Kasus: kebakaran

  • Ini Identitas 6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Sebagian Pramugari – Halaman all

    Ini Identitas 6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Sebagian Pramugari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak kepolisian melalui Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta telah berhasil mengidentifikasi enam jenazah dari 14 orang dilaporkan hilang dari insiden kebakaran Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, per Jumat, 31 Januari 2025.

    “Tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi tiga orang jenazah korban, sehingga hingga hari ini total sudah enam jenazah yang berhasil diidentifikasi,” kata Wakarumkit RS Polri, Kombes Erwin Zainul dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).

    Ada tiga jenazah korban yang teridentifikasi pada Jumat  (30/1/2025).

    Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi mengungkapkan, pekerjaan ketiga korban kebakaran Glodok yang baru teridentifikasi adalah influencer, kasir diskotek, dan calon pramugari. 

    “Kalau dari data antemortem yang kami terima, atas nama Desty Eka Putri ini, pernah tercatat, pernah berapa kali daftar pramugari katanya,” ungkap Ahmad Fauzi di RS Polri Kramat Jati, Jumat (31/1/2025). 

    Ahmad menjelaskan, Desty bukan pramugari sehingga dia tidak masuk dalam data dari Balai Kesehatan Penerbangan.

    “Tapi memang karena bukan pramugari, jadi tidak tercatat dalam daftar yang dikirim oleh Balai Kesehatan Penerbangan,” kata Ahmad.

    Sementara itu, Keren Shalom merupakan influencer berdasarkan keterangan keluarga dan Ade Aryati berprofesi sebagai kasir diskotek.

    “Kalau Keren, data yang kami dapat dari keluarganya, merupakan seorang influencer.

    Sedangkan kalau ibu almarhumah Adi Aryati, itu pegawai dari tempat hiburan itu. Sebagai kasir kalau tidak salah,” tutur Ahmad.

    Sebelumnya, pada Jumat, 24 Januari 2025 lalu, pihak RS Polri Kramatjati lebih dulu berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan dua korban yang teridentifikasi adalah pramugari dan karyawan badan usaha milik negara (BUMN).

    “Untuk Aulia Belinda (28) mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29) pramugari Blue Bird Nordic Airlines (BBN Airlines), BUMN Zukhi Fitria Rahdja (42) merupakan Karyawan BUMN,” kata Ade Ary.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramatjati Brigjen Prima Heru menjelaskan memang proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama.

    Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali. 

    Untuk itu, pihaknya memohon maaf kepada keluarga yang ditinggalkan.

    “Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.

    Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Edi menyampaikan proses identifikasi korban lainnya akan terus dilakukan.

    “Untuk sementara, ada sembilan body part yang masih memerlukan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, bapak ibu semua,” ungkap Nyoman.

    Diberitakan, kebakaran hebat melanda gedung Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu malam, 15 Januari 2025.

    Ada tiga lantai teratas yakni 7, 8, dan 9 dari gedung Glodok Plaza ludes terbakar.

    Tiga lantai itu merupakan tempat diskotek dan tempat karaoke sebuah hiburan malam ternama di Jakarta.

    Dari kejadian itu, ada sebanyak 14 orang dilaporkan hilang.

    Berikut data 6 jenazah korban kebakaran Glodok Plaza teridentifikasi:

    Aulia Belinda (28): mantan pramugari Lion Air
    Osima Yukari (29): Pramugari Blue Bird Nordic Airlines (BBN Airlines)
    Zukhi Fitria Rahdja (42): Pegawai BUMN
    Ade Aryati (30): kasir diskotek di Glodok Plaza
    Desty Eka Putri S (24): Calon pramugari
    Keren Shallom Jeremiah (21): Influencer           

    Dua Kantong Jenazah Berisi Bukan Part Body 

    Kepala Biro Dokter Polisi RS Polri Kramat Jati, Brigjen Nyoman Eddy Purnama mengungkapkan, dua dari 14 kantong jenazah yang diterima RS Polri bukan berisi body part korban kebakaran Glodok Plaza.

    Hal itu dipastikan setelah dilakukan pemeriksaan berulang oleh dokter forensik dan dokter gigi forensik.

