Kasus: kebakaran

  • Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter AS Berlanjut

    Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter AS Berlanjut

    Akhirnya kita tiba di hari kerja terakhir di minggu ini, sekaligus hari terakhir di bulan Januari.

    Sambil merencanakan akhir pekan Anda, kami sajikan rangkuman sejumlah informasi pilihan dari sejumlah negara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Dunia Hari Ini edisi Jumat, 31 Januari 2025, akan kami awali dari Amerika Serikat.

    Pencarian korban tabrakan pesawat dan helikopter berlanjut

    Sebuah pesawat penumpang American Airlines terlibat dalam tabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC.

    Sejauh ini petugas penyelamat berhasil menemukan 28 jenazah setelah sepanjang malam mencari di Sungai Potomac.

    Departemen Pemadam Kebakaran Washington telah mengonfirmasi mereka tidak lagi yakin ada korban yang selamat.

    “Terlepas dari semua upaya yang kami lakukan, kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi pencarian,” kata Kepala Pemadam Kebakaran John Donnelly di Departemen Pemadam Kebakaran Washington DC.

    Presiden Donald Trump mengisyaratkan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa tabrakan itu sebenarnya bisa dicegah, pernyataan yang diamini oleh Menteri Perhubungan Sean Duffy.

    Pria yang membakar Al-Quran tewas tertembak

    Seorang aktivis anti-Islam yang memicu protes keras saat membakar Al-Quran di luar masjid tewas ditembak di Swedia.

    Salwan Momika yang berusia 38 tahun adalah seorang pengungsi Irak yang menjadi korban penembakan di sebuah rumah di kota Sodertalje, Stockholm.

    Polisi Stockholm mengatakan mereka dipanggil ke sebuah apartemen di Hovsjö sekitar pukul 11 malam untuk melaporkan adanya suara tembakan.

    Media lokal melaporkan Momika melakukan streaming langsung di media sosial pada waktu ia ditembak.

    Pada tahun 2023 lalu, Momika membakar kitab suci Islam di luar Masjid Pusat Stockholm, yang membuat marah umat Muslim, serta memicu ancaman dari para jihadis dan menyebabkan kerusuhan pecah di kota itu.

    Rusia desak pembebasan mata-mata sebagai ganti Oscar Jenkins dari Australia

    Menlu Australia Penny Wong didesak kelompok Rusia untuk mendukung pertukaran tahanan “kemanusiaan” antara tertuduh mata-mata Rusia Kira dan Igor Korolev dengan warga Australia Oscar Jenkins.

    Minggu ini Perdana Menteri Anthony Albanese mengonfirmasi pemerintah telah menerima laporan dari Rusia bahwa Jenkins masih hidup setelah bulan ini muncul kekhawatiran bahwa tahanan Australia tersebut telah terbunuh dalam tawanan.

    Kini, Komite Internasional untuk Perlindungan Hak Asasi Manusia cabang Rusia telah menyarankan agar Jenkins ditukar dengan pasangan Korolev bersama dengan buronan Sydney Simion Boikov, yang dikenal sebagai “Aussie Cossack.”

    Pada hari Kamis (30/01), Albanese menolak berkomentar apakah Australia akan mempertimbangkan pertukaran tahanan untuk mengamankan kebebasan Jenkins, dengan mengatakan kepada wartawan pemerintah masih mencari kejelasan yang mendetil tentang kondisi pria Melbourne tersebut.

    Penyelamatan pria yang jatuh ke dalam lubang memasuki malam ketiga

    Operasi penyelamatan seorang pria tua yang diyakini terjebak di kabin truknya, akibat lubang besar yang terbentuk di permukaan tanah akibat tanah amblas di barat laut Tokyo, telah memasuki malam ketiga.

    Awalnya, lebar lubang itu hanya 10 meter dengan kedalaman lima meter, tetapi kini ukurannya menjadi dua kali lipat.

    Menurut pejabat pemadam kebakaran Yashio Yoshifumi Hashiguchi, pria berusia 75 tahun itu tadinya dalam keadaan sadar dan masih bisa berkomunikasi dengan petugas penyelamat, tetapi belum memberikan respon lagi sejak Selasa sore lalu.

    Insiden tersebut telah memicu perdebatan baru tentang infrastruktur Jepang yang menua.

    Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi telah memerintahkan inspeksi sistem drainase bawah tanah secara nasional.

    Lihat Video ’18 Jenazah Korban Tabrakan Pesawat AS-Black Hawk Ditemukan’:

  • Update Kebakaran Glodok Plaza, 11 Kantong Jenazah Dicocokkan dengan Data Ante Mortem dan Post Mortem

    Update Kebakaran Glodok Plaza, 11 Kantong Jenazah Dicocokkan dengan Data Ante Mortem dan Post Mortem

    loading…

    Tiga korban tewas kebakaran Glodok Plaza berhasil teridentifikasi. Sedangkan 11 kantong jenazah lainnya masih dicocokkan dengan data ante mortem dan post mortem di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Dua pekan tragedi kebakaran hebat Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat sebanyak tiga korban tewas berhasil teridentifikasi dari total 14 kantong jenazah yang berhasil dievakuasi ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

    Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan Jumat (31/1/2025) pihak RS Polri masih merapatkan dan mencocokkan data ante mortem dan post mortem.

