Kasus: kebakaran

  • Toko Madura di Gresik Dilalap Api, Dua Motor Turut Terbakar

    Toko Madura di Gresik Dilalap Api, Dua Motor Turut Terbakar

    Gresik (beritajatim.com)- Kebakaran kembali melanda wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini terjadi di toko sembako Madura yang beralamat di Jalan KH. Syafi’i. Kejadian ini tidak hanya melanda bangunan toko, tetapi juga dua unit motor turut terbakar.

    Menurut M.Zunaedy (30) salah satu pemilik toko menceritakan sebelum kejadian. Dirinya tengah memindahkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dari tangki sepeda motor Yamaha Bison ke botol literan menggunakan selang. Tanpa disadari kontak motor masih menyala sehingga menyebabkan korsleting listrik dan memicu munculnya percikan api.

    “Saat ada percikan api langsung menyambar bensin yang sedang dipindahkan. Dalam hitungan detik, api dengan cepat membesar dan melalap material mudah terbakar di dalam toko. Bersamaan dengan itu, dua unit motor, yaitu Honda Megapro dan Yamaha Jupiter turut hangus terbakar,” ujarnya, Jumat (7/2/2025).

    Melihat kobaran api yang semakin besar, warga sekitar segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sementara warga lainnya mengubungi kantor Damkarla Gresik.

    Beberapa menit kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Sementara itu, tim patroli Polsek Manyar mengamankan lokasi dan mengatur lalu lintas agar tidak menghambat akses petugas damkar.

    “Berkat gerak cepat tim Damkar, api berhasil dipadamkan sepenuhnya setelah hampir satu jam melakukan pemadaman,” Kapolsek Manyar AKP Dante Anan Irawanto, Jumat (7/2/2025).

    Ia menambahkan, dalam kejadian kebakaran itu tidak ada korban jiwa Namun, kerugian materiil masih dalam proses pendataan.

    “Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi, serta mengamankan lokasi untuk memastikan tidak ada potensi yang menimbulkan bahaya,” imbuhnya.

    Kejadian kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menangani bahan bakar, terutama di dekat sumber listrik atau mesin yang masih aktif. Hal ini dilakukan guna mencegah kejadian serupa terulang lagi. [dny/ian]

  • Tahun 2025 Catatkan Januari Terpanas Meski “La Nina” – Halaman all

    Tahun 2025 Catatkan Januari Terpanas Meski “La Nina” – Halaman all

    Tahun 2025 mencatatkan Januari terhangat dalam sejarah cuaca, melanjutkan serangkaian suhu ekstrem global, menurut layanan observasi iklim Eropa, Copernicus Climate Change Service, C3S, pada hari Kamis (6/2).

    Pemanasan berlanjut meskipun sedang terjadi pergeseran ke arah pola cuaca “La Nina” yang membawa hawa dingin.

    Rata-rata suhu di bulan Januari meningkat 1,75 derajat Celsius lebih panas daripada masa pra-industri. Angka tersebut juga memecahkan rekor suhu bulanan tertinggi pada tahun 2023 dan 2024, menurut temuan para ilmuwan.

    Laporan Global Climate Highlights yang diterbitkan bulan lalu mengonfirmasi bahwa tahun 2024 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat.

    Studi C3S mengungkap kenaikan 1,6 derajat Celsius di atas masa pra-industri, antara tahun 1850 dan 1900. Sebelumnya, tahun 2023 adalah tahun terhangat.

    Pada konferensi iklim internasional di Paris tahun 2015, sebanyak 196 negara dunia sepakat untuk membatasi pemanasan global tidak lebih dari 2 derajat Celsius, dan untuk melakukan upaya guna menjaga suhu di bawah 1,5 derajat.

    Samantha Burgess, wakil direktur C3S, mengatakan kepada DW bahwa dunia sekarang “berada di ambang melewati level 1,5 derajat.”

    Dia menambahkan bahwa meskipun rata-rata dua tahun terakhir telah melampaui ambang batas, hal itu tidak menyiratkan bahwa Perjanjian Paris telah dilanggar, karena perjanjian tersebut didasarkan pada rata-rata yang dihitung selama beberapa dekade dan bukan tahun-tahun individual.

    Namun, “angka ini menunjukkan lintasan yang kita lalui,” katanya. “Kami tahu dari pemahaman kami tentang sistem iklim bahwa semakin hangat atmosfer, semakin besar kemungkinan kita mengalami peristiwa cuaca ekstrem yang berbahaya dan itulah yang benar-benar berdampak pada manusia dan ekosistem,” katanya.

    Bagaimana pemanasan memengaruhi cuaca?

    Sejauh ini, suhu rata-rata global yang diukur selama beberapa dekade telah naik sebanyak 1,3 derajat Celsius. Saat ini pun, konsekuensi pemanasan global sudah sangat terasa.

