Kasus: kebakaran

  • 5 Jam Berlalu, Petugas Damkar Masih Berjuang Padamkan Api di 3 Pabrik Margaasih Bandung

    5 Jam Berlalu, Petugas Damkar Masih Berjuang Padamkan Api di 3 Pabrik Margaasih Bandung

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menangani kebakaran yang menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).

    Kebakaran yang terjadi pada pukul 16.55 WIB tersebut hingga berita ini diturunkan masih belum berhasil dipadamkan, meskipun petugas telah bekerja keras selama lebih dari lima jam.

    Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana, mengungkapkan bahwa selain mengerahkan petugas dari Kabupaten Bandung, mereka juga meminta bantuan dari Kota Bandung dan Cimahi.

    Namun, kesulitan utama dalam memadamkan api adalah bahan-bahan yang terbakar di pabrik-pabrik tersebut, yang sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan.

    BACA JUGA: Api Mengamuk di Margaasih: Tiga Pabrik Luluh Lantak, Petugas Tak Kenal Lelah

    “Ada tiga pabrik yang terbakar, dua di antaranya adalah pabrik tekstil dan satu pabrik lem. Pabrik-pabrik ini menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah terbakar, seperti lem, thinner, plastik, dan kain benang,” ujar Iman saat ditemui dilokasi.

    Meski telah mengerahkan 12 unit kendaraan yang terdiri dari sembilan unit pancar, dua unit rescue, dan satu unit dari Kota Bandung, petugas masih belum bisa memadamkan api.

    Selain bahan yang mudah terbakar, keterbatasan akses terhadap sumber air juga menjadi kendala besar.

    “Masalah utama adalah bahan material yang sulit dipadamkan, terutama lem dan thinner yang apinya sangat besar. Kemudian, sumber air di lokasi sangat jauh dan hidrannya tidak berfungsi,” jelas Iman.

    Selain itu, kondisi angin yang kencang turut memperburuk situasi sehingga petugas kesulitan memadamkan api.

    BACA JUGA: Seorang Wanita Hilang dalam Kebakaran di Glodok Plaza, Petugas Masih Melakukan Pencarian

    “Angin sangat kencang, sehingga kami harus hati-hati agar api tidak merembet ke pabrik-pabrik lainnya,” lanjutnya.

    Meski kebakaran cukup besar, Iman memastikan tidak ada korban jiwa.

    “Nggak ada, tapi kami sudah menyiapkan ambulans dan relawan kesehatan, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tandasnya.

    Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berusaha keras untuk mengendalikan kobaran api. Terkait penyebab kebakaran, kata Iman pihaknya belum bisa memastikan.

  • Tak Ada yang Selamat dalam Tabrakan American Airlines dengan Helikopter Black Hawk – Page 3

    Tak Ada yang Selamat dalam Tabrakan American Airlines dengan Helikopter Black Hawk – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah pesawat penumpang American Airlines (AAL) bertabrakan dengan sebuah helikopter militer Nlack Hawk di dekat Reagan Washington National Airport pada Rabu malam. Pesawat American Airlines terbelah menjadi tiga bagian dan mendarat di Sungai Potomac.

    Dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (30/1/2025), Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Washington John Donnelly mengatakan, tidak ada korban selamat dari 64 penumpang American Airlines dan awak pesawat serta tiga tentara di dalam helikopter.

    Berbicara pada konferensi pers yang sama, CEO American Airlines Robert Isom mengatakan maskapai tengah patah hati dampak dari insiden tabrakan maut tersebut.

    Cari Kotak Hitam

    Otoritas di Amerika Serikat kini tengah fokus mencari korban kecelakaan dan kotak hitam di kecelakaan pesawat American Airlines dan helikopter Blackhawk di Washington D.C, pada Rabu (29/1/2025) malam.

    Laporan jurnalis Voice of America (VOA) Taris Hirziman di lokasi kejadian kepada Liputan6 SCTV menyebut bahwa fokus utama pencarian nantinya adalah pencarian kotak hitam atau black box.

