Kasus: kebakaran

  • Kebakaran Dadap Tangerang dari Gudang Mainan, Ada Bahan Kimia Mudah Terbakar

    Kebakaran Dadap Tangerang dari Gudang Mainan, Ada Bahan Kimia Mudah Terbakar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kebakaran hebat di pergudangan Dadap Kabupaten Tangerang berasal dari gudang mainan.

    Kebakaran terjadi pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

    Anggota BPBD Kabupaten Tangerang, Agun mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran di Pergudangan Pantai Indah Dadap.

    “Api dari atas percikan, baru masuk liburan, stok barang banyak, api cepat menyambar ke bahan-bahan yang cepat terbakar,” kata Agun dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube TV One, Jumat (31/1/2025).

    Agun mengungkapkan api berasal dari gudang mainan plastik. Kondisi cuaca yang sangat panas serta angin kencang membuat api cepat menyambar.

    Mengenai korban jiwa, Agun mengatakan hingga saat ini tidak ada laporan.

    “Alhamdulillah korban jiwa tidak ada laporan, bangunan rusak,” kata Agun.

    Ia mengungkapkan kebutuhan air untuk pemadaman cukup. Namun, petugas terkendala angin yang cukup kencang. “Butuh waktu satu sampai dua jam,” katanya.

    Sementara, Petugas Damkar Tangerang Banten, Rizki mengungkapkan pihaknya masih mencoba memadamkan api.

    “Kode masih memerah,” tuturnya.

    Damkar Tangerang mengerahkan lima unit mobil dan 30 personel untuk menjinakkan api.

    “Di situ ada bahan kimia mudah terbakar, wawancara dari petugas lapangan,” kata Rizki.

    Rizki mengakui kawasan pergudangan itu dekat dengan lokasi permukiman warga. Namun, ia belum mengetahui apakah kawasan permukiman terdampak.

    Rizki juga belum mendapatkan data mengenai korban dari kebakaran tersebut.

    “Anggota berfokus pemadaman, untuk penyelamatan belum tahu pasti ada korban jiwa,” imbuhnya.

    Sedangkan karyawan gudang pabrik bernama Alfian menuturkan asap berasal dari pabrik mainan lalu merembet ke pabrik elektronik.

    “Kita nyelametin motor dulu, Alhamdulillah pada kabur keluar,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Gudang Mainan di Dadap Tangerang Kebakaran, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Januari 2025

    Gudang Mainan di Dadap Tangerang Kebakaran, 5 Mobil Damkar Dikerahkan Megapolitan 31 Januari 2025

    Gudang Mainan di Dadap Tangerang Kebakaran, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Sebuah gudang di wilayah Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, terbakar pada Jumat (31/1/2025).
    Peristiwa kebakaran itu pun diunggah oleh akun
    @
    pik24jam dan viral di media sosial.
    Dalam video itu, terlihat kobaran asap berwarna hitam menjulang tinggi dari tempat kejadian. Kemudian, suara ledakan juga terdengar dari video tersebut.
    Bahkan, warga sempat mengira suara ledakan itu adalah bunyi petir karena cuaca saat itu seperti hendak turun hujan.
    “Pantes kayak ada suara ledakan, kirain gluduk-gluduk karena mau hujan, ee ternyata,” tulis dalam unggahan itu.
    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, objek yang terbakar adalah gudang mainan.
    Saat ini masih gudang tersebut masih dalam proses pemadaman oleh pihak pemadam kebakaran (damkar).
    “Masih dicek dan pemadaman, sementara yang diketahui gudang mainan,” ujar Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi, Jum’at.
    Di sisi lain, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi pada pukul 12.00 WIB.
    “Kejadian itu benar, laporan kami terima sekitar pukul 12.00 WIB di kawasan pergudangan Dadap, Tangerang,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat.
    Usai menerima laporan itu, pihaknya pun menerjunkan lima mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Hingga saat ini, proses pemadaman masih terus dilakukan.
    “Status masih merah dan 5 mobil damkar (pemadam kebakaran) diterjunkan ke lokasi,” jelas dia.
    Adapun terkait korban luka dan jiwa, timnya masih belum mengetahui dan masih fokus dalam pemadaman.
    “Kami masih berupaya memadamkan api agar tidak merambat dan membesar. Untuk penyebab atau korban belum terkonfirmasi,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6 Hari  Berlalu, Tim DVI Akhirnya Identifikasi 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza,  Ada Ade Aryati

    6 Hari Berlalu, Tim DVI Akhirnya Identifikasi 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ada Ade Aryati

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat

    Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy mengatakan ketiga jenazah korban teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem pada Jumat (31/1/2025).