    Pada tahun 2024, kebakaran hutan menghanguskan sebagian lahan basah Pantanal di Brasil dan memengaruhi beberapa negara di kawasan tersebut, sementara sebagian Sudan, Uni Emirat Arab, dan Spanyol dilanda banjir besar. Gelombang panas melanda Eropa dan Afrika Barat, dan badai tropis melanda sebagian Amerika Serikat dan Filipina.

    Para ilmuwan yang bekerja sebagai bagian dari World Weather Attribution, sebuah organisasi yang mempelajari hubungan antara cuaca ekstrem dan perubahan iklim, menemukan bahwa 26 peristiwa yang mereka amati tahun lalu menjadi lebih buruk atau lebih mungkin terjadi karena peningkatan suhu.

    Pembakaran bahan bakar fosil oleh manusia untuk kegiatan seperti pemanasan, industri, dan transportasi merupakan pendorong utama pemanasan global, tetapi fenomena alam seperti El Nino juga berperan dalam mendorong kenaikan suhu selama dua tahun terakhir, kata para ilmuwan di C3S.

    Pemanasan lautan meningkatkan suhu pada tahun 2025

    Fenomena El Nino, yang biasanya terjadi setiap dua hingga tujuh tahun, dikaitkan dengan pemanasan Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur, yang menyebabkan suhu permukaan laut rata-rata keseluruhan meningkat 0,51 derajat Celsius daripada rata-rata tahun 1991–2020.

    Suhu permukaan laut menjadi perhatian khusus para ilmuwan, karena laut menyimpan sekitar 90% panas di permukaan Bumi.

    “Lautan telah bertindak sebagai penyangga selama setengah abad terakhir, atau 70 tahun, bagi kita. Kita melampaui kapasitas penyangga itu, dan kita merasakannya dalam hal kejadian ekstrem di daratan,” kata Brenda Ekwurzel, direktur keunggulan ilmiah di lembaga nirlaba Union of Concerned Scientists, yang tidak terlibat dalam penyusunan data C3S.

    Meskipun fase El Nino berakhir pada tahun 2024, Burgess mengatakan lautan menahan lebih banyak panas daripada siklus sebelumnya yang dapat memengaruhi tingkat panas di tahun mendatang. “Sampai kita melihatnya menghilang secara efektif ke laut dalam, kemungkinan besar kita akan terus melihat suhu yang sangat tinggi, tetapi mungkin tidak akan memecahkan rekor,” katanya.

    Waktu kian mendesak

    Meski demikian, tingkat emisi gas rumah kaca di atmosfer terus meningkat. C3S melaporkan bahwa laju peningkatan karbon dioksida lebih tinggi daripada yang diamati dalam beberapa tahun terakhir. Gas rumah kaca yang menetap di atmosfer selama 300 hingga 1.000 tahun, bertanggung jawab atas meningkatnya suhu Bumi.

    John Noel, juru kampanye iklim senior di LSM lingkungan Greenpeace di AS, menyalahkan industri migas dan politik karena “sengaja membangun hambatan” yang menciptakan “tonggak sejarah suram” berupa tahun terpanas.

    “Kita harus membongkar delusi perusahaan yang berbahaya bahwa perluasan bahan bakar fosil dapat terus berlanjut tanpa konsekuensi. Sebaliknya, kita harus memanfaatkan kesempatan sekali seumur hidup untuk membangun infrastruktur nol-karbon yang dibutuhkan untuk masa depan yang aman yang mencakup semua orang,” katanya dalam sebuah pernyataan pers.

    El Nino menambah bahan bakar ke dalam api

    Menurut pemerhati lingkungan Delcio Rodrigues,kondisi cuaca saat ini, yang dipengaruhi oleh perubahan iklim, berkontribusi terhadap kebakaran. Wilayah tersebut mengalami kekeringan yang luar biasa, dan sungai-sungai hanya memiliki permukaan air yang rendah. Menurut para ahli, kekeringan yang telah terjadi sejak akhir tahun 2023 diperburuk oleh fenomena cuaca El Nino, yang membawa serta suhu tinggi.

    Sementara itu, Burgess mengatakan kepada DW bahwa tanpa tindakan segera, tidak mungkin suhu rata-rata jangka panjang dapat dipertahankan di bawah batas 1,5 derajat. Namun, ia menambahkan bahwa dunia tidak boleh mengabaikan target tersebut, karena setiap fraksi derajat itu penting.

    “[Perubahan iklim] bukanlah masalah masa depan yang harus kita hadapi atau yang harus dihadapi oleh generasi mendatang, ini adalah masalah yang perlu kita bicarakan sekarang,” katanya. “Kita perlu memastikan bahwa siapa pun yang kita pilih mengambil tindakan terhadap isu-isu yang penting bagi kita, untuk memastikan kita dapat mengurangi perubahan iklim di masa mendatang dan beradaptasi dengan iklim saat ini,” tambahnya.

    Dialog demi iklim

    Sementara itu, Burgess mengatakan kepada DW bahwa tanpa tindakan segera, tidak mungkin suhu rata-rata jangka panjang dapat dipertahankan di bawah batas 1,5 derajat. Namun, dia menambahkan bahwa dunia tidak boleh mengabaikan target tersebut, karena setiap fraksi derajat itu penting.