    “Tentunya ini akan memakan waktu dalam beberapa hari ke depan. Namun sejauh ini proses ini masih terus berlangsung karena kecelakaan baru terjadi hanya beberapa jam yang lalu,” kata Taris, Kamis (30/1).

    “Saat ini seluruh petugas masih diterjunkan dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sudah diberikan notifikasi mengenai peristiwa ini dan melihat memantau proses perkembangan yang dilanjut.”

    Jumlah Korban

    Ia juga melaporkan bahwa jumlah korban yang berada dalam manifestasi pesawat berdasarkan pernyataan dari American Airlines selaku pesawat komersil yang disebutkan dalam kecelakaan ini sudah mengeluarkan pernyataan bahwa ada 60 penumpang dan empat orang awak kabin.

    Sementara, pihak Kementerian Pertahanan Amerika Serikat sudah menyatakan bahwa ada tiga personil militer yang sedang melakukan transportasi di Blackhawk.

  • Video: AI Buatan China Bikin AS “Kebakaran Jenggot”

    Video: AI Buatan China Bikin AS “Kebakaran Jenggot”

    Jakarta, CNBC Indonesia –Sistem Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence Deepseek buatan China mendadak jadi sorotan dunia. Hal ini terjadi setelah Deepseekmerontokkan harta 500 orang terkaya dunia di sektor teknologi.

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (30/01/2025).

  • Nasib Wanita Diajak Ngamar Pria yang Baru Dikenalnya, Tak Sadar saat Pelaku Pinjam Kunci Motor

    Nasib Wanita Diajak Ngamar Pria yang Baru Dikenalnya, Tak Sadar saat Pelaku Pinjam Kunci Motor

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang perempuan berinisial NP (34) asal Cilacap menjadi korban penipuan orang yang baru ia kenal.

    NP ternyata baru kenal dengan seorang pria berinisial WD (31) asal Banyumas di sebuah aplikasi.

    NP kehilangan motor setelah dibawa kabur oleh WD.

    Peristiwa itu terjadi ketika mereka berkencan di hotel.

    Kasihumas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika korban berkenalan dengan pelaku melalui sebuah aplikasi pertemanan pada 10 Januari 2025 lalu.

    Setelah berkomunikasi melalui aplikasi dan berlanjut ke WhatsApp, keduanya sepakat bertemu di salah satu hotel di kecamatan Cilacap Tengah.

    Dalam pertemuan pertama itu, diketahui pelaku sempat berbincang dengan korban di kamar hotel.

    “Korban sempat berbincang dengan pelaku di kamar hotel, bahkan keluar bersama ke Pantai Teluk Penyu sebelum kembali ke hotel,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

    Dikatakan Ipda Galih bahwa pada malam harinya, pelaku meminjam sepeda motor milik korban dengan alasan ingin mengambil barang di rumah temannya. 

    Setelah kunci motor diserahkan, pelaku pun meninggalkan hotel dan menghilang tanpa jejak. 

    “Korban sudah berupaya menghubungi pelaku, namun gagal karena nomor telepon pelaku sudah tidak aktif,” kata Galih.

    Karena kondisi itu, korban pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke
    Polsek Cilacap Tengah. 

    Menerima laporan dari korban, polisi pun gerak cepat melakukan penyelidikan.

    Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui sedang menginap di salah satu hotel di Cilacap.

    “Polisi langsung bergerak dan menangkap pelaku di kamar hotel tersebut,” ungkap dia.

    Usai penangkapan, pelaku pun diinterogasi oleh polisi.

    Dari hasil interogasi, WD mengakui bahwa dirinya melakukan aksi penipuan itu.

    Bahkan penipuan kali ini bukanlah yang pertama kali dilakukan.

    “Sebelumnya dia sudah melakukan penipuan serupa di beberapa wilayah, termasuk Cilacap Utara, Sidareja, Wangon dan Cilongok,” kata Galih.

    Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk satu unit sepeda motor Yamaha Mio milik korban, BPKB, STNK, serta ponsel milik pelaku.

    “Tersangka sudah kami amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Dia dijerat pasal 378 dan/atau pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan,” tambah Ipda Galih. (pnk)

    Sementara itu, petaka dari orang yang baru kenal juga pernah terjadi di Jakarta.

    Seorang pria emosi saat ditolak teman wanitanya ketika mengajak berhubungan badan.

    Padahal, keduanya baru saja berkenalan di media sosial.

    Hingga akhirnya pelaku yang terlanjur geram lalu menusuk wanita kenalannya berinisial NRS.

    Aksi itu terjadu di sebuah apartemen di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Seorang pria ditangkap polisi karena melakukan aksi penusukan terhadap perempuan kenalannya, NRS, di Jalan Barito, Kebayoran Baru.

    Keduanya sempat cekcok sebelum akhirnya pelaku menusuk korban pada Senin (22/7/2024) subuh.

    “Pelaku penusukan perempuan di Barito yang kenal melalui sarana medsos sudah tertangkap,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Kamis (25/7/2024).

    Kata Bintoro, pelaku dan korban baru saja berkenalan melalui media sosial dan bertemu di sebuah apartemen di Jalan Barito.

    Bintoro mengatakan, cekcok berawal ketika korban meminta pulang dan enggan berhubungan badan dengan pelaku.

    Cekcok kemudian terjadi lagi setelah pelaku dan korban keluar dari apartemen lalu masuk ke mobil pelaku.

    Pelaku naik pitam dan melukai korban dengan pisau.

    “Saat keluar dari apartemen, di dalam mobil terlapor terjadi pertengkaran antara korban dan terlapor, yang kemudian dikarenakan emosi, terlapor kemudian melukai korban dengan pisau,” ujar Bintoro.

    Akibatnya, korban menderita luka pada bagian jari tangan dan lehernya.

    Korban kemudian melaporkan hal ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Sementara itu, kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

     Seorang pria berinisial RRD (28) aniaya pacarnya bernama Resti (30) hingga alami luka-luka.

    Hingga akhirnya pelaku ditangkap polisi, Senin (22/7/2024).

    Pelaku yang merupakan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu melakukan penganiayaan itu akibat cemburu dan sakit hati.

    Hal itu diungkap oleh Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan,SH.

    Ia menjelaskan, aksi penusukan itu terjadi pada Senin (22/7/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

    “Lokasi penganiayaan di Jalan Raya Puncak, Kampung Cibogo, Desa Cipayung Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor,” kata Dedi kepada wartawan Selasa (23/7/2024).

    Tersangka RRD menganiaya korban karena cemburu dan sakit hati.

    “RRD sakit hati pacarnya ketahuan sering chatting (kirim pesan) via WhatsApp dengan mantan suaminya,” ujarnya.

    Rasa cemburu yang memuncak membuat tersangka marah dan nekat menusuk korban secara membabi buta.

    “Penusukan ini mengakibatkan korban mendapatkan luka-luka di bagian tubuh, bagian wajah, kepala, kedua belah tangan, pundak, dan punggung,” papar Dedi.

    Menurut Dedi, korban kini sudah ditangani pihak medis dan mendapat jahitan di bagian kepala, wajah, tangan sebelah kanan dan kiri, punggung dan pundak.

    Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Megamendung.

    “Pelaku langsung ditangkap dan sudah dalam penanganan proses hukum lanjut di Mako Polsek Megamendung,” ungkap Dedi.

    Pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP ayat (2) tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.

    Sementara itu, kasus lainnya soal cemburu juga pernah terjadi di Situbondo.

    Sudah berusia 80 tahun, Mbah Taryono bakal menghabiskan masa tuanya di penjara.

    Itu semua karena ia cemburu dan melakukan aksi nekat.

    Mbah Taryono diketahui membakar rumah istrinya sendiri pada Kamis (18/7/2024).

    Aksi Mbah Taryono justru membuat harta berharganya lenyap.

    Mbah Taryon merupakan waga Dusun Lugudang, Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo.

    Akibat cemburu kepada istrinya, pria berusia 80 tahun ini harus berurusan dengan pihak polisi dan terancam mendekam di tahahan Mapolres Siitubondo.

    Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon membenarkan penangkapan pelaku pembakaran rumah istrinya itu.

    Menurutnya, sebelum membakar rumah istrinya itu, pelaku sekitar 22.00 WIB membeli BBM di SPBU dan mendatangi rumah istrinya di Desa Talkandang dan membakarnya dengan menggunakan BBM jenis pertalite.

    “Pelaku membakar rumah istrinya karena dipicu cemburu,” ujarnya.

    Untungnya, kata mantan penyidik Polda Jatim ini menerangkan, kebakaran itu diketahui Indah Wati, yang merupakan istri pelaku yang sedang membuat susu anaknya.

     Sehingga bergegas membangunkan kedua orang tuanya dan membawa anaknya keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun rumah korban dan satu unit mobil dan enam sepeda motor serta dokumen penting yang ada didalam rumahnya ludes terbakar.

    “Untuk kerugiannya masih ditotal,” katanya.

    Dikatakan, setelah membakar rumahnya istrinya, pelaku melarikan diri dan berhasil diamankan di selatan RSU Abdoer Rahem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo.

    “Iya pelakunya sudah berhasil diamankan ke Polres Stubondo,” ucapnya.

    Untuk mendalami motifnya, lanjutnya, pihak penyidik Satreskrim masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang membakar rumah istrinya itu.

    “Kalau motif awalnya cemburu, tapi kami masih mendalaminya,” kata Momon.

    Selain mengamankan pelaku, sambung AKP Momon, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku, dua tutup botol jerigen 10 liter, dua buah jerigen berisi BBM, sarung, dua kertas berisu tulisaan dan sepasang sandal.

    ”Semua barang buktinya sudah kita amankan bersama pelaku ke Polres,” pungkasnya

    Sebelumnya, jasad seorang wanita bernama Sri Juanah (64) ditemukan tengkurap di sungai di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (6/11/2023).

    Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap korban dibunuh suaminya sendiri yang berinisial STS (73).

    Berdasarkan keterangan pelaku, motif pembunuhan ini karena asmara.

    Korban diduga berselingkuh sehingga pelaku menghabisi istrinya di kamar mandi rumah.

    Pelaku kemudian membuang jasad korban ke sungai yang berjarak sekitar 100 meter rumahnya.

    Pelaku membawa jasad korban menggunakan gerobak dorong.

    Ada dua luka akibat benda tumpul di kepala bagian belakang korban.

    Pasangan suami istri yang sudah dikarunia tiga anak itu sehari-hari tinggal berdua di rumahnya.

    Ketiga anaknya, dua perempuan dan satu laki-laki sudah berumah tangga dan tinggal terpisah.

    “Motifnya (kasus KDRT yang mengakibatkan korban meninggal dunia) asmara. Pelaku menuduh korban berselingkuh,” kata Kasat Reskrim Polres Blitar, Febby Pahlevi Rizal, Rabu (8/11/2023).

    “Pelaku cemburu buta dan melakukan pembunuhan (terhadap istrinya),” lanjut Febby.

    Febby mengatakan dugaan korban berselingkuh itu berdasarkan keterangan dari pelaku.

    Untuk memastikan motif kasus itu, kata Febby, polisi juga meminta keterangan kepada keluarga dan tetangga korban.

    “Kami juga minta keterangan kepada tetangga dan keluarga korban untuk mendalami motif kasus tersebut,” ujarnya.

    Dikatakan Febby, setelah melakukan aksinya, pelaku sempat kabur meninggalkan rumahnya.

    Polisi menangkap pelaku dua jam setelah menerima laporan di wilayah Kota Blitar.

    “Pelaku setelah kejadian meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor. Pelaku kami tangkap di wilayah Kota Blitar,” katanya.

    Ketua RT 1 RW 3 Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Wardoyo mengatakan selama ini korban tinggal berdua dengan suaminya.

    Namun, saat jasad Sri ditemukan meninggal dunia di sungai, suaminya tidak ada di rumah.