    Jenazah pertama atas nama Desty Eka Putri (24) yang teridentifikasi berdasar pencocokan data sampel DNA diberikan pihak keluarga dengan postmortem dari jenazah korban.

    “Pertama Desty Eka Putri perempuan, alamat Bukit Hijau nomor 12, RT 12/RW 08, Jonggol, Bogor,” kata Nyoman di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).

    Kemudian jenazah kedua atas nama Keren Shallom Jeremiah (21) yang teridentifikasi berdasar dari data antemortem sampel DNA diberikan pihak keluarga, dengan data DNA postmortem dari jenazah.

    Lalu jenazah ketiga atas nama Ade Aryati (30), yang merupakan seorang kasir di Glodok Plaza teridentifikasi melalui pencocokan data antemortem DNA dengan postmortem.

    Identifikasi dilakukan secara medis melalui pencocokan data antemortem diberikan keluarga dengan postmortem karena kondisi jenazah yang terbakar, atau tak bisa dikenali secara fisik.

    “Sehingga sampai saat ini tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi enam (jenazah korban kebakaran Glodok Plaza). Sebelumnya sudah teridentifikasi tiga, hari ini tiga,” ujarnya.

    Tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang lebih dulu dinyatakan teridentifikasi yakni Zukhi Fitria Rahdja (42), Oshima Yukari (29), dan Aulia Belinda Kurapak (28).

    Sementara untuk jenazah korban lain yang berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Nyoman menuturkan kini masih dalam proses identifikasi dilakukan Tim DVI Polri.

    Tim DVI sudah menerima 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, namun dari hasil pemeriksaan Tim DVI dua kantong jenazah tersebut tidak berisi jenazah atau berisi material lain,

    “Setelah dilakukan pengecekan ulang, pendalaman ternyata dua (kantong jenazah) di antaranya bukan berisi body part (bagian tubuh). Saat ini proses operasi DVI masih berjalan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • DVI Polri Kembali Identifikasi 3 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ini Identitasnya

    DVI Polri Kembali Identifikasi 3 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ini Identitasnya

    loading…

    Tim Gabungan DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat hari ini. Foto/SindoNews/muhammad refi sandi

    JAKARTA – Tim Gabungan DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza , Jakarta Barat hari ini. Sehingga total korban kebakaran yang telah teridentifikasi sebanyak enam korban jiwa.

    “Syukur Alhamdulillah hari ini 31 Januari tim gabungan telah berhasil mengindentifikasi tiga orang jenazah korban sehingga hingga hari ini total sudah enam jenazah yang berhasil diidentifikasi,” kata Wakarumkit RS Polri, Kombes Pol dr, Erwinn Zainul di RS Polri, pada Jumat (31/1/2025).

    Berikut 3 identitas korban yang berhasil teridentifikasi:

    1. Desty Eka Putri (P/24 tahun)
    2. Keren Shallom Jeremiah (P/21 tahun)
    3. Ade Aryati (P/30 tahun)

    Sekadar informasi, kebakaran hebat itu menghanguskan bangunan gedung Glodok Plaza pada lantai 7, 8, dan 9 serta sejumlah lantai di bawahnya. Setidaknya ada 14 orang korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.

    Hingga saat ini Tim DVI Polri tengah berupaya mengindentifikasi para korban yang telah dikumpulkan dalam 14 kantong jenazah menggunakan DNA dan Ondotogram atau rekam medis gigi.

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi sebanyak tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. RS Polri sebelumnya telah menerima 14 kantong jenazah atas kejadian tersebut.