    “Perubahan iklim bukanlah masalah masa depan yang harus kita hadapi atau yang harus dihadapi oleh generasi mendatang, ini adalah masalah yang perlu kita bicarakan sekarang,” kata dia.

    “Kita perlu memastikan bahwa siapa pun yang kita pilih mengambil tindakan terhadap isu-isu yang penting bagi kita, untuk memastikan kita dapat mengurangi perubahan iklim di masa mendatang dan beradaptasi dengan iklim saat ini,” imbuhnya.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

  • Pesawat Kecil Tabrak Bus di Sao Paulo, 2 Orang Tewas

    Pesawat Kecil Tabrak Bus di Sao Paulo, 2 Orang Tewas

    Jakarta

    Sebuah pesawat kecil dilaporkan jatuh hingga menghantam bus di Sao Paulo, Brazil. Dua orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

    Dilansir AFP, Jumat (7/2/2025), insiden terjadi sesaat setelah pesawat King Air F90 lepas landas dari bandara Campo de Marte. Pesawat itu tersebut menangani penerbangan domestik.

    Belum diketahui jelas apakah pesawat itu hendak melakukan pendaratan darurat sesaat setelah lepas landas. Namun, pesawat meluncur ratusan meter di sepanjang jalan hingga menabrak bus sebelum akhirnya meledak, kata Kepala Pemadam Kebakaran Ronaldo Melo.

    Dua orang korban tewas ialah pilot dan satu-satunya penumpang pesawat.

    Penumpang bus berhasil melarikan diri, dan enam orang terluka, kata Melo.

    Gambar yang disiarkan di televisi lokal menunjukkan gumpalan asap tebal mengepul ke udara, namun petugas pemadam kebakaran dengan cepat mengendalikan api.

    Penyelidik berada di lokasi kejadian “mengambil foto dan mewawancarai orang-orang yang menyaksikan jatuhnya pesawat” untuk mengetahui kecelakaan tersebut, kata Melo.

    Lihat juga Video: Momen Evakuasi Pesawat Latih yang Jatuh di Banyuwangi

    (taa/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • BREAKING NEWS: Mobil Ringsek Tertabrak KA Commuter Line di Tambak Mayor Surabaya

    BREAKING NEWS: Mobil Ringsek Tertabrak KA Commuter Line di Tambak Mayor Surabaya

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Sebuah mobil warna putih bernopol L-1985-IQ ringsek tertabrak dan terseret Kereta Api (KA) Commuter Line Blorasura di perlintasan Jalan Tambak Mayor, Asemrowo, Surabaya, pukul 19.05 WIB, pada Jumat (7/2/2025). 

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif membenarkan bahwa KA relasi Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jatim dengan Stasiun Cepu, Blora, Jateng berhenti mendadak atau berhenti luar biasa (BLB) di KM 226+900 petak jalan antara Stasiun Surabaya Pasar Turi-Stasiun Tandes.

    “Sesaat setelah dilakukan pemeriksaan oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) mendapati posisi kendaraan mobil menghalangi jalur KA yang mengakibatkan perjalanan KA Commuter Line Blorasura terganggu,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Jumat (7/2/2025). 

    Kini, bodi mobil yang ringsek tersebut sedang dilakukan evakuasi oleh petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya. 

    Namun, kabar terbaru, Luqman menambahkan, jalur rel KA tersebut telah steril atau bersih dari bodi bekas kecelakaan. Dan KA tersebut telah melanjutkan perjalanan pukul 20.21 WIB. 

    Kondisi mobil ringsek tertabrak Kereta Api (KA) Commuter Line Blorasura di perlintasan Jalan Tambak Mayor, Asemrowo, Surabaya, pukul 19.05 WIB, pada Jumat (7/2/2025) malam. (TRIBUNJATIM/istimewa)

    “Setelah dilakukan pemeriksaan, jalur hulu-hilir dinyatakan aman dilewati oleh perjalanan KA pukul 20.21 WIB,” tambahnya. 

    Mengenai korban jiwa atau luka. Luqman belum dapat menyampaikannya. Karena proses evakuasi dan pendataan masih dilakukan oleh personelnya bersama Anggota Kepolisian. 

    “Saat ini petugas dari KAI Daop 8 Surabaya berupaya mengevakuasi kendaraan mobil agar jalur KA dapat dilalui kembali,” jelasnya. 

    Luqman tak henti-hentinya menyebutkan naha KAI Daop 8 Surabaya mengingatkan kembali kepada pengendara untuk berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang KA. 

    “Berhenti, tengok kiri-kanan, pastikan tidak ada kereta yang akan melintas,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Imam Sayfudin Rodji mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan ada tidaknya korban jiwa dan luka. Karena personelnya masih melakukan olah TKP dan evakuasi mobil dari rel KA tersebut. 

