Kasus: kebakaran

  • Tim gabungan akhirnya temukan nelayan yang hilang di Kepulauan Seribu

    Tim gabungan akhirnya temukan nelayan yang hilang di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) –

    Tim gabungan akhirnya menemukan nelayan asal Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Iqbal Lujaman (26) yang hilang saat melaut di perairan Kabupaten Kepulauan Seribu pada Sabtu (1/2).

    “Alhamdulillah, setelah melalui proses pencarian yang panjang kami berhasil menemukan korban pada Minggu malam (2/2) di perairan Pulau Air,” kata Kepala Sektor 7 Kecamatan Kepulauan Seribu Utara pada Suku Dinas Penanggulangan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Yuli Sahroni di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan, korban yang dilaporkan hilang ditemukan pada Minggu (2/2) sekitar pukul 20.35 WIB dan langsung dievakuasi ke Pulau Panggang.

    Menurut dia, pencarian korban dilakukan bersama Polsek Kepulauan Seribu Utara, Basarnas, Suku Dinas Perhubungan serta pihak terkait lainnya.

    “Korban ditemukan di perairan Pulau Air, Kelurahan Pulau Panggang dalam kondisi selamat,” kata dia.

    Pada awalnya korban, Iqbal Lujaman akan pergi melaut untuk memancing ikan dari Pulau Panggang menuju perairan Pulau Peniki menggunakan kapal kayu.

    Namun pada saat memancing di perairan Pulau Peniki, kapalnya mati mesin dan korban dinyatakan hilang. “Pencarian korban ini dimulai pada Minggu (2/1) usai adanya laporan kepada petugas,” kata dia.

    Sekretaris Kelurahan Pulau Panggang, Muhammad Nuralim mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas kinerja tim gabungan dalam melakukan proses pencarian warga yang dilaporkan hilang.

    Dia meminta warga terutama nelayan untuk lebih waspada serta membawa alat komunikasi telepon seluler serta alat keselamatan saat hendak melakukan aktivitas di tengah laut, mengingat cuaca buruk masih kerap terjadi.

    “Semoga dari kejadian ini kita semua bisa mengambil pelajaran dan hikmahnya,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mungkinkah Hewan Raksasa Seperti Godzilla Pernah Ada di Bumi?

    Mungkinkah Hewan Raksasa Seperti Godzilla Pernah Ada di Bumi?

    Jakarta

    Selama 3,5 miliar tahun perkembangan kehidupan di Bumi, makhluk paling raksasa yang tercipta di planet ini dan bertahan sampai sekarang adalah paus biru.

    Dengan berat 150 ton dan panjang 30 meter, paus biru sungguh makhluk raksasa. Adakah hewan sebesar gunung seperti Godzilla pernah hidup di Bumi? Bahkan dinosaurus pun kalah besar olehnya.

    Ukuran Maksimum Sel Bertumbuh

    Dari hal-hal kecil, hal besar bertumbuh, termasuk sel tunggal makhluk hidup. Untuk diketahui, sebagian besar sel yang mereplikasi diri di seluruh biosfer hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop.

    Dikutip dari Science Alert, Senin (3/2/2025) ukuran maksimum sel tunggal bertumbuh melibatkan berbagai alasan, dan semuanya berdasarkan prinsip yang tertanam dalam kimia dan geometri.

    Contohnya, rasio luas permukaan objek terhadap volumenya. Saat objek 3D seperti sel membesar, rasio ini menyempit, yang berarti cairan kental di tengah mengembang lebih cepat daripada lapisan luarnya.

    Memiliki permukaan yang lebih kecil per mikrometer kubik sel ibarat punya mulut yang tidak dapat mengimbangi tubuh yang membesar. Mulut membatasi laju nutrisi dan gas penting untuk melintasi perbatasan guna mencapai tempat yang membesar.

    Itu bukan satu-satunya batasan. Ada juga masalah struktur. Bahkan sel besar perlu memisahkan membran dan DNA mereka di beberapa titik jika mereka ingin bereplikasi.

    Mekanisme proses ini, bagi sebagian besar makhluk hidup, bergantung pada struktur seperti benang yang disebut mikrotubulus, yang bertindak seperti kerangka yang memberi struktur sel dan alat gerak. Ini juga membantu membatasi ukuran sel.

    Tentu saja, evolusi dapat menemukan solusi untuk mendorong batas-batas bioteknologi. Ambil contoh Caulerpa taxifolia. Spesies alga invasif yang tumbuh cepat ini mengabaikan seluruh aturan teori sel.

    C. taxifolia tampak seperti pakis air. Foto: via Science Alert

    Meskipun C. taxifolia tampak seperti pakis air dengan daun yang panjangnya mencapai 80cm, ia sebenarnya adalah satu sel raksasa dan masih memiliki banyak inti, menampung segerombolan bakteri endosimbiosis untuk membantunya menyerap nutrisi. Jadi, sel bisa menjadi sangat besar, jika hal-hal yang memenuhi syaratnya sebagai sel terpenuhi.

    Ada juga Lindsey Creek French, sejenis pohon redwood pesisir (Sequoia sempervirens). Pohon ini merupakan spesies purba yang berasal dari awal mula zaman dinosaurus.

    Dengan volume 2.550 meter kubik dan tinggi 118,87 meter, pohon ini tercatat dalam buku sejarah sebagai pohon terbesar yang pernah ada. Sayangnya, badai menghancurkannya pada 1905. Jika masih ada, Lindsey Creek French mungkin masih menjadi raja tanaman saat ini.

    Untuk menopang massa yang begitu besar dan mencapai ketinggian yang luar biasa, pohon redwood telah mengembangkan beberapa trik untuk mengatasi keterbatasan. Salah satu keterbatasan ukuran tanaman adalah mengalirkan air dari bawah tanah ke pucuk.

    Pohon redwood raksasa. Foto: via Science Alert

    Dengan genom kompleks yang memungkinkan mereka tumbuh lebih tinggi selama berabad-abad, menahan wabah penyakit dan kebakaran sesekali dengan relatif mudah, pohon redwood seperti dapat bertahan hidup perlahan-lahan hingga menjulang.

    Alam mungkin suatu hari nanti menghasilkan pohon yang mencakar langit, tetapi mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Bahkan pohon redwood kuno mungkin telah punah karena perubahan iklim mengurangi kelembapan dan mengancam hutan dengan kebakaran yang lebih panas.

    Hewan Seukuran Godzilla

    Tantangan menumbuhkan tanaman pencakar langit terlihat lebih sederhana jika dibandingkan dengan mengembangkan hewan sebesar gunung seperti dalam cerita fiksi ilmiah Godzilla.

    Hewan darat terbesar yang pernah kita ketahui, termasuk dalam cabang sauropoda dari pohon keluarga dinosaurus, yakni hewan berkaki empat besar dengan leher panjang yang diimbangi oleh ekor panjang yang dapat melebihi 40 meter dan beratnya mencapai 70 ton.

    Berapa banyak lagi? Ketika seekor hewan berlipat ganda ukurannya, massanya meningkat delapan kali lipat. Tulang perlu mengembangkan cara untuk menahan beban ekstra ini dari tanah, seperti meningkatkan kepadatannya, dan otot kemudian perlu menariknya ke mana-mana. Ini tidak hanya membutuhkan lebih banyak energi, tetapi juga memberi tekanan tambahan pada jantung dan paru-paru.

    Tubuh sauropoda terlihat efisien karena memanfaatkan dengan baik makanan mereka yang berupa bahan tanaman, membiarkan kepala mereka yang berputar mencari makanan sementara tubuh mereka tetap di tempatnya.

    Perbandingan ukuran spinosaurus dengan tubuh manusia modern. Foto: via Science Alert

    Dinosaurus pemakan daging terbesar juga mungkin tidak jauh lebih besar dari spinosaurus. Dengan panjang 15 hingga 16 meter, predator berukuran besar ini tampaknya lebih suka mengapung di sungai dan menunggu ikan besar lewat.

    Pada perkembangannya, spesies paus kemudian menyempurnakan strategi ini selama beberapa puluh juta tahun terakhir dengan memperluas panjang dan lingkar tubuhnya hingga pada dasarnya menjadi tabung panjang yang mudah menelan plankton.

    Karena didukung air laut, tulang mereka terhindar dari cedera karena menahan semua massa itu, dan otot mereka dapat memfokuskan energi mereka untuk menerjang dan melahap kawanan krustasea.

    Untuk menumbuhkan megabeast (hewan raksasa) sejati, kita memerlukan dunia dengan gravitasi rendah, lautan dalam, atau atmosfer tebal. Kita memerlukan pasokan kalori yang padat di dekat kita, bahkan mungkin memerlukan cara baru untuk membayangkan bagaimana bahan-bahan penting diangkut di sekitar massa itu.