    “Hari ini masih dirapatkan. Pencocokan data ante mortem dan post mortem,” kata Heru saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jumat (31/1).

    Heru menyebut bahwa saat ini RS Polri telah menerima 14 kantong jenazah dari tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza.

    “Ada 14 kantong jenazah dan hari ini ada rekonsiliasi,” ujarnya.

    Sekedar informasi, kebakaran hebat itu menghanguskan bangunan gedung Glodok Plaza pada lantai 7, 8, dan 9 serta sejumlah lantai di bawahnya. Setidaknya ada 14 orang korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.

    Hingga saat ini Tim DVI Polri tengah berupaya mengindentifikasi para korban yang telah dikumpulkan dalam 14 kantong jenazah menggunakan DNA dan Ondotogram atau rekam medis gigi.

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi sebanyak tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. RS Polri sebelumnya telah menerima 14 kantong jenazah atas kejadian tersebut.

    “Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Jumat, 24 Januari 2025 tim gabungan sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, dalam konferensi pers, Jumat (24/1/2025).

    3 Jenazah Berhasil Diidentifikasi1. Zukhi F Rahdja, Pria berusia 42 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.
    2. Aulia Belinda, Perempuan 28 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
    3. Osima Yukari, Perempuan 25 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.

    (shf)

  • Kebakaran Melanda Pergudangan di Kalideres, 14 Unit Damkar Dikerahkan

    Kebakaran Melanda Pergudangan di Kalideres, 14 Unit Damkar Dikerahkan

    loading…

    Kebakaran melanda pergudangan di Jalan Daan Mogot Raya, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (31/1/2025). Sebanyak 14 unit mobil Damkar dan 70 personel dikerahkan. Foto/Ilustrasi/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Kebakaran melanda pergudangan yang terletak di Jalan Daan Mogot Raya, Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (31/1/2025) pagi. Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) berserta 70 personel pemadam dikerahkan.

    Berdasarkan keterangan Command Center Gulkarmat Jakarta, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.

    Baca Juga

    “Objek Pergudangan Sedayu,” demikian keterangan Command Center Gulkarmat Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Untuk memadamkan api, sebanyak 14 unit kendaraan dan 70 personel pemadam dikerahkan ke lokasi terjadinya kebakaran tersebut.

    “Status kebakaran proses pemadaman merah,” lanjutnya.

    Baca Juga

    Belum diketahui kronologi hingga kerugian dari peristiwa kebakaran tersebut.

    (shf)

  • Pikap Tabrak Pohon di Pacitan, Butuh 3 Jam Evakuasi Kernet yang Terjepit Bodi Mobil

    Pikap Tabrak Pohon di Pacitan, Butuh 3 Jam Evakuasi Kernet yang Terjepit Bodi Mobil

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PACITAN – Evakuasi kernet mobil pikap yang tabrak pohon di Pacitan, Febya Putra Listyana (23) berlangsung selama 3 jam, Kamis (30/1/2025). Warga Desa Punjung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Jawa Timur itu terjepit bodi pikap.

    Pikap yang dikendalikan Trigo Brian Pamungkas warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tentara Pelajar Masuk Dusun Tegalrejo Desa Nanggungan, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

    Dalam kecelakaan tunggal ini dilaporkan sopir mengalami luka-luka dan seorang kernet meninggal dunia di lokasi kejadian setelah sempat terjepit bodi mobil.

    “Iya selama kurang lebih 3 jam evakuasi kernet yang terjepit bodi mobil pikap,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, Aiptu Jani Agus Siswanto, Kamis (30/1/2025).

    Bahkan pihak kepolisian, kata dia, mendatangkan mobil pemadam kebakaran (damkar) dan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

    “Kami melakukan evakuasi mendatangkan kendaraan damkar. Karena memang untuk menderek kami tidak punya alatnya,” kata Aiptu Jani.

    KECELAKAAN TUNGGAL – Anggota Satlantas Polres Pacitan melakukan olah tkp kecelakaan tunggal pikap bermuatan tabung oksigen di Jalan Tentara Pelajar Masuk Dusun Tegalrejo Desa Nanggungan, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Kamis (30/1/2025) siang. Kecelakaan tunggal itu diduga karena sopir mengantuk. (ISTIMEWA/SATLANTAS POLRES PACITAN)

    Selain itu, juga mengundang petugas DLH. Petugas tersebut diundang untuk memotong pohon yang ditabrak oleh pikap. 

    “Karena memang mobil pikap setelah oleng kemudian menabrak pohon, lalu terguling. Pohonnya sampai tumbang, akhirnya harus ditebang,” tegasnya.