    “Masih melakukan evakuasi. Kami masih selidiki dan cek dulu,” ujar Imam saat dihubungi TribunJatim.com

  • Terungkap! Ini Alasan ESDM Belum Kasih Freeport Izin Ekspor

    Terungkap! Ini Alasan ESDM Belum Kasih Freeport Izin Ekspor

    Jakarta

    PT Freeport Indonesia (PTFI) belum mendapat izin atau relaksasi untuk mengekspor konsentrat tembaga. Relaksasi ekspor untuk Freeport sebelumnya hanya berlaku sampai 31 Desember 2024.

    Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan, untuk mendapat relaksasi ekspor maka perlu ada pemicu atau alasannya. Ia menyebut alasan tersebut harus memuat kondisi kahar atau force majeure.

    “Jadi kalau misalnya terkait dengan izin ekspor, sebetulnya ekspor itu kan sudah dilarang. Nah harus ada kondisi tertentu yang menyebabkan larangan itu dibuka. Nah misalnya kondisi kahar misalnya. Nah kondisi kahar itu siapa yang menyebabkan kondisi? Itu kan mesti ada statement seperti itu,” ujarnya di Kementerian ESDM, Jumat (7/2/2025).

    Tri lantas menegaskan pemerintah belum memberikan izin ekspor konsentrat tembaga. Ia pun menjelaskan pihak yang berhak memberi izin adalah Kementerian ESDM.

    “Ya, dari ESDM, tapi pemicunya mesti ada, kira-kira gitu lah,” tuturnya.

    Ia mencontohkan kasus kebakaran yang terjadi di smelter PTFI di Kawasan Industri Java Integrated Industrial Estate, Gresik, Jawa Timur di Oktober 2024. Meski begitu, Tri berpandangan perlu ada penyelidikan mendalam terkait potensi kesengajaan dalam kasus tersebut.

    “Nah, itu. Ya maksudnya kebakaran, kebakaran itu disengaja atau tidak,” imbuhnya.

    Saat ini penyelidikan terkait penyebab kebakaran masih dilakukan. Tri menduga masalah kelistrikan menjadi salah satu penyebab terbakarnya smelter Freeport di Gresik.

    “Kayak semacam itulah, aliran listrik. Ya, gitu-gitulah. Saya nggak tahu istilahnya,” tutup Tri.

    Lihat juga Video: Prabowo Bertemu Pemimpin Freeport hingga Chevron, Bahas Investasi di RI

    (acd/acd)

  • Tempat Penampungan Sampah di Bogor Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan

    Tempat Penampungan Sampah di Bogor Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan

    Bogor

    Kebakaran terjadi di tempat penampungan sampah sementara salah satu pabrik di Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor. Sebanyak lima unit pemadam dikerahkan ke lokasi.

    “Telah terjadi kebakaran tempat bak sampah ataupun tempat pembuangan sampah sementara,” kata Kabid Pemadaman dan Kedaruratan Dinas Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha, Jumat (7/2/2025).

    Ade menyebutkan, kebakaran dilaporkan oleh sekuriti pabrik terjadi pada pukul 17.35 WIB. Banyaknya sampah terbuat dari kayu dan plastik membuat api dengan cepat membesar.

    “Terima laporan pukul 17:35 WIB. Info kebakaran sampah. Menurut saksi (petugas) security, saksi melihat api sudah membesar dan merambat,” kata Ade.

    “Yang terbakar bak sampah limbah pabrik, (berupa) plastik dan kayu bekas. Penyebab belum diketahui,” sambungnya.

    Petugas sekuriti berusaha memadamkan api menggunakan APAR. Namun kemudian menghubungi pihak damkar karena api semakin membesar.

    “Upaya pemadaman dari karyawan dan satpam untuk memadamkan memakai apar, 15 APAR kecil dan tidak padam, kemudian menghubungi damkar,” kata Ade.

    “Proses pemadaman (selama) 20 menit penanganan, sekitar pukul 18.08 WIB (penanganan) selesai. Unit yang diterjunkan, lima unit damkar Kota Bogor,” imbuhnya.

    (sol/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Angin Puting Beliung Terjang Luwu, 40 Rumah Rusak, Warga Mengungsi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Februari 2025

    Angin Puting Beliung Terjang Luwu, 40 Rumah Rusak, Warga Mengungsi Regional 7 Februari 2025

    Angin Puting Beliung Terjang Luwu, 40 Rumah Rusak, Warga Mengungsi
    Tim Redaksi