    Diduga dua kantong itu berisi material bangunan yang terbakar.

    “Dari 14 kantong jenazah yang dikirim ke RS Polri, setelah dicek ulang pendalaman ternyata dua di antaranya bukan berisi body part,” kata Nyoman edi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dalam jumpa pers, Jumat (31/1/2025).

    Ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses identifikasi. Pihaknya mendalami data antemortem dari keluarga untuk melanjutkan pemeriksaan sampel DNA di laboratorium Pusdokes Polri.

    Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga di lokasi kebakaran Glodok Plaza diimbau untuk melapor. (Kompas.com/Kompas Tv)
     
     
     
     
     
     

  • Tangis Suami Kasir Ade Aryati, Terima Peti Jenazah Sang Istri Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Tangis Suami Kasir Ade Aryati, Terima Peti Jenazah Sang Istri Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Isak tangis keluarga mengiringi penyerahan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Pihak keluarga yang hadir tampak tidak kuasa menahan duka ketika proses penyerahan jenazah Keren Shallom Jeremiah (21) dan Ade Aryati (30) pada Jumat (31/1/2025) sore.

    Pantauan di lokasi, Jauhari yang merupakan suami dari Ade Aryati tampak tak kuasa menahan tangis ketika melihat peti jenazah sang istri dibawa keluar dari ruang Instalasi Kedokteran Forensik.

    Jauhari yang sejak hari kejadian Glodok Plaza terbakar sudah mendatangi TKP tampak tertunduk menahan duka, dia tak menyangka sang istri meninggal dunia dalam kebakaran.

    Pihak keluarga yang datang mendampingi pun tampak merangkul Jauhari, mereka berupaya menenangkan Jauhari agar tidak larut dalam duka selama proses penyerahan jenazah.

    Saat berjalan menuju mobil RS Polri Kramat Jati, Jauhari pun sempat menghentikan langkahnya seraya menatap pilu peti jenazah bertuliskan nama mendiang sang istri.

    Bukan tanpa sebab, berdasar keterangan pihak keluarga pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 21.00 WIB atau beberapa saat sebelum kebakaran Ade sempat berkomunikasi dengan Jauhari.

    Sehingga pihak keluarga tidak menyangka saat Glodok Plaza terbakar sekira pukul 21.30 WIB, Ade yang sudah tiga tahun bekerja sebagai kasir tidak berhasil menyelamatkan diri.

    Usai diserahterimakan, jenazah Ade Aryati langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara menggunakan mobil RS Polri Kramat Jati.

    Sementara jenazah Keren Shallom usai diserahterimakan kepada pihak keluarga, berdasar informasi yang diterima jenazah dibawa ke rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang.

    Selain jenazah Keren Shallom dan Ade Aryati, pada hari ini Tim DVI Polri sebenarnya juga mengidentifikasi satu korban kebakaran Glodok Plaza lainnya yakni Desty Eka Putri (24).

    Namun jenazah Desty rencananya diserahterimakan pada Sabtu (1/2/2025) sesuai keputusan pihak keluarga, sehingga untuk sementara jenazah korban masih berada di RS Polri Kramat Jati.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Influencer Keren Shallom Jeremiah Teridentifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Influencer Keren Shallom Jeremiah Teridentifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

    “Teridentifikasi Desti Eka Putri Suwarno (24) jalan Bukit Hijau RT 12/08 Jonggol, Bogor, kedua Karen Solom Jeremiah perempuan 28 tahun, keduanya teridentifikasi dengan DNA,” ujar Nyoman.

    Lalu, ‘body part’ dengan nomor PMJ/Glodok/009 dan ‘body part’ dengan PMJ/Glodok/010 cocok dengan data ante mortem nomor 12. ‘Body part’ itu teridentifikasi atas nama Ade Aryati (30) dengan alamat Jalan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara.

    Teridentifikasi tiga kantong jenazah ini menambah total jenazah yang sudah diketahui jelas identitasnya oleh RS Polri menjadi enam kantong jenazah. Sedangkan proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.

    Enam jenazah yang sudah teridentifikasi yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,

    3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi masih terus dilakukan pemeriksaan mendalam.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (30), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty (24) dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).(*)

  • Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Selatan, Tak Berpotensi Tsunami – Page 3

    Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Selatan, Tak Berpotensi Tsunami – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aceh Selatan diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (31/1/2025) pukul 18.03 WIB. Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 36 km barat daya Aceh Selatan, dengan kedalaman 29 km.

    Dalam laman resminya, BMKG mencatat, koordinat gempa Aceh Selatan berada di 3,15 LU dan 96,95 BT. BMKG juga memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

    Berikut ini mitigasi saat dan setelah gempa terjadi. 

    Sebelum Terjadi Gempa

    Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
    Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
    Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
    Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
    Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
    Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
    Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
    Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
    Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

    Saat Terjadi Gempa

    Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
    Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
    Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
    Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
    Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

     

  • Jenis Luka Bakar Berdasarkan Penyebabnya dan Tingkat Keparahannya

    Jenis Luka Bakar Berdasarkan Penyebabnya dan Tingkat Keparahannya

    YOGYAKARTA – Luka bakar adalah salah satu jenis cedera yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini terjadi ketika jaringan tubuh mengalami kerusakan akibat kontak langsung atau tidak langsung dengan sumber panas, zat kimia, listrik, radiasi, atau benda dingin ekstrem. Ada beberapa jenis luka bakar yang penting untuk diketahui.

    Luka bakar dapat menimbulkan rasa sakit, kerusakan jaringan, bahkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis luka bakar agar penanganannya sesuai dengan tingkat keparahannya.

    Jenis Luka Bakar Berdasarkan Penyebabnya

    Luka bakar bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Berikut ini beberapa jenis luka bakar berdasarkan penyebabnya yang penting untuk dipahami:

    1. Luka bakar termal

    Luka bakar termal terjadi karena kulit atau bagian tubuh terkena panas atau api. Misalnya ketika seseorang terkena kobaran api, air panas, atau benda yang menghantarkan panas. 

    2. Luka bakar kimia

    Jenis luka bakar ini disebabkan oleh paparan bahan kimia seperti asam atau alkali. Luka bakar kimia bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh orang yang mengalaminya. 

    3. Luka bakar listrik

    Luka bakar ini terjadi karena kontak dengan arus listrik yang melewati tubuh. Misalnya ketika seseorang terkena sengatan aliran listrik atau tersambar petir. 

    4. Luka bakar radiasi

    Luka bakar ini disebabkan karena paparan radiasi, seperti paparan sinar sinar berlebihan, sinar-X, atau sinar gamma. 

    5. Luka bakar gesekan

    Luka bakar ini terjadi karena kulit mengalami gesekan yang kuat. Misalnya ketika menggenggam erat tambang atau tali. 

    Jenis Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahan

    Luka bakar diklasifikasikan berdasarkan tingkat keparahan dan kerusakan yang terjadi pada jaringan kulit. Berikut adalah jenis-jenis luka bakar yang perlu diketahui:

    1. Luka Bakar Derajat Pertama (Superfisial)

    Luka bakar derajat pertama adalah jenis luka bakar yang paling ringan karena hanya melibatkan lapisan luar kulit (epidermis). Gejala utamanya meliputi kulit kemerahan, nyeri ringan, sedikit pembengkakan.

    Luka bakar ini biasanya disebabkan oleh paparan singkat terhadap sumber panas, seperti sengatan matahari atau kontak singkat dengan air panas. Penanganannya melibatkan pendinginan area luka dengan air mengalir dan penggunaan pelembap atau salep untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

    2. Luka Bakar Derajat Kedua (Parsial)

    Luka bakar derajat kedua lebih serius karena melibatkan lapisan epidermis dan dermis. Gejala yang muncul meliputi kulit melepuh, nyeri sedang hingga berat, dan kulit tampak merah atau putih.

    Luka bakar ini sering terjadi akibat kontak dengan cairan panas, api, atau bahan kimia tertentu. Perawatan yang tepat meliputi membersihkan luka, mencegah infeksi, dan dalam beberapa kasus, memerlukan perawatan medis profesional.

    3. Luka Bakar Derajat Ketiga (Penuh)

    Luka bakar derajat ketiga adalah jenis luka bakar yang paling parah. Luka ini merusak seluruh lapisan kulit dan dapat mencapai jaringan di bawahnya, seperti otot atau tulang. 

    Gejala yang dialami bisa berupa kulit tampak putih, cokelat, atau hangus. Selain itu, gejala lainnya yang bisa dirasakan seperti kehilangan rasa di area yang terkena karena kerusakan saraf.

    Penyebab luka bakar ini mencakup kebakaran besar, ledakan, atau kontak lama dengan bahan kimia kuat. Penanganannya membutuhkan intervensi medis segera, termasuk pembedahan, cangkok kulit, atau rehabilitasi jangka panjang.

    4. Luka Bakar Derajat Keempat

    Luka bakar derajat keempat adalah jenis luka bakar ekstrem yang tidak hanya merusak kulit tetapi juga jaringan otot, tendon, dan tulang. Jenis ini biasanya disebabkan oleh paparan langsung terhadap api, ledakan, atau arus listrik bertegangan tinggi. Luka bakar ini memerlukan penanganan intensif di rumah sakit dan dapat mengancam jiwa.

    Demikianlah ulasan mengenai jenis-jenis luka bakar berdasarkan penyebab dan tingkat keparahannya. Luka bakar adalah kondisi yang memerlukan perhatian serius, terutama jika melibatkan kerusakan yang dalam pada jaringan tubuh. Baca juga cara mengatasi kulit melepuh dan mengelupas karena terbakar.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • RS Polri Serahkan 2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga

    RS Polri Serahkan 2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga

    loading…

    RS Polri Kramat Jati menyerahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang telah teridentifikasi ke pihak keluarga. Foto/SindoNews/muhammad refi sandi

    JAKARTA – RS Polri Kramat Jati menyerahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang telah teridentifikasi ke pihak keluarga. Kedua jenazah itu atas nama Keren Shallom Jeremiah (21) dan Ade Aryati (30).

    Sedangkan satu jenazah atas nama Desty Eka Putri baru akan diserahkan pada Sabtu, 1 Februari 2025 besok. Ketiga jenazah berhasil diidentifikasi berdasarkan hasil tes DNA.

    “Puji syukur kepada Tuhan, tim gabungan telah berhasil melakukan identifikasi dan hari ini kami serahkan kepada pihak keluarga atas nama Keren Shallom Jeremiah dan Ade Aryati,” kata Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Pol Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, pada Jumat (31/1/2025) sore.

    “Secara simbolis kami akan menyerahkan kepada penyidik, nanti dari penyidik akan menyerahkan kepada ahli waris atau keluarga,” tambahnya.

    Isak tangis keluarga mengiringi proses pemindahan peti jenazah dari Ruang Instalasi Forensik RS Polri ke Ambulans yang diawali peti atas nama Keren Shallom Jeremiah dan Ade Aryati sekitar pukul 16.20 WIB.

    Rencananya jenazah Keren Shallom akan dimakamkan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan dan jenazah Ade Aryati dimakamkan di Cibitung, Kabupaten Bekasi.

    Sebelumnya, sebanyak tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat berhasil teridentifikasi melalui hasil pemeriksaan DNA di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (31/1/2025). Diketahui RS Polri menerima 14 kantong jenazah dan sebanyak 14 korban dilaporkan hilang.

    “Sebagaimana yang diinfokan sebelumnya hingga hari ini RS Polri telah menerima 14 kantong jenazah kemudian korban hilang yang dilaporkan keluarganya 14 orang, hasil sidang sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Tim berhasil mengidentifikasi tiga korban,” kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

  • 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Kembali Teridentifikasi: Desty, Keren, Ade Aryanti – Page 3

    3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Kembali Teridentifikasi: Desty, Keren, Ade Aryanti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) kembali mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu 15 Januari 2025.

    “Pada Jumat, 31 Januari, tim gabungan telah berhasil kembali mengidentifikasi tiga orang korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Wakarumkit RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri, Kombes Pol Dr Erwinn Zainul Hakim saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025), seperti dilansir dari Antara.

    Hasil identifikasi itu, kata Erwinn, berdasarkan 14 kantong jenazah yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.

    Teridentifikasinya tiga korban kebakaran ini menambah total jenazah yang sudah diketahui jelas identitasnya oleh RS Polri menjadi enam korban. Sedangkan proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.

    “Sehingga sampai hari ini total telah ada enam korban yang telah berhasil diidentifikasi,” ujar Erwinn.

    Erwinn turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi dan identifikasi, serta pihak keluarga yang telah memberikan data ante mortem (data sebelum kematian) untuk identifikasi mendalam.

    “Terima kasih seluruh pihak yang telah membantu termasuk pihak keluarga yang telah memberikan data-data ante mortem yang sangat dibutuhkan dalam proses identifikasi,” ucap Erwinn.

    Sementara itu, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA.

    “Tim gabungan sudah bekerja melaksanakan sidang rekonsiliasi mulai jam 10.00 WIB sampai selesai. Tim berhasil mengidentifikasi tiga korban sehingga saat ini tim gabungan berhasil mengidentifikasi enam korban,” kata Nyoman.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    3. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

     

  • Perjuangan Petugas Damkar Surabaya Melawan Api dan Asap Beracun…
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        31 Januari 2025

    Perjuangan Petugas Damkar Surabaya Melawan Api dan Asap Beracun… Surabaya 31 Januari 2025

    Perjuangan Petugas Damkar Surabaya Melawan Api dan Asap Beracun…
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Di tengah kepulan asap dan panasnya kobaran api, para petugas pemadam kebakaran berpacu menyelamatkan korban kebakaran. Sekalipun nyawanya sendiri menjadi taruhan.
    Heri (45), petugas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pos Pasar Turi
    Surabaya
    menceritakan kejadian yang paling berkesan saat menangani kebakaran gudang stiker yang terjadi di mal BG Junction, Surabaya.
    Heri menjelaskan, saat itu kobaran api menyala dari lantai dua, sedangkan tangga evakuasi yang tersedia terlalu sempit untuk menurunkan dua korban yang terjebak di dalam gedung.
    Selain itu, asap beracun yang sangat tebal menyelimuti hampir seluruh bangunan. Hal itu mempersulit petugas dalam melakukan upaya penyelamatan.
    “Karena itu gudang stiker, stiker kan dari bahan plastik. Jadi asapnya itu bercampur dengan bahan kimia,” kata Heri kepada
    Kompas.com
    , Jumat (31/1/2025).
    Dengan segala tenaga yang dikerahkan, akhirnya para korban berhasil diselamatkan, namun nahasnya korban meninggal dunia ketika sampai di rumah sakit.
    Heri menambahkan, karena tebalnya asap yang bercampur dengan senyawa kimia itu, seorang petugas pemadam kebakaran juga pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
    “Karena kebanyakan saraf pernapasannya terbakar oleh bahan kimia. Untungnya tim penyelamat ini masih bisa diselamatkan,” katanya.
    “Makanya kalau akan membangun struktur rumah atau gedung itu harus dipikirkan matang-matang. Terutamanya jalur untuk evakuasi kalau ada keadaan darurat itu harus mudah,” ujarnya.
    Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan api, seperti saat memasak. Selain itu, sambungan kabel listrik dipastikan aman. Sebab, peristiwa besar biasanya terjadi dari kesalahan kecil yang seringkali diremehkan.
    “Misalnya kita seringkali menyalakan kipas dibiarkan terus hidup padahal sudah enggak dipakai, kelihatan remeh tapi bisa fatal,” jelasnya.
    Saat ini, DPKP Pos Pasar Turi memiliki 3 pleton penyelamatan dengan menerapkan sistem sif 6-3 yaitu 6 hari kerja dan 3 hari libur.
    Setiap pasukan memiliki 12 jam kerja, mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB untuk sif pertama dan 19.00 WIB sampai 07.00 WIB untuk sif kedua.
    “Jadi 3 hari pertama pasukan akan ditempatkan di sif pertama, 3 hari berikutnya di sif kedua, 3 hari selanjutnya libur,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Militer Black Hawk, Diduga Tak Ada yang Selamat

    Kronologi Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Militer Black Hawk, Diduga Tak Ada yang Selamat

    PIKIRAN RAKYAT– American Airlines mengalami tabrakan pesawat dengan helikopter militer Black Hawk milik Angkatan Darat AS di dekat Washington DC pada Rabu, 29 Januari 2025.

    Pejabat setempat mengumumkan, operasi penyelamatan tabrakan pesawat American Airlines dan Black Hawk beralih ke evakuasi.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran & Layanan Medis Darurat Washington DC John Donnelly pada Kamis, 30 Januari 2025.

    “Terlepas dari semua upaya yang telah dilakukan, kami kini berada pada tahap di mana operasi penyelamatan beralih menjadi operasi evakuasi,” ucap Donnelly seperti dikutip dari Antara.

    Diduga Tidak Ada Korban Selamat

    Operasi penyelamatan beralih ke evakuasi beberapa jam usai tabrakan pesawat penumpang American Airlines dan Black Hawk, dengan dugaan tak ada korban yang selamat.

    “Pada titik ini, kami belum yakin ada korban yang selamat dalam kecelakaan ini,” lanjut Donnelly.

    Pihaknya mengungkapkan, tim penyelamat sudah menemukan 27 jenazah dari pesawat American Airlines dan 1 dari helikopter militer.

    “Kantor Pemeriksa Medis Distrik akan memimpin proses identifikasi dan pemulangan jenazah kepada keluarga mereka. Kami akan terus bekerja untuk menemukan seluruh korban dan menyerahkan mereka kepada pihak keluarga,” lanjutnya.

    Kronologi Tabrakan Pesawat American Airlines
    Pesawat penumpang bertabrakan di udara dengan Black Hawk di dekat Bandara Ronald Reagan, Washington DC pada Rabu, 29 Januari 2025 malam.

    American Airlines diketahui membawa 60 penumpang dan 4 awak dalam perjalanan dari Kansas.

    Sementara helikopter membawa 3 personel militer di dalamnya yang tengah menjalani latihan penerbangan.

    Akibat tabrakan tersebut, pesawat American Airlines jatuh ke Sungai Potomac di Amerika Serikat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • RS Polri serahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok ke keluarga

    RS Polri serahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok ke keluarga

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur menyerahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang sudah teridentifikasi atas nama Keren Shallom Jeremiah (21) dan Ade Aryanti (30) ke keluarganya.

    “Puji syukur kepada Tuhan, tim gabungan telah berhasil melakukan identifikasi dan hari ini kami serahkan kepada pihak keluarga atas nama Keren Shallom Jeremiah dan Ade Aryanti,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, Jumat sore.

    Penyerahan jenazah dilakukan setelah korban dinyatakan teridentifikasi lewat pencocokan dan pemeriksaan data DNA.

    Peti jenazah Keren Shallom keluar dari Rumah Duka di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pukul 16.20 WIB. Sedangkan peti jenazah Ade Aryanti keluar pukul 16.23 WIB.

    Dalam proses penyerahan jenazah ini, Hery menyerahkan surat kematian korban kepada tim penyidik dan diteruskan ke pihak keluarga yakni Ayah Keren dan suami Ade.

    “Kami ucapkan terima kasih dari Karumkit dan staf atas kesediaan dari keluarga yang dengan sabar menunggu dan memberikan asupan data ante mortem sehingga kami bisa membandingkan data ante mortem dan post mortem,” ujar Hery.

    Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang sudah teridentifikasi atas nama Ade Aryanti (30) dibawa pihak keluarga menggunakan ambulans RS Polri Kramat Jati, Jumat (31/1/2025) sore. ANTARA/Siti Nurhaliza

    Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang sudah teridentifikasi atas nama Keren Shallom akan dimakamkan di Pondok Indah, sedangkan Ade Aryanti dimakamkan di Cibitung.

    “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan diberi ketabahan menerima musibah ini. Kepada yang meninggal diterima di sisi-Nya,” ucap Hery.

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) kembali berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

    Dengan demikian, total jenazah yang sudah diketahui jelas identitasnya oleh pihak RS Polri menjadi enam kantong jenazah. Sedangkan proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.

    Enam jenazah yang sudah teridentifikasi yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,

    3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi masih terus dilakukan pemeriksaan mendalam.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (30), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty (24) dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025