    Dia menjelaskan kronologinya awalnya kendaraan pikap berplat nomor AE 8636 YE dikendalikan Trigo Brian Pamungkas membawa kernet Febya Putra Listyana (23).

    “Mereka melaju dari arah utara atau Ponorogo menuju selatan atau Pacitan,” kata Aiptu Jani ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com melalui pesan singkat.

    Sesampai di lokasi, diduga sopir mengantuk. Posisi mobil yang dibawa diduga melaju kencang hilang kendali masuk jalur berlawanan .

    “Kemudian oleng menabrak pohon sehingga mobil terperosok dan terguling serta tertimpa pohon di pekarangan warga,” tegas Aiptu Jani.

    Akibatnya, sopir pikap berwarna hitam itu mengalami luka kepala belakang dalam keadaan sadar. Sedangkan kernet meninggal dunia di TKP setelah sempat terjepit bodi mobil.

    Saksi mata, Fajar Tri Widodo, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi begitu cepat dan mobil terlihat melaju sangat kencang sebelum kehilangan kendali. 

    “Dari arah utara itu kencang, dan sekitar 300 meter sebelum kecelakaan kendaraan sempat oling,” pungkasnya

  • Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk, Penumpang Tak Ada yang Selamat

    Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk, Penumpang Tak Ada yang Selamat

    GELORA.CO  – Sebuah tabrakan udara yang melibatkan pesawat jet milik maskapai American Airlines dengan helikopter milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) terjadi di Washington, DC, Rabu (29/1/2025).

    Akibatnya, sebanyak 67 orang dilaporkan tewas, yang artinya semua penumpang dari kedua pesawat dinyatakan meninggal dunia.

    Kecelakaan pesawat antara American Airlines dengan helikopter militer ini menjadikannya bencana penerbangan paling mematikan di AS selama hampir seperempat abad.

    Dikutip dari AP News, setidaknya 28 jenazah berhasil dievakuasi dari Sungai Potomac, lokasi jatuhnya kedua pesawat tersebut.

    Tragedi ini terjadi ketika pesawat jet American Airlines akan mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan, tepat di seberang Sungai Potomac.

    Saat akan mendarat, tiba-tiba muncul helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS yang terbang ke jalur jet regional American Airlines.

    Tabrakan pun tak terelakkan dan kedua pesawat itu jatuh di Sungai Potomac.

    Seorang pengendali lalu lintas udara bertanggung jawab untuk mengoordinasikan lalu lintas helikopter dan kedatangan serta keberangkatan pesawat saat tabrakan terjadi.

    Tugas-tugas tersebut sering kali dibagi oleh dua orang, tetapi bandara biasanya menggabungkan peran-peran terpisah tersebut pada pukul 21.30 malam, saat lalu lintas mulai melambat.

    Pengawas di menara memerintahkan agar mereka digabungkan lebih awal.

    “Konfigurasi posisi tidak normal untuk waktu dan volume lalu lintas,” tulis sebuah laporan dari Badan Penerbangan Federal.

    Namun, seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, staf menara pada Rabu malam berada pada tingkat normal.

    Posisi tersebut secara rutin digabungkan saat pengontrol perlu meninggalkan konsol untuk istirahat, selama pergantian shift, atau saat lalu lintas udara sedang lambat, kata orang tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim untuk membahas prosedur internal.

    Presiden AS, Donald Trump mengatakan pada konferensi pers Gedung Putih, tidak ada seorang pun yang selamat.

    “Kami sekarang berada pada titik di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi pemulihan,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington, John Donnelly.

    Investigasi kecelakaan pesawat dapat memakan waktu berbulan-bulan, dan penyelidik federal mengatakan kepada wartawan, mereka tidak akan berspekulasi tentang apa yang menyebabkan tabrakan tersebut.

    Pesawat itu ditemukan terbalik dalam tiga bagian di air setinggi pinggang, dan petugas tanggap darurat sedang mencari di area Potomac sejauh selatan Jembatan Woodrow Wilson, sekitar 4,8 kilometer selatan bandara.

    Bangkai helikopter juga ditemukan. Gambar dari sungai menunjukkan perahu-perahu di sekitar sayap yang sebagian terendam dan reruntuhan badan pesawat yang hancur.

    Para pejabat mengatakan kondisi penerbangan aman saat jet tiba dari Wichita, Kansas.

    Masih jadi Misteri

    Pihak berwenang AS mengatakan masih menjadi misteri mengapa kecelakaan pesawat antara jet American Airlines dengan helikopter Black Hawk itu terjadi.

    Presiden Donald Trump, tanpa memberikan bukti, mengatakan, upaya keberagaman federal bisa jadi merupakan faktor, yang menegaskan kembali tema yang telah menjadi fokus kepresidenannya.

    Kelompok hak asasi manusia dan Partai Demokrat menuduhnya mempolitisasi bencana tersebut.