    LUWU, KOMPAS.com –

    Angin puting beliung menerjang Desa Dadeko, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (7/2/2025) sore.
    Peristiwa ini menyebabkan sejumlah rumah warga rusak parah, beberapa di antaranya kehilangan atap hingga rata dengan tanah. Kejadian berlangsung sekitar pukul 12.15 Wita, tepat saat warga bersiap menunaikan salat Jumat.
    Seorang warga yang rumahnya rata dengan tanah, Sabaruddin (43), menceritakan detik-detik angin kencang datang secara tiba-tiba.
    “Pas adzan di masjid datang juga angin puting beliung, langsung saja menghantam rumah, tidak ada ancang-ancang. Langsung berputar dari arah barat,” kata Sabaruddin, Jumat (7/2/2025) petang.
    Saat kejadian, ia sedang berada di dalam rumah, sementara anaknya sudah lebih dulu ke masjid, dan istrinya berada di rumah mertua untuk pemulihan setelah menjalani perawatan medis.
    “Beruntung istri saya di rumah mertua karena dia sakit. Kalau di dalam rumah ini, saya tidak tahu bagaimana nasibnya karena rumah kami sudah rata tanah,” ucapnya.
    Setelah angin mereda, ia kembali untuk melihat kondisi rumahnya dan berusaha menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.
    Warga Mengungsi, Pemerintah Salurkan Bantuan
    Bencana ini membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal dan memilih mengungsi, terutama untuk menghindari hujan deras yang turun setelahnya.
    Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Karyadi, menyebut bahwa data sementara menunjukkan sebanyak 40 rumah terdampak, dengan tiga rumah mengalami kerusakan berat.
    “Setelah melihat kondisi di lokasi memang cukup parah, ada rumah rubuh dan ada juga yang ditimpa pohon. Untuk sementara ada 40 rumah dan 3 rumah di antaranya rusak berat,” ujar Karyadi.
    Hingga saat ini, belum ada laporan terkait korban jiwa atau luka-luka.
    Sebagai langkah penanganan, BPBD Luwu bersama Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, serta Dinas Perumahan dan Permukiman telah turun ke lokasi untuk membagikan bantuan logistik seperti terpal dan bahan makanan.
    “Pendataan insha Allah akan kami lanjutkan besok,” tambah Karyadi.
    Sementara itu, warga terdampak berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah mereka yang hancur akibat bencana ini.
    “Mudah-mudahan pemerintah bisa melihat kondisi kami yang tidak mampu dan membantu meringankan beban kami,” harap Sabaruddin.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lagi Kawal Maung Garuda RI 1, Patwal Langsung Minggir saat Ada Ambulans

    Lagi Kawal Maung Garuda RI 1, Patwal Langsung Minggir saat Ada Ambulans

    Jakarta

    Patwal yang sedang mengawal Presiden Prabowo di dalam Maung Garuda RI langsung minggir saat ada ambulans lewat. Begini momennya.

    Iring-iringan RI 1 tak segan-segan memberikan jalan ke ambulans yang melintas. Momen itu terjadi saat rombongan Presiden Prabowo Subianto tengah melintas menuju SD Negeri Jati 05 Pagi dan TK Negeri 02 Pulogadung, Jakarta timur belum lama ini. Dalam tayangan video yang diunggah akun Youtube Sekretariat Kabinet, terlihat saat rangkaian RI 1 melintas, ada ambulans di belakangnya.

    Sejurus kemudian, dua patwal yang berada di depan Maung Garuda RI, langsung memberikan gestur mempersilakan ambulans lewat lebih dulu. Di samping itu, konvoi juga langsung minggir seraya memberikan jalan kepada ambulans.

    Ini bukan kali pertama konvoi RI 1 itu memprioritaskan ambulans. Sebelumnya pada Desember, iring-iringan Presiden Prabowo itu juga mempersilakan ambulans melintas lebih dulu.

    Secara urutan, ambulans memang lebih diprioritaskan ketimbang konvoi presiden. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 134, ambulans berada di urutan kedua setelah pemadam kebakaran. Sementara kendaraan pimpinan negara mengisi urutan keempat.

    7 Kendaraan Prioritas

    Tertulis dalam Pasal 134 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009, ada tujuh kendaraan prioritas di jalan raya. Sesuai urutannya, berikut 7 kendaraan prioritas:

    Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;Ambulans yang mengangkut orang sakit;Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada Kecelakaan Lalu Lintas;Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;Iring-iringan pengantar jenazah; danKonvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Aksi ini tentu bisa ditiru oleh pengguna jalan lainnya. Konvoi presiden yang tergolong dalam kendaraan prioritas saja memberikan jalan kepada ambulans.

    (dry/din)

  • Dulu Jadi Korban, Guru Ponpes di Bekasi Sodomi Kakak-beradik: Rayuan Uang di Balik Aksi Belasan Kali

    Dulu Jadi Korban, Guru Ponpes di Bekasi Sodomi Kakak-beradik: Rayuan Uang di Balik Aksi Belasan Kali

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA – Nasib tragis dialami kakak-beradik berinisial MRA (14) dan MFA (13) menjadi korban sodomi oknum guru di pondok pesantren tempat mereka menimba ilmu. 

    Keduanya mondok di salah satu pesantren di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

    Oknum guru bejat yang tega mencabuli santrinya berinisial MAF berusia 28 tahun, sosoknya dikenal sebagai pengajar pelajaran bahasa. 

