap personel Damkar Jakarta Timur yang tiba di lokasi berhasil mengevakuasi keempat korban dalam keadaan selamat dari reruntuhan material bangunan.

    “Untuk evakuasi kita kerahkan empat unit rescue berikut 22 personel ke lokasi. Kita mulai evakuasi pukul 21.30 WIB, selesai pukul 22.11 WIB. Alhamdulillah korban dapat dievakuasi,” ujar Muchtar.

    Dalam evakuasi ini, jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur masuk melewati celah material reruntuhan yang ambruk untuk mencari korban.

    Setelah didapati korban, barulah personel Damkar Jakarta Timur memandu korban secara perlahan untuk dapat keluar melewati celah material reruntuhan bangunan yang aman.

    “Empat korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Untuk ketinggian rumah tinggal dua lantai yang ambruk itu sekitar 6 meter, bagian depan yang ambruk,” tutur Muchtar.