    Tiga anak korban sudah berkeluarga dan tinggal terpisah dengan orang tuanya. Satu anak korban tinggal di Tulungagung, satu lagi di Jatinom Kabupaten Blitar dan satu lagi di Desa Papungan, Kabupaten Blitar.

    “Anak laki-laki korban yang tinggal di Dusun Salam (Desa Papungan) yang tiap hari ke sini (rumah Sri). Kadang korban juga tidur di rumah anak laki-lakinya,” kata Wardoyo.

    Dikatakan Wardoyo, korban membuka toko kelontong di rumah, sedang suaminya bertani.

    “Korban memang asli warga Dusun Talok, kalau suaminya berasal dari Bendogerit (Kota Blitar),” ujarnya.

    Menurut Wardoyo, tetangga tidak mendengar suara keributan dari rumah korban sebelum jasad korban ditemukan meninggal dunia di sungai.

    “Tetangga tidak ada yang mendengar keributan dari rumah korban,” katanya.

    “Suami korban memang agak pendiam, terus info dari tetangga (suaminya) agak cemburuan. Korban sering cerita ke tetangga, kalau suaminya cemburuan,” lanjutnya.

    Tetangga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan melihat korban terakhir di rumah pada Minggu (5/11/2023).

    Ketika itu, korban masih membuka toko kelontong yang ada di depan rumah. “Pagi ini tadi toko milik korban tutup, korban juga tidak kelihatan,” katanya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Selama Januari 2025 Terjadi 6 Kali Kebakaran di Tulungagung, Didominasi Masalah Arus Listrik

    Selama Januari 2025 Terjadi 6 Kali Kebakaran di Tulungagung, Didominasi Masalah Arus Listrik

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) telah menangani 6 kejadian kebakaran selama Januari 2025. 

    Dari jumlah itu, 4 di antaranya disebabkan arus listrik seperti korsleting dan ngefong. 

    Kasi Operasional Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung, Bambang Pidekso, mengatakan 4 kebakaran melanda rumah, 1 pabrik gula merah dan 1 mobil.

    “Jadi meskipun musim hujan, namun kebakaran masih terjadi. Hanya trennya bergeser,” jelasnya, Kamis (30/1/2025). 

    Menurutnya, saat kemarau panjang 2024 kebakaran didominasi kejadian luar ruangan. 

    Mayoritas dari pembakaran sampah yang merembet ke bangunan. 

    Namun di saat musim hujan, tidak ada pembakaran di luar rumah sehingga munculnya api justru dari dalam rumah.

    “Korsleting listrik masih menjadi salah satu sumber kebakaran. Ini yang wajib diwaspadai masyarakat,” sambung Bambang. 

    Kebakaran karena arus listrik terjadi di Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol.

    Stop kontak lemari es yang ngefong memicu munculnya api.

    Kemudian kandang ayam kosong di Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir.

    Api bersumber dari pompa air yang lama menyala hingga terlalu panas, kemudian terbakar dan korsleting hingga muncul api. 

    Menyusul gudang sembako di Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung karena konsleting arus listrik. 

    Hal yang sama juga terjadi di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, di sebuah dapur rumah warga.
       
    Satu kebakaran mobil yang terjadi di Desa Sembon, Kecamatan Karangrejo juga disebabkan korsleting kelistrikannya.

    Satu kebakaran sisanya di pabrik gula merah di Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol. 

    “Yang pabrik gula merah disebabkan pembakaran sampah sisa sepah tebu kering yang berserakan. Api mengenai tumpukan sampah tebu kering dan membakar seluruh bagian pabrik,” tutur Bambang. 

    Bambang menambahkan, salah satu pemicu korsleting arus listrik adalah instalasi kabel yang sudah tua. 

    Selain itu pembebanan berlebih pada stop kontak untuk peranti listrik dengan daya besar. 

    Salah satunya adalah stop kontak untuk lemari es yang dipasang T untuk piranti listrik yang lain. 

    “Bebannya lemari es cukup besar dan menyala 24 jam. Lebih baik kabelnya langsung colok ke stop kontak, jangan dipasang T,” tegasnya. 