    “Tersangka inisial MAF seorang oknum guru, korban dua orang kakak beradik terjadi di salah satu pesantren,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Sianturi, Rabu (5/2/2025). 

    Korban Kabur 

    Binsar menjelaskan, kasus pencabulan sesama jenis yang dilakukan oknum guru terungkap setelah korban MRA (14) dan MFA (13) bercerita. 

    Pelaku awalnya mencabuli kakaknya, lalu sang adik ikut menjadi korban aksi bejat oknum guru sehingga keduanya saling cerita penderitaan yang dialami. 

    Kedua korban lanjut Binsar, memutuskan kabur dari Pondok Pesantren sampai pihak orang tua melaporkan kehilangan anak. 

    Setelah keduanya berhasil ditemukan, korban bercerita pengalaman pahit selamat menimba ilmu di pondok pesantren tersebut. 

    “Kejadian di rentang tahun 2023 sampai 2025, kemudian TKP (tempat kejadian) di asrama korban, warung orang tua tersangka dan kontrakan tersangka,” ungkapnya. 

    Tersangka MAF telah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota, dia disangkakan pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 17 tahun 2016 dengan kurungan penjara di atas 5 tahun. 

    “Barang bukti yang kami amankan ada visum, dua lembar akte kelahiran, kemudian pakaian anak milik korban,” jelas dia. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Ibunda Osima Yukari Mengungkapkan Tiga Permintaan Putrinya yang Menjadi Korban Kebakaran Glodok Plaza. Ia Masih Ingat Janji Putrinya.

    Belasan Kali 

    Oknum guru pesantren berinisial MAF (28)merayu bakal meminjamkan ponsel serta memberi uang kepada korbannya.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Sianturi mengatakan, aksi bejat dilakukan secara berulang terhadap korban MRA (14) dan MFA (13). 

    “Untuk tersangka pertama kakaknya berinisial MRA, modus pelaku awalnya meminta bantuan kepada korban membersihkan rumah orang tuanya,” kata Binsar, Rabu (5/2/2025). 

    Rumah orang tua tersangka berada di kompleks pondok pesantren, korban diajak masuk lalu diminta berbaring sambil dipinjamkan main HP. 

    Ketika korban sedang berbaring pelaku mulai melancarkan aksi bejatnya, MRA sempat menolak tetapi tak punya data untuk melawan. 

    “Kemudian kejadian berikutnya anak korban sedang tidur di asrama, dicabuli tersangka ketika sedang tidur,” jelasnya. 

    Aksi bejat oknum guru pesantren terhadap korban MRA dilakukan sebanyak delapan kali, dimulai sejak 2023 sampai 2024. 

    “Tersangka juga mengancam korban untuk tidak memberitahukan siapapun, tersangka sudah mencabuli korban MRA sebanyak 8 kali,” paparnya. 

    Tidak puas mencabuli MRA, oknum guru pesantren juga melakukan perbuatan keji ke adik korban berinisial MFA. 

    Binsar menjelaskan, modus tersangka mencabuli MFA dengan cara meminta bantuan mengangkat bangku dan diiming-imingi uang. 

    “Untuk korban MFA terjadi sebanyak dua kali, pertama terjadi saat korban sedang tidur di kamar pesantren lalu yang kedua di kontrakan tersangka dengan modus minta angkat bangku lalu diiming-iming diberikan uang,” paparnya. 

    Dulu Jadi Korban 

    Guru cabul berinisial MAF (28), pelaku sodomi kakak-beradik santri pondok pesantren di Kota Bekasi ternyata pernah jadi korban. 

    Hal ini dikatakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Sianturi, pelaku MAF merupakan alumni pondok pesantren yang sama. 

    “Sedang kami kembangkan (kasusnya), tapi tersangka pernah mengalami (jadi korban pencabulan saat masih anak),” kata Binsar, Rabu (5/2/2025). 

    Tersangka MAF merupakan guru di pondok pesantren tempat korban menimba ilmu, dia sehari-hari mengajar pelajaran bahasa ke para santri. 

    Statusnya sudah menikah dengan seorang istri, dia juga sudah dikaruniai dua orang anak. 

    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian mengatakan, pihaknya ikut dalam penanganan kasus sodomi yang terjadi di lingkungan pesantren tersebut. 

    “Jadi setelah ada peristiwa, polres langsung bekerjasama dengan DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan KPAD untuk menggali bersama dan mengasesmen,” kata Novrian. 

    Dari hasil asesmen yang didapat, pelaku pernah mengalami menjadi korban saat dia masih berstatus santri di pondok pesantren yang sama dengan korban. 

    “Apa yang membuat dia melakukan itu, ternyata si pelaku dulunya juga pernah menjadi korban waktu dulu jadi santri  (oleh seniornya),” ucap Novrian.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Diusir Istri Siri Sunardi, Upaya Edi Cari Ibunda Selama 2 Tahun Berakhir, Jasadnya di Septic Tank

    Diusir Istri Siri Sunardi, Upaya Edi Cari Ibunda Selama 2 Tahun Berakhir, Jasadnya di Septic Tank

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pencarian Edi Rianto (31) mencari ibundanya Almaidah (51) selama dua tahun berakhir pilu.