    Dengan kata lain, berdasarkan apa yang kita ketahui tentang kehidupan di Bumi dan perkembangannya, makhluk sebesar gunung seperti Godzilla sulit berada di sini.

    (rns/fay)

  • Megawati Undang Eks Wapres AS Diskusi dengan BRIN hingga Tanya Kebakaran LA

    Megawati Undang Eks Wapres AS Diskusi dengan BRIN hingga Tanya Kebakaran LA

    Vatikan

    Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertemu eks Wapres AS Al Gore di sela-sela World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan. Megawati mengajak Al Gore berdiskusi dengan BRIN membahas perubahan iklim.

    Megawati duduk dan berbincang dengan delegasi Indonesia termasuk puterinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, putranya Mohamad Rizki Pratama serta Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Miswari di sela-sela acara yang berlangsung di Istana Apostolik Vatikan, Senin (3/2/2025). Megawati kemudian berbincang dengan Al Gore.

    “Bisa Bapak ceritakan bagaimana kejadian kebakaran di Los Angeles itu terjadi,” kata Megawati kepada penerima penghargaan Nobel Perdamaian tahun 2007 itu.

    Al Gore disebutkan menjelaskan soal cuaca yang tidak baik, termasuk hujan yang lama tidak turun di wilayah California Selatan, tersebut. Kebakaran itu disebut merupakan masalah yang sangat besar dan mengerikan akibat kekeringan dan masalah dalam sistem air untuk pemadaman kebakaran sehingga dampaknya sangat meluas.

    Al Gore juga mengapresiasi pidato Megawati di pertemuan tersebut, khususnya soal perubahan iklim sebagai persoalan global. Megawati dan Al Gore sempat membahas soal keluarnya Amerika Serikat dari Perjanjian Paris yang mengatur soal iklim dan kaitannya dengan sikap Indonesia ke depan.

    “Saya langsung bilang, saya kenal Presiden Megawati, itu yang tidak akan terjadi,” ujar Al Gore soal kemungkinan Indonesia mempertimbangkan keluar dari perjanjian tersebut.

    “Saya saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional. Saya mengundang Bapak untuk hadir dan berdialog dengan kami di Jakarta,” kata Megawati.

    Al Gore mengatakan dia menantikan momen tersebut bisa terwujud. Usai perbincangan dan kembali ke ruang pertemuan, Puan meminta waktu kepada Al Gore untuk berswafoto. Megawati tersenyum melihat momen tersebut.

    (gbr/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Syarat-Syarat Helm sebagai Alat Perlindungan Diri, Wajib Memenuhi Standar Keselamatan

    Syarat-Syarat Helm sebagai Alat Perlindungan Diri, Wajib Memenuhi Standar Keselamatan

    YOGYAKARTA – Penggunaan helm berperan penting untuk meningkatkan keamanan, khususnya di area kepala. Selain dipakai saat berkendara, helm termasuk dalam alat perlindungan diri (APD) yang biasanya digunakan dalam pekerjaan konstruksi. Lantas seperti apa syarat syarat helm untuk alat pelindung diri?

    Helm perlindungan pada pekerjaan konstruksi disebut sebagai safety helmet atau helm keselamatan. Helm ini memiliki desain yang sedikit berbeda dari helm untuk penggunaan berkendara. Dirancang sebagai perlengkapan perlindungan, safety helmet memiliki bahan berkualitas tinggi yang kuat terhadap benturan dan api. 

    Itulah mengapa sangat penting untuk membedakan mana helm untuk perlindungan diri dan mana yang bukan. Mari kenali apa saja syarat-syarat helm untuk perlindungan diri dan kelebihannya. 

    Syarat-Syarat Helm sebagai Alat Perlindungan Diri

    Penggunaan helm di lingkungan proyek konstruksi berperan penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja. Pekerjaan konstruksi memiliki risiko terhadap bahaya seperti benturan atau kejatuhan benda keras yang dapat mengenai kepala. Demi mencegahnya, safety helmet pun diwajibkan untuk dipakai setiap berada di lokasi proyek. 

    Safety helmet dibuat dengan material berkualitas tinggi sehingga mampu memberikan ketahanan yang baik. Berikut ini syarat-syarat helm sebagai alat perlindungan diri yang perlu Anda tahu:

    1. Masih dalam batas masa berlaku

    Safety helmet memiliki masa berlaku dan masa kedaluwarsa. Meskipun tidak ada aturan khusus tentang tanggal kedaluwarsa helm, produsen diperbolehkan menentukan batas waktu penggunaan helm tersebut.

    Secara umum, usia pemakaian safety helmet biasanya maksimal 4-5 tahun. Namun masa ini dapat lebih singkat jika helm memiliki cacat pabrik atau pernah retak akibat benturan.

    Tanggal kedaluwarsa helm dapat diketahui melalui informasi yang tercantum pada sisi helm. Biasanya, produsen mencantumkan label yang menunjukkan tahun dan bulan pembuatan. Dari label ini, masa berlaku helm dapat dihitung.

    Selain itu, masa pakai helm juga bisa dikenali dari kondisi fisiknya. Jika sudah melewati masa berlaku, material helm biasanya menjadi rapuh, keras, dan mudah pecah ketika terkena benturan.

    2. Tahan benturan

    Helm memiliki fungsi utama untuk melindungi kepala dari benturan dan jatuhan benda keras, sehingga harus mampu menahan benturan dengan baik. Berdasarkan panduan dari Occupational Safety and Health Branch (OSHB), helm yang berkualitas harus terbuat dari bahan yang tahan lama dan berkualitas tinggi.

    3. Tidak Mudah Terbakar

    Safety helm harus memiliki sifat tahan api untuk melindungi kepala dari risiko kebakaran. Contohnya adalah helm yang dirancang khusus untuk digunakan oleh petugas pemadam kebakaran.

    4. Pas dengan ukuran kepala

    Helm yang ideal dan aman adalah helm yang ukurannya sesuai dengan kepala, tidak terlalu longgar atau terlalu ketat, sehingga nyaman saat digunakan.

    5. Sudah memenuhi standar

    Helm yang dikenakan harus sudah lolos standar SNI. Biasanya terdapat logi SNI yang tersemat di helm tersebut yang berarti sudah memenuhi standar keselamata. 

    Standar helm keselamatan bagi para pekerja di industri dikategorikan sebagai berikut ini:

    Tipe I yang merupakan helm untuk perlindungan atas.Tipe II memberikkan perlundingan terhadap benturan lateral.

    Sementara persyaratan mengenai kinerja helm tipe II harus memenuhi spesifikasi berikut ini:

    Redaman terhadap energi tumbuhkan serta benturan baik dari depan, belakang, atas, dan samping.Tahan terhadap penetrasi dari luar pusat atau off-center penetration resistance.Retent pada tali dagu atau chin strap retention.

    Demikianlah ulasan mengenai syarat-syarat helm untuk alat pelindung diri yang dirancang untuk memberikan perlindungan kepala dari benturan keras. Setiap pekerja proyek wajib menggunakan safety helmet sebagai bagian dari keselamatan kerja. Baca juga peringatan bulan K3 nasional. 

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • 7
                    
                        Kebakaran Membawa Duka, Bukannya Dibantu Malah Dianiaya
                        Megapolitan

    7 Kebakaran Membawa Duka, Bukannya Dibantu Malah Dianiaya Megapolitan

    Kebakaran Membawa Duka, Bukannya Dibantu Malah Dianiaya
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Malam itu, langit Manggarai diselimuti kepulan asap pekat. Lidah-lidah api melahap habis pabrik tahu dan rumah Sarji (55), meninggalkan puing-puing yang masih mengepulkan bara.
    Hidup Sarji yang sederhana kini porak-poranda. Namun, lebih dari sekadar kehilangan harta benda, tetapi ia harus menelan pil pahit lainnya, istri dan anaknya justru menjadi korban amukan tetangga.
    Sarji masih terguncang ketika mengenang kejadian itu. Pabrik tahu yang ia kelola hangus dalam sekejap.
    Kebakaran itu bermula dari api tungku yang belum sepenuhnya padam, dan dalam hitungan menit, si jago merah melumat semua yang dimilikinya.
    Namun, cobaan tak berhenti di sana. Di saat Sarji masih terpukul oleh musibah, datang ujian lain yang lebih menyakitkan.
    Tetanggan Sarji, AC, yang rumahnya hampir tersambar api, meluapkan amarah dengan cara yang tak diduga.
    “Cuma yang saya sesalkan ada tetangga yang rumahnya tingkat, begitu kejadian dia kesal baru bangun rumah, istri sama anak saya dipukul,” ujar Sarji, suaranya bergetar menahan emosi saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (3/2/2025).
    Menurut Sarji, AC marah besar karena khawatir rumahnya ikut terbakar. Ia menuding kebakaran itu sebagai kesalahan Sarji, meskipun faktanya api tak sampai merambat ke rumahnya.
    “Jadi, dianggapnya gara-gara lo rumah gue bisa habis, padahal enggak kena,” jelasnya lirih.
    Tak cukup dengan kata-kata, AC melayangkan tangannya. Istri Sarji dipukul di bahu dan wajah, sementara anaknya pun mengalami hal serupa.
    “Istri saya dipukul bahunya sebelah kanan ama wajah, anak saya (di bagian) wajah,” tutur Sarji.
    Di tengah kehancuran yang ia alami, Sarji mencoba mencari keadilan. Ia melaporkan kejadian pemukulan itu ke Polsek Tebet, berharap ada tindak lanjut.
    Namun, keputusan untuk menyelesaikan permasalahan melalui jalur kekeluargaan merupakan pilihan dari Sarji, mengingat saat ini ia lebih fokus membenahi dampak musibah kebakaran.
    Kebakaran yang menghancurkan pabrik tahu dan rumah Sarji itu melibatkan 112 personel pemadam kebakaran.
    Butuh waktu lebih dari satu jam bagi mereka untuk menjinakkan api yang mengamuk, hingga akhirnya dinyatakan padam pada pukul 23.27 WIB.
    Namun bagi Sarji, bara api di hatinya belum padam. Ia masih mencoba berdiri dari keterpurukan, meski telah jatuh dan tertimpa tangga.
    (Reporter: Shinta Dwi Ayu | Editor: Larissa Huda)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Jakarta Barat Tindak Lanjut Status Gedung Glodok Plaza Tidak Memenuhi Standar Keselamatan

    Polres Jakarta Barat Tindak Lanjut Status Gedung Glodok Plaza Tidak Memenuhi Standar Keselamatan

    JAKARTA – Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat segera melakukan pemanggilan terhadap PLT Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta terkait Gedung Glodok Plaza tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran sejak tahun 2023.

    Sampai saat ini, Polres Metro Jakarta Barat juga belum dapat mengungkap penyebab terjadinya kebakaran maut di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Dalam insiden kebakaran tersebut, 14 orang warga dilaporkan hilang. 6 jenazah diantaranya berhasil teridentifikasi sebagai pengunjung dan karyawan tempat hiburan Tiyara di Glodok Plaza.

    Sementara terkait SOP standar keselamatan kebakaran gedung Glodok Plaza, polisi belum melakukan pengecekan meski sudah memeriksa pengelola gedung dan karaoke Tiyara.

    “Nanti kita akan tanya lagi untuk memanggil beliau, bagaimana SOP terkait antisipasi kebakaran maupun SOP yang dikeluarkan oleh Damkar,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, Senin, 3 Februari.

    Selain itu, polisi juga akan memanggil pihak-pihak eksternal lainnya terkait penambahan saksi dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza.

    Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengungkap bangunan Glodok Plaza yang terbakar pada Rabu, 15 Januari lalu, tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran gedung sejak tahun 2023.

    Hal ini diketahui dari evaluasi berkala oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta yang dijalankan setiap tahunnya.

    “Untuk kasus Plaza Glodok ini, itu memang pada tahun 2023 itu sudah kita nyatakan belum memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran,” kata Satriadi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 21 Januari.

    Salah satu persyaratan keselamatan kebakaran yang tak dipenuhi pada gedung Glodok Plaza adalah proteksi kebakaran di dalam gedung yang tidak berfungsi secara optimal.

    “Masalah berfungsi atau enggaknya kan itu menjadi tanggung jawabnya pemilik dan pengelola. Misalkan gini, saya periksa hari ini dia berfungsi. Sebulan kemudian, itu tidak berfungsi. Nah itu seharusnya tanggung jawab pemilik dan pengelola,” ujar Satriadi.

    Menurut Satriadi, pihaknya telah memberi peringatan kepada pengelola Glodok Plaza untuk memenuhi standar keselamatan gedungnya.

    Mulai dari memastikan tersedianya akses masuk petugas pemadam kebakaran ke dalam gedung, prasarana proteksi kebakaran aktif seperti APAR dan sprinkle harus berfungsi, penyusunan manajemen keselamatan kebakaran gedung, dan tersedianya dua tangga penyelamatan untuk evakuasi.

    “Jadi belum tentu pada saat kita periksa, pada saat itu baik. Kembali lagi menjadi tanggung jawab para pengelola dan pemilik untuk perawatan terkait dengan proteksi kebakarannya,” jelasnya.

  • Akhirnya Padam Setelah 3 Minggu, Kebakaran di Los Angeles Capai Kerugian Rp 4.000 Triliun

    Akhirnya Padam Setelah 3 Minggu, Kebakaran di Los Angeles Capai Kerugian Rp 4.000 Triliun

    Akhirnya Padam Setelah 3 Minggu, Kebakaran di Los Angeles Capai Kerugian Rp 4.000 Triliun

    TRIBUNJATENG.COM- Kebakaran yang melanda Los Angeles selama kurang lebih 3 minggu, akhirnya berhasil dipadamkan secara menyeluruh.

    Dikutip dari Kompas.com, melalui Karen Bass selaku Wali Kota Los Angeles pada Jumat (31/1/2025) mengungkap api telah berhasil dikendalikan.

    Sebelumnya dikonfirmasi jika terdapat dua titik api utama yakni Palisades Fire dan Eaton Fire yang telah berhasil dipadamkan 100 persen.

    “Upaya pemulihan dimulai dengan memulangkan orang-orang ke rumah untuk melakukan pembangunan kembali secepat dan seaman mungkin,” kata Karen Bass.

    Diketahui jika kebakaran tersebut terjadi sejak 7 Januari 2025 dan tercatat sebagai bencana terparah dalam sejarah kota terbesar kedua di Amerika Serikat tersebut.

    Terhitung sekitar 150 kilometer persegi lahan hangus terbakar, lebih dari 10.000 rumah hancur dan setidaknya sebanyak 30 orang dilaporkan meninggal dunia dan ribuan warga terpaksa harus mengungsi akibat kebakaran tersebut.

    Hingga saat ini, pihak Kepolisian tengah menyelidiki lebih dalam penyebab kebakaran di Los Angeles tersebut.

    Dikutip dari AFP pada Sabtu (1/2/2025) sebuah studi menunjukkan bahwa sekitar 35 persen penyebab kebakaran tersebut berkaitan dengan pemanasan global akibat pembaharan bahan bakar fosil.

    Sementara itu, faktor lainnya menyebutkan bahwa angin kencang seperti angin kering Santa Ana, minimnya curah hujan serta perubahan iklim menjadi pemicu utama terjadinya kebakaran hebat tersebut.

    Melalui Jim McDonnell selaku Kepala Kepolisian Los Angels mengungkapkan jika pihaknya akan meningkatkan jumlah personel keamanan lebih dari sepuluh kali lipat dibanding sebelum kebakaran terjadi.

    Akibat dari kebakaran ini, perusahaan meteorologi AccuWeather memperkirakan total kerugian akibat kebakaran tersebut berkisar antara 250 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 4 kuadriliun hingga 275 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 4,47 kuadriliun.

    (*)

  • Speedboat Basarnas Meledak di Perairan Tidore, 3 Tewas dan 1 Jurnalis Hilang

    Speedboat Basarnas Meledak di Perairan Tidore, 3 Tewas dan 1 Jurnalis Hilang

    Tidore, Beritasatu.com – Sebuah speedboat RIB 04 milik Kantor SAR Ternate mengalami ledakan di perairan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pada Minggu (2/2/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIT. Insiden ini terjadi saat tim Basarnas sedang menjalankan misi pencarian terhadap dua nelayan yang hilang di perairan tersebut.

    Speedboat tersebut membawa 11 orang, termasuk tim pencari dan satu jurnalis. Dalam perjalanan, kapal mengalami mati mesin, sebelum akhirnya terjadi ledakan. Meski demikian, ledakan tersebut tidak menyebabkan kebakaran pada speedboat.

    Akibat insiden ini, tiga orang meninggal dunia, terdiri dari dua personel Basarnas dan satu anggota Polairud Polda Maluku Utara. Sementara itu, enam orang mengalami luka-luka, dan satu orang yang diduga jurnalis masih dalam pencarian.

    Direktur Polairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol Azhari Juanda, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan insiden terjadi saat tim sedang dalam misi pencarian nelayan yang hilang.

    “Kalau untuk penjelasan lebih lanjut, nanti Basarnas yang menyampaikan. Saya fokus pada anggota kami saja. Korban meninggal dunia dari Polairud adalah Bharatu Mardi Hadji, sementara dua korban lainnya sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar Azhari, Senin (3/2/2025).

    Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, telah dievakuasi ke Ternate. Empat korban luka berat dibawa menggunakan kapal patroli Polairud, sedangkan jenazah korban meninggal dunia dibawa menggunakan kapal Basarnas Pandu Dewanata menuju rumah duka.

    Hingga saat ini, penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan. Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap jurnalis yang hilang dalam insiden ini.

  • Tembus 450 Km/Jam, Ada Kelas Kompartemen

    Tembus 450 Km/Jam, Ada Kelas Kompartemen

    JAKARTA – China akhir tahun lalu meluncurkan kereta peluru yang akan menjadi tercepat di dunia, mengalahkan kereta tercepat sebelumnya yang juga buatan negara itu, dengan sejumlah fitur modern dan keunggulan.

    Diluncurkan pada 29 Desember 2024, seri CR450 telah mencapai kecepatan uji hingga 450 kilometer (281 mil) per jam dan kecepatan operasional 400 kilometer (248,5 mil) per jam, menurut Kementerian Transportasi China.

    Setelah beroperasi secara komersial, kereta ini bisa menjadi kereta berkecepatan tinggi tercepat di dunia, melampaui model CR400 China saat ini, yang memulai debutnya pada tahun 2017 dan beroperasi pada kecepatan 350 kilometer (217 mil) per jam, dikutip dari CNN 25 Januari.

    Perusahaan pengembang CR450, CRRC Changchun Railway Vehicles dan CRRC Sifang Co., Ltd., memuji kereta ini terkait kecepatan operasional, efisiensi energi, pengendalian kebisingan dan kinerja pengereman.

    Kereta ini telah menjalani lebih dari 3.000 simulasi dan lebih dari 2.000 uji platform untuk memenuhi tuntutan ketat operasi komersial, menurut China Daily.

    Kereta peluru CR450 buatan China. (Sumber: Xinhua /Ju Huanzong)

    Pengujian jalur dan penyempurnaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kereta ini memenuhi semua standar yang diperlukan untuk operasi komersial, kata China State Railway Group.

    Dikutip dari situs Pemerintah China, kereta berkecepatan tinggi tersebut dicirikan oleh sistem traksi magnet permanen berpendingin air yang canggih, dengan sistem bogie yang andal dan berstabilitas tinggi guna memastikan kinerja dan keselamatan yang sangat baik selama pengoperasian.

    Kereta tersebut dilengkapi dengan sistem pengereman darurat multilevel yang canggih dan lebih dari 4.000 sensor untuk pemantauan sistem utama secara real-time, termasuk bodi gerbong, pantograf tegangan tinggi, kontrol kereta, dan sistem deteksi kebakaran. Sistem over-the-horizon juga telah digunakan untuk pengenalan situasi darurat yang lebih baik, menurut CRRC.

    Kereta peluru CR450 buatan China. (Sumber: Xinhua /Ju Huanzong)

    CR450 memperkenalkan desain penutup bogie baru untuk meminimalkan hambatan udara pada kecepatan tinggi, bersama dengan bagian depan yang ramping dengan hambatan rendah dan ujung runcing, kaca depan yang aerodinamis, dan material yang ringan.

    Kereta baru ini juga memadukan teknik pengurangan kebisingan tingkat lanjut di berbagai area dan frekuensi, mengurangi kebisingan interior hingga 2 desibel dan meningkatkan ruang layanan penumpang hingga 4 persen dibandingkan pendahulunya.

    Kereta ini memiliki kelas akomodasi berbeda, mulai dari ekonomi dengan konfigurasi tempat duduk 2-3 yang nyaman, kelas bisnis hingga kompartemen pribadi bagi Anda yang membutuhkan privasi.

    Diketahui, Negeri Tirai Bambu menjadi negara terkemuka dalam pengembangan kereta satu dekade terakhir, membangun ribuan kilometer jalur kereta api baru yang menjangkau hampir setiap sudut negara.

    Jaringan relnya membentang lebih dari 160.000 kilometer, termasuk lebih dari 46.000 kilometer jalur kereta api berkecepatan tinggi, menurut kementerian transportasi Tiongkok.

    Kereta berkecepatan tinggi telah lama menjadi alternatif yang efektif menggantikan perjalanan udara untuk perjalanan hingga 700 mil, menghubungkan orang-orang yang berpindah antara kota-kota besar dan daerah pedesaan di negara itu dengan mudah dan nyaman.

    Sejak tahun 1980-an, ratusan miliar dolar telah diinvestasikan dalam jalur kereta berkecepatan tinggi dan berkapasitas tinggi di seluruh Eropa dan Asia, yang dipelopori oleh Shinkansen di Jepang dan Train a Grand Vitesse (TGV) di Prancis.

  • Santorini Alami 200 Gempa dalam 3 Hari Terakhir, Pemerintah Yunani Liburkan Sekolah Senin ini – Halaman all

    Santorini Alami 200 Gempa dalam 3 Hari Terakhir, Pemerintah Yunani Liburkan Sekolah Senin ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Langkah darurat diambil oleh Pemerintah Yunani setelah kawasan Santorini yang berada di Kepulauan Cyclades terus mengalami gempa hingga 200 kali dalam waktu 3 hari terakhir.

    Guna menghindari terjadinya kemungkinan terburuk, Pemerintah Yunani akhirnya meliburkan sekolah-sekolah di kawasan wisata pulau Santorini.

    Dikutip dari BBC, pemerintah Yunani pada Minggu malam (2/2/2025) memutuskan untuk menutup segala aktivitas pembelajaran di sekolah pada hari Senin ini sebagai tanggapan terhadap peningkatan aktivitas seismik dalam beberapa hari terakhir. 

    Pihak berwenang juga telah memberi saran untuk menghindari “pertemuan besar di ruang tertutup” di seluruh Pulau Santorini

    Adapun rataan guncangan yang menerpa Santorini dalam tiga hari terakhir mencapai magnitudo hingga 4,6 Skala Richter (SR).

    Pihak pemerintah Yunani juga mencatat bahwa gempa yang menerpa Santorini ini ada dalam kisaran kekuatan 4,3 dan 3,9 magnitudo pada hari Minggu. 

    Aktivitas seismik di Santorini dapat dimaklumi mengingat pulau tersebut terletak di Busur Vulkanik Hellenik.

    Busur ini merupakan rangkaian rantai pulau vulkanik yang terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik di kawasan lautan Yunani dengan letusan besar terakhir terjadi pada tahun 1950-an.

    Pihak berwenang Yunani mengatakan bahwa gempa kecil yang baru-baru ini terjadi berkaitan dengan pergerakan lempeng tektonik, bukan aktivitas vulkanik,

    Adapun aktivitas di kaldera Santorini yang merupakan cekungan vulkanik tempat pulau ini berada justru terus menurun. 

    Meski guncangan yang tercatat dalam 3 hari terakhir ini dikategorikan sebagai guncangan ringan atau kecil oleh sejumlah ahli geologi, namun pihak berwenang tetap tak mau ambil resiko.

    Pemerintah Yunani merekomendasikan sejumlah langkah pencegahan selain penutupan sekolah, termasuk meminta kapal untuk menghindari pelabuhan Ammoudi dan Fira. 

    Kapal pesiar besar sering berlabuh di dekat Pelabuhan Tua Fira, dengan penumpang dibawa ke daratan menggunakan perahu kecil. 

    Sekolah-sekolah juga diperintahkan untuk tutup di pulau-pulau terdekat seperti Anafi, Ios, dan Amorgos. 

    Masyarakat juga disarankan untuk menghindari bangunan yang ditinggalkan dan perjalanan di jalur yang berpotensi mengalami longsor. 

    Meski guncangan yang baru-baru ini terjadi dianggap tidak mungkin menjadi tanda akan terjadinya letusan, kemungkinan letusan yang lebih kuat tidak dapat dikesampingkan. 

    Dikutip dari lembaga penyiaran publik Yunani ERT, Kostas Papazachos yang merupakan seorang profesor geofisika di Universitas Aristoteles Thessaloniki, mengatakan bahwa langkah-langkah pencegahan ini dilakukan untuk membatasi dampak dari gempa yang lebih kuat.

    “Ketika Anda mengalami urutan gempa yang begitu hidup dan intens, Anda harus berhati-hati, karena selalu ada risiko sesuatu yang lebih besar bisa terjadi,” ungkap Papazachos.

    Papazachos juga mengatakan bahwa jika gempa kecil terjadi saat orang banyak berkumpul, hal itu bisa menimbulkan kepanikan yang dapat menyebabkan cedera. 

    Dinas Pemadam Kebakaran Regional Aegea Selatan telah ditempatkan dalam keadaan siaga umum dan tim penyelamat serta komandan regional telah dikirim ke Santorini. 

    (Tribunnews.com/Bobby)