    Bambang mengatakan, musim hujan memang menurunkan risiko kebakaran dari luar.

    Namun risiko kebakaran dari dalam rumah wajib selalu diwaspadai. 

    Selain kelistrikan, hal lain yang kerap jadi masalah adalah gas elpiji yang bocor.

    Selain itu kebiasaan memasak di dapur kemudian ditinggal pergi. 

    “Kelalaian manusia juga menjadi sumber kebakaran,” pungkasnya

  • Kebakaran Besar di Desa Batu Timbau: Ratusan Rumah Terbakar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 Januari 2025

    Kebakaran Besar di Desa Batu Timbau: Ratusan Rumah Terbakar Regional 30 Januari 2025

    Kebakaran Besar di Desa Batu Timbau: Ratusan Rumah Terbakar
    Tim Redaksi
    KUTAI TIMUR, KOMPAS.COM –
    Kebakaran hebat melanda Desa Batu Timbau, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten
    Kutai Timur
    , pada Kamis (30/01/2025) sekitar pukul 16.30 WITA.
    Dalam kejadian ini, hampir ratusan rumah warga hangus terbakar. Sementara upaya pemadaman masih terus dilakukan hingga berita ini diturunkan.
    Anggota BPDB Kecamatan Batu Ampar, Jenari, menyatakan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah
    korsleting listrik
    .
    “Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa, ini kami dan warga berlomba-lomba untuk memadamkan api,” ujarnya.
    Upaya pemadaman melibatkan warga setempat, alat berat berupa ekskavator, serta dukungan dari pemerintah.
    “Untuk sementara ini, situasi agak bisa diredam dan tidak akan merambat karena ada excavator dan pemerintah yang sigap turun tangan menghadapi kebakaran ini,” tambah Jenari.
    Kebakaran ini tidak hanya menghancurkan hampir ratusan rumah, tetapi juga membuat ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
    Pihak berwenang masih mendata jumlah pasti korban terdampak, sementara sebagian besar warga kini mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
    Warga sekitar terus berjaga dan bekerja sama dengan tim pemadam untuk memastikan api tidak kembali membesar.
    Pemerintah setempat juga berencana melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti serta dampak dari kejadian ini, sekaligus menyiapkan bantuan bagi para korban.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berkaca dari Kebakaran Glodok Plaza, Ini Cara Terbaik Menyelamatkan Diri dari Gedung yang Terbakar

    Berkaca dari Kebakaran Glodok Plaza, Ini Cara Terbaik Menyelamatkan Diri dari Gedung yang Terbakar

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza membuat masyarakat membuka pikiran untuk mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri saat berada di dalam gedung.

    “Kejadian di Glodok Plaza ini tentu banyak membuat masyarakat lebih mawas diri mengenai cara menyelamatkan diri apabila terjadi kebakaran hingga gempa bumi,” ucap Perwira Piket Pemadam Kebakaran (Damkar) Joko Susilo dikutip dari podcast YouTube RJL 5 – Fajar Aditya, Kamis (30/1/2025).

    Joko Susilo meminta kepada masyarakat, pada saat memasuki gedung baik di perkantoran maupun di pusat perbelanjaan harus menanyakan posisi jalur evakuasi terlebih dahulu.

    “Selama ini maindset yang ada di masyarakat, saat masuk ke dalam gedung itu pasti seakan tidak perduli terhadap keselamatannya. Oleh karenanya, maindset itu harus diubah,” tuturnya.

    “Caranya, mulai lah dari sekarang setiap kita datang atau masuk ke dalam gedung, maka begitu masuk pertama kali yang dicari adalah lokasi evakuasi atau jalur evakuasi. Di setiap pintu masuk tentu ada petugas keamanan, Anda bisa mempertanyakannya kepada mereka,” tuturnya.

    Joko Susilo meminta kepada masyarakat apabila terjadi bencana seperti kebakaran dan gempa bumi, maka jangan mencari lift atau eskalator.

    “Saat berada di dalam keadaan darurat, maka jangan lari ke lift tetapi carilah tangga darurat,” lanjutnya.

    “Karena di tangga darurat ada udara bersih, pintunya tahan baja jadi masyarakat yang ada di dalam bangunan ketika lari ke tangga darurat maka dipastikan aman,” tuturnya.

    Ia menegaskan, apabila memilih jalan melalui lift ketika terjadi bencana maka secara otomatis lift akan mati total.

    “Kalau ke lift tentu ketika ada darurat terjadi maka akan mati, saat ada asap atau guncangan,” ungkapnya.

    “Semua bangunan itu harus ada tangga darurat, maksimal 30 meter dari jarak bangunan maka apabila lebih dari itu harus ada tangga darurat lagi,” tambahnya.

    Selain mencari tangga darurat, ada hal yang harus diperhatikan yaitu penggunaan alas kaki.

    “Ketika menggunakan sepatu hak tinggi atau yang sifatnya menyulitkan beraktifitas untuk mengevakuasi diri seperti berjalan maka harus dilepaskan,” tutup Perwira Piket Pemadam Kebakaran (Damkar) Joko Susilo yang menjelaskan bagaimana cara menyelamatkan diri dari kebakaran seperti di Glodok Plaza.

  • Api Mengamuk di Margaasih: Tiga Pabrik Luluh Lantak

    Api Mengamuk di Margaasih: Tiga Pabrik Luluh Lantak

    JABAR EKSPRES  – Kebakaran besar menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, pada Kamis sore, 30 Januari 2025.

    Menurut pantauan di lapangan, petugas pemadam kebakaran masih berjuang keras untuk memadamkan api yang terus membesar akibat tiupan angin kencang. Sejumlah mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menangani kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

    Sae Purnama, kepala gudang yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran, mengungkapkan bahwa ia pertama kali melihat asap yang muncul dari pabrik lem. Sebelumnya, ia tengah bermain drone di depan gudang.

    BACA JUGA: Debit Air Sungai Citarum Meluap, 2 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

    “Saat drone saya turun, saya lihat ada asap mengepul dari pabrik lem di ujung nomor 12 B,” ujar Sae Purnama, Kamis (30/1/2025).

    Ia menjelaskan bahwa api terus membesar akibat angin kencang dan merembet ke pabrik lain, termasuk pabrik mainan kecil dan pabrik garmen, sehingga membakar tiga pabrik di kawasan tersebut.

    “Awalnya dari pabrik lem, terus merembet ke pabrik mainan kecil dan garmen. Pabrik saya kebetulan ada di depan,” tambahnya.

    Meskipun belum ada kepastian mengenai korban, Sae Purnama menyebutkan bahwa beberapa karyawan mengalami kepanikan, bahkan ada yang pingsan karena terkejut dengan kebakaran yang terjadi.

    BACA JUGA: Adiknya Jadi Korban Pembacokan, Ami Warga Kabupaten Bandung Cerita Perawatannya Tak Tercover BPJS

    Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, M. Dani, menjelaskan bahwa tim pemadam kebakaran segera bertindak setelah menerima laporan dari warga dan pengusaha sekitar. Mereka tiba di lokasi dalam waktu kurang dari 10 menit.

    Namun, saat petugas sampai di lokasi, api sudah meluas, mengingat kebakaran melibatkan pabrik kain, benang, dan produksi lem.

    “Kami tiba di lokasi dan langsung melihat api yang sudah cukup besar, karena kebakaran melibatkan tiga pabrik,” kata Dani.

    Salah satu tantangan yang dihadapi petugas adalah sumber air yang jauh dari lokasi, yang berada di Sumbersari. “Kesulitan kami adalah jarak sumber air yang jauh. Kami harus ambil air dari Sumbersari. Mudah-mudahan api bisa segera dipadamkan agar tidak merembet ke pabrik-pabrik lain yang berdekatan,” jelas Dani.

  • Kebakaran Gudang SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta

    Kebakaran Gudang SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah gudang milik SMP Negeri 1 Ngasem di Kabupaten Bojonegoro mengalami kebakaran pada Kamis (30/1/2025).