    Ternyata, Almaidah dibunuh suaminya sendiri, Sunardi (43) di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/2/2025) kemarin.

    Jasad Almaidah dibuang Sunardi ke dalam septic tank rumahnya. Edi lalu menceritakan upaya pencarian ibundanya itu.

    Bahkan, ia mengaku sempat menerima pesan singkat atau SMS dari ibunya yang membuatnya curiga.

    Edi juga membongkar sosok Sunardi yang melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap ibunya.

    Bahkan, Sunardi sempat diusir dari rumah. Edi menceritakan awal ibunya menghilang secara misterius.

    Almaidah pergi mendadak dari rumahnya di Perumahan KSB, Desa Sukaragam, Serang Baru pada awal November 2022.

    Saat itu, ibunya pergi untuk menemui Sunardi tanpa mengetahui urusan apa yang akan mereka bahas.

    Dari pertemuan ini, Edi langsung kehilangan kabar ibunya.

    Kepanikan Edi semakin menjadi-jadi ketika nomor ponsel ibunya sulit dihubungi. 

    Setiap dihubungi, panggilan ke nomor ponsel ibunya selalu dimatikan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Jauhari Mengingat Obrolan Terakhir Bersama Istrinya Ade Aryati (30) Sebelum kebakaran Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025).

    Edi makin curiga ketika ibunya tiba-tiba mengirim pesan singkat ke nomornya.

    Isinya, Edi diminta agar tak mencari keberadaan ibunya karena sedang bepergian jauh. 

    “Iya, dibilang saya jangan nyari karena lagi jauh,” ungkap Edi saat ditemui di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/2/2025).

    Setelah sekian lama mendapat kabar Almaidah, ibunya, Edi memutuskan melapor ke Polsek Serang Baru.

    “Iya bikin laporan (kehilangan ibu) ke Polsek Serang Baru,” kata Edi. 

    Namun, laporan tersebut tak membuahkan hasil. Kabar penemuan ibu dari polisi tak kunjung didapatkannya.

    Karena itu, Edi pun berusaha sendiri mencari keberadaan ibunya yang telah pisah rumah dengan pelaku itu.

    Berulang kali Edi mendatangi rumah Sunardi di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, tetapi upayanya tetap tak membuahkan hasil.

    Edi juga tak pernah bertemu Sunardi setiap mendatangi rumahnya. Bahkan, acap kali dia tak dibukakan pintu ketika ke rumah pelaku.

    Padahal, dia sangat berharap bisa bertemu pelaku untuk menanyakan langsung keberadaan ibunya. Karena saking seringnya mendatangi rumah pelaku, dia sampai kena usir oleh istri siri pelaku.

    “Ya sama istri (diusir). Saya minta info dia ke mana gitu. Karena baju-baju dia (korban) masih ada di sini, sama dokumen saya,” ungkap dia.

    Titik Terang

    Edi tidak putus asa mencari keberadaan ibunda. Pencarian mulai menemui titik terang setelah Edi mengetahui Sunardi menghabisi nyawa pegawai bank keliling Sri Pujayanti di rumahnya pada 4 Februari 2025.

    Seketika itu, Edi langsung mendatangi Polsek Cibarusah untuk kembali melaporkan kehilangan ibunya sejak terakhir bertemu pelaku pada awal November 2022.

    Laporan tersebut kemudian dikonfirmasi langsung oleh polisi ke pelaku.

    Pelaku pun mengakui telah membunuh Almaidah, sosok yang dicari Edi selama dua tahun terakhir.

    “Saya diinterogasi sama anggota lain, pelaku mengaku, (ibu) dibunuh (pelaku),” imbuh dia.

    Dari keterangan tersebut diketahui bahwa pelaku membuang jasad Almaidah ke septic tank samping rumahnya dengan kedalaman dua meter.

    Setelah pengakuan tersebut, polisi langsung membongkar septic tank dan menemukan kerangka Almaidah di dalam pakaian korban.

    Sosok Sunardi

    Edi lalu mengungkapkan pelaku sebagi sosok yang tempramental atau mudah tersulut emosi.

    Bahkan, ibunya saja kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

    “Emang dia (pelaku) itu suka KDRT. Itu sejak KDRT saya tinggal sama ibu. Pernah saya usir, ditemuin lagi. Saya pikir ini orang enggak baik,” kata Edi Rianto.

    Edi Rianto mengungkapkan, kebiasaan pelaku yang kerap bermain judi dan mengonsumsi minuman beralkohol. Kebiasaan itu sering dikeluhkan oleh keluarga.

    “Dia juga suka minum miras, judi juga, judi kartu,” katanya.

    Pelaku juga sering berbohong kepada anak dan istrinya untuk meminta uang.

    Tersangka pernah meminta uang sebesar Rp 50 juta untuk berbisnis dengan menjaminkan sertifikat tanah.