    “Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Jumat, 24 Januari 2025 tim gabungan sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, dalam konferensi pers, Jumat, 24 Januari 2025.

    3 Jenazah yang berhasil diidentifikasi:

    1. Zukhi F Rahdja, Pria berusia 42 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.
    2. Aulia Belinda, Perempuan 28 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
    3. Osima Yukari, Perempuan 25 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.

    (cip)

  • Kebakaran Pergudangan Dadap Tangerang: Jerit Warga Panik Selamatkan Diri, 5 Mobil Damkar Meluncur

    Kebakaran Pergudangan Dadap Tangerang: Jerit Warga Panik Selamatkan Diri, 5 Mobil Damkar Meluncur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jerit warga yang panik terdengar saat kebakaran kawasan pergudangan Dadap, Kabupaten Tangerang, Jumat (31/1/2025) siang.

    Selain itu, warga lainnya terlihat panik menyelamatkan diri. Mereka menaiki sepeda motor serta membunyikan klakson keluar dari area kebakaran.

    Terlihat api berkobar dan asap hitam membumbung tinggi.

    “Allahu Akbar,” jerit perempuan dikutip dari tayangan Kompas TV.

    Perempuan itu menangis melihat api yang berkobar.

    Sedangkan, presenter Kompas TV mengabarkan adanya warga yang mengabadikan momen kebakaran tersebut.

    Diketahui, sebanyak lima mobil Damkar dan 20 personel dikerahkan untuk memadamkan si Jago Merah.

    “Petugas damkar sudah berupaya memadamkan api,” ujar presenter Kompas TV.

    Presenter Kompas TV mengabarkan kawasan pabrik yang terbakar persis dengan pembatas PIK 2. Sehingga adanya kekhawatiran warga sekitar pabrik dan area PIK 2.

    Sebelumnya,  Damkar Kabupaten Tangerang yang dikonfirmasi TribunJakarta.com membenarkan peristiwa tersebut.

    “Ya betul,” ujar petugas Damkar Kabupaten Tangerang.

    Ia menyebutkan kebakaran masih dalam penanganan petugas Damkar.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • 2 Kebakaran Hebat Hari Ini Melanda Pergudangan di Dadap Tangerang dan Kalideres

    2 Kebakaran Hebat Hari Ini Melanda Pergudangan di Dadap Tangerang dan Kalideres

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dua kebakaran besar hari ini melanda wilayah Dadap Tangerang dan Kalideres Jakarta Barat pada Jumat (31/1/2025). 

    Kedua objek yang terbakar ialah area pergudangan. 

    Kebakaran pertama melalap pergudangan Sedayu di Jalan Daan Mogot Raya KM 18 Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (31/1/2025) pagi. 

    Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat menerima informasi sekitar pukul 08.15 WIB. 

    Sebanyak 14 unit dan 70 personel Gulkarmat ke lokasi untuk memadamkan api. 

    Dari video amatir yang beredar, terlihat api berkobar besar membakar salah satu gudang. 

    Sementara kepulan asap hitam menyeruak keluar dari gudang.

    Dikutip dari SubCommand Center Grup B Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, sebanyak empat ruko yang terdiri dari dua ruko di gudang kopi dan dua ruko di gudang pompa air, terbakar. 

    Kebakaran itu juga berdampak terhadap satu ruko di gudang kardus. 

    Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 936 meter persegi. 

    Kebakaran itu mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.

    Satu orang mengalami luka ringan atas nama Arif (25) dan seorang lainnya mengalami luka berat bernama Gilang (23). 

    Gilang kemudian dilarikan oleh karyawan ke Rumah Sakit Asih Cipondoh. 

    Pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Barat menerima peristiwa kebakaran sekitar pukul 08.15 WIB. 

    Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 08.25 WIB dan langsung memulai memadamkan api.

    Untuk memadamkan api dikerahkan sebanyak 16 unit mobil pemadam dengan 80 personel. 

    Sekitar pukul 10.40 WIB, petugas telah melokalisir api. 

    Hingga berita ini diturunkan, situasi kebakaran masih berstatus kuning. 

    Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. 

    Kebakaran pergudangan Dadap Tangerang 

    Kebakaran kedua terjadi di kawasan pergudangan Dadap, Kabupaten Tangerang, Jumat (31/1/2025) siang.

    Api masih berkobar dan asap hitam membumbung tinggi.

    Damkar Kabupaten Tangerang yang dikonfirmasi TribunJakarta.com membenarkan peristiwa tersebut.

    “Ya betul,” ujar petugas Damkar Kabupaten Tangerang.

    Ia menyebutkan kebakaran masih dalam penanganan petugas damkar.

    Sementara itu, pihak Gulkarmat Jakarta memastikan kebakaran itu berada bukan di PIK melainkan wilayah Tangerang. 

    “Masuk Tangerang kawasan Kosambi bukan PIK. Wilayah Dadap, pergudangan kimia (yang terbakar),” ujar Humas Gulkarmat Jakarta, Mulat Wijayanto saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.

    Sedangkan akun X @kabarnegri melaporkan kepanikan warga sekitar akibat kebakaran tersebut.

    Terdengar suara ledakan beberapa kali.

    “Kebakaran pabrik di daerah dadap siang ini jumat 31 Januari 2025 mengeluarkan suara ledakan beberapa kali blm diketahui penyebab dan akbibat kebakaran nya,” tulis akun @kabarnegri.

    “Wo ledakan, jauh, jauh,” suara perempuan dalam video tersebut.

    Terdengar pula suara perempuan yang menangis. Sejumlah warga mulai menyelamatkan diri dari lokasi kebakaran.

  • Kebakaran Pergudangan Dadap Tangerang, Terdengar Suara Ledakan dan Asap Hitam Membumbung Tinggi

    Kebakaran Pergudangan Dadap Tangerang, Terdengar Suara Ledakan dan Asap Hitam Membumbung Tinggi

    Kebakaran terjadi di kawasan pergudangan Dadap, Kabupaten Tangerang, Jumat (31/1/2025) siang. Terdengar suara ledakan.

    Tayang: Jumat, 31 Januari 2025 13:51 WIB | Diperbarui: Jumat, 31 Januari 2025 20:00 WIB

    Tribunnews.com

    KEBAKARAN DI DADAP – Ilustrasi kebakaran. Kebakaran pabrik terjadi di kawasan Dadap, Kabupaten Tangerang, Jumat (31/1/2025) siang. Terdengar suara ledakan. 

    TRIBUNJAKARTA.COM  – Kebakaran terjadi di kawasan pergudangan Dadap, Kabupaten Tangerang, Jumat (31/1/2025) siang.

    Api masih berkobar dan asap hitam membumbung tinggi.

    Damkar Kabupaten Tangerang yang dikonfirmasi TribunJakarta.com membenarkan peristiwa tersebut.

    “Ya betul,” ujar petugas Damkar Kabupaten Tangerang.

    Ia menyebutkan kebakaran masih dalam penanganan petugas Damkar.

    Sedangkan akun X @kabarnegri melaporkan kepanikan warga sekitar akibat kebakaran tersebut.

    Terdengar suara ledakan beberapa kali.

    “Kebakaran pabrik di daerah dadap siang ini jumat 31 Januari 2025 mengeluarkan suara ledakan beberapa kali blm diketahui penyebab dan akbibat kebakaran nya,” tulis akun @kabarnegri.

    “Wo ledakan, jauh, jauh,” suara perempuan dalam video tersebut.

    Terdengar pula suara perempuan yang menangis. Sejumlah warga mulai menyelamatkan diri dari lokasi kebakaran.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70854′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70854′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Kebakaran Lalap Pergudangan Sedayu di Kalideres: 4 Ruko Terbakar, 2 Orang Alami Luka-luka

    Kebakaran Lalap Pergudangan Sedayu di Kalideres: 4 Ruko Terbakar, 2 Orang Alami Luka-luka

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kebakaran melanda pergudangan Sedayu di Jalan Daan Mogot Raya KM 18 Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (31/1/2025). 

    Dikutip dari SubCommand Center Grup B Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, sebanyak empat ruko yang terdiri dari dua ruko di gudang kopi dan dua ruko di gudang pompa air terbakar. 

    Kebakaran itu juga berdampak terhadap satu ruko di gudang kardus. 

    Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 936 meter persegi. 

    Kebakaran itu mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.

    Satu orang mengalami luka ringan atas nama Arif (25) dan seorang lainnya mengalami luka berat bernama Gilang (23). 

    Gilang kemudian dilarikan oleh karyawan ke Rumah Sakit Asih Cipondoh. 

    Pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Barat menerima peristiwa kebakaran sekitar pukul 08.15 WIB. 

    Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 08.25 WIB dan langsung memulai memadamkan api.

    Untuk memadamkan api dikerahkan sebanyak 16 unit mobil pemadam dengan 80 personel. 

    Sekitar pukul 10.40 WIB, petugas telah melokalisir api. 

    Hingga berita ini diturunkan, situasi kebakaran masih berstatus kuning. 

    Terkait dengan kronologi masih dalam penyelidikan pihak berwenang. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Nasib Korban Kecelakaan Pesawat Tabrak Black Hawk, Diduga Tak Ada yang Selamat

    Nasib Korban Kecelakaan Pesawat Tabrak Black Hawk, Diduga Tak Ada yang Selamat

    Jakarta

    Insiden American Eagle Flight 5342 yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS diduga menewaskan semua penumpang yang ada di dalamnya.

    Diketahui, ada 60 penumpang dan empat awak di dalam pesawat American Eagle. Sementara pada helikopter Black Hawk, terdapat tiga orang anggota tentara.

    Kepala Pemadam Kebakaran Washington DC, John Donnelly, merasa tidak yakin masih ada penumpang yang selamat dari insiden tersebut. Ini diungkapkan setelah dilakukannya pencarian korban pasca kecelakaan.

    “Pada titik ini, saya tidak yakin kita akan menemukan korban yang selamat,” kata Donnelly, dikutip dari NBC News.

    Penumpang pesawat yang jatuh itu termasuk beberapa orang yang kembali dari kamp pelatihan setelah 2025 US Figure Skating Championships di Wichita, Kansas, tempat penerbangan itu dimulai.

    Terkait korban di dalam Black Hawk, tidak ada nama-nama yang dirilis secara resmi. Namun, Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengatakan mereka adalah kru yang cukup berpengalaman.

    Bahkan, dua pejabat militer AS memastikan salah satu di antaranya adalah seorang kru wanita.

    Pesawat Telah Membeku

    Keraguan Donnelly tentang nasib korban mengacu pada kondisi pesawat pasca kejadian. Kedua pesawat tersebut jatuh ke Sungai Potomac dan membeku.

    Donnelly menggambarkan upaya pencarian dalam insiden ini sebagai ‘operasi yang sangat rumit’.

    “Kondisi di luar sana sangat sulit bagi pada korban,” tuturnya yang dikutip dari Al Jazeera.

    Sejauh ini, sekitar 30 jenazah penumpang telah ditemukan. Pejabat pemerintah AS belum mengatakan apapun tentang korban selamat.

    Direktur senior operasi prakiraan cuaca AccuWeather, Dan DePodwin, juga mengungkapkan masalah lain bagi siapa saja penumpang yang mungkin selamat. Salah satunya adalah hipotermia.

    “Pada suhu air yang sangat dingin ini, suhu tubuh inti manusia turun dengan cepat. Kelelahan atau pingsan dapat terjadi hanya dalam waktu 15 hingga 30 menit,” jelas DePodwin.

    Dikutip dari Mayo Clinic, hipotermia adalah kondisi yang terjadi saat suhu inti tubuh turun di bawah 35 derajat Celsius. Dalam kondisi ini, tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada kemampuannya menghasilkan panas, yang menyebabkan suhu tubuh rendah yang berbahaya.

    Suhu tubuh normal manusia adalah 37 derajat Celsius. Saat suhu tubuh turun, jantung, sistem saraf, dan organ-organ lain tidak dapat bekerja normal.

    Jika tidak ditangani, hipotermia dapat menyebabkan jantung dan sistem pernapasan gagal berfungsi dan akhirnya dapat menyebabkan kematian. Terkait penyebabnya, hipotermia dapat terjadi karena paparan cuaca dingin atau terendam dalam air dingin.

    (sao/kna)

  • Misteri Teknologi Anti Tabrakan Gagal Cegah Insiden American Airlines

    Misteri Teknologi Anti Tabrakan Gagal Cegah Insiden American Airlines

    Jakarta

    Tabrakan pesawat penumpang regional American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat, memunculkan pertanyaan tentang efektivitas teknologi yang disebut Traffic Alert and Collision Avoidance System (TCAS).

    Tabrakan terjadi saat pesawat American Airlines mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, menyebabkan kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac. Semua orang di dalam kedua pesawat, termasuk 60 penumpang dan empat awak pesawat, serta tiga tentara di helikopter, tewas.

    Nah, teknologi TCAS seharusnya efektif mencegah kecelakaan semacam itu. Insiden tabrakan di udara beberapa dekade lalu memicu Asosiasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengadaptasi TCAS tahun 1981. TCAS diamanatkan di seluruh dunia pada semua pesawat besar dan pada banyak penerbangan komersial lebih kecil.

    Teknologi itu adalah sistem elektronik udara yang berfungsi independen dari sistem kontrol lalu lintas udara (ATC) berbasis darat dan memberi perlindungan penghindaran tabrakan untuk berbagai jenis pesawat.

    TCAS sebenarnya dianggap pilihan terakhir untuk menghindari tabrakan, tapi digabungkan dengan tampilan navigasi lain di pesawat dan memakai sinyal radio untuk mengamati pesawat di dekatnya. Kemudian ia akan mengeluarkan tampilan visual dan peringatan audio jika pesawat lain mungkin amat dekat.

    “Ini menunjukkan ada lalu lintas di lokasi kita, ada potensi bahaya tabrakan,” kata Shem Malmquist, pilot dan instruktur di Florida Institute of Technology yang dikutip detikINET dari CBC.

    Di situasi tertentu, TCAS akan memberi panduan tentang cara menghindari tabrakan. Misalnya jika TCAS yakin pilot perlu memperhatikan lalu lintas udara lain, mungkin ia akan mengatakan ‘lalu lintas lalu lintas’. Teknologi itu juga dapat memberi solusi termasuk instruksi “naik, naik, turun,” “turun, turun,” atau menambah atau mengurangi kecepatan vertikal.

    “Teknologi itu sebenarnya akan memberi tahu apa yang harus Anda lakukan,” katanya. Ia menambahkan TCAS saat ini hanya menyediakan jalur vertikal untuk tindakan korektif, yang berarti teknologi itu takkan memandu pesawat untuk berbelok.

    Namun perintah audio TCAS otomatis dihambat di bawah ketinggian tertentu. Menurut Shem, banyak peringatan pada pesawat dihambat di fase tertentu dari penerbangan untuk mencegah masalah lebih buruk. Seperti peringatan kebakaran, saat lepas landas awal akan dihambat agar pilot tidak mencoba melakukan sesuatu ketika lebih aman untuk mengudara.

    Hal yang sama berlaku dengan melakukan manuver besar saat berada di ketinggian rendah. “Pertama-tama, Anda tidak bisa turun karena ada tanah dan Anda tak ingin naik dengan cepat karena ada potensi pesawat tidak memiliki kemampuan manuver untuk melakukannya,” kata Malmquist.

    Nah karena ketinggian kedua pesawat saat tabrakan cukup rendah, TCAS kemungkinan tidak memberi peringatan audio saat itu. Pilot mungkin juga tidak melihat layar peringatan. Fokus mereka adalah berkonsentrasi pada landasan pacu. Mungkin ini yang membuat TCAS gagal mencegah insiden tragis ini. “Anda tidak memiliki ruang manuver pada saat itu,” katanya.

    (fyk/fyk)