    Kini, investigasi atas kecelakaan tersebut baru saja dimulai.

    Jet Bombardier milik American Airlines yang membawa 60 penumpang dan empat awak bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat dan jatuh ke Sungai Potomac saat bersiap mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington pada Rabu malam.

    Nama-nama seluruh korban belum dirilis, tetapi mereka termasuk sejumlah atlet seluncur indah dan orang-orang dari Kansas, tempat penerbangan itu berasal.

    Menteri Perhubungan AS, Sean Duffy, mengatakan kedua pesawat itu menerbangkan pola penerbangan standar dan tidak ada gangguan dalam komunikasi.

    “Semuanya berjalan seperti biasa hingga terjadi kecelakaan,” kata Gubernur Virginia, Glenn Youngkin kepada Reuters.

    Bandara tersebut terletak di seberang sungai dari Washington, di Virginia.

    Para investigator Badan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan mereka akan mendapatkan laporan awal dalam waktu 30 hari.

    Mereka mengatakan mereka belum menemukan “kotak hitam” di pesawat yang merekam data penerbangan.

    “Ini merupakan acara yang melibatkan semua pihak,” kata Kepala Badan Keselamatan Transportasi Nasional, Jennifer Homendy dalam konferensi pers.

    Badan tersebut telah mulai mengumpulkan puing-puing, termasuk bagian-bagian helikopter, dan menyimpannya di hanggar di Reagan National.

    Di Gedung Putih, Trump mengkritik pilot helikopter dan menyatakan pengontrol lalu lintas udara yang harus disalahkan.

    “Kami tidak tahu apa yang menyebabkan kecelakaan ini, tetapi kami memiliki beberapa pendapat dan ide yang sangat kuat,” ucap Trump.

    Komunikasi radio menunjukkan bahwa pengontrol lalu lintas udara memperingatkan helikopter tentang jet yang mendekat dan memerintahkannya untuk mengubah arah.

    Satu pengendali, bukan dua, menangani lalu lintas pesawat dan helikopter lokal pada Rabu malam di Bandara Nasional Reagan, situasi yang dianggap “tidak normal”.

    Akan tetapi, dianggap memiliki staf yang memadai untuk volume lalu lintas yang lebih rendah, menurut seseorang yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.

    Keputusan untuk menggabungkan tugas di malam hari bukanlah hal yang tidak biasa, kata sumber tersebut.

    The New York Times pertama kali melaporkan penunjukan “tidak normal” tersebut.

    Kekurangan pengawas lalu lintas udara di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir telah memicu masalah keselamatan.

    Di beberapa fasilitas, pengawas bekerja lembur wajib dan bekerja enam hari seminggu untuk mengatasi kekurangan.

    Administrasi Penerbangan Federal memiliki sekitar 3.000 pengawas lebih sedikit dari yang dibutuhkan

  • Bumi Tambah Panas, Laut Menghangat 400% Lebih Cepat

    Bumi Tambah Panas, Laut Menghangat 400% Lebih Cepat

    Jakarta

    Lonjakan suhu global yang tidak terduga sejak 2023 telah membantu memicu serangan bencana terkait yang tiada henti di seluruh dunia, termasuk yang terbaru, kebakaran hutan dan lahan di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) dan banjir mematikan di Valencia, Spanyol, yang membuat para peneliti berlomba mencari penjelasan.

    Data dari lautan dunia kini mengungkap bahwa percepatan pemanasan permukaan laut yang mengkhawatirkan kemungkinan turut berkontribusi. Sebuah studi baru dari University of Reading di Inggris menemukan bahwa permukaan laut kita memanas empat kali lebih cepat dibandingkan di akhir 1980-an.

    [Gambas:Twitter]

    Teori-teori yang dikemukakan mencakup peningkatan uap air yang memerangkap panas dari letusan Hunga Tonga-Hunga Ha’apai tahun 2022, penurunan aerosol pendingin permukaan dari perubahan regulasi pengiriman pada 2020, dan aktivitas puncak dalam siklus mMtahari saat ini yang mengirimkan lebih banyak panas ke Bumi.

    Tetapi meski digabungkan, alasan-alasan ini tidak dapat sepenuhnya menjelaskan suhu yang diamati. Karenanya, ahli meteorologi Chris Merchant dan rekannya menggunakan catatan data satelit sejak 1985 untuk menghitung perubahan laju pemanasan permukaan laut.

    Dalam studi yang dipublikasikan dalam Environmental Research Letters, mereka menemukan bahwa laju pemanasan yang mendasar adalah sekitar 0,06 °C di 80-an, tetapi sekarang meningkat menjadi 0,27 °C per dekade. Tim mencatat bahwa ini bukanlah peningkatan linear, tetapi peningkatan yang semakin cepat.

    Meskipun sebagian dari kelebihan panas itu memang disebabkan oleh El Niño baru-baru ini, para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 44%-nya disebabkan oleh lautan yang menyerap panas jauh lebih cepat daripada yang diantisipasi selama dekade terakhir.

    “Jika lautan adalah bak air, maka pada 1980-an, keran air panas mengalir perlahan, memanaskan air hanya sepersekian derajat setiap dekade. Namun sekarang keran air panas mengalir jauh lebih cepat, dan pemanasan telah meningkat pesat,” jelas Merchant, dikutip dari Science Alert.

    Tim memperingatkan bahwa jika tren ini terus berlanjut, hanya dalam 20 tahun ke depan, kita akan melampaui kenaikan suhu permukaan laut yang pernah kita alami dalam 40 tahun terakhir.

    “Hal ini membuat pertanyaan penting tentang apa yang menyebabkan tren ketidakseimbangan energi Bumi belum terjawab,” tulis mereka.

    Dengan semua energi berlebih yang telah memusnahkan satwa liar secara massal, menyebabkan jutaan orang kelaparan akibat tanaman pangan yang hancur, dan memperburuk penyakit dan kondisi kesehatan lainnya, sulit untuk membayangkan seberapa buruk keadaan ini akan segera terjadi.

    “Para pembuat kebijakan dan masyarakat luas harus menyadari bahwa laju pemanasan global selama beberapa dekade terakhir merupakan panduan yang buruk untuk perubahan yang lebih cepat yang mungkin terjadi selama beberapa dekade mendatang, yang menggarisbawahi urgensi pengurangan besar dalam pembakaran bahan bakar fosil,” tulis Merchant dan rekan-rekannya.

    Para ilmuwan yang prihatin telah menyusun rencana demi rencana untuk mencoba dan mengarahkan biosfer hidup kita yang tenggelam kembali ke tempat yang aman. Selama beberapa dekade manusia sebenarnya telah mengetahui apa yang perlu dilakukan, namun industri bahan bakar fosil yang disubsidi terus memperburuk situasi.

    Setiap hal kecil yang dapat kita lakukan untuk mengurangi emisi bahan bakar fosil sekarang akan menyelamatkan kehidupan di masa depan, terlepas dari titik mana kita berada di sepanjang garis waktu yang gelap ini.

    (rns/rns)

  • 4
                    
                        Polisi Beberkan Kronologi Pengeroyokan Petugas SPBU di Surabaya Usai Tegur Matikan Rokok
                        Surabaya

    4 Polisi Beberkan Kronologi Pengeroyokan Petugas SPBU di Surabaya Usai Tegur Matikan Rokok Surabaya

    Polisi Beberkan Kronologi Pengeroyokan Petugas SPBU di Surabaya Usai Tegur Matikan Rokok
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Polisi mengungkap kronologi pengeroyokan yang dilakukan tujuh orang terhadap dua petugas SPBU di Jalan Dinoyo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Minggu (26/1/2025).
    Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula ketika salah satu korban, Aziz Muktamarudin (25), sedang memantau proses pengisian bahan bakar dari truk ke tandon SPBU sekitar pukul 15.00 WIB.
    “Tiba-tiba muncul mobil yang parkir dekat truk tangki Pertamina yang sedang melakukan pengisian. Pengemudinya turun dan merokok,” ungkap Rizki saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2025).
    Kemudian, Aziz meminta pengemudi mematikan rokoknya, mengingat potensi kebakaran akibat asap rokok di area pengisian BBM.
    Namun, permintaan tersebut ditolak dan berujung pada pemukulan terhadap Aziz.
    “Korban membalas dengan pukulan, namun dilerai oleh Reza Lesmana (23), rekan kerja Aziz,” tambah Rizki.
    Reza juga menjadi sasaran pemukulan tanpa alasan yang jelas dari pelaku.
    Beberapa pegawai SPBU yang menyaksikan kejadian tersebut segera melerai.
    Setelah insiden itu, pelaku pergi sambil mengancam akan kembali dengan teman-temannya.
    Sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku bersama enam temannya kembali ke SPBU untuk mencari Aziz dan Reza.
    Saat itu, Aziz berada di kamar mandi, sementara Reza sedang bertugas di Pompa Bensin 3.
    “Ketujuh pelaku langsung menyerang Reza secara bersamaan, lalu beralih menyerang Aziz yang baru keluar dari kamar mandi,” ujar Rizki.
    Akibat serangan tersebut, Aziz mengalami luka di pelipis mata kanan yang mengeluarkan darah.
    Setelah melakukan pengeroyokan, pelaku meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki menuju Jembatan Jalan Ngagel.
    Rizki menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dan sedang mencari identitas
    tujuh pelaku
    yang terlibat.
    Sebelumnya, Aziz menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat dia sedang menjaga SPBU.
    “Ada customer yang mau ke kamar mandi, tidak beli BBM. Waktu keluar, dia sudah dalam keadaan merokok,” kata Aziz di tempat kerjanya, Senin (27/1/2025).
    Aziz menegur pengemudi yang merokok di area SPBU tersebut dengan baik-baik, namun tidak diindahkan.
    “Saya suruh matiin rokoknya, tetapi tidak mau. Kejadiannya di sini, dekat kamar mandi, depan musala, dekat tangki bongkar BBM,” ujarnya.
    Setelah terlibat adu mulut, situasi semakin memanas dan berujung pada aksi saling pukul.
    “Pria itu merasa dikeroyok oleh petugas SPBU dan mengancam akan membawa banyak temannya. Sekitar pukul 16.00 WIB, tujuh orang pria datang untuk menyerang,” ungkap Aziz.
    Ia mengalami luka di pelipis, benjolan di belakang kepala, serta lebam di bagian mata kanan dan bibir berdarah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesawat American Airlines Hancur Berkeping-keping, Diyakini Tidak Ada yang Selamat

    Pesawat American Airlines Hancur Berkeping-keping, Diyakini Tidak Ada yang Selamat

    JAKARTA – Diyakini tidak ada orang yang selamat dari tabrakan di udara di atas Sungai Potomac, Washington DC, Amerika Serikat. Tim penyelamat kini sedang melakukan operasi evakuasi korban.

    Ada 64 penumpang pesawat jenis Bombardier CRJ700 dan 3 awak militer di Helikopter Black Hawk.

    “Kami sekarang berada pada titik di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi evakuasi. Saat ini, kami tidak yakin ada yang selamat dari kecelakaan ini,” kata  Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS DC John Donnelly dilansir CNN, Kamis, 30 Januari.

    Puing-puing jet American Airlines yang bertabrakan dengan helikopter militer dan jatuh ke Sungai Potomac hancur berkeping-keping, kata Menteri Transportasi Sean Duffy.

    Badan pesawat American Airlines terbalik. Itu terletak di tiga bagian berbeda. Ketinggian air sungai kira-kira setinggi pinggang.

    Sekretaris Transportasi Sean Duffy Duffy mengatakan upaya untuk evakuasi puing-puing di sungai Potomac sedang dilakukan.

    “Saat evakuasi badan pesawat sedang dilakukan, NTSB akan mulai menganalisis pesawat tersebut, bermitra dengan FAA dengan semua informasi yang kami miliki untuk mendapatkan hasil terbaik bagi rakyat Amerika,” katanya.

    Sungai Potomac yang melintasi Wahsington, Amerika Serikat, memiliki kedalaman rata-rata 24 kaki atau 7 meter, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Sungai ini menjadi lokasi jatuhnya pesawat American Airlines Bombardier CRJ700 yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk.

    Panjang sungai rata-rata sekitar 400 mil dari hulu sungai di North Branch hingga hilir di Teluk Chesapeake.

    Potomac menempati peringkat ke-48 di antara 135 sungai di AS yang panjangnya lebih dari 100 mil.

    Titik terdalam di dekat Morgantown, Maryland, adalah 107 kaki, sedangkan kedalaman saluran yang dapat dinavigasi adalah 24 kaki, yang dipertahankan sejauh 108 mil di bagian pasang surut sungai, di hilir Washington, DC, kata situs web USGS dilansir CNN.

    Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS DC John A. Donnelly Sr. mengatakan sulitnya pencarian dan penyelamatan yang dilakukan terhadap korban tabrakan pesawat American Airlines Bombardier CRJ700-Helikopter Black Hawk di Washington. Pesawat jatuh ke sungai dekat Bandara Nasional Reagan.

    “Tantangannya adalah akses. Air tempat kami beroperasi memiliki kedalaman sekitar 8 kaki, ada angin, ada bongkahan es di luar sana sehingga berbahaya dan sulit untuk dikerjakan,” kata Donnelly dilansir CNN, Kamis, 30 Januari.

    “Airnya gelap, keruh, dan kondisinya sangat sulit bagi mereka untuk menyelam,” imbuhnya.

  • 8 Fakta Ngeri Pesawat Komersil AS Tabrakan Maut dengan Black Hawk

    8 Fakta Ngeri Pesawat Komersil AS Tabrakan Maut dengan Black Hawk

    Jakarta

    Pesawat komersil bertabrakan dengan helikopter militer Black Hwak di dekat Bandara Nasional Reagan, Washington, Amerika Serikat (AS). Pesawat penumpang yang terbang dari Kansas itu jatuh ke sungai usai tabrakan hingga menelan korban jiwa.

    Sekretaris Pers Karoline Leavitt mengatakan Presiden Donald Trump telah diinformasikan mengenai insiden ini. Hal itu disampaikan Leavitt di Fox News.

    “(Trump) telah diberitahu tentang situasi ini dan tragisnya tampaknya sebuah helikopter militer bertabrakan dengan sebuah jet regional,” kata Leavitt seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1/2025).