    Kejadian yang dipicu oleh korsleting listrik ini menimbulkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

    Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.05 WIB. Laporan pertama diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro melalui Pos Bantu Ngasem pada pukul 16.35 WIB. Tim pemadam kebakaran segera bergerak menuju lokasi dan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 16.40 WIB. Setelah upaya pemadaman selama kurang lebih satu jam, api berhasil dikendalikan pada pukul 17.45 WIB.

    Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro, Zaenul Ma’arif menjelaskan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. “Api membakar gudang berukuran 5×6 meter yang berisi tumpukan kayu dan kusen. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” ujarnya.

    Tim Damkarmat mengerahkan dua unit armada, yaitu satu unit Ayax dari Pos Bantu Ngasem dan satu unit water supply dari Pos Ngambon. Sebanyak 10 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Berkat upaya cepat tim, empat ruang kelas di sekitar lokasi kebakaran berhasil diselamatkan dari amukan api.

    Salah seorang guru SMP Negeri 1 Ngasem Sukran yang melaporkan kejadian tersebut, mengungkapkan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini. “Kami berterima kasih kepada tim Damkarmat yang cepat merespons dan memadamkan api,” katanya.

    Selain melakukan pemadaman, petugas Damkarmat juga memberikan sosialisasi kepada warga sekitar dan pihak sekolah tentang cara mencegah kebakaran, penanganan awal kebakaran, serta tugas dan fungsi Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro.

    Unsur lain yang terlibat dalam penanganan kejadian ini antara lain Polsek Ngasem, Koramil Ngasem, dan Satpol PP Kecamatan Ngasem. Kerja sama antarinstansi ini dinilai efektif dalam meminimalisir dampak kebakaran.

    Dengan selesainya pemadaman, aktivitas di sekitar lokasi kebakaran kembali normal. Warga dan pihak sekolah berharap, kejadian serupa dapat dihindari di masa depan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. [lus/ted]

  • 18 Mayat Korban Tabrakan Pesawat AS Ditemukan di Sungai Potomac

    18 Mayat Korban Tabrakan Pesawat AS Ditemukan di Sungai Potomac

    GELORA.CO -Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di Sungai Potomac setelah sebuah pesawat American Airlines yang membawa 64 orang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk berisi tiga tentara pada Rabu malam, 29 Januari 2025.

    Seorang pejabat polisi di tempat kejadian bahwa ada tiga bidang puing di air dan sedikitnya 18 mayat telah ditemukan hingga pukul 11.30 malam waktu setempat.

    “Tidak ada korban selamat yang ditemukan sejauh ini,” ungkapnya kepada CBS News. 

    Merespons tabrakan tersebut, Badan Penerbangan Federal (FFA) kemudian mengumumkan bahwa  penerbangan di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington dibatalkan.  

    “Sebuah pesawat jet regional Bombardier CRJ700 milik PSA Airlines bertabrakan di udara dengan sebuah helikopter Sikorsky H-60 saat mendekati Landasan Pacu 33 di Bandara Nasional Reagan Washington sekitar pukul 9 malam waktu setempat,” kata FFA. 

    Angkatan Darat AS mengonfirmasi bahwa helikopter Black Hawk berpangkalan di Fort Belvoir, Virginia. 

    Juru bicara Joint Task Force-National Capitol Region, Heather Chairez menyebut  helikopter milik Kompi B, Batalyon Penerbangan ke-12 itu sedang dalam penerbangan latihan. 

    Seorang pejabat Departemen Pertahanan menyebut kecelakaan itu terjadi di sungai, baik helikopter maupun pesawat jatuh di sungai. 

    Kamera siaran langsung di Kennedy Center di Washington, D.C., menangkap momen tabrakan tersebut. Video tersebut menunjukkan ledakan di area Sungai Potomac pada pukul 08.47 malam.

    Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Distrik Columbia melaporkan dalam sebuah unggahan media sosial bahwa sebuah pesawat kecil jatuh di Sungai Potomac di sekitar bandara.

    FBI mengatakan bahwa hingga saat ini, insiden tersebut tidak diperlakukan sebagai peristiwa kriminal.