    Namun ternyata uang itu digunakan Sunardi untuk berjudi.

    “Minta uang bilangnya buat usaha tapi habis buat main judi,” kata Edi Rianto.

    Edi Rianto menceritakan, ibunya itu merupakan istri kedua pelaku setelah menikah secara resmi pada 2015.

    Sedangkan istri pertama Sunardi yang dinikahi siri itu merupakan warga Semarang dan bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.

    “Sama ibu saya sempat pisah ranjang enam bulan pada 2021. Terus balik lagi itu,” katanya.

    Edi Rianto  juga tak mengetahui kembali perjalanannya seperti apa, karena sudah tidak lagi tinggal bersama ibunya.

    Akan tetapi pada tahun 2022 itu saat hendak bertemu ibunya selalu tidak ada di rumah.

    “Bilangnya ke saya pergi kabur ibu saya gitu, saya cek ke dalam rumah memang tidak ada. Keluarga juga sempat laporan kehilangan ke polisi,” katanya.

    Santi, yang merupakan tetangga Sunardi menceritakan jika dia mendapat kabar bahwa tersangka pernah beralasan kepada anak tirinya itu Almaidah bekerja 

    “Anaknya dari istri yang dibunuh udah pernah ngelapor polisi juga itu padahal, kehilangan orang. Bilangnya alasannya katanya mah kerja di Malaysia,” kata Santi ketika ditemui Tribunnews, Kamis (6/2/2025).

    Bahkan sepengetahuannya, anak tirinya itu sudah meminta nomor telepon ibunya, namun tak pernah diberikan Sunardi dengan sejumlah alasan.

    Betapa kagetnya jika ternyata Almaidah pun dibunuh oleh Sunardi yang jasadnya disimpan di septic tank selama beberapa tahun belakangan.

    Memang, ucap Santi, Sunardi yang tinggal bersama istri pertamanya, yang dinikahinya secara siri, merupakan pribadi yang tertutup.

    Selama tinggal di sana, Sunardi jarang bertegur sapa atau mengikuti kegiatan warga seperti pengajian dan lain-lain. “Enggak, enggak ada ikut kegiatan pengajian atau maulidan. Setiap lebaran, salat id juga enggak ada, makannya jadi pada enggak tahu,” tuturnya.

    Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengungkapkan, bahwa setalah penangkapan pelaku. Kepolisian melakukan pemeriksaan mendalam.

    Termasuk bahwa adanya laporan warga yang kehilangan keluarganya sudah lama tersebut.

    “Kami intrograsi, pelaku mengakui bahwa membunuh istrinya sendiri dan dimasukkan ke septic tank,” katanya.

    Adanya informasi tersebut, jajaran Inafis Polres Metro Bekasi bersama Polsek Cibarusah membongkar septic tank berukuran 2 X 1 meter tersebut.

    Hasil mengejutkan, kepolisian benar menemukan jasad bernama Almaida istri pelaku dengan kondisi tulang belulang.

    “Ditemukan tulang tapi keadaan utuh. Termasuk pakaian korban seperti jaket dan dalamannya,” imbuhnya.

    Hasil keterangan pelaku, korban istrinya ini dibunuh pada November 2022. Pemicunya ialah karena cemburu diduga memiliki selingkuhan.

    Adapun korban juga tewas dicekik menggunakan tangan dan jilbab yang dipakainya.

    “Jadi baik pertama dan kedua di cekik dengan menggunakan tangan dan sarana jilbab yang dipakai oleh korban. Jadi yang kedua dengan jilbab, yang pertama dengan jilbab,” beber dia.

    Mustofa menambahkan, pihaknya masih terus mendalami kasus pembunuhan ini. Termasuk keterlibatan pelaku lain dan motif sesungguhnya pelaku tega menghabisi para korban.

    “Ini serangkaian, dua kasus pembunuhan dengan satu pelaku. Semua kan sedang kita dalami dari keterangan tersangka. Kita kan tidak mengejar pada pengakuan tersangka, tetapi penyidik akan mengejar namanya pembuktian,” tandasnya. 

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, memaparkan, tersangka dijerat pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan.

    Akibat perbuatannya, Sunardi terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami terkait ada tidaknya unsur pembunuhan berencana yang dilakukan pelaku.

    “Sementara ini pasal 338 ancaman 15 tahun penjara. Soal itu (pembunuhan berencana) masih kami dalami,” jelas Onkoseno. 

    Atas perbuatan keji itu, anak korban Almaida, Edi Rianto, meminta agar pihak Kepolisian memberikan hukuman berat kepada Sunardi.

    Bahkan, Edi dengan tegas meminta agar pelaku pembunuhan ibunya itu dihukum mati.

    “Saya enggak setuju kalau cuma 15 tahun, saya minta dihukum mati. Pelaku sadis habisi dua nyawa, ibu saya malah dibuang di septic tank,” katanya pada Kamis (6/2/2025). (TribunBekasi/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya