Kasus: kebakaran

  • JATIM TERPOPULER: Anak di Situbondo Temukan Ibunya Tewas di Kamar hingga Pohon Tumbang di Bondowoso

    JATIM TERPOPULER: Anak di Situbondo Temukan Ibunya Tewas di Kamar hingga Pohon Tumbang di Bondowoso

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Jumat 31 Januari 2025.

    Berita pertama kamar rumah warga di Situbondo, terbakar, Kamis (30/01/2025) dini hari.

    Kemudian investigasi yang dilakukan BPN Sidoarjo terhadap lahan yang bersertifikat HGB seluas 656 hektar di laut Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur sudah selesai. 

    Selanjutnya sejumlah pohon tumbang terjadi di beberapa titik Kabupaten Bondowoso akibat angin kencang, pada Kamis (30/1/2025).

    Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (31/1/2025) di TribunJatim.com.

    Seorang Anak di Situbondo Temukan Ibunya Tewas di Kamar, Pintu Didobrak Usai Lihat Kepulan Asap

    TEWAS TERBAKAR – Seorang anak Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur temukan ibu tewas di dalam kamarnya yang terbakar, Kamis (25/01/25). Korban saat dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. (Istimewa/BPBD dan Tagana Situbondo)

    Kamar rumah warga di Situbondo, terbakar, Kamis (30/01/2025) dini hari.

    Kebakaran kamar rumah yang terjadi sekitar pukul 21.10 WIB, menyebabkan pemilik rumah bernama Satima, warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, meninggal dunia.

    Belum diketahui penyebab kebakaran yang menewaskan wanita berusia 59 tahun tersebut. Bahkan, korban ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tertelungkup didalam kamarnya.

    Akibat ganasnya si jago merah, korban mengalami luka bakar disekujur tubuhnya.

    Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono mmegatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.10 dini hari pada saat pemilik rumah sedang berada di dalam kamarnya.

    Kebakaran itu, kata Puriyono diketahui oleh anaknya yang bernama Sulis dan langsung berteriak meminta pertolongan warga.

    Warga yang mendengar teriakan anak korban, sambungnya, puluhan warga mendatangi sumber warga yang meminta tolong tersebut.

    “Selain berusaha memadam api, para.warga mendobrak pintu karena kondisinya terkunci dari dalam,” ujarnya.

    Menurutnya, setelah pintu rumah dan kamarnya berhasil dibuka paksa, warga menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal terbakar.

    Sementara itu, Kapolsek Panji, AKP Nanang Priyambodo membenarkan kebakaran kamar rumah yanv menyebabkan pemillih rumah menggal dunia.

    Baca Selengkapnya

    2. Demo di Kantor BPN Sidoarjo Soal HGB di Laut, Massa Tuntut Sertifikat Tak Diperpanjang

    MASSA DEMO – Kepala BPN Sidoarjo Muh Rizal saat menemui sejumlah pendemo di Kantor BPN Sidoarjo, Kamis (30/1/2025). Massa berunjuk rasa ke BPN Sidoarjo meminta agar HGB Laut seluas 656 hektar di Sidoarjo, Jawa Timur tidak diperpanjang. (TribunJatim.com/M Taufik)

    Investigasi yang dilakukan BPN Sidoarjo terhadap lahan yang bersertifikat HGB seluas 656 hektar di laut Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur sudah selesai.

    Menurut Kepala Kantor BPN Sidoarjo Muh Rizal, hasil investigasi soal HGB 656 hektar di laut Sedati menunjukkan bahwa ratusan hektar lahan tersebut sebelumnya berupa tambak.

    “Namun karena terkena abrasi, wilayah itu kemudian menjadi lautan. Awalnya di sana memang tambak,” kata Rizal kepada sejumlah wartawan di Kantor BPN Sidoarjo, Kamis (30/1/2025).

    Nah, karena sudah berupa lautan, maka HGB atas lahan tersebut tidak bisa diperpanjang.

    Sebagaimana ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok Agraria, disebutkan bahwa salah satu alasan menghapus hak guna bangunan adalah tanahnya musnah.

    “Seperti yang ada di Segorotambak tersebut, tanahnya sudah jadi lautan. Berarti sudah musnah sehingga tidak mungkin dilakukan perpanjangan,” ungkapnya. 

    Rizal menegaskan bahwa karena wilayah HGB ratusan hektar tersebut sudah menjadi lautan, sehingga BPN tidak mungkin memberikan perpanjangan.

    Rizal menyatakan bahwa HGB untuk nomor 3 dan 4 bakal berakhir pada tahun 2026. Untuk sektor HGB nomor 5 masa berlakunya sampai 2029. 

    “Kami tegaskan, sesuai ketentuan tidak bisa dilakukan perpanjangan terhadap HGB tersebut. Karena tanahnya sudah jadi laut,” ujarnya. 

    Sebagai antisipasi, dikatakannya bahwa BPN terus melakukan antisipasi dengan melakukan pencatatan di buku tanahnya bahwa lahan tersebut sudah musnah, menjadi lautan. 

    Baca Selengkapnya

    3. Ini Lokasi Pohon Tumbang di Bondowoso Akibat Angin Kencang, 1 Rumah Terdampak dan 5 Orang Luka-Luka

    RUMAH TERTIMPA POHON TUMBANG – Satu rumah di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso tertimpa pohon Angsana pada sekitar pukul 15.15 WIB, Kamis (30/1/2025). Total ada 6 pohon tumbang di beberapa titik di Bondowoso akibat angin kencang dalam sehari. (TribunJatim.com/Sinca Ari Pangistu)

    Sejumlah pohon tumbang terjadi di beberapa titik Kabupaten Bondowoso akibat angin kencang, pada Kamis (30/1/2025).

    Tercatat, pohon tumbang terjadi di enam lokasi berbeda di Bondowoso. Di antaranya adalah di Desa Sumber Kalong, Desa Traktakan, Desa Pasarejo, Kecamatan Wonosari; Kelurahan Kademangan, Kelurahan Dabasah dan Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso.

    Salah satu rumah di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso tertimpa pohon Angsana pada pukul 15.15 WIB.

    Kemudian juga pada sekitar pukul 10.30 WIB, Pohon Nyamplong di Desa Sumber Kalong, Kecamatan Wonosari menimpa becak bentor dan sepeda motor.

    Akibatnya, satu keluarga yang menaiki bentor dan dua orang pekerja koperasi yang menaiki sepeda motor juga mengalami luka-luka.

    Demikian disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso Yuliono Triandana, dikonfirmasi awak media.

    “Di hari ini Bondowoso mengalami angin kencang,” ujarnya.

    Ia menerangkan, pihaknya membagi dua tim dalam menangani pohon tumbang ini. Mereka silih berganti bergerak dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

    “Kita ada dua tim,” ujarnya.

    Pantauan di lokasi, tim Damkar Satpol PP, TNI, dan Polri di masing-masing wilayah bencana juga terjun turut membantu proses evakuasi pohon tumbang.

    Baca Selengkapnya

    Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Trump Salahkan Kebijakan Biden-Obama soal Tabrakan Pesawat-Black Hawk

    Trump Salahkan Kebijakan Biden-Obama soal Tabrakan Pesawat-Black Hawk

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berbicara soal insiden tabrakan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk di Washington. Trump menyalahkan kebijakan presiden pendahulunya dari Joe Biden hingga Barack Obama yang diklaim telah menyingkirkan karyawan yang baik di Administrasi Penerbangan Federal.

    “Saya mengutamakan keselamatan. Obama, Biden, dan Demokrat mengutamakan kebijakan,” kata Trump, dilansir AFP, Jumat (31/1/2025).

    “Mereka benar-benar mengeluarkan arahan ‘terlalu putih.’ Dan kami menginginkan orang-orang yang kompeten,” tambahnya.

    Saat Trump berbicara di Gedung Putih, penyelam polisi mencari lebih banyak jenazah di dalam air. Bangkai jet yang dioperasikan oleh anak perusahaan American Airlines menonjol dari permukaan sungai, dikelilingi oleh kapal darurat dan tim penyelam.

    Pesawat itu membawa 64 orang. Helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat, yang membawa tiga tentara, juga berada di sungai.

    “Kami sekarang berada pada titik di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi pemulihan,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington John Donnelly. Dua puluh delapan jenazah telah ditemukan.

    Audio dramatis dari pengontrol lalu lintas udara menunjukkan mereka berulang kali bertanya kepada helikopter apakah pesawat penumpang terlihat atau tidak. Lalu pengontrol juga sempat memerintahkan untuk melewati pesawat itu tepat sebelum kecelakaan.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tragedi Tabrakan American Airlines-Black Hawk, Bandara Reagan Dibuka Lagi Pukul 11 Siang Waktu Washington

    Tragedi Tabrakan American Airlines-Black Hawk, Bandara Reagan Dibuka Lagi Pukul 11 Siang Waktu Washington

    JAKARTA – Bandara Nasional Reagan, Washington DC, Amerika Serikat, yang ditutup untuk penerbangan sejak tabrakan mematikan antara pesawat American Airlines Bombardier CRJ700 dan helikopter militer Black Hawk, akan dibuka kembali pada Kamis pukul 11 ​​​​siang waktu setempat atau pukul 11 malam WIB.

    “(Situasi) aman,” kata Jack Potter, CEO Otoritas Bandara Metropolitan Washington dilansir CNN, Kamis, 30 Januari.

    “Kami telah bekerja sama dengan semua lembaga federal, FAA, dan diputuskan bahwa kami dapat membuka bandara itu dengan aman. Upaya pemulihan yang dilakukan di properti kami dilakukan di tepi pantai,” imbuhnya.

    Potter mengatakan masing-masing maskapai penerbangan berhak menentukan apakah beberapa penerbangan mungkin ditunda atau dibatalkan di masa mendatang, tetapi “semuanya merasa nyaman” mengizinkan pesawat untuk mendarat lagi.

    “Landasan pacu utama, 19/1, akan dibuka. Jauh dari aktivitas apa pun,” ujarnya.

    “Kami akan memiliki area aman di sekitar area tersebut, sehingga semua orang merasa nyaman sehingga kami dapat kembali beroperasi,” imbuhnya.

    Diyakini tidak ada orang yang selamat dari tabrakan di udara di atas Sungai Potomac, Washington DC, Amerika Serikat. Tim penyelamat kini sedang melakukan operasi evakuasi korban.

    Ada 64 penumpang pesawat jenis Bombardier CRJ700 dan 3 awak militer di Helikopter Black Hawk.

    “Kami sekarang berada pada titik di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi evakuasi. Saat ini, kami tidak yakin ada yang selamat dari kecelakaan ini,” kata  Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS DC John Donnelly dilansir CNN, Kamis, 30 Januari.

    Puing-puing jet American Airlines yang bertabrakan dengan helikopter militer dan jatuh ke Sungai Potomac hancur berkeping-keping, kata Menteri Transportasi Sean Duffy.

    Badan pesawat American Airlines terbalik. Itu terletak di tiga bagian berbeda. Ketinggian air sungai kira-kira setinggi pinggang.

    Sekretaris Transportasi Sean Duffy Duffy mengatakan upaya untuk evakuasi puing-puing Potomac sedang dilakukan.

    “Saat evakuasi badan pesawat sedang dilakukan, NTSB akan mulai menganalisis pesawat tersebut, bermitra dengan FAA dengan semua informasi yang kami miliki untuk mendapatkan hasil terbaik bagi rakyat Amerika,” katanya.

  • Puluhan Jasad Korban Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk Telah Ditemukan – Halaman all

    Puluhan Jasad Korban Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk Telah Ditemukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pencarian korban kecelakaan pesawat komersial American Airlines yang bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk pada Rabu (29/1/2025) malam waktu AS mulai menemukan hasil.

    Sebanyak 28 jasad korban telah ditemukan hingga saat ini, The Guardian melaporkan.

    Tidak ada penumpang yang diyakini selamat dalam tabrakan pesawat dan helikopter yang terjadi di dekat Bandara Reagan itu.

    Kepala pemadam kebakaran dan layanan medis darurat Washington DC, John A. Donnelly, menyebut kondisi “sangat dingin yang ekstrem” dalam evakuasi. 

    “Kami tidak yakin ada yang selamat dari kecelakaan ini,” ungkapnya.

    Donnelly menyatakan yakin pihaknya akan dapat menemukan semua jenazah dari kecelakaan tersebut.

    Pencarian dilakukan di sekitar Sungai Potomac, lokasi jatuhnya pesawat dan helikopter pascatabrakan.

    Diketahui, pesawat American Airlines berisi 64 orang termasuk penumpang dan kru.

    Sementara helikopter militer berisi tiga prajurit AS.

    Kronologi

    Insiden kecelakaan terjadi saat pesawat mendekati landasan pacu 33 Bandara Nasional Reagan, Rabu malam.

    Pesawat tersebut terbang dari Kansas.

    Menjelang masuk ke area bandara, helikopter yang juga sedang terbang bertabrakan dengan pesawat tersebut.

    Petugas bandara sempat berkomunikasi dengan pilot maskapai American Airlines dan pilot helikopter Black Hawk sebelum insiden tabrakan.

    Dikutip dari Sky News, pada komunikasi itu, pengawas lalu lintas udara pertama kali bertanya kepada pilot apakah bisa mendarat di landasan pacu yang lebih pendek di Bandara Nasional Reagan.

    Pilot pun mengatakan pesawat yang dikemudikannya bisa untuk mendarat di landasan pacu 33 dengan situs pelacakan penerbangan yang menunjukkan bahwa pesawat menyesuaikan pendekatannya.

    Lalu, kurang dari 30 detik sebelum insiden tabrakan terjadi, seorang pengawas bertanya kepada pilot helikopter Black Hawk apakah melihat adanya pesawat American Airlines yang akan mendarat.

    Pengawas pun kembali menghubungi kepada pilot helikopter beberapa saat kemudian, dengan mengatakan: “PAT 25 melintas di belakang CRJ.”

    Namun, komunikasi tersebut menjadi komunikasi terakhir sebelum tabrakan terjadi.

    Nahas, beberapa detik kemudian, tabrakan antara pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk tak terhindarkan.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Yohanes Liestyo Poerwoto)

  • Trump Sebut Heli Black Hawk dalam Posisi Sangat Buruk saat Tabrak Pesawat

    Trump Sebut Heli Black Hawk dalam Posisi Sangat Buruk saat Tabrak Pesawat

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa helikopter militer Black Hawk berada pada lintasan yang sangat buruk ketika bertabrakan dengan pesawat American Airlines. Diketahui seluruh penumpang yang berjumlah 64 orang dinyatakan tewas.

    “Helikopter itu berjalan pada sudut yang sangat buruk,” kata Trump dalam sebuah konferensi pers, dilansir AFP, Jumat (31/1/2025).

    Trump menyebut pengendali lalu lintas udara sempat memonitor posisi Black Hawk. Namun, komunikasi itu tak berselang lama dengan waktu tabrakan.

    “Pengendali lalu lintas udara berkata, ‘Apakah Anda melihat, apakah Anda melihatnya?’ Namun, hanya ada sedikit waktu tersisa ketika pernyataan itu diucapkan,” imbuhnya.

    Sebelumnya, tabrakan ini terjadi di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Pesawat penumpang dari maskapai American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk.

    Dilansir BBC, Kamis (30/1), pesawat American Airlines itu membawa 64 orang, terdiri dari 60 orang penumpang dan 4 kru.

    “Pada titik ini kami tidak yakin ada yang selamat,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington, John Donnelly, dalam konferensi pers di dekat lokasi kecelakaan, Bandara Nasional Reagan.

    (azh/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 67 Orang Dipastikan Tewas di Tabrakan Pesawat Vs Black Hawk di AS

    67 Orang Dipastikan Tewas di Tabrakan Pesawat Vs Black Hawk di AS

    Washington DC

    Kecelakaan besar terjadi di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Pesawat penumpang dari maskapai American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk. Dipastikan, tidak ada yang selamat dari kecelakaan itu. Berikut adalah jumlah orang di pesawat dan helikopter.

    Dilansir BBC, Kamis (30/1/2025), pesawat American Airlines itu membawa 64 orang, terdiri dari 60 orang penumpang dan 4 kru.

    Adapun helikopter UH-60 Black Hawk membawa 3 tentara AS. Bila ditotal, maka jumlah orang di dalam pesawat dan di helikopter adalah 67 orang. Bila benar tidak ada yang selamat dari kecelakaan itu, maka 67 orang itu dipastikan telah tewas.

    “Pada titik ini kami tidak yakin ada yang selamat,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington, John Donnelly, dalam konferensi pers di dekat lokasi kecelakaan, Bandara Nasional Reagan.

    Dilansir AFP, sudah ada 28 jenazah yang telah ditemukan, termasuk 1 orang dari helikopter. Kecelakaan itu terjadi di sungai Potomac yang membeku pada Rabu (29/1) waktu setempat.

    “Kami telah diberi tahu bahwa tidak ada yang selamat. Kami berduka bersama semua orang yang terkena dampak,” kata Wali Kota Wichita, Lily Wu, dalam konferensi pers.

    (dnu/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Damkar Washington DC Yakini Tak Ada Korban Selamat di Kecelakaan American Airlines – Halaman all

    Damkar Washington DC Yakini Tak Ada Korban Selamat di Kecelakaan American Airlines – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Pemadam Kebakaran Washington D.C., John A. Donnelly meyakini tak ada korban yang selamat dalam peristiwa tragis tabrakan antara pesawat maskapai American Airlines dan helikopter Black Hawk pada 29 Januari 2025.

    Hal ini disampaikan oleh John A. Donnelly saat memberikan pembaruan terkait kecelakaan pesawat tragis tersebut. 

    Di dalam konferensi pers pada Kamis dini hari tersebut (30/1/2025), sosok Donnelly hadir didampingi Kepala Pemadam Kebakaran Bonnett dari Otoritas Bandara Metropolitan Washington.

    Di kesempatan tersebut, Donnelly mengonfirmasi bahwa tidak ada yang selamat dalam tragedi ini.

    Donnelly menyebutkan bahwa sekitar pukul 20:48 pada 29 Januari, menara kontrol mengeluarkan pemberitahuan kepada responden darurat mengenai laporan kecelakaan pesawat di dekat bandara.

    Hal ini memicu tanggapan darurat dari Pemadam Kebakaran Otoritas Bandara Metropolitan Washington, Pemadam Kebakaran D.C., serta perahu pemadam kebakaran dari Metropolitan Harbor Patrol dan perahu pemadam kebakaran lainnya yang berada di sungai. 

    Para responden awal segera menyadari keseriusan situasi tersebut, dan dengan cepat meningkatkan upaya evakuasi mereka setelah diketahui bahwa yang jatuh adalah pesawat.

    Donnelly mengatakan setidaknya ada 300 personel yang ikut dalam merespons peristiwa tragis tersebut.

    Dikutip dari tayangan CNBC, Donnelly juga mengaku sudah berjuang terus untuk mencari adanya korban selamat menghadapi suhu yang sangat rendah, angin kencang, hingga dinginnya es di atas air saat mereka melakukan evakuasi sepanjang malam.

    Setelah melalui sejumlah pencarian di lokasi terjadinya tabrakan di kawasan Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington tersebut, akhirnya Donnelly menyimpulkan bahwa kemungkinan besar tidak ada korban yang selamat.

    “Kami kini telah beralih dari operasi penyelamatan menjadi operasi pencarian jenazah. Pada titik ini, kami tidak percaya ada korban selamat dari kecelakaan ini,” kata Donnelly.

    Donnelly menyatakan bahwa tim pencarian gabungan baru menemukan 27 jenazah penumpang dari pesawat dan satu jenazah dari helikopter pada lokasi kecelakaan tersebut.

    American Airlines sendiri mengungkapkan pada Kamis bahwa ada 60 penumpang dan empat anggota kru pesawat yang menaiki penerbangan dari Wichita, Kansas, menuju ibu kota Amerika Serikat tersebut.

    Ditemui di tempat terpisah, Wali Kota Wichita, Lily Wu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim tanggap darurat yang telah bekerja tanpa henti sepanjang malam untuk mencari korban kecelakaan tersebut.

    Lily juga telah mengonfirmasi kabar dari tim pencarian gabungan bahwa tidak ada korban yang selamat dalam insiden tersebut.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • BPBD Catat 1.941 Warga Jakut Masih Mengungsi Akibat Banjir

    BPBD Catat 1.941 Warga Jakut Masih Mengungsi Akibat Banjir

    Jakarta

    BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.941 orang warga Jakarta Utara mengungsi di sejumlah lokasi akibat banjir. Salah satunya Depo BCC Kecamatan Cilincing yang terdapat 500 orang.

    “Sebanyak 500 jiwa dari 160 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Rorotan mengungsi di Depo BCC Kecamatan Cilincing,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (30/1/2025).

    Warga yang masih mengungsi di Depo BCC Cilincing karena rumah mereka masih terendam banjir setinggi 30-50 sentimeter (cm). Sementara, warga yang terdampak banjir di Kelurahan Semper Barat Cilincing sebanyak 1.441 jiwa yang terdiri dari 547 KK.

    “Warga terdampak banjir dari Kelurahan Rorotan dan Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing Jakarta Utara,” kata dia.

    Menurut dia, para pengungsi ini ditampung di sejumlah lokasi mulai dari Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Triputra Persada Hijau, Rusun Embrio Blok A, Komplek Pemadam Kebakaran, SDN 13, Mushola Abu Turab RW03, Masjid Annadzofah RW 03.

    Kemudian Kantor Asrama DKI, Kantor Sekretariat RT 07 RW 03, Musala dan Saung RT 01 RW 03, serta SMAN 75.

    Menurut warga setempat ketinggian air hujan yang merendam warga pada Selasa malam (28/1/) hingga Rabu pagi (29/1/) menyebabkan ratusan rumah warga yang berada di RT 18/RW 05 Kelurahan Rorotan terendam hingga mencapai 1,5 meter.

    Sambil menanti banjir surut beberapa warga berinisiatif untuk membersihkan rumah agar bisa ditinggali setelah banjir surut.

    (azh/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ini Penyebab Api 3 Pabrik Margaasih Tak Kunjung Padam Meski 12 Unit Mobil Damkar Sudah Dikerahkan

    Ini Penyebab Api 3 Pabrik Margaasih Tak Kunjung Padam Meski 12 Unit Mobil Damkar Sudah Dikerahkan

    JABAR EKSPRES – Sudah 5 jam berlalu sejak kebakaran yang menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).

    Namun hingga saat ini api belum bisa dipadamkam. Padahal 12 unit mobil pemadam kebakaran atau Damkar sudah dikerahkan.

    Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabuapten Bandung, Iman Irianto Sudjana, mengungkap alasan petugas belum bisa memadamkam api.

    Iman menyebut, kesulitan utama dalam memadamkan api adalah bahan-bahan yang terbakar di pabrik-pabrik tersebut, yang sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan.

    “Ada tiga pabrik yang terbakar, dua di antaranya adalah pabrik tekstil dan satu pabrik lem. Pabrik-pabrik ini menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah terbakar, seperti lem, thinner, plastik, dan kain benang,” ujar Iman.

    BACA JUGA: 5 Jam Berlalu, Petugas Damkar Masih Berjuang Padamkan Api di 3 Pabrik Margaasih Bandung

    “Ada tiga pabrik yang terbakar, dua di antaranya adalah pabrik tekstil dan satu pabrik lem. Pabrik-pabrik ini menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah terbakar, seperti lem, thinner, plastik, dan kain benang,” kata dia.

    Selain itu, kondisi angin yang kencang turut memperburuk situasi sehingga petugas kesulitan memadamkan api.

    “Angin sangat kencang, sehingga kami harus hati-hati agar api tidak merembet ke pabrik-pabrik lainnya,” lanjutnya.

    Beruntung, meski kebakaran cukup besar, namu tidak ada korban jiwa.

    Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berusaha keras untuk mengendalikan kobaran api.

    BACA JUGA: Api Mengamuk di Margaasih: Tiga Pabrik Luluh Lantak, Petugas Tak Kenal Lelah

    Sementara terkait penyebab kebakaran, kata Iman pihaknya belum bisa memastikan.

    “Kalau itu saya belum bisa mau konfirmasi. Karena petugas datang kan api sudah ada. Nanti itu pendalamannya oleh teman-teman kepolisian,” tukasnya.

  • 5 Jam Berlalu, Petugas Damkar Masih Berjuang Padamkan Api di 3 Pabrik Margaasih Bandung

    5 Jam Berlalu, Petugas Damkar Masih Berjuang Padamkan Api di 3 Pabrik Margaasih Bandung

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menangani kebakaran yang menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).

    Kebakaran yang terjadi pada pukul 16.55 WIB tersebut hingga berita ini diturunkan masih belum berhasil dipadamkan, meskipun petugas telah bekerja keras selama lebih dari lima jam.

    Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana, mengungkapkan bahwa selain mengerahkan petugas dari Kabupaten Bandung, mereka juga meminta bantuan dari Kota Bandung dan Cimahi.

    Namun, kesulitan utama dalam memadamkan api adalah bahan-bahan yang terbakar di pabrik-pabrik tersebut, yang sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan.

    BACA JUGA: Api Mengamuk di Margaasih: Tiga Pabrik Luluh Lantak, Petugas Tak Kenal Lelah

    “Ada tiga pabrik yang terbakar, dua di antaranya adalah pabrik tekstil dan satu pabrik lem. Pabrik-pabrik ini menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah terbakar, seperti lem, thinner, plastik, dan kain benang,” ujar Iman saat ditemui dilokasi.

    Meski telah mengerahkan 12 unit kendaraan yang terdiri dari sembilan unit pancar, dua unit rescue, dan satu unit dari Kota Bandung, petugas masih belum bisa memadamkan api.

    Selain bahan yang mudah terbakar, keterbatasan akses terhadap sumber air juga menjadi kendala besar.

    “Masalah utama adalah bahan material yang sulit dipadamkan, terutama lem dan thinner yang apinya sangat besar. Kemudian, sumber air di lokasi sangat jauh dan hidrannya tidak berfungsi,” jelas Iman.

    Selain itu, kondisi angin yang kencang turut memperburuk situasi sehingga petugas kesulitan memadamkan api.

    BACA JUGA: Seorang Wanita Hilang dalam Kebakaran di Glodok Plaza, Petugas Masih Melakukan Pencarian

    “Angin sangat kencang, sehingga kami harus hati-hati agar api tidak merembet ke pabrik-pabrik lainnya,” lanjutnya.

    Meski kebakaran cukup besar, Iman memastikan tidak ada korban jiwa.

    “Nggak ada, tapi kami sudah menyiapkan ambulans dan relawan kesehatan, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tandasnya.

    Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berusaha keras untuk mengendalikan kobaran api. Terkait penyebab kebakaran, kata Iman pihaknya belum bisa memastikan.