    Berikut fakta-faktanya:

    1. Sejumlah Penerbangan Dibatalkan

    Otoritas Penerbangan Federal (FAA) memerintahkan semua pesawat di bandara Reagan untuk tidak terbang. Kepolisian Washington mengatakan dalam postingan di media sosial X bahwa “beberapa lembaga” sedang menanggapi lokasi kecelakaan di Potomac.

    Polisi mengatakan kapal-kapal pemadam kebakaran telah bergabung dalam operasi di Sungai Potomac yang dingin.

    FAA mengatakan jet regional Bombardier milik PSA Airlines “bertabrakan di udara” dengan helikopter Sikorsky H-60 saat mendekati lokasi pendaratan di Reagan sekitar pukul 9 malam, Rabu (29/1) waktu setempat. Pesawat itu berangkat dari Wichita, Kansas.

    PSA Airlines merupakan anak perusahaan maskapai American Airlines. Sikorsky H-60, yang dikenal sebagai Black Hawk, dapat mengangkut hingga 15 orang termasuk awak.

    Di situs webnya, American Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kami mengetahui laporan bahwa penerbangan American Eagle 5342, yang dioperasikan oleh PSA, dengan layanan dari Wichita, Kansas (ICT) ke Bandara Nasional Washington Reagan (DCA) telah terlibat dalam sebuah insiden. Kami akan memberikan informasi segera setelah tersedia.

    2. Pesawat Komersil Angkut 64 Orang

    Maskapai American Airlines mengatakan 60 penumpang dan empat awak berada di dalam pesawat jet komersial yang jatuh ke Sungai Potomac di Washington.

    “Penerbangan American Eagle 5342 dalam perjalanan dari Wichita, Kansas (ICT), ke Washington, D.C. (DCA) terlibat dalam kecelakaan di DCA,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan. “Ada 60 penumpang dan empat awak di dalam pesawat itu,” imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1).

    Sementara itu, seorang pejabat Angkatan Darat AS mengatakan helikopter militer yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah model Black Hawk yang membawa tiga tentara sebagai awaknya.

    Washington Post mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan bahwa polisi telah mulai menarik beberapa mayat dari Sungai Potomac.

    3. Black Hawk Sedang Latihan

    Pesawat Penumpang Tabrakan dengan Black Hawk di AS (Foto: REUTERS/Carlos Barria)

    Para pejabat mengatakan bahwa helikopter Black Hawk yang bertabrakan di udara dengan pesawat komersial tersebut sedang dalam penerbangan latihan.Demikian disampaikan kepala media Joint Task Force-National Capital Region Heather Chairez kepada CNN, Kamis (30/1).

    Batalion Penerbangan ke-12, yang bermarkas di Fort Belvoir, menyediakan transportasi helikopter dan “dukungan penyelamatan teknis” untuk wilayah Ibu Kota Nasional (National Capital Region).

    4. Pesawat Komersil Hancur

    Operasi pencarian korban masih berlangsung usai tabrakan antara pesawat penumpang dengan helikopter militer Black Hawk di Amerika Serikat.

    Dilansir CNN, Kamis (30/1/2025), dua sumber penegak hukum dan satu sumber yang mengetahui situasi tersebut mengonfirmasi bahwa tidak ada korban selamat yang ditemukan saat ini. Mereka mengatakan bahwa pesawat penumpang yang jatuh ke Sungai Potomac, Washington, DC usai tabrakan dengan Black Hawk, hancur berkeping-keping.

    Menurut sumber tersebut, para pejabat kini bersiap menghadapi bencana paling mematikan di Washington, DC dalam beberapa dekade sejak Pesawat Air Florida menabrak Jembatan 14th Street, yang menghubungkan Arlington, Virginia, dan Washington, DC, pada tahun 1982.

    5. Tanggapan Trump

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa tabrakan antara sebuah pesawat penumpang dengan sebuah helikopter militer Black Hawk ini seharusnya bisa dicegah. Trump mengkritik pihak pengendali lalu lintas udara.

    “Pesawat itu berada pada jalur pendekatan yang sempurna dan rutin ke bandara. Helikopter itu terbang lurus ke arah pesawat itu untuk waktu yang lama. MALAM YANG CERAH, lampu-lampu di pesawat itu menyala terang,” tulis Trump di aplikasi media sosialnya Truth Social, dilansir AFP, Kamis (30/1).

    “Mengapa helikopter itu tidak naik atau turun, atau berbelok. Mengapa menara kontrol tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih bertanya apakah mereka melihat pesawat itu. Ini adalah situasi buruk yang sepertinya seharusnya bisa dicegah. TIDAK BAIK!!!”

    6. Jenazah Dievakuasi

    Pesawat Penumpang Tabrakan dengan Black Hawk di AS (Foto: REUTERS/Carlos Barria)

    Setelah beberapa jam pencarian, belasan jenazah telah ditemukan di Sungai Potomac, Washington DC, Amerika Serikat setelah tabrakan antara pesawat jet penumpang dan helikopter militer Black Hawk.

    Media CBS News, mengutip seorang pejabat polisi, mengatakan “sedikitnya 18 jenazah ditemukan”. Sementara media NBC mengatakan “lebih dari selusin” telah ditemukan, mengutip dua sumber.

    7. Pelatih Ice Skating Rusia Ada di Pesawat

    Pasangan pelatih ice skating asal Rusia yang merupakan mantan juara dunia, Yevgenia Shishkova dan Vadim Naumov berada di dalam pesawat penumpang American Airlines yang jatuh.

    Media pemerintah Rusia melaporkan, pasangan suami istri itu telah memenangkan kejuaraan dunia ice skating berpasangan pada tahun 1994. Keduanya dilaporkan telah tinggal di Amerika Serikat setidaknya sejak tahun 1998, tempat mereka melatih para atlet muda ice skating.

    Dilansir kantor berita Reuters, putra mereka Maxim, yang berkompetisi untuk Amerika Serikat dalam nomor tunggal, juga dikhawatirkan berada di dalam pesawat, demikian kantor berita Rusia, TASS dan RIA melaporkan. Ia telah berkompetisi di kejuaraan ice skating AS, Figure Skating Championships di Wichita, Kansas dari 20-26 Januari, menurut situs web acara tersebut.

    Pasangan Shishkova dan Naumov dilaporkan dalam penerbangan pulang dari kompetisi itu dan bepergian dengan sekelompok atlet muda ice skating. Kantor berita Rusia, Mash menerbitkan daftar 13 atlet ice skating, banyak di antaranya adalah anak-anak Rusia yang beremigrasi di Amerika Serikat, yang disebutnya diyakini berada di pesawat nahas itu.

    8. Beredar Audio Detik-detik Tabrakan

    Audio pengontrol lalu lintas udara merekam momen operator kontrol lalu lintas udara bertanya kepada pilot helikopter apakah penerbangan komersial yang dioperasikan oleh PSA Airlines terlihat.

    Seorang pengontrol lalu lintas udara berkata, “PAT 2-5, apakah Anda melihat CRJ?” demikian rekaman audio yang diperoleh CNN dari LiveATC.net.

    Pengontrol lalu lintas udara kemudian berkata, “PAT 2-5 lewat di belakang CRJ.”

    Tak lama kemudian, rekaman audio itu menangkap suara yang tertahan termasuk teriakan “oooh” yang tampaknya berasal dari menara kontrol lalu lintas udara saat kecelakaan terjadi.

    Menara lalu memberi tahu pilot-pilot lain tentang apa yang telah terjadi.

    “Saya tidak tahu apakah Anda mengetahui apa yang terjadi sebelumnya, tetapi ada tabrakan di ujung pendekatan 3-3. Kami akan menghentikan operasi untuk waktu yang tidak terbatas jika Anda ingin kembali ke gerbang. Sangat disarankan agar Anda berkoordinasi dengan perusahaan. Beri tahu saya apa yang ingin Anda lakukan,” kata pengawas lalu lintas udara, merujuk pada landasan pacu 33.

    Audio tersebut juga mengungkap bahwa pilot lain telah melihat insiden tersebut dan mengonfirmasikannya kepada pengawas lalu lintas udara.

    Pengawas lalu lintas udara kemudian berkata, “Tampaknya kedua pesawat yang terlibat berada di sungai, pencarian dan penyelamatan akan terus dilakukan.”

    Halaman 2 dari 3

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 2 Pekan Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Masih Terus Identifikasi Korban

    2 Pekan Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Masih Terus Identifikasi Korban

    Jakarta

    Sudah dua pekan peristiwa kebakaran di Glodok Plaza berlalu. RS Polri Kramat Jati memastikan proses identifikasi terhadap para korban masih terus berjalan.

    “Proses identifikasi masih berjalan,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko saat dihubungi, Kamis (30/1/2025).

    12 Orang dilaporkan tewas dan 14 orang hilang. Sampai saat ini belum ada data tambahan terkait korban hilang maupun tewas.

    “Belum ada tambahan,” ujarnya.

    Seperti diketahui, kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) sekitar pukul 21.22 WIB. Api berkobar di lantai 7,8 dan 9 gedung tersebut.

    Api berhasil dipadamkan pada Kamis (16/1) pagi. Api diduga muncul dari lantai 9 gedung tersebut.

    Adapun korban pertama yakni bernama Zukhi F Radja (42) yang merupakan pegawai BUMN. Lalu kedua, Aulia Belinda (28) mantan pramugari dan Osima Yukari (29) seorang pramugari.

    “Korban (Zukhi) merupakan pegawai BUMN. Korban (Aulia) merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (24/1) pekan lalu.

    Dengan demikian, tersisa 10 jasad lagi yang belum berhasil diidentifikasi. Saat ini RS Polri masih melakukan serangkaian metode untuk melakukan identifikasi.

    Sementara kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh masih dalam proses identifikasi.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    